Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 12 Mei 2015

Page 1

Sertiikat Sawit Indonesia Belum Diakui Global

Harga Komoditas Merangkak Naik Hal. 3

Hal. 4

RI Bakal Jungkir Balik Kena Super Dolar AS

Puluhan Pompa Air Tiongkok Dimusnahkan

Hal. 5

Hal. 11 Indeks Saham Nama

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

5172,482

-9,730 -0,190

SHAnGHAI

4,333.58

127.67

3.04

nIkkeI 225 19,620.91

241.72

1.25

HAnG SenG 27,718.20

140.86

0.51

eURO STOXX 3,627.08

-22.40

-0.61

S&P 500

harianjurnalasia

Tutup

2,109.25

0.75

0.04

DOwJOneS 18,128.00

7.00

0.04

4.25

0.10

nASDAq

4,453.00

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,361.00 14,639.44 20,231.45 1,691.58 10,942.77 3,634.26 1,748.06 9,707.82 4,848.16 9,846.50 13,116.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Selasa, 12 Mei 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 785 Tahun III

Tolak Eksekusi Lahan Register 40

Demonstran Lempari Satpol PP dan Polisi Medan | Jurnal Asia Aksi unjuk rasa ratusan massa tergabung dalam Aliansi mahasiswa dan Pemuda Parsadaan Simangambat Ujung Batu, Padang Lawas Utara, Senin (11/5) siang, di depan Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan berakhir ricuh. Demonstran terlibat bentrok dengan petugas Sat Pol PP dan personel kepolisian. Dalam kerusuhan ini, dua petugas satpol PP dan seorang personel Polisi mengalami luka. Sementara itu, 27 orang mahasiswa diamankan petugas karena diduga sebagai provokator. Menurut informasi diperoleh, ben trokan terjadi di saat massa menyampaikan orasi sembari membakar ban bekas

di depan kantor Gubsu. Mereka menuntut pertanggungjawaban pemerintah, untuk meninjau kembali penetapan tapal batas register 40 sekaligus menolak eksekusi lahan karena masih adanya tumpang tindih dalam perkara tersebut. Selain meminta pertanggungjawaban kepada Gubernur Sumut, massa juga meminta DPRDSU, kapoldasu, kejatisu sebagai pihak berwenang agar eksekusi manajemen lahan Register 40 dibatalkan. Sekaligus melakukan tin daklanjut terhadap sejumlah perusahaan di Simangambat berskala nasional dan internasional, yang tidak memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Meskipun sempat men dapat kan penjelasan dari salah satu Staf Ahli bagian Hukum dan Pertanahan Pemprovsu, P.nainggolan, demonstran semakin beringas sembari meneriakkan yel-yel perlawanan. Mereka lantas berusaha mendobrak pa gar depan kantor Gub su. Be berapa pengunjukrasa dari barisan belakang bahkan melemparkan bongkahan batu, ke areal

UU Cegah Penyelundupan Satwa Liar Lemah Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah diminta untuk merevisi Undang-Undang nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya pasca terungkapnya penyelundupan burung kakatua Jambul kuning di dalam botol minuman mineral. UU yang sudah berlaku selama 25 tahun ini dinilai tak cukup kuat lagi untuk mencegah penyelundupan satwa liar atau melindungi satwa liar yang dilindungi dan terancam punah. “wildlife crime sudah dinyatakan sebagai kejahatan yang terorganisir dan transnasional. Sangat serius. ketiga terbesar setelah senjata api dan narkotika,” tutur Indra exploitasia dari kemen terian Lingkungan Hidup dan kehutanan, di Jakarta, Senin (11/5). Indra mengatakan kejahatan itu terjadi di hulu berupa perburuan liar sampai ke hilir, yakni di perdagangannya. Menurut dia, ada suplai dan permintaan. “Perlindungan di habitat juga penting tapi bagaimana menutup pasar gelap yang terpenting,” katanya. “Jadi kami berharap bisa segera merevisi undangundang itu.” Sementara itu, Andri Santosa dari kelompok kerja konservasi mengatakan dorongan untuk merevisi UU nomor 5/1990 su dah dilakukan sejak 2005.

Terbukti Suap Akil

Soalnya, dalam banyak kasus belum berubahnya kebijakan da sar membuat penegakan hu kum untuk memberantas penyelundupan satwa liar pun sulit. “kasus ini harus menjadi momentum untuk merevisi. naskah akademiknya sudah ada, tinggal dibahas,” katanya. Adapun Hanom Bashari dari Burung Indonesia menyarankan revisi tak hanya dilakukan pada UU nomor 5/1990 tapi juga peraturan-peraturan turunannya. Peraturan perundangan itu seperti diantaranya Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan PP nomor 8 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. “Beberapa satwa liar Indonesia tidak masuk ke dalam PP itu,” katanya. “kami juga mendorong kebijakan di daerah. Mudah-mudahan perubahan UU nomor 5 nanti juga akan membawa angin segar ke daerah juga, tempat hewan itu berada.” Identiikasi 88 Kasus Soi Mardiah dari Wildlife Con­ servation Society mengatakan, pihaknya selama ini banyak bekerjasama dengan kepolisian dan kementerian kehutanan dalam menangani masalah perdagangan tumbuhan dan satwa liar. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Andri

DIBOYONG. Massa demo anarkis penolakan eksekusi register 40 naik ke truk polisi saat hendak diboyong ke Mapolresta Medan dari kantor Gubsu.

Ditandatangani Bersama Bupati dan Walikota

Sumut Zona Integritas Bebas Korupsi Medan | Jurnal Asia Bupati dan wali kota se-Suma tera Utara, serta seluruh pimpinan SkPD Pemprovsu menandatangani zona integritas wilayah bebas dari korupsi (wBk) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (wBBM), di Aula Martabe kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin (10/5). Selain disaksikan Gu bernur Sumatera Utara H Ga tot Pujo nugroho ST MSi, penan-

datanganan pencanangan dan pembangunan zona integritas di Provinsi Sumatera Utara ini juga dihadiri wakil ketua kPk Zulkarnain, staf ahli bidang ko m u n i k a s i S t ra t e g i s d a n Hubungan kelembagaan kementerian PAn dan RB Hendro witjaksono dan anggota Ombudsman RI Petrus Beda Peduli. Hadir juga wakil Gubernur Sumut HT erry nuradi, Plh Sekdaprovsu Hj R Sabrina mewakili unsur Forum koordinasi

Jurnal Asia | Ist

GUBSU H Gatot Pujo nugroho ST MSi saat menyaksikan penandatanganan pencanangan dan pembangunan zona integritas di Provinsi Sumatera Utara di Aula Martabe kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Senin( 10/5).

Bonaran Divonis 4 Tahun Bui

Jurnal Asia | Ant: M Agung Rajasa

TeRDAKwA kasus suap mantan ketua Mk Akil Mochtar terkait sengketa Pemilihan kepala Daerah Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang saat mendengarkan sidang putusan, Senin (11/5).

Bupati nonaktif Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Bonaran Situmeang dihukum 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair 2 bulan kurungan. Majelis Hakim menyatakan Bonaran bersalah memberikan duit suap Rp 1,8 miliar ke Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pilkada Tapteng tahun 2011.

Pimpinan Daerah Provsu serta seluruh Asisten, staf ahli Gubsu, pimpinan SkPD Pemprovsu. Gubsu menyampaikan pencanangan zona integritas yang kedua di provinsi Sumut ini adalah sebagai langkah dan momentum untuk meneguhkan kembali semangat dan komitmen seluruh jajaran instansi pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi menuju birokrasi yang bersih, anti korupsi. (Bersambung ke halaman 11)

“Menyatakan terdakwa B o n a ra n S i t u m e a n g t e l a h terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi,” ujar Hakim ketua Much. Muhlis membacakan amar putusan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana korupsi Jakarta, Senin (11/5). Duit suap ini disetor Bonaran ke Akil Mochtar untuk mengamankan keme nang an nya berdasarkan keputusan kPU atas hasil Pilkada Tapteng pada Maret 2011. kemenangan Bo naran yang berpasangan dengan Sukran Jamilan Tanjung ini digugat ke Mk oleh dua pemohon yaitu Albiner Sitompul dan Steven Simanungkalit dan Diana Riana Samosir-Hikmal Batubara. Saat perkara permohonan

keberatan sedang diproses Mk, Akil Mochtar selaku hakim konstitusi yang ikut memutus p e r k a ra s e n g k e t a P i l k a d a Tapteng, menelpon Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta Bonaran menghubungi Akil. Percakapan Bonaran dengan Akil soal proses persidangan sengketa Pilkada dila kukan melalui handphone Bakhtiar Ahmad Sibarani saat dirinya bersama Bonaran berada di Hotel Grand Menteng. Selanjutnya Akil kembali menelepon Bakhtiar Sibarani menyampaikan permintaan duit Rp 3 miliar kepada Bonaran. Bila tidak dipenuhi, Akil Mochtar menurut Majelis Hakim mengancam akan memutuskan pilkada ulang. (Bersambung ke halaman 11)

dalam pelataran depan kantor hingga direspon sejumlah personel Sat Sabhara, saat melakukan pengawalan aksi unjuk rasa. Akibat lemparan batu ini mengenai ketiga personel Satpol PP dan Polisi. Petugas mengalami luka di bagian kepala, hingga menyulut kemarahan personil lainnya dan berujung bentrok. Dalam kericuhan tersebut berakhir dengan diamankannya 27 orang mahasiswa dan masyarakat. Termasuk 15 unit sepedamotor milik pelaku diboyong ke Mapolresta Medan, untuk menjalani pemeriksaan. ketika diwawancarai sejumlah wartawan, kordinator Lapangan aksi unjuk rasa, Mangaraja Harahap (26) yang ikut diamankan ke Mapolresta me nyebutkan bah wa bentrokan bermula dari pelemparan batu. Datang ke arah pelataran depan gedung kantor Gubsu yang tidak diketahui asalnya. Hingga langsung direspon petugas kepolisian dengan memukul mundur pengunjuk rasa, sampai terjadi ketegangan. (Bersambung ke halaman 11)

Usulan Proyek Daerah Terganjal Listrik Jakarta | Jurnal Asia Menteri Perencanaan Pembangunan nasional (PPn)/ kepala Bappenas Adrinof Chaniago meminta maaf kepada seluruh gubernur di Indonesia karena belum bisa memberikan persetujuan proposal pembangunan infrastruktur yang diajukan oleh pemerintah daerah. Alasan yang mendasari belum adanya persetujuan adalah masih minimnya ruang iskal. Andrinof pun bercerita, salah satu yang menjadi dasar agar perekonomian sebuah daerah maju adalah ketersediaan infrastruktur. Salah satu infrasturktur yang cukup penting adalah kelistrikan. namun sayangnya, saat ini ketersediaan listrik di satu daserah daerah dengan daerah lain tidak seimbang. Ada daerah yang elektriikasinya hingga di atas 95 persen namun ada juga yang baru 80 persen. "kalau kita perhatikan dalam soal kelistrikkan. Sangat kontras antara persediaan per kapita di Jawa dan persediaan listrik di Maluku Utara. Itu menyedihkan," jelasnya dalam pertemuan dengan Gubernur se luruh Indonesia di Jakarta, Senin (11/5). Padahal, lanjut dia, pembangunan infrastruktur listrik memiliki dampak secara luas kepada seluruh sektor ekonomi. Selain itu, sarana dan prasarana lainnya juga harus dibangun seperti ketersediaan pusat layanan kesehatan dan sekolahan.

"walaupun populasi di daerah itu sedikit tetapi kalau di situ masyarakat tidak dilayani oleh Puskesmas dan sekolah serba kekurangan maka itu yang namanya persoalan sangat dalam," lanjutnya. namun sayangnya, Andrinof melanjutkan, kementeriannya tidak bisa menyetujui usulan pembangunan daerah dari para gubernur tersebut. Pasalnya, ruang iskal yang dimiliki peme­ rintah pusat sangat minim. Sehingga, posisi pembangunan yang ada jadi serba salah. "kondisinya seperti sarung yang menggantung. Ditarik ke atas nongol kaki, ditarik ke bawah nongol pusar. Jadi harap dimaklumi ketika pengalokasian anggaran masih sangat selektif," lanjutnya. Pihaknya pun meminta, agar gubernur yang bertemu dengannya menyadari bahwa ruang fiskal tak mampu mencukupi seluruh kebutuhan pembangunan. Dia juga meminta Gubernur yang hadir menerima jika tak semua program akan disetujui. "Hasil Musrembangnas kemarin sedang direkap dan terlihat kalau jadinya 3 kali lipat dari kemampuan anggaran. Jadi harap dimaklumi kalau ada usulan yang kami setuju tapi kemudian terpaksa kami sortir karena kemampuan fiskal kita masih terbatas dan ternyata kita masih punya banyak persoalan yang masih harus ditangani," tandas dia. (l6)

PROMO BULAN MEI 2015

DAPATKAN Kaos Eksklusif

I Jurnalisme Hanya dengan berlangganan Harian Jurnal Asia selama 3 Bulan Sekaligus*

Info berlangganan: 061 6635 664


opini

Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

Penerbit PT. MEDIA ANGKASA

Terbit : 19 Juli 2012 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Kompleks Bilal Central A1-A2, B1-B2 Jalan Bilal Ujung, Medan Telp. 061 - 6635664 email Redaksi: berita@Jurnalasia.com email Usaha: marketing@Jurnalasia.com Pemimpin Umum: Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM, MSc Wakil Pemimpin Umum: Finisia Angkasa Staf Ahli: Dr. RE Nainggolan, MM, Drs. Nabari Ginting, Tjong Poh Bun, Ridwan Nasution, Bambang ES, Johan. General Manager/Pemimpin Usaha: Sanif Sentosa BSc (Hons) MBA Wakil Pemimpin Usaha: Selamat Ang Dewan Redaksi: Hasiholan Sidabutar SE MA, Berman Pasaribu SE. Pjs Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Rahmad S Batubara Redaktur Pelaksana: Isvan Wahyudi Redaktur: Nasib Ts, Khairul Anwar Dalimunthe AMd, Andri DP, Syahrial Siregar Staf Redaksi: Swisma Naibaho, Bambang NL SH, Netty Guslina, Ari Wibowo, Syahril Deliserdang: H Alamsyah Siregar, Rei Arif Siregar Serdangbedagai: Ali Amran Langkat: M Arfan Lubis ST Bahorok: Menanti Ginting Tanjung Pura: Reza Pahlevi Kisaran: Surya Pematangsiantar/Simalungun: Bosar Sinaga, Togar Sinaga. labura: Wandy Simangunsong Labuhanbatu: Roberto Simatupang, M. Sibarani tanah Karo: Herman Harahap Pakpak Bharat: Robert Boang Manalu Tobasa: Abdi Paul H.Saragi, Amir V Siahaan Samosir: Edwin Simbolon humbahas: Firman Tobing langsa: Arman Suharza lhokseumawe: Jefry Tamara, Abdul Halim, Odie Rachmad Sumatera Barat: Yose Rizal, Elital Susanti SH Keuangan: Ratnawati S Kom, Betaria Gita Wahana S Kom Rekening: Bank Mandiri no 106 001 0849 399 a\n PT. Media Angkasa Penasehat hukum: Sukiran SH, M.Kn Dicetak Oleh: PT. Kumango, Jl. Kumango No. 40­42, Medan (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Seluruh staf dan wartawan Harian Jurnal Asia tidak dibenarkan untuk meminta dan/atau menerima apapun dari narasumber baik dalam bentuk amplop, uang, honor, biaya transportasi, biaya akomodasi, hadiah, maupun berbagai bentuk gratiikasi lainnya. Jika terdapat hal tersebut di atas, silakan kirim SMS ke 0852 9776 1000. Kami juga menerima segala bentuk kritik, saran, pelaporan, dan pertanyaan demi kemajuan Harian Jurnal Asia.

Darurat Prostitusi lagI­lagi kasus prostitusi (pelacuran) merebak dan diekspos besar­besaran di media massa. Sudah tak terhitung lagi di tahun 2015 ini, perkara yang berkaitan dengan ‘bawah perut” terjadi. Kalau pembaca bertanya bisnis apa yang gampang, tidak banyak mengeluarkan modal, dan mendapat hasil yang luar biasa banyak ? Dengan kesadaran dan akal sehat pasti penulis menjawab bisnis di bidang prostitusi. Entah itu jadi pelayannya, jadi mucikarinya, maupun membuka penginapan untuk tempat melakukan prostitusi sama­sama mandapatkan untung yang besar. Banyak sekali pria kesepian maupun pria hidung belang, membutuhkan pelayanan dari jasa esek­esek ini. Berapapun uang yang harus mereka keluarkan, tidak menjadi masalah jika memang nafsu sudah menguasai. Hal tersebut yang akhirnya dimanfaatkan oleh pelaku, untuk membuka bisnis jasa prostitusi. Meskipun di negara ini ilegal hukumnya, bagi mereka tidak menjadi penghalang. Toh..., masih bisa memanfaatkan celah menjalankan bisnis prostitusi miliknya. Buktinya makin tahun ke tahun bisnis prostitusi malah makin menjamur dan hampir ada disetiap kota besar maupun kecil. Modusnya pun bermacam­macam. Mulai dari menjajakan diri di pinggir jalan atau tempat­ tempat khusus, hingga melalui media online seperti yang marak belakangan. Bisnis prostitusi online memang manggiurkan seiring dengan banyaknya orang yang menggunakan internet. Para pelaku sigap dengan memanfaatkan jaringan dunia maya, menjajakan para pelacurnya melalui cara online. Media sosial seperti Facebook, Twtter, dan Instagram juga menjadi media jitu. Coba saja cari dengan keyword “bisyar”, pasti banyak bertebaran pelaku bisnis prostitusi online tersebut. Pertanyaannya adalah benarkah Indonesia darurat prostitusi? Entahlah.. tapi sekurang­kurangnya hal ini memang sedang menjadi salah satu perbincangan hangat di berbagai media massa, termasuk media sosial dalam beberapa hari terakhir. Saya pernah membaca satu literatur, bahwa di dunia ini yang paling membahagiakan adalah bila terpenuhinya kebutuhan perut dan bawah perut. Tidak bisa dipungkiri bahwa “kebutuhan yang kedua” itu adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh manusia, sehingga memicu tumbuhnya salah satu bisnis yang relevan, dalam hal ini salah satunya adalah prostitusi. Penyebab berkembangnya bisnis prostusi tentunya sangat banyak. Mulai dari permasalahan ekonomi, hingga perilaku gaya hidup hedon yang membanjiri. Faktor bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar dan waktu yang singkat menjadi daya tarik tersendiri bisnis ini. Sayangnya, semua itu tentunya kembali kepada fakta bahwa kebutuhan bawah perut adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Permintaan danpenawaran akan selalu ada. Saya percaya, sehebat apapun kekuatan politik maupun pemerintah untuk menyangkalnya, melarang hal ini, permintaan akan kebutuhan kedua ini akan tetap ada. Tetapi bila harus jujur, berapa banyakkah persentase prostitusi mendorong rusaknya generasi muda? Mungkin masih di bawah Narkoba dan juga Pornografi yang begitu mudahnya diakses oleh anak dibawah umur melalui Internet. Daripada terus menerus mengkambinghitamkan wacana pemerintah, masyarakat diminta lebih arif lagi dalam menilai dan menyikapi kehidupan. Sudahkah taat menjalankan agama? Sudahkah taat menjalankan peraturan dan perundang undangan di negara kita? Sudahkan menjadi teladan atau sosok ideal bagi para generasi muda? Karena pada akhirnya bila hal ini sudah dilakukan, masalah prostitusi adalah hal yang gampang untuk dicari solusi bersama. (*)

2

Tatakan Gelas Berujung penjara Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta, panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu sila dari pancasila tersebut berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Ketika diartikan, maka sila kedua dari pancasila ini memiliki pengertian, adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada po­ tensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma­norma dan kebudayaan umumnya. Potensi kemanusiaan dimiliki oleh semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit, serta bersifat universal. Kondisi sila kedua dari pancasila ini menjadi lang­ ka saat ini. Salah satu yang menjadi korban yaitu, Sarniti, nenek lima cucu yang dituduh mencuri tatakan gelas mengaku tak sengaja mengambil ta­ takan gelas kopi yang dia kira miliknya. Sarniti mengaku hanya salah mengambil tatakan gelas. Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian ini sesungguhnya hanya gara­gara nenek sarniti ini mengambil tatakan gelas kopi yang me­ miliki karakter bentuk yang sama dan warna yang nyaris hampir sama. Nenel sarniti dikatakan juga telah meminta maaf, tetapi korban tidak terima, malah memecahkan kaca gerobak nenek sarniti, menolak permintaan maafnya, malah ditambah dengan me­ mukulinya. Keanehan terjadi ketika ada kondisi saling melaporkan dalam kasus ini. Nenek sar­ niti yang sesungguhnya kor­ ban karena telah dianiaya sebelumnya, kembali me­ ngalami proses hukum yang seharusnya tidak terjadi apabila pihak pengadu melihat kondisi dengan mata nurani.Nenek ini dilaporkan mencuri dan saat ini mengalami tahapaan proses hukum. Sebuah keanehan memang terjadi dalam kasus ini ketika pihak kepolisian menerima laporan dengan kondisi yang terbilang lucu. Jaksa di pengadilan juga me­ respon proses ini dan terus melanjutkan persidangan. Sungguh aneh memang wajah penegakan hukum kita pada saat ini. Semuanya serba sensitif, dan seolah­olah tidak ada lagi nurani yang terbersit dari setiap kejadian­kejadian. Revolusi Mental yang di­ agungkan oleh Presiden Joko Widodo semasa kampanye PilPres di tahun 2014 sepertinya tidak mengakar di rakyatnya. Ke jadian ini bukan kali ini

saja. Ada nenek Asyani yang ujung­ujungnya juga di vonis bersalah dan harus ditahan. Dimana mental dan hati nurani para pelapor. Dimana juga nurani hakim, jaksa, dan pa ra penegak hukum lain. Seharusnya untuk kasus­kasus seperti ini harus ada win­win solution yang diterapkan. Lebih baik para aparat penegak hukum diam dan membiarkan para korban dan pelaku untuk berbicara ke arah perdamaian. Proses Penegakan hukum harus ekonomis Hukum memang harus di tegakkan. Keadilan harus diberikan kepada segenap pen­ cari keadilan. Tetapi koridor hukum tersebut harus lexibel dalam artian bisa melihat kondisi­ kondisi tertentu dari proses penegakan hukum tersebut. Sebagai contoh, nenek Sarniti hanya terkait kasus tatakan gelas yang notabene harganya Rp 1500­2000. Harus melewati proses pengadilan yang bisa berkali­kali dalam prosesnya. Tentunya sangat tidak ekonomis dibandingkan dengan biaya persidangan, biaya yang harus dikeluarkan oleh nenek Sarniti dan penuntut yang merupakan teman nenek sarniti itu sendiri. Ketika melihat kondisi secara ekonomi tersebut, alangkah baiknya ada penawaran untuk melakukan hal lain selain masuk ke ranah pengadilan. Kondisi lain tersebut bisa jadi akan lebih ringan dari segi ekonomis dan proses secara waktu juga bisa berjalan dengan lebih cepat dan praktis. Kondisi­kondisi ini yang harus dipikirkan oleh para aparat penegak hukum di negeri ini. Bukan untuk menodai se­ ma ngat untuk memberikan keadilan atau menciderai nilai dan makna hukum, tetapi untuk memberikan keadilan bagi beberapa pihak yang ketika dipandang dari segi ekonomis tidak perlu terlalu dibesar­besarkan. Keadaan ini yang tentunya perlu di­ rumuskan kedepannya agar hukum dapat melihat kondisi­ kondisi tertentu yang harus ditegakkan. Nenek asyani, nenek sarniti ini merupakan parameter yang harus di­ pandang untuk mewujudkan keadilan dari segi yang lain dan juga dari cara yang lain. Jalan damai baiknya diu­ payakan terlebih dahulu se­

Jurnal Asia | Ant: Novi Abdi

KOPaSKa BeBaSKaN SaNDeRa. Prajurit Kopaska meninggalkan MV Permina I dengan cara bergantung pada tali (stabo) setelah membebaskan sandera dalam latihan dengan sandi operasi Nagabanda 15 di perairan Balikpapan, Senin (11/5). Teroris meminta tebusan uang dan bila tidak dipenuhi akan menabrakkan tanker MV Permina ke kilang minyak Pertamina.

Oleh : Ramen A Purba,S.Kom.,M.Kom belum masuk kedalam proses peradilan. Pihak penegak hukum harus memberi perhatian lebih kepada kedua pihak terhadap konsekuensi tahapan­tahapan peradilan yang akan dilalui kedepan. Banyak hal­hal yang bisa jadi tidak terduga yang akan terjadi. Kondisi itu yang perlu diberikan pengertian agar untuk kasus­kasus tertentu seperti masalah tatakan minuman ini lebih baik mengambil jalan damai daripada harus melalui proses­ proses dan tahapan­tahapan peradilan. Penutup Kondisi negara kita yang sedang tidak stabil membuat kondisi warga Indonesia menjadi lebih sensitif. Kondisi sensitif tersebut membuat terkadang pemikiran menjadi tidak rasional. Kondisi tersebut terbukti dengan banyaknya kasus­kasus yang terkadang tidak terlalu berat tetapi

terkesan terlalu ditanggapi serius. Ini harus menjadi perhatian, agar ada kondisi­kondisi tertentu yang harus lexibel dan melihat kondisi nyata dilapangan. Hukum juga perlu melihat kondisi dilapangan agar bisa bersikap lebih longgar dengan beberapa kondisi tertentu. Kondisi nenek asyani dan nenek sarniti ini jangan sampai berulang kembali. Hukum harus melihat kondisi sesungguhnya untuk menilai kelayakan sebelum me­ lakukan proses tahapan per­ sidangan. Hukum di Indonesia saat ini memang sedang menghadapi ujian kenaikan tingkat dengan begitu banyaknya kasus hukum yang saat ini sedang berjalan. Sejatinya proses kenaikan tingkat ini jangan dinodai dengan tingkah polah yang buruk. Semua pihak penegak keadilan harus menjadi pihak yang netral tanpa memiliki keberpihakan terhadap pihak­

pihak yang sedang menghadapi proses hukum. Sehingga pada saat ada kasus atau semacamnya, mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan profesional tanpa adanya hal istimewa yang mereka berikan pada salah satu pihak. Selain itu jatuhkan hukuman yang pantas sesuai dengan kejahatan yang dilakukan. Hukuman yang dijatuhkan harus tanpa unsur pemaksaan dari pihak­pihak lain. Hal ini membantu para tersangka untuk dapat merasa jera, sehingga angka kriminalitas di Indonesia akan semakin menurun. Biarkan kasus nenek Sarniti ini menjadi pelajaran berharga dalam proses memajukan hukum di Indonesia. *) Penulis Merupakan Staf UPt lPPM (lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat) Politeknik Unggul lP3M Medan

Hukuman Mati dan Tantangan Diplomasi Oleh : Tantowi Yahya Setelah menyelesaikan dua gelombang eksekusi hukuman mati bagi terpidana narkoba, pemerintah mengindikasikan tak akan menghentikan opsi tersebut. Meskipun berbagai kecaman dan tekanan datang dari masyarakat internasional, hukuman mati akan terus mengisi halaman berita surat kabar hingga setahun ke depan. Sejauh ini opini di masyarakat terbelah antara mendukung dan menentang eksekusi mati. Pihak yang mendukung menyandarkan argumennya pada “kedaulatan hukum” Indonesia, sementara yang menentang menyoal ke­ layakan hukuman mati dilihat dari kacamata Hak Asasi Manusia (HAM). Penulis sendiri memahami kekecewaan masyarakat dunia terhadap hukuman mati. Namun sebagai bangsa, kita memiliki kedaulatan, termasuk kedaulatan dalam bidang hukum. Oleh ka­ rena itu kita harus mendukung kebijakan yang sudah diambil oleh negara, dalam hal ini Presiden Joko Widodo. Meski demikian, karena interaksi antar negara berjalan dinamis, dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengelola isu death penalty, sehingga tidak menganggu agenda politik luar negeri kita. Justru kita harus bisa mengubah krisis tersebut menjadi peluang. From crisis to opportunity. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebagai pihak yang be­ rada di depan dalam diplomasi internasional menghadapi berbagai tantangan pasca hukuman mati tersebut. Tantangan dimaksud di antaranya, kelanjutan kerjasama Selatan­Selatan yang didorong Indonesia pasca peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi secara lugas mengatakan tidak percaya lagi dengan World Bank, Asial Development Bank (ADB) maupun International Monetary Fund (IMF). Atau dalam bahasa Jokowi, “menghilangkan dominasi negara ke negara lainnya”. Hal itu akan direalisasikan dengan penguatan kapasitas ekonomi negara­negara Selatan agar tidak lagi tergantung pada tiga lembaga tersebut (baca: Utara atau negara maju). Meskipun sejumlah data yang dikutip Jokowi tentang utang Indonesia ke IMF dibantah oleh Menkeu Bambang Brodjonegoro, tapi kita anggap itulah sikap Presiden Jokowi terhadap World Bank, ADB dan IMF. Poros Selatan­Selatan Pada titik ini, dengan adanya hukuman mati, maka ambisi Indonesia untuk menjadi “poros” ekonomi diantara negara­negara Selatan dipastikan tak akan mudah. Paling tidak ada tiga alasan yang dikhawatirkan penulis akan menjadi penghalang. Pertama, reaksi keras yang ditunjukkan Brasil (salah satu anggota BRICS, yang cukup pesat kemajuan ekonominya) pasca hukuman mati kepada dua warganya. Presiden Brasil, Dilma Rousseff, menyatakan akan mempertimbangkan hubungan dengan Indonesia menyusul eksekusi terhadap warganya, Rodrigo Gularte dan Marco Archer Cardoso Moreira. Dalam jangka pendek negara Amerika Latin tersebut tidak akan mengirim Duta Besar pe­ ngganti pasca ditariknya du­ bes Januari lalu. Selain Brasil, beberapa warga negara Afrika juga menjalani eksekusi mati, dan ini mengakibatkan diplomasi Indonesia di Afrika juga tak

akan ringan. Terlebih saat ini muncul protokol di Afrika untuk penghapusan hukuman mati, sebagai bagian dari penghargaan HAM di Afrika. Kedua, hukuman mati akan menganggu hubungan Indonesia dengan negara­negara Utara. Sebagian besar negara­negara di Amerika Utara, Eropa dan Australia sudah meratifikasi pelarangan hukuman mati. Sebagaimana kita ketahui negara­ negara tersebut memberikan reaksi keras sebelum dan setelah eksekusi dilakukan di Indonesia. Dalam kaitan dengan diplo­ masi, reaksi keras mereka dapat dipahami. Negara­negara di atas selama 10 tahun terakhir kerap mendukung Indonesia, baik sa­ at menghadapi krisis maupun dalam panggung diplomasi. Saat bencana tsunami di Aceh, 2004, negara­negara Utara banyak terlibat dalam rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh. Di panggung politik in ter­ nasional, negara­negara tersebut juga secara sungguh­sungguh telah memberikan dukungan kepada Indonesia seperti pada saat pencabutan embargo militer AS kepada TNI, pembukaan kembali rute penerbangan lang­ sung Jakarta ke Amsterdam dan London, serta penguatan kerjasama bidang pendidikan, budaya dan pariwisata dengan Australia. Di forum PBB, Indonesia yang sejak 1998 seolah “terlempar dari panggung dunia”, karena berbagai kasus pelanggaran HAM, sejak 2006 secara ber­ tahap mendapatkan kembali kepercayaan dari negara­negara Barat. Indikator naiknya posisi In­ donesia di panggung internasional dapat juga dilihat dari terpilihnya

Indonesia di sembilan badan PBB dan organisasi internasional lainnya. Pada badan­badan ter­ sebut, Indonesia terpilih dengan rata­rata angka dukungan yang cukup tinggi, sekitar 165 dari 192 anggota PBB. Bahkan, Indonesia juga di­ percaya masuk ke dalam Dewan HAM PBB dan Dewan Keamanan, sesuatu yang di masa lalu sangat mustahil, mengingat track record kita yang dianggap sebagai negara pe langgar HAM. Bahkan pa­ da November 2007, Indonesia akan menjadi Ketua Sidang DK PBB, menggantikan Prancis. Atas sejumlah capaian itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Indonesia saat ini merupakan negara paling dinamis dan penting di Asia Pasiik. Dalam konteks politik luar negeri Presiden Jokowi, menjadi agenda penting bagi pemerintah untuk mempertahankan dan meningkatkan semua capaian tersebut melalui serangkaian “jurus­jurus” diplomasi yang mumpuni. Namun harapan ter sebut seakan membentur tembok pasca hukuman mati dilaksanakan. Di sinilah penulis melihat perlunya Kemlu dan jajarannya membuktikan diri mampu mengubah krisis menjadi peluang. Ketiga, perlindungan terhadap TKI yang terancam hukuman mati di berbagai negara. Data BNP2TKI menunjukkan, saat ini setidaknya ada 279 TKI yang menghadapi hukuman mati di seluruh dunia. Jumlah ini tentu bukan sekedar angka, melainkan jiwa manusia yang harus diupayakan semaksimal mungkin untuk diselamatkan. Jujur kita katakan, belum ada upaya maksimal dari

pemerintahan Jokowi untuk bisa menyelamatkan TKI kita di luar negeri. Terakhir, bulan lalu TKI menjalani hukuman pancung di Arab Saudi tanpa pembelaan berarti oleh pemerintah. Padahal di periode sebelumnya kita pernah bisa menyelamatkan nyawa TKI dengan berbagai cara (total diplomacy). Harapan akan nyawa TKI yang bisa diselamatkan tampaknya makin menipis seiring pelaksanaan hukuman mati oleh pemerintah Indonesia. Negara­negara lain akan melihat apa yang kita lakukan, dan menjalankan hukuman yang sama kepada warga kita. Tiga titik krusial inilah yang harus dijawab oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Diplomat Super Dalam upaya ke sana, mes­ kipun berat, selalu ada jalan untuk mencari solusi. Selalu ada kemungkinan, sekecil apapun peluangnya. Maka dari itu di­ perlukan strategi ekstra dari pemerintah, khususnya Kemlu sebagai garda terdepan polugri (politik luar negeri­red) bangsa. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah memperkuat barisan diplomat dengan diplomat yang memiliki kapasitas, jam terbang dan pengalaman mum­ puni, khususnya mereka yang akan bertugas di negara­ negara yang memiliki masalah dengan Indonesia pasca hukuman mati. Diplomat jenis ini harus memiliki kemampuan lobi, keuletan dalam negosiasi, kecakapan dalam debat, dan kemampuan sebagai seorang marketer. Tanpa itu efek hukuman mati hanya akan menjadi bencana yang sulit disembuhkan. (dtc) *) tantowi Yahya adalah Wakil Ketua Komisi I DPR


bisnis

Jurnal Asia selasa, 12 Mei 2015

3

Jadwal Penerbangan

Bandara Kualanamu Selasa, 12 Mei 2015

KeberangKatan

Kedatangan

airasia Desinaion KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur PEN Penang KUL K’Lumpur

Flight AK 390 AK 392 AK 298 AK 394

Sched 8:00 AM 5:25 PM 6:30 PM 9:25 PM

Equip 320 320 320 320

Desinaion CGK Jakarta

Flight Sched NH 5502^ 5:00 PM

Equip 333

Desinaion CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta

Flight Sched ID* 6881 5:00 AM ID* 6885 11:00 AM ID* 6891 6:00 PM

Desinaion CGK Jakarta

Flight CI 9768^

Sched 9:00 AM

Desinaion CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta BDO Bandung BTH Batam CGK Jakarta CGK Jakarta

Flight CTV 831 CTV 884 CTV 837 CTV 927 CTV 882 CTV 833 CTV 835

Sched 8:40 AM 8:50 AM 9:35 AM 12:05 PM 3:05 PM 6:50 PM 8:25 PM

Desinaion SIN Singapore

Flight Sched EK 7784^ 10:35 AM

Desinaion SZB K’Lumpur

Flight FY 3413

Desinaion CGK Jakarta GNS G’sitoli SUB Surabaya PLM Palembang FLZ Sibolga MEQ Meulaboh JED Jeddah CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta BTJ Banda Aceh CGK Jakarta CGK Jakarta SIN Singapore CGK Jakarta

Flight GA 181 GA 7116 GA 288 GA 266 GA 263 GA 7122 GA 986 GA 183 GA 270 GA 197 GA 185 GA 187 GA 7118 GA 189 GA 121 GA 280 GA 191 GA 193 GA 9921^ GA 195

Desinaion PEN Penang JOG Yogyakarta PLM Palembang CGK Jakarta PEN Penang KUL K’Lumpur PEN Penang KUL K’Lumpur CGK Jakarta KUL K’Lumpur CGK Jakarta

Flight Sched QZ 108 5:15 AM QZ 8074 6:00 AM QZ 8040 7:25 AM QZ 8062 7:50 AM QZ 106 11:40 AM QZ 122 12:25 PM QZ 102 2:00 PM QZ 124 3:35 PM QZ 8098 5:50 PM QZ 126 6:25 PM QZ 8025 8:00 PM

Desinaion SIN Singapore

Flight 3K 282

Desinaion CGK Jakarta GNS G’sitoli PDG Padang GNS G’sitoli BTH Batam CGK Jakarta FLZ Sibolga PEN Penang GNS G’sitoli CGK Jakarta GNS G’sitoli BDO Bandung PEN Penang BTH Batam LSW L’sumawe MEQ Meulaboh CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta PKU Pekanbaru CGK Jakarta BTH Batam BTH Batam FLZ Sibolga BDO Bandung CGK Jakarta GNS G’sitoli BTJ Banda Aceh BTH Batam CGK Jakarta CGK Jakarta PKU Pekanbaru CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta BTJ Banda Aceh PKU Pekanbaru

Flight Sched JT* 211 5:00 AM JT* 1268^ 5:30 AM JT* 231 6:00 AM JT* 1264^ 6:30 AM JT* 970 7:00 AM JT* 397 7:50 AM JT* 1258^ 8:00 AM JT* 134 8:00 AM JT* 1266^ 8:15 AM JT* 207 8:40 AM JT* 1248^ 9:00 AM JT* 960 9:00 AM JT* 132 9:40 AM JT* 988 10:00 AM JT* 1250^ 10:20 AM JT* 1252^ 10:45 AM JT* 395 11:00 AM JT* 1262^ 11:30 AM JT* 303 11:50 AM JT* 215 12:25 PM JT* 140 12:40 PM JT* 201 12:50 PM JT* 972 12:55 PM JT* 932 12:55 PM JT* 1254^ 1:15 PM JT* 902 1:15 PM JT* 387 1:50 PM JT* 1260^ 2:00 PM JT* 306 2:50 PM JT* 977 2:50 PM JT* 399 3:20 PM JT* 383 3:50 PM JT* 295 4:40 PM JT* 385 5:45 PM JT* 203 6:00 PM JT* 305 6:30 PM JT* 205 8:10 PM JT* 396 8:25 PM JT* 294 7:30 PM

Desinaion KUL K’Lumpur SZB K’Lumpur KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur

Flight MH 861 MH 5453^ MH 865 MH 847

Desinaion SIN Singapore

Flight MI 237

Desinaion SIN Singapore

Flight Sched SQ 5237^ 8:05 PM

Desinaion PEN Penang BTH Batam CGK Jakarta PDG Padang CGK Jakarta

Flight SJ 102 SJ 35 SJ 11 SJ 21 SJ 17

Desinaion SIN Singapore

Flight VA 5798^

Desinaion GNS G’sitoli GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli GNS G’sitoli LSW L’sumawe MEQ Meulaboh GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli

Flight Sched IW 1268 5:30 AM IW 1264 6:30 AM IW 1258 8:00 AM IW 1266 8:15 AM IW 1248 9:00 AM IW 1250 10:20 AM IW 1252 10:45 AM IW 1262 11:30 AM IW 1254 1:15 PM IW 1260 2:00 PM

Origin KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur PEN Penang KUL K’Lumpur

Flight AK 391 AK 393 AK 299 AK 395

Sched 7:35 AM 4:55 PM 6:05 PM 9:00 PM

Equip 320 320 320 320

ana Origin CGK Jakarta

Baik Air Equip 738 738 738

Origin CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta

China Airlines

Sched 10:50 AM

Equip 738

Origin CGK Jakarta

Ciilink Equip 320 320 320 320 320 320 320

Origin CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta BDO Bandung CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta

Emirates Equip 320

Origin SIN Singapore

Firely

Equip AT7

Origin SZB K’Lumpur

Flight Sched NH 5503^ 10:10 PM

Equip 738

Flight Sched ID* 6884 10:20 AM ID* 6886 11:50 AM ID* 6890 5:20 PM

Equip 738 738 738

Flight Sched CI 9769^ 7:35 PM

Equip 738

Flight Sched CTV 830 8:10 AM CTV 885 8:20 AM CTV 832 9:10 AM CTV 926 11:30 AM CTV 836 2:35 PM CTV 883 6:15 PM CTV 834 7:55 PM

Equip 320 320 320 320 320 320 320

Flight Sched EK 7785^ 9:55 AM

Equip 320

Flight Sched FY 3412 10:15 AM

Equip AT7

Garuda Indonesia

Sched 5:20 AM 5:40 AM 6:00 AM 6:30 AM 7:30 AM 8:50 AM 8:55 AM 9:00 AM 9:20 AM 10:10 AM 11:15 AM 12:20 PM 12:45 PM 2:05 PM 4:05 PM 4:10 PM 5:00 PM 6:35 PM 8:05 PM 8:35 PM

Equip 738 AT7 738 CRK CRK AT7 333 738 CRK 738 738 738 AT7 738 738 CRK 333 738 738 738

Origin UPG U’Pandang CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta GK Jakarta MEQ Meulaboh CGK Jakarta CGK Jakarta GNS G’sitoli FLZ Sibolga CGK Jakarta PLM Palembang BTH Batam CGK Jakarta BTJ Banda Aceh SIN Singapore CGK Jakarta SUB Surabaya CGK Jakarta

Flight Sched GA 986 7:50 AM GA 180 8:00 AM GA 7117 8:05 AM GA 194 9:10 AM GA 182 10:15 AM GA 184 11:20 AM GA 7123 11:25 AM GA 186 1:05 PM GA 118 3:10 PM GA 7119 3:10 PM GA 262 3:20 PM GA 188 4:00 PM GA 267 4:30 PM GA 271 5:05 PM GA 190 5:30 PM GA 281 6:55 PM GA 9920^ 7:20 PM GA 192 7:35 PM GA 289 7:40 PM GA 196 10:10 PM

Indonesia AirAsia Equip 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320

Origin PEN Penang PLM Palembang JOG Yogyakarta CGK Jakarta PEN Penang KUL K’Lumpur PEN Penang KUL K’Lumpur CGK Jakarta KUL K’Lumpur CGK Jakarta

Jetstar Asia

Sched 10:35 AM

Equip 320

Origin SIN Singapore

Lion Air Equip 739 ATR 738 ATR 739 739 ATR 738 ATR 739 ATR 738 738 738 ATR ATR 739 ATR 739 739 738 739 739 738 ATR 738 739 ATR 739 738 739 739 739 738 739 739 738 739 739

Origin BTJ Banda Aceh CGK Jakarta GNS G’sitoli GNS G’sitoli CGK Jakarta FLZ Sibolga CGK Jakarta PEN Penang GNS G’sitoli GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta PEN Penang CGK Jakarta BTH Batam PDG Padang LSW L’sumawe BDO Bandung MEQ Meulaboh CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta FLZ Sibolga PKU Pekanbaru BTH Batam BTH Batam GNS G’sitoli BTH Batam CGK Jakarta BTJ Banda Aceh CGK Jakarta BTH Batam BTH Batam BDO Bandung PDG Padang PDG Padang CGK Jakarta CGK Jakarta

Flight QZ 109 QZ 8041 QZ 8075 QZ 8063 QZ 107 QZ 123 QZ 103 QZ 125 QZ 8024 QZ 127 QZ 8099

Flight 3K 281

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana Sched 7:10 AM 10:55 AM 11:55 AM 1:00 PM 1:35 PM 2:50 PM 4:10 PM 6:20 PM 6:55 PM 8:55 PM 11:05 PM

Equip 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320

Sched 9:55 AM

Equip 320

Flight Sched JT* 397 7:05 AM JT* 210 7:20 AM JT* 1263^ 7:35 AM JT* 1265^ 8:35 AM JT* 300 9:20 AM JT* 1259^ 9:55 AM JT* 394 10:20 AM JT* 135 10:20 AM JT* 1269^ 10:20 AM JT* 1249^ 11:05 AM JT* 302 11:10 AM JT* 214 11:40 AM JT* 133 12:00 PM JT* 200 12:10 PM JT* 971 12:15 PM JT* 350 12:20 PM JT* 1251^ 12:25 PM JT* 911 12:35 PM JT* 1253^ 12:55 PM JT* 204 1:10 PM JT* 1267^ 1:35 PM JT* 306 2:10 PM JT* 398 2:40 PM JT* 382 3:10 PM JT* 1255^ 3:25 PM JT* 141 3:30 PM JT* 933 4:00 PM JT* 973 4:00 PM JT* 1261^ 4:05 PM JT* 989 5:10 PM JT* 202 5:20 PM JT* 305 5:40 PM JT* 206 6:30 PM JT* 378 6:30 PM JT* 974 6:30 PM JT* 961 7:10 PM JT* 354 7:25 PM JT* 230 7:25 PM JT* 396 7:45 PM JT* 212 9:50 PM

Malaysia Airlines Sched 9:30 AM 10:50 AM 3:45 PM 6:45 PM

Equip 738 AT7 738 738

Sched 8:05 PM

Equip 738

Origin KUL K’Lumpur SZB K’Lumpur KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur

SilkAir

Origin SIN Singapore

Origin SIN Singapore

Sriwijaya Air

Sched 8:50 AM 11:30 AM 12:00 PM 12:15 PM 6:40 PM

Equip 735 735 735 735 735

Origin CGK Jakarta BTH Batam PEN Penang PDG Padang CGK Jakarta

Equip 738 AT7 738 738

Flight MI 238

Sched 7:20 PM

Equip 738

Flight Sched SQ 5238^ 7:20 PM

Equip 738

Flight SJ 10 SJ 34 SJ 103 SJ 20 SJ 16

Sched 8:10 AM 10:45 AM 11:00 AM 11:30 AM 5:45 PM

Equip 735 735 735 735 735

Flight Sched VA 5799^ 7:20 PM

Equip 738

Virgin Australia

Sched 8:05 PM

Equip 738

Origin SIN Singapore

Wings Air (Indonesia) Equip ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR

Origin GNS G’sitoli GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli GNS G’sitoli LSW L’sumawe MEQ Meulaboh GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli

Equip 739 739 ATR ATR 738 ATR 739 738 ATR ATR 739 739 738 739 739 738 ATR 738 ATR 739 ATR 739 739 739 ATR 738 738 739 ATR 738 739 739 739 738 738 738 738 734 739 739

Flight Sched MH 860 8:50 AM MH 5452^ 10:15 AM MH 864 3:00 PM MH 846 5:45 PM

Singapore Airlines Equip 738

Equip 333 738 AT7 738 738 738 AT7 738 738 AT7 CRK 333 CRK CRK 738 CRK 738 738 738 738

Flight IW 1263 IW 1265 IW 1259 IW 1269 IW 1249 IW 1251 IW 1253 IW 1267 IW 1255 IW 1261

Sched 7:35 AM 8:35 AM 9:55 AM 10:20 AM 11:05 AM 12:25 PM 12:55 PM 1:35 PM 3:25 PM 4:05 PM

Equip ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Harga CPO Melejit Jakarta | Jurnal Asia Harga CPO di Bursa Malaysia melejit pada Senin (11/5) setelah data yang menujukkan lonjakan ekspor sawit Malaysia pada Mei. Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melonjak 1,53% ke 2.195 ringgit atau sekitar Rp8,02 juta per ton menjelang penutupan. Komoditas tersebut konsisten menguat sejak dibuka naik 0,93% ke harga 2.182 ringgit per ton dan sempat naik hingga 1,57% ke harga 2.196 ringgit. Harga CPO rebound setelah data ekspor terkini menunjukkan pengaruh positif kebijakan bea keluar 0% terhadap permintaan sawit dari Malaysia. Data Intertek menunjukkan ekspor sawit Malaysia naik 41% pada 1–10 Mei 2015 dari 324.545 ton menjadi 458.677 ton. (BC)

KAIN ULOS BATAK. Seorang pedagang menata kain ulos yang dijual di Pusat Pasar Medan, Sumatera Utara, Senin (11/5). Kain ulos yang merupakan kain tradisional suku Batak itu umumnya digunakan untuk acara adat dan budaya dengan harga jual Rp35 ribu­Rp1 juta tergantung motif dan bahan yang digunakan.

