Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 12 Mei 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Erry Nuradi Disetujui Sebagai Gubernur Deinitif Sumut

Kejagung Cegah Dirut PGN ke Luar Negeri

Tiga Alasan Pemerintah Cabut Pembekuan PSSI

Hal. 8

Hal. 11

Hal. 15

Renovasi Bandara Silangit Harus Selesai Oktober

Waskita Karya Tawarkan Obligasi Rp2 Triliun

Kodim 0201/BS Ungkap Pembajakan Truk CPO

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Hal. 14

HarianJurnalAsia

Kamis, 12 Mei 2016

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.078 Tahun IV

Jokowi: 4 Sandera Abu Sayyaf Bebas telah berkumpul dengan keluarga masing­masing. Kementerian Luar Negeri telah membuka identitas keempat WNI sandera kelompok bersenjata di Fili­ pina yang telah berhasil dibebaskan, setelah pada Rabu sore se kitar pukul 16.00 WIB, kabar tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. "Baru saja saya melakukan kontak dengan tim Indonesia yang ada di la­ pangan untuk sekali lagi memastikan bahwa keluarga kita ini dalam keadaan baik," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Ne­ geri, Pejambon, Jakarta, Rabu malam. Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hu­ kum Indonesia (PWNI­BHI) Kem­ lu, keempat WNI tersebut me­ rupakan Anak Buah Kapal (ABK) tugboat bernama Kapal Henry milik perusahaan PT Global Trans­Energy. Keempat WNI yang telah berhasil dibebaskan tersebut adalah Moch Aryani (master) asal Bekasi Timur, Jawa Barat, Loren Marinus Petrus Rumawi (chief oficer) asal Sorong, (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo memas­ tikan empat Warga Negara Indonesia berhasil dibebaskan, Rabu (11/5), dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Pembebasan san­ dera berhasil dilakukan berkat kerja sama dengan Pemerintah Filipina. "Alhamdulilah puji syukur pada Allah akhirnya 4 ABK WNI yang disan­ dera kelompok bersenjata sejak 15 Maret sudah dapat dibebaskan," kata Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/5). Saat menyampaikan keterangan pers itu, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Pang­ lima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Jokowi menjelaskan, pembebasan empat sandera itu atas kerjasama dengan pemerintah Filipina. Mereka sudah aman dan berada di bawah perlindungan pemerintah Filipina. "Dan akan segera diserahterima­ kan ke Pemerintah Indonesia," kata Jokowi. Seperti diketahui, ada 14 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Sepuluh orang telah berhasil dibe baskan terlebih dahulu dan

Jurnal Asia | Ant: HO/Setpres

SANDeRA WNI DIBeBASKAN. Presiden Joko Widodo (tengah), didampingi Menlu Retno Marsudi (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, memberikan keterangan pers tentang pembebasan sandera, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan empat warga negara Indonesia yang disandera kelompok yang berailiasi dengan Abu Sayyaf sudah berhasil dibebaskan, dan saat ini keempat WNI itu dalam keadaan baik dan berada di tangan otoritas pemerintahan Filipina.

Ultimatum Kemenristek Dikti

12 Kampus di Sumut “Membandel” Bakal Ditutup Medan | Jurnal Asia Pasca diultimatum, 12 Kampus yang masih membandel disurati Kopertis Wilayah I Sumut, bakal ditutup paksa dan dicabut izin operasionalnya, oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Bahkan bila sampai Juni mendatang tak kunjung melakukan perbaikan, maka langsung diambil tindakan tegas. pembinaan sebanyak 12 kampus. “Kita sangat sesalkan ke 12 kampus itu belum juga melakukan perbaikan, padahal mereka telah diberikan tenggang waktu relatif cukup lama sejak ditetapkan sebagai PTS bermasalah awal Oktober 2015 lalu, sehingga terpaksa dinon­ aktifkan,” kata Dian Armanto. Dijelaskan Dian, awalnya kampus

