MEDAN 02
• Warga HKBP Diminta Dukung Pembangunan. HAL 02 • • OP Belum Bisa Tekan Harga Cabai Sumut. HAL 03 • • KTNA Gerakkan Warga Bercocok Tanam. HAL 03
BISNIS 04
Sabtu, 12 November 2016
Nomor 1.230 Tahun V
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
• PLN Lanjutkan 17 Proyek Listrik Mangkrak. HAL 04 • • Ekspor Semen Indonesia Diproyeksi Tembus 2 Juta Ton. HAL 05
SAHAM 06
• BEI: IHSG Anjlok Karena Kepanikan Sesaat. HAL 06 • • Baznas Dorong Bursa Efek Syariah Bangkit. HAL 07 • • Database Investor Makin Lengkap. HAL 07
LENTERA ASIA 08
• Trump Lihat Abe Sebagai Sekutu Tekan Tiongkok. HAL 08 • • Taiwan Bakal Jadi Negara Pertama Asia yang Legalkan Nikah Sejenis. HAL 08 • • Duterte Hormati Pakta Pertahanan Dengan AS. HAL 09
PERISTIWA 10
Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma
LOYALITAS KORPS MARINIR. Presiden Joko Widodo (baris depan, tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (ketiga kiri), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kanan), Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan (kiri), Komandan Korps Marinir TNI Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono (ketiga kanan), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (kanan), Seskab Pramono Anung (kedua kiri) berfoto bersama di Lapangan Utama Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11).
Isu Kudeta Dibantah Jakarta | Jurnal Asia Dalam sepekan terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke basis-basis TNI dan Polri. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut safari yang dilakukan oleh Jokowi, adalah sebagai seorang panglima tertinggi. Bukannya karena ada isu kudeta yang berhembus kencang pascademo 4 November. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) membantah jika safari yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke personel Kepolisian hingga pasukan TNI belakangan ini adalah bentuk
kekhawatiran dan untuk mengantisipasi isu kudeta terhadap pemerintahan. Sebaliknya, dikatakan bahwa selaku Panglima Tertinggi maka adalah hal yang wajar jika Jokowi melihat kesiapan pasukannya dalam rangka pengamanan. “Saya tidak tahu itu (isu kudeta), pasti situasi yang seperti Anda juga katakan memanas, itu harus disiapkan aparat keamanan dengan sangat bijaksana,” kata JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (11/11). Namun, JK secara tidak langsung mengakui bahwa safari yang dilakukan Jokowi juga dalam rangka meningkatkan pengamanan agar kericuhan yang
sempat terjadi saat demonstrasi 4 November lalu, tidak terulang kembali. Apalagi, dengan adanya isu demonstrasi lanjutan pada 25 November mendatang. Seperti diketahui, selama satu pekan ini, Presiden Jokowi secara teratur memberikan pengarahan kepada jajaran di Kepolisian hingga TNI. Poin yang ditekankan dalam arahannya adalah agar para pasukan pengamanan loyal kepada bangsa dan negara. Selain institusi militer dan polisi, Jokowi mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Selasa lalu, dan ke Pengurus Pusat Muhammadiyah sehari setelahnya. (Bersambung ke halaman 15)
• Tersangka Jambret Nyaris Tewas Dimassa. HAL 10 • • Ayah Dikeroyok Anak Kena Tusuk. HAL 10 • • Dua Pemuda Kritis Disenggol Mobil di Tomang Elok. HAL 11
EDUKASI 12
• Menristekdikti: Difabel Berhak Dapat Beasiswa Bidikmisi HAL 12 • • 80 BEM se-Indonesia Kuliah Umum oleh Panglima TNI. HAL 12
NASIONAL 13
• Anggota DPR Makin Malas. HAL 13 • • Golkar Pecat Fadel Muhammad. HAL 13
INTERNASIONAL 14
• Trump Tegaskan Tiga Prioritas Utama. HAL 14
OLAHRAGA 16
• Lorenzo Memburu Kado Perpisahan. HAL 16 • • Sepakbola Sumut Target Lolos Popnas. HAL 16
SPORT 17
• Matador Dilarang Sepele. HAL 17
Terlibat Kasus Korupsi Kabur ke Medan
WN Malaysia Miliki e-KTP Indonesia Diciduk Kepemilikan e-KTP Indonesia oleh warga asing patut dipertanyakan. Karena sampai sejauh ini sudah terjadi beberapa kali kasus serupa dan dikhawatirkan akan disalahgunakan. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan menangkap seorang warga negara (WN) Malaysia, karena masuk ke Indonesia dengan cara ilegal. Ternyata setelah ditangkap, WN Malaysia tersebut masuk dalam
daftar cekal atas kasus korupsi di Malaysia sehingga lari ke Medan. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Lilik Bambang didampingi Kabid Pengawasan dan Penindakan, Petrus Teguh mengatakan, Mohamad Khaizad bin Hashim alias Khairul Azam diciduk oleh petugas dari kediamannya di Jalan Klambir V, Gang Atok Ujung, Kecamatan Medan Helvetia pada Rabu (9/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia diamankan karena masuk ke wilayah Indonesia dengan cara ilegal atau jalur tikus. (Bersambung ke halaman 15)
INFOBANK 18
• BI Siap Begadang Jaga Pasar. HAL 18 • • BI Serap SBN di Pasar Stabilkan Rupiah. HAL 19
PROPERTI 20
• Perumnas Luncurkan Layanan Pelanggan “Jempol” di Medan. HAL 20
Seremoni 24
• Sidang Interpol Hasilkan Strategi Berantas Kejahatan Transnasional. HAL 24 • • Dr Wong Wee Yeen Nara Sumber Bincang Sehat MMC. HAL 24 • • Indonesia Dorong Peningkatan Kualitas Misi Perdamaian PBB. HAL 25