Hipmi Minta investor Gandeng Pengusaha Daerah Jakarta | Jurnal Asia Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta investor asing maupun lokal untuk menggandeng pengusaha daerah dalam merealisasikan investasinya di daerah. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Bahlil Lahadalia saat bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kemenperin, Jakarta, mengatakan bahwa pengusaha daerah perlu mendapatkan kesempatan dan

peluang dalam pengembangan investasi di daerahnya. “Yang terpenting adalah kemauan politik dari Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk transparan dalam melibatkan pengusaha­pengusaha nasional maupun daerah untuk bekerja bersama,” kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin. Bahlil mengatakan, skema kerja sama antara investor asing dengan para pengusaha daerah bisa berupa joint venture atau hanya sebagai mitra untuk memenuhi kebutuhan perusahaan ataupun karyawan pada satu bidang usaha yang dibangun di daerah. “Kalau dibangun di daerah yang

pengusahanya belum mapan, maka dia mungkin suplai kebutuhan, tapi kalau dibangun di daerah yang pengusahanya sudah mapan, ya dia harus hargai, bisa share saham, share investasi.” kata Bahlil. Menurut Bahlil, dengan melibatkan pengusaha di daerah tempat dibangunnya satu bidang usaha, maka penyelesaian persoalan sosial di daerah tersebut akan lebih mudah dilakukan, mengingat setiap pengusaha lokal memahami adat istiadat yang berlaku. “Contohnya di Maluku. ketika ada investasi di Maluku dan yang dijadikan mitra bukan orang Maluku, kalau ada konflik sosial kan susah untuk di­

Alokasi Elpigi 3 Kilogram Di Langkat Jadi 8 Juta Tabung Setahun Langkat | Jurnal Asia Alokasi elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk Kabupaten Langkat Sumatera Utara, bertambah menjadi 8juta tabung selama tahun 2015. Demikian dikatakan Kepala Bagian (Kabag)Prekonomian Pemkab Langkat, Sutrisuanto kepada Jurnal Asia, Senin, (11/5). “Tahun 2015 ini, alokasi jatah elpigi 3 kilogram menjadi 8 juta tabung, dibandingkan pada tahun 2014 ber­ kisar7,5 juta,” ucap Sutrisuanto, sembari mengatakan, saat ini ada 440 pak­ alanpenyalur elpigi 3 kilogram yang ter­ sebar di Kabupaten Langkat. Sebelumnya, Sutrisuanto juga men­ jelaskan, bahwa pada akhir tahun 2014 kemarin, Pemerintah Langkat sudah mengajukan dan mengusulkan penambahan elpigi 3 kilogram kepada pihak PTPertamina sebanyak 2 juta tabung. Namun dari usalan itu, pihak Pertamina hanya menambah elpigi 3 kilogram berkisar 500 tabung, atau ÂÂ sebanyak 8 juta tabung elpigi selama tahun 2015. Pada tahun 2014 lalu, Kabupaten Langkat pernah mengalami kelangkaan elpigi 3 kilogram, sehingga berdampak

pada naiknya harga elpigi 3 kilogram pada saat itu, sehingga konsumen yang membeli gas elpigi tabung 3 kilogram di kios pengecer di masyarakat pernah mencapai Rp25.000/ tabung. Akibat kelangkaan itu, konsumen yang membeli elpigi 3 kilogram di kios pengecer di masyarakat sempat gelisah,sebab di kios pengecer (kede) harga elpigi 3 kilogram itu sering kosong (habis). Sutrisuanto mengatakan,ditahun 2015 ini harga HET elpigi 3 kilogram di pangkalan seharga Rp16.000/tabung. Jika ada pangkalan yang nakal dan menjual elpigi 3 kilogra melebihi harga HET yang telah di atur Pemerintah, maka Pangkalan elpigi itu akan kena sangsi, bahkan bisa dilakukan pememutus hubungan kerja (mencabut ijin pangkalan) bagi pangkalan elpigi yang nakal tersebut. Dengan adanya tambahan elpigi tabung 3 kilogram menjadi 8 juta tabung ditahun 2015 ini, diharapkan tidak ada lagi kelangkaan elpigi. “terutama pada bulan suci Ramadhan nanti,termasuk juga di Hari Raya Idulitri mendatang,dan hari­hari besar keagamaan lainnya,” kata Sutrisuanto. (reza fahlevi)

selesaikan. Tapi kalau orang Maluku langsung, dia akan bisa menjelaskan kepada masyarakatnya, karena kultur dan adatnya sudah tahu,” ujar Bahlil. Bahlil menambahkan, Menteri Pe­ rindustrian Saleh Husin menyampaikan komitmennya untuk turut melibatkan pengusaha daerah dalam menjalankan bidang usaha dari hasil investasi asing maupun nasional. “Beliau akan memberikan ruang agar jika ada investasi itu bisa melibatkan pengusaha­pengusaha daerah, selama mereka memenuhi persyaratan,” ujar Bahlil. (ant)

Harga Komoditas Merangkak Naik Medan | Jurnal Asia Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional secara berlahan meran g k ak naik namun p as t i. Diprediksi, harga­harga tersebut akan terus naik hingga mendekati momen Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Saat ini, dari pantauan di lapangan, cabai merah yang mengalami kenaikan yang cukup signiikan. Per kilogram (kg) nya, cabai merah dikisaran Rp34 sampai Rp40 ribu tergantung dari kualitas cabai tersebut. Seorang pedagang di pasar Sim pang Limun Medan, Lina me­ ngatakan, sudah sejak beberapa minggu lalu harga cabai merah naik. Sebelumnya, harganya pernah Rp20 ribu per kg kemudian naik menjadi Rp26 ribu dan saat ini menjadi Rp40 ribu per kg. “Yang kualitasnya bagus harga cabainya Rp40 ribu per kg dan yang agak layu­layu Rp34 ribu. Kenaikan harga dikarenakan pasokan menipis dan biasanya dipasok dari pusat induk di kelurahan lauci Medan Tuntungan,” katanya, Senin (11/5). Selain itu, lanjutnya, kenaikan

harga dikarenakan biaya transportasi angkutan barang naik. Dari biasanya hanya Rp60 ribu dan saat ini naik lebih dari 100 persen atau sekitar 150 ribu. “Belum saja memasuki bulan suci Ramadhan, harga­harga sudah naik. Pasti harganya akan lebih tinggi lagi karena biasanya saat Ramadhan, masyarakat menjadi lebih konsumtif,” tuturnya. Begitupun, beberapa komoditas harganya bertahan diantaranya, ba­ wang merah bertahan dengan harga Rp24 ribu per kg, kentang Rp5.000­ Rp6.000 per kg, tomat Rp5.000 per kg. Kemudian cabai hijau dan cabai rawit Rp18.000 per kg. Senada dikatakan, Zubaidah pe­ milik UD Zubir Samah di Pusat Pasar Medan, pada akhir April harga cabai merah naik menjadi Rp26.000 per kg. Padahal, di hari sebelumnya sempat berada dikisaran Rp22 ribu per kg. “Memang harga cabai merah terus naik. Kita pasok cabai dari daerah Indra Pura dan Berastagi. Dan saat ini pasokan berkurang, mungkin karena sudah tidak panen raya lagi,” tandasnya. (netty)

Bali Berpeluang Rebut Pasar MICE ASEAN Denpasar | Jurnal Asia Pakar industri kreatif, Yoris Sebastian, menyatakan Provinsi Bali memiliki peluang besar merebut pasar pariwisata Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) ASEAN menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. “Bali harus memanfaatkan peluang MEA. Perputaran uang akan semakin tinggi, Bali akan banyak dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan MICE,” katanya ditemui usai sebagai motivator dalam Temu Responden Survei BI yang digelar Bank Indonesia Provinsi Bali, di Denpasar, Senin. Ia menilai infrastruktur yang men­ dukung industri MICE di Pulau Dewata sudah siap dalam merebut pasar industri itu khususnya di regional ASEAN.

Pasar pariwisata ASEAN sangat menggiurkan dan Indonesia hanya bisa merebut sekitar sembilan juta wisatawan mancanegara sementara Singapura seukuran sedikit lebih luas dari DKI Jakarta mampu di angka belasan juta wisatawan mancanegara setahun. Pengusaha muda itu mengharapkan kreatiitas harus ditonjolkan termasuk orijinalitas budaya tradisional Pulau Dewata yang khas perlu dipertahankan agar tidak kalah dalam gempuran arus pasar bebas. “Bali lebih bagus kalau fokus ke hal­hal tradisional tetapi tetap tahu kecenderungan dunia dan warna yang tengah menjadi kecenderungan itu, tidak membuat produk yang monoton karena

peluang paling besar ada di Bali,” tegas pendiri jasa konsultan kreatif itu. Menurut dia, masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Dewata harus ditanamkan optimisme persaingan dengan sumber daya manusia di kawasan ASEAN dengan mengedepankan peluang tanpa mengesampingkan tantangan. Mengingat, Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai hampir 240 juta jiwa memiliki pangsa pasar sekitar 40 persen, angka yang paling besar di antara 10 negara ASEAN lain, sehingga hal tersebut mendukung potensi industri MICE. Dalam seminar sehari menyangkut penguatan ekonomi menjelang MEA 2015 itu, Bank Indonesia Provinsi Bali mengundang pengusaha kreatif tersebut

untuk memberikan motivasi kepada para pengusaha khususnya UMKM di Pulau Dewata. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, men­ jelaskan, selain mengatur kebijakan moneter, bank sentral tersebut juga memberikan bentuk motivasi dengan mendatangkan langsung pengusaha muda kreatif itu yang sukses meraih sejumlah penghargaan internasional. “Yang terpenting adalah bantuan teknis. Salah satunya dengan motivasi Yoris Sebastian yang tidak didapat di buku melainkan dari pengalaman yang telaten untuk memberikan motivasi untuk pengusaha khususnya menjelang MEA,” katanya. (ant)


INDUSTRI

Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

4 Kemenperin Dorong Peningkatan Konsumsi Karet

Jurnal Asia | Ant: Audy Alwi

Jakarta | Jurnal Asia Sebagai salah satu langkah untuk mendorong konsumsi karet di Tanah Air, Kementerian Perindustrian memfasilitasi diskusi kelompok terfokus pada Pameran Produk Karet Hilir di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Senin (11/5). Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan konsumsi karet alam domestik masih berkisar 18%. Dia mengatakan melalui diskusi ini pemangku kepentingan dari berbagai pihak akan merumuskan peta jalan untuk mengoptimalkan produksi karet di dalam negeri. “Tingkat konsumsi kita masih jauh di bawah Malaysia, Tiongkok dan India yang telah menyerap lebih dari 40%,” ujarnya. Sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) industri karet termasuk salah satu industri prioritas untuk dikembangkan. Selama ini, dari total 600.000 ton serapan karet alam dalam negeri, 55% dimanfaatkan oleh industri ban, 17% oleh ndustri sarung tangan karet, benang karet, dan kondom, 11% oleh industri alas kaki, dan sisanya ke barang­barang karet lainnya. Pameran ini sendiri akan berlangsung hingga 15 Mei 2015 dengan menampilkan 31 instansi yang menjadi peserta pameran, di antaranya Pusat Penelitian Karet, Balai Besar Industri Agro, PT Pertamina selaku pengguna rubber seal dan PT PGN selaku penyedia energi untuk industri karet hilir. (bc)

KERJASAMA ICT KAWASAN INDUSTRI. Direktur Enterprise & Business Services Telkom Muhammad Awaluddin (kedua kanan) bersama Direktur Marunda Center Iwan Djunaedi (kiri), Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar (kedua kiri) dan Direktur Administrasi & Keuangan Kawasan Berikat Nusantara Gempa N.Yasin, berbincang usai penandatanganan naskah kerjasama, di Jakarta, Senin (11/5).

Reshufle Jangan Ganggu Industri Gula

Sertiikat Sawit Indonesia Belum Diakui Global

Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan batas waktu hingga 25 September 2015 bagi seluruh perusahaan sawit untuk melengkapi persyaratan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Sertiikasi kebun sawit berke­ lanjutan versi Indonesia ini belum banyak diakui di negara­negara tujuan ekspor CPO Indonesia. Se be lumnya, sertifikasi yang menjadi acuan adalah Round­ table on Sustainable Palm Oil (RSPO) dari stakeholder negara Uni Eropa dan AS. Sebagian besar pembeli atau konsumen sawit global justru lebih mengakui RSPO yang dike­ luarkan oleh gabungan beberapa stakeholder kelapa sawit dunia.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Gamal Nasir, menga­ ku tak khawatir dengan belum diakuinya ISPO di pasar global. menurutnya, kondisi tersebut lebih akibat belum dipublikasinya ISPO secara luas oleh pemerintah. “Memang diakui RSPO lebih diakui dibanding ISPO di negara­negara Barat. Tetapi ini bukan masalah dan tidak perlu dikhawatirkan, kita terus memperkenalkan bahwa sawit kita sudah sustainable (berkelanjutan) lewat ISPO,” kata Gamal di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Senin (11/5). Gamal mengatakan, Kemen­ tan akan melakukan publikasi lang sung ISPO di beberapa ne gara, khususnya pembeli terbesar CPO Indonesia. Pihaknya, lanjut Gamal, akan m e n g u n j u n g i l i m a n e g a ra pengimpor CPO terbesar untuk memperkenalkan perkebunan sawit berkebelanjutan versi

pemerintah. “Ada lima negara yaitu Jerman, India, Tiongkok, Belanda, dan Belgia yang akan kita targetkan dalam mengenalkan ISPO ini,” jelas Gamal. Menurutnya, meski sama­ sama menjadi acuan dalam pengelolaan sawit berkelanjutan, ISPO dan RSPO memiliki stan­ dar yang berbeda. “ISPO ini kewajiban kita dan bukti sawit kita telah sesuai dengan prinsip lingkungan. Kita tidak khawatir dunia lebih mengakui RSPO, karena kita masih proses publikasi,” imbuh Gamal. Kementrian Pertanian tetap mewajibkan perusahaan sawit tetap melakukan sertiikasi ISPO dari lembaga konsultan yang ditunjuk pemerintah. “Ini regulasi yang wajib ditaati semua perusahaan sawit. RSPO tidak sama dengan ISPO, kalau kita kan kewajiban yang dituang­ kan dalam peraturan, sementara

RSPO itu mengikuti ketentuan yang disepakati bersama antara pemangku kepentingan sawit,” katanya. Pihaknya mewajibkan semua perusahaan sawit, kecuali petani sawit plasma dan swadaya, untuk menyelesaikan semua persyaratan ISPO paling lambat 25 Sep­ tember mendatang. Pemenuhan perkebunan sawit berkelanjutan, sambung Drajat, sangat mendesak untuk menepis anggapan kegiatan perkebunan sawit yang kerap disalahkan sebagai perusak hutan tersbesar di Indonesia. “Tahun 2016 mendatang kita larang perusahaan yang belum bersertifikat ISPO mengekspor CPO,” jelasnya. Selain itu, Kementan juga akan menerapkan sanksi tegas berupa penghentian izin usaha serta penurunan kelas kebun bagi perusahaan yang belum tersertiikasi hingga batas waktu yang telah ditentukan tersebut.

Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mewajibkan ISPO pada perkebunan rakyat. Kendati demikian, Kementan akan memberi sejumlah kemudahan pada perkebunan rakyat untuk mendapatkan sertiikasi. “Sementara sifatnya sukarela. Kita bina dulu dalam group wor­ king. Ini kan kerjasama dengan UNDP juga, kita cari modelnya dulu, ada kemungkinan sertiikasi un tuk perkebunan rakyat kit danai dari APBN setelah model­ nya sudah ada,” katanya. Adanya ISPO sebagai jawaban adanya RSPO yang standar Uni Eropa, namun keberadaan RSPO dianggap terlalu mendikte Indo­ nesia sebagai produsen sawit dengan berbagai ketentuan baru yang memperketat pelaku usaha sawit. Anggota RSPO selain pro­ dusen, juga para stakeholder sawit global termasuk konsumen sawit antara lain perusahaan multinasional. (dc)

Industri Intermediate Karet Alam Mendesak Dibangun Jakarta | Jurnal Asia Kalangan pengusaha meminta pemerintah menyusun peta jalan pem bangunan industri karet alam nasional untuk meningkat­ kan konsumsi dalam negeri men­ jadi 40% dalam lima tahun ke depan dari saat ini hanya 18%. Ketua Umum Asosiasi Pengu­ saha Ban Indonesia, Azis Pane, mengatakan minimnya serapan karet alam domestik akibat belum tumbuhnya industri intermediate atau perantara yang menghubungkan industri hulu dengan hilir. Lambatnya pertumbuhan industri intermediate ini terdapat dua faktor, pertama infrastruktur dari pabrik pengolahan karet yang buruk dan dikenakannya PPN 10% untuk barang hulu yang menekan ongkos pengolahan, katanya di Jakarta, Senin (11/5). Dia mengatakan, infrastruktur yang rusak mengakibatkan pengusaha kesulitan membuat lateks atau getah kental berkua­ litas akibat goncangan yang timbul saat pengiriman barang. Sementara pendirian industri perantara kurang diminati pengu­ saha, seiring dengan lamanya masa pengembalian modal.

Oleh karena itu, untuk me­ nunjang pertumbuhan industri perantara karet alam nasional, perlu campur tangan pemerintah, salah satunya dengan mendirikan Badan Usaha Milik Negara di sek tor ini. Pasalnya, industri perantara memiliki peranan pen­ ting dalam pertumbuhan industri karet. Dia mengisahkan, pada tahun 1995 besaran impor industri nasional atas produk intermediate seperticarbon black,synthetic rubber,minarexdan sejenisnya hanya 18%, sementara saat ini

telah melonjak hingga 62%. Ketika itu, serapan industri ban terhadap produksi karet nasional mencapai 80%, sementara saat ini hanya 55%. Saat ini, tuturnya, pemerintah tidak memiliki desain lengkap terkait pengembangan industri karet alam. Cara termudah untuk me­ ngem bangkan industri ka ret alam nasional salah satu nya de ngan membangun wila yah industri terkonsentrasi sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan. Misalnya, pengem­

bangan industri sarung tangan karet berada di Medan, semen­ tara industri karet lanjutan terletak di Palembang, seiring dengan ketersediaan karet alam yang mencapai satu juta ton per tahun. Dengan terkonsentrasi maka ongkos yang dikeluarkan menjadi lebih murah karena dekat dengan segala bahan baku. Di Palembang misalnya selain tersedia karet alam dengan jumlah besar juga memiliki pasokan gas bumi untuk produksi, katanya. Menteri Perindustrian Saleh

Husin mengatakan, tingkat konsumsi karet alam domestik jauh tertinggal dari Thailand dan Malaysia yang mencapai 40%. Hal ini akibat belum terciptanya hilirisasi dalam industri karet nasional. Menurutnya, penggunaan karet alam nasional 55% berasal dari industri ban, kemudian 1 7 % o le h in d u s t r i s a r u n g tangan karet, benang karet, dan kondom, kemudian industri alas kaki menyerap 11% atas konsumsi nasional, dan barang­ barang karet sebanyak 9%. (bc)

Jakarta | Jurnal Asia Pengurus Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meminta perombakan (reshufle) Kabinet Kerja jangan mengganggu pertumbuhan industri gula nasional. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTRI, Soemitro Samadikoen, mengatakan tahun 2015 menjadi titik krusial bagi industri gula nasional. “Kondisi ini terjadi karena belum ada jaminan akan membaiknya kinerja pabrik gula yang sebagian besar milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara),” kata Soemitro, kemarin malam. Soemitro mempertanyakan wacana rencana perombakan beberapa menteri Kabinet Kerja yang akan dilakukan pemerintahan Joko Widodo­Jusuf Kalla (Jokowi­JK). Pada 2015, menurut Soemitro, menjadi titik krusial bagi industri gula nasional yang harus ditopang peningkatan produksi dan harga yang normal. Soemitro khawatir perombakan kabinet akan memperkeruh kondisi perekonomian terutama persoalan industri gula nasional. “Sehingga harga gula jatuh seperti pada 2013­2014 yang ujung­ ujungnya akan mematikan petani dan membuat industri gula nasional gulung tikar,” tuturnya. Soemitro mengungkapkan harga gula merosot pada 2013 dengan harga lelang tertinggi Rp10.250 per kilogram dan terendah mencapai Rp8.200 per kg. Pada 2014, harga gula semakin menurun dengan harga lelang tertinggi sekitar Rp8.650 per kg dan terendah mencapai Rp7.500 per kg. Soemitro menjelaskan pergerakan harga gula mengarah normal saat Presiden Jokowi menunjuk Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel. “Hal itu tidak terlepas dari beberapa kebijakan Mendag yang menopang terciptanya pasar sehat,” ungkap Soemitro. (ant)

Rp57 Miliar Untuk Benahi Strukturisasi Mesin IKM Jakarta | Jurnal Asia Guna meningkatkan kualitas industri kecil menengah dan mendorong hadirnya 24.500 pelaku hingga tahun 2019, Kementerian Perindustrian mengucurkan Rp57 miliar untuk program restrukturisasi mesin. Tahun ini, Kemenperin menargetkan ada sekitar 250 pelaku IKM yang mendapat fasilitasi tersebut. “Untuk industri kecil rerata bantuan sekitar Rp300 juta, sementara industri menengah berkisar Rp300 juta–Rp400 juta,” tutur Dirjen Industri Kecil Menengah Kemenperin, Euis Saedah, Senin (11/5). Kemenperin telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian No 21/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/2014 tentang Program Restrukturisasi Mesin Dan/Atau Peralatan Industri Kecil dan Menengah. Selain Permenperin, diterbitkan pula Peraturan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah No 30/2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM. Anggaran yang digunakan untuk restruktrusisasi mesin IKM tahun ini senilai Rp57 miliar, yang terdiri untuk industri kecil senilai Rp27 miliar dan industri menengah Rp30 miliar. Sebagai gambaran output program dari tahun 2009­2014, telah disalurkan lebih Rp55 miliar kepada lebih dari 420 IKM dan telah mampu meningkatkan investasi mesin/peralatan sebesar lebih dari Rp200 miliar. (bc)

Info Berlangganan : (061) 663 5 664

Iklan Ekonomis

20mm/Kolom Rp. 15.000,40mm/Kolom Rp. 30.000,60mm/Kolom Rp. 45.000,80mm/Kolom Rp. 60.000,-

SUN SERVICE SPECIAL AC MOBIL

JL. BILAL UJUNG NO. 227 MEDAN (SAMPING BENGKEL LEO)

7781 8887 WIN AUTOSOUND

Car Audio Installer Jl. Sutrisno No. 66 Medan - Sumut

PENGOBATAN DENGAN TEKNOLOGI & METODE BARU

WIN AUTOSOUND

Car Audio Installer Jl. Sutrisno No. 66 Medan - Sumut

INTERNATIONAL

BALI’S HEALTH CARE CENTER Integrative Therapy

Menjual Segala Jenis Besi Baru, Besi Beton, Plat, Plat Strip, Pipa, Siku, UNP, CNP, IWF, HNP, ASH, Rel Muntik, Stainless, Dll

Mengobati penyakit: Jantung koroner Stroke I diabetes millitus RAS OPE I kolesterol PA SI TERAP N A I hipertensi A T LI GER AFI R NE asam urat LUA penyakit autoimun penyakit dalam lainnya

Jl. Gatot Subroto No. 317/236 A Tel. (061) 453 9685 - 453 9684 (Depan Jl. PWS) - Medan. Terima Tempahan Canopy, Folding Gate, Pintu Plat Besi, Aluminium, Kaca dan Stainless Steel.

ERWIN. SKom 0817 0703 858

ERWIN. SKom 0817 0703 858

DATANG & BUKTIKAN!!! DOKTER GRATIS KONSULTASI & CHECK DARAH*

WASHTAFEL PVC

PINTU PRESS

FOLDING GATE

BITEBROWN 2776E76B bitebrown @bitebrown

ROLLING DOOR

UPVC

CIN BOY 0853 6022 3003

   

+62878 8480 0960

hello@bitebrown.com

*SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

Jl. Prof. HM. Yamin No. 41T (Dekat Htl Sakura) Telp. (061) 4160 119 / 7727 1796

LOCAL ONLINE SHOP

BBM

WE CARE FOR YOUR HEALTH

Jl. Tritura / AH Nasution No. 10 N Medan - Sumatera Utara Tel/Fax. (061) 7861837 - 77228989 HP. 0812 6963 8989

BITEBROWN.COM

facebook.com/bitebrown www.bitebrown.com

           


info bank

Jurnal asia Selasa, 12 Mei 2015

Pajak Kode USD AUD CAD DKK HKD MYR NZD NOK GBP SGD SEK CHF JPY BUK INR KWD PKR PHP SAR LKR THB BND EUR CNY KRW

Valas

Uang Kertas Kurs 12,973.00 10,276.79 10,727.53 1,936.92 1,673.70 3,633.88 9,878.79 1,711.19 19,830.22 9,793.16 1,544.86 13,822.03 10,855.54 11.93 204.97 42,976.21 127.57 291.74 3,459.04 97.40 393.10 9,792.71 14,458.45 2,091.08 12.08

Kode AUD BND CAD CHF CNY DKK EUR GBP HKD JPY* KRW KWD MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD

5

Beli

Jual

10,306.89 9,793.62 10,770.88 13,982.64 2,134.72 1,951.84 14,563.80 20,127.02 1,682.96 10,886.79 11.98 43,226.23 3,614.46 1,738.91 9,657.00 4,726.71 292.50 3,479.44 1,578.28 9,793.62 388.86 13,050.00

10,415.10 9,899.37 10,885.22 14,130.13 2,156.32 1,971.88 14,715.07 20,335.87 1,700.20 10,998.75 12.10 43,677.93 3,654.05 1,757.20 9,758.63 4,969.61 295.53 3,515.57 1,594.82 9,899.37 393.14 13,182.00

* Khusus mata uang JPY dikali per-seratus

Kode AUD

Beli

Jual

9,964.12 10,758.00

BND

9,467.92 10,225.29

CAD

10,412.68 11,243.60

CHF

13,517.63 14,595.35

DKK

1,886.93

2,036.80

EUR

14,079.46 15,199.54

GBP

19,457.66 21,005.40

HKD JPY

1,626.99

1,756.18

10,524.74 11,360.87

NOK

1,681.08

NZD

9,335.84 10,079.92

PGK

4,569.52

5,133.23

SEK

1,525.79

1,647.33

SGD

9,467.92 10,225.29

THB USD

375.92

1,815.06

406.08

12,616.00 13,616.00

Sumber BI 18.00 WIB

Kejahatan Perbankan Pelakunya Pasti Bankir Jakarta | Jurnal Asia Pakar Hukum Pidana TPPU Yenti Gernasi mengatakan, pelaku kejahatan di sektor perbankan adalah bankir itu sendiri. Dia menegaskan, tidak akan berhasil kejahatan di sektor perbankan jika tidak ada keterlibatan bankir itu sendiri. “Kejahatan perbankan itu semua pelakunya adalah orang bank,” kata Yenti saat acara “Optimalisasi Pengejaran Aset Pelaku Tindak Pidana Perbankan pada Bank Gagal di Hotel Atlet, Jakarta, Senin (11/5). Yenti melanjutkan, tanpa keterlibatan orang dalam dari bank itu sendiri, kejahatan di sektor perbankan tidak akan bisa dilakukan. “Hampir tidak akan terjadi pembobolan bank tanpa adanya orang dalam,” tambahnya. Keterlibatan bankir dalam aksi pidana pada sektor perbankan adalah kejahatan di sektor kredit. Di mana, kejahatan tersebut seperti pencairan kredit yang semestinya tidak bisa dicairkan. “Ini pembobolan bank, intelektual account-nya di luar bank, sebetulnya penjahat itu bankirnya sendiri,” tutupnya. Aset Sulit Dilacak Indonesia masih belum punya Undang-Undang (UU) mengenai perampasan aset. Menurut dia, UU tersebut harus dibuatkan tersendiri lantaran mampu mengejar aset dari hasil kejahatan. Pakar Hukum dari Universitas Trisakti Tenti Garnasih menjelaskan, usulan pembuatan UU perampasan aset ini juga sebagai bentuk optimalisasi pengejaran aset pelaku tindak pidana perbankan. “Kita kekurangan satu undang-undang yaitu UU Perampasan Aset, untuk menguatkan dan mempermudah pengejaran aset hasil kejahatan perbankan di luar negeri,” kata Yenti, Senin (11/5). Yenti mengungkapkan, kejahatan yang terjadi di sektor perbankan sulit untuk dilacak jika hanya menggunakan UU yang telah berlaku, apalagi dalam hal pelacakannya. Menurut Yenti, pemerintah juga harus membuatkan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Ketika hasil kejahatan perbankan kemudian mengalir ke manapun termasuk kejahatan TPPU,” tambahnya. Dengan UU TPPU, lanjut Yenti, kejahatan perbankan yang adanya keterlibatan pihak perbankan itu sendiri, maka pejabat perbankan itu harus dikenakan UU TPPU. “Maka efek jera baik untuk pejabat bank atau pegawai bank atau pihak bank yang lain, dan pelacakan ke mana bergulirnya uang bank yang dibobol penjahat itu lebih efektif,” pungkasnya. (oz)

Kucurkan Kredit Fiktif Izin 27 Bank Dicabut Jakarta | Jurnal Asia Hingga Maret 2015, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah memberikan kuasa kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaporkan tindak pidana perbankan atas 27 bank yang telah dicabut izin usahanya.‎ Direktur Eksekutif Hukum LPS Robertus Bilitea mengatakan, ‎dari angka tersebut, 8 bank di antaranya telah selesai proses hukumnya, sedangkan 19 bank masih dalam proses hukum. “Kebanyakan kasusnya adalah pemberian kredit fiktif, itu mendominasi, kedua dana nasabah dicairkan oleh bank, deposito diambil, setoran tidak disetor, ini yang paling banyak,” kata dia ‎di acara seminar Optimalisasi Pengejaran Aset Tindak Pidana Perbankan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (11/5). Robertus merinci, dari jumlah tersebut, 5 BPR/BPRS dalam proses investigasi oleh BI, 12 bank yang terdiri dari 1 bank umum dan 11 BPR/BPRS dalam proses penyidikan, dan 1 BPR dalam proses pengadilan dan sudah diputus pada tingkat pertama. Pada tahun 2015 ini, LPS telah melaporkan pemegang saham salah satu BPR yang dilikuidasi, yang diduga telah melakukan tindak pidana menghambat proses likuidasi sebagaimana diatur dalam pasal 95 ayat 1 jo pasal 47 ayat 3 UU LPS. Selain melakukan laporan pidana, LPS juga m‎ e ngajukan gugatan perdata kepada pihak yang menjadi penyebab bank gagal. Gugatan perdata didasarkan pada ketentuan pasal 9 huruf a ke 4 UU LPs dan 1365 KUH Perdana yaitu perbuatan melanggar hukum. Sebagai contoh, gugatan terhadap Sugiarto alias Alay cs di Pengadilan Negeri Tanjung Karang Lampung (ex pemegang saham dan pengurus BPR Tripanca Setiadana). Gugatan LPS telah dikabulkan di tingkat pengadilan negeri dan tergugat dihukum membayar ganti rugi sebesar Rp 312 miliar. Gugatan perdata dimaksudkan untuk me-recovery kerugian LPS atas selisih pembayaran klaim penjaminan, dana talangan yang harus dibayar oleh LPS dengan hasil likuidasi terhadap bank yang dicabut izin usahanya. Sayangnya, LPS tidak menyebutkan berapa besaran aset dari 27 bank yang dilikuidasi. “Angka asetnya saya nggak hapal ya,” tandasnya. (dtf)

Jurnal Asia | Ant: Ismar Patrizki

PELUNCURAN PROGRAM JARING. Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad (kedua kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kiri) memukul gendang menandai diluncurkannya secara resmi Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) di Pantai Boddia, Takalar, Sulsel, Senin (11/5). OJK bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan perbankan, industri keuangan non bank dan KADIN meluncurkan program Jaring yang bertujuan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan nasional khususnya dalam meningkatkan pembiayaan.

Dana Asing Bebas Keluar-Masuk

Ri bakal Jungkir balik kena ‘Super Dolar aS’ Jakarta | Jurnal Asia

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak menguat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah. Rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan jadi pemicu penguatan dolar AS. Pengamat Pasar Valuta Asing (Valas) Farial Anwar mengatakan, pemerintah tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi penguatan mata uang Paman Sam yang disebutsebut sebagai Super Dolar AS ini. Pasalnya, penguatan dolar AS ini masih akan berlanjut dalam tiga sampai empat tahun ke depan. Harus ada perbaikan mendasar dari ekonomi Indonesia supaya nilai tukar

rupiah bisa dijaga. “Selama kita masih menganut de visa bebas seumur-umur bakal dibikin jungkir balik sama dolar. Dana asing keluar-masuk tanpa dikendalikan, mau sampai kapan?” Kata Farial, Senin (11/5). Pelemahan rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun ini bisa dibilang cukup dalam jika dibandingkan mata uang negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Dua mata uang negara tetangga itu hanya melemah kurang dari 1% terhadap dolar AS, sedangkan Indonesia sampai lebih dari 6%. “Kenapa kita bisa sampai begini? Itu karena dana asing tidak dikendalikan. Seharusnya seperti di negara lain, ada holding period, jadi dana asing itu misalnya harus ditahan sampai enam bulan baru boleh keluar. Jadi jangan seenaknya keluar-masuk,” ujarnya. Belum lagi ditambah dana

para eksportir yang tak pernah disimpan di dalam negeri. Para eksportir ini lebih nyaman taruh uang di negara tetangga, contohnya Singapura. Di dalam negeri saja banyak orang yang sekarang ini bertransaksi memakai dolar AS meski sudah sudah dilarang oleh pemerintah. Praktik-praktik seperti ini yang akhirnya menekan nilai tukar rupiah. “Kebutuhan dolar tinggi, suplai tidak ada. Lalu ada dolarisasi, yaitu setiap pembayaran dalam negeri tetap pakai dolar. Sudah dilarang pemerintah tapi tidak efektif, karena tidak banyak orang minat pegang rupiah,” jelasnya. Bawa Pulang Devisa RI di Singapura Indonesia akan mengalami fenonema super dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun ke depan. Indonesia butuh banyak dolar AS yang beredar di dalam negeri supaya

nilai tukar rupiah tidak anjlok Pengamat Pasar Valuta Asing (Valas) Farial Anwar menga takan, selama ini banyak eksportir menyimpan uang di luar negeri, salah satunya di Singapura, sehingga Indonesia tidak menikmati devisanya secara langsung. “Eksportir sekarang ini dolarnya parkir di Singapura, padahal Indonesia lagi butuh devisa. Kita jadi tidak bisa menikmati, tapi malah Singapura yang menikmati,” katanya. Maka dari itu, kata Farial, seharusnya pemerintah mewajibkan eksportir untuk menaruh uangnya di dalam negeri dan tidak boleh diparkir lamalama di luar negeri. Singapura selama ini menjadi lokasi favorit pengusaha dan orang-orang kaya Indonesia untuk menyimpan dana. Jumlahnya diprediksi mencapai Rp 4.000 triliun. “Seharusnya memang ada

Kondisi Rupiah Buat Pengusaha Pusing Jakarta | Jurnal Asia Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai fluktuasi yang terjadi pada Rupiah membuat pusing para pe ngusaha Indonesia. “Kalau dari pengusaha sih sebenarnya kenaikan dari Rp9.000, Rp10.000, sampai Rp13.000, ini sudah agak sedikit puyeng-puyeng,” tutur Ketua Umum Hipmi, Bahlil Lahadahlia, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (11/5).

Dia menuturkan, kondisi pe ngusaha saat ini tidak lagi memikirkan untung, tapi lebih pada kondisi bertahan. “Kita bertahan saja sudah bagus, enggak mikirin untung, dan enggak mem-PHK orang saja sudah bagus untuk kondisi saat ini,”tuturnya. Jika melihat kondisi seperti ini, maka diperlukan intervensi Bank Indonesia (BI). “Ya walaupun Rp13.000 saya pikir masih landai-landai saja, tapi

ketika sudah di Rp14.000 kea tas sudah harus di intervensi BI,”katanya. Menurutnya, semua itu ber gantung pada analisa mak ro e ko n o m i d a r i B I d a l a m menentukan sikap mengintervensi atau tidak. “Kita lihat saja ke depannya, jika kita mengusulkan sektor apa saja yang BI bisa Intervensi, belum tentu kajiannya sama dengan BI,”tuturnya. (oz)

Awas, Modus Bank Bawa Kabur Dana Nasabah Jakarta | Jurnal Asia Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat berbagai modus tindak pidana yang dilakukan perbankan atas dana nasabahnya. Yang paling banyak dilakukan adalah melalui pemberian kredit iktif atau topengan. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Hukum LPS Robertus Bilitea saat ditemui di acara seminar Optimalisasi Pengejaran Aset Tindak Pidana Perbankan, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (11/5). Dia menjelaskan, dalam pemberian kredit fiktif si penerima

kredit dalam perjanjian kredit dibuat secara pura-pura atau memakai nama orang lain. Jenis usaha yang dibiayai juga iktif. Modus selanjutnya melalui penarikan dana tanpa se pengetahuan pemilik. Dalam buku bank sudah tidak tercatat ada simpanan nasabah (deposito) tapi si nasabah tidak pernah menarik deposito. Kemudian, kata Robertus, modus berikutnya adalah tindak pidana melalui deposito atau tabungan, tidak dicatat dalam pembukuan bank (unrecorded). Bank tidak mencatatkan

Parade kupon gunting kupon di bawah ini

simpanan nasabah dalam pembukuan bank meski nasabah sudah menyetorkan uangnya ke bank. Modus terakhir adalah setoran atau angsuran kredit tidak diteruskan pada bank. Nasabah menyetorkan sejumlah uang kepada pegawai bank untuk simpanan atau pembayaran kredit, akan tetapi tidak dicatatkan dalam pembukuan bank. “‎ Pemberian kredit fiktif itu mendominasi, ada lagi dana nasabah dicairkan oleh pengurus bank, depositonya diambil, setorannya tidak disetor, dua ini mendominasi,” jelas dia. (dtf)

kewajiban uangnya harus disimpan di dalam negeri, tidak boleh parkir di luar negeri,” ucapnya. Pemerintah memang sudah mewajibkan eksportir menggunakan fasilitas transaksi internasional Letter of Credit (L/C). Ketentuan ini bertujuan agar devisa ekspor yang didapat para eksportir dicatat di dalam negeri. Ketentuan wajib L/C ini ber laku mulai 1 April 2015. Ketentuannya hanya berlaku untuk eksportir berbasis sumber daya alam seperti eksportir batu bara, nikel, kelapa sawit, dan lainnya. Farial menambahkan, Bank Indonesia (BI) dengan cadangan devisa RI saja tidak akan cukup menahan penguatan dolar AS. Penguatan mata uang Paman Sam ini dipicu oleh rencana The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan. (dtf)

Nelayan Kini Tak Perlu Agunan Pinjam ke Bank Takalar | Jurnal Asia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah meluncurkan Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (JARING). Melalui pendekatan baru ini, para nelayan kini bisa mengakses kredit dari industri perbankan tanpai dihantui agunan. Menurut Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisioner OJK, sebelumnya masalah agunan memang menjadi kendala nelayan mendapatkan kredit dari bank. “Sekarang nelayan bisa memperoleh kredit meski tak punya aset tetap,” kata Nelson, Senin (11/5). Nelson menjelaskan, arus dana atau cashlow dari usaha perikanan tangkap yang dijalankan calon debitur sudah cukup menjadi agunan bagi bank. Oleh sebab itu, perbankan dituntut benar-benar mengedepankan aspek kehati-hatian dalam menyalurkan kredit. “Tingkat secure (keamanan) harus benar-benar diperhatikan,” ujar Nelson. Bersamaan dengan peluncuran program ini, OJK juga meluncurkan buku Jaring. Nelson berharap, dengan buku ini, industri perbankan lebih memahami seluk beluk usaha bidang kelautan dan perikanan. Dengan begitu, perbankan bisa mempelajari rencana bisnis si nelayan pada saat mengajukan kredit. Dari situ, analisis terhadap prospek perkembangan kedepan bisa dilakukan. “Tentu kalau potensi bisnisnya susah berkembang, tidak mungkin bank kita paksa salurkan kredit kan,” pungkas Nelson. (kc)


saham

Jurnal asia selasa, 12 mei 2015 Saham, 11 Mei 2015

Top Gainer (Rp) Kode Sebelum Penutupan +/-

sUPR Batal Jual saham

% Freq

Volume

Nilai

AALI

21.200 22.225 1.025 4.83 1.488

1.168.600

25,47 M

ITMG

14.075 15.000

2.003.300

29,66 M

Jakarta | Jurnal Asia

4200

11,44 J

PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menyatakan,

MREI

2.180

2.725

925 6.57 2.498 545

25

1

PTBA

9.650

9.950

300 3.11 2.147

3.925.800

38,94 M

KRAH

1.035

1.260

225 21.74

4.175.300

4,77 M

516

2.790

2.920

130 4.66 2.866

DSNG

4.250

4.375

125 2.94

295

DUTI

5.975

6.100

125 2.09

28

154.800 915,72 J

kondisi pasar yang tidak

125 1.07 4.944

17.163.300 201,54 M

menguntungkan.

11.650 11.775

BFIN

2.700

2.800

100

3.7

29,68 M

3.258.800

14,00 M

dua pemegang saham tidak melanjutkan rencana

CPIN

BBRI

10.323.200

3

18.500

% Freq

Volume

Nilai

20 26.67 1.940

41.305.100

3,72 M

1

4.200

11,44 J

516

4.175.300

4,77 M

112.800

576.100

DYAN

75

95

MREI

2.180

2.725

545

25

KRAH

1.035

1.260

225 21.74

5

6

39

MAGP-W IKAI

1

20

99

115

16 16.16

2

200

23.300

114

130

16 14.04

13

79.500

10,11 J

ARTI

90

102

12 13.33

394

10.481.900

1,02 M

MGNA-W

38

43

5 13.16

1

100

4.300

GOLL

133

149

16 12.03

37

210.200

29,05 J

SMDM

135

150

15 11.11

1

100

15.000

CMPP

Top Losser (Rp) Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

DLTA 275.000 270.000 -5.000 -1.82

Volume

Nilai

200

54,00 J

1

BSWD

3.650

2.740

-910-24.93

1

100

274.000

LPIN

6.500

5.900

-600 -9.23

26

7.900

45,76 J

IIKP

2.245

1.685

-560-24.94

22

1.990.600

4,94 M

MLBI

8.550

8.050

-500 -5.85

215

174.800

1,47 M

6.050

5.625

-425 -7.02

9

1.700

9,65 J

-400 -1.79 1027

647.700

14,39 M

SMAR INTP

22.400 22.000

SMDR 10.100

9.700

-400 -3.96

89

29.900

UNTR 23.925 23.550

-375 -1.57 2325

2.256.800

53,83 M

UNVR 44.000 43.650

-350 -0.8 1072

538.600

23,61 M

295,18 J

Top Losser (%) Kode Sebelum Penutupan +/FREN-W

39

25

% Freq

Volume

Nilai

-14 -35.9

11

5.900

157.900

IIKP

2.245

1.685

-560-24.94

22

1.990.600

4,94 M

BSWD

3.650

2.740

-910-24.93

1

100

274.000

TKIM-W

145

120

-25-17.24

4

9.100

1,09 J

BIPP-W

18

15

-3-16.67

2

200

3.300

870

765

-105-12.07

70

36.500

28,16 J

KOPI YPAS

750

660

-90

-12

5

1.900

1,23 J

KOIN

340

300

-40 -11.76

1

5.000

1,50 J

NAGA

144

130

-14 -9.72

2

200

27.000

CEKA

1.610

1.455

-155 -9.63

32

25.900

38,28 J

Top Volume Kode Sebelum Penutupan +/BUMI

101

103

% Freq

Volume

Nilai

2 1.98 7.077

839.878.976

87,85 M

-1 -1.22 3.291

238.175.296

19,68 M

ENRG

82

81

MTFN

143

132

-11 -7.69

859

224.142.000

31,33 M

SIAP

213

216

3 1.41

551

177.194.208

37,51 M

PWON

420

420

0

0 3.912

133.494.304

56,18 M

TRAM

53

53

0

0 4.677

92.012.600

4,88 M

0

728

89.270.896

42,78 M

0.7 3.655

80.115.200

57,35 M

TARA

479

479

0

MYRX

715

720

5

META

172

173

ADRO

860

905

1 0.58

375

79.961.400

13,82 M

45 5.23 2.497

75.644.800

67,82 M

Top Value Kode Sebelum Penutupan +/TLKM BBRI

2.860

% Freq

Volume

Nilai

2.845

-15 -0.52 3.663

71.652.096 205,14 M

11.650 11.775

125 1.07 4.944

17.163.300 201,54 M

BBCA 13.775 13.700

-75 -0.54 2.347

13.507.400 184,84 M

ASII

7.400

7.325

-75 -1.01 2.124

19.273.300 141,95 M

PGAS

4.045

4.075

30 0.74 4.458

31.666.000 129,35 M

BBNI

6.650

6.650

BMRI BUMI

11.175 11.125

0

0 3.744

8.588.700

96,16 M 87,85 M

1.765

-5 -0.28 6.548

46.877.500

82,88 M

2.000

20 1.01 2.011

41.030.500

81,71 M

103

SMRA

1.770

SSMS

1.980

-50 -0.45 1.781

17.685.800 118,58 M

2 1.98 7.077 839.878.976

101

Top Active Kode Sebelum Penutupan +/BUMI SMRA BBRI

% Freq

Volume

Nilai

101

103

2 1.98 7.077 839.878.976

87,85 M

1.770

1.765

-5 -0.28 6.548

82,88 M

11.650 11.775

125 1.07 4.944

TRAM

53

53

PGAS

4.045

4.075

0

0 4.677

30 0.74 4.458

46.877.500

17.163.300 201,54 M 92.012.600

4,88 M

31.666.000 129,35 M

SRIL

295

298

3 1.02 4113

45.809.600

13,73 M

PWON

420

420

0

0 3.912 133.494.304

56,18 M

BBNI

6.650

6.650

0

0 3.744

17.685.800 118,58 M

TLKM

2.860

2.845

-15 -0.52 3.663

71.652.096 205,14 M

MYRX

715

720

5

0.7 3.655

80.115.200

penjualan sebagian sahamnya karena

51,67 J

Top Gainer (%) Kode Sebelum Penutupan +/-

6

57,35 M

“Jadi, PT Kharisma Indah Eka­ prima (KIE) dan Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited (CANH) telah memutuskan tidak me lan­ jutkan rencana penjualan saham perseroan melalui mekanisme pri­ vate placement,” ujar Sekretaris Peru sahaan, Juliawati Gunawan, melalui publikasi BEI, Senin (11/5). Menurut dia, jika KIE dan CANH sebagai pemegang saham penjual me mutuskan untuk melanjutkan rencana penawaran, maka KIE dan CANH akan memberitahukannya hal tersebut kepada perseroan. “Perseroan akan segera melaku­ kan keterbukaan informasi kepada OJK, BEI, dan masyarakat,” tuturnya. Pada 29 April 2009, KIE dan CANH telah mengumumkan untuk menjual sebagian sahamnya. Kedua perusahaan berencana menjual 312,82 juta saham atau 27,5 persen saham melalui private placement. KIE dan CANH awalnya akan me­ nawarkan masing­masing 63 persen dan 37 persen saham melalui private placement. (imq)

Jurnal Asia | Ant: Audy Alwi

PENAWARAN SAHAM PP PROPERTI. Direktur Keuangan & SDM PT PP Properti Tbk Indaryanto (tengah), Direktur Teknik & Operasi Galih Saksono (kiri) dan Direktur Pengembangan Bisnis Giyoko Surahmat (kanan), melihat pelaksanaan penawaran umum saham PT PP Properti, di Jakarta, Senin (11/5). PT PP Properti Tbk (Perseroan) anak usaha PT PP (Persero) Tbk melaksanakan penawaran umum saham selama tiga hari dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4.912.346.000 saham atau sebanyak­banyaknya 34,98 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum dengan harga Rp185 per lembar saham.

Bergerak Fluktuatif IHSG Turun 9,73 Poin Jakarta | Jurnal Asia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/5), ditutup turun tipis sebesar 9,73 poin atau 0,19 persen menjadi 5.172,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,91 poin (0,10 persen) menjadi 897,40. “Setelah sempat bergerak di area positif, IHSG BEI berbalik arah me lemah menjelang penutupan perdagangan saham sesi sore me­ nyusul aksi sebagian investor yang memanfaatkan momentum kenaikan pagi tadi untuk melakukan aksi ambil untung,” kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta. Menurut dia, di tengah sentimen

yang bervariasi baik dari dalam negeri maupun eksternal membuat pelaku pasar saham cenderung melakukan transaksi jangka pendek untuk menghindari risiko. Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menambah sentimen negatif bagi bursa saham Indonesia. Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau “foreign net sell” sebesar Rp66,670 miliar pada awal pekan (Senin, 11/5) ini. “Meski asing masih melakukan le­ pas saham, namun cenderung mulai berkurang sehingga dapat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali naik pada perdagangan selanjutnya. Kita harapkan muncul sentimen po­ sitif dari dalam negeri mengenai per­

kembangan infrastruktur,” katanya. Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa IHSG pada pekan ini masih berpeluang bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat. “Diharapkan pelaku pasar sa­ ham selektif dalam melakukan tran saksinya. Peluang ‘rebound’ di jangka pendek masih terbuka,” katanya. Tercatat frekuensi saham di BEI men capai 183.997 kali transaksi dengan jumlah saham yang diper­ dagangkan sebanyak 3,80 miliar lembar saham senilai Rp3,15 triliun. Sebanyak 154 saham bergerak naik, dan 148 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham. (ant)

Literasi Pasar Modal di Indonesia Baru 3,79 Persen Medan | Jurnal Asia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim literasi atau kemampuan memahami tentang pasar modal di tengah masyarakat Indonesia masih sangat rendah atau hanya 3,79 persen Direktur Pengawasan Bank Kan­ tor OJK Regional 5 Sumatera, Lukdir Gultom, mengatakan literasi penge­ tahuan masyarakat tentang pasar modal merupakan yang paling kecil dibandingkan dengan pemahaman tentang investasi lainnya. Secara nasional pemahaman masyarakat tentang perbankan sekitar 21 per­ sen, asuransi 17 persen dan pasar modal hanya 3,79 persen. “Masyarakat beranggapan bah­ wa mengikuti pasar modal mem­ butuhkan uang yang banyak atau dana yang besar atau bahkan harus dari golongan menengah ke atas. Padahal, siapapun itu bisa berin­ vestasi di pasar modal. Hal ini dise­ babkan sosialisasi yang rendah serta maindset sebagian masyarakat yang ke liru,” katanya di Medan, Senin (11/5).