Hal tersebut terungkap dari hasil rapat kerja wilayah (Rakerwil) di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut 2016 di Hotel Niagara Parapat yang berakhir Rabu (11/5), yang antara lain membahas PTS bermasalah. Koordinator Kopertis Wilayah I, Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD saat dihubungi menyebutkan, saat ini PTS di Sumut yang bermasalah dan dalam

yang bermasalah dan dinonaktifkan itu sebanyak 29 PTS. Namun setelah dilakukan pembinaan dan mereka berbenah untuk memperbaikinya, kemudian berkurang menjadi 12 lagi. Selanjutnya ke 12 PTS tersebut diberi lagi perpanjangan waktu untuk memperbaikinya yang diiringi dengan penantanganan pak ta integritas hingga Juni 2016 mendatang. “Namun ke 12 PTS itu terkesan masih ‘bandel’, sebab sampai saat ini mereka belum juga menyerahkan la­ poran perbaikan, padahal tenggang waktu yang diberikan tidak lama lagi,” ungkap Dian. Diakui Dian, pada rakerwil yang dihadiri 150 peserta dari 68 PTS di Sumut, ke 12 PTS yang bermasalah itu menyatakan keinginan mereka un tuk secepatnya memperbaiki,

antara lain melakukan pembenahan dosen dan infrastruktur termasuk gedung kampus yang sempat dipin­ jamkan kepada pihak lain. Ke 12 PTS dalam pembinaan itu yakni Sekolah Tinggi Bahasa Asing Swadaya Medan, Akademi Keuangan Perbankan Swadaya Medan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Medan, Politeknik Tugu 45 Medan. Kemudian Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia, Politeknik Trijaya Krama, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Medan, Po l i t e k n i k Ya n a d a , A k a d e m i Kebidanan Eunice Rajawali Binjai, Politeknik Profesional Mandiri, AMIK STIEKOM, STIH Benteng Huraba. Berkaitan dengan itu, Dian mengimbau bagi PTS yang sudah tidak mampu lagi mengelola dengan

baik agar segera dialihkelolakan atau diusulkan untuk direlokasi ke kabupaten kota yang belum ada kampus swastanya. “Bahkan jika dirasa tidak mampu lagi mengelola, kita imbau mengun­ durkan diri saja dan mengajukan usulan agar ditutup,” ungkap Dian. Begitupun lanjut Dian, pihak­ nya akhir Mei ini kembali akan mempertanyakan kelanjutan ke 12 PTS tersebut untuk keseriusan me­ ngelola perguruan tingginya. Karena itu pada 25­29 Mei 2016 Direktorat Kelembagaan Ke menristekdikti dijadwalkan berkunjung ke kantor Kopertis Wilayah I Sumut untuk mendiskusikan perubahan yang sudah dilakukan mereka pasca pakta integritas. (Bersambung ke halaman 11)

Indeks Saham Nama IHSG

Tutup 4799,964

Kurs Tengah

(-/+) 36,850

% 0,770

Shanghai

2,837.04

4.45

0.16

Nikkei 225

16,579.01

13.82

0.08

Hang Seng 20,055.29

­187.39

­0.93

EURO STOXX 2,956.66

­22.31

­0.75

S&P 500 Dowjones Nasdaq

2,073.00

­4.50

0.22

17,796.00

­57.00

0.32

4,383.50

­8.25

0.19

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,271.00 9,756.19 15,110.38 19,172.62 1,709.97 12,203.79 3,278.43 1,618.99 9,026.95 4,221.97 9,691.11

KPK Periksa Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

guBeRNuR Aceh periode 2007­2012 Irwandi Yusuf meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (11/5). Irwandi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Sabang.

Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Gubernur Aceh 2007­2012 Irwandi Yusuf dalam perkara dugaan ko­ rupsi dalam proyek pembangunan dermaga Sabang 2011 yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Rabu, Irwandi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ruslan Abdul Gani, yang sudah ditahan KPK sejak 16 Maret 2016. Ruslan diduga melakukan penggelembungan harga dan penu­ njukan langsung yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp116 miliar saat menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan

Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Kasus ini merupakan pengem­ bangan dari kasus sebe lumnya yang menjerat Heru Sulaksono, mantan Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan Aceh yang menjadi kuasa Nindya Sejati Joint Operation dalam proyek pem­ bangunan dermaga Sabang, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut Ramadhani Ismy. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat men­ jatuhkan hukuman sembilan tahun penjara dan kewajiban membayar uang pengganti Rp12,6 miliar pada 1 Desember 2014 kepada Heru karena dinilai terbukti korupsi dan melakukan pencucian uang. Dalam vonis tersebut, Heru