Sementara itu, pengamat pasar modal, Ryan Filbert menegaskan, sebelum berinvestasi seseorang harus melakukan planning dengan benar. Kita ketahui sendiri di sekitar kita ataupun khususnya di daerah masih banyak “investasi” yang menyesatkan atau Money Game. “Di Indonesia, hanya 4 persen dari 270 juta orang yang berinvestasi akan pasar modal dan itu kondisi yang menyedihkan. Sedangkan di negara tetangga seperti Malaysia, itu pertumbuhannya 40 persenan,” tandasnya. Menurutnya, pemikiran masya­ rakat harus dirubah. Masyarakat seharusnya tidak lagi berpikir instan dan pasti dalam berusaha. Sebab pasar modal tidak dapat memberikan kepastian mengenai keuntungan dan kerugian sehingga hal itulah yang membuat peminat pasar modal masih sangat kecil. “Pertumbuhan pasar modal di Indonesia tiap tahunnya sangat kecil, masalah utamanya adalah masyarakat tidak benar­benar mau belajar tentang pasar modal dan

ini yang membuat mereka ter­ jebak saham yang notabenenya bermasalah. Selain itu, mereka tidak mau mencari suatu informasi yang lengkap. Ketika mereka dirugikan selalu menyalahkan orang lain, padahal mereka cenderung ikut­ ikutan,” tandasnya. Untuk itu, kata dia, pemerintah ataupun stakeholder terkait harus bertanggung jawab dalam mengedu­ kasi masyarakat. Pemikiran masya­ rakat tentang risiko dan pemahaman mereka sangat menghambat untuk terjun ke pasar modal. Lebih lanjut Direktur Pengawasan Pasar Modal OJK Pusat, Ghontor Ryantori Aziz menambahkan, OJK tidak hanya bertugas mengawasi kinerja perbankan. Namun juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pasar modal, dana keuangan mikro, investasi dan lainnya. “Seharusnya pemerintah daerah harus dapat memanfaatkan pemain pasar modal. Karena pasar modal bisa untuk pendanaan pembangunan daerah,” tandasnya. (netty guslina)

Ekonomi Lambat, Raihan Dana IPO PP Property Minim Jakarta | Jurnal Asia Perlambatan ekonomi tanah air membuat raihan dana dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) PT PP Properti (Persero) hanya senilai Rp908,78 miliar atau sekitar 60 persen dari target dana awal sebesar Rp1,57 triliun. Adapun hal itu terjadi pasca perseroan mengumumkan harga saham yang ditetapkan dalam masa penawaran sebesar Rp185 per saham dengan jumlah saham 4.912.346.000 lembar. Padahal, sebelumnya perseroan memberikan kisaran harga Rp185­Rp320 saham. “Memang karena adanya perlambatan ekonomi di dalam negeri, membuat perolehan dana tidak bisa maksimal seperti yang diharapkan,” kata Direktur Utama PT PP Properti, Galih Prahananto, di Jakarta, Senin (11/5). Meski begitu, Ia menyatakan kalau pihaknya bangga karena sebelumnya minat calon investor cukup tinggi dalam road show yang dilakukan perseroan bersama para penjamin emisi. Permintaan saham perseroan diketahui sempat mengalami kelebihan (oversubscribed) hingga dua kali lipat. “Hasil roadshow cukup memuaskan terutama di Hongkong, Singapura, Malaysia dan Jakarta. Kami belum bisa mengungkapkan investor mana saja yang menyerap. Namun kami lihat paling banyak masih investor institusi dalam negeri,” jelasnya. Kendati tidak mencapai target maksimal, Galih menyatakan pencanangan dana tidak berubah. Disebutkan, sebanyak 75 persen dana IPO bakal digunakan untuk mendukung rencana ekspansi, 15 persen guna modal kerja, dan sisanya untuk pelunasan sebagian pinjaman. (we)

Bayar Utang, CENT Right Issue Rp705 Miliar Jakarta | Jurnal Asia Emiten jasa dan investasi telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II melalui right issue sebesar Rp705,3 miliar. Aksi korporasi yang dijalankan perseroan kali ini bertujuan untuk membayar utang dan sebagai modal kerja. “Rencana rasio PUT II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HEMTD) sebesar 2:1. Setiap pemegang dua saham lama yang tercatat dalam daftar pemegang saham saat recording date dapat memiliki,” ujar Sekretaris Perusahaan Centratama Telekomunikasi Indonesia, Wiwik Septiandewi, mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/5). Dia menjelaskan, setiap satu HMETD memberikan hak kepada pe­ megang sahamnya untuk membeli sebanyak satu saham baru. Perseroan akan menerbitkan 3,7 miliar saham baru atau setara 50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham baru CENT ini akan ditawarkan dengan harga Rp100­Rp190 per lembar. Jika pemegang saham lama tidak menjalankan HMETD, maka kepemilikan akan terdilusi 33,33 persen. “Clover Universal Enterprise Ltd. selaku pemegang saham utama akan menjadi pembeli siaga. Dana hasil right issue, sebesar 25 persen digunakan untuk bayar utang dan sisanya 75 persen akan digunakan untuk penyertaan modal kepada anak usaha PT Centratama Menara Indonesia,” ungkap dia. Agar langkah right issue ini berjalan dengan baik, sambung wiwik, ma­ najemen perseroan bakal meminta izin dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada, Jumat 12 Juni 2015. Sementara itu, rencana saham HMETD ini akan dicatakan di BEI pada pada Jumat, 26 Juni 2015. (mtv)

Obligasi & Reksa Dana Obligasi & Reksa Dana

Pemda Belum Siap Terbitkan Obligasi Medan | Jurnal Asia Pemerintah daerah (Pemda) belum siap terbitkan obligasi (pin­ jaman daerah yang ditawarkan kepada publik melalui penawaran umum di pasat modal). Ini dikarena banyak kendala serta sulitnya mencari proyek yang berorientasi keuntungan. Kepala Bagian Perekonomian Deliserdang, R Revis, mengatakan sebenarnya obligasi ini bukan merupakan produk baru. Hanya saja untuk menerbitkannya, Pemda melihat banyak kendala dan per­ syaratan yang harus dipenuhi. “Alur proses dan persyaratan pengurusannya banyak jadi terlalu rumit bagi Pemda. Belum lagi harus menyiapkan lembaga khusus untuk mengurus ini yang prosesnya

juga tidak mudah. Jadi secara umum Pemda menilai terlalu rumit,” katanya disela­sela sosialisasi obligasi daerah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Grand Aston Medan, Senin (11/5). Ia melanjutkan, selain persyaratan dan proses pengurusannya, Pemda juga bingung menentukan proyek yang harus dibiayai. Dari pernyataan OJK, infrastruktur yang dibiayai harus bisa memberikan timbal balik bagi Pemda dalam artian menguntungkan. Se­ mentara infrastruktur di tiap dae­ rah berbeda dan tidak semua bisa menguntungkan. Wilayah Deliserdang misalnya, lanjutnya, hanya bisa membangun infrastruktur jalan yang jelas tidak proit oriented jadi untuk apa kami

terbitkan obligasi?. Karenanya kami harap ada penjelasan lain mengenai ini supaya kami juga bisa memanfaatkannya. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Nurhaida, mengatakan obligasi ini memang merupakan altenatif pembiayaan bagi pemda selain perbankan. Sebab jika dilihat dari tipikalnya, cashlow yang disediakan obligasi ini sesuai dengan rentang waktu pembangunan infrastruktur. Secara nasional, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur dalam lima tahun ke depan mencapai Rp5.500 triliun dimana untuk tahun ini saja butuh Rp290 triliun. Dan selama ini semua pendanaan bergantung dari perbankan sementara Loan to

Dposite Ratio (LDR) sudah melebihi batas atas sebesar 92 persen yakni mencapai 98 persen jadi butuh pembiayaan lain salah satunya obligasi. Mengenai persyaratan dan pro­ sedurnya, pihaknya mengakui hal itu dan sekarang sedang dibahas di tingkat pusat supaya Pemda bisa lebih mudah mengurus dan menerbitkan obligasi. “Jika Pemda bisa menerbitkan obligasi maka akan menguntungkan bagi daerah karena waktu penye­ lesaiannya juga sama yaitu tiga hingga lima tahun,” ujarnya. Saat ini, baru Jawa Barat yang menerbitkan obligasi untuk pem­ biayaan pembangunan ban dar udara. S elanjutnya ada Jawa Timur tertarik juga mencari pen­

da naan melalui instrumen satu ini. Diharapkan Sumut juga bisa menyusul karena pada dasarnya banyak proyek yang bisa dibiayai di sini. Sementara menurut Kepala Ka n wil 5 OJK Sumatera Ahmad Sukro mengatakan, bahwa untuk mengembangkan obligasi daerah ini memang sangat perlu adanya edukasi. Apalagi obligasi daerah ini tetap harus dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dengan syarat yang telah ditentukan. “ Jadi, untuk bisa mengasah dan memoles perlu ahli khusus di daerah dan ini menjadi tantangan bagi Pemda agar obligasi daerah dapat berkembang pesat untuk perekonomian daerah,” tandasnya. (netty guslina)


ProPerti

Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

7 Sektor Properti Masih Tumbuh Positif

Jurnal Asia | Ant: Andika Wahyu

TOL BeCAkAYU DikerJAkAN keMBALi. Sejumlah beton konstruksi yang akan dipasang ditumpuk di lokasi proyek pembangunan jalan tol Bekasi­Cawang­Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (11/5). Proyek jalan tol yang mandek sejah tahun 1998 akhirnya dikerjakan kembali dan diperkirakan selesai pada 2018.

Polemik Pajak Picu Penurunan Penjualan Properti Jakarta | Jurnal Asia Wacana perpajakan yang dilontarkan pemerintah beberapa waktu lalu, ternyata berdampak signiikan terhadap penjualan para pengembang properti. Hal ini diakui PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Menurut Investor Relation APLN, Wibisono, anjloknya pe­ nj ualan APLN selama kuartal pertama 2015 sebesar 14,6 persen menjadi hanya Rp995,2 miliar dari sebelumnya Rp1,165 triliun pada periode yang sama tahun lalu, karena polemik pa­ jak. “Banyak calon investor dan konsumen yang memilih menunda pembelian produk kami. Mereka bersikap wait and see, menunggu sampai kepastian peraturan pajak sudah pasti,” kata Wibisono, Senin (11/5). Sebaliknya, lanjut dia, jika aturan perpajakan khususnya

mengenai pengenaan pajak penghasilan (PPh) dan pengenaan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sudah pasti dan clear, penjualan bakal bergerak naik lagi. Dalam merespons ket­ idak pastian perpajakan baru tersebut, APLN pun kemudian menempuh berbagai strategi. Diantaranya bekerjasama dengan asosiasi pengembang Real Estat Indonesia (REI) melakukan au­ diensi dengan Kementerian Ke­ uangan untuk menegosiasikan kemungkinan pembatalan per­ aturan pajak baru. “Kalau pun harus dikeluarkan peraturan pajak baru, mestinya progresif. Tidak bisa digeneralisasi,” imbuh Wibisono. Wibisono berharap, penge­ naan pajak, terutama PPnBM dengan patokan harga obyek pajak menjadi Rp2 miliar sangat memberatkan. Pasalnya, saat ini saja harga rumah kelas me­ nengah sudah mencapai Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar. Sebaiknya, pemerintah me­ matok batasan harga obyek

pajak Rp10 miliar, atau paling banter Rp5 miliar ke atas. Karena kalau kurang dari itu, dampaknya akan buruk sekali, baik bagi pengembang maupun bagi kon­ sumen properti. Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk., Harun Hajadi me­ ngamini pernyataan Wibisono. Menurut dia, biang keladi tu­ run nya penjualan properti kuar tal pertama 2015 adalah wacara peraturan pajak, selain pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. “Properti itu big ticket item. Kalau begini terus, pengaruhnya akan sangat buruk. Properti itu memerlukan saving, suku bunga dan juga aturan pajak yang menyeluruh memengaruhi ekonomi nasional,” kata Harun. Selama aturan pajak belum jelas, imbuh Harun, selama itu pula sektor properti terombang ambing. Pengembang serba salah, calon konsumen pasti menunggu. Sebelumnya, Direk­ torat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah menyiapkan revisi terkait obyek pemungutan Pajak Penghasilan (PPh 22)

terhadap transaksi barang yang tergolong mewah dan sangat mewah. Selama ini, kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 253/ PMK/03/2008 tertanggal 31 Desember 2008 tentang Wajib Pajak Badan Tertentu sebagai Pemungut Pajak Penghasilan dari Pembeli atas Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah. Dalam aturan semula, penetapan PPh rumah beserta tanah, untuk harga jual atau pengalihan lebih dari Rp10 miliar dengan luas bangunan lebih dari 500 meter persegi. Kini setelah direvisi menjadi lebih dari Rp2 miliar dengan luas bangunan lebih dari 400 meter persegi. Sedangkan apartemen, kondominium dan sejenisnya, dari patokan harga jual atau pengalihan lebih dari Rp10 miliar atau luas bangunan 400 meter persegi, diusulkan mengalami penurunan harga jual menjadi Rp2 miliar atau luas bangunan lebih dari 350 meter persegi. Aturan saat ini, yang tergolong

rumah mewah dan terkena tarif PPnBM sebesar 20 persen adalah rumah dengan luas bangunan di atas 350 meter persegi. Sementara, apartemen mewah lebih dari 150 meter persegi. Aturan pajak dikenakan de­ ngan tujuan untuk me nge­ ndalikan pertumbuhan harga rumah mewah. Sebelumnya pengetatan persyaratan kredit pemilikan rumah (KPR) dan loan to value (LTV) yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) rupanya tak cukup ampuh meredam lonjakan harga rumah, terutama rumah mewah. BI pun menyiapkan instrumen lain untuk mengendalikan per­ tumbuhan harga rumah mewah. BI khawatir, kenaikan harga rumah bisa menjalar ke harga rumah jenis lain. Karena itu, institusi ini pun sudah berembuk dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk menaikkan PPnBM rumah mewah. Lagi pula, pemerintah juga berniat mengubah aturan PPnBM properti mewah. (kc)

Investor Tiongkok Jajaki Program Satu Juta Rumah Jakarta | Jurnal Asia Dua perusahaan Tiongkok mulai menjajaki investasi dalam program Satu Juta Rumah.

Keduanya ialah Beijing Set Force Technology Development Co Ltd dan China Railway Enggineering Design Institute Co. Ltd Mereka

ilustrasi

TIPS MeNAksir harga yang lebih tinggi dalam menjual properti adalah trik lama yang digunakan para agen real estate. Hal ini dilakukan agar orang yang ingin menjual properti akan terkesan dengan angka yang besar dan kemudian memilih agen tersebut dibanding kompetitornya yang lain. Namun harga properti yang berlebihan ini akan membuat properti ini berada di pasaran berbulan­bulan, sementara pe­ milik rumah kehilangan uang. Praktek yang dikenal sebagai menjual sebuah listing ini han­ ya satu dari sekian trik yang digunakan para agen real estate yang ingin menarik perhatian kliennya. Para pencari rumah yang cerdas akan bisa mengetahui bagaimana melihat trik marketing ini dan melihat para broker yang benar­benar berniat menjualkan properti mereka. Portal properti Lamudi merilis sejumlah tips untuk membantu

menilai, program unggulan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki nilai investasi tinggi. Selain itu, hal tersebut bisa meningkatkan jalinan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di masa mendatang. Perwakilan dari Beijing Set Force Technology Development Co Ltd, Lei Guan Ling mengung­ kapkan, perusahaannya telah lama berkecimpung di sektor pembangunan perumahan di Tiongkok. Selain itu, teknologi rumah dengan sistem panel yang dikembangkan perusahaannya diharapkan membantu pemerintah

Indonesia dalam mempercepat program tersebut. “Perusahaan kami memiliki Panelized System Housing yang mempercepat wak tu pembangunan rumah. Teknologi tersebut telah digunakan pemerintah Tiongkok sejak 2011 lalu dan telah berhasil membangun jutaan rumah bagi masyarakat. Kami berharap ke depan bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam program peru­ mahan ini,” beber Lei Guan Ling dalam keterangan persnya, Senin (11/5). Dia menambahkan, pem­ ba ngunan perumahan meru­ pakan salah satu program yang

harus dilaksanakan pemerintah. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga negara­negara lain seperti Tiongkok. “Program Satu Juta Rumah di Indonesia tentunya membutuhkan teknologi yang mampu mempercepat proses pembangunan sehingga waktu pembangunan dan tenaga kerja yang dibutuhkan lebih efektif,” ucapnya. Dia mengklaim, penggunaan Panelized System Housing yang telah lama dikembangkan dan dimanfaatkan pemerintah Tiongkok bisa menghemat waktu pembangunan sekitar 15­30 per­ sen. (jpnn)

Jakarta | Jurnal Asia Mantan Wakil Direktur Utama II PT Agung Podomoro Land Tbk., (APLN) yang kini merintis usaha sendiri, Indra Wijaya, menyatakan, sektor properti masih akan tetap tumbuh positif. Kendati ekonomi makro sedang lesu dan belum memperlihatkan tanda­tanda bangkit. Stimulannya, kata Indra, antara lain adalah kebutuhan hunian yang belum terpenuhi. Untuk saat ini saja, masih ada ketimpangan pasokan dengan kebutuhan sebesar 15 juta unit. Sementara menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam 20 tahun ke depan ditambah dengan backlog yang sekarang, kebutuhan rumah bakal mencapai 31 juta unit. “Meskipun properti merupakan kebutuhan primer, para pengembang harus lebih jeli masuk pasar dan membidik sektor mana yang punya peluang lebih menjanjikan. Sektor properti itu ibarat gerbang, sementara lokomotifnya adalah kebijakan pemerintah,” papar Indra, Senin (11/5). Jadi, kata Indra, semester kedua mendatang adalah saat kritis untuk tinggal landas. Kuncinya ada pada pemerintahan Joko Widodo, apakah segera merealisasikan belanja pemerintah (government spending), atau justru malah menundanya. “Itu akan sangat menentukan nasib properti pada semester kedua, dan tahun­tahun setelahnya,” imbuh Indra. Hal senada dikemukakan Presiden Direktur Keppel Land Indonesia, Sam Moon Thong. Menurut dia Indonesia merupakan pasar yang sangat besar, di samping India, Brasil dan Rusia. “Sekarang boleh lesu, tapi dalam tiga hingga lima tahun ke depan, pasar akan bangkit lagi. Karena sektor properti Indonesia didorong kuat oleh domestic market (kebutuhan domestik) yang kebutuhannya belum terakomodasi secara maksimal,” tutur Moon Thong.Lebih dari itu, lanjut Moon Thong, Indonesia juga punya populasi terbesar keempat di dunia dengan kelas menengah berdaya beli tinggi yang terus tumbuh. Jika dibandingkan dengan negara lain macam Vietnam, Filipina, Tiongkok dan India, Indonesia masuk jajaran utama sebagai wilayah pengembangan investasi. “Karena itulah, kami berani dan percaya diri membuka proyek baru di tengah situasi pasar dan perekonomian Indonesia yang melesu, tak lain karena properti merupakan investasi jangka panjang. Pengembalian investasi tak cukup setahun dua tahun, melainkan lima tahun ke atas,” kata Moon Thong. Selain mengembangkan West Vista sebanyak 2.855 unit di atas area seluas 3 hektar Jl Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Keppel Land juga tengah membidik area di kawasan yang sama. Mereka berencana memperluas bisnis di kawasan barat Jakarta yang diketahui sangat progresif pertumbuhannya. Dalam waktu yang akan datang kami akan mengakuisisi lahan dengan luas yang sama seperti West Vista untuk dikembangkan hunian vertikal dengan konsep dan harga berbeda. “Ekspansi tersebut sebagai bentuk strategi bisnis kami untuk fokus membangun di kawasan Jadebotabek, terutama barat Jakarta,” tandas Moon Thong seraya menambahkan nilai investasi pengembangan West Vista sebesar Rp2,6 triliun. (kc)

Pemkab Lebak Terbuka Bagi Investor Perumahan Lebak | Jurnal Asia Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, terbuka selebar­lebarnya bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di bidang perumahan guna mendukung percepatan pembangunan di daerah itu. “Kami sangat mendukung investor yang ingin membuka usaha bidang perumahan, terutama kawasan Kota Kekerabatan Maja (KKM),” kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lebak, Hari Setiono, Senin (11/5). Menurut dia, saat ini Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) mengembangkan pemukiman perumahan di wilayah barat yakni Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. Pengembangan perumahan di daerah itu, karena ketersediaan lahan untuk pemukiman di wilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi relatif terbatas. Untuk itu, Pemerintah daerah memberikan kemudahan proses perizinan bagi pengusaha properti yang berinvestasi di kawasan permukiman KKM. Bahkan, perusahaan properti besar, seperti PT Maja Gemilang dan PT Ciputra Development Tbk akan membangun ribuan unit rumah. Saat ini, PT Ciputra Development Tbk, melalui anak usahanya PT Ciputra Residences telah membangun perumahan Citra Maja. “Kami yakin permukiman perumahan itu dapat menampung jutaan warga DKI Jakarta,” katanya. Ia mengatakan, mereka para penghuni perumahan nantinya akan menggunakan angkutan Kereta Listrik (KRL) Commuter Line dengan rel ganda (double treck) rute Maja­Jakarta dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam dengan jarak 60 kilometer. Kehadiran perusahaan properti itu akan berdampak terhadap meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, selain itu bisa menyerap lapangan pekerjaan baru bagi warga. Saat ini, pengembang properti cukup berkembang di Kabupaten Lebak karena permintaan pasar cukup tinggi sehubungan menggeliatnya pembangunan. Selain itu, juga jumlah penduduk terus bertambah sehingga memerlukan kawasan perumahan. “Kami berharap investor pengembang properti terus bertambah di Lebak, termasuk di Kota Kekerabatan Maja,” katanya. Sementara itu, sejumlah warga Kabupaten Lebak mengaku kehadiran pengembang yang membangun perumahan dipastikan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat saat ini bisa bekerja di perumahan­perumahan sebagai asisten rumah tangga, petugas keamanan, perawat taman, kebersihan dan pedagang. “Kami mendukung investor properti bisa mengembangkan usaha di Lebak karena bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya. (ant)

Enam Cara Memilih Agen Properti yang Tepat para penjual rumah dalam memilih agen real estate yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan berhasil membuat properti tersebut terjual: 1. siapkan interview Jangan memperlakukan per­ temuan pertama dengan agen properti sebagai pembicaraan yang santai. Perlakukanlah per­ temuan tersebut sebagaimana Anda melakukan interview pe­ kerjaan, dengan si agen sebagai pencari posisi nya sementara Anda yang memegang keputusan inalnya. Miliki pertanyaan spe­ sifik yang bisa mencari ta hu pengalaman dan sejarah pen­ jua lan mereka, serta ba gai­ mana mereka beroperasi. Bi­ caralah paling tidak dengan tiga orang sebelum Anda membuat keputusan inal. 2. Cari Tahu Proil Sekarang ini, profil online seseorang bisa memberi Anda b a nya k i n fo r m a s i t e n t a n g

bagaimana orang tersebut be­ kerja. Dari website dan akun sosial media mereka, termasuk Facebook dan Twitter, Anda bisa mendapat gambaran bagaimana cara mereka bekerja. Lakukan pencarian cepat akan berita tentang mereka maupun kantor agensinya. Yang paling penting, lihat bagaimana cara mereka memasarkan online dan seefektif apa cara mereka dalam mencari potensial pembeli. 3. Lihat reputasi Saat mencari agen real estate yang bisa dipercaya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah reputasi mereka, lisensi dan penghargaan lain yang telah dimiliki oleh kantor agensi ter­ sebut. Beberapa kantor agen ternama biasanya mempunyai website perusahaan dimana mereka memuat alamat kantor resmi dan agen­agen berprestasi. Ini dapat Anda jadikan acuan dalam memilih agen terpercaya.

4. Minta referensi Baik pembeli maupun penjual seharusnya meminta referensi tertulis para agen dari klien­ klien sebelumnya, termasuk kontak mereka. Dengan itu, Anda bisa menghubungi klien lama mereka dan bertanya hal­ hal yang penting mengenai agen tersebut seperti, apakah agen tersebut bekerja dengan baik? Apakah cara memasarkan yang mereka gunakan efektif? Berapa lama properti tersebut berada di pasaran? Dan yang paling penting, akankah mereka menggunakan agen yang sa­ ma jika ada kesempatan se­ lanjutnya? 5. Pilih yang Memiliki keahlian di Pasar Lokal Mencari agen yang mempunyai pengetahuan banyak adalah kunci karena setiap wilayah mempunyai tantangannya sendiri menyangkut sektor real estate. Agen properti yang ideal harus memiliki catatan

yang terbukti untuk menjual properti di area lokal tersebut. Mereka harus mengetahui de­ ngan benar faktor fasilitas yang ada di lokasi tersebut, kondisi lingkungan dan bahkan kebijakan pemerintah yang ada di daerah tersebut akan sangat mempengaruhi penjualan pro per tinya. Mereka mampu memberikan pengetahuan

tentang pasar lokal lebih baik bahkan dari para penghuninya, dan karena ini lah mereka selalu mempunyai keuntungan yang bisa membantu Anda menjual properti Anda. 6. Hindari Menanyakan soal Harga Jual Meski banyak orang akan berfokus pada perkiraan harga jual, ada faktor lain yang lebih

penting. Kemampuan agen bernegosiasi, adalah kunci untuk mendapatkan deal yang sebaik mung kin, tidak peduli harga awalnya. Pada akhirnya Anda harus mencari agen yang bisa Anda andalkan dan percayakan untuk memikirkan hal yang terbaik bagi Anda dalam proses penjualan ini. (bsc) ilustrasi


Agribisnis

Jurnal Asia selasa, 12 Mei 2015

8

Harga Komoditi Tanggal 11 Mei 2015 KOMODITI

JENIS PERDAGANGAN

LOKASI

HARGA

SATUAN

CPO

- Forward bln Jul’15/Sep’15 - Forward bln Mei’15/Jun’15 - SPOT

Rotterdam Rotterdam Medan

657,50 650,00 8.118

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Olein

- Forward bln Jul’15/Sep’15 - Forward bln Mei’15/Jun’15 - SPOT

Rotterdam Rotterdam Jakarta

625,00 630,00 8.750 *)

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Minyak Kelapa

- Forward bln Jun’15/Jul’15 - Forward bln Mei’15/Jun’15 - SPOT

Rotterdam Rotterdam Bitung

1.107,00 1.115,00 14.174

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Kakao

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Sep’15 - SPOT

New York New York Makassar

2.945,00 2.931,00 32.105

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Kopi Arabika

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Sep’15 - SPOT

New York New York Medan

132,90 134,65 48.619

Sen US $ / Lbs Sen US $ / Lbs Rp / Kg

Kopi Robusta

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Mei’15 - SPOT

London London Lampung

1.758,00 1.717,00 19.615

US $ / Ton US $ / Ton Rp / Kg

Karet TSR 20

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Jun’15 - SPOT

Singapura Singapura Palembang

152,00 152,30 19.713

Sen US $ / Kg Sen US $ / Kg Rp / Kg

Jagung

- Futures bln Ags’15 - Futures bln Mei’15 - SPOT

Chicago Chicago Lampung

153,60 358,50 1.627

Sen US $ / Bushel Sen US $ / Bushel Rp / Kg

Jurnal Asia | Ant:Aloysius Jarot Nugroho MEMBAJAK SAWAH TRADISIONAL. Petani membajak sawah dengan cara tradisional yaitu menggunakan hewan sapi di persawahan Desa Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (11/5). Dengan menggunakan bajak sawah tradisional biaya pengeluaran untuk mengolah lahan pertanian lebih murah yaitu Rp. 100 ribu per hari dari pada menggunakan mesin traktor sebesar Rp. 300 ribu per hari.

Sumber : bappebti.go.id

Hama “blas” serang Tanaman Padi Langkat

go green

KKP Kembangkan Budidaya Udang dengan Teknologi Ramah Lingkungan Jakarta| Jurnal Asia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan budidaya udang windu di sejumlah daerah dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan seperti dengan menggunakan bahan bakar gas (BBG). “Budidaya udang merupakan salah satu usaha yang menjanjikan dan mempunyai nilai ekonomis tinggi. Terobosan teknologi baik dari segi teknologi budidaya maupun teknologi sarana dan prasarana pendukung terus dikembangkan,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (11/5). Slamet mencontohkan, salah satu teknologi sarana budidaya udang yang telah dikembangkan KKP antara lain di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Sulawesi Selatan. Di BPBAP Takalar, ujar dia, adalah penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk mendukung usaha budidaya udang. “Biaya yang diperlukan untuk bahan bakar dalam satu musim budidaya udang mencapai 25 persen dari total biaya. Bahan bakar ini terutama diperlukan untuk menggerakkan kincir dan pompa air. Dengan rekayasa penggunaan BBG dalam usaha budidaya udang ini maka, biaya bahan bakar dapat dihemat hingga 25 persen,” katanya. Ia mencontohkan, petambak dengan dua kincir dan satu pompa menghabiskan 1.400 liter solar serta 160 liter premium untuk satu musim budidaya selama 70 hari. Sedangkan satu musim keluar biaya sekitar Rp12 juta untuk beli bahan bakar. Dengan menggunakan BBG maka biaya yang dikeluarkan bisa di hemat menjadi sekitar Rp3 juta per musim. “Ini akan meningkatkan keuntungan petambak dan sekaligus mengurangi ketergantungan petambak akan BBM yang harganya akan semakin meningkat dari tahun ke tahun,” katanya. Selain itu, teknologi tersebut dinilai juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan perairan dan tanah di sekitar tambak udang. Untuk itu, KKP juga bakal mengembangkan dan menyebarluaskan penerapan teknologi tersebut sehingga mampu digunakan secara mudah dan murah oleh masyarakat. Di samping itu, penggunaan teknologi ini juga dinilai selaras dengan kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya yaitu Mandiri, Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto memaparkan, kebijakan pemerintah dalam mengembangkan budidaya perikanan harus berdasarkan kepada tiga pilar pembangunan yaitu kesejahteraan, keberlanjutan dan kedaulatan. Salah satunya, ujar dia, adalah Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) yang mendorong produksi pakan ikan dengan menggunakan bahan baku lokal dengan memanfaatkan sumberdaya alam di masing-masing wilayah khususnya di sentra-sentra perikanan budidaya. Slamet juga menambahkan perlunya usaha budidaya perikanan harus berkelanjutan baik dari segi usaha maupun lingkungan. “Perikanan budidaya harus menguntungkan, sehingga dapat terus berlanjut dan berkembang. Di samping itu, perikanan budidaya harus ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan, sehingga dapat diusahakan terus menerus,” ujarnya. (ant)

Langkat| Jurnal Asia Hama “blas” menyerang tanaman padi milik petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terutama di Kecamatan Kuala, Sei Bingei, Sirapit, Selesai, dan Tanjungpura.

Kordinator Pengamat Hama Ta n a m a n D i n a s Pe r t a n i a n Kabupaten Langkat Miswandi, di Stabat, Langkat, Senin (11/5), mengatakan, jumlah lahan yang tersernag hama blas tersebut mencapai 18,5 hektare dengan intensitas ringan dan sedang. Serangan hama tersebut paling banyak melanda lahan di Kecamatan Tanjungpura yakni 8,5 hektare, disusul Sei

Bingei lima hektare, dan Sirapit dua hektare, dan sisanya di kecamatan lain. Untuk menyelamatkan tanaman milik petani, pihaknya telah melakukan upaya penyelamatan di lapangan melalu bimbingan petugas penyuluh pertanian. Selain hama blas, lahan pertanian di Langkat juga mendapatkan serangan hama

Kementan Siap Sosialisasi Ispo Jakarta| Jurnal Asia Kementerian Pertanian siap melakukan sosialisasi sertiikat pembangunan kelapa sawit berkelanjutan atau Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) ke lima negara besar konsumen minyak sawit (CPO) Indonesia. Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir di Jakarta, Senin (11/5), mengatakan sosialisasi tersebut sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada negara-negara tersebut terhadap standar pengembangan sawit yang berkelanjutan yang diterapkan Indonesia. Kelima negara yang akan dikunjungi untuk sosialisasi ISPO tersebut, lanjutnya, yakni Jerman, Belanda, Belgia, India dan Tiongkok. “Jadi tidak perlu kuatir dengan pengakuan negara lain terhadap ISPO,” kata Gamal Nasir. ISPO adalah sistem usaha di bidang perkebunan kelapa sawit yang layak ekonomi, layak sosial, dan ramah lingkungan berdasarkan perundangan di Indonesia.

B e r d a s a r k a n Pe r a t u r a n Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 11 tahun 2015, penerapan sertiikasi ISPO wajib dilakukan perusahaan perkebunan sawit besar, dan perusahaan pengelola p a b r i k p e n g o l a h a n ke l a p a sawit (PKS). Sementara, bagi usaha perkebunan plasma dan swadaya, sertiikasi ISPO hanya bersifat sukarela. Sementara itu terkait realisasi sertifikasi ISPO terhadap perkebunan sawit di Indonesia, Dirjen mengatakan, sejak diterapkan 2012 hingga saat ini baru 97 perusahaan yang memperoleh sertiikat tersebut atau 17 persen dari target pemerintah 562 perusahaan. Menurut dia, program sertifikasi tersebut lamban karena sebagian besar perusahaan masih kesulitan memenuhi sejumlah aspek yang dipersyaratkan. “Sebagian kesulitan dalam memenuhi aspek legalitas kebun, manajemen usaha, tanggung jawab sosial, dan utamanya aspek lingkungan,” katanya. Selain persyaratan yang belum

segera dipenuhi perusahaan sawit, sertifikasi ISPO juga terkendala minimnya lembaga konsultan yang menerbitkan sertiikasi ISPO pada perkebunan sawit. Hingga saat ini, lanjutnya, baru ada tiga lembaga sertiikasi ISPO dan 11 lembaga sertiikasi yang sedang diproses untuk dapat memperoleh pengakuan komisi ISPO. Tahun ini, kementerianya telah meluluskan 34 perusahaan sawit yang telah memenuhi syarat ISPO. “Hingga saat ini sudah 34 perusahaan (memenuhi syarat ISPO). Sementara ada 23 lagi yang belum memenuhi dan harus melengkapi dokumennya,” katanya. Data Ditjen Perkebunan mencatat hasil penilaian usaha perkebunan tahun 2012, perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan sertiikat ISPO berjumlah 660 setiap tahun. Pengajuan sertiikat ISPO sangat minim mengingat jumlah perusahaan sawit yang beroperasi di Tanah Air mencapai 2.000 perusahaan. (ant)

Harga Komoditas Pertanian Lesu Langkat | Jurnal Asia Petani karet dan kelapa sawit di Langkat mengeluh. Beberapa pekan terakhir, nilai jual karet dan Tandan Buah Sawit (TBS) melemah. Saat ini harga TBS berada di level Rp 980/ Kg sedangkan karet Rp 8.300 Kg. Dibanding sebelumnya, harga tersebut mengalami penurunan cukup signiikan. Diprediksi harga kedua komoditas andalan petani di Langkat itu masih akan terus menurun. Kondisi demikian tentunya menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Langkat Hulu yang secara umum petani karet dan sawit. Lesunya produksi pertanian berdampak pada kelesuan roda ekonomi di kawasan itu, termasuk sektor transportasi, seperti dialami jasa angkutan beca bermotor(betor) yang biasa melayani aktivitas masyarakat.

Salah seorang penarik betor, Nemani Tarigan warga Lingkungan Kampung Tempel Kelurahan Bahorok, menuturkan, beberapa pekan terakhir omsetnya menurun drastis.Tarigan yang biasa mangkal di Simpang Empat Bahorok mengungkapkan warga enggan naik betor karena menghemat uang. “Mereka

malah memilih jalan kaki atau menunggu tumpangan kerabat,” ujarnya. Tarigan menambahkan, biasanya jika harga jual hasil bumi masyarakat stabil maka parbetor juga kecipratan rezeki. Namun saat ini malah sebaliknya, penghasilan petani menurun hingga 50 % akibatnya jarang yang naik betor. (Menanti Ginting)

Jurnal Asia | Menanti MANGKAL. Penarik betor Bahorok bercengkerama sesama rekan sembari menunggu penumpang.

putih palsu seluas 8,8 hektare yang banyak terjadi di Kecamatan Sri Bingei yakni enam hektare. Sedangkan hama lain yang menyerang tanaman padi petani di Langkat adalah tikus 1,5 hektare, penggerek batang 1,5 hektare, cescospora 0,8 hektare, dan kepinding tanah 0,5 hektare. “Demikian juga dengan ulat grayak menyerang tanaman kedelai petani di Kecamatan

Hinai, termasuk pengulung daun dan ulat jengkal di Kecamatan Selesai,” katanya. Menurut dia, petani yang dibantu petugas penyuluh pertanian di lapangan sudah melakukan berbagai upaya untuk penyelamatan tanaman tersebut seperti penggunaan pestisida jenis Prephaton 50 SC, Decis, Edaikasi tanaman serang, dan nordox. (ant)

Pusat Dukung Pengembangan Kacang dan Umbi-Umbian Pandeglang| Jurnal Asia Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian mendukung pengembangan kacang dan umbi-umbian di Kabupaten Pandeglang. “Dukungan pemerintah pusat, termasuk dalam bentuk bantuan permodalan untuk pengembangan komoditi tersebut,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pandeglang, Banten Winarno di Pandeglang, Senin (11/5). Pada 2014, pemerintah pusat memberikan bantuan unggaran untuk pengembangan kacan dan umbi-umbian di Kabupaten Padeglang sebesar Rp4,554 miliar melalu tugas pembantuan. Bantuan pemerintah pusat itu, kata dia, telah mendorong peningkatan produksi kacang-kacangan dan umbi-umbian di daerah tersebut. Winarno juga menjelaskan, produksi kacang 12.198,48 ton, kacang tanah 578,34 ton, kacang ijo 519,20 ton dan ubi jalar 13.369,92 ton, serta singkong 61.211,70 ton. “Dengan terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat kita optimistis pada tahun ini dan selanjutnya produksi kacang-kacangan dan umbi-umbian akan terus meningkat,” katanya. Apalagi, kata dia, di Kabupaten Pandeglang masih cukup tersedia lahan untuk pengembangan komoditi tersebut. Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, terus mendorong para petani agar mau mengembangkan komoditi lain, selain padi yang menjadi fokus pengembangan sektor pertanian. “Memang fokus pengembangan kita ke padi, tapi jenis tanaman lainnya juga dikembangkan, terutama jagung, kacang dan umbi-umbian,” ujaranya. Pengembangan umbi-umbian juga guna mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan deversiikasi pangan. (ant)

Harga Gabah Kering Naik Tipis Langkat | Jurnal Asia Harga pasaran gabah kering panen (GKP) di Kabupaten Langkat naik tipis. Informasi diperoleh, Senin (11/5), di tingkat produsen pada harga GKP naik menjadi Rp4.200/kg. Dibandingkan pada minggu lalu seharga Rp4100/kg, mengalami kenaikan sekitar Rp100/kg. Sementara untuk gabah kering giling (GKG) di pasaran masih tetap, dan stabail yaitu seharga Rp5.000/kg. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, H Basrah Daulay SP melalui Kabid Agribisnis dan Penyuluhan Pertanian, Ir Agus Tutiana mengatakan, selain GKP yang mengalami kenaikan pada minggu lalu, harga pasaran beras Medium juga mengalami kenaikan, yaitu seharga Rp8.500/kg dibandingkan pada minggulalu seharga Rp8.000/kg, sebut Agus Tutiana, sembari mengatakan, untukjenis beras premium, di tingkat produsen masih dalam keadaan stabil, yaitu seharga Rp9.000/kg. (reza fahlevi)

Pemerintah Bangun 10 Pabrik Pengolah Rumput Laut Takalar| Jurnal Asia Pemerintah segera membangun 10 pabrik pengolah rumput laut menjadi karagenan (tepung) dan chip untuk meningkatkan nilai tambah komoditas itu. “Produksi rumput laut kering saat ini 10 juta ton, sekitar 90 persen diekspor dalam bentuk bahan baku,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat peluncuran Program Jaring Otoritas Jasa Keuangan di Kabupaten Takalar

Sulsel, Senin (11/5). Ia mengatakan alangkah baiknya jika di sentra produksi rumput laut dibangun pabrik rumput laut kering menjadi chip dan karagenan. Menurut dia, saat ini belum memungkinkan adanya pelarangan atas ekspor bahan mentah rumput laut. “Kami akan bangun 10 pabrik itu mulai tahun ini dengan kredit dari lembaga keuangan yang mencapai sekitar Rp10 triliun. Tahun depan pembangunan

pabrik itu layak dapat kredit hingga Rp30 triliun, kami mohon dukungan Bapak Wapres Jusuf Kalla,” katanya. Dalam kesempatan itu Susi juga mendorong agar pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan dapat memanfaatkan kondisi yang terjadi saat ini. “Indonesia bisa menjadi pemasok ikan nomor satu di Eropa dan Amerika setelah ada kartu kuning untuk Thailand dari Uni Eropa,” katanya. Uni Eropa memberikan kartu

kuning atau peringatan yang mengakibatkan produk perikanan Thailand dibatasi memasuki pasar utama Eropa pasca terungkapnya kasus perbudakan di Benjina dan pengoperasian kapal ikan tangkap dan angkut milik mereka dengan nama Antasena. “Mereka harus datang dan mengolah sini, bukan hanya menangkap dan mengangkut ikan dari sini,” katanya. Ia berharap komitmen kredit perbankan selama 2015 untuk subsektor kelautan dan perikanan

dapat terealisasi. Ia juga mengingatkan agar pengelolaan subsektor itu tidak menimbulkan kerusakan seperti yang sudah terjadi di minyak. “Kita sekarang jadi net importir, saya tidak ingin ini terjadi di kelautan dan perikanan,” katanya. Ia m e n g a t a k a n p o t e n s i ikan yang tercuri dan dapat diselamatkan dari ilegal ishing sekitar Rp300 triliun hingga Rp500 triliun diharapkan bisa dikelola dengan baik secara berkelanjutan.

Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan produksi perikanan Sulsel mencapai 2,9 juta ton dengan nilai Rp9,93 triliun. Jumlah itu terdiri dari perikanan tangkap Rp3,58 triliun dan budidaya Rp6,35 triliun. “Lima tahun lalu hanya produksi hanya senilai Rp3 triliun,” katanya. Ia mengatakan peningkatan nilai produksi perikanan belum diikuti dengan peningkatan pendapatan untuk nelayan

secara signiikan. “Nilai meningkat tetapi pendapatan mereka masih jauh dari itu, berarti ada lembaga yang bermain di situ,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa subsektor kelautan dan perikanan layak mendapat k u c u ra n k r e d i t d a r i p i h a k perbankan. “Kami belum penah dengar ada bank merugi karena pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan,” katanya. (ant)


edukasi

Jurnal asia selasa, 12 Mei 2015

9

Perguruan Tinggi Harus Terapkan kurikulum kkNi Medan | Jurnal Asia Perguruan tinggi harus menerapkan kurikulum pendidikan tinggi yang merujuk Kerangka Kualiikasi Nasional Indonesia (KKNI). Halini sesuai dengan terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012. Untuk itu, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto berharap agar perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Utara menerapkan kurikulum yang merujuk KKNI. “KKNI ini merupakan sebuah pedoman seluruh perguruan tinggi dalam menyusun program akademik. Karena itu semua PTS di Sumut harus menggunakan panduan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi,” kata Prof Dian Armanto di kantor Kopertis Jalan Setia Budi Medan, Senin (11/5). Disebutkannya, KKNI saat ini menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan pendidikan profesi. Berkaitan dengan itu, Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (LPKP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sangat berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum dan segera mengimplementasi kurikulum berbasis KKNI pada tahun akademik 2016-2017. Wakil Rektor III, Dr Muhammad Ariin Gultom SH MHum menegaskan, apa yang dilakukan LPKP bukan gagahgagahan, tetapi merupakan bentuk dari komitmen rektor. Untuk itu, kepada prodi diharapkan agar benar-benar memanfaatkan dan memperdalam lokakarya tentang perumusan proil dan kompetensi lulusan universitas ini sehingga bisa terterima pada lapangan kerja. Ketua LPKP, Irfan SE MM mengatakan penyempurnaan visi, misi, sasaran dan tujuan dari program studi dan berdasarkan itu LPKP sudah menyiapkan satu dokumen, satu buku pedoman kurikulum dan perangkat perkuliahan dan sudah disosialisasikan pada tiga minggu yang lalu dalam rangka menyempurnakan kurikulum universitas. “Walaupun waktunya masih ada beberapa bulan ke depan, tetapi harus kita berikan ruang dan pikiran untuk senantiasa melakukan program-program kerja untuk peningkatan kurikulum dan harus memfokuskan diri untuk mengembangkan kurikulum,” katanya. Irfan berharap, proil dan kompetensi lulusan tidak datang dengan sendiri tetapi harus sesuai dengan kajian akademik, analisis kebutuhan dan mengetahui keinginan pengguna lulusan. Untuk itu kepada seluruh prodi agar mampu mengajak dosen-dosen untuk memanfaatkan e-learning yang sudah dilaunching dan sudah diberikan pelatihan kepada 122 dosen. Wakil Rektor Bidang Akademik Univeristas Muhammadiyah Yo g ya k a r t a , D r G unawa n B ud iya nt o, M P d a la m pemaparannya meminta agar dalam menentukan proile maupun kompetensi lulusan melihat SNPT dan memiliki ciri tersendiri yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain. Menurutnya, untuk mewujudkan kurikulum berbasis KKNI metode pengajarannya juga nanti mengalami perubahan diantaranya tidak lagi menggunakan pembelajaran satu arah, tetapi harus dialog (dua arah) dan harus student centered learning (SCL). (swisma)

UI Terima 2.258 Mahasiswa Dari Jalur SNMPTN Depok | Jurnal Asia Universitas Indonesia (UI) menerima 2.258 mahasiswa baru Sarjana Reguler dari total pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2015 sebanyak 42.484 peserta. “Lebih dari 70 persen pendaftar SNMPTN 2015, yaitu sebanyak 30.267 peserta memilih UI sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihan pertama,” kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Rifelly Dewi Astuti, Senin (11/5). Menurut dia, pada 2015 ini, UI menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yaitu SNMPTN, SBMPTN (periode pendaftaran 11 Mei-29 Mei 2015) dan SIMAK UI (periode pendaftaran 27 April-29 Mei 2015). “Pada rumpun ilmu sains dan teknologi, jurusan dengan peminat paling tinggi adalah Ilmu Komputer, dengan jumlah peminat 1.212 orang,” katanya. Selanjutnya pada rumpun ilmu kesehatan, program studi Pendidikan Dokter menjadi prodi yang paling diminati, dengan jumlah pemilih sebanyak 2.422 pendaftar. Sedangkan, pada rumpun sosial dan humaniora, jurusan yang paling diminati adalah Manajemen dengan jumlah peminat 3.604 orang. “Bagi mahasiswa yang dinyatakan diterima di UI melalui SNMPTN 2015, wajib mendaftarkan dirinya ke laman penerimaan.ui.ac.id,” kata Rifelly Dewi Astuti lagi. (ant)

PELATIHAN. Para dosen saat mengikuti pelatihan pada lokakarya tentang perumumsan proil dan kompetensi dalam implementasi KKNI.

Mahasiswa Minim Buat Karya Tulis Ilmiah Penelitian Belum Jadi Budaya Akademik Medan | Jurnal Asia Dewasa ini, penelitian belum menjadi budaya akademik di perguruan tinggi. Padahal peningkatan mutu pendidikan dan penelitian sangat erat kaitannya dengan peningkatan mutu sumber daya manusia akademik di perguruan tinggi tersebut. “Untuk itu, dalam penerapan mata kuliah penelitian, perguruan tinggi harus memberlakukan karya tulis bagi mahasiswa seperti riset mini, seminar maupun tulisan di jurnal,” tegas Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto saat membuka lomba mahasiswa berprestasi (mawapres) 2015, Senin (11/5). Menurut Dian, mahasiswa lemah untuk melakukan penelitian. Kondisi itulah yang

menyebabkan minimnya minat mahasiswa mengikuti ajang mawapres di Kopertis untuk menseleksi tiga mahasiswa berprestasi tingkat Sumut yang akan dikirim mengikuti lomba tingkat nasional. Untuk menjadikan penelitian sebagai budaya akademik, hendaknya perguruan tinngi memberlakukan kebijakan agar mahasiswa penerima beasiswa dituntut membuat karya tulis hasil penelitiannya atau riset mini. “Sebab itu merupakan salah satu tanda mahasiswa berprestasi,” ungkap Dian. Disebutkannya, peserta yang ikut ajang mawapres bagi mahasiswa PTS di lingkungan Kopertis masih juga minim. Padahal program ini berlangsung sejak 2004 lalu dan menjadi agenda rutin setiap

tahunnya. Minimnya peserta mawapres ini selain karena lemahnya membuat karya tulis juga akibat kendala kemampuan Bahasa Inggris yang ringkasannya harus ditulis dalam bahasa Inggris. Demikian juga diharuskan mempresentasikannya dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kepala Bidang Akademik Ke mahasiswaan dan Ketenagaan, Heriyanto SSos menyebutkan, kuota mawapres 2015 sebanyak 58 mahasiswa dari berbagai PTS di Sumut. Namun yang mengikuti lomba tersebut tidak sampai 30 orang. “Karya tulis ilmiah merupakan tulisan ilmiah hasil dari kajian pustaka dari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runut, tajam, serta

Jika Terbukti Curang di SNMPTN

Unpad Akan Tolak Calon Mahasiswa Jakarta | Jurnal Asia Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menerima 3.097 calon mahasiswa. Setelah pengumuman kelulusan tersebut, calon mahasiswa yang sudah lulus SNMPTN akan diverifikasi kembali. Unpad tidak segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang melakukan kecurangan selama proses SNMPTN. Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof Engkus Kuswarno mengatakan bahwa para calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN harus melengkapi seluruh persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. “Calon mahasiswa diwajibkan datang langsung ke Unpad dengan membawa rapor asli untuk registrasi administrasi,” tuturnya, Senin (11/5). Prof Engkus menjelaskan bahwa rapor asli digunakan untuk memverifikasi data nilai yang dimasukkan pada saat pendaftaran. Jika

ditemukan manipulasi, status calon mahasiswa tersebut bisa dihapus. “Status sebagai calon mahasiswa akan dibatalkan jika terbukti terdapat kecurangan memanipulasi data nilai. Sekolah asal calon mahasiswa juga akan diberi sanksi tegas, mulai dari didaftarhitamkan hingga penurunan kredibilitas sekolah,” paparnya. Penurunan kredibilitas sekolah, kata Prof Engkus akan berpengaruh kepada lulusanlulusan di angkatan selanjutnya. “Jika dalam proses verifikasi terdapat kesalahan nilai, maka akan dilihat dulu tingkat kesalahannya. Ini akan berlaku secara nasional,” imbuhnya. Unpad sendiri menjadi salah satu primadona oleh peserta SNMPTN 2015. Dari 50 program studi yang ada di Unpad, Ilmu Komunikasi menjadi program studi yang memiliki peminat tertinggi, yaitu sebanyak 7.496 peminat. Sementara di tingkat keketatan, prodi Televisi dan Film menjadi urutan pertama dengan tingkat keketatan tinggi, yakni 1:107. (oz)

Guru BK Bukan “Satpam” Siswa di Sekolah Medan | Jurnal Asia Kecenderungan yang terjadi selama ini terhadap penafsiran guru bimbingan konseling (BK) selalu melayani para siswa yang bermasalah. Ke depan, peranan guru BK akan berubah dengan mengutamakan peningkatkan professionalitas konselor di sekolahnya. “Kita sayangkan saat ini peran guru BK terkesan hanya sebagai ‘satpam’ bagi siswa yang hanya mengurusi siswa bermasalah,” kata Kadisdik Kota Medan yang diwakili Dra Rivolan Priyanti, Ph MPd pada seminar internasional profesionalisme konselor di sekolah yang diadakan mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di aula kampus Jalan Muktar Basri Medan, Senin (11/5). Rivolan menjelaskan, guru BK selama ini hanya bertugas mengatasi siswa terlambat, siswa bermasalah, piket, uang sekolah dan sebagainya. Padahal, peran guru BK itu meliputi 4 bidang antara lain, mengurus pribadi, sosial, karir dan belajar agar menghasilkan lulusan siswa yang mempunyai kompetensi siswa utuh. Dalam amanat UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa guru

Jurnal Asia | ist

BK harus mempertinggi pemahamannya atas landasan bimbingan konseling, mengefektifkan sistem manajemen, sistem penyelenggaraan dan meningkatkan akuntabilitas kinerja bimbingan konseling. Ke depan tambahnya, guru BK harus berbasis pada pengembangan kompetensi utuh dan melakukan perubahan. Konseling dan guru BK akan menjadi mitra Dinas Pendidikan Kota terutama dalam menyusun program pendidikan sekaligus pembenahan guru BK di Medan. Sedangkan Guru Besar Unimed Prof Rosmala Dewi menjelaskan, konseling memiliki arti pelayanan bantuan oleh tenaga professional kepada seorang atau sekelompok individu untuk pengembangan kehidupan efektif sehari-hari. Dekan FKIP Elfrianto Nasution SPd, MPd mendukung kegiatan seminar dan gebyar konselor ini dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Jurusan BK dan memberikan apresiasi atas program yang sudah dilakukan, sehingga kegiatan ini bermanfaat dan memiliki nilai positif. Apalagi kegiatan ini diikuti para guru BK di sekolah di Kota Medan dan mahasiswa BK sendiri, maka FKIP berharap agar kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Melalui tema, ”Membentuk Guru BK yang Profesional dan Bermartabat”, diharapkan akan dihasilkkan guru BK yang berkualitas, berkualiikasi dan berdedikasi tinggi. Menurutnya, program studi BK ini sudah

menjadi prodi yang peminatnya setiap tahun akademiknya selalu meningkat baik dari jumlah mahasiswa yang dihasilkan maupun mahasiswa yang diterima di prodi ini setiap tahunnya. (swisma)

Jurnal Asia | ist

NARASUMBER. Para narasumber berfoto bersama usai menyampaikan ceramahnya di hadapan peserta seminar internasional profesionalisme konselor di sekolah.

diakhiri dengan kesimpulan yang relevan,” kata Heriyanto. Untuk penilaian seleksi, indikator seleksi antara lain hasil penilaian naskah dan presentasi karya tulis ilmiah, wawancara dan klarifikasi terhadap prestasi yang diunggulkan, presentasi dan diskusi dalam Bahasa Inggris serta tes dan pengamatan kepribadian. Kasi Akademik Kemahasiswaan, Drs Sulhan Lubis menambahkan, walau peserta minim namun diharapkan bisa berkompetisi untuk berbicara di tingkat nasional guna mengharumkan nama baik PTS dan Kopertis Wilayah I Sumut. Dia juga berharap ke depan, pelaksanaan Mawapres meningkat jumlah pesertanya. (swisma)

Siswa Pekanbaru Dilarang Coret Seragam Saat Kelulusan Pekanbaru | Jurnal Asia Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, meminta agar seluruh siswa untuk tidak menggelar aksi corat-coret seragam sekolah saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional tingkat SMA pada 19 Mei mendatang. “Kelulusan ini bukan proses akhir pendidikan, melainkan awal melanjutkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Zulfadil, Senin (11/5). Ia mengimbau agar seluruh siswa SMA/MA/SMK yang lulus untuk tetap santun dalam merayakan kelulusan Ujian Nasional yang akan diumumkan 19 Mei 2015 mendatang. “Aksi corat-coret baju, rambut atau badan, konvoi kendaraan dan juga tawuran tidak dibenarkan,” ungkapnya. Menurut dia, usai kelulusan ini siswa masih akan mengikuti proses kelanjutan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Ia menyarankan, daripada baju seragam dicorat-coret, lebih baik disumbangkan ke sekolah untuk anak yang kurang beruntung. “Berikan kepada yang membutuhkan. Dari pada mubazir, tak bermanfaat ya lebih baik di sumbangkan dapat pahala,” tambahnya. Selain melalui media, ia juga mengimbau secara resmi melalui surat kesekolah, agar para guru juga kepala sekolah terus mengingatkan siswa tidak melakukan aksi yang dinilai mubazir tersebut. “Pihak sekolah diminta berupaya meminimalisir hal ini. Jangan sampailah terjadi,” sarannya. Selain mubazir aksi coret-coret baju, konvoi, kebutkebutan juga akan mengganggu ketertiban lalu lintas dan pengguna jalan raya. “Kami takutkan akan timbul aksi anarkis,” ungkapnya. (ant)

Gubernur Aceh: Banyak Anak Terlibat Pornograi Banda Aceh | Jurnal Asia Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyayangkan banyak anak terlibat pornograi sebagai dampak perkembangan globalisasi dan teknologi. “Tidak hanya terlibat pornograi, ada juga anak yang bersentuhan dengan narkoba dan berbagai bentuk pelanggaran hukum lainnya,” ungkap Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Senin (11/5). Pernyataan tersebut dikemukakan Gubernur Aceh ketika membuka seminar dengan tema “Dampak pornograi terhadap perkembangan mental dan spiritual anak”. Gubernur Zaini Abdullah, kemajuan zaman tidak semuanya memberi dampak positif. Tapi, juga ada dampak negatif yang sangat berbahaya bagi anak-anak. Dampak negatif tersebut, kata dia, dipengaruhi berbagai faktor. Misalnya rumah tangga yang longgar pengawasan. Begitu juga pengaruh lingkungan, baik di sekitar rumah maupun di tempat pendidikan. Kondisi ini, sebut Gubernur, diperparah sikap orang tua yang memberi kepercayaan kepada anak memegang telepon genggam pintar. Tanpa pengawasan, alat canggih tersebut bisa disalahgunakan. “Dengan menggunakan telepon genggam pintar ini, anak-anak bisa dengan mudah situs tidak sehat, seperti pornograi maupun situs negatif lainnya,” kata Zaini Abdullah. Oleh karena itu, sebut Gubernur, pola asuh anak harus diperbaiki sejak dini agar anak tidak terjebak dalam sisi kelam globalisasi. Selain itu, pengawasan terhadap penggunaan telepon genggam pintar juga harus diperketat. Zaini Abdullah mengatakan, orang tua berperan melahirkan, mendidik, membina serta membentuk kepribadian anak. Sedangkan masyarakat, berperan mengawasi, mendamping, dan menciptakan kondisi lingkungan yang ramah terhadap anak. (ant)


nasional

Jurnal asia selasa, 12 Mei 2015

10

DENGAN MEMBAYAR PKB-BBN KENDARAAN BERMOTOR TEPAT WAKTU

BERARTI TURUT MENUNJANG PEMBANGUNAN

SUMATERA UTARA Jurnal Asia | Ant: Fiqman Sunandar

Dinas Pendapatan Daerah

DISPENDA SUMUT

Provinsi Sumatera Utara

DAMPAK ABU VULKANIK KARANGETANG. Wakil Bupati kepulauan Sitaro, Siska Salindeho memasang masker kepada murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Kenang, Siau Timur, kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Senin (11/5). Desa Kenang salah satu desa yang terparah terkena abu vulkanik gunung api Karangetang sejak beberapa hari terakhir.

BATAN: 72% Masyarakat RI Setuju PLTN Dibangun Jakarta | Jurnal Asia Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) setiap tahun rutin melakukan survey nasional terhadap pendapat masyarakat terkait Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Hasil survey tahun lalu hasilnya 72% masyarakat Indonesia setuju bila Indonesia membangun PLTN. “Survey nasional yang kita lakukan tahun lalu, ke 5.000 responden, hasilnya 72% masyarakat Indonesia setuju bila PLTN dibangun di Indonesia,” kata Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto, Senin (11/5). Djarot mengatakan, survey nasional tersebut hasilnya terus meningkat. Pernah survey keberadaan PLTN di Indoensia sempat menyentuh titik terendah pada 2011 lalu. “Tapi hasil survey kita mencapai titik nadir atau terendah sepanjang survey kita lakukan, yakni di bawah 40% itu pada 2011, karena waktu itu ada kejadian kebocoran nuklir di Fukusima, Jepang. Tapi sekarang terus meningkat,” ucapnya. Bahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur benar­benar ingin PLTN segera dibangun di daerahnya. Pasalnya sudah sekian lama daerah tersebut listriknya pas­pasan, dan apalagi rakyatnya mendukung. “Kalimantan Timur Gubernurnya agresif undang investor bangun PLTN di daerahnya,” kata Djarot. Ahli Nuklir lulusan Universitas Tokyo ini menegaskan, bahkan semakin hari teknologi nuklir semakin berkembang dan aman. “Kasus terparah di Chernobyl, Ukraina itu korban jiwa hanya puluhan orang, yang terbaru pada 2011 lalu di Fukusima, Jepang tidak ada satupun korban jiwa. Bahkan sekarang Jepang sudah mulai mengaktifkan kembali fasilitas PLTN mereka. Karena mereka butuh listrik banyak dan murah,” tutupnya. (dtf)

74 Ribu Desa Tertinggal akan Dipasangi Layar Raksasa Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi resmi menggandeng PT Elnet Media Karya untuk membangun layar raksasa di 74 ribu desa di seluruh Indonesia. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, kerja sama ini dilakukan guna terus mendukung program pemerintah dalam penyediaan sarana informasi bagi masyarakat hingga di pelosok desa di seluruh Indonesia. “Sebagian di daerah, khususnya di perbatasan lebih banyak menerima informasi dari negara tetangga (Malaysia). Selain itu banyaknya kebijakan pemerintah yang tidak sampai secara utuh ke desa­desa, juga banyak informasi tentang Indonesia yang tidak utuh,” ujar Marwan di kantornya, Senin (11/5). Dia mengatakan, minimnya informasi tersebut berisiko terkikisnya rasa nasionalisme warga desa, khususnya di daerah perbatasan, sehingga mudah tersulut konlik. “Peran media saat ini hanya menjangkau 40 persen di wilayah Indonesia. Program acaranya juga banyak tidak sesuai dengan budaya Indonesia,” katanya. Dengan upaya ini, dia berharap kesenjangan informasi antara desa dan kota dapat dikurangi, dan program pemerintah khususnya terkait pengembangan desa dapat disosialisasikan secara utuh. Kenapa disebut layar desa? Karena program ini menyediakan layar berukuran tiga kali empat meter di setiap desa yang telah ditetapkan. Layar tersebut dilengkapi perangkat penunjang sehingga masyarakat bisa mendapatan siaran secara nasional yang diluncurkan melalui satelit. Dalam program siaran layar desa ini, PT Elnet Media Karya bertanggung jawab penuh dalam pengadaannya, termasuk menyediakan lahan untuk memasang perangkat layar desa. Lokasinya dipilih di kantor kepala desa agar warga dapat menikmati program siaran desa ini secara gratis. (vv)

Pilkada Serentak

KPU Tolak Mundurkan Pendaftaran Calon Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemilihan Umum menolak usul Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo untuk memundurkan jadwal pencalonan dan kampanye dalam tahapan Pilkada serentak. Komisioner KPU RI Hadar Nais Gumay mengatakan, jika terpaksa dilakukan maka Pilkada serentak tidak bisa digelar pada bulan Desember. “Teramat sulit dilakukan. Padahal UU sudah mengatur pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin (11/5). Undang Undang telah mengatur, proses penyelesaian sengketa mulai dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) sampai Mahkamah Agung (MA). Semua tahapan sudah direncanakan kurang lebih membutuhkan waktu hampir tiga bulan. Tambahan waktu tiga minggu lagi, menurut Hadar, untuk produksi dan distribusi logistik Pemilu yang meliputi surat suara dan lain lain. “UU juga telah mengatur jadwal proses penyelesaian sengketa secara ketat, karenanya tidak bisa dipersingkat,” kata Hadar menambahkan. Hadar mengatakan, proses penyelesaian sengketa Pilkada di PTUN akan memakan waktu 87 hari dengan rincian, 14 hari di Bawaslu, 28 hari di PTTUN dan 37 hari di Mahkamah Agung. Ini masih akan ditambah beberapa hari lagi untuk pengajuan gugatan dan KPU menindaklanjuti putusan. “Semua ini sudah diatur di UU. Jadi bukan di periode kampanye yang panjang, yang bisa diperpendek,” katanya menjelaskan. Usul pengunduran jadwal pendaftaran calon juga pernah disampaikan Panja Pilkada pada saat rapat konsultasi. Namun, setelah dihitung ulang dengan ketat, KPU hanya bisa mundur empat hari saja, dari jadwal pendaftaran semula yakni dari tanggal 22­24 Juli menjadi 26­28 Juli 2015. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyarankan KPU untuk berkonsultasi ke Mahkamah Agung. Hal itu terkait rencana DPR merevisi Undang­undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. “Menurut saya KPU cukup berkonsultasi ke MA memastikan batas akhir putusan,” ujar Tjahjo melalui rilis kepada media, Sabtu, 8 Mei 2015. Nantinya, menurut Tjahjo, KPU baru bisa melakukan penyesuaian tahapan yang ada dalam PKPU setelah diketahui batas akhir putusan sengketa partai politik. “Jika misalnya 15 Agustus inal, KPU cukup revisi tahapan dengan memundurkan pencalonan dan memangkas jadwal kampanye dari 3 bulan jadi 2 bulan. Eisien, efektif, tak menimbulkan problem hukum dan konlik horisontal.” (vv/ant)

lPs Kejar aset Bank Century Rp 2 Triliun Telisik di Swiss dan Hong Kong Jakarta | Jurnal Asia Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan terus mengejar aset eks Bank Century yang masih nyangkut di luar negeri. Totalnya sekitar US$ 161,6 juta (Rp 2,1 triliun). Aset Bank Century di Swiss sedikitnya ada US$ 156 juta dan

di Hong Kong sebesar US$ 5,6 juta. Dari besaran dana tersebut, sebagian dibawa kabur pemilik ‎Bank Century Robert Tantular. “Pengejaran masih berlang­ sung. Total di Swiss US$ 156 juta dan di Hong Kong US$ 5,6 juta,” kata Direktur Eksekutif Hukum LPS Robertus Bilitea saat ditemui di acara seminar Optimalisasi Pengejaran Aset Tindak Pidana Perbankan, di Hotel Atlet Century, Jakarta,

Senin (11/5). Robertus menjelaskan, skema pengejaran aset dilakukan oleh pemerintah sebagai tindak lanjut putusan pidana. Di dalam negeri, penyitaan aset pelaku tindak pidana dilakukan oleh Bareskrim Polri. Sementara untuk di luar negeri, dilakukan melalui jalur government to government melalui Mutual Legal Asistance (MLA) pada 14 negara atau

Dubes Burhan Dievakuasi ke Singapura Jakarta | Jurnal Asia Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengatakan Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad akan dievakuasi ke salah satu rumah sakit di Singapura, Senin, untuk men­ dapatkan perawatan khusus terkait luka bakar yang di­ sebabkan kecelakaan helikopter di wilayah utara pegunungan Gilgit­Baltistan, Pakistan, Jumat pekan lalu. “Insyaallah, hari ini (Senin), Dubes Burhan akan dievakuasi ke Singapura kita memilih pera­ watan terbaik untuk beliau,” kata Wamen Fachir di Ruang Nusantara Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin (11/5). Wamen Fachir juga menye­ butkan pemerintah Indonesia berterima kasih kepada pe­ merintah Pakistan atas kerja sama yang baik untuk proses evakuasi tersebut Terkait alasan pemilihan rumah sakit di Singapura, Fachir

mengatakan keputusan tersebut diambil setelah berkonsultasi dengan pihak dokter dan ke­ luarga. “Karena beliau memerlukan perawatan khusus, jadi kita rujuk ke Singapura, mereka punya spesialisasi itu,” kata dia. Selain itu, pertimbangan lain untuk memilih Singapura adalah lokasinya yang relatif dekat dengan Indonesia sehingga memudahkan pihak keluarga untuk datang menjenguk Dubes Burhan. Sementara itu, Fachir me­ nga takan proses pemulangan jenazah istri Dubes RI untuk Pakistan almarhumah Heri List­ yawati Burhan Muhammad yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut masih menunggu proses tes DNA yang dilakukan otoritas Pakistan. “Karena memang ketentuan­ nya harus melalui tes DNA dulu, maka kita harus menunggu,”

kata dia. Berdasarkan keterangan dari Direktorat Asia Pasifik dan Afrika, kecelakaan terjadi setelah rombongan berangkat ke daerah utara Pakistan atas undangan acara pengenalan daerah wisata oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan. Rombongan yang terdiri dari 32 duta besar negara asing beserta pasangan, dan 25 orang lainnya, diberangkatkan me­ nggunakan empat helikopter. Satu helikopter berpe­ numpang 17 orang, yakni 11 warga asing (termasuk Dubes RI Burhan Muhammad dan Nyonya Heri Listyawati, serta 6 warga Pakistan, mengalami kecelakaan pada pukul 11.45 waktu setempat. Dalam helikopter tersebut, empat orang menjadi korban tewas, yakni istri Dubes RI, istri Dubes Malaysia, Dubes Filipina, dan Dubes Norwegia. (ant)

Sidang Kasus Korupsi

Eks Staf Sebut Sutan Bagikan Duit ke Anggota DPR Jakarta | Jurnal Asia Mantan staf pribadi Sutan Bhatoegana, M Iqbal menyebut pernah melihat bosnya mem­ bagi­bagikan duit yang diterima dari eks Sekjen ESDM Waryono Karno. Sutan, menurut Iqbal membagikan duit dalam se­ jumlah tahap salah satunya di RS Pondok Indah. “Di rumah sakit Pondok In­ dah,” kata M Iqbal bersaksi dalam sidang lanjutan Sutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (11/5). Iqbal mengaku mengetahui pembagian duit karena duit dipegang dirinya. “Melihat sendiri

amplop dibagikan ke anggota Komisi VII?” tanya penasihat hukum Sutan. “Tidak melihat dikasih, tapi amplop itu selalu di tas saya,” jawab Iqbal. Amplop dalam paper bag memang lebih dulu dibawa pulang. Dua­tiga hari kemudian menurut Iqbal baru dibagikan. Dia meyakini duit sampai ke tangan anggota Komisi VII periode 2009­2014. Namun Iqbal tak mengingat namanya. “Seingat saya tiga,” sebut Iqbal menjelaskan pembagian di RS Pondok Indah. Pada awal kesaksian, Iqbal mengaku menerima paper bag

berisi duit titipan dari Iryanto Muchyi. Duit titipan ini ditujukan untuk Sutan. “Pak Iryanto bilang ke saya isinya uang,” kata M Iqbal. Amplop­amplop ini dimasukkan dalam paper bag. Ada kode di tiap amplop. “Tolong kasihin ke bapak (Sutan). Di mobil jelaskan P, S, A, nanti tolong jelaskan ke Pak Sutan,” kata Iqbal menirukan perintah Iryanto saat memberikan duit titipan dalam paper bag pada sekitar Mei atau Juni 2013. Kode P adalah pimpinan, S sekretariat dan kode A untuk anggota Komisi VII DPR periode 2009­2014. (dtc)

yuridiksi lain. Sementara yang dilakukan oleh Bank Mutiara atau LPS selaku pemegang saham, melalui gugatan perdata Bank Mutiara dan meminta bantuan Jaksa Pengacara Negara (Jamdatun) sebagai pelaksanaan putusan pengadilan Jakarta Pusat. “Lewat mutual legal ass is­ tance, kalau sudah menyeberan negara mau tidak mau butuh bantuan negara yang asetnya

disimpan, dan ini memang tidak mudah,” katanya, Robertus mengatakan, pi­ haknya bersama­sama Kemen­ kumham dan Bareskrim Polri pada bulan Maret 2015 telah menemui pemerintah Swiss dalam upaya pembekuan aset sebesar US$ 156 juta yang menjadi sengketa. “Kemungkinan dananya bisa balik kita upayakan, ya 50:50,” katanya. (dtf)

Prapidkan Mabes Polri

Novel Minta Ganti Rugi Rp1 Miliar Jakarta | Jurnal Asia Novel Baswedan‎ mengajukan praperadilan yang kedua melawan Polri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Penyidik KPK itu juga meminta ganti rugi sebesar Rp 1 miliar kepada Polri. “Kita minta Rp 1 miliar untuk kampanye anti korupsi. Ada beberapa daerah yang semua keuangannya itu dari kepolisian, diawasi KPK. Itu permohonan kita, meminta kepolisian mengganti,” kata salah satu kuasa hukum Novel, Bahrain usai mendaftarkan praperadilan d ‎ i PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (11/5). Sebelumnya Novel telah mengajukan praperadilan‎ dengan objek yaitu penangkapan dan penahanan yang rencananya akan dimulai sidangnya pada 25 Mei 2015. Kali ini, permohonan praperadilan yang diajukan dengan objek berbeda. Bahrain menyebut tindakan penggeledahan polisi melanggar pasal 33 ayat 1,2 dan 5 dan pasal 34 ayat 2 KUHAP serta melanggar Perkap pasal 55 ayat 2, pasal 56 ayat 1, pasal 58 ayat 1 dan pasal 59 ayat 2.‎ Sementara untuk penyitaan, Bahrain menyebut tindakan polisi melanggar pasal 38 ayat 1 dan 39 ayat 1 KUHAP serta Perkap pasal 20 ayat 2 dan pasal 61 ayat 1. Uang ganti rugi yang diminta Novel itu rencananya akan digunakan untuk membiayai‎ kampanye dan pendidikan anti korupsi yang diselenggarakan oleh Polri bekerja sama dengan KPK di 5 kota, yaitu di‎ Bengkulu, Makassar, Kupang, Kotawaringin Barat dan Jayapura‎ dengan tema yang berbeda-beda. Novel ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pencuri sarang burung walet pada 2012 silam. Peristiwa yang dituduhkan kepada Novel itu sendiri terjadi pada 2004 saat Novel menjadi Kasatreskrim Polresta Bengkulu. Dengan alasan kasus sudah akan kadaluarsa, penyidik Bareskrim lantas menangkap Novel pada 1 Mei 2015. Novel dibawa ke Bengkulu untuk menjalani rekonstruksi, namun reka ulang urung dilakukan karena hujan deras. Pada Sabtu 2 Mei, Novel dilepaskan oleh penyidik. Pelepasan itu tak lain disebabkan karena lima pimpinan KPK mengajukan diri sebagai penjamin untuk Novel.(dtc)

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

PENGAJUAN PRA PERADILAN NOVEL BASWEDAN. Ang­ gota tim pengacara Novel Baswedan yang tergabung dalam Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Bahrain, menunjukkan berkas pengajuan pra peradilan kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/5).

DPR Gagal Rayu Mendagri Setujui Revisi UU Pilkada Jakarta | Jurnal Asia Mendagri Tjahjo Kumolo dipanggil pimpinan DPR dan Komisi II untuk membahas soal revisi UU Pilkada. Pertemuan yang berlangsung selama ku­ rang lebih 90 menit itu ru­ panya belum menghasilkan kesimpulan. “Kami Mendagri, bagian dari pemerintah, bagian yang ti­ dak terpisahkan dengan KPU

tentunya kami belum bisa am­ bil kesimpulan apakah peme­ rintah setuju atau tidak ba­ has usul inisiatif DPR dalam kai tan revisi undang­undang nomor 1 tahun 2015, tapi pada intinya kami pahami bahwa suksesnya pilkada serentak ini harus sukses,” tutur Tjahjo usai pertemuan di ruang pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta Pusat, Senin

(11/5). Tjahjo juga masih akan men­ yampaikan hasil pertemuan hari ini kepada KPU. Tentunya setelah itu juga akan dibahas bersama dengan Presiden Jo­ kowi. “Saya janji saya akan lapor ke Presiden. Mungkin ada rapat kabinet terbatas. Kalau Presiden mau konsultasi dengan DPR, itu hak penuh. Saya persilakan.

Tapi perlu waktu juga untuk diskusi juga dengan KPU karena suksesnya penyelenggaraan ada di KPU,” imbuh Tjahjo. Satu hal yang disepakati adalah sama­sama meyukseskan pilkada serentak. Wakil Ketua DPR Fadli Zon kemudian mem­ buka kemungkinan adanya rapat konsultasi berikutnya dengan Presiden Jokowi. “Saya kira dalam pembicaraan

tadi kita bisa lakukan rapat konsultasi lain dengan Presiden terkait masalah ini dan masalah lain seperti legislasi dan masalah yang lain,” ujar Fadli. Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Ketua Komisi I I R a m b e Ko m a r u l z a m a n . Per temuan dilakukan secara tertutup. (dtc)


sambungan

Jurnal asia selasa, 12 mei 2015

11 Cyber Crime Serang RI Terbanyak Kedua Dunia

Jurnal Asia | Ant: Rahmad

PENAMPUNGAN SEMENTARA ETNIS ROHINGIYA. Seorang perempuan etnis Rohingiya Myanmar menangis saat berkomunikasi melalui telepon dengan keluarganya dari tempat penampungan sementara gedung Gor Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh. Senin (11/5). Pihak Imigrasi dan pemerintah setempat kewalahan menampung 567 jiwa etnis Rohingiya yang terdampar di perairan laut kabupaten itu karena selain minimnya fasilitas tempat juga kesulitan menyediakan makanan dan air bersih.

Mudah Terbakar dan Meledak

Puluhan Pompa air Tiongkok Dimusnahkan Tangerang | Jurnal Asia Ditjen Standardisasi Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (Kemendag) memusnahkan 72 pompa air tak berstandar di Tangerang, Banten. Meski dinilai tak berstandar, produk pompa air asal Tiongkok tersebut justru memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI) di kemasannya. Produk pompa air tersebut dinilai rawan terbakar dan meledak. Pemusnahan dilakukan di Komplek Pergudangan Pantai Indah Dadap, Tangerang, Banten, dengan cara dibakar. “Pompa air ini memiliki SPPT SNI (Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI) tetapi kualitas tidak bagus sehingga dilakukan penindakan,” ungkap Dirjen SPK Widodo saat sampai di Tangerang, Senin (11/5). Widodo menceritakan, alasan pemusnahan sebanyak 72 pompa air merek MTYM Motoyama. Pompa air asal Tiongkok ini pertama kali ditemukan di Aceh tahun

2014 lalu. Setelah dilakukan uji lab, kualitas pompa air ternyata tidak sesuai dengan unsur K3L atau Kesehatan, Keselamatan Keamanan dan Lingkungan meski sudah mendapatkan label SNI. “Mesin pompa air merek Motoyama dimulai penemuan di Aceh tahun 2014 dan dilakukan uji lab ternyata mesin ini setelah diuji terbakar dan meledak. Sementara mesin ini sudah dilakukan SNI wajib, setiap importir yang memasukan harus memiliki SPPT SNI dan konsistensi mutunya yang sesuai standar,” paparnya. Di dalam kesempatan ini, Widodo juga berterimakasih kepada importir PT Dinamika Dwiputra Perkasa Jaya yang bersikap terbuka untuk bersedia memusnahkan produk yang diimpornya. Widodo berharap agar perusahaan yang bersangkutan terus menarik dan memusnahkan pompa air merek MTYM Motoyama yang tidak sesuai dengan SNI. “Saya apresiasi kepada PT Dinamika untuk memusnahkan produk ini dan menjadi yurisprudensi kepada importir lainnya. PT Dinamika sudah ikut membantu perlindungan konsumen dan bertanggung jawab kepada produk yang diimpor. Kemudian menjaga reputasi perusahaan,” tegasnya. Spesiikasi pompa air yang dimusnah­

kan adalah merek MTYM Motoyama GP 125 non otomatis. Daya listrik 125 watt220 volt­50 HZ, kapasitas maksimal 35 L/ MIN, daya dorong 24 M, daya hisap 8 M, dimensi 245X183X240 MM, volume 0,01 meter kubik, dan berat bruto 8 kg. Lebih Murah Rp500 RIbu Kementerian Perdagangan (Kemendag) memutuskan melarang perdagangan pompa air bermerek MTYM Motoyama tipe GP 125 non otomatis asal Tiongkok. Produk ini jauh lebih murah sekitar Rp 300.000-500.000/unit daripada produk asli merek terkenal. Berdasarkan hasil uji laboratorium ulang yang dilakukan Kemendag, pompa air bermerek MTYM Motoyama tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti mesin mudah terbakar. Padahal produk ini mengantongi label Sertiikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI atau SPPT SNI yang dikeluarkan Lembaga Sertiikasi Produk (LSpro). Dirjen Standardisasi Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo mengungkapkan di pasaran harga per unit pompa air jenis ini bisa mencapai Rp 1 juta. Padahal harga pompa air merek terkenal dan asli bisa mencapai Rp 1,3 juta hingga Rp 1,5 juta. “Ini dijual di atas Rp 1 juta per

unit,” katanya saat ditemui di Komplek Pergudangan Pantai Indak Dadap, Tangerang, Banten, Senin (11/05). Pompa air merek MTYM Motoyama terbilang cukup murah. Namun produk ini punya kelemahan yaitu mesinnya mudah panas hingga bisa terbakar atau bahkan meledak. “Kalau merek terkenal catnya nggak kasar tapi halus. Produk yang asli harganya beda lebih mahal Rp 300.000-500.000 tetapi selama ini konsumen hanya melihat yang murah,” katanya. Sementara itu, pihak distributor pompa air merek ini, PT Dinamika Dwiputra Perkasa Jaya, Kristianto berkomitmen untuk terus menarik produk tersebut dari pasaran. Di tahun 2014 lalu, pihaknya mengimpor 800 produk pompa air berbagai jenis termasuk merek MTYM Motoyama tipe GP 125 non otomatis. Ia menjamin saat ini produk pompa air merek MTYM Motoyama tipe GP 125 non otomatis sudah tidak lagi beredar di pasaran. “Kita nggak masukin (impor) banyak. Sementara ini di pasaran sudah kosong. Bagi masyarakat yang memiliki pompa jenis ini bisa langsung ditukarkan dengan menghubungi pengecer di wilayah masingmasing,” katanya. (dtf)

Sumut Zona Integritas................................................................................................................................. “Jadi bukan hanya sebagai amanat dan sesuai dengan rencana strategis penanggulangan korupsi tetapi pencanangan zona integritas di Sumut ini menandai gerakan massif memerangi korupsi dalam mewujudkan Good Gover­ nance dan Clean Governmant,” ujarnya. Untuk mempercepat keberhasilan reformasi birokrasi, lanjut Gubsu, pemerintah telah menetapkan peraturan Presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi RI nomor 20 tahun 2010 tentang tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014 yang menetapkan delapan area perubahan sebagai tujuan dari pelaksanaan reformasi birokrasi. “Dengan adanya Grand Design reformasi birokrasi maka pelaksanan reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan harus bersandar atau mengacu pada ke tentuan-ketentuan tersebut untuk menjaga kelangsungan reformasi,” ujarnya. Grand Design tersebut diperlukan

untuk pengendalian yang bermaksud menjaga mengoreksi dan meluruskan kembali apabila terjadi penyimpangan dari rencana strategis yang telah ditentukan. Sejalan dengan upaya reformasi birokrasi, lanjut Gubsu komitmen semua kompenen bangsa untuk mewujudkan Good Goverment tidak bisa ditawar tawar lagi. salah satu parameternya adalah upaya sunguh-sungguh untuk memberantas korupsi. Melalui pencanangan Zona Integritas ini, Gubsu tak lupa menghimbau seluruh Bupati dan walikota serta PNS di lingkungan Pemprovsu agar meningkatkan kesadaran hidup sederhana. Karena, lanjutnya, dengan pola hidup sederhana praktek tindak pidana korupsi yang selama ini menjadi momok bisa diminimalisir. “Dengan kesederhanaan siapapun tidak lagi memiliki hasrat berlebih untuk mendapatkan kekayaan dengan segala cara salah satunya dengan korupsi,” pintanya. Harus diakui, kata Gubsu lagi, di era sekarang menetapkan pola hidup

sederhana memang tidak mudah. Tapi jika dimulai dengan niat yang sunguh sungguh pasti bisa terwujud. “Kode etik PNS sendiri sudah mengatur bahwa PNS harus mencontohkan hidup sederhana sebagai teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Zulkarnain memandang pencanangan ini sebagai langkah berani para Bupati/walikota ditengah masih maraknya korupsi atau keengganan sebagian orang untuk menjauhkan diri dari praktek praktek korupsi. KPK berharap, lanjutnya, pemberantasan korupsi kedepan terus menjadi komitmen dengan memulai langkah bersama semua jajaran di kabupaten/ kota mulai dari pimpinan tertinggi sampai unit terkecil dan individu untuk menerapkan dan menginplementasikan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Anggota Ombudsman RI, Petrus Beda Peduli, menyambut baik kebijakan

pemerintah provinsi Sumut dan seluruh bupati dan wali kota se-Sumut dalam pencanangan dan pembangunan zonma integritas di Provinsi Sumatera Utara tersebut. “Mari kita sepakat perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah perencanaan aksi kedepan untuk memberantas korupsi dan menciptakan penyelengara tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi,” tekannya. Dengan ditandatanganinya integritas ini, Ombudsman tetap akan mengawal pelaksanaan tidak lanjutnya. Staf Ahli Bidang Komstra dan Hubungan Kelembagaan Kemenpan dan RB, Hendro Wijaksono menyampaikan pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh lembaga tentunya mempunyai kecepatan dan gaya yang berbeda-beda dan juga kemampuan yang berbeda juga. “Makanya upaya pencanagan dari beberapa kabupaten/ kota merupakan sebuah penguatan dan sebuah komitmen dari kita semua bersama -sama membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” katanya. (andri)

Bonaran Divonis ........................................................................................................................................... Permintaan ini lantas disampaikan Bakhtiar Sibarani kepada Bonaran dalam pertemuan di perumahan Era Mas 2000 di Pulogebang Jakarta Timur yang juga dihadiri Syariful Pasaribu, Aswar Pasaribu, Hetbin Pasaribu dan Daniel Situmeang. Menurut Hakim Anggota Alexander Marwata, Bonaran meminjam uang ke Arief Budiman dan Azwar Pasaribu masingmasing Rp 1 miliar untuk memenuhi permintaan Akil Mochtar.”Terdakwa telah menyetujui pemberian uang Rp 2 miliar meski diketahui jumlah uang yang ditransfer Rp 1,8 miliar,” kata Hakim Alexander. Untuk tahap pertama, duit Rp 900 juta disetorkan oleh Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Subur Effendi ke rekening CV Ratu Samagat sesuai permintaan Akil pada 17 Juni 2011. “Meskipun Akil Mochtar tidak menerima langsung uang yang diberikan oleh terdakwa namun CV Ratu Samagat dimiliki Akil Mochtar,” sebut Hakim Alexander. Sedangkan pemberian tahap kedua Rp 900 juta dilakukan pada 20 Juni 2011 yang juga dikirim ke rekening CV Ratu Samagat. “Dengan telah ditransfernya uang Rp 1,8 miliar ke CV Ratu Samagat, menurut

Majelis Hakim unsur memberi atau menjanjikan sesuatu telah terpenuhi,” sambung Hakim Alexander. Majelis Hakim menegaskan pemberian uang Rp 1,8 miliar melalui Subur Effendi dan Hetbin Pasaribu ditujukan ke Hakim Konstitusi Akil Mochtar yang ikut mengadili dan memutus permohonan keberatan Pilkada Tapteng. “Agar putusannya menolak permohonan dan pemohon dan tidak melakukan Pilkada ulang,” tegas Hakim Alexander. Setelahnya, MK yang melakukan rapat permusyawaratan hakim pada 22 Juni 2011 memutuskan menolak permohonan keberatan dari para pemohon. Bonaran terbukti melakukan pidana korupsi sebagaimana Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Bonaran sebelumnya dituntut oleh Jaksa KPK dengan tuntutan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsidair 4 bulan kurungan. Putusan Sangat Mengecewakan! Jakarta - Bupati nonaktif Tapanuli

Tengah, Sumatera Utara Bonaran Situmeang kecewa dengan putusan hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair 2 bulan kurungan. Bonaran menyebut Majelis Hakim tidak mencermati fakta hukum persidangan. “Putusan sangat mengecewakan. Kenapa? Ngga ada yang mengejutkan. Yang mengejutkan hakim tidak melihat fakta hukum sebenarnya,” kata Bonaran usai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (11/5). Dia menyebut Majelis Hakim tidak menunjukkan bukti peminjaman duit ke Aswar Pasaribu dan Arief Budiman terkait duit yang disetor ke Akil lewat rekening CV Ratu Samagat. “Hakim jelaskan saya berutang kepada Aswar Pasaribu dan Arief Budiman mana buktinya? Kita sudah tanya di persidangan mana buktinya?” ujar Bonaran memprotes. Apalagi Akil Mochtar menurutnya tidak masuk dalam Hakim Panel yang menyidangkan gugatan Pilkada Tapteng tahun 2011. “Jadi karena bukan hakim saya apa urgensinya? Kami segini pembelaan apa yang dipertimbangkan hakim,” kata Bonaran dengan nada tinggi.

Meski memprotes putusan, Bonaran belum memutuskan akan mengajukan banding. Dia berencana berkonsultasi dengan tim penasihat hukum. KPK Pikir-pikir Ajukan Banding Terkait putusan di atas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas putusan Bonaran. “Kami (KPK) menghormati proses hukum termasuk persidangan,” kata Plt Pimpinan KPK Johan Budi saat dikonirmasi melalui pesan singkat, Senin (11/5) malam. “Mengenai banding atau tidak akan dibicarakan nanti,” lanjut Johan. Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonirmasi lewat telepon, Senin (11/5). “Masih pikir-pikir,” kata Priharsa saat dikonirmasi via telepon hari ini. Menurut dia, sikap KPK terhadap putusan empat tahun penjara Bonaran masih harus didiskusikan dengan para pimpinan KPK. “Nanti jaksanya lapor dulu ke pimpinan KPK. Tapi putusannya sudah 2/3 dari tuntutan,” ucapnya. (dtc/ant)

Jakarta | Jurnal Asia Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mencatat, berdasarkan laporan yang disusun oleh State of The Internet 2013, Indonesia berada di urutan kedua dari 5 besar negara asal serangan cyber crime. Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Agung Setya menyebutkan, sekitar 36,6 juta terjadi serangan cyber crime di Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. “Indonesia dianggap menjadi negara paling berisiko untuk mengalami cyber crime,” kata dia saat ditemui di acara seminar Optimalisasi Pengejaran Aset Tindak Pidana Perbankan, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (11/5). Agung menyebutkan, kejahatan yang paling banyak dilaporkan adalah kasus fraud atau website fraud, diikuti pencemaran nama baik, communication fraud, email fraud, dan lain-lain. Lebih jauh Agung mengungkapkan, dari tahun 2012 hingga 2014, terdapat 101 permintaan penyelidikan terhadap kasus fraud dari seluruh dunia. “Setiap 10 hari ada satu kejadian selama 3 tahun terakhir,” katanya. Agung menyebutkan, total kerugian dari kasus tersebut mencapai Rp 33,299 miliar. “Ini jauh lebih besar dari perampokan nasabah bank secara konvensional,” ucap dia. Periode 2012 hingga 2015, Subdit IT/Cyber Crime telah menangkap 497 orang tersangka kasus cyber crime, 389 orang di antara mereka adalah WNA dan 108 orang WNI. “Khusus kasus tindak pidana perbankan (tipibank) dan pencucian uang selama 2011-2015 ada 877 kasus,” sebut Agung. (dtf)

Pencari Giok di Hutan Aceh Temukan 2 Manusia Aneh Banda Aceh | Jurnal Asia Seorang ibu bersama anak laki-lakinya ditemukan hidup di pegunungan Kabupaten Aceh Barat Daya. Keduanya tak bisa berbicara, bahkan si anak yang diperkirakan berusia 14 tahun kerap bertingkah aneh. Keduanya kini dirawat di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh. Menurut informasi yang dihimpun, ibu dan anak itu ditemukan oleh para penambang yang sedang mencari batu giok di hutan Aceh Barat Daya. Saat melihat orang, keduanya lari ketakutan. Tiba-tiba si ibu jatuh, dan dipeluk anaknya. Ketika itulah para penambang mengamankan kedua manusia ini, kemudian membawanya ke RSUD Blang Pidie, Aceh Barat Daya. Agar mudah diidentiikasi anak remaja itu diberi nama Nasiran. Dua pekan lalu, pihak rumah sakit itu merujuk keduanya ke RSUD Zainoel Abidin. Para medis yang menanganinya pun bingung, karena keduanya tak bisa bicara. “Kami juga sulit mencari tahu karena mereka tidak memiliki saudara atau keluarga yang mendampingi,” dokter yang menangani kedua pasien, dr Mars Nashran, SpA, Senin (11/5). Kini, ibu dan anak itu dirawat di ruang isolasi RSUD Zainoel Abidin. Ibunya sudah mulai mengenakan pakaian yang diberikan petugas medis, dan sering terlihat duduk terdiam di ranjang perawatan. Sementara Nasiran terlihat aktif. Tubuhnya kurus kering dengan bobot hanya 15,6 kilogram. Kulitnya legam seperti tersengat matahari. Sorot matanya awas, jalannya sedikit membungkuk. Dia tak mau mengenakan pakaian, bahkan popok yang dikenakan petugas medis dilepaskannya. Perilaku Nasiran juga sering terlihat aneh, tak seperti anak lain seusianya. Cara makannya lahap. Suka buang air sembarangan, termasuk membuang-buang sisa nasi yang dimakannya. Saat ditanya orang yang menjenguknya, dia hanya bisa bersuara “haaa..haaa.. uuu..” Petugas yang menanganinya pun harus menutup kaca kamar perawatannya dengan koran bekas, agar ia tak keluar untuk memanjat pohon. Mars Nashran mengatakan, Nasiran hanya mengalami kekurangan gizi, bukan keterbelakangan mental. Sikap ia dan ibunya yang aneh dan tak bisa bicara, menurutnya, diduga karena keduanya lama tidak berinteraksi dengan lingkungan sosial. “Mungkin karena lama hidup di hutan,” ujarnya. Dia mengatakan, ibu dan anak itu butuh rehabilitasi untuk mengembalikan kehidupan keduanya kembali seperti manusia normal. (oz)

UU Cegah Penyelundupan ..................... Dia bilang kasus perdagangan tumbuhan dan satwa liar ini sangat tinggi di Indonesia. “Kami sendiri sudah mengidentiikasi ada 88 kasus,” katanya. “Tapi (penegakan hukum) yang ada belum beri efek jera.” Soi menyarankan, apabila nanti direvisi, kategorisasi satwa liar atau tumbuhan yang dilindungi sebaiknya mengacu pada CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora). CITES memiliki daftar 35 ribu lebih spesies tumbuhan dan satwa berdasarkan tingkat proteksinya. (cnn)

Demonstran Lempari.............................. “Kita cuma menyampaikan tuntutan, supaya lahan register 40 tidak dieksekusi karena masih banyak persoalan di dalamnya. Tibatiba dari belakang ada melemparkan batu, dari situ mulai bentrok. Padahal kita sama sekali tidak tau siapa pelakunya,” ujar Mangaraja ketika akan digiring menuju gedung reskrim Polresta Medan, Senin (11/5) siang sekitar pukul 14.47 WIB. Luka Serius Sementara itu, akibat terkena lemparan batu demonstran, 1 personel Polsek Medan Baru dan 4 anggota Satpol PP mengalami luka-luka serius di bagian kepala. Mereka adalah Aipda Eko Susilo (anggota Polsek Medan Baru), kemudian Syahrizal, Undianto Saragih, Syaii dan Idrus Ginting. Dari lokasi kejadian, petugas menyita batu­ batu dan kayu yang digunakan untuk melempar, serta ban bekas dibakar massa, angkutan umum dan 15 sepeda motor. Peristiwa ini ternyata turut memancing emosi seorang PNS Pemprovsu. Pria tersebut tak kuasa menahan emosi, langsung memukul pengunjukrasa saat mereka hendak diamankan ke kantor Satpol PP. Beruntung aksi PNS itu tak berlangsung lama. Ia segera diamankan petugas kepolisian agar aksi pukul tak berlanjut. Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Nicolas Sidabutar, saat ditemui mengaku seluruh pengunjuk rasa diduga provokator sudah diamankan “Ada 27 orang diamankan. Kita awalnya hanya menjaga situasi, sampai aksi massa sudah menjurus anarkis. Awalnya mereka membakar ban, kemudian ada lemparan batu. Kita sudah imbau agar jangan melempar, tapi malah ada lemparan susulan. Sampai akhirnya ada personel polisi dan anggota Satpol PP yang terluka batu. Jadi langsung dilakukan pengamanan,” kata Roni. Keterangan diperoleh di lokasi unjuk rasa menyebutkan, massa yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu datang dengan menumpang angkot dan sepeda motor. Sesampainya di kantor Gubsu mereka langsung berorasi. Dalam orasinya, massa menolak eksekusi manajemen register 40. Di lokasi yang sama, Kasatpol PP Provsu Zulkili Tauik sangat menyayangkan aksi anarkis kemarin. “Ini bukan aksi damai lagi, tapi sudah anarkis. Mereka sudah membakar gerbang dan melempar batu. Dan tidak mendengarkan imbauan dari petugas,” kata Zulkili. (bowo/andri)


Seremoni

Jurnal Asia Selasa, 12 mei 2015

12

LiPi Temukan enam Spesies Baru di Tambora Sumbawa| Jurnal Asia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang tergabung bersama tim Ekspedisi NKRI menemukan enam spesies baru di Gunung Tambora di Sumbawa.