terbukti memperkaya Ruslan hingga Rp100 juta. Proyek dermaga Sabang di ­ kerjakan oleh PT Nindya Karya bekerja sama dengan perusahaan lokal PT Tuah Sejati. Heru ditunjuk sebagai kuasa Nindya Sejati Joint Operation tapi proses pengadaan barang dan jasa pembangunan Dermaga Sabang dari 2004, 2006­2011 tidak dilaksanakan sesuai pedoman pengadaan barang dan jasa pemerintah. Menurut vonis hakim, pelelangan proyek terbukti diatur oleh PPK dan Nindya Sejati Joint Operation berlangsung terus dari tahun 2006­ 2011 lewat penunjukan langsung dengan alasan proyek tersebut satu kesatuan konstruksi. (Bersambung ke halaman 11)

Aturan Baru Mabes Polri

Perpanjang SIM Telat Sehari Harus Buat Baru Markas Besar Polri membenarkan terkait adanya peraturan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), apabila lambat dalam memperpanjang dalam satu hari maka harus membuat SIM baru.

Hal ini berdasarkan Peraturan Kapolri No. 09 tahun 2012 pasal 28 ayat 3 tentang perpanjangan SIM dan surat telegram ST/985/IV/2016 tanggal 20 April 2016, huruf BBB point 3 bahwa untuk SIM yang telah lewat masa berlakunya, walaupun satu hari tidak dapat diperpanjang, dan harus membuat SIM baru. “Benar. Jadi ini dimaksudkan agar masyarakat cepat melakukan proses perpanjangan,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (11/5).

Oleh karena itu, Boy mengha­ rapkan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai SIM dapat mela­ kukan perpanjangan sebelum masa kedaluwarsanya habis. Untuk menghindari terjadinya masa habis pada 14 hari sebelum masa habis, masyarakat harus sudah mengajukan permohonan perpanjangan SIM. Hal ini bertujuan, agar masyarakat yang mempunyai SIM tidak lagi membuat SIM baru. “Jangan sampai menunda­ nunda. Kalau tidak diginikan, nanti sama saja keinginan untuk memper­ panjang tidak ada,” kata.Boy. (vv)

Jurnal Asia | Ant: Destyan Sujarwoko

PeTugAS melakukan pemotretan pemohon SIM di Mapolresta. Sementara Mabes Polri mengeluarkan aturan baru, bahwa perpanjangan SIM harus buat baru meski telah sehari.

Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma

PReSIDeN Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Ju­ suf Kalla (kedua kanan) berjabat tangan dengan sejumlah kepala daerah usai peresmian penutupan Musyawarah Rencana Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5).

APBD Parkir di Bank Jokowi Semprot Gubernur Jakarta | Jurnal Asia Terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Presiden Joko Widodo terlihat geregetan dengan masih besarnya dana yang diparkir di bank. “Saya ingin mengingatkan, akhir Desember 2015 uang anggaran daerah yang berada di bank daerah kurang lebih Rp90 triliun. Tapi, pada akhir bulan lalu, uang di bank daerah ada Rp220 triliun. Ini perlu saya ingatkan, agar segera dibelanjakan dan direalisasikan. Ini uang yang sangat besar,” kata Jokowi dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/5). Presiden Joko mengaku, uang tersebut cukup sulit didapatkan oleh pemerintah. Jadi, diharapkan dana tersebut tidak dibiarkan menganggur, atau tidak jelas sasaran penggunaannya. “Kita carinya pontang­panting, setiap bulan ditransfer ke daerah. Tetapi hanya disimpan. April sudah saya peringatkan agar diubah ke surat utang, uang yang Rp220 triliun,” tandas Jokowi. “Saya peringatkan ini ke Gubernur karena yang (anggaran) yang besar itu di provinsi bukan di kabupaten/ kota. Tidak perlu saya bacakan detilnya, malah ribut nanti,” tutur mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini. Lebih lanjut, Presiden Joko menjelaskan bentuk penggunaan APBD yang dinilai bijak dan produktif. “Belanja yang produktif, bukan untuk pembangunan gedung yang tidak produktif. Bukan belanja kunjungan dinas perjalanan kerja, bukan untuk membeli meubel impor. Saya pernah dibisiki Pak Wapres kita membelinya yang impor. Hal ini harus dikurangi dan dihilangkan. Segera belanjakan, belanja yang produktif dan memiliki efek di daerah,” tegas Jokowi. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.