Ekspedisi ini dilakukan dalam rangka eksplorasi potensi ke kayaan hayati untuk memperingati 200 tahun letusan Tambora. Menariknya, beberapa temuan tersebut merupakan spesies endemik. Memperingati 200 tahun letusan besar Tambora, LIPI telah mengirimkan tim untuk melakukan eksplorasi dengan melibatkan 48 orang, meliputi 16 orang dari LIPI, tujuh orang tim Ekspedisi NKRI, enam orang dari Kantor Seksi Konservasi Wilayah III Bima Dompu, serta masyarakat setempat. Eksplorasi ini berhasil mengoleksi dan mendata informasi ke kayaan dan potensi hayati yang ada di Tambora. Temuan yang paling menarik adalah beberapa spesies yang diyakini merupakan spesies baru, khusus nya dari kelompok fauna, dan pertama kali ditemukan di Gunung Tambora. “Sedikitnya ada enam spesies baru terdiri dari dua spesies cicak (reptil), dua spesies kupukupu malam dan dua spesies kalacemeti, serta opiliones,” ujar Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati

(IPH) LIPI, Enny Sudarmonowati dalam rilis yang diterima, Senin (11/5). Menurutnya, temuan ini akan mem berikan kontribusi pada pengetahuan keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya Gunung Tambora. Peneliti Pusat Penelitian (Pus lit) Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi yang juga ketua tim LIPI dalam ekspedisi tersebut menambahkan, beberapa spesies yang ditemukan merupakan spesies endemik Nusa Tenggara Barat. “ S p e s i e s e n d e m i k ya n g dite mukan yaitu satu spesies kelelawar, enam spesies burung endemik Nusa Tenggara Barat dan beberapa spesies baru diyakini merupakan spesies yang sebarannya sangat terbatas,” katanya. Cahyo menuturkan, untuk kondisi hutan di jalur pendakian Kawinda Toi masih sangat alami. Kondisi­ kekayaan­ spesies­ lora­ dalam setengah hektar mencapai 22 spesies, dan Elaeocarpus batudulangi merupakan spesies endemik­dari­kelompok­lora. Sementara pohon di kawasan hutan tersebut memiliki karakteristik sebagian besar daunnya telah menguning dan kemudian gugur yang merupakan ciri umum hutan daerah kering. Eksplorasi ini berhasil mengkoleksi dan mendata informasi kekayaan dan potensi hayati yang ada di Tambora. Adapun spesies yang banyak dijumpai sepanjang jalur pendakian Kawinda Toi, yaitu Duabanga moluccana Blume, Engelhardia spicata Lech.

ex Blume, Acronychia trifoliata Zoll dan Syzigium spp. Tim juga berhasil mencatat 46 spesies burung di mana tiga spesies merupakan burung migran, 21 spesies reptil dan em­pat­ spesies­ amibi­ dari­ ber­ bagi marga. “Jumlah spesies ini dapat bertambah setelah dilakukan kajian lebih mendalam untuk mengenali setiap spesies yang dikoleksi,” ujar Cahyo. Sementara itu, untuk kelompok mamalia sedikitnya ditemukan 10 spesies terdiri tiga spesies kelelawar, tiga spesies tikus, satu spesies primata, satu spesies musang dan beberapa mamalia lain seperti babi dan rusa yang banyak ditemukan melintas di jalan. Pada kelompok kerabat kalajengking, kalacemeti dan labalaba ditemukan sedikitnya 10 spesies dengan rincian satu spesies kalajengking, satu spesies kalacemeti, satu spesies kalacuka, tiga spesies opiliones dan lebih dari empat spesies laba-laba. “Keanekaragaman kalajengking maupun laba-laba relatif rendah dengan kondisi hutan yang masih sangat bagus seperti di jalur pendakian Kawinda Toi,” kata Cahyo. Untuk kelompok serangga seperti kupu-kupu malam tercatat se dikitnya 230 spesies dari ketinggian 100 mdpl dan 500 mdpl. Sementara pada kelompok Tawon sedikitnya ditemukan 27 spesies, dan dua spesies lebah madu yang sangat potensial nilai ekonominya. (vn)

WHO Imbau Pemberian Nama Penyakit Tidak Menyinggung Negara Jenewa| Jurnal Asia Sebuah penyakit manusia baru harus diberi nama yang secara sosial diterima dan tidak menyinggung perasaan orang dari negara manapun atau mengandung nama hewan, demikian ungkap Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. WHO memberi saran untuk ilmuwan dan media dalam pemilihan nama penyakit baru. Organisasi tersebut mengatakan Sindrom Pernapasan Timur Tengah dan Flu Spanyol adalah contoh dari nama-nama yang harus dihindari karena mereka menyebutkan lokasi secara spesiik. Sebaliknya, nama penyakit harus mengandung istilah umum yang ‘mudah untuk diucapkan’. WHO mengatakan beberapa penyakit menular baru manusia

telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan beberapa telah membuat stigma terhadap budaya, daerah dan negara tertentu. Dr Keiji Fukuda, asisten direktur umum untuk keamanan kesehatan di WHO, mengatakan bahwa ini mungkin tampak seperti masalah sepele, namun nama-nama penyakit benar-benar penting bagi orang-orang yang terkena dampak langsung. Menurut Dr Fukuda, nama penyakit tertentu menimbulkan reaksi terhadap anggota komunitas agama atau etnis tertentu. Nama penyakit tertentu juga membuat halangan untuk melakukan perjalanan, perdagangan, dan bahkan dalam beberapa kasus memicu pemotongan hewan yang tidak perlu.

“Hal ini dapat memiliki konsekuensi serius bagi kehidupan masyarakat dan mata pencaharian mereka,” ujarnya. WHO telah mendaftar sejumlah panduan terbaik untuk penamaan penyakit baru yang belum diketahui ada pada manusia sebelumnya. Dalam daftar ini termasuk menggunakan istilah deskriptif atau umum jika dikenal sebagai penyakit yang ‘berat’ atau ‘penyakit pernapasan’ dan ‘progresif’, dan membuat nama yang singkat dan mudah diucapkan. Setiap akronim untuk nama yang panjang harus diperiksa, saran WHO. Nama-nama penyakit yang menimbulkan rasa takut, termasuk nama orang seperti penyakit Creutzfeldt-Jakob, atau terkait dengan pekerjaan yang spesiik,­harus­dihindari.­(ic)

Jurnal Asia | Ant: Agus Bebeng

PERTUNJUKKAN WAYANG. Salah satu adegan pementasan Wayang Tiongkok pada acara “Join Perfomance Indonesia & China” di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5). Acara yang mementaskan Wayang Ajen dari Indonesia dan Wayang China yang terdiri dari kelompok Fujian Pupperty of China, Quanzhou Marionette Drama, Jinjiang Hand Puppet Art Heritage Protection Centre dan Zhangzhou Puppetry Troupe merupakan acara pengenalan dua kebudayaan Wayang dari Indonesia dan Tiongkok untuk saling bertukar kebudayaan. Sekaligus mengenalkan keberadaan Wayang kepada khalayak luas.

15 Ramalan Bill Gates yang Jadi Nyata Jakarta| Jurnal Asia Tahun 1999, Bill Gates menulis buku berjudul ‘’Business @ the Speed of Thought’’. Di dalamnya ada 15 prediksi Gates ihwal perkembangan teknologi masa depan. Kala itu, wacana Gates terdengar tak mungkin. Kini, 16 tahun setelah buku tersebut ditelurkan, prediksi Gates benarbenar jadi nyata. Be rikut 15 ramalan Gates yang dimaksud. Pertama, harga barang dapat dibandingkan lewat situs internet. Gates sudah meramalkan hadirnya situs-situs penjualan daring semacam Amazon, yang memungkinkan pengguna mengetahui harga barang tertentu. Situs seperti NexTag dan PriceGrabber bahkan sengaja dibuat un tuk membandingkan harga barang. Tepat seperti apa yang dibeberkan Gates. Kedua, kehadiran gawai. Gates mengatakan di bukunya bahwa suatu hari manusia bakal

membawa perangkat kecil ke manapun bepergian. Perangkat itu berfungsi menghubungkan sesama manusia, mengakses berita, melihat informasi penerbangan, dan berbisnis. Kini, tepat seperti perkiraan Gates, hampir semua masyarakat modern tak lepas dari perangkat pintar. Baik itu ponsel pintar, tablet, atau yang terbaru adalah arloji pintar. Ketiga, pembayaran cepat melalui internet. “Orang bakal membayar tagihan dan mengatur keuangan melalui internet,” begitu tertera pada kutipan buku yang ditulis Gates. Perkataan Gates terbukti lewat layanan pembayaran semacam PayPal dan Venmo. Keempat, asisten personal dan Internet of Things (IoT). Gates memastikan bahwa asisten personal yang digodok dengan kemampuan teknologi, bakal berkembang dan menemani

hidup manusia. Saat ini, Google Now memungkinkan implementasi ramalan Gates. Kelima, monitor rumah yang terhubung internet. Bapak Microsoft ini mengatakan bahwa perekam video di rumah bakal jadi hal lumrah. Pengguna bakal tahu siapa saja yang datang ke rumahnya ketika ia tak berada di tempat. Saat ini, alat perekam memang benar-benar wajar diterapkan di berbagai tempat. Keenam, media sosial. “Situs privat untuk teman-teman dan keluarga akan berhamburan. Memungkinkan pengguna mengobrol dan membagi momen,” kata Gates. Hari ini, lihatlah Facebook, Instagram, Path, Twitter, yang hampir mendominasi hidup manusia modern. Ketujuh, tawaran promosi otomatis. Gates sudah tahu bahwa hari ini, bakal ada situs seperti Expedia dan Kayak. Keduanya menawarkan promosi-

promosi yang dianggap cocok dengan pengguna, berdasarkan rekam jejak pemesanan daring dari pengguna sebelumnya. Kedelapan, situs diskusi pertandingan olahraga live. Kehadiran Twitter sebagai situs yang menghimpun obrolan hangat secara langsung, sudah menjadi prediksi Gates tahun 1999. Saat berlangsung pertandingan olahraga seru, netizen Twitter bakal saling bagi informasi dan merespon berbagai informasi yang terakses. Kesembilan, iklan pintar. “Perangkat akan tahu kebiasaan pengguna. Dari situ, bakal tertampil iklan yang sesuai dengan preferensi pengguna,’’ ka ta Gates. Saat ini, hampir se­mua­iklan­daring­memiliki­itur­ demikian. Kesepuluh, tautan ke situs selama siaran televisi berlangsung. Gates sudah mengetahui gelagat perilaku penonton pertandingan bo la. Saat ini, hampir semua siaran pertandingan olahraga menyematkan tautan Twitter komentator atau tim bola yang bermain. Ini agar penonton bisa mencari tahu informasi lebih dalam terkait tim idolanya. Kesebelas, ruang diskusi daring. Kini, semua situs berita di internet memiliki seksi komen yang memungkinkan pembaca memberi respon atas berita. Dari situ, pembaca dan penulis berita dapat berdiskusi dan tukar pendapat. Ini adalah gambaran yang sudah terkonstruksi di pikiran Gates sejak 1999. Kedua belas, situs daring yang berbasi hobi. “Komunitas online tak akan terbentuk berdasarkan lokasi, namun ketertarikan,’’ kata Gates. Bisa kita lihat, nyatanya kebanyakan situs dan komunitas online fokus pada satu topik. Mereka menyasar jenis pasar dengan hobi tertentu. Ketiga belas, aplikasi untuk manajemen proyek. Gates memperkirakan bahwa aplikasi yang mengakomodir sistem kerja suatu tim bakal terwujud di era teknologi yang mumpuni. Hari ini, melalui­Google­Drive­dan­Ofice­ 365, kerja tim bisa lebih mudah dengan sistem yang efektif. Keempat belas, rekrutmen lewat internet. Kemunculan LinkedIn telah jauh hari diprediksi Gates. Perekrut tinggal mencari kriteria pekerja yang diharapkan lewat LinkedIn, dan bakal ketemulah dua pihak berkepentingan. Yakni pencari kerja dan pemberi kerja. Terakhir, aplikasi komunitas bisnis. Kerjasama bisnis antar perusahaan dapat didiskusikan dengan cara yang modern dan tak konvensional. Melalui berbagai aplikasi enterprise, pengusaha dapat saling berbincang dan akhirnya dapat menjalin kemitraan untuk proyek besar. Hal ini, pada 1999 sudah tertuang di ‘’kitab’’ ramalan Gates. (kcm)


Bayern yang Tak Stabil

Selasa, 12 Mei 2015 Munich | Jurnal Asia Bayern Munich sedang da­ lam laju negatif menjelang laga leg II semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Penggawa The Bavarians juga disebut sedikit kehilangan kepercayaan pada sang pelatih, Josep Pep Guardiola. Penampilan Bayern menu­ run selepas berhasil menyegel gelar juara Liga Jerman. Kebi­ jakan rotasi disebut membuat

13

penggawa The Bavarian kehi­ langan sedikit kepercayaan pada Guardiola. Bayern sudah kalah dalam empat pertandingan terakhir, satu laga kalah adu penalti melawan Borussia Dortmund di laga semifinal Piala Jerman. Tak cuma itu, mereka juga sudah tak mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Kekalahan terakhir Bayern dite lan saat menjamu Augs­

burg di Allianz Arena, Sabtu (9/5). Gol dari Raul Bobadila menjadi penyebab kekalahan FC Hollywood itu. Hasil itu jelas bukanlah modal yang bagus jelang laga menjamu Barca, Rabu (13/5) dinihari WIB. Eks bek B ayern, Lothar Matthaus, mempunyai peni­ laian atas performa Die Rotten itu. Dia menganggap bahwa hal itu merupakan buah dari rotasi yang dilakukan oleh

Guardiola. “Guardiola sudah berkata bahwa musim mereka sudah berakhir dan dia sudah sangat banyak melakukan rotasi tim yang membuat penggawa tim­ nya resah. Tim asuhannya tak lagi mempunyai stabilitas yang mereka punyai dalam delapan bulan, yang membuat senang penggemar di seluruh Jerman,” kata Matthaus. (dc)

Live SCTV

TUNTASKAN PEPERANGAN! Munich | Jurnal Asia Bayern Munich belum bangkit untuk menemukan performa ideal mereka jelang menghadapi Barcelona pada leg kedua babak semiinal Liga Champions. Empat kekalahan beruntun disertai sudah tidak menciptakan gol selama enam jam, menjadi catatan buruk yang akan menyertai langkah FC Hollywood dalam pertempuran hidup mati ini, Rabu (13/5) dinihari WIB nanti.

vs Bayern Munich

Barcelona

RABU (13/5) 01:45 WIB

Perkiraan Pemain: Bayern Munchen (4-3-3): Neuer; Rainha, Boateng, Benatia, Bernat; Thiago, Lahm, Xabi Alonso; Mueller, Lewandowski, Gotze Barcelona (4-3-3): ter Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic, Busquets, Iniesta; Messi, Luis Suarez, Neymar

Head to Head 07/05/15 02/05/13 24/04/13 14/04/09 08/04/09

Barcelona vs Bayern Munchen Barcelona vs Bayern Munchen Bayern Munchen vs Barcelona Bayern Munchen vs Barcelona Barcelona vs Bayern Munchen

3­0 0­3 4­0 1­1 4­0

Lima Pertandingan Terakhir Bayern München 09/05/15 FC Bayern München 0 ­ 1 FC Augsburg 07/05/15 FC Barcelona 3 ­ 0 FC Bayern München 02/05/15 TSV Bayer 04 Leverkusen 2 ­ 0 FC Bayern München 29/04/15 FC Bayern München 1 ­ 1 Borussia Dortmund 25/04/15 FC Bayern München 1 ­ 0 Hertha Barcelona 09/05/15 07/05/15 02/05/15 29/04/15 25/04/15

FC Barcelona 2 ­ 0 Real Sociedad FC Barcelona 3 ­ 0 FC Bayern München Córdoba 0 ­ 8 FC Barcelona FC Barcelona 6 ­ 0 Getafe Espanyol 0 ­ 2 FC Barcelona

Bayern harus menang lebih dari tiga gol untuk lolos ke final Liga Champions. Saat tuntutan untuk mengalahkan Barcelona begitu besar, Die Roten justru tengah buruk­ buruknya. Tunduk 0­3 di Camp Nou mengharuskan Bayern menang paling tidak 4­0 untuk membalikkan keadaan dan meraih tiket ke inal Liga Champions. Meski akan sulit, peluang itu masih terbuka. Apalagi Bayern akan bermain di kandang sendiri, Stadion Allianz Arena. Tapi upaya Manuel Neuer dkk untuk membalas kekalahan atas Barcelona dan meraih kemenangan besar dapat pukulan telak di akhir pekan ini. Bermain di kandang sendiri mereka takluk dengan skor tipis 0­1 atas Augusburg. Itu menjadi kekalahan keempat secara beruntun yang ditelan Bayern di berbagai kompetisi. Rangkaian buruk itu mereka awali saat didepak dari DFB Pokal oleh Borussia Dortmund, lalu disungkurkan Bayer Leverkusen, dan dihajar Barca. Berdasarkan catatan Marca, tak pernah sebelumnya sejak 1991 Bayern menelan empat kekalahan beruntun. Makin memperburuk statistik The Bavarians adalah fakta bahwa mereka kesulitan bikin gol dalam rangkaian tersebut. Gol terakhir yang dibuat adalah dari Robert Lewandowski di menit 29 saat akhirnya kalah penalti dari Dortmund. Itu artinya sudah 360 menit Bayern gagal menciptakan gol. Kondisi yang sangat tidak meyakinkan saat mereka harus menang 4­0

untuk membalikkan keadaan dari Barcelona. Pada laga penting ini, Bayern bukan cuma mesti menghindari kekalahan supaya tidak mengulangi rentetan lima kekalahan beruntun yang pernah mereka alami pada 1977, tetapi juga harus bisa menang dengan skor besar demi membalikkan ketinggalan agregat 0­3 atas Barca agar lolos ke inal. Para penggawa Bayern tahu benar mereka punya tantangan tidak kecil. Namun, mereka juga tahu peluang masih ada sehingga hal itu pun akan terus dikejar. “Kami harus berusaha sekuat tenaga. Kami telah memperlihatkan apa yang kami mampu di Munich. Ini belum selesai dan kami akan bertarung sampai akhir,” ucap penyerang Bayern, Robert Lewandowski. Penyerang Bayern lainnya, Thomas Muller, mengingatkan bahwa The Bavarians adalah tim yang pantang menyerah. “Kami tahu bahwa ini tugas yang sangat sulit, tapi kami sama sekali belum menyerah,” tegas Muller. Pelatih Pep Guardiola sendiri masih dihadapkan dengan masalah pelik terkait masih belum bisa tampilnya sejumlah pilar yang cedera, termasuk Franck Ribery, David Alaba dan Arjen Robben. Situasi ini membuat Bayern dinilai mustahil bisa membalikkan keadaan untuk lolos ke inal. Namun, seperti kata Muller, sang raksasa Bavaria pantang mundur sebelum berperang. “Di Jerman, sama seperti melawan Barca, tim akan menghukum anda jika anda membuat kesalahan. Kami bakal terus mencoba dan berusaha keras hingga saat terakhir,” tutur Guardiola. Guardiola mengatakan, hanya ada satu cara bagi Bayern untuk bisa mengalahkan Barca, yaitu timnya harus bermain lebih baik dari klub Catalan itu. “Kami adalah juara Bundesliga dan kami tengah menjalani tahun yang luar biasa, terlepas dari kesulitan yang tengah kami hadapi. Saya tidak pernah harus menyelesaikan semuanya dengan berdasarkan keberanian atau saya harus memberi tahu pemain bahwa kami harus bermain lebih berani dari rival,” tutur Guardiola. “Satu­satunya cara agar kami bisa lolos ke inal adalah bermain lebih baik dari Barcelona dan melakukan apa yang kami lakukan di babak kedua (di leg pertama semiinal). Selain itu, kami juga harus menyerang dengan baik. Di akhir laga nanti, skor akhir akan berbicara dengan sendirinya.” Kondisi buruknya Bayern tersebut malah berbanding terbalik dengan situasi yang ada di kubu Barcelona. The Catalan terus memperlihatkan laju impresif mereka. Kemenangan demi kemenangan tak henti didapat Barca. Namun begitu, Bayern harus ingat bahwa The Catalans hebat bukan hanya karena trio lini depannya yang luar biasa tajam, tapi juga karena punya pertahanan solid dengan catatan clean sheet di tujuh laga terakhir. Skuat besutan Luis Enrique ini akan datang dengan kondisi luar biasa apik terkait rentetan kemenangan yang mereka punya. Ke u n g g u l a n 2 ­ 0 a t a s Re a l Sociedad di akhir pekan ini merupakan kemenangan ke delapan secara beruntun yang didapat Barcelona. Hebatnya lagi, dalam kurun tersebut Barcelona mencatatkan tujuh clean sheeet serta cuma satu kali kemasukan gol.

Info Iklan Langganan

(061)

6 6 3 5 6 6 4

Satu­satunya gol yang bersarang di gawang Barca adalah dari bunuh diri Jeremy Mathieu saat meraih kemenangan 3­1 di kandang Paris Saint Germain. Sisanya di tujuh pertandingan terakhir menghadapi Valencia, PSG, Espanyol, Getafe, Cordoba, Bayern Munich dan Sociedad gawang Barca terjaga tetap perawan. Dalam tujuh pertandingan di mana clean sheet berhasil dicatatkan tersebut Barca tetap tampil ofensif dengan total membuat 25 gol. Itu artinya ada 3,5 gol rata­rata dibuat. Berbicara soal clean sheet, lini pertahan yang kuat adalah salah satu kunci sukses Barca di musim ini. Selepas pekan 36 mereka cuma kemasukan 19 gol, atau rata­rata 0,52 gol per pertandingan. Angka itu mengalahkan rekor kebobolan paling sedikit yang dicatat bersama Josep Pep Guardiola yakni 0,55 gol per pertandingan di musim 2010/2011. Dikutip dari Marca, kemenangan atas Sociedad juga mengantar Barca mematahkan rekor milik Madrid sebagai klub paling subur di paruh kedua musim. Barca tercatat sudah membuat 59 gol sejak pekan ke­20,

sementara rekor jumlah gol terbanyak di paruh kedua musim adalah 58 gol yang dibuat El Real di 2009/2010 dan 2012/2013. Meski begitu, Barca ternyata tak memiliki catatan apik kala bertandang ke Allianz Arena. Empat kali bertandang ke markas Bayern di kompetisi Eropa, hasilnya The Catalans baru bisa meraih dua hasil imbang dan dua kali dipaksa menelan kekalahan. Karena itu, Barca mengincar kemenangan pertamanya di ramah Jerman demi menegaskan kelolosan mereka ke babak inal. Luis Enrique sendiri tak mau jemawa walaupun akan tampil dengan modal kemenangan 3­0. “Kami tak pernah berpikir laga sudah berakhir. Kami harus mulai bertahan jauh dari gawang kami,” kata Enrique. Dijelaskannya juga, laga terakhir Bayern sebelum melakoni leg kedua semiinal Liga Champions di Allianz Arena juga sudah disaksikannya, di mana Bayern tumbang 1­0 dari Augsburg. “Saya melihat kekalahan Bayern. Mereka sudah bermain selama 70 menit dengan hanya sepuluh pemain saja,” tandasnya. (adp-dc-bn-goal)

Skenario ke Final Liga Champions 2014/15 JUVENTUS dan Barcelona mengambil langkah tegas untuk bisa lolos ke inal Liga Champions 2014/15 setelah memenangi leg pertama semiinal. Di kandang sendiri, Juventus Arena, Bianconeri meraih kemenangan 2­1 atas tamu mereka Real Madrid. Gol dari Alvaro Morata berhasil disamakan Cristiano Ronaldo, tapi penalti Carlos Tevez akhirnya menentukan keunggulan Juventus di laga tersebut. Barcelona juga mencatat hasil

istimewa. Menjamu Bayern Munich di Nou Camp, tim Katalan meraih kemenangan 3­0. Adalah Lionel Messi yang menjadi pahlawan penentu kemenangan Barcelona dengan dua golnya ke gawang Manuel Neuer. Neymar menambah satu gol untuk keunggulan Barcelona di laga tersebut. Kans Juventus dan Barcelona untuk bertemu di inal Liga Champions di Berlin awal bulan mendatang pun terbuka lebar. Namun bukan berarti tak ada peluang untuk terciptanya partai inal lainnya.

* Berikut sejumlah skenario bagi empat tim untuk bisa memastikan tempat ke partai puncak pada leg kedua semiinal Liga Champions pekan depan. • Skenario Juventus ke inal Menang di Santiago Bernabeu Imbang di Santiago Bernabeu Kalah dengan marjin satu gol, namun bisa mencetak setidaknya dua gol ke gawang Real Madrid. • Skenario Real Madrid ke inal Menang setidaknya dengan skor 1­0 Menang dengan marjin setidaknya dua gol

• Skenario Barcelona ke inal Menang di Allianz Arena Imbang di Allianz Arena Kalah dengan marjin tidak lebih dari dua gol Kalah dengan marjin tiga gol, namun bisa mencetak setidaknya satu gol ke gawang Bayern Munich • Skenario Bayern Munich ke inal Menang minimal dengan marjin empat gol #sumber Goal


OLAHRAGA

Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

14

Jelang PON XIX/2016

PABBSI Sumut Genjot Pembinaan Atlet Medan | Jurnal Asia Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Binaraga, Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Sumatera Utara tengah mengintensifkan pembinaan terhadap atlet. Hal ini bertujuan agar para atlet mampu mengukir prestasi, bukan hanya tingkat lokal namun juga nasional dan internasional. “Pembinaan terus dilakukan secara berkesinambungan, terutama kepada atlet yang saat ini masuk dalam program pembinaan intensif oleh KONI Sumut,” ujar Kabid Binpres PABBSI Sumut, RM Asnawi di Medan, Senin (11/5). Ia menjelaskan, saat ini ada sebanyak lima atlet binaan PABBSI Sumut yang masuk dalam Program Pembinaan Intensif (PPI) KONI Sumut yakni Faebolo Dodo Gowasa, Rico Goncalves Sirait, Teguh Iman Santoso (angkat berat), Mona Julio Rahayu (Angkat besi) dan Paiman Rivel (Binaraga). “Mereka­berlatih­pagi­dan­sore­secara­intensif,­baik­latihan­isik­ maupun mental sehingga diharapkan dari hari ke hari kemampuan angkatan barbel para atlet terus meningkat dibawah binaan tiga orang pelatih,” ujarnya. Dia menyebutkan, apalagi memang para atlet telah bertekad untuk bisa­lolos­Pra­Kualiikasi­PON­yang­kemungkinan­digelar­di­Bandung­ pada September 2015, sehingga target raihan medali pada PON 2016 mendatang dapat diwujudkan. Ditambahkan Asnawi, Latihan secara keras dan intensif memang harus dijalani, mengingat persaingan dewasa ini dicabang angkat berat, angkat besi maupun binaraga cukup ketat, seperti misalnya dari Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Timur maupun Jawa Barat. “Tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha, seiring semakin dekatnya Pra PON. Yang penting sekarang ini bagimana kita bisa memenuhi semua kebutuhan atlet, baik asupan nutrisi maupun pasilitas latihan,” tegasnya. Sementara itu, Teguh Iman Santoso, atlet angkat berat yang ditemui saat berlatih di Gedung PABBSI Sumut mengaku target bisa lolos Pra PON memang sudah menjadi tekad yang kuat, apalagi memang dukungan dari KONI Sumut cukup tinggi. “Sekarang ini bagiaman kami bisa lolos Pra PON, selanjutnya setelah lolos, baru target berikutnya adalah medali emas di PON,” pungkas honorer di PDAM Tirtanadi ini dengan optimis. (bambang nl).

Kalahkan Nadal, Murray Juara Madrid Masters Madrid | Jurnal Asia Andy Murray melanjutkan penampilan gemilangnya di atas lapangan tanah liat. Petenis asal Skotlandia itu mengandaskan rajanya lapangan­tanah­liat,­Rafael­Nadal,­di­inal­Madrid­Masters. Dalam­laga­inal­yang­dilangsungkan­Senin­(11/5/2015)­dinihari­ WIB, Murray menundukkan Nadal dengan dua set langsung. Bermain di lapangan tanah liat yang merupakan spesialisasi Nadal sama sekali tak membuat Murray kesulitan, dia menang 6-3 dan 6-2. Ini menjadi titel kedua Murray di lapangan tanah liat dalam selang sepekan. Pekan lalu Murray juga jadi juara di Munich, yang membuatnya meraih titel pertama pada turnamen yang digelar di lapangan tanah liat. “Menghadapi Rafa di Spanyol sangatlah sulit,” sahut Murray setelah­ menerima­ troi­ dari­ Ratu­ Spanyol,­ Soia.­ “Ini­ adalah­ salah­ satu pertandingan terberat untuk mengalahkan Rafa di tanah liat. Saya mencoba untuk terus bermain bagus selama beberapa pekan mengingat Roland Garros sudah semakin dekat.” Dua gelar beruntun di tanah liat akan membuat Murray lebih diunggulkan menang di Prancis Terbuka. Apalagi Nadal yang dianggap sebagai raja lapangan itu tengah menurun performanya. “Tentu saja, ini bukan pertandingan yang ingin saya jalani hari ini. Meski tidak berakhir baik, ini pekan yang penting buat saya, sangat positif, di mana saya menemukan lagi sensasi yang sudah tidak saya rasakan di lapangan tenis cukup lama,” timpal Nadal. Ini menjadi kemenangan pertama Murray atas Nadal di tanah liat setelah pada enam upaya pertama selalu gagal. Untuk Murray, titel di Madrid Masters menjadi gelar Master-nya yang ke-10 atau yang ke-33 di sepanjang kariernya. (dc)

Clippers di Ambang Sejarah Besar Los Angeles | Jurnal Asia Los­ Angeles­ Clippers­ berada­ di­ ambang­ inal­ wilayah­ setelah­ menang 128-95 atas Houston Rockets alias unggul 3-1. Sementara itu partai antara Chicago Bulls dengan Cleveland Cavaliers masih sengit dan kini berimbang 2-2. Centre Clippers DeAndre Jordan membuat 26 poin dan 17 rebound untuk membantu timnya meraih kemenangan ketika menjamu Rockets di Staples Center, Senin (11/5) dinihari WIB. Forward­Clippers­Blake­Grifin­tak­mau­kalah­dengan­menambah­21­ poin dan 8 rebound, sedangkan JJ Redick membuat 18 poin dan Chris Paul berkontribusi lewat 15 poin dan 12 assist. Sementara guard James Harden memimpin Rockets dengan 21 poin, 8 rebound, dan 6 assist. Clippers menyudahi kuarter pertama dengan tertinggal tiga poin dari Rockets, tetapi bisa berbalik memimpin tiga bola di akhir paruh pertama. Di kuarter tiga Clippers tancap gas dan sempat unggul jauh 81-58, memuluskan laju mereka pegang kendali di kuarter akhir. Dengan­keunggulan­3-1,­Clippers­kini­dapat­memastikan­tiket­inal­ Wilayah Barat pada game kelima yang akan dilangsungkan . Bagi­ Clippers­ sendiri,­ mereka­ bisa­ saja­ mencapai­ inal­ wilayah­ untuk pertama kali dalam sejarah klub Los Angeles tersebut kalau sampai merebut kemenangan di Game 5 di markas Rockets, Toyota Center, Rabu (13/5) pagi WIB. Sementara itu di United Center, tuan rumah Bulls kalah 84-86 dari Cavs. Kemenangan tim tamu dipastikan oleh tembakan LeBron James yang membuat bola masuk ke dalam keranjang tepat saat waktu habis. Ini merupakan kali kedua beruntun pertemuan kedua tim diwarnai buzzer-beater, setelah pada game ketiga lalu tembakan Derrick Rose membuat Bulls meraih kemenangan atas Cavs. Sampai dengan empat game­di­semiinal­Wilayah­Timur­itu,­kedua­tim­berimbang­2-2.­(dc-vv)

t

Kejurda Tinju Medan | Jurnal Asia Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Medan menurunkan 19 petinjunya pada kejuaraan Daerah (kejurda) tinju kategori j u n i o r d a n Yo u t h S u m u t memperebutkan Piala Walikota Binjai pada 11-16 mei 2015 di Lapangan Merdeka Binjai. Dalam kejuaraan ini, Pertina Medan menargetkan untuk mendulang sebanyak enam medali emas. Sekretaris Umum (Sekum) Pertina Medan, Binner Dabukke, mengatakan Pertina Medan menargetkan untuk memperoleh enam medali emas masingmasing tiga emas dari tingkat junior dan tiga emas dari kelas youth. “Di kategori Youth kami optimis emas disumbangkan melalui Mutiara Putri Sulifa (atlet PPI), Fenya Dwi Setry, dan Novida yang merupakan

Piala Sudirman 2015

Gresya/Nitya Pastikan Kemenangan Indonesia Atas Inggris Dongguan | Jurnal Asia Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Inggris dalam fase grup Piala Sudirman. Hasil positif itu ditentukan oleh ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang tampil di partai keempat. Bermain di Dongfeng Nissan Sports Complex pada Senin (11/5), Greysia/ Nitya dinyatakan menang 21-15 atas wakil Inggris Heather Olver/Lauren Smith. Pasangan Inggris menyerah karena salah satu pemain cedera. Dengan kekalahan Inggris itu, Indonesia dipas­tikan­ menjejak­ inal.­ Sebab,­ Inggris­ sudah kalah dua kali. Sebelumnya hasil negatif dituai saat mereka menghadapi Denmark. Kemenangan Indonesia ini masih menyisakan satu pertandingan lagi. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berjumpa dengan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Sebelumnya, Indonesia lebih dulu unggul setelah di laga pertama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil

mengalahkan ganda putra Inggris Andrew Ellis/Peter Mills di partai pembuka Grup C Piala Sudirman 2015. Hendra/Ahsan meraih kemenangan straight game 21-17 dan 21-15 atas lawan yang juga pernah dikalahkannya di All England tersebut. Di game pertama Hendra/Ahsan relatif sama sekali tidak teredam oleh lawannya. Setelah memimpin 4-0 di awal game, Hen dra/Ahsan terus pegang kendali sampai akhirnya merebut game tersebut. Pada game kedua Hendra/Ahsan dengan cepat memimpin 11-6. Ellis/Mills sempat mem perkecil ketinggalan jadi 13-15, tetapi setelah itu Hendra/Ahsan kembali menemukan ritmenya untuk menyudahi permainan dalam waktu 30 menit. “Hasil ini bisa dikatakan puas, tapi kami merasa belum maksimal. Kemampuan kami belum sepenuhnya keluar. Mungkin juga karena baru pertama main,” kata Hendra usai bertanding. “Pola permainan kami dengan lawan memang berbeda. Mereka polanya banyak main santai, sementara kami mainnya cepat. Jadi tadi berusaha biar tidak terbawa pola mereka saja,” timpal Ahsan.

Tim Merah Putih menambah keunggulan setelah Linda Wenifanetri yang menyumbangkan poin kedua usai mengalahkan Fontaine Mica Chapman. Linda menang dalam dua game langsung. Tunggal putri peringkat 36 dunia itu menyudahi permainan dengan skor 21-10, 21-13 dalam waktu 38 menit. Di game pertama, Linda banyak diuntungkan oleh banyaknya kesalahan yang dibuat Chapman. Dia terus unggul jauh dalam kedudukan 6-1, 8-2, 11-3, dan 15-5. Meski Chapman sempat memangkas ketertinggalan menjadi 10-16, Linda berhasil merebut lima poin beruntun untuk menutup game ini. Game kedua berjalan lebih ketat. Linda memang hampir selalu unggul, tapi dia sempat ditempel Chapman dalam skor 4-3 dan 9-8. Linda mulai bisa menjauh dengan unggul 16-10 dan akhirnya mengakhiri permainan dengan skor 21-13. “Di gim kedua saya merasa agak kesulitan dengan angin, walaupun arahnya nggak jelas. Saya juga sempat colongan-colongan di lapangan, tapi terus sambungan-sambungannya yang malah nggak siap,” kata Linda usai pertandingan.

“Kemenangan partai pertama cukup memotivasi saya, jadi makin semangat. Saya merasa senang bisa menyumbang poin untuk tim. Siapapun kalau sudah dipercaya untuk turun pasti inginnya menyumbang poin. Dan saya berharap kemenangan saya juga bisa lebih memotivasi atlet yang lainnya, supaya menang juga.” Inggris sempat memperkecil ketertinggalannya setelah meraih kemenangan di nomor tunggal putra. Pebulutangkis Inggris Rajiv Ouseph berhasil mengalahkan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Pemain nomor 63 dunia itu takluk 21-17 dan 21-16. Jonatan bermain ketat melawan pebulutangkis peringkat 28 dunia itu. Pada game pertama yang berlangsung selama 19 menit itu, Jonatan kalah 17-21. Saat game kedua, Jonatan belum juga bisa bangkit. Dia juga kalah dengan skor akhir 16-21. Pertandingan itu berakhir dalam waktu 37 menit. Di laga kedua, Indonesia akan menghadapi Denmark, Rabu (13/5). Duel itu cukup penting sebagai jalan untuk menjaga kelolosan ke babak delapan besar sebagai juara grup. (dc)

Vettel Optimistis Pangkas Jarak

Barcelona | Jurnal Asia Sebastian Vettel kembali gagal mengalahkan duo pebalap Mercedes dan harus puas naik podium ketiga di GP Spanyol. Vettel menyebut hasil tersebut adalah hasil terbaik yang mungkin dia raih. Vettel­ start­ dan­ inis­ di­ posisi­ ketiga­

dalam lomba di Sirkuit Catalunya, Minggu (10/5) malam WIB. Pebalap Ferrari itu menuntaskan lomba di belakang Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, yang masing-masing­inis­pertama­dan­kedua. Vettel sebenarnya bisa melewati Hamilton selepas start. Tapi, di pertengahan lomba, dia gagal mempertahankan posisi

kedua karena gantian disalip Hamilton. “Tentu saja kami bertahan di posisi kedua dengan cukup baik. Saya punya start yang bagus dan bisa melewati Lewis dan kemudian melakukan hal yang tepat untuk bisa tetap berada di depannya saat pitstop pertama. Tapi, sayangnya mereka kemudian memutuskan untuk melakukan tiga pitstop dan mereka terlalu cepat. Kami tak bisa benar-benar mengimbangi kecepatan mereka hari ini. Tapi, posisi ketiga adalah yang terbaik yang bisa kami raih,” ujar Vettel. Ferrari sendiri memang menjadi pesaing utama Mercedes dalam lima seri awal Formula 1 musim ini. Meski Ferrari baru sekali menang, Vettel yakin timnya akan makin dekat dengan Mercedes dalam seri-seri mendatang. Ferrari adalah satu-satunya tim di luar Mercedes yang mampu menempatkan pebalapnya di atas podium. Vettel naik podium empat kali, sedangkan Kimi Raikkonen satu kali. Ferrari juga satusatunya tim yang bisa mengalahkan

Mercedes,­yakni­saat­Vettel­inis­di­depan­ Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di Malaysia. Meski sejauh ini masih tertinggal cukup jauh dari duo Mercedes, Vettel yakin akan memangkas gap tersebut dalam seri-seri berikutnya. “Saya cukup yakin kami akan segera lebih dekat lagi dan semoga dalam waktu beberapa pekan situasinya akan berbeda. Saya pikir kami sudah melangkah maju sebagai sebuah tim,” ucap Vettel lagi. “Dalam hal performa, itu memang tak terlalu terlihat di sini. Tapi, saya cukup yakin dalam beberapa balapan berikutnya, kami seharusnya bisa lebih dekat. Saya sangat menantikannya.” Vettel kini berada di posisi ketiga di klasemen pebalap F1 dengan koleksi 80 poin dari lima seri. Dia ada di belakang Hamilton (111 poin) dan Rosberg (91 poin). Seri keenam musim ini akan digelar di Monako pada 24 Mei mendatang. (dc)

Pertina Medan Target 6 Medali Emas

atlet binaan KONI Medan. Sedangkan untuk putra emas diprediksi diraih Aulia Bastian, M Nizam dan Robby Saves Dabukke. Namun tidak tertutup kemungkinan petinju lain seperti Julius Sibarani, Wahyudi, Pahala Sihombing dan Freddy Ismoyo dapat menyumbangkan medali bagi kontingen Medan. Untuk juara umum peluang besar kami prediksi datang dari kategori junior tapi target kita tidak tinggi-tinggi, yang penting target minimal enam medali emas,” jelas Binner di Medan, Senin (11/5). Binner menambahkan, walau persiapan yang dilakukan tim untuk menghadapi kejuaraan tersebut belum lama terbentuk, namun ia optimis target tersebut dapat terwujud. Walau begitu kota Medan tetap mewaspadai kekuatan kabupaten/kota lainnya yang dianggap menjadi

pesaing terberat untuk meraih pundi-pundi medali pada Kejurda tahun ini. “Selama lebih kurang seminggu latihan dengan pemusatan latihan di Mess Naniko Jalan Beo Medan, saya lihat peningkatan petinju cukup baik. Tapi karena masih bibit pemula ya, kita tidak dapat terlalu berharap banyak, tapi tetap berupaya semaksimal mungkin untuk meraih medali. Apalagi dari kabupaten/kota di Sumut kekuatan cukup seimbang termasuk saingan terberat bakal datang dari Tapanuli Utara, Asahan, dan Tapsel yang kini masih menjadi kiblat cabor tinju di Sumut,” jelas Binner. Namun kedepan, tambah Binner, pengurus Pertina Medan telah menyusun program demi penjaringan para atlet khususnya dari kalangan pelajar, termasuk bekerjasama dengan sekolah-

sekolah di Medan guna menjaring atlet tinju yang nantinya menjadi binaan Pertina Medan. Pelatih tinju akan di turunkan ke sekolah dengan programnya masingmasing. Karena itu dalam waktu dekat pengurus akan menggelar rapat untuk bergerak cepat guna melahirkan atlet berprestasi sehingga regenerasi petinju di Medan tidak mati suri. “Sudah lebih dari tiga tahun kita tidak melihat kembali atlet handal lahir dari Medan, karena regenerasi yang belum berjalan efektif. Karena itu, kedepan program ini akan kita jalankan, sehingga target kita menjadi juara umum pada setiap kejuaraan terutama kategori junior dan youth dapat diraih,” tambah Binner. Sementara itu, pelatih tinju Medan Amir Hasan Siregar didampingi Nazaruddin Lubis dan Martin Sihombing menjelaskan

pada Kejurda tahun ini kontingen Medan diperkuat 19 atlet dibawah pimpinan ketua kontingen Parlin Sihombing. Untuk tingkat junior putra medan diperkuat Giri Agiel (kelas 42 kg), Aldi Sobri (kelas 42 kg), Aulia Bastian (kelas 52 kg), M Nizam (kelas 60 kg). “Untuk kategori junior putri Hairia Alma (kelas 42 kg), Amelia (kelas 46 kg), Cindi khairani (kelas 48 kg), Dea (kelas 48 kg), novida (kelas 50 kg) Sementara tingkat youth putra diantaranya Julius Sibarani (kelas 46 kg), Freddy Ismoyo (kelas 49 kg), Pahala Sihombing (kelas 52 kg), Robby Saves Dabukke (kelas 56 kg), Wahyudi (kelas 60 kg), Ipal Purba (kelas 69 kg). sedangkan youth putri diisi Kiki Rahmawati (kelas 45 kg), Mutiara Putri Sulifa (kelas 48 kg, Larahati (kelas 51 kg), dan Fenya Dwi Setry (kelas 54 kg). pungkasnya. (bambang nl)

Jurnal Asia | Bambang

KEJURDA.­Para­petinju­Medan­berserta­oficial­dan­Sekum­Pertina­ Medan Binner Dabukke diabadikan bersama di pemusatan latihan Mess Naniko Jalan Beo Medan sebelum bertolak ke Kejurda Binjai.


peristiwa

Jurnal asia selasa, 12 Mei 2015

15

OtK serang warga Muara selambo Pelajar SMP Terkena Panah Beracun Medan | Jurnal Asia Warga Jalan Muara Selambo Toba Desa Amplas, Percut Sei Tuan tanah garapan diserang belasan orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan klewang dan panah beracun, Senin (11/5) . Ironisnya, seorang pria oknum aparat berseragam lengkap menenteng senjata laras panjang di lokasi tampak turut membantu para pelaku. Dalam insiden itu, seorang bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SMP, bernama Amsal Simorangkir (12), warga Jalan Muara, mengalami kritis hingga harus menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit

lantaran terkena anak panah beracun yang nyasar di perut kanannya. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebut, sebelum peristiwa penyerangan itu terjadi, 12 pria yang mengendarai 6 sepedamotor melintas di lokasi sembari menenteng klewang dan panah beracun. Amsal, yang saat itu berada di dalam bengkel sepedamotor, langsung keluar guna melihat kedatangan OTK tersebut. Tiba-tiba, seorang pelaku langsung memanahkan anak panah beracun ke arah korban sehingga mengenai bagian perut sebelah kanan hingga tembus. Bocah itu pun langsung terkapar di jalan dan bersimbah darah. Para pelaku kemudian menuju ke pemukiman warga dan berpencar. Warga yang lain tak mengenal para pelaku menanyakan tujuan kedatangan mereka. Tiba-tiba, para pelaku langsung mengeluarkan klewang dan panah serta berusaha menyerang warga. Sebagian pelaku

menuju ke rumah Nemia Br Sinaga (28) dan merusak rumah serta nyaris membakarnya. Tak ingin mati konyol, Nemia yang saat itu di dalam rumah berusaha memeluk anak-anaknya. Warga lain pun memukul pentungan dan dalam waktu sekejap puluhan warga berkumpul sembari menenteng senjata jenis tombak, klewang, kayu, besi dan bambu. Tanpa ada yang mengomandoi, warga berusaha menyerang. Para pelaku langsung kabur, sedangkan oknum aparat itu menunggu di pinggir jalan. Namun warga yang terpancing emosi berusaha melakukan pengejaran. Pelaku berhasil membawa kabur 4 sepedamotor, sedangkan 2 sepedamotor satu diantaranya milik oknum aparat itu tinggal di lokasi. Saat warga melakukan pengejaran h i n g g a ke j a l a n b e s a r, o k n u m aparat itu menghalau warga dengan mengarahkan senjata laras panjangnya

ke arah warga sembari mengatakan jangan melakukan pengejaran. Warga pun ketakutan dan langsung mundur. Pelaku dan oknum aparat kemudian meninggalkan lokasi. Warga pun melampiaskan kekesalannya dengan menggiring 2 sepedamotor itu ke jalan dan membakarnya. Sementara itu, warga lain membawa Amsal Simorangkir ke RS Ridhos Jalan Menteng 7, Medan Denai guna mendapat perawatan medis. Namun, lantaran luka yang cukup serius dialami korban, pihak rumah sakit merujuk korban ke RSU dr Pirngadi Medan, untuk dioperasi. Tak lama, personil kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan bersenjata lengkap, anggota Intelkam Polresta Medan tiba di lokasi. Polisi meminta warga supaya meredam emosi. Tiba-tiba, dari belakang pemukiman rumah warga, para pelaku berusaha kembali menyerang warga. Warga pun terpancing emosinya dan mengejar

para pelaku hingga ke belakang pemukiman dan para pelaku akhirnya mundur. Sementara itu, warga sesekali menyesalkan sikap polisi yang terlambat datang ke lokasi. Apalagi yang membantu pelaku diantaranya oknum aparat. Di situ warga meminta Kapoldasu supaya menindak para pelaku dan oknum aparat tersebut. Setelah diberikan arahan serta didata oleh anggota Intel, warga pun mengerti dan kembali ke rumahnya masing-masing. Seorang warga sekitar, Toni Purba (38) ketika diwawancarai di lokasi mengaku kejadian penyerangan ini sudah sering terjadi. “Sudah berulangulang para pelaku menyerang kami. Namun pelaku tak pernah ditangkap. Terakhir penyerangan dilakukan Senin siang. Sebelum kejadian, saat itu saya dan warga sedang makan di warung dan tiba-tiba mendengar pentungan pertanda adanya bahaya. Tak ingin mati konyol, saya dan warga masuk ke

dalam rumah dan mengambil senjata guna mengantisipasi serangan para pelaku. Saya mewakili warga meminta Kapoldasu menindak para pelaku, khususnya oknum aparat itu,” harapnya. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudi Silaen ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, motif penyerangan masih dalam penyelidikan. “Motifnya kini dalam penyelidikan. Bagi korban sudah kita arahkan untuk membuat laporan. Sementara korban yang terkena anak panah yang kini berada di rumah sakit sudah kita sambangi. Dua sepedamotor yang dibakar kini kita amankan guna penyelidikan,” ujarnya. Ketika ditanyai apakah pihaknya akan berkoordinasi dengan kesatuan d a r i o k n u m a p a ra t ya n g t u r u t membantu penyerangan itu, Rudi mengaku akan melakukannya. “Itu akan dilakukan. Namun Intel yang langsung berkoordinasi ke kesatuan yang dimaksud,” jelasnya. (mag-05)

Lima Pembajak Truk Pengangkut Pupuk Diburon Belawan | Jurnal Asia Kepolisian Resort (Polres) Pelabuhan Belawan hingga hari ini masih melakukan pengejaran terhadap lima dari enam pelaku pembajakan dua unit truk pengangkut 66 ton pupuk bersubsidi di Kampung Salam, Belawan. Para pelaku masuk dalam daftar buronan polisi, setelah petugas menerima pengaduan dari korban. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang Gunanti Hutabarat mengungkapkan, pengejaran terhadap lima orang komplotan pelaku pembajakan truk bermuatan pupuk yang terjadi pada dua hari lalu, dilakukan pihaknya hingga ke tempat alamat pelaku berdomisili. “Kelima pelaku masih menjadi buronan polisi. Pengejaran dilakukan hingga ke tempat tinggal mereka. Jadi masih lidik, belum berhasil ditangkap,” terangnya. Para pelaku diperkirakan berjumlah enam orang membajak dua unit truk pengangkut pupuk jenis NPK bersubsidi dari Belawan tujuan Asahan, setelah berhasil naik ke atas truk pada saat kendaraan sarat muatan tersebut melintas di kawasan Kampung Salam, Belawan. “Dalam aksinya, pelaku mengancam supir. Tapi dalam perjalanan menuju arah Medan, Doni Syahputra seorang sopir kabur dengan cara melompat, lalu buat pengaduan,” kata Bambang. Setelah dilakukan pelacakan, polisi menemukan kedua truk dalam keadaan kosong di Simpang Buaya Kampung Salam, Belawan. Dalam penyelidikan kasus ini, petugas kembali menemukan barang bukti tumpukan pupuk berikut seorang tersangka berinisial S berada di areal lahan kosong persis di sebelah PT Coca Cola di Jalan KL Yos Sudarso Km 16 Medan Labuhan. “Dari pengakuan tersangka yang diamankan, kita menduga otak dari kejahatan ini adalah R, salah seorang sopir truk dan dia berpura-pura ikut menjadi korban pembajakan,” ungkapnya. (syahril) Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

PengUngKAPAn gAnJA 2,1 TOn. Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (tengah) menunjukkan barang bukti ganja yang berhasil diungkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Senin (11/5). Sebanyak 2,1 Ton Ganja kering senilai 6,3 Miliar Rupiah yang diduga berasal dari aceh berhasil disita dari sembilan orang tersangka yang terancam pidana maksimal hukuman mati.

Rumah di Belawan Terbakar Belawan | Jurnal Asia Satu rumah warga di Jalan Riau, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan terbakar, Senin (11/5) sekira pukul 14.30 WIB. Menurut pantauan Jurnal Asia di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran rumah milik Eno ini berasal dari lilin yang dipasang sebagai penganti lampu penerangan kamar, membakar spring bed yang digunakan seorang nenek untuk tidur. Karena merasa kepanasan akibat api yang telah membesar, si nenek tersentak dan berteriak minta tolong, hingga teriakannya mengundang warga sekitar yang spontan berupaya memadamkan api. Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun kebakaran tersebut sempat mengundang empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Salah seorang warga Wanda (36) kepada Jurnal Asia menjelaskan, api yang membakar tempat tidur telah membesar itu menjalar ke dinding rumah. Namun dengan segera dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Pemko Medan turun ke lokasi. “Syukur mobil pemadam cepat datang bang, kalau tidak entah apa jadinya,” kata Wanda. Sementara Kanit Reskrim Polsekta Belawan, AKP Adi Haryono ketika dikonirmasi melalui sms mengaku pihaknya masih mengecek penyebab kebakaran tersebut. “Anggota masih mengecek ke lapangan bang,” ungkap Haryono. (syahril)

Mahasiswa Terlibat Peredaran Sabu Jaringan Internasional Polisi Sita Sabu Senilai 2 Miliar Medan | Jurnal Asia Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan meringkus seorang mahasiswa‎ salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Medan, diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional dari Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Medan. “Tersangka MR (22) penduduk Jalan Bakti Luhur, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, merupakan seorang mahasiswa di salah satu PTS di Medan,” ujar Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Wahyudi didampingi Wakasat AKP Rosyid Hartanto, Kanit Idik I, AKP Eliakim Sembiring dan Kanit Idik II, Iptu Ricardo Siahaan, Senin (11/5) sore. Wahyudi yang baru tiga hari menjabat Kasat Narkoba ini mengatakan, dari tangan tersangka, pihaknya menyita 1 Kg sabu-sabu seharga hampir Rp2 Milyar. Selain itu, satu timbangan digital, 50 klip kosong dan satu telepon genggam juga turut disita. Mantan Kapolsek Medan Kota ini menambahkan, penangkapan MR berawal saat pihaknya mendapat informasi bakal ada transaksi‎ sabu yang dipasok dari Malaysia. Kemudian, sambung Wahyudi, pihaknya melakukan penyamaran. “Setelah memastikan tersangka, personel segera melakukan penangkapan. Dari tangannya, disita sabu 1 Kg dan barang bukti lain,” sebut Wahyudi. Dia menyatakan, berdasarkan interogasi di tempat kejadian

perkara (TKP), diketahui sabu tersebut milik abang iparnya berinisial AR. Dari situ, dilakukan pengejaran ke lokasi yang disebutkan tersangka. Sayang, ketika personel tiba di rumah yang dituju, AR sudah melarikan diri. “Meski demikian, kita tetap mengejarnya bahkan memasukkan AR ke dalam daftar pencarian orang (DPO),” tegasnya. Wahyudi menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka MR, dirinya diminta AR mengantarkan sabusabu kepada seseorang yang telah menunggu di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Medan.‎ Namun sebelum berhasil, pelaku berhasil dibekuk. Mantan Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu ini melanjutkan, pihaknya menduga sabu-sabu yang akan dijual tersebut dipasok dari Malaysia. “Jadi, jaringan pengedar di Malaysia mengirimnya ke Aceh dan diteruskan ke Medan. Ukuran 1 Kg ini lalu dipasarkan guna konsumsi satu minggu,” jelasnya. Sementara tersangka MR mengaku baru kali pertama memenuhi permintaan abang iparnya untuk mengantar sabu. Dia juga membantah mendapat imbalan jika berhasil memasok sabu ke konsumen. Namun pengakuan itu dibantah Wahyudi. “Tersangka bisa saja mengaku sekali untuk membela diri. Tapi berdasarkan penyidikan kita, yang bersangkutan sudah berulang kali mengantar sabu ke pemesan,” pungkasnya. (bowo)

Curi Sepedamotor Sepupu

Rizki Diserahkan ke Polisi Medan | Jurnal Asia Lantaran mencuri sepedamotor Yamaha RX King milik sepupunya sendiri bernama M Ali, seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MRS alias Rizki (18), warga Jalan Sederhana Pasar 7 Tembung, diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan Senin (11/5). Informasi yang dihimpun di kepolisian, aksi pencurian yang dilakukan pemuda bertato itu terjadi pada Sabtu (9/5) malam. Ketika itu MRS sedang asyik duduk di depan rumahnya sembari mengawasi rumah korban yang hanya berjarak 2 rumah. Lantaran terlihat sepi dan mengetahui rumah kosong, MRS berjalan menuju ke belakang rumah M Ali. Selanjutnya tersangka mencongkel paksa jendela belakang hingga terbuka. Tersangka yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu langsung masuk ke dalam rumah melalui jendela. Kemudian ia mengambil kunci kontak sepedamotor dari tas lemari. Selanjutnya MRS membuka pintu belakang, lalu membawa kabur sepedamotor Yamaha RX King tersebut. Tersangka kemudian

menyembunyikan sepedamotor curian itu di rumah temannya di kawasan Tembung dan ia tak pulang ke rumahnya. Minggu siang, Rizki berniat menjual sepedamotor itu ke Jalan Kelambir V. Di lokasi, MRS bertemu dengan temannya berinisial Rob, warga Jalan Kelambir V. Rob selanjutnya meminjam sepedamotor curian itu, dengan alasan hendak beli rokok. Setelah ditunggutunggu, ternyata Rob tak kunjung datang guna mengembalikan sepedamotor itu. MRS kemudian ke rumah Rob, namun temannya itu tak datang. Rizki kemudian ke rumah temannya tak jauh dari rumahnya, guna bersembunyi. Senin siang, korban dan keluarganya yang sudah mengetahui aksi pencurian yang dilakukan MRS, melakukan pencarian terhadap tersangka. Korban mendapat informasi lokasi persembunyian tersangka dan M Ali bersama keluarganya langsung mendatangi lokasi persembunyian tersebut. MRS langsung ditangkap dan diinterogasi. Tersangka mengakui pencurian itu dan korban menyerahkan tersangka ke Polsek Percut Sei tuan,

Jurnal Asia | Hendra Tanjung

TerSAngKA saat berada di kantor polisi. guna me mpert anggung jawabkan perbuatannya. Kepada Jurnal Asia, tersangka mengaku nekat mencuru sepedamotor sepupunya karena sedang membutuhkan uang. “Aku nekat mencuri lantaran butuh uang jajan. Tapi apes, sepedamotor yang kucuri tak sempat kujual karena dibawa

kabur temanku,” akunya. Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing ketika dikonirmasi mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. “Kasusnya kini masih dalam pengembangan guna mencari keberadaan sepedamotor korban,” ujarnya. (mag-05)

Diduga Tahanan Koma Dianiaya

Keluarga Adukan Polres Humbahas ke Poldasu Humbahas | Jurnal Asia Keluarga salah seorang tahanan Polres Humbahas yang menjadi tersangka kasus pembunuhan siswi SMKN I Doloksanggul beberapa waktu lalu yakni Sarles Manulang (49) akan mengadukan Polres Humbahas ke Bidang Propam Poldasu, terkait dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Polres Humbahas selama Sarles Manulang di dalam tahanan hingga dia kritis di rumah sakit. “Kita akan mengadukan Polres humbahas ke Propam Poldasu guna meminta keadilan. Kami tidak terima dengan kondisi abang saya yang saat ini koma di rumah sakit. Kami menduga bahwa selama di dalam tahanan, abang saya mendapat penganiayaan dari oknum polisi. Karena terdapat luka memar di dada, kemudian ada bekas salutan rokok dan bibir pecah serta gigi pada goyang,” ujar Saut adik kandung Sarles. Dikatakan Saut, hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus penganiayaan kepada tahanan-tahanan yang lain. Saut dan keluarganya berharap Poldasu dapat segera mengusut kasus yang dialami abangnya tersebut. Kapolres Humbahas, AKBP Rustam mansyur ketika ditemui wartawan Senin (11/5) mengaku siap menghadapi laporan keluarga korban tersebut. Dengan nada tinggi dan sambil menunjuk-nunjuk muka wartawan, Rustam mengatakan apa yang dialami tahanan tersebut belum seberapa dibanding perbuatannya. “Harusnya dia (sarles) berterima kasih, karena itu belum seberapa. Sebab Dia sudah mematikan anak orang. Gimana kalau kalian atau kamu itu (sambil menunjuk muka wartawan) di posisi keluarga yang dia bunuh. Apa kamu terima,” ujar Rustam. (irman tobing)

Pengendara Sepedamotor Tewas Tergilas Truk Medan | Jurnal Asia Seorang pengendara sepedamotor Honda Vario BK 5013 ABU, Parsaoran Pasaribu (42), warga Jalan Pendidikan Lingkungan 3 No. 97 Desa Cinta Damai, Medan Helvetia tewas di tempat kejadian setelah ditabrak dan tergilas roda truk BK 2373 LJ yang bermuatan Semen di Jalan Besar Tembung Pasar 7, Percut Sei Tuan Senin (11/5). Informasi yang dihimpun, sebelum kecelakaan itu terjadi, korban dengan mengendarai sepedamotornya dari arah Medan hendak menuju ke arah Tembung. Ketika melintas di Simpang Jodoh korban mencoba mendahului sebuah truk muatan semen dari arah kanan yang dikemudikan Supri Purba (36), warga Jalan Sei Mati Lorong 12 Sei Mati Simpang Kantor Medan. Naas, pengendara lain yang saat itu berada di depan korban tiba-tiba mendadak berhenti. Sekita itu juga korban langsung terkejut, sehingga sepedamotor yang dikendarainya terjatuh hingga masuk ke dalam kolong truk. Akibatnya, korban tewas di tempat dalam kondisi mengenaskan lantaran terlindas ban belakang sebelah kanan truk. Supir truk yang mengetahui kemudian mencoba melarikan diri. Sayang pelariannya terhenti karena warga yang mengetahuinya langsung mengejar truk dan tak jauh dari lokasi truk tersebut dapat diamankan warga. Petugas lalu lintas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapatkan informasi dengan cepat tiba di lokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya petugas mengevakuasi jenazah pria itu ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan. Truk berikut supir dan sepedamotor naas itu diboyong ke Pos Lantas, guna penyelidikan lebih lanjut. Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, AKP Sawangin Manurung ketika dikonirmasi, membenarkan adanya korban kecelakaan yang tewas. “Korban telah dijemput keluarga dari rumah sakit. Kini korban telah disemayamkan di rumah duka selanjutnya akan dimakamkan. Sepedamotor korban berikut truk dan supirnya sudah diamankan di Pos Lantas guna penyidikan,” ujarnya. (mag-05)


kota

Jurnal asia Selasa, 12 Mei 2015

16

Jadwal Shalat Daerah Medan & Sekitarnya selasa, 12 mei 2015 Imsak shubuh TerbIT Dhuha Zhuhur ashr maghrIb Isya’

04:51 04:39 05:01 04:55 06:44 06:45 12:22 12:24 15:46 15:45 18:20 18:32 19:34 19:44

Pansus Perda Sampah Target Rampung Juni 2015 Medan |Jurnal Asia ketua Panitia khusus (Pansus) Persampahan, maruli Tua Tarigan berkeyakinan untuk pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Persampahan kota medan segera rampung dan dapat diparipurnakan pada Juni 2015 mendatang. “secara garis besar, perda tersebut sudah selesai. Namun, tinggal menyesuaikan redaksi kata-kata dan nilai dendanya. mungkin tinggal sekali lagi rapat inalisasi,” kata Maruli, Senin (11/5) di ruang Fraksi Persatuan Nasional DPrD medan. artinya, kota medan tidak lama lagi akan memiliki Perda tentang pengelolaan persampahan. Dimana, Perda yang tengah digodok di DPRD Kota Medan itu segera memasuki tahap inalisasi dan segera di paripurnakan. Dengan terbentuknya Perda ini, maruli berharap dapat memberikan dampat positif yakni kota medan dapat terjauh dari sampah. Perda ini juga diharapkan dapat ditaati masyarakat. “kita harus yakin, perda ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di kota medan dan medan dapat terjauh dari sampah,” akunya. Di sisi lain, maruli meminta peran serta media massa dan masyarakat guna mensosialisasikan perda tersebut. Dimana, media massa dan masyarakat diharapkan peduli kepada kotanya. “seharusnya medan dapat mencontoh surabaya. masyarakat disana bersatu untuk menjaga,” kotanya. medan, sebut maruli harus mencontoh hal itu. harus ada kepedulian media massa dan masyarakat terhadap kebersihan kotanya. Pemerintah juga jangan hanya mengejar sanksi namun ide-ide yang dapat ‘menyentuh’ hati masyarakat,” urai maruli. Disinggung mengenai sanksi, maruli menyebutkan apabila masyarakat ditemukan membuang sampah sembarang diberi teguran dan dapat diberikan hukuman dengan mengutip sampah tersebut. “Namun apabila sudah diberika teguran hingga tiga kali, warga tersebut akan diganjar dengan kurungan maksimal dengan kurungan tiga bulan atau denda rp10 juta. sedangkan untuk badan dikenakan kurungan selama 6 bula atau denda rp50 juta. Penyidikannya dapat dilakukan Polri atau PPNs yang ditunjuk,” imbuhnya. sementara kadis kebersihan kota medan, endar sutan siregar mengaku penerapan sanksi berupa denda maksimal di dalam perda ini untuk me-warning masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan kota medan. “Tujuan utama bukan untuk mengejar pemasukan terkait perda ini. Namun untuk memotivasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Dengan adanya denda maksimal, akan membuat masyarakat berpikir dua kali kalau membuang sampah,” bilangnya. Dia mengaku masalah sampah dapat berdampak luas. artinya, dengan terjadi penumpukan sampah di sejumlah ruas, bisa mengganggu kesehatan dan menimbulkan kebanjiran. “Jangan mengganggap sampah ini sebagai persoalan mudah. sampah ini dapat merusak kehidupan kita, seperti menimbulkan penyakit dan merusak lingkungan. bukan hanya satu dua orang saja yang dapat merasakan dampak negatifnya,” jelasnya. (Mag-01)

AMP PARSUB Tolak Eksekusi Register 40 Medan | Jurnal Asia Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Pemuda Parsadaan simangambat ujung batu (amP Parsub) kabupaten Padang Lawas utara, berunjukrasa ke gedung DPrD sumut, senin (11/5), menolak rencana pemerintah untuk mengeksekusi manajemen register 40. menurut mereka, sejak bergulirnya informasi yang menyatakan rencana pelaksanaan eksekusi manajemen register 40 oleh menteri Lingkungan hidup dan gubernur sumatera utara di daerah kecamatan simangambat kabupaten Padang Lawas utara, di mana register 40 yang selalu dibicarakan oleh pemerintah ternyata bersifat ambigu karena tidak ada kejelasan tapal batas yang disebutkan pemerintah. Pasalnya, wilayah register 40 yang disebutkan masuk dan bersentuhan dengan tanah masyarakat adat ulayat simangambat ujung batu. historis tanah masyarakat ulayat simangambat ujung batu atau yang disebut dengan pola PIr (Perkebunan Inti rakyat) merupakan tanah warisan para leluhur masyarakat yang telah diakui sejak masa kolonial belanda. Dahulu tanah tersebut adalah daerah tombak atau pedalaman hutan yang sama sekali susah dijangkau oleh masyarakat. Ditambah dengan kondisi intelektual masyarakat simangambat pada saat itu tergolong rendah disebabkan sulitnya jalan yang ditempuh apabila masuk dan keluar dari kecamatan. akhirnya orang tua dan para generasinya tidak berkembang. Namun setelah beberapa tahun kemudian tombak tersebut mulai ditebangi oleh pihak-pihak swasta tidak bertanggungjawab dan ingin memanfaatkan peluang dengan meraup kekayaan masyarakat simangambat. Lalu para tokoh adat setempat bermusyawarah untuk mempertahankan kekayaan mereka dengan melaporkan kepada Pemerintah kabupten Tapanuli selatan dan akhirnya penebangan pun dihentikan. karenanya, menurut mereka, keputusan pemerintah untuk mengeksekusi pelaksanaan manajemen register 40 yang bentuknya saja belum jelas menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan kekhawatiran yang mendalam karena alasan yang diberikan oleh pemerintah bukan menenangkan hati masyarakat, bahwa register 40 akan dialihkan dan dikelola oleh perusahaan In hutani IV. Padahal, realita saat ini terjadi bahwa keberadaan In hutani IV di simangambat tidak memberikan dampak yang positif kepada masyarakat. bahkan setiap hari mobil-mobil truk yang lewat di simangambat hanya memberikan abu kepada masyarakat. untuk itu, dalam pernyataan sikapnya segenap aliansi mahasiswa dan Pemuda Parsadaan simangambat ujung batu yang merupakan putra-putri simangambat menolak keras pelaksanaan eksekusi manajemen register 40 dan menyatakan agar pemerintah meninjau kembali penetapan tapal batas register 40, dan menolak eksekusi lahan karena masih adanya tumpang tindih dalam perkara eksekusi tersebut. mereka juga meminta tanggungjawab dari gubernur sumut, DPrD sumut, kapolda sumut dan kejati sumut selaku pemerintah yang berwenang agar tidak melaksanakan eksekusi manajemen register 40 serta mendesak Pemerintah Provinsi sumatera utara untuk mengeksekusi perusahaan-perusahaan di simangambat yang tidak memberikan kesejahteraan pada masyarakat yang jumlah lebih dari 20 perusahaan. aksi unjuk rasa ini diterima oleh dua anggota dewan dari komisi a yakni sarma hutajulu dari PDI Perjuangan dan burhanuddin siregar dari Pks. kedua anggota komisi a DPrD sumut ini yang menyatakan aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan disampaikan kepada pimpinan. (isvan)

Jurnal asia | hamdani

KERACUNAN MAKANAN. belasan siswa smu Negeri 1 Pancur batu, kecamatan Pancur batu, Deli serdang dilarikan ke rsu Pusat h adam malik, medan akibat mengalami keracunan makanan. mereka langsung mendapat penanganan intensif di ruang IgD rumah sakit tersebut.

Mahasiswa Minta Pj Rektor USU Prof Subhilhar Diberhentikan Medan | Jurnal Asia Pada semester bulan ini, sebanyak 20.500 mahasiswamahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) bakal terancam diwisuda. Pasalnya, Pejabat (Pj) Rektor USU, Prof Subhilhar yang akan melantik masih dalam pertikaian alias bermasalah. makanya, Pemerintahan mahasiswa (Pema) dan badan eksekutif mahasiswa (bem) se-usu, serta himpunan mahasiswa Islam (hmI) sumut telah mendeklarasikan tuntutan pemberhentian Pj rektor usu, Prof subhilhar dari jabatannya. “sebab, langkah Prof subhilhar menimbulkan persoalan baru di usu. bahkan menjadi presiden buruk bagi kampus plat merah ini,” ujar sekretaris Jenderal (sekjen) Pema usu, benry

gunawan sitorus kepada wartawan, senin (11/5). Dengan begitu, kata benry, sudah saatnya kementerian Pendidikan dan kebudayaan (mendikbud), anis baswedan menghentikan jabatan Prof subhilhar. Jika tidak, kerugian akan diderita ribuan wisudawan dan wisudawati. menyikapi hal tersebut, ketua umum badan koordinator (badko) himpunan mahasiswa Islam (hmI) sumut, anggia ramadhan harahap mengatakan, jika wisuda semester tahun ini terealisasi dilantik Prof subhilhar, maka diragukan keabsahannya. “usu bakal seperti universitas Islam sumatera utara atau uIsu, yang mana ijazah mahasiswa dan mahsiswinya dianggap palsu. karena rektornya ada dua versi di kampus tersebut, sehingga tidak diakui keberadaannya oleh Dirjen Dikti,” ucapnya. Jika mendikbud tetap ngotot me legalitaskan Prof subhilhar dari

jabatannya, maka jelas anggia, penandatanganan surat ijazah ribuan mahasiswa-mahasiswi rawan ke absahannya. karena pengangkatan subhilhar cacat demi hukum dalam statuta usu sebenarnya, polemik usu, lanjut anggia, tidak jauh bedanya dengan universitas Indonesia (uI). Dimana sekira 3.000 mahasiswa-mahasiswi uI dilantik menjadi sarjana oleh Dirjen Dikti kemendikbud, Djoko santoso. karena Plt rektornya bermasalah. Namun begitu, sebut anggia, penandatangan ijazah para wisuda ditandatangani rektor uI sebelumnnya, gumilar rusliwa somantri. “Jadi wisuda itu terbilang unik. Lantaran ada perbedaan antara orang yang menandatangani ijazah dan orang yang melantik,” tuturnya. Dengan adanya perbedaan tersebut, diharapkan mantan rektor usu, Prof syaril Pasaribu diberi hak oleh mendikbud untuk melantik wisuda 20.500 mahasiswa-

Nasib Hasban Tunggu Status Inkrah Medan | Jurnal Asia gubernur sumatera utara gatot Pujo Nugroho tetap akan menunggu putusan hukum bersifat inkrah (berkekuatan hukum tetap) sebelum kembali mendudukkan hasban ritonga sebagai sekdaprovsu. Langkah itu sengaja diambil usai ber konsultasi dengan kementerian Dalam Negeri (kemendagri) beberapa waktu lalu. “kita sudah membuat surat permohonan kepada menteri Dalam Negeri. Tepatnya menyampaikan tentang proses hukum yang terjadi. Di mana dalam amar putusan tersebut harus dikembalikan harkat, martabat dan kedudukan yang bersangkutan,” katanya kepada wartawan di kantor gubsu, senin (11/5). gatot tampak enggan berspekulasi mengenai pengaktifan hasban karena menyangkut polemik hukum. hal ini ia utarakan saat disinggung soal tidak ada masalah jika hasban tetap diaktifkan, meski proses kasasi tetap berjalan. Namun sepengetahuannya, jika amar putusan adalah bebas murni maka tidak ada kasasi. Tetapi dengan fakta yang ada sekarang, ditambah mekanisme hukum belum inkrah (berkekuatan hukum tetap), oleh sebab itu dirinya berkonsultasi ke kemendagri. “Tepatnya kita meminta pendapat

kemendagri agar bagaimana Pak hasban bisa diaktifkan kembali sebagai sekda,” ungkapnya. sementara itu dari informasi yang ia ketahui, mekanisme di kemendagri terkait surat permohonan pengaktifan hasban sudah didisposisi dari mendagri ke biro hukum kemendagri. Di mana dalam waktu dekat pertinggal surat dimaksud akan diterima Pemprovsu. saat disinggung apakah pihaknya sudah mengetahui tembusan atas kasasi jaksa ke pusat, gatot mengaku belum mengetahui hal tersebut. “kiranya hal tersebut dapat ditanyakan ke bidang terkait (biro hukum), sebab saya belum mengetahui informasi itu,” sebutnya. gatot juga sebelumnya mengatakan, keppres hasban ritonga sebagai sekdaprovsu hingga hari ini masih berlaku dan sah. hasban hanya diberhentikan sementara selama proses pengadilan berlangsung. “yang jelas yang bersangkutan sknya tetap berlaku. kan kemarin hanya diberhentikan sementara. Tinggal diaktifkan lagi, saya tinggal mencabut sk PLh (Pelaksana harian) atas nama sabrina, lalu mengaktifkan kembali hasban ritonga. “kalau ada kasasi seperti ini ya kita tunggu saja hasilnya. Ini juga arahan sekjen kemendagri, Pak Temenggung, agar ditunggu inkrah,” jelasnya. (andri)

mahasiswi usu pada semester bulan ini. karena jika pelantikan tersebut dilakukan Prof subhilhar, otomatis cacat hukum. sementara, guru besar Fakultas hukum usu, Prof Dr edi Warman sh m.hum mengatakan, tidak dibenarkan Prof subhilhar melantik wisuda ribuan mahasiswa-mahasiswi usu. karena pengangkatannya melanggar statuta usu. Ini harus diperhatikan mendikbud. ketika hal ini dipertanyakan kepada sejumlah mahasiswa usu yang bakal diwisuda pada mei tahun ini mengatakan, besar kemungkinan pelantikan wisuda tersebut ditunda. Lantaran, mahasiswamahasiswi tidak ingin memiliki ijazah palsu saat diwisuda oleh Prof subhilhar. “kami tidak mau ke depan, ijazah kami dianggap tidak sah oleh pemerintah. kami berharap secepatnya mendikbud memilih Rekrtor USU deinitif. Pasalnya, Prof subhilhar tidak diakui keabsahannya dalam statuta usu,” pungkas mahasiswa. (mag 04)

PDIP Sumut Terima 138 Calon Peserta Pilkada Medan | Jurnal Asia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menerima pendaftaran 138 bakal calon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari 23 kabupaten/kota di sumatera utara. “Dari jumlah sebanyak itu, 49 orang mendaftar sebagai wakil,” kata sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sumut soetarto di medan, senin. menurut soetarto, dari 138 calon yang mendaftar di PDIP tersebut, sebanyak 16 orang merupakan pendaftar untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di kota medan. ke-16 nama itu adalah Dzulmi eldin (Wali kota medan Petahana), amiruddin (mantan ketua DPrD kota medan), ramadhan Pohan (Plt ketua Partai Demokrat kota medan), Zulham effendi siregar (mantan ketua kNPI kota medan), dan surya Perdana (mantan ketua kPu sumut). ke m u d i a n , C a m e l i a L u b i s (penyanyi dangdut), hm syafii (anggota DPr rI dari Partai gerindra), hasyim (ketua PDIP kota medan), roma simare-mare

(mantan anggota DPrD kota medan), sastra (sekretaris PDIP kota medan), hilman sidabutar, samuel rD Panjaitan, efendi siregar, sukirmanto, Lancar siahaan, dan mukhsin Pohan. Jumlah calon peserta pilkada tersebut kemungkinan bisa bertambah karena pendaftaran di PDIP baru akan ditutup pada 15 mei 2015. setelah tahapan pendaftaran tersebut ditutup, PDIP akan melakukan penjaringan tahap awal pada 18-19 mei. kemudian, bakal calon yang dijaring akan dites dan menjalankan uji kelayakan dan kepatutan (it and proper test) oleh tim DPP PDIP dan himpunan Psikolog Indonesia pada 19-20 mei. “Pada hari itu, seluruh calon dipanggil ke medan untuk mengikuti psikotes,” katanya. selama ini, psikotes dan uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan calon peserta pilkada tersebut dilakukan di kantor DPP PDIP di Jakarta. “Dulu, fit and proper test di Jakarta, sekarang kita ‘jemput bola’,” ujar soetarto. (ant)

Prosesi Pemakaman Korban Medan Air Show Walikota Medan Menangis Medan | Jurnal Asia Prosesi pemakaman, ali amran (53) warga Jalan Puri gang sauh kelurahan kota matsum kecamatan medan kota yang menjadi korban medan air show, senin (11/5) siang kemarin diwarnai keharuan mendalam. Walikota medan Dzulmi eldin yang hadir di rumah duka pun menangis saat memberi kata penghiburan kepada keluarga korban. “saya turut berduka atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini,” katanya sembari menitikkan air mata, sesaat sebelum jenazah disholatkan. eldin menyebutkan, kegiatan medan airshow yang digelar tersebut semata bertujuan untuk meningkatkan gairah wisata di kota medan. mereka sangat berharap kegiatan-kegiatan seperti itu

mampu memberikan hiburan kepada masyarakat kota medan sekaligus menarik minat warga dari luar kota hingga luar negeri untuk berkunjung. “Namun, kita hanya bisa berserah kepada allah atas adanya insiden tersebut. semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini,” ungkapnya. Pemerintah kota medan menurut eldin akan menjamin 3 orang anak yang ditinggalkan oleh almarhum untuk tetap dapat bersekolah dengan ditanggung oleh pemerintah. “mereka tidak boleh putus sekolah karena ketiadaan biaya nantinya,” pungkasnya. keharuan prosesi pemakaman korban terus berlanjut. keluarga korban yang ditinggalkan yakni Istri, Junita (47) dan ketiga anaknya, Dea ananda (11), Nabila Zulqalita (8), muhammad rasyid

ridho (6), terlihat menangis sembari memanjatkan doa di Tempat Pemakaman umum (TPu) Jalan Ismailiyah. “kami keluarga duka berterima kasih semua orang yang hadir dalam acara pemakaman ini,” kata perwakilan kerabat. Belum Terima Santunan sementara pihak keluarga korban tragedi jatuhnya Paralayang di acara medan air show (mas) di Lanud soewondo, mengaku ikhlas atas kejadian yang merenggut nyawa, ali amran (53). begitu pun, pihak keluarga mengaku belum menerima santunan dari pihak panitia. “kalau santunan belum ada diterima, mungkin setelah ini ada dibicarakan,” kata Ikhwan syah (32) kepada wartawan. Pihak keluarga sendiri masih berharap adanya santunan yang diberikan, pasalnya korban masih ada tanggungan anak dan istri.

“keluarga berharap ada santunan, tapi kami sudah ikhlas atas kejadian ini,” tandasnya. Diketahui sebelumnya, acara air show di lapangan udara Polonia medan, yang dimulai tanggal 7 hingga 10 mei 2015 dengan acara-acara atraksi penerbangan di udara dan berupa pameran-pameran dalam gelaran itu menjadi malapetaka. Tepat di hari terkhir, terjadi musibah yang tak diduga paralayang terjatuh sehingga menelan korban, seorang pengunjung ali amran (53) Warga Jalan Puri, gang sauh No 288 a, kecamatan medan area harus dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, saat menonton atraksi para layang yang baru saja dimulai untuk hari terakhir terjatuh sehingga menimpa stand tempatnya duduk untuk menyaksikan para layang yang dimainkan, minggu (10/5) sekira pukul 14.00 WIb. (bowo)


KOTA

Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

17 Susunan Kepengurusan PPP Sumut Tunggu Pengesahan DPP

Jurnal Asia | Hamdani

AKSI PEDAGANG BUKU. Pedagang buku melakukan aksi di luar kantor DPRD Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (11/5). Mereka menuntut agar Pemko Medan segera memindahkan pedagang ke tempat revitalisasi yang dijanjikan di sisi timur Lapangan Merdeka Medan.

Pedagang Buku Tagih Relokasi Medan|Jurnal Asia Sejumlah massa pedagang buku di Jalan Pegadaian Medan mendatangi gedung DPRD Medan, Senin (11/5), guna menagih permasalahan relokasi pedagang untuk menempatkan mereka ke sisi timur Lapangan Merdeka. Koordinator Kontras Sumut, Herdensi mewakili pedagang buku saat diterima Ketua Komisi C DPRD Medan Salman Alfarisi, mengungkapkan berdasarkan

kesepakatan antara pedagang, Pemko Medan Komnas HAM, para pedagang buku harus segera direlokasi ke sisi timur Lapangan Merdeka. Dinas Perkim sendiri, sudah memba­ ngun 180 kios dan 64 kios lainnya akan dibangun menggunakan anggaran P­APBD 2015. Namun hingga saat ini, pedagang masih belum direlokasi ke tempat tersebut. “Kita sepakat 180 itu akan diisi dan yang belum dapat kios, untuk sementara akan berjualan dengan membangun tenda dengan warna sama sebab lapaknya sudah ada. Dan para pedagang juga sudah mencetak tenda­tenda tapi kenapa

kita belum diizinkan berjualan di sana,” jelasnya. Herdensi menceritakan saat ini peda­ gang yang berjualan di penampungan sementara Jalan Pegadaian, juga tidak nyaman sebab lokasinya tidak strategis. “Jalan Pegadaian itu tidak layak dijadikan tempat jualan. Selain tempatnya tidak strategis sebab mengundang macat ditambah tak ada lokasi parkir. Sehingga pedagang mengeluh tidak ada pembeli yang datang ke sana,” katanya. Herdensi juga berharap para anggota dewan dapat menegaskan pada Pemko Medan untuk segera merelokasi pedagang

ke Lapangan Merdeka sesuai kesepakatan tersebut. Sementara, Ketua Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarisi mengatakan pihaknya akan meminta informasi dari Pemko Medan terkait kendala relokasi pedagang buku. “Kita akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (13/5) pukul 10 pagi untuk membahas persoalan ini dengan Pemko Medan,” kata Salman. Ia juga meminta Pemko Medan melak­ sanakan hasil kesepakatan dengan Komnas HAM tersebut sesegera mungkin. (Mag-01)

Aset Tersangka KH Disita PDIP dan Gerindra Prioritaskan Senilai Rp50 Miliar Kader Dalam Pilkada Medan | Jurnal Asia Tiga aset milik tersangka KH, Ketua Koperasi Karyawan Pertamina UPMS Medan yang disita penyidik Kejaksaan T i n g g i ( Ke j a t i ) S u m a t e ra U t a ra , diperkirakan mencapai lebih kurang senilai Rp 50 miliar. ‘ “Ketiga aset itu, yakni tanah seluas 4,2 hektare berlokasi di Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, SPBU di Jalan Besar Deli Tua depan Bank BNI, dan SPBU di Jalan Besar Kualanamu,” kata Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Senin. Penyitaan tersebut, menurut dia, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit pegawai melalui Koperasi Karyawan Pertamina sebesar Rp20 miliar. Kejati telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni SM Kepala Cabang Pembantu BRI Agro Jalan S Parman Medan, KH Ketua Koperasi Karyawan Pertamina UPMS I Medan dan BW, Account Oficer BRI Agro Cabang Pembantu Jalan S Parman Medan. “Ketiga tersangka itu, diduga terlibat Tindak Pidana Pencucian uang (TPPU), kredit iktif dengan memalsukan dokumen, legalitas, individu atas beberapa debitur

berupa KTP,” ucap Chandra. Ia menyebutkan, dalam pengajuan kredit sebesar Rp20 miliar di Bank BRI Agro, namun yang dibayarkan kepada karyawan dalam periode tahun 2012 hingga 2013 hanya sebesar Rp5,8 miliar. Bahkan, ketiga tersangka dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan untuk memudahkan penyidikan. “Sebab, selama ini para tersangka dinilai tidak kooperatif dan saat dilakukan pemanggilan tidak bersedia hadir, serta memberikan alamat yang tidak jelas,” kata juru bicara Kejati. Data diperoleh di Kejati, telah diperiksa 45 saksi dan beberapa diantaranya, yakni Vivery Ujiastuti selaku Pj Kadiv Bisnis Ritel Kemitraan & BRI Agroniaga. Saksi, Zuhri Anwar selaku Direktur PT Agroniaga, H Haryanto selaku Manajer Operasional & Layanan PT Agroniaga, Irwan Irnanda selaku Kepala Cabang PT BRI Agroniaga, dan Heru Sukanto selaku Dirut pada PT BRI Agroniaga. Kemudian, saksi OK M Ridho selaku Bendahara Kopkar PT Pertamina UPMS I Medan, Sakdiah Ramadhani selaku pengawas keuangan, dan Rinaldi selaku staf Simpan Pinjam Kopkar Pertamina UPMS I Medan. (ant)

Medan | Jurnal Asia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra menyatakan lebih memprioritaskan kader untuk diusung dalam pemilihan kepala daerah di Suma­ tera Utara. Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut Soetarto di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menjalin koalisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di 23 kabupaten/kota di provinsi itu. Apalagi jika dikaitkan dengan belum terpenuhinya syarat jumlah kursi di 22 kabupaten/kota sehingga mengharuskan adanya koalisi dalam mengusung calon. “Hanya di (Kabupaten) Samosir PDIP bisa mencalonkan diri secara mandiri. Kita memiliki enam dari lima kursi yang disyaratkan,” katanya. Kemungkinan dan kecenderungan untuk menjalin koalisi tersebut ditentukan setelah melihat hasil uji kelayakan dan kepatutan bakal calon yang mendaftar di PDIP. Namun sebagai partai kader dan banyak memiliki kursi, PDIP tetap memprioritaskan kader dalam pencalonan tersebut. “Komunikasi politik sudah dilakukan dengan semua pihak, tetapi harus sesuai dengan ideologi partai,”

katanya. Pendapat senada juga disampaikan Wakil Ketua PDIP Sumut Brilian Moktar. “Kita memprioritaskan kader, jangan sampai tidak ada kader kita (yang dicalonkan),” katanya. Prioritas terhadap kader untuk diaju­ kan sebagai calon dalam pilkada di 23 kabupaten/kota juga dikemukakan Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut Sugiat Santoso. Ia mengatakan, pengutamaan kader sebagai calon dalam pilkada merupakan bagian dari upaya menjaga kepentingan partai untuk jangka panjang. Pemberian dukungan untuk sosok tertentu dalam pilkada bukan sekadar dukungan semata, melainkan bagian untuk memperkuat keberadaan Partai Gerindra dalam perpolitikan di daerah. “Karena itu, kader harus diprioritaskan untuk menjadi calon dalam pilkada agar memiliki garansi lebih besar untuk mendukung perjuangan Partai Gerindra,” katanya. Jika belum menjadi kader, nama yang akan didukung itu harus menyatakan kesiapan untuk menjadi keluarga besar Partai Gerindra. “Namun, siapa pun yang didukung, harus siap ‘dikaderkan’ (kalau bukan kader),” katanya. (ant)

Pemprovsu Abaikan Amanat UUD Soal Anggaran Pendidikan Medan | Jurnal Asia Anggota DPRD Sumatera Utara menilai Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pem­ provsu) di bawah kepemimpinan Gubernur Gatot Pujo Nugroho telah melakukan berbagai pelan­ ggaran sekaligus mengabaikan amanat UUD 1945 tentang alo­ kasi anggaran untuk pendidikan sebesar 20%. Namun Pemprovsu hanya menganggarkan 2,3% saja dari total belanja. Oleh karena itu, DPRD Su­ mut merasa prihatin terhadap alokasi anggaran Pendidikan dan Kesehatan Sumatera Uta­

ra pada tahun anggaran 2014 yang sangat minim. Dari LKPj (Laporan Keterangan Pertang­ gungjawaban) Gubsu TA 2014, dimana anggaran pendidikan hanya 2,3 persen dan anggaran kesehatan 3,3 persen dari total belanja APBD tahun 2014. “Dalam Pasal 31 UUD ’45 sudah jelas diamanatkan porsi belan ja untuk pendidikan itu 20% dari total belanja daerah. Ini jelas­jelas sangat melanggar,” kata Muhri Fauzi Haiz, anggota Komisi C DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat, Minggu. Anggota dewan asal daerah

pemilihan Binjai­Langkat ini juga mengatakan, Gubernur telah melanggar Pasal 94 UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah karena menunda penyaluran Dana Bagi Hasil. Selanjutnya dari alokasi be­ lanja modal yang hanya 20% dari yang seharusnya 30%, seperti yang diatur dalam Per­ mendagri No 37/2013 tentang penyusunan ABPD 2014. “Kondisi ini yang sebenarnya terjadi pada Pemprovsu saat ini. Kami bukan ingin mencari­cari kesalahan, tapi ini kita ingin

semuanya berjalan baik demi rakyat Sumut,” ujarnya. Berdasarkan hasil laporan LKPJ 2014, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan hanya Rp 202.006.610.400 dan sektor kesehatan Rp 291.175.574.750. Bila dibandingkan dengan total belanja di APBD 2014 yaitu Rp 8.696.929.880.247, maka persentasenya hanya 2,3% untuk belanja pendidikan dan 3,34% untuk kesehatan. Sementara realisasi ang­ garannya juga jauh menurun dimana sektor pendidikan hanya Rp 167.294.536.084 atau 82,8

persen yang terserap dari yang sudah dialokasikan. Sedangkan sektor kesehatan hanya terserap Rp 291.175.574.750 atau 82,6 persen. Sebelumnya, Gubernur Gatot Pujo Nugroho mengakui ma­ sih banyak kekurangan dalam peng alokasian anggaran dan kedepan akan menjadi per­ hatian serius untuk dilakukan perbaikan, termasuk beberapa rekomendasi dewan akan men jadi salah satu pedoman dalam pengalokasian anggaran berikutnya. (isvan)

Mahasiswa UMSU Didorong Jadi Pengusaha Muda Medan| Jurnal Asia Lulusan perguruan tinggi jangan hanya semata menginginkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS), swasta atau tenaga profesional lainnya. Namun hendaknya mampu menjadi wirausaha. Sebab saat ini persaingan di dunia kerja sangat kompetitif. “Untuk itu mahasiswa harus mengubah paradigma agar mampu menciptakan lapangan kerja menjadi seorang wirausa­ ha atau pengusaha, bukan mengharapkan jadi PNS semata,” kata Wakil Rektor III UMSU Dr Hariin Gultom SH Mhum, akhir pekan kemarin saat membuka talk show kewirausahaan dan bazar di kampus tersebut.

Ariin Gultom mengakui, ketika meng­ awali untuk membuka usaha memang terkadang terbentur dengan ketiadaan atau kekurangan modal. Namun untuk menjadi seorang pengusaha tidak sela­ manya harus ditopang dengan dana yang besar. Kegiatan expo ini merupakan bagian dari kegiatan Pusat Pengembangan Kewirausahaan UMSU. Bahkan kegiatan tersebut menjadi brand image bagi fakultas ekonomi. Ketua Umum Kadin Sumut Ivan Iskan­ dar Batubara memaparkan tentang perkembangan wirausaha di provinsi ini. Menurutnya pentingnya menumbuhkan semangat wirausaha muda melalui

kegiatan expo kewirausahaan seperti digelar di perguruan tinggi. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut M Zein Siregar menyebutkan pihaknya menyediakan alokasi berupa pembinaan untuk mahasiswa wirausaha baru guna menciptakan wirausaha muda. Sedangkan Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Hendra Arbi menjelaskan, ada tiga jenis wirausaha yakni wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup, wirausaha meniru­niru bisnis yang sedang ngetren dan wira usaha inovatif yang melihat peluang dan meningkatkannya. Dekan Fakultas Ekonomi Zulaspan Tupti mengatakan talkshow yang digelar bekerjasama dengan Pusat Pengem­

bangan Kewirausahaan UMSU ini meru­ pakan momentum yang tepat bagi mahasiswa calon wirausaha. “Dengan kegiatan ini mahasiswa UMSU akan mendapat masukan tentang kiat bagaimana mengawali dan menjalani wirausaha,” kata Zulaspan. Menurutnya,dengan menjadi pengu­ saha maka berarti juga mendukung pemerintah menciptakan wirausahawan muda. Untuk itu, perguruan tinggi berperan dan berkeinginan melahirkan wirausaha muda. Dengan demikian, mindset atau pola pikir sebagai pencari kerja setelah lulus kuliah bisa diubah dengan menciptakan kerja. (swisma)

Medan | Jurnal Asia Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara belum dapat mengumumkan nama ketua dan struktur kepengurusan yang baru karena masih menunggu pengesahan dari pengurusan pusat. Kepada Antara di Medan, Senin, anggota tim formatur yang juga Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut Demisioner Fadly Nurzal mengatakan, pihaknya telah memilih ketua baru untuk periode 2015­2020. Tim formatur telah menyerahkan surat yang berisi struktur kepengurusan baru untuk kubu yang mendukung hasil Muktamar Surabaya tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. Namun pihaknya belum dapat mengumumkan nama kader yang dipercaya menjadi Ketua PPP Sumut karena belum mendapatkan balasan berupa pengesahan dari DPP PPP. “Setelah mendapatkan pengesahan nanti, baru kami umumkan,” katanya. Namun, informasi yang berkembang di internal PPP Sumut, tim formatur telah memilih Sekretaris PPP Sumut Demisioner Yulizar Parlagutan Lubis sebagai ketua yang baru. Ada dua nama yang sempat menguat sebagai Ketua PPP Sumut yakni Yulizar Parlagutan Lubis dan Bustami HS. Namun Bustami HS menyatakan ketidakbersediaannya untuk menjadi ketua. Yulizar Parlagutan Lubis dipilih karena berbagai pertimbangan seperti kader senior, mantan sekretaris dalam kepengurusan terdahulu, tokoh Aljamiyatul Washliyah yang merupakan ormas Islam terbesar di Sumut, dan dianggap dapat diterima seluruh kader. (ant)

Parpol Belum Minta Mahar Politik Medan | Jurnal Asia Sejumlah partai politik di Kota Medan belum ada yang diketahui meminta “mahar politik” kepada bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah setempat. Bakal calon wali kota Medan Zulham Effendi Siregar di Medan, Senin, mengatakan, dirinya telah mendaftar di empat parpol yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. Dari komunikasi dan pendekatan politik yang dilakukan selama ini, pimpinan empat parpol tersebut belum ada yang meminta uang atau benda lain agar parpolnya dapat dijadikan kendaraan politik dalam pilkada. “Keempat­empatnya belum ada yang menjumpaii saya terkait mahar politik,” katanya. Zulham mengaku senang dengan komitmen parpol tersebut, terutama dari pernyataan di berbagai media massa yang meniadakan mahar politik tersebut. “Sampai saat ini, tidak ada pimpinan yang meminta uang agar parpolnya dapat dijadikan ‘perahu’,” kata Zulham. Mantan Ketua KNPI Kota Medan tersebut mengharapkan komitmen untuk menghilangkan tradisi “mahar politik” itu dapat terus terjaga. Jika komitmen itu dinaikan sehingga mengharuskan bakal calon untuk memberikan mahar politik, dikhawatirkan kondisi itu dapat memunculkan persepsi yang kurang baik. (ant)

Kota Medan Tuan Rumah Muktamar IDI Medan | J urnal Asia Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi tuan rumah Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke­29 yang direncanakan dihadiri 3.000 dokter se­Indonesia. Ketua Panitia Muktamar IDI Sumut Ramlan Sitompul di Medan, Senin, mengatakan, Muktamar IDI yang digelar 17­22 November 2015 bertujuan mendorong peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dia mengatakan itu saat beraudiensi dengan Pelaksana Harian Sekda Sumut Sabrina yang mewakili Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho untuk melaporkan dan meminta dukungan Pemprov Sumut atas Muktamar IDI itu. Ramlan menjelaskan, muktamar merupakan kegiatan akbar para dokter mulai dari dokter umum, spesialis, dan subspesialis, dosen, guru besar, hingga pejabat Dinas Kesehatan. Selain memilih pengurus IDI ke depan, Muktamar IDI juga akan memberikan informasi mulai dunia kedokteran dan berbagai produk farmasi, alat kesehatan dan lainnya serta terutama tentang bagaimana profesi dokter mampu memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelaksana harian Sekda Provinsi Sumut Sabrina memberi apresiasi digelarnya Muktamar IDI di Medan. Selain secara perekonomian Sumut diuntungkan, juga diyakini Muktamar IDI itu akan menghasilkan masukan­masukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat. “Pemprov Sumut berharap muktamar menghasilkan rumusan yang berisi komitmen para dokter dalam peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya. (ant)

Komisi C Jadwalkan Kunjungan ke Pasar Petisah Medan | Jurnal Asia Komisi C DPRD Kota Medan, Rabu (13/5), menjadwalkan kunjungan ke Pasar Petisah untuk mengecek pembangunan kios di basement yang diperuntukan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar tersebut. “Rencana kunjungan ini sebenarnya adalah tindaklanjut dari rapat kita sebelumnya dengan pedagang dan pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Kita ingin memastikan soal pembangunan kios tersebut,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Medan H.Salman Alfarisi, Lc, MA kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/5). Menurut Salman, Komisi C akan berupaya mengawal setiap pembangunan pasar di Kota Medan salah satunya pembangunan Kios di Basement Pasar Petisah ini. “Tentunya kita ingin kios yang dibangun benar­benar sesuai dengan tujuan yang dicita­citakan,” jelas politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera ini. Kata dia, lewat kunjungan tersebut dewan ingin juga memastikan secara real kondisi sebenarnya seperti luas kios, tata letak hingga keberadaan sanitasinya seperti kamar mandi dan pendukung lainnya. “Kita ingin memastikan bahwa kondisi pasar benar­benar bisa mendukung tumbuh kembang perekonomian yang akan dijalankan, juga beberapa pasilitas pendukungnya,” ungkap Salman. Dikatakannya juga, Komisi C nantinya akan memberikan rekomendasi apa­apa saja yang penting dalam pembangunan kios ini. “Tentunya kunjungan ini juga dalam rangka mencari masukan untuk rekomendasi yang akan dikeluarkan Komisi C,” jelasnya. Terkait harga kios Rp 9,5 juta yang sudah disepekati antara Pedagang dan PD Pasar di DPRD Medan beberapa waktu lalu, Salman mengatakan kalau hal tersebut juga akan menjadi catatan dalam kunjungan tersebut. “Masalah tersebut juga tentunya akan menjadi catatan kita, apakah sesuai atau tidak dengan kios yang ada,” ungkap Salman Alfarisi.(mag 01)


daerah

Jurnal asia Selasa, 12 Mei 2015

18

Bupati Labura Hadiri Penutupan Karya Bhakti TNI Labura | Jurnal Asia Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Kharuddin Syah SE menghadiri penutupan kegiatan Karya Bhakti TNI sekaligus meresmikan pembukaan jalan dan pengerasan jalan di Dusun Pardomuan Nauli Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu, Minggu (10/5) Penutupan Karya Bhakti TNI ditandai dengan penyerahan kembali peralatan kerja oleh anggota TNI kepada Bupati Labura serta penandatangan Berita Acara serah terima pekerjaan. Acara yang dihadiri Unsur Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Labura, Pimpinan SKPD, Unsur Pimpinan Kecamatan Kualuh Hulu, aparat Desa Kuala Beringin dan masyarakat Desa Kuala Beringin. Bupati Labura dalam sambutannya mengatakan, bahwa Karya Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, merupakan upaya untuk membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Dengan adanya Karya Bhakti TNI, kita telah mampu membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antarwilayah, sehingga makin membuka akses transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan roda perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Lanjutnya, peran TNI pada zaman perjuangan sangat berat, yaitu bersama­ sama dengan rakyat harus melakukan perang gerilya untuk meraih kemerdekaan, akan tetapi setelah kemerdekaan, tugas TNI selain tetap menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI juga harus ikut berperan aktif dalam pembangunan. Kegiatan Karya Bhakti TNI sangat mendukung terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera, mandiri, berkemampuan dan berdaya saing tinggi, karena perencanaannya yang bersifat Battom up Planning, selalu melibatkan Stakeholder terkait dan masyarakat sehingga dapat tepat sasaran dan tepat manfaat. Masih katanya, selain itu juga membantu dalam pendidikan bela negara dan membantu memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta sebagai wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, ujarnya. Terpisah, Kabag Humas Infokom Muhammad Ikhsan SSTP MAP kepada media mengatakan, kegiatan Karya Bhakti TNI tahun 2015 menggunakan anggaran sebesar Rp2 miliar yang ditampung pada APBD tahun 2015, Karya Bhakti TNI tahun ini membuka jalan dari Dusun Pardomuan Nauli menuju ke Parsoburan Kabupaten Tobasa, dengan panjang jalan 3.000 meter dan lebar jalan 8 meter. Selanjutnya, setelah meresmikan, Bupati Labura beserta jajaran meninjau jalan yang telah dibangun Karya Bhakti TNI. (wandi)

Pemkab Sergai dan Masyarakat Rayakan Paskah Oikumene Sei Bamban | Jurnal Asia Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama berbagai perwakilan denominasi gereja­gereja yang ada di kabupaten, unsur TNI/POLRI, DPRD, BUMN/BUMD, instansi vertikal serta organisasi organisasi masyarakat dan pemuda merayakan perayaan Paskah Oikumene yang dilaksanakan di halaman YAPIM di Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Minggu (10/5). Perayaan Paskah diawali dengan prosesi jalan salib yang diperankan kaum pemuda gereja HKBP dari Desa Pon menuju lokasi acara di halaman sekolah YAPIM. Kemudian dilanjutkan dengan drama penyaliban Yesus Kristus yang diperankan pelajar SMP Negeri 1 Sei Bamban. Hadir dalam perayaan Paskah tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Anggota DPRD Sergai, Perwakilan FKPD, para Kepala SKPD dan Camat serta Ketua BKAG Sergai Pdt. Dazon Siregar. Pdt Dannerd W Siregar STh, MA dalam Khotbahnya yang dikutip dari Kitab Injil Yohanes 20 : 21 “Kristus Yang Bangkit, Mengutus Kita Mewujudkan Damai Sejahtera” menyerukan bahwa Paskah sebagai perayaan kematian Yesus Kristus dalam rangka menghapus dosa­dosa manusia yang menandakan begitu besarnya kasih Tuhan kepada manusia. Kebangkitan Yesus Kristus adalah untuk membawa damai sejahtera bagi umat manusia di dunia, hendaknya setiap umat manusia dapat menaati perintah­perintah Tuhan Allah. Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya mengata­ kan,bahwa Kabupaten dengan masyarakatnya yang heterogen dalam berbagai perbedaaan agama, suku maupun budaya tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Penyelenggaraan Paskah Oikumene ini terlaksana sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemkab Sergai menjunjung tinggi toleransi kerukunan umat beragama melalui bentuk­bentuk kegiatan penyegaran rohani. Disisi lain, Soekirman dihadapan umat Kristiani berharap pembangunan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dapat berjalan sesuai harapan, karena tahun ini memasuki proses Pemilukada yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang dapat memberikan rasa sukacita bagi pemerintah dan masyarakat. Sementara itu, Ketua Umum Panitia Paskah Defriati Tamba SPd mengatakan perayaan Paskah merupakan wujud syukur kemenangan atas kebangkitan Kristus untuk menghayati akan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa dan kesalahan yang kita perbuat. (ali amran)

Bupati Asahan Saksikan Penandatanganan Fakta Integritas Calon Polri Kisaran | Jurnal Asia Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang menyaksikan acara penandatanganan Fakta Integritas para calon Polri asal Kabupaten Asahan, di Alun­alun Kisaran, Senin (4/5). Sebanyak 400 lebih calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2015 asal Kabupaten Asahan serta para orangtua calon melaksanakan penandatanganan Fakta Integritas. Penandatanganan disaksikan Kapolres AKBP Yulmar Try Himawan, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, Dandim 0208/AS Letkol Inf Ayub Akbar, Wakil Ketua DPRD Asahan Winarni Supranengsih dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Fakta integritas tersebut diharapkan dapat menjadi janji suci antara orangtua calon siswa dan panitia penerimaan agar tidak terjadi KKN. “Fakta integritas ini merupakan janji suci untuk tidak mencemari sistem rekrutmen dengan perbuatanKKN,” kata Kapolres Asahan sembari mengatakan pihaknya akan terus mendampingi para peserta untuk mengikuti tahapan berikutnya. Sedangkan Bupati Asahan merasa gembira melihat tingginya animo anak­anak Asahan untuk mengikuti testing penerimaan anggota Polri yang dilaksanakan oleh Polres Asahan. Penerimaan calon polri ini dilakukan secara terbuka dan transparan bukan cara berbisik­bisik. “Saya harapkan mulai sekarang tanamkan loyalitas, disiplin, dedikasi dan jaga kesehatan, komunikasi serta tindakan,” ujar Bupati Asahan sembari meminta kepada calon untuk tetap berusaha dan berdoa. Majda ElMuhtaj, salah seorang Pengawasan Eksternal Panitia Daerah (Panda) Poldasu yang ditugaskan langsung oleh Kapoldasu untuk melakukan pengawasan di Panitia Pembantu Penerimaan (Pambandrim) Polres Asahan berdialog langsung dengan sejumlah orang­orangtua calon. “Tidak ada yang bisa menjamin kelulusan peserta kecuali kemampuannya,” ungkap Majda yang dikenal sebagai seorang akademisi. Maka itu, Majda meminta orangtua harus memantau tingkat kemampuan anaknya, dengan membimbing belajar dan juga mengasah kemampuan serta tingkatkan kesehatan. Calon Polri asal Asahan sebanyak 486 orang yang terdiri dari Akpol sebanyak 32 dengan perincian jenis kelamin laki­laki 30 orang dan wanita 2 orang. Kemudian untuk Brigadir sebanyak 393 orang dengan perincian jenis kelamin laki­laki 313 orang dan wanita 80 orang. Dan Tamtama sebanyak 61 orang. (surya)

Jurnal Asia | Wandi

MERESMIKAN. Bupati Labura H Khairuddin Syah SE meresmikan pembukaan jalan Dusun Pardomuan Nauli serta penutupan hari Karya Bhakti TNI.

Siapkan Dokumen Lelang TA 2015

SKPd Gubris Imbauan Bupati Karo Tanah Karo | Jurnal Asia Para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karo terkesan tidak mengubris imbauan dari Bupati Karo Terkelin Brahmana, untuk menyiapkan seluruh dokumen pekerjaan untuk dilelang APBD TA 2015 melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar realisasi penyerapan anggaran bisa tercapai dengan baik.

Pasalnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana telah melayangkan surat imbauan yang kelima kali dengan surat terakhir tertanggal 14 April 2015 yang dikirimkan kepada 50 SKPD di lingkungan Pemkab Karo untuk percepatan pelaksanaan tender barang dan jasa. Mengingat APBD Karo TA 2015 senilai Rp900 miliar lebih disahkan pada September 2014, namun hingga saat ini proses lelang pengadaan barang dan jasa terutama isik belum juga dilaksanakan para SKPD di daerah tersebut. Ironisnya, sebanyak 30 dari 50 SKPD masih sebatas me­ ngu mumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang dan Jasa TA 2015 yang ditayangkan

di Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE). Belum ada satu pun paket proyek di SKPD yang mulai proses lelang, kecuali baru sebatas pelelangan jasa konsultan. Padahal sesuai Instruksi Pre­ siden Nomor 1 Tahun 2015, kegiatan pengadaan barang dan jasa terutama konstruksi di ka­ bupaten/kota tenggang waktu penyelesaiannya proses lelang maksimal akhir Maret 2015. Kepala Bagian Bina Program Sekretariat Pemkab Karo Dr Drs Eddi Surianta Surbakti MPd ketika dikonirmasi di ruang kerjanya, Senin (11/5), mengakui atasnama Bupati Karo telah melayangkan surat imbauan kepada 50 SKPD di lingkungan Pemkab Karo untuk

melaksanakan proses percepatan pelelangan, sehingga serapan anggaran pembangunan APBD TA 2015 dapat terlaksana dengan baik. “Surat yang kelima kalinya telah dilayangkan pada tang­ gal 14 April 2015 untuk mem­ per cepat proses pelelangan. Namun hingga saat ini belum ada pelelangan dilaksanakan terutama pelelangan proyek dengan nilai anggaran minimal Rp200 juta yang menyentuh kebutuhan mas­ yarakat,” ungkapya. Disinggung apakah ada surat teguran keras dari Bupati Karo kepada SKPD yang proses lelang belum berjalan, ia menyatakan belum ada. “Masih sebatas su­ rat berbentuk imbauan saja,”

ungkapnya. Ia menambahkan, pihaknya akan memanggil seluruh SKPD termasuk Pejabat Pembuat Ko­ mitmen (PPK), Rabu (13/5) men­ datang di ruangan rapat Sekda dalam rangka untuk membahas proses petenderan tersebut. Ditanya apa menjadi kendala para SKPD belum ada melak­ sanakan proses pelelangan APBD TA 2015, ia enggan me ngo­ mentarinya, tapi ia sangat me­ nyayangkan sebagian saja SKPD yang baru menayangkan Rencana Umum Pengadaan (RUP). “Belum keseluruhannya SKPD menayangkan RUP di Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE),” pungkasnya. (hermon ginting)

Luter Bancin: Desa Bukit Makmur Karo Belum Nikmati Listrik Bupati Karo Janji Hubungi PLN Tanah Karo | Jurnal Asia Ketua BPD Desa Bukit Makmur Kecamatan Mardinding, Luter Bancin, menyampaikan bahwa warga desa mereka belum busa menikmati penerangan listrik. Keprihatinan ini disampaikan Luter Bancin dalam kunjungan Bupati Karo ke Kecamatan Lau Baleng dan Kecamatan Mardin­ ding Kabupaten Karo. ”Kami merasa sangat sedih melihat desa kami masih gelap gulita kalau malam hari pak Bupati, sampai sekarang belum ada listrik sama sekali masuk

desa kami,” ujarnya sedih. Masih menurut Bancin, pe­ ngurus Desa Bukit Makmur su­ dah berkali­kali mengusulkan agar desa mereka bisa dimasuki jaringan PLN, tetapi sampai sekarang belum bisa menjadi kenyataan. ”Kami sangat berharap kepada Bapak Bupati Karo agar me­ nolong desa kami mendapatkan penerangan listrik,” katanya. Sedangkan, Ketua Komisi A DPRD Karo yang membidangi pembangunan, Iriani br Tarigan menyayangkan masih ada desa

di Tanah Karo belum diterangi listrik negara. ”Sangat disayangkan ku­ rangnya pemerataan pem ba­ ngunan di Tanah Karo ini. Walau­ pun Desa Bukit Makmur jauh dari ibukota kabupaten, seharusnya Pemkab Karo memperhatikannya. Bupati Karo sudah berkali­kali mengalami pergantian, tetapi hari ini kita melihat, ternyata masih ada desa yang gelap gulita,” sesal anggota dewan dari daerah pemilihan IV ini. Kata Iriani lagi, Pemkab Ka­ ro jangan hanya memikirkan

pembangunan infrastruktur di kota saja. Pemkab Karo harus tahu di mana saja desa yang masih tertinggal. Seharusnya diperhatikan apakah sudah bagus jalannya, listriknya serta sarana pendukung lainnya. ”Saya selaku anggota DPRD Karo dari dapil IV yang meliputi daerah Tiga Binanga, Lau Ba­ leng, Juhar dan Mardingding sangat menyesalkan situasi ini. Baru sekarang saya tahu masih ada desa yang belum dialiri listrik. Akan terus saya pantau pemasangan jaringan listrik ke

Desa Bukit Makmur ini. Kita sudah ketemu dengan perangkat desanya, saya tidak mau sekadar ngomong saja. Kita akan terus pantau sampai desa itu diposok listrik oleh PLN,” jelasnya. Sementara Bupati Karo ber­ janji akan segera menghubungi kepala PLN Tanah Karo meminta agar desa Bukit Makmur di pasang instalasi listrik negara. ”Saya minta kepada camat, segera mendata jumlah warga Desa Bukit Makmur untuk pe­ masangan listrik ini,” katanya. (hermon ginting)

Ribuan Umat Kristiani Ikuti Perayaan Paskah Oikumene Deliserdang 2015 Lubukpakam | Jurnal Asia Ribuan umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja hadiri perayaan Paskah Oiku­ mene Kabupaten Deliserdang 2015, di Aula Stikes Medistra di Lubukpakam, kemarin. Paskah dengan Tema “Kristus Bangkit Membawa Damai Sejah­ tera” (Yohannes 20:21) dengan sub Tema “Dengan semangat Paskah, mari kita wujudkan Damai Sejahtera serta mendukung De­ liserdang yang majuk, berdaya saing, religius dan bersatu dalam Kebhin ne kaan”, berlangsung sukacita dengan kidung pujian, koor, responsoria, vocal grup dan vocal solo. Dalam kotbahnya, Pdt Na­ ta litna br Tarigan MTh me­ ngatakan manusia saat ini hanya beragama namun tidak ber­Tuhan, karena target­target hidup seperti jabatan, kekayaan, kesuksesan, membuat manusia tidak menerima kebahagiaan. Keinginan manusia membuat dia jauh dari Tuhan, padahal ke Kristenan itu harus membawa syalom kepada manusia karena pengikut Yesus hidupnya harus bermakna, berkualitas, punya rasa memberi kepada orang lain. Menurutnya, banyaknya ka fe­kafe pertanda manu sia sudah kesepian dalam hidupnya. Oleh karena itu, melalui hari kebangkitan (Paskah­red), Pdt Natalitna mengajak umat Kris­ tiani menerima roh kudus, karena

roh kudus yang akan menuntun hidup untuk berubah, sehingga dapat berkualitas bagi orang lain. Inti kedatangan Yesus adalah untuk memberi keselamatan yang sempurna. Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menyampaikan rasa gembira dan berbahagia berada ditengah­tengah kegiatan yang telah menunjukkan adanya wu­

jud ikatan persaudaraan dan kekeluargaan yang erat dian­ tara sesama umat Kristiani. Ke­ giatan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya umat, sejalan dengan visi­ misi pembangunan daerah yakni Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam Kebhinnekaan. Disamping sebagai ibadah,

kegiatan itu harus kita jadikan sebagai motivasi untuk terus berbuat yang terbaik sesuai ajaran Agama yang selalu me­ nuntut Umat­Nya untuk berbuat kebajikan dengan melakukan apa saja yang berguna bagi orang lain, antara lain mengajak umat beragama untuk bangkit bersama­ sama dengan Pemerintah, bahu membahu, bergandengan tangan

Jurnal Asia | Rei

PERAYAAN PASKAH. Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menghadiri perayaan Paskah Oikumene Deliserdang 2015.

dan melangkah bersama mem­ bangun Deliserdang. Sementara, Ketua Panitia Kompol Josua Tampubolon SH MH, bersama sekretaris Pdt Budi Yono STh MMin, Kordinator vocal solo dan vocal grup Drs Setia Dermawan Purba MSi, dan Kordinator hiburan dan publikasi Corry Aritonang mengatakan, sebelum acara kebaktian di­ gelar jalan santai Paskah de­ ngan hadiah lucky draw, dan pertandingan CCA (Cerdas Cer_ mat Alkitab), Terompah, dan tarik tambang. Sebelumnya digelar kegiatan donor darah di Gereja Methodist Indonesia Hosana Lubukpakam, Sabtu (9/5). Pertandingan voly putra di SMA Negeri 2 Lubuk­ pakam, voly putri di SMP Negeri 2 Lubukpakam, bulu tangkis di GOR Lubukpakam digelar Jumat­ Sabtu, 8­9 Mei 2015. Turut memberikan sambutan Ketua Panitia Kompol Josua Tampubolon SH MH, Ketua BK­ AG Deliserdang Pdt Robinson Hasibuan MTh, dan Wakil Ke­ tua DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit SE. Turut mendampingi Bupati, Kadis PKD Drs Agus Ginting MSi, Kadis PU Ir Donal Lumbantobing, Kepala Bapedalda Ir Artini Mar­ paung, Kasatpol PP Jannes Ma­ nurung SE, Kabag Kesra Drs Asli Rambe, dan Camat Lubukpakam Batara Rival Harahap SSos MAP. (rei)


daerah

Jurnal asia Selasa, 12 Mei 2015

19

Jurnal Asia | Jefry Tamara

MENGAJUKAN PERMOHONAN. Masyarakat dari berbagai kecamatan di Aceh Utara mengajukan permohonan berkas di kantor Disdukcatpil Aceh Utara, Senin (11/5).

Pelayanan Keliling Disdukcatpil Permudah Masyarakat Pedalaman Aceh Utara | Jurnal Asia Pelayanan keliling Dinas Kependudukan dan Pencata­ tan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Aceh Utara memper­ mudah masyarakat di kawasan pedalaman dalam mengu­ rus berkas kependudukan. Kepala Disdukcatpil setempat, Muhammad Zulfadli SSos ketika ditemui di ruang kerjanya kepada Jurnal Asia, Senin (11/5), mengatakan dengan adanya mobil operasional layanan keliling bantuan dari Pemerintah Provinsi Aceh, masyarakat sangat mudah mengurus Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran dan perekaman KTP elektronik (e­KTP). “Pelayanan keliling ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis di tiap kecamatan. Saat ini, sudah 25 kecamatan dari 27 kecamatan di Aceh Utara yang sudah kami layani penerimaan berkas permohonan KK, akte dan perekaman e­KTP,” ujarnya. Di wilayah Aceh Utara, kata dia, masyarakat yang telah mengantongi KTP elektronik dari Januari 2015 hingga April 2015 tercatat baru 4.131. Karenanya, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat yang belum memiliki KTP agar dapat mengurusnya ke kantor kecamatan atau bisa langsung ke dinas terkait. Selain itu, tambah Zulfadli, pihaknya tidak pernah mempersulit masyarakat dalam memberikan pelayanan. Sebab, salah satu kendala terkait keterlambatan hanya gangguan teknis pada jaringan. (jefry tamara)

Pelaksanaan APBD Terkendala Bersifat Klasik Arosuka | Jurnal Asia Pendapat akhir Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Solok yang disampaikan Kasmudi Z melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok terhadap Laporan Keterangan Pertanggunggung Jawaban Bupati Solok akhir tahun Anggaran 2014 dan Laporan Keterangan Pertanggunggung Jawaban akhir masa jabatan Bupati Solok periode 2010­ 2015, dalam pelaksanaannya masih ditemui kendala­ kendala yang bersifat klasik. Menurut Kasmudi Z, hal ini terlihat dari hasil laporan Pertanggunggung Jawaban Pelaksanaan APBD tahun 2014. “Seperti Pendapatan Daerah yang semuanya semula direncanakan Rp981.547.156.320,­ dan direalisasikan sebesar Rp988.804.498,525, Belanja direncanakan sebesar Rp1,067,858.178.633,58 dengan realisasi sebesar Rp948.937.934.457,64 atau 88,86 persen. Pembiayaan Daerah tahun 2014 dengan anggaran setelah perubahan Rp86.311.023.313,59 dan terealisasi sebesar Rp62.410,439,294,91,” jelas Kasmudi Z kepada Jurnal Asia di Kantor DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (11/5). Kasmudi mengatakan, berkenaan dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD 2014, dikemukakan bahwa dalam pelaksanaannya masih ditemui kendala­kendala yang bersifat klasik. Antara lain, keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan sumber daya aparatur, dukungan anggaran serta keterbatasan waktu pelaksanaan terutama kegiatan­kegiatan yang ditampung dalam APBD perubahan. Menjawab pertanyaan Jurnal Asia, Kasmudi Z me­ ngatakan, Fraksi Partai Golkar menyarankan untuk solusi dalam langkah­langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah masa yang datang antara lain, menga­ jak dan merangkul pemungka­pemungka masyarakat untuk mengevaluasi seberapa banyak keterlibatan masyarakat dalam keikutsertaannya dalam menyukseskan program Bupati Solok. Serta mengajak agar mau berbuat lebih banyak dalam mendorong peningkatan peningkatan sarana dan prasarana dan peningkatan sumber daya aparatur serta mencetuskan ide­ide dalam peningkatan pendapatan di nagari. “Bagi nagari yang berprestasi dan mempunyai konsep sebagai terobasan agar diberikan reward, sedangkan bagi nagari yang belum berhasil dimotivasi kembali untuk lebih bangkit lagi, bukan disentil atau dicemooh sebagai orang yang gagal,” tambah Kasmudi. Sedangkan kalau berbicara untuk tataran konsep, barang kali kita sudah maju, akan tetapi kalau dilihat dalam penerapan konsep, kami mengajak untuk melihatnya secara transparan, “Barangkali kita masih belum menerapkannya dengan sungguh­sungguh, tetapi orang lain sudah melaksanakan konsep kita yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, jika kita hanya pintar­pintar bicara dan menjual konsep, dilihat ke lapangan aplikasinya tidak nampak hasilnya,” katanya. (ely)

Bupati Langkat Tandatangani Pencanangan Integritas Langkat | Jurnal Asia Bupati Kabupaten Langkat Ngogesa Sitepu menandatangani piagam pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di aula Martabe Kantor Gubsu Medan, Senin (11/5).

“Tadi sudah ditandatangani zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani,” kata Bupati Kabupaten Langkat, Ngogesa Sitepu, di Stabat, Senin (11/5). Ngogesa datang bersama staf ahli bidang pembangunan Eddy Dharma Tarigan dan Kabag Orta Tawar Malem Sembiring serta sejumlah SKPD dijajaran Pemkab Langkat. Penandatanganan juga di­ ha diri Staf Ahli Menpan&RB, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, Ombudsman Pusat, Gubsu Gatot

Pujonugroho beserta jajarannya serta seluruh Kepala Daerah se­ Sumatera Utara. Bupati mengungkapkan, ke­ giatan tersebut merupakan ba­ gian dari target Pemerintah Pu­ sat yang saat ini menginginkan reformasi birokrasi Pemerintah, baik itu pusat maupun daerah agar bebas dari zona korupsi. “Karena itu, penting bagi seluruh Kepala Daerah di In­ donesia menyatakan satu ko­ mit men yakni memberantas korupsi menuju birokrasi yang bersih melalui penandatanganan

piagam pencanangan pem­ bangunan zona integritas,” ka­ tanya. Ia juga menyampaikan ha­ rapannya semoga seluruh Kepala Daerah yang ada di Sumut dapat bersama­sama proaktif mendukung reformasi birokrasi Indonesia menjadi bebas dari korupsi. Penandatanganan piagam berjalan lancar, seluruh Bupati, Wali kota se­ Sumatera Utara sepakat menandatangani pia­ gam tersebut. “Kami bersatu, bersama­sama menandatangani

piagam, karena kami ingin biro­ krasi bersih dan bebas da ri korupsi di seluruh wilayah In­ donesia dapat terwujud,” tegas Ngogesa. Selanjutnya, usai penan­ datangan diharapkan seluruh kepala daerah mampu me­ nerapkan komitmen tersebut dimasing­masing daerah yang dipimpin dengan meningkatkan pemahaman SDM para pejabat didaerah masing­masing untuk menciptakan kawasan birokrasi bersih bebas dari korupsi. (arfan lubis)

Kemiskinan Merupakan Permasalahan Sosial Multi Dimensi Kota Solok | Jurnal Asia Persoalan kemiskinan meru­ pakan persoalan yang kompleks dan multi dimensi yang mem­ butuhkan penanganan yang komprehensif dan berkelanjutan. Demikian dikatakan Wali Kota Solok H Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM kepada Jurnal Asia di Balai Kota Solok, Senin (11/5). Wali Kota mengatakan, Pe­ merintah Daerah terus berupaya mengurangi jumlah penduduk miskin dengan berbagai cara, baik melalui pemberian bantuan dan perlindungan maupun pem­ berdayaan. Pemberian bantuan dan perlindungan diantaranya dengan memberikan jaminan

akses pelayanan kesehatan me­ lalui pembayaran premi BPJS Kesehatan. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Solok telah membayarkan premi asu­ ransi kesehatan dengan to tal dana Rp2,21 miliar untuk ke­ pesertaan Jamkesda sebanyak 16.000 orang dengan besar premi Rp19,225/jiwa/bulan. Menjawab pertanyaan Jurnal Asia, Irzal Ilyas mengatakan, da­ na untuk kerjasama ini bersumber dari APBD Kota Solok dan dana sharing dari provinsi Sumatra Barat dalam Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato. Disamping itu,

ada juga kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat yang dibiayai dari APBN untuk 13.955 orang dari keluarga miskin yang masuk data PPLS 2011. Disamping memberikan ja­ minan ansuransi kesehatan, Pemerintah Daerah juga mem­ berikan bantuan beasiswa ba­ gi 510 orang anak terlantar diluar rumah singgah dan da­ lam panti sebanyak 40 orang yang kesemuanya berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu, bantuan pangan berupa raskin kepada 2.507 gakin, ban­ tuan rumah yang layak huni untuk 53 keluarga miskin dengan dana bantuan Rp12,5 juta per

rumah terdiri dari bantuan bahan bangunan senilai Rp10 juta dan bantuan upah tukang Rp2,5 juta. “Pemberian bantuan untuk 53 rumah gakin tidak layak huni ini bersumber dari dana DIPA APBN Kementerian Sosial RI untuk 50 rumah, sisanya sebanyak 3 rumah dibiayai dari dana APBD Kota Solok dengan alokasi jumlah bantuan sama besar untuk kese­ luruhannya,” kata Irzal Ilyas. Namun pemberian bantuan ini juga harus diiringi dengan aspek pemberdayaan dengan cara memberikan pelatihan ke­ terampilan berusaha sekaligus bantuan modal usaha, kata Irzal lagi.

Pada tahun 2014 telah di­ lak sanakan pembinaan dan bimbingan teknis keterampilan be r u saha untuk pengurus 35 kelompok. Kelompok Usaha Ber­ sama Fakir Miskin (KUBE FM). “Pemberian pelatihan kete­ rampilan berusaha ini dilakukan setelah diberikannya bantuan modal usaha dengan sumber dana dari DIPA APBN Kemen­ terian Sosial RI yang disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatra Barat pada tahun 2013 lalu yang ditujukan untuk pe­ numbuhan usaha 35 KUBE FM dengan jumlah bantuan modal usaha masing­masing sebesar Rp20 juta,” ujar Irzal Ilyas. (ely)

Dinas Sosnaker Harapkan 60 Pekerja Anak Dikembalikan ke Sekolah Arosuka | Jurnal Asia Bupati Solok Drs H Syamsu Rahim melalui Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosna­ ker) Ka bupaten Solok,Taufik Ramadan, mengatakan, Dinas Sosnaker Kabupaten Solok telah berhasil menyelamatkan pekerja anak untuk dikembalikan ke bangku pendidikan baik melalui pendidikan formal maupun me­ lalui paket A dan B. “Ini dilakukan melalui prog­ ram PPA­PKH (Penguangan Pe­ kerja Anak­Progam Keluarga Ha­ rapan) dari Kementerian Tenaga Kerja. Semenjak tahun 2012 lalu sampai sekarang, sudah 210

anak yang berhasil dikembalikan ke bangku pendidikan,” kata Tauik. Tauik Ramadan mengatakan, pada tahun 2015 ini Dinas Sosnaker menargetkan 60 anak dapat dikembalikan ke bangku pendidikan dan tidak lagi men­ jadi pekerja anak. Target Di­ nas Sosnaker Kabupaten Solok ini sesuai dengan SK Menteri Tenaga Kerja nomor 125 tahun 2015. Diungkapkan Taufik Rama­ dan, karena tuntutan ekono­ mi, mereka tamat pendidikan di sekolah dasar tidak lagi melanjutkan pendidikan, bahkan

ada yang putus sekolah saat mereka mengecap pendidikan di sekolah dasar dan mereka langsung bekerja diberbagai sektor menjadi pekerja kasar atau buruh, sedangkan usia mereka masih dibawah 17 tahun. “Mereka ini kita selamatkan dan dikembalikan ke bangku pendidikan,” ujarnya. Dan pada umumnya, para pekerja anak ini berasal dari keluarga sangat miskin. Melalui PPA­PKH ini, mereka bukan saja dibantu untuk kembali ke bangku pendidikan, juga mereka dibantu dengan dana agar perekonomian keluarga tersebut dapat menjadi

lebih baik, tambahnya. Dikatakan Tauik Ramadan, pihaknya secara terus menerus akan tetap memantau mereka yang masuk dalam program PPA­PKH ini, sehingga dipastikan mereka memanfaatkan bantuan dana tersebut untuk biaya pen­ didikan dan memperbaiki pere­ konomian keluarga. Menjawab pertanyaan Jurnal Asia, Taufik Ramadan men­ jelaskan pemantauan ini di­ lakukan secara berkala. Misalnya jika mereka kembali ke bangku pendidikan, kita harapkan me­ reka jangan sering libur. Dan me­ ngenai mendapakan makanan

bergizi, keperluan pendidikan juga dilengkapi. Dengan cara ini, keluarga tersebut juga bisa keluar dari kemiskinan, Ditambahkan Tauik Rama­ dan, program PPA­PKH ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada awalnya tahun 2012, hanya 84 kabupaten/kota yang men­ da patkan program PPA­PKH, kemudian meningkat menjadi 90 kabupaten/kota, dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 100 kabupaten/kota. Dan pada tahun 2015, progran ini dilaksanakan di 138 kabupaten/kota dengan sasaran 16.000 pekerja anak. (yose)

90 Persen Pengantin Pilih Nikah Gratis Arosuka | Jurnal Asia Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Talang H Rifai mengungkapkan, sebanyak 90 persen masyarakat memilih me­ lakukan pencatatan pernikahan gratis di KUA daripada memilih rumah dan masjid sebagai tempat akad nikah. “Mereka memilih menikah secara gratis daripada melang­ sungkan di masjid atau di rumah, karena di masjid atau di rumah dikenakan dana Rp600 ribu. Sebelumnya, menikah secara

gratis ini diberikan kepada keluar­ ga miskin dan korban bencana alam,” kata H Rifai kepada Jurnal Asia, Senin (11/5). Rifai mengatakan, semenjak keluarnya Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 24/2014 sebagai penjelasan dari PP No­ mor 48/2014 tentang Biaya Ni­ kah dan Rujuk, banyak yang me milih menikah gratis, baik keluarga miskin maupun keluarga berekonomi mapan. Sebagai Kepala KUA dan Peng­ hulu, pihaknya tetap memberi­

kan pelayanan maksimal kepada pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di KUA. Hanya saja, menikah di KUA tidaklah sehikmat menikah di masjid atau dirumah karena dalam sehari ada banyak pasangan calon pengantin yang menikah di KUA. “Menikah di masjid atau di rumah tentu lebih hidmat dan sakral karena bisa lebih maksimal dalam pelayanan,” katanya. Rifai menambahkan, KUA Gunung Talang juga siap mela­ yani pernikahan di rumah atau

di masjid, karena kita punya penghulu dan ada empat pem­ bantu penghulu. Se be lum nya pembantu penghulu ini ditempat­ kan di nagari, sekarang mereka ditempatkan di KUA atau di kecamatan. Dengan ditempatkan di keca­ matan pembantu penghulu ini, pihaknya dapat memberikan la­ yanan prosesi pernikahan setiap hari. Khusus bagi pasangan calon pengantin yang melangsungkan pernikahan di KUA, mereka tidak bisa menentukan hari, karena

harus mengikuti jadwal yang ada di KUA. Sementara menikah di masjid atau di rumah bisa disesuaikan dengan permintaan keluarga calon pengantin. Ditambahkan H.Rifai, meni­ kah di luar KUA, calon pengantin dikenakan biaya nikah Rp600 ribu, ini diatur dalam Peraturan Menteri Agama RI Nomor 24 tahun 2014. “Dana tersebut disetorkan ke bank, bukti setoran itulah yang diserahkan kepada Kepala KUA sebagai kelengkapan administrasi,” jelas Rifai. (yose)


Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

RAGAM

20

Malaysia Promosikan Pariwisata ke Sumbar Padang| Jurnal Asia Pemerintah Malaysia melalui lembaga Malaysia Tourism Promotion Board mempromosikan pariwisata yang ada di negara itu ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk “Tur Negara ASEAN”. “Dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia, kami menggelar tur melibatkan sejumlah pelaku usaha dan biro perjalanan wisata ke tiga daerah di Sumatera yaitu Padang, Medan dan Pekanbaru,” kata Deputy Director International Promotion Division South East Asia Malaysia, Abdul Rauf bin Abu Hasan di Padang, Senin (11/5). Ia menjelaskan pada 2015 Malaysia menggelar Tahun Festival Malaysia atau Malaysia Year of Festival (Myfest) 2015 yang mengangkatkan 50 acara festival dan kebudayaan. “Sumbar merupakan salah satu wilayah yang menjadi target sosialisasi untuk lebih memperkenalkan wisata Malaysia karena ada penerbangan langsung dari Padang ke Kuala Lumpur,” ujar dia. Untuk itu, dalam tur yang digelar disampaikan paketpaket kunjungan wisata kepada sejumlah agen perjalanan wisata yang ada di Sumbar untuk ditindaklanjuti melalui kerja sama, kata dia Ia menyebutkan pada 2015 Malaysia menargetkan kunjungan wisatawan ke negara itu sebanyak 36 juta orang dengan target pendapatan mencapai 89 miliar Ringgit Malaysia. Sementara Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sumbar, Ian Hanaiah mengatakan selama ini kerja sama antara biro perjalanan wisata yang ada di Sumbar dengan Malaysia berjalan baik. Harus diakui jumlah wisatawan yang datang ke Malaysia jauh lebih banyak dari pada yang berkunjung ke Sumbar, dan ini berkat promosi yag baik dari negara itu, kata dia. Ia mengatakan pemerintah Indonesia sebaiknya mencontoh bagaimana Malaysia mempromosikan wisatanya dengan membentuk badan khusus serta melakukan promosi dengan maksimal. Apalagi di Sumbar ada penerbangan langsung yang merupakan peluang besar bagi warga negara Jiran itu untuk berkunjung ke daerah ini, sekarang tinggal memaksimalkan promosi, kata dia. (ant)

27 Pelamar Ikut Seleksi Panwascam Simalungun Simalungun | Jurnal Asia Sebanyak 247 pelamar panitia pengawas Pemilu tingkat kecamatan se-Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengikuti seleksi ujian tertulis yang dilaksanakan di gedung SMP Negeri 2 Siantar, Senin. Ujian diawali dengan penyerahan bundel materi ujian dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut kepada Panwaslu Simalungun yang disaksikan peserta ujian dari 31 kecamatan itu. Ketua Panwaslu Sumalungun, Ulamatuah Saragih mengatakan, seluruh materi yang diujikan untuk calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tersebut disiapkan Bawaslu Sumut sehingga kerahasiaannya terjamin. “Materi ujian dari Bawaslu, bukan dari kami atau panitia seleksi kabupaten, sehingga kami bisa mendapatkan caloncalon yang kapabel dalam menjalankan tugas,” katanya. Panwaslu Simalungun memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan digelar pada 9 Desember 2015 tersebut. Dengan pengawasan yang kuat dari berbagai elemen, diharapkan seluruh tahapan pilkada yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan baik dan penuh kualitas. “Tugas panwas untuk memastikan pelaksanaan pemilihan bupati periode 2015-2020 berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Ulamatuah. Ia mengingatkan kepada peserta yang gagal menjadi anggota panwascam untuk tidak berkecil hati, karena masih bisa berpartisipasi sebagai pengawas di tingkat desa/ kelurahan atau menjadi relawan. Ketua Panitia Seleksi Panwas Simalungun Adearman Purba mengatakan, dari tahap ujian tertulis tersebut, pihaknya akan meloloskan enam peserta setiap kecamatan yang akan melaksanakan ujian wawancara. “Dari hasil wawancara ditetapkan tiga orang untuk setiap kecamatan, yang ditempatkan di 31 kecamatan. Jadi total yang kita rekrut sebanyak 93 orang,” kata Adearman. (ant)

Balai Bahasa Sumbar Gelar Lomba Musikalisasi Puisi Padang| Jurnal Asia Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengadakan lomba musikalisasi puisi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-provinsi itu, yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun. “Tahun ini merupakan kedelapan kalinya Balai Bahasa Sumbar mengadakan lomba musikalisasi puisi tingkat Sumbar,” kata Ketua Panitia Lomba, Joni Syahputra, di Padang, Senin (11/5). Musikalisasi puisi adalah puisi yang dinyanyikan dengan menggabungkan antara sastra dan musik, sehingga seorang pendengar yang kurang paham menjadi paham. Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar penghargaan terhadap sastra semakin berkembang di kalangan remaja, khususnya bagi siswa SMA. Lomba diadakan pada hari ini, Senin, di Museum Adityawarman yang terletak di Jalan Diponegoro, Padang. Mengenai jumlah peserta, katanya, tahun ini ada 17 tim dengan jumlah maksimal pesertanya untuk masing-masing tim adalah enam orang. “Ada lima tim dari sekolah di Kota Padang, sedangkan untuk daerah lainnya rata-rata antara satu sampai dua tim,” katanya. Ia menjelaskan, satu tim atau grup akan menampilkan satu puisi wajib yang ditentukan oleh panitia, serta satu puisi pilihan peserta yang merupakan karya penyair yang berasal dari Sumbar dan sudah dikenal. “Penampilan peserta akan dinilai berdasarkan pemahaman puisi, penciptaan lagu dan aransemen musik,” jelasnya. Joni menambahkan, pemenang pertama dari lomba ini akan dikirim mewakili Provinsi Sumbar untuk mengikuti Pekan Sastra di Provinsi Jambi tahun ini. Salah satu tim yang mengikuti lomba musikalisasi puisi adalah SMAN 01 Gunung Talang, yang merupakan peraih harapan satu pada tahun 2014. “Kami sudah mempersiapkan tim dari 40 hari yang lalu untuk mengikuti lomba ini,” kata guru pembimbing SMAN 01 Gunung Talang, Marlis. Ia mengatakan, pada tahun ini timnya membawakan puisi yang berjudul “Tiga Keinginan” dari Tauik Ismail. “Saya cukup puas dengan penampilan anak-anak dan saya berharap tahun ini kami bisa mendapat juara satu,” ujarnya. (ant)

Jurnal Asia | Ant: Maulana Surya

PENANGKARAN BURUNG KAKATUA. Penangkar burung, Suryo Wahyu Raharjo menunjukkan Burung Kakatua Gofin (Cacatua Gofini) di tempat penangkaran resmi miliknya di Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/5). Sebanyak 80 ekor burung dari 15 jenis burung yang dilindungi, termasuk beberapa jenis burung kakatua ditangkarkan untuk dikembangbiakan secara resmi di tempat tersebut.

Medan Layak Pusat Pameran Batu Mulia Asia Medan| Jurnal Asia Kota Medan dinilai layak menjadi pusat pameran batu mulia dan akik tingkat Asia karena memiliki berbagai jenis batu menarik dan sering menjadi lokasi kontes tingkat nasional. “Medan merupakan daerah yang selama ini sangat dikenal pecinta batu dari dalam dan luar negeri,” kata Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara Simon Pramono ketika membuka Pameran Kontes Batu Mulia yang digelar di Amaliun Food Court, Medan, Senin (11/5). Pameran yang berlangsung pada 1117 Mei tersebut diisi puluhan stan dari peminat batu yang datang dari Medan, Jambi, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Bengkulu.

Menurut Simon, aktivitas dalam mengoleksi dan menikmati batu mulia dan batu akik tersebut memiliki manfaat ganda bagi kelompok yang memahaminya. Di satu sisi, aktivitas dalam perdagangan batu mulia dan akik tersebut bukan hanya akan menampilkan berbagai batu berkualitas cukup tinggi di pasaran, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Di sisi lain, aktivitas dalam koleksi batu mulia dan batu akik tersebut juga membawa pengaruh positif dalam pergaulan sosial masyarakat. “Hobi batu mulia dan akik ini dapat menambah ribuan teman, menghilangkan stres, serta membuat gembira bagi penggemar benda itu,” kata pecinta dan kolektor batu akik tersebut. Ketua Asosiasi Pecinta Batu Permata (APBD) Sumut Marojahan Batubara mengakui jika Kota Medan memiliki

247 Pelamar Ikuti Seleksi Panwascam Simalungun Simalungun| Jurnal Asia Sebanyak 247 pelamar panitia pengawas Pemilu tingkat kecamatan se-Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengikuti seleksi ujian tertulis yang dilaksanakan di gedung SMP Negeri 2 Siantar, Senin (11/5). Ujian diawali dengan penyerahan bundel materi ujian dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut kepada Panwaslu Simalungun yang disaksikan peserta ujian dari 31 kecamatan itu. Ketua Panwaslu Sumalungun, Ulamatuah Saragih mengatakan, seluruh materi yang diujikan untuk calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tersebut disiapkan Bawaslu Sumut sehingga kerahasiaannya terjamin. “Materi ujian dari Bawaslu, bukan dari kami atau panitia seleksi kabupaten, sehingga kami bisa mendapatkan caloncalon yang kapabel dalam menjalankan tugas,” katanya. Panwaslu Simalungun memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan

kepala daerah (pilkada) yang dijadwalkan digelar pada 9 Desember 2015 tersebut. Dengan pengawasan yang kuat dari berbagai elemen, diharapkan seluruh tahapan pilkada yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan baik dan penuh kualitas. “Tugas panwas untuk memastikan pelaksanaan pemilihan bupati periode 2015-2020 berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Ulamatuah. Ia mengingatkan kepada peserta yang gagal menjadi anggota panwascam untuk tidak berkecil hati, karena masih bisa berpartisipasi sebagai pengawas di tingkat desa/kelurahan atau menjadi relawan. Ketua Panitia Seleksi Panwas Simalungun Adearman Purba mengatakan, dari tahap ujian tertulis tersebut, pihaknya akan meloloskan enam peserta setiap kecamatan yang akan melaksanakan ujian wawancara. “Dari hasil wawancara ditetapkan tiga orang untuk setiap kecamatan, yang ditempatkan di 31 kecamatan. Jadi total yang kita rekrut sebanyak 93 orang,” kata Adearman. (ant)

reputasi tersendiri dari aktivitas dan pameran batu akik. Hal itu dapat terlihat dari keberhasilan peserta dari Kota Medan dalam meraih juara umum pada pameran kontes batu mulia tingkat nasional yang digelar di Jakarta pada 26 April-3 Mei 2015. Dalam kontes tingkat nasional tersebut, peserta dari Kota Medan bernama Andi Suwandi itu menampilkan tujuh jenis batu mulia berkelas, diantaranya pancawarna asal Jawa Barat, Lumut dari Aceh, dan Calcedony asal Sumatera Selatan. “Pada kontes tersebut, Medan mendapatkan hadiah satu mobil mewah dan hal ini merupakan suatu kebanggaan,” katanya. Ia mengatakan pameran dan kontes batu mulia itu memerlukan publikasi yang cukup luas agar masyarakat dapat mengetahui adanya kegiatan tersebut. Melalui pemberitaan di berbagai media massa, diharapkan pameran mulia dan

akik tersebut akan ramai dikunjungi masyarakat, terutama dari peminat batu. “Penggemar batu di Kota Medan ini cukup besar dan tidak asing lagi di Tanah Air,” ucap Marojahan. Pameran yang berlangsung di Amaliun Food Court tersebut mengambil tema “Medan People Style” dan menampilkan sejumlah batu berkualitas seperti, batu giok bio solar dan lumut Aceh, batu Bacan Doko, dan Palamea dari Maluku. Kemudian, batu pancawarna dari Garut, batu lavender (cubung asih), spirtus biru langit, cubung wulung dan biduri laut dari Baturaja, dan batu permata ralesia cat eye warna kuning dari Bengkulu. Demikian juga dengan batu permata sankis, cempaka madu kristal dari Bengkulu, batu Sungai Dareh Sumatera Barat, batu Kalimaya Opal warna putih dan hitam dari Banten. (ant)

Supir Truk Keluhkan Pungli Jembatan Timbang Gebang Langkat| Jurnal Asia Sejumlah supir truk pengangkut hasil bumi yang menuju Medan dan Aceh mengeluhkan dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum petugas jembatan timbang di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Salah seorang supir truk bernama Muhammad Nuh di Stabat, Langkat, Senin (11/5), mengatakan, oknum petugas jembatan timbang di tempat itu sering mengenakan biaya sebesar Rp200 ribu untuk setiap kelebihan muatan. “Kami meminta perhatian Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara atas masalah ini,” katanya. Menurut Muhammad Nuh, keharusan untuk membayar sebanyak Rp200 ribu tersebut diberlakukan meski muatan yang diangkut hanya berlebih dua kg. “Ini benar-benar sungguh sangat memberatkan bagi kami pengemudi

truk,” katanya. Ia mempertanyakan pertimbangan atas pengenaan biaya Rp200 ribu tersebut, termasuk kemungkinan adanya ketentuan dalam peraturan daerah yang dikeluarkan Pemprov Sumut. Supir truk lainnya Afa’ih juga mengakui pungutan yang diberlakukan petugas jembatan timbang di Gebang, Langkat tersebut sangat memberatkan bagi pekerja angkutan itu. “Kalau kita tidak membayar, maka macam-macamlah yang akan kita temui, padahal jelas itu sangat memberatkan bagi para supir,” katanya. Pekerja transportasi tersebut berharap ada tindakan tegas dari pimpinan Dinas Perhubungan Sumut terhadap petugas jembatan timbang di Gebang yang mempersulit supir truk itu. “Berapa lagi yang harus kami bawa pulang buat keluarga kalau ada kutipan seperti ini,” ujar Afa’ih. (ant)

Gizi Baik Kurangi Risiko Penyakit Jantung Jakarta| Jurnal Asia Gizi yang baik di awal kehidupan manusia dapat mengurangi risiko p e nya k i t j a n t u n g h i n g g a s e b e s a r 25 persen, kata dokter umum Tria Rosemiarti, di Jakarta, Senin (11/5). “Konsumsi nutrisi optimal, tepat dan seimbang sejak hamil berpengaruh pada kualitas organ tubuh termasuk jantung yang penyakitnya bersifat degeneratif,” ujar Manajer Hubungan Medis Sarihusada dr. Tria dalam acara diskusi mengenai inovasi nutrisi anak itu. Dengan asupan yang baik di awal kehidupan, ujar dia, organ penting dan sistem tumbuh kembang manusia dapat berproses dengan pesat. Manfaat lain dari gizi yang baik, tutur dia, adalah meningkatkan kemampuan kognitif atau variabel yang mempengaruhi perilaku manusia dengan skor 0,24 lebih tinggi di usia dewasa. Selanjutnya, manfaat dari gizi yang baik adalah menurunkan risiko memiliki keturunan bayi berat lahir besar hingga

20 persen. Untuk itu, ia menekankan pentingnya nutrisi untuk bayi bahkan dimulai dari perencanaan sebelum hamil untuk tumbuh kembang yang optimal. A g a r t u m b u h d a n b e r ke m b a n g optimal, ujar dia, tubuh memerlukan nutrisi esensial, yakni makro nutient yang terdiri atas vitamin, mineral serta air dan makro nutrient yang terdiri atas karbohidrat, protein serta lemak. Tria menuturkan kekurangan nutrisi dapat berdampak fatal seperti cacat mental maupun isik. “Periode emas 1000 hari pertama sangat penting untuk mengoptimalkan semua organ dan perkembangan isik. Otak juga dioptimalkan. Di sinilah pentingnya nutrisi yang tepat untuk ibu hamil,” tutur Tria. Ia juga mengatakan, pentingnya nutrisi yang tepat karena manusia hanya dipengaruhi faktor gen maksimal 20 persen, sementara lingkungan, termasuk asupan mempengaruhi hingga 80 persen. (ant)


kesehatan

Jurnal asia selasa, 12 Mei 2015

21

Awas!

Diet sembarangan tingkatkan Risiko Batu empedu Jakarta | Jurnal asia Kebanyakan orang menerapkan diet atau pengaturan pola makan untuk merampingkan tubuh. Tapi awas, terlalu cepat mengalami penurunan berat badan bisa meningkatkan risiko pembentukan batu empedu. Ketika seseorang mengalami penurunan berat badan secara drastis, maka kemungkinan asupan makanan juga berkurang drastis. Kondisi ini membuat getah empedu menumpuk karena tidak disalurkan ke usus. Getah empedu berisi enzim yang digunakan untuk memecah lemak dari makanan yang masuk ke usus. Jika tidak digunakan, maka akan ditampung di kantung empedu yang ada di hati. Makin jarang digunakan, maka cairan di kantung empedu akan semakin pekat. Lamakelamaan, cairan tersebut akan mengkristal dan membentuk batu. “Ini terjadi pada berat badan yang menurun drastis akibat starvasi berkepanjangan, yang makannya kurang,” kata dr Erik Rohmando Purba, SpPD dari RS Umum Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Jika dibiarkan, batu empedu bisa memicu infeksi dan penyumbatan. Dampaknya antara lain radang akut pada kantung empedu atau kolesistitis. Biasanya, batu empedu ditandai dengan nyeri perut bagian kanan atas.

Sementara itu, Nyeri pada perut bagian kanan atas sering diabaikan, dianggap hanya keluhan ringan seperti mag. Padahal belum tentu demikian, bisa juga disebabkan oleh batu empedu yang jika dibiarkan bisa memburuk. “Sebenarnya bukan tanpa gejala, tapi kadang-kadang dikira penyakit lain,” kata dr Arief Setiawan, SpB(K)BD, konsultan bedah digestif dari RS Umum Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Gejala yang muncul akibat pembentukan batu empedu memang tidak spesiik, dalam arti mirip dengan banyak penyakit lain. Selain muncul di perut kanan atas, nyeri akibat batu empedu juga muncul sehabis makan terutama saat makan berlemak. Jika dibiarkan tanpa tindakan, batu empedu bisa menyebabkan inlamasi atau radang pada kantung empedu. Bisa juga memicu infeksi pada saluran empedu yang menuju usus 12 jari. Batu empedu lebih banyak ditemukan pada perempuan dibanding laki-laki, dengan perbandingan 3:1. Berdasarkan usia, paling banyak dialami pada usia 40-an tahun. Secara umum, prevalensinya berkisar antara 10-15 persen populasi. Untuk mencegah terbentuknya batu empedu, disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Disarankan pula untuk melakukan pemeriksaan USG (Ultrasonograi) jika sering mengeluh nyeri pada perut kanan atas. “USG punya akurasi 90-95 persen untuk mendeteksi batu empedu,” kata dr Arief. (dth)

Kena Kanker Ovarium Tetap Berpeluang Hamil Jakarta | Jurnal asia Stadium dan tingkat keparahan kanker ovarium menentukan apakah indung telur harus diangkat atau tidak. Sebab, meskipun sudah pernah kena kanker ovarium, asal indung telur masih bisa diselamatkan, peluang wanita untuk hamil pun masih terbuka. “Kalau cuma satu yang diangkat indung telurnya ya bisa saja punya anak karena sel telur masih dihasilkan. Nah yang susah itu kalau kena kedua indung telurnya dan harus diangkat,” tutur Prof Dr dr Andrijono SpOG(K), ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI). Untuk itu, Prof Andrijanto menekankan bagi pasien yang belum punya anak atau belum menikah, diusahakan sekali agar indung telurnya tidak diangkat dan sel kanker dihilangkan sebersih mungkin. Hal itu ia sampaikan usai konferensi Pers ‘OVACheck-Kenali Kanker Ovarium’ di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta Pusat). “Kalau mau lakukan program bayi tabung bisa aja sih. Pasien saya kena kanker ovarium di usia 21-an, kita bersihkan sel kankernya

terus kemoterapi sekarang sudah hamil kedua. Memang kami berusaha menyelamatkan indung telurnya yang satu,” lanjut Prof Andrijono.Jika hanya satu indung telur yang harus diangkat lalu pasien diminta menjalani kemoterapi, maka akan diberikan obat untuk melindungi indung telur yang tersisa dari efek kemoterapi. Sebab, Prof Andrijono menyebutkan ada beberapa kemoterapi yang bisa mengganggu fungsi indung telur hingga tidak bisa menghasilkan sel telur. Untuk menghindari kekambuhan kanker pada indung telur yang tersisa, maka diusahakan jangan sampai ada sisa sel kanker. Toh beberapa tahun kemudian, bahkan setelah pasien punya anak, sel kanker bisa kembali muncul, diibaratkan Prof Andrijono sel kanker harus segera ‘dihantam’ dengan operasi, kemoterapi, atau terapi sel target supaya benar-benar bersih. “Istilahnya no residual tumour,” ujar Prof Andrijono. Ketika kedua indung telur diangkat, maka wanita sudah tidak bisa menghasilkan sel telur atau dengan kata lain terpaksa dibuat menopause. (dth)

Multiple Sclerosis Sulit Sembuh Total Jakarta | Jurnal asia Hampir mirip seperti asma, penyakit multiple sclerosis (MS) tak diketahui penyebab pastinya dan sulit disembukan total. Ia bisa tiba-tiba datang meski pasien sebenarnya sudah tak pernah alami gejala selama bertahun-tahun. MS adalah penyakit yang disebabkan ketika imunitas tubuh menyerang selubung saraf yang disebut myelin. Kerusakan ini mengganggu komunikasi antara otak dengan seluruh tubuh sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan. dr Yuda Turana, SpS, dari Dept Neurologi FK UNIKA Atmajaya mengatakan sampai saat ini belum pasti apa yang menyebabkan penyakit ini. Pada kasus MS ringan seseorang bisa lumpuh namun bisa pulih lagi sedangkan pada kasus yang berat kelumpuhan bisa menetap. “Pengobatan tetap sampai saat ini kita pakai obat-obat untuk mengurangi peradangan. Terus kita kasih obat simptomatik untuk meredakan gejala yang timbul, misal karena MS otot jadi kaku nyeri nah kita kasih obat pereda nyeri,” papar dr Yuda ketika dihubungi. Diharapkan dengan pengobatan tersebut gejala kelumpuhan MS bisa membaik dan pasien pun bisa melanjutkan kehidupannya. Namun dr Yuda menekankan bukan berarti ketika pasien pulih itu menandakan MS-nya telah sembuh total. “Sama kaya orang asma, seberapa yakin sih kita bilang dia sembuh total? Mungkin saja dia kena asap knalpot terus kambuh lagi. MS juga sama seperti itu,” lanjut dr Yuda. Karena penyebabnya belum diketahui dan langka terjadi di Indonesia, tak ada cara spesiik untuk menghindari MS. dr Yuda hanya bisa memberikan saran untuk

menjaga pola hidup sehat yang intinya baik untuk menghindari berbagai penyakit. Terkait hal tersebut ada penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu melindungi saraf sehingga mengurangi risiko MS. Penelitian tersebut didasari studi sebelumnya yang menemukan pada pasien penyakit sel

otak, alzheimer, sel-selnya lebih bagus bila rutin minum kopi. “Kalau untuk MS saya tidak tahu pasti tapi kalau alzheimer memang nggak heran. Dari dulu dia (kopi -red) itu stimulan sel-sel saraf. Migrain kan efek terapinya juga pakai kopi,” terang dr Yuda. (dth)

Mengenal Guillain Barre Syndrome

Penulis: dr. JIMMY

G

uillain Barre SyndroMe atau yang dikenal dengan GBS adalah peradangan akut yang menyebabkan kerusakan sel saraf tanpa penyebab yang jelas. Sindrom ini ditemukan pada tahun 1916 oleh Georges Guillain, Jean- Alexandre Barré, dan André Strohl. Mereka menemukan sindrom ini pada dua tentara yang menderita peningkatan produksi protein cairan otak yang abnormal. Diagnosis GBS dapat dilakukan dengan menganalisa cairan otak dan electrodiagnostik. Indikasi terjadinya infeksi GBS adalah kenaikan sel darah putih pada cairan otak. GBS (Guillain Barre Syndrome) merupakan salah satu dari penyakit autoimun. Pada kondisi normal, tubuh akan menghasilkan antibodi yang berfungsi untuk melawan antigen atau zat yang merusak tubuh ketika tubuh terinfeksi penyakit, virus, maupun bakteri. Namun pada kasus GBS,

antibodi yang seharusnya melindungi tubuh justru menyerang sistem saraf tepi dan menyebabkan kerusakan pada sel saraf. Kerusakan tersebut akan menyebabkan kelumpuhan motorik dan gangguan sensibilitas penderita GBS. Jika kerusakan terjadi sampai pangkal saraf maka dapat terjadi kelainan pada sumsum tulang belakang. apa yang dimaksud Penyakit Guillain- Barre Syndrome ? Guillain- Barre Syndrome atau GBS adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf tepi. Guillain- Barre Syndrome dapat menyerang semua usia namun lebih sering ditemukan pada usia 30 – 50 tahun. apa Fungsi Susunan Saraf Tepi ? Ada tiga fungsi utama susunan saraf tepi : 1. Fungsi sensoris, yaitu mengantarkan informasi dari organ tubuh ke otak untuk dianalisa misalnya cita rasa, nyeri, suhu, raba dan tekan. 2. Fungsi motorik, yaitu mengantarkan instruksi dari otak untuk dilaksanakan oleh organ tubuh, berupa gerakan yang dapat dikendalikan dengan kemauan, misalnya mengunyah, angkat tangan. 3. Fungsi otonomik, yaitu mengantarkan instruksi dari otak untuk dilaksanakan oleh organ tubuh, namun tak dapat dikendalikan dengan kemauan, misalnya gerak usus, detak jantung, berkeringat, dan sebagainya. Jadi kalau susunan saraf tepi rusak akan berdampak terjadinya gangguan fungsi sensorik, motorik dan otonomik tubuh. Siapa yang Beresiko Kena GuillainBarre Syndrome ?? - Bisa terjangkit di semua tingkatan usia mulai dari anak- anak sampai dewasa - Jarang ditemukan pada manula - Lebih sering ditemukan pada kaum pria - Bukan penyakit turunan- Tidak dapat menular lewat kelahiran, terinfeksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap GBS Namun, bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah infeksi usus atau

tenggorokan. apa Penyebab Guillain- Barre Syndrome ? Penyebab Guillain- Barre Syndrome belum diketahui secara pasti. Kerusakan susunan saraf tepi terjadi akibat proses autoimune yaitu zat kekebalan (antibodi) yang seharusnya berfungsi melindungi tubuh dari serangan benda asing (bakteri, virus) justru merusak sel dan jaringan tubuh sendiri, jadi semacam senjata makan tuan. Guillain- Barre Syndrome memang sering diawali riwayat infeksi saluran pernafasan atau pencernaan baik oleh bakteri maupun virus. apa Gejala Guillain- Barre Syndrome ? Guillain- Barre Syndrome umumnya diawali dengan rasa baal dan otot lemas di kaki dan tungkai lalu meluas ke tangan dan lengan, gejalanya cenderung merambat dari bawah ke atas (ascending). Gejala yang sering ditemukan ialah : - Rasa baal di kedua tungkai, lengan dan wajah - Hilangnya releks - Lemas otot sampai lumpuh pada kedua tungkai dan lengan - Nyeri pinggang Pada kasus lebih parah akan disertai : - Gangguan gerak bola mata - Gangguan bicara - Gangguan mengunyah dan menelan - Gangguan buang air besar dan buang air kecil - Gangguan pernafasan apakah GBS menyakitkan? Ya dan tidak. Pasien biasanya merasakan sakit yang akut pada saat GBS. Terutama didaerah tulang belakang dan lengan dan kaki. Namun ada juga pasien yang tidak mengeluhkan rasa sakit yang berarti meskipun mereka mengalami kelumpuhan parah. Rasa sakit muncul dari pembengkakan dari syaraf yang terserang, atau dari otot yang sementara kehilangan suplai energy, atau dari posisi duduk atau tidur si Pasien

yang mengalami kesulitan untuk bergerak atau memutar tubuhnya ke posisi nyaman. Untuk melawan rasa sakit dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit dan perawat akan memberikan terapi- terapi untuk me- relokasi bagian- bagian tubuh yang terserang dengan terapi- terapi khusus. Rasa sakit dapat datang dan pergi dan itu amat normal bagi penderita GBS. apakah Komplikasi yang dapat Terjadi Pada Penderita Guillain- Barre Syndrome ? Pada kasus yang serius, Guillain- Barre Syndrome dapat disertai komplikasi yang membahayakan, yaitu : - Kegagalan bernafas akibat kelumpuhan otot- otot pernafasan - Gangguan irama dan kegagalan fungsi jantung - Hipotensi - Kematian Bagaimana Mendiagnosis GuillainBarre Syndrome ? Untuk memastikan Guillain- Barre Syndrome, selain mencermati hasil pemeriksaan isik (misal: hilangnya releks, anggota badan lemas), dokter akan menganjurkan pemeriksaan penunjang berikut : - Pemeriksaan cairan otak dengan melakukan punksi lumbal - Pemeriksaan EMG (elektromiograi), untuk medeteksi kelainan otot dan saraf - Pemeriksaan NCV (Nerve Conducton Velocity test), untuk mengukur kecepatan hantaran saraf Bagaimana Pengelolaan GuillainBarre Syndrome ? Karena berisiko tinggi terjadi gagal pernafasan dan gagal jantung maka penderita Guillain- Barre Syndrome harus dirujuk untuk perawatan di rumah sakit. Belum ada cara yang eisien untuk menyembuhkan penyakit ini dan pengobatannya bersifat suportif, yang bertujuan untuk mengatasi gejala, mencegah komplikasi dan mempercepat proses

penyembuhan. Tindakan utama yang dilaksanakan ialah: - Plasmaferesis (cuci darah), dengan tujuan untuk menghilangkan zat anti perusak - IVIG (pemberian zat anti intra vena), dengan tujuan memblok kerja zat anti agar tidak terjadi kerusakan saraf tepi lebih lanjut - Obat penghilang nyeri - Fisioterapi Pada kasus dengan komplikasi gagal pernafasan, maka perlu menggunakan alat bantu pernafasan (ventilator). apakah Guillain- Barre Syndrome Bisa Kambuh Kembali? Ya bisa kambuh, namun angka kekambuhan diperkirakan kurang dari 10 %. apakah Prognosis Guillain- Barre Syndrome ? 80 % penderita Guillain- Barre Syndrome akan sembuh sempurna walaupun memerlukan waktu beberapa minggu, bulan hingga tahun. Sebagian akan sembuh dengan cacat berupa lemas, kelumpuhan dan gangguan keseimbangan. Guillain- Barre Syndrome termasuk penyakit serius dengan ancaman kematian sekitar 2- 3 % akibat gagal pernafasan dan gagal fungsi jantung sehingga pengelolaan perlu dilaksanakan sedini mungkin. Berapa lama pasien dapat sembuh? Setelah beberapa waktu, kondisi mati rasa akan berangsur membaik. Pasien harus tetap wapada karena hanya 80% pasien yang dapat sembuh total, tergantung parahnya pasien bisa berjalan dalam waktu hitungan minggu atau tahun. Namun statistic membuktikan bahwa rata- rata pasien akan membaik dalam waktu 3 sampai 6 bulan. Pasien parah akan menyisakan cacat dibagian yang terserang paling parah, perlu terapi yang cukup lama untuk mengembalikan fungsi- fungsi otot yang layu akibat GBS. Bisanya memakan waktu maksimal 4 tahun. Penulis adalah Dokter umum di RS Methodist, RSIA Stella Maris dan staf pengajar tetap di FK UMI.


hiburan

Jurnal asia Selasa, 12 Mei 2015

22

Kim Woo Bin

Segera Menikah K

menikah di sekitar usia 35 tahun. Aku ingin menjadi suami dan ayah yang seperti sahabat bagi istri dan anakku,” ungkapnya seperti yang dilansir Koreaboo. Akan segera berusia 26 tahun, Kim Woo Bin sempat curhat saat menghadiri fan meeting di Taiwan beberapa waktu lalu. Ia pun mengungkapkan tipe wanita idamannya, yang langsung bikin fans bersemangat. “Seseorang seperti fans, seseorang yang membuatku belajar banyak hal, karena aku masih banyak kekurangan,” ungkap aktor yang populer lewat perannya sebagai Choi Young Do dalam The Heirs itu. Ternyata Kim Woo Bin sudah memikirkan soal pernikahan loh meski masih muda. Well, semoga segera menemukan tambatan hati ya. (kpl)

EMUNCULAN Kim Woo Bin dalam dunia seni peran Korea memang seperti angin segar. Ia mematahkan asumsi jika seleb pria Korea hanya yang memiliki wajah lower boy dengan imej kalem. Kru Entertainment Weekly pun memutuskan untuk melakukan wawancara dengan model-aktor berwajah gahar itu. Mereka datang ke lokasi syuting iklan yang sedang dilakukan Kim Woo Bin. Ditanya soal pernikahan, Kim Woo Bin mengungkapkan jika ia ingin menikah jika usianya sudah 35 tahun (24 tahun usia internasional). Well, cukup matang bukan bagi seorang pria bukan? “Aku berharap untuk

Hani EXID Malu Ungkap Ukuran Pinggang

Red Velvet Kasari Fans N

fans yang mencoba untuk bicara ke Red Velvet ketika mereka sedang berjalan. Jika dilihat dari video ini, fans yang menunggu tidak begitu banyak jumlahnya dan mereka tidak melakukan hal yang di luar batas selain memanggil dan mencoba bicara dengan sang idola. "Jangan coba-coba bicara dengan mereka! Matikan kameramu!" katanya lagi. Sementara itu salah seorang fans sempat berbincang sedikit dengan Joy sebelum mereka masuk ke dalam mobil. Video ini memicu kontroversi. Ada yang mendukung tindakan sang manajer karena melakukan pekerjaannya, tetapi ada juga yang merasa tindakannya di luar batas. Bagaimana pendapat kalian? (dth)

AMA manajer artis SM Entertainment kembali tercoreng. Setelah sebelumnya manajer EXO dikenakan hukuman denda karena memukul fans di bandara, kini giliran manajer Red Velvet yang tertangkap kamera mengumpat dan kasar ke fans. Rekaman ini diunggah ke YouTube oleh salah satu penggemar Red Velvet usai menonton acara 'Music Bank' secara live di KBS pekan lalu. Dalam video itu terekam jelas tindakan kasar manajer ke fans. "Pergi! Pergi!" teriak sang manajer segera ketika pelantun 'Ice Cream Cake' itu keluar dari gedung KBS dan melihat beberapa fans yang mencoba mengikuti. Terekam juga ia mengumpat kasar kepada

TTS

R

OOKIE grup EXID memang sedang naik daun nih. Beberapa kali mereka juga tampak memenangkan kompetisi musik. Membahas mengenai girlband Yedang Entertainment itu, tentu nggak bisa lepas dari Hani dong. Baru-baru ini, Hani diundang untuk menjadi bintang tamu dalam SBS Star King. Dalam tayangan tersebut, mereka menayangkan segmen keajaiban diet 10 minggu Yoo Seung Ok. Sebelum mengungkap hasil akhir diet tiga peserta yang berpartisipasi, MC malah mendadak penasaran dengan lingkar pinggang Hani. Ia juga memberikan meteran elastis pada sang member EXID. Dilansir Soompi, member yang populer lewat sebuah fancam penampilan Up & Down itu nampak ragu-ragu. Melihat hal ini, sang MC pun tak memintanya mengukur langsung, “Kamu tak harus mengukur dengan meteran. Beritahu saja.” Cukup wajar memang bagi seorang wanita untuk tak langsung mengungkap lingkar pinggangnya di TV. Apalagi, ia merupakan idol yang harus selalu menjaga imej. Menurut Hani, ukuran lingkar pinggangnya adalah 24 inci atau sekitar 60,96 cm. Namun menurut netizen, bisa jadi idol muda ini memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil loh. Kalau menurutmu sendiri? (kpl)

Sudoku 084

084

Menurun 1. Cabang Ilmu Kedokteran yang Berhubungan dengan Darah dan Jaringan yang Membentuk Darah 2. Pe r t u m b u h a n S e l ya n g Ta k Te r k e n d a l i S e h i n g g a D a p a t Menyerang Organ Tubuh Lain yang Bersifat Ganas 3. Nama Bandara di Batam 4. Negara Adidaya 5. Lensa Mata Keruh Atau Berselaput 7. Orang Yang Menyerahkan Organ Tubuhnya Untuk Dipakai di Tubuh Orang Lain

4

8.

Dokter yang Memiliki Keahlian Dalam Bidang Kesehatan Jiwa 11. Pulau (Inggris) 14. Cabang Ilmu Biomedik yang Mempelajari Aspek Sistem Imun Pada Organisme 15. Identiikasi Terhadap Sesuatu Pe nyakit 16. Harimau 19. Peningkatan Tekanan Bola Mata 20. Nama Jembatan yang Menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura 21. Hati (Inggris) 23. Pembalap Moto GP 25. Phon (Inggris) 27. Abah 29. Umi 30. Danau (Inggris) 31. Cabang Ilmu yang Mempelajari Kesehatan Jiwa 32. Salah Satu Kota di Negara Uni Emirat Arab 33. Olahraga Menggunakan Raket 34. Suatu Keadaan yang Ditandai Penurunan Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin, dan Volume Sel Darah Merah 35. Salah Satu Kota Judi Terbesar di Dunia

3

6

2

A

3

A

4

M E S J

N

U

G

S

E

J

A

T

L

E

R

U

I

P

T

11

S

I

I

6 8

5

J

A H

I

4

B

30

N

R A

I

N 35

M U D A

S A

C

N

I

O

M

18

E

R U N

R

G

Z

20

L

A

L U N A M A Y A

26

L

A

29

S

E

V

S

E M A

M

T

B

I

O

P

33

34

31

K U R M A G

I

L

I

L O N T O N G

W

N

A

A

I

U

P

23

G

P

17

I

A

I

L

G E D U N G

I L 32

7

7

3

6

5

9

8

3

1

C

15

C A T

B

M 28

M A L A M

7

5

5

A

14

M

22

A

27

E

T

G E L A N G

H

U

13

I

K A N 21

2

9

10

C

L

M A T A H A R

T

3

5 7

6

9

5

8

1

3

4

2

8

2

4

3

6

7

9

1

5

1

3

5

9

2

4

8

7

6

5

8

6

1

7

3

2

9

4

4

1

2

6

5

9

7

3

8

9

7

3

2

4

8

6

5

1

3

5

8

7

1

6

4

2

9

6

9

1

4

3

2

5

8

7

2

4

7

8

9

5

1

6

3

P

P

16

24

5

C

B A N D U N G K

E

8

9

P

A 9

12

L

25

1

5

7

R

O 19

4

2

K A L K U L A T O R

N G A P U R A A

9

D

A

G

7

8

Jawaban TTS 083 1

9

Jawaban Sudoku 083

Mendatar 6. Salah Satu Nama Pelabuhan di Indonesia 9. Salah Satu Nama Terminal di Indonesia 10. Lapisan Mata Paling Luar yang Bersifat Transparan 12. Keguguran/Kematian Janin Sebelum Usia Kehamilan 20 Minggu 13. Benua yang Banyak Penduduknya Berkulit Hitam 17. Cinta (Inggris) 18. Nama Penyanyi yang Menyanyikan Lagu Berjudul Kupu-kupu Kertas 22. Kematian Sel Otak Tiba-tiba Akibat Gangguan Aliran Darah ke Otak 24. Pemain Legenda Argentina 26. Daging yang Ditusuk Dilidi dan Disiram Kuah Kuning 28. Penyakit Gula/Kencing Manis 30. Kanker Sel Darah Putih 36. Perusahaan Listrik Negara 37. Nama Suami Megawati Soekarno Putri 38. Anak Pertama Megawati Soekarno Putri 39. Bulan (Inggris) 40. Kumpulan Jaringan yang Bersatu Membentuk Suatu Unit Struktural Untuk Menjalankan Suatu Fungsi 41. Menteri Kelautan dan Perikanan

36

S A T E

EclipseCrossword.com

Layar

CENTRE POINT XXI 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45

CENTRE POINT XXI; HERMES XXI 13:00 15:00 17:00 19:00 21:00

CENTRE POINT XXI 12:00 14:25 16:50 19:15 21:40

CENTRE POINT PREMIERE; HERMES XXI 12:15 14:35 16:55 19:15 21:35

CENTRE POINT XXI 14:35 18:55

CENTRE POINT PREMIERE; HERMES XXI; PALLADIUM; THAMRIN 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00 CENTRE POINT XXI 11:15 14:00 16:45 19:30 22:15 PLAZA 12:45 15:30 18:15 21:00

HERMES XXI; PALLADIUM 12:30 15:20 18:10 21:00 PLAZA 12:15 15:05 17:55 20:45

THAMRIN 12:45 14:55 17:05 19:15 21:25


Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

23

internASionAl

Jurnal Asia | Reuters Kelompok separatis pro­Rusia di Ukraina Timur

Prajurit Rusia Ungkap Fakta di Balik Konlik Ukraina

Jurnal Asia | Afp Photo: PEDRO PARDO SipiL BerSenJAtA . Warga sipil bersenjata di atas sebuah mobil polisi kotamadya berpatroli di sepanjang jalan di Chilapa, negara bagian Guerrero, Meksiko pada 10 Mei 2015. Sekitar 300 orang bersenjata rile, tongkat dan golok tiba petang hari di Chilapa untuk melucuti senjata polisi dan menjarah toko, lapor pemerintah Guerrero. Chilapa adalah salah satu kotamadya Guerrero yang mengalami pertikaian geng narkoba.

lukisanTermahal PicassoSepanjang tembusSejarah rekordi lelang Baru Dunia new York | Jurnal Asia Sebuah lukisan yang dibuat oleh pablo picasso, diramal dapat mencetak rekor baru untuk hasil pekerjaan seni termahal yang pernah dijual di dunia. Lukisan master berjudul “Les femmes d’Alger (Version “O”)”, diprediksi akan menjadi idola utama pada lelang yang diadakan oleh Christie’s mulai Senin (11/5) di new York.

Rumah lelang tersebut me nges­ timasi, pihaknya akan menjual lu­ kisan tersebut seharga US$ 140 juta. Memang, lukisan paling terkenal Picasso tersebut mendapatkan per­ mintaan yang cukup tinggi dan bia­ sanya terjual dengan harga yang lebih mahal dari estimasi yang di tetapk an. Lukisan Picasso merupakan ba­ rang lelang utama pada lelang seni kontemporer yang digelar Senin (11/5) dan Rabu (13/5) mendatang. Menurut Philip Hoffman, Chief Executive of Fine Art Fund Group, lelang kali ini akan melepas barang­ barang seni berkelas tinggi dengan nilai total lebih dari US$ 2,5 miliar.

“Seluruh kolektor seni dunia akan mengikuti lelang ini, baik melalui telepon atau datang langsung ke New York. Lukisan ini karya terbaik Picasso. Lukisannya sangat besar dan impresif. Ini akan menjadi status sebenarnya bagi kolektor besar,” jelas Hoffman. Saat ini, barang seni termahal yang pernah terjual pada sebuah lelang adalah karya Francos Bacon berjudul “Three Studies of Lucian Freud” dengan harga senilai US$ 142 juta pada 2013. Sebelumnya, potret yang terdiri dari tiga seri itu hanya diprediksi terjual senilai US$ 85 juta. Selain itu, lukisan “Les femmes

d’Alger” terakhir terjual senilai US$ 31,9 juta pada sebuah lelang tahun 1997. Sejak saat itu, lukisan ini dijual secara pribadi. Namun, Christie bilang, pemilik lukisan Picasso yang sekarang masih anonim. Picasso melukis lukisan tersebut pada 1955 saat teman sekaligus pesaingnya, Henri Matisse, impresionis asal Prancis meninggal pada 1954. Menurut pihak Christie, Picasso menghabiskan waktu dua bulan pada proyek tersebut yang melibatkan 100 studi pada makalah dan 14 lukisan lainnya. (kc)

Google Rogoh US$150 Juta Untuk Atasi Diskriminasi California | Jurnal Asia MENJADI pemain utama da­ lam bisnis dunia maya, Google punya cara tersendiri untuk mengatasi diskriminasi terhadap pekerja perempuan maupun pekerja ras kulit hitam. Seperti yang dilansir laman CNN, perempuan dan ras kulit putih selama ini memang menjadi kaum minoritas dalam bisnis

teknologi. Bagaimana tidak, menurut data terbaru yang dirilis firma hukum Fenwick & West LLP, irma hukum Fenwick & West LLP, memperlihatkan bagaimana pekerja wanita hanya mengisi 11% posisi eksekutif di perusahaan­perusahaan tek­ nologi yang ada di Silicon Valley. Google sendiri dalam laporan sensus karyawan di tahun 2014

menyebutkan hanya sebesar 17% karyawan perempuan dan 1% karyawan ras kulit hitam yang dimiliki perusahaan itu. Untuk menambah keragaman karyawan, perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini menginvestasikan U$150 juta untuk merekrut calon pekerja dari berbagai perguruan tinggi serta mengadakan sejumlah pelatihan

internal dalam perusahaan. Vice President Google, Nan­ cy Lee menyatakan untuk me­ muluskan rencana ini, para insinyur perempuan yang akan dominan dilibatkan Google da lam kerjasamanya dengan Disney. Hal ini bertujuan agar penggambaran karakter pe­ rempuan lebih banyak. Pada tahun 2014, Google telah

mengivenstasikan U$140 juta untuk program ini. Selain Google, perusahaan berbasis teknologi lainnya yang mulai mengembangkan program keberagaman ini adalah Apple dengan investasi U$50 juta dan perusahaan tersohor pembuat prosesor Intel yang merogoh kocek U$300 juta. (kc)

Serang Yaman

Saudi Langgar Hukum Internasional new York | Jurnal Asia Koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman, Johannes Van Der Klaauw, Senin (11/5), mengecam serangan udara koalisi internasional pimpinan Arab Saudi yang menghujani Yaman dengan rudal secara intens pada Jumat (8/5) dan Sabtu (9/5). Klaauw menyebut serangan tersebut melanggar hukum kemanusiaan internasional. Dilaporkan, Saudi mengakui bahwa dalam serangan terbaru, koalisi me­ luncurkan sekitar 130 serangan udara dalam kurun waktu 24 jam untuk memberangus pemberontak Houthi di Yaman. Sekolah dan rumah sakit termasuk dalam sasaran serangan itu. “Pengeboman sembarangan di daerah penduduk, dengan atau tanpa peringatan sebelumnya, bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional,” kata Klaauw, dikutip dari CNN. Klaauw mengungkapkan dia sangat prihatin dengan serangan udara di Kota Saada, “di mana sejumlah warga sipil dilaporkan tewas dan ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah koalisi menyatakan seluruh wilayah itu adalah sasaran militer.” Klaauw juga menegaskan bahwa

s e h a r u s nya “ s e m u a p i h a k h a r u s menghindari daerah penduduk sebagai target serangan”. Klaauw mengungkapkan bahwa konflik di Yaman telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan melukai hampir 6.000 orang sejak pertengahan Maret lalu. Sementara, juru bicara koalisi Brigadir. Jenderal Ahmed Asiri menyatakan bahwa rumah sakit dan sejumlah sekolah yang disasar diperkirakan telah beralih fungsi menjadi gudang senjata. “Operasi itu menargetkan markas besar pemimpin Houthi,” kata Asiri. “Warga sipil telah diperingatkan sebelumnya untuk meninggalkan kota Sadaa, Maran, Albiqaa dan daerah perbatasan antara Arab Saudi dan Yaman,” kata Asiri melanjutkan. Selain itu, juru bicara koalisi menuduh pemberontak Houthi mengetatkan pos pemeriksaan untuk mencegah warga sipil meninggalkan sejumlah kota tersebut. Houthi dinilai menggunakan warga sebagai tameng mereka. Dua pejabat Syiah Houthi yang tak dipublikasikan namanya juga menyatakan bahwa sebelum dua serangan terakhir, koalisi serangan udara Saudi menjatuhkan

selebaran peringatan bahwa seluruh daerah tersebut merupakan zona militer musuh, mulai Jumat (8/5) malam Ribuan keluarga juga telah die­ vakuasi provinsi Saada yang terletak di Yaman utara, dekat perbatasan Saudi. “Pengeboman dengan s as aran war ga sipil, dengan atau tanpa pe­ ringatan, merupakan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional. Apalagi menargetkan

seluruh provinsi,” kata Koordinator medis Dokter Tanpa Batas, Llanos Ortiz. Saudi mengklaim bahwa serangan udara diperlukan untuk memukul mundur pemberontah Houthi yang telah berhasil merebut ibu kota Sanaa dan mengakibatkan Presiden Abd­ Rabbu Mansour Hadi melarikan diri ke Aden, sebelum akhirnya ke Riyadh, Arab Saudi. (cnn)

Jurnal Asia | Reuters KOnfLiK di Yaman telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan melukai hampir 6.000 orang sejak pertengahan Maret lalu.

Malaysia Tahan 1.018 Pengungsi Rohingya dan Bangladesh Kuala Lumpur | Jurnal Asia Otoritas Malaysia menahan 1.018 p e n g u n g s i B a n g l a d e s h d a n Ro ­ hi ngya setelah mereka tiba dengan menggunakan tiga kapal. Kepolisian di Pulau Langkawi, Malaysia menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (11/5), tiga kapal telah tiba di wilayah tersebut pada Senin dini hari waktu setempat untuk menurunkan para pengungsi. Namun hanya satu kapal yang berhasil ditemukan otoritas. Ini terjadi setelah otoritas Indonesia menyelamatkan 600 pengungsi yang terombang­ambing di perairan lepas pantai Aceh pada Minggu, 10 Mei kemarin. Menurut kepala kepolisian Langkawi, Harrith Kam Abdullah, sebanyak 555

warga Bangladesh dan 463 warga Rohingya, telah tiba secara ilegal dan akan diserahkan ke departemen imigrasi. Di antara mereka termasuk 99 wanita dan 54 anak­anak. Diperkirakan sekitar 25 ribu warga Rohingya dan Bangladesh telah menaiki kapal­kapal milik penyelundup manusia selama tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah ini dua kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014. Demikian disampaikan komisi urusan pengungsi PBB, UNHCR. Lebih dari 100 ribu warga muslim Rohingya telah meninggalkan Myanmar sejak 2012. Mereka sebagian besar pergi ke Thailand untuk kabur dari Myanmar dikarenakan kemiskinan dan kekerasan. (dtc)

Moskow | Jurnal Asia Konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina ternyata telah berdampak pada kondisi psikologis para prajurit kedua negara. Sebuah fakta terbaru mengungkapkan bahwa beberapa prajurit Rusia telah keluar dari satuan militernya karena konlik yang terus berlangsung dengan Ukraina. Hal itu ternyata dibeberkan oleh beberapa prajurit dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Rusia. Menurut salah satu aktivis HAM Rusia, sebenarnya hingga kini jarang sekali ditemukan prajurit Rusia yang pernah bertempur di wilayah perbatasan Ukraina, dan mau mengaku soal pengalamannya. Namun, sebuah laporan terbaru menyebutkan lima orang prajurit Rusia diketahui telah keluar dari satuan militernya, dan dua prajurit di antaranya telah mengaku untuk lebih memilih keluar dari satuannya, daripada harus dikirim ke wilayah perbatasan Ukraina. “Setelah kami menyeberangi perbatasan (Rusia­Ukraina), seorang letnan mengatakan, kami dapat dikirim ke penjara jika tidak memenuhi perintah,” ujar salah seorang prajurit Rusia yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti diberitakan Reuters, Senin (11/5). “Letnan tersebut menyuruh kami agar tetap tinggal di wilayah Ukraina Timur untuk bertempur. Saya sendiri tidak berani menolak perintahnya, namun saya juga tahu bahwa ada dua prajurit yang menolak perintah tersebut,” lanjutnya. Negara­negara Barat, khususnya Amerika Serikat (AS) sebenarnya selalu menyatakan tuduhannya terhadap Rusia soal keterlibatan pasukan keamanannya dalam membantu kelompok separatis yang berkonlik dengan pasukan Ukraina di wilayah perbatasan. Kendati demikian, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah berulang kali menyangkal tuduhan tersebut. Putin mengatakan, tidak pernah mengirim pasukan militer apapun untuk membantu kelompok separatis di wilayah Ukraina Timur. Sebagaimana diberitakan, konlik berkepanjangan di Ukraina Timur telah menelan korban jiwa lebih dari 6.000 orang dalam kurun waktu satu tahun. Fakta itu dikemukakan oleh Komisi Tinggi PBB untuk HAM. Sejak April 2014, setidaknya sebanyak 6.116 orang dari kalangan militer maupun warga sipil telah terbunuh akibat konlik antara kelompok separatis pro­Rusia dengan pasukan Ukraina. (oz)

Baghdadi Terluka

ISIS Cari Pemimpin Baru Baghdad | Jurnal Asia Kelompok militan ISIS dikabarkan tengah mencari pemimpin sementara, menyusul terlukanya pemimpin mereka, Abu Bakar al­Baghdadi akibat serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat sejak Maret lalu. Dilaporkan Al Arabiya pada Senin (11/5), mengutip sumber dari The Daily Beast, Baghdadi telah dipindahkan dari Irak ke Suriah dengan pengamanan yang ketat. Menurut laporan tersebut, Baghdadi dipindahkan ke utara kota Raqqa, kota yang dideklarasikan ISIS sebagai ibu kota mereka, karena menderita cedera tulang belakang yang serius yang mengakibatkan kaki kirinya lumpuh. Sebanyak sembilan dokter dikabarkan turut dipindahkan ke Raqqa untuk merawat Baghdadi. Baghdadi diperkirakan terluka akibat serangan udara koalisi pimpinan AS. Namun, juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren menyatakan “Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa (orang yang terluka) itu Baghdadi”. Meskipun cedera, Baghdadi dilaporkan tetap dapat mengeluarkan perintah untuk kelompoknya. Namun, ISIS dikabarkan tetap mencari pemimpin baru yang dapat menggantikan Baghdadi untuk sementara. Pemimpin pengganti, yang diharapkan menjadi di bawah kekuasaan Baghdadi, akan menjadi “wakil untuk untuk kekhalifahan” atau yang disebut juga dengan istilah Na’ib al­malik dalam bahasa Arab. Pemimpin baru ISIS akan diharapkan melakukan memimpin garis depan pertempuran ISIS di Irak maupun Suriah. Selain itu, dia akan menangani kepemimpinan sehari­hari di kekhalifahan ISIS. Sejumlah tokoh disebut­sebut menjadi calon potensial untuk menggantikan Baghdadi. Beberapa di antaranya adalah Abu Ali al­Anbari, seorang warga Mosul dan mantan mayor jenderal di militer Irak. Calon kuat lainnya adalah Abu Ala al­Afri, mantan professor isika yang telah lama bergabung dengan kelompok ini. Ada juga Abu Luqman, Gubernur ISIS untuk Raqqa. Dewan Shura ISIS sendiri baru akan mengumumkan secara resmi pemimpin baru tersebut pada pekan ini. Namun, penasihat urusan ISIS di pemerintahan Irak Hisham al­Hashimi mengatakan bahwa Afri merupakan calon terkuat yang paling dipercaya menggantikan Baghdadi. “Mereka sangat percaya pada al­Afri. Dia pintar, dan pemimpin serta pengatur yang baik. Jika Baghdadi tewas, dia akan ganti memimpin,” ujar Hashimi. Sementara Baghdadi sendiri merupakan tokoh misterius yang sulit terlacak. Media hanya mencatat kemunculannya sekali, yaitu saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Noori, Mosul, menyatakan kekhalifahannya dan mengganti ISIS menjadi Negara Islam. (cnn)

Jurnal Asia | Anadolu Agency

pemimpin ISIS, Abu Bakr al­Baghdadi dikabarkan telah dipindahkan dari Irak ke Suriah dengan pengamanan yang ketat.


24

LenterA ASiA

Jurnal Asia Selasa, 12 Mei 2015

Pengguna Internet Makin Booming

Jurnal Asia | AFP PHOTO: Ed Jones

UPACARA CUKUR RAMBUT. Para calon biarawan muda berkumpul setelah rambut mereka dicukur oleh para biksu Buddha dalam upacara 'Children Becoming Buddhist Monks', di kuil Jogye di Seoul pada 11 Mei 2015. Selesai upacara, anak­anak ini akan tinggal di kuil tersebut selama dua pekan sampai ulang tahun Buddha 25 Mei mendatang, untuk mendapatkan pelajaran tentang agama Buddha.

Banyak Wni Jadi Korban Traficking di Tiongkok

Beijing | Jurnal Asia Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo memperkirakan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan manusia di China, sangat banyak. "Saya percaya ini seperti puncak gunung es, tinggal tunggu waktu meledak," katanya, Senin (11/5). Soegeng mengatakan sejak Ja nuari 2015 pihaknya telah memulangkan 40 WNI yang be­ kerja secara ilegal di Tiongkok. Pe merintah Tiongkok sendiri, tidak mengizinkan adanya buruh migran di wilayahnya, kecuali di Hong Kong dan Makau. Ia mengungkapkan tindak kri­ minal perdagangan manusia, ter­ masuk yang melibatkan WNI di Tiongkok daratan, sulit diselesaikan se cara tuntas. "Ada indikasi baik korban maupun organisasi perdagangan manusia, bekerja sama," ujar Dubes Soegeng. Ia menambahkan, korban terkadang, memberikan jawaban

Korsel Minta Korut Hentikan Pengembangan Rudal Seoul | Jurnal Asia Belum lama ini Korea Utara (Korut) menjajal rudal dari kapal selam. Hal itu pun ditanggapi serius oleh Pemerintah Korea Selatan (Korsel) yang langsung meminta Korut menghentikan pengembangan rudal di kapal selam. Sebagaimana diberitakan kantor berita KCNA, Senin (11/5), pemimpin Korut Kim Jong­un menyaksikan sendiri uji coba rudal dari kapal selam tersebut. Hal itu dianggap akan mengganggu keamanan di sekitar Semenanjung Korea. “ Ka m i m e m i n t a k e p a d a Pemerintah Korut untuk menghentikan pengembangan rudal dari kapal selam (SLBM). Hal itu akan mengganggu kestabilan Semenanjung Korea dan Asia Tenggara,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Korsel, Kim Min­seok, kepada wartawan. Dia mengatakan, Korut masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan perlengkapan tersebut agar benar­benar bisa beroperasi. Namun, Pemerintah Korut bisa memiliki rudal di kapal selam dalam dua atau tiga tahun mendatang. Pejabat di Menteri Pertahanan Korsel yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, se­ buah foto dari media Korut mem­ perlihatkan sebuah roket dilun­ curkan dari bawah laut. (oz)

yang berbelit­belit, ketika ditanya bagaimana dirinya bisa bekerja di Tiongkok. Tidak berterus terang, berupaya menutup­nutupi informasi, sehingga aparat juga kesulitan melacak secara tuntas. Namun, tambah Dubes Soe­ geng, pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah Tiong kok menuntaskan aksi perdagangan manusia tersebut. Wanita Penghibur Sebagian besar TKI yang diselundupkan ke Tiongkok daratan menjadi wanita penghibur, dan untuk TKI pria dijadikan buruh kasar di pabrik atau pelabuhan. Meski telah memulangkan 40 orang TKI ilegal, jumlah WNI yang menjadi korban perdagangan manusia di Tiongkok daratan masih terus bertambah. Salah satunya AS (29) , perem­ puan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang dipaksa sebagai wanita penghibur di Spa dan karaoke di Tangsha, di luar kota Beijing. AS dibeli oleh agen di Tiongkok dari agennya di Blitar, sebesar 15 ribu Yuan atau Rp30 juta. Pe­ rempuan yang pernah dua tahun bekerja di Panasonic, Malaysia tersebut tiba di KBRI Beijing pada Kamis (7/5) malam. "Saya diimingi gaji besar, Rp12 juta, kerja di kafe di Tiongkok. Tetapi sampai sini, saya kerja

di spa plus­plus, dan seminggu kemudian di karaoke, selama sebulan. Dan karena tidak tahan, ada kesempatan saya kabur dan melapor ke KBRI," ungkapnya. Ia mengungkapkan, saat ti­ ba di tempatnya bekerja telah ada WNI lain yang telah lama bekerja di Spa. "Ketika ada razia, kami berpencar, entah sekarang mereka di mana. Saya bisa lolos razia karena dijamin bos saya. Bos saya memindahkan saya ke KTV, di sana juga sudah ada WNI lain, saat saya kabur mereka sedang bekerja, melayani tamu masing­ masing," tutur AS. Sebagian WNI korban per­ da gang an manusia ditampung di KBRI Beijing, dan rumah penampungan Kantor Keamanan Publik Tiongkok. Pemerintah setempat menetapkan bagi buruh migran yang telah lebih dari sebulan berada di Tiongkok, diharuskan membayar denda 10.000 Yuan dan tinggal di rumah penampungan Kantor Keamanan Publik. Mereka akan dipulangkan setelah menjalani segala pro­ ses administrasi hukum, serta difasilitasi KBRI antara lain dengan penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi TKI yang paspornya disita majikan atau agen. (oz)

Harga Minyak Dunia Stabil di Perdagangan Asia Singapura | Jurnal Asia Harga minyak dunia bertahan stabil di Asia pada Senin (11/5), setelah penurunan suku bunga oleh Tiongkok meningkatkan harapan permintaan di konsumen energi utama dunia itu, sementara laporan pekerjaan AS yang sehat juga memberikan dukungan, kata analis. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pe­ ngiriman Juni melemah sepuluh sen menjadi 59,29 dolar AS, se dangkan minyak mentah Brent untuk Juni naik enam sen menjadi 65,45 dolar AS dalam perdagangan sore. Bank sentral Tiongkok pada Minggu memangkas suku bunga­ nya sebesar 25 basis poin ­­ setelah melakukan dua langkah serupa sejak November ­­ untuk mendukung ekonomi nomor dua dunia itu, yang tahun lalu tumbuh dengan kecepatan paling lambat sejak 1990. Langkah ini adalah stimulus terbaru bank sentral Tiongkok, People's Bank of China (PBoC), yang juga telah dua kali tahun

ini mengurangi jumlah uang tunai (kas) yang harus dipertahankan pemberi pinjaman sebagai ca­ dangan. "Stimulus ekonomi dari pe­ motongan ini positif dan cenderung meningkatkan permintaan di perekonomian Tiongkok," Michael McCarthy, kepala strategi pasar di pasar CMC di Sydney, mengatakan kepada AFP. " Ka m i b e r h a ra p v o l u m e perdagangan minyak mentah naik hari ini dan harga akan meningkatkan lebih lanjut," tambahnya. Sanjeev Gupta, kepala praktek minyak dan gas Asia-Pasiik di perusahaan konsultan bisnis EY, mengatakan harga minyak juga "dibantu oleh pertumbuhan pekerjaan AS yang kuat dan tingkat pengangguran yang lebih rendah". (ant)

Beijing | Jurnal Asia Investasi China untuk in­ frastruktur telekomunikasi dan ritel isik boleh dikatakan rendah. Namun hal ini justru memicu ledakan e­commerce yang besar. Menurut laporan Forbes, Senin (11/5), pada tahun 2016, China akan memiliki 730 juta pengguna internet dan 380 juta pembeli online, naik dari 460 juta dan 145 juta pada tahun 2010. Pada tahun 2015, e­commerce ini diharapkan dapat mencapai 7,4% dari total nilai ritel di China dan mencakup hampir setengah dari penduduk perkotaan, se­ hingga menjadi pasar e­commerce terbesar di dunia. Pertumbuhan mobile com­ merce sendiri menjadi fondasi penting bagi perekonomian Chi­ na. Pada hari ini saja (11/5) China mencatatkan penjualan smartphone sebesar 80% di dalam negeri. Angka ini menunjukan China sebagai pasar penjualan smartphone terbesar dunia. Konsumen China juga tertarik pada kenyamanan belanja mobile, yang memungkinkan mereka untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja. Sebesar 69% dari pengguna smartphone di China telah menggunakan perangkat mereka untuk melakukan pem­

belian dibandingkan Amerika (AS) Serikat yang hanya 46%. Selain itu tiga operator seluler di China yakni Mobile, China Telecom dan China Unicom telah berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur dengan membangun jaringan 4G nasional yang mampu menyediakan kecepatan mobile broadband ke miliaran pengguna. Untuk mendukung mobile com­ merce sejak bulan Juni 2010, Bank Rakyat China telah mengeluarkan lebih dari 200 lisensi untuk lembaga non­keuangan dalam menyediakan layanan pembayaran pihak ke­ tiga dan mengeluarkan standar pembayaran mobile nasional. Ledakan per tumbuhan pasar pem bayaran mobile di China mencapai 1,43 triliun yuan ($ 228.000.000.000) di Q3 2014, lonjakan lima kali lipat dari tahun sebelumnya. Didorong dengan tingkat adopsi yang cukup tinggi terha­ dap perangkat mobile dan le­ dakan pertumbuhan pasar pem­ bayaran mobile maka sektor m­commerce China melonjak dari 12 miliar yuan ($ 1900000000) di 2.011­828000000000 yuan ($ 132.000.000.000) pada tahun 2014, dan terdiri hampir seperlima dari pasar e­commerce secara keseluruhan. (kc)

人事的艱難是智慧的磨刀 石,勇氣與毅力也 因之而生。 Kesulitan dalam permasalahan antar sesama merupakan batu asah bagi kebijaksanaan, keberanian dan keuletan juga terbangkitkan olehnya. - Kata Perenungan Master Cheng Yen -

~ 摘錄自證嚴上人靜思語 ~

KATA PERENUNGAN To beings there arise wide – ranging pleasures that are moistened with lustful desires. Bent on pleasures, seeking after sexual joys, they, verily, fall prey to birth – and decay : Dalam diri makhluk – makhluk terdapat kesenangan yang terbasahi oleh keinginan yang pekat. Dengan kecenderungan pada objek – objek inderawi, mereka yang hanya mengejar kepelesiran niscaya mengalami kelahiran dan ketuaan. TANHA VAGGA XXIV : 341


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.