Kasus Kekerasan Anak Meningkat
Pemko Medan Berlakukan Perda RDTR
Hal. 4
Hal. 5
Gelar Juara Umum Medan Denai Diprotes Hal. 14
Harapkan Keturunan 6 Marga Hidup Rukun dan Sejahtera Hal. 24 Indeks Saham Nama
Tutup 4589,344
97,910
2,180
SHAnGHAI
3,183.15
39.79
1.27
nIkkeI 225 18,438.67
297.50
1.64
HAnG SenG 22,458.80 +103.89
0.46
eURO STOXX 3,263.21
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
%
IHSG
38.25
1.19
2,011.25
4.75
0.24
DOwJOneS 17,007.00
41.00
0.24
6.50
0.15
S&P 500
harianjurnalasia
Kurs Tengah
(-/+)
nASDAq
4,351.25
Mata Kurs uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
13,521.00 9,829.78 15,251.70 20,772.33 1,744.63 11,273.62 3,273.91 1,661.49 9,021.24 4,693.64 9,659.24
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Senin, 12 Oktober 2015
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 907 Tahun IV
Helikopter dan 5 Penumpang Diduga Jatuh ke Danau Toba Medan | Jurnal Asia Helikopter eurocopter eC-130 membawa 5 penumpang diduga tenggelam di areal danau toba, Minggu (11/10) siang. Kenderaan udara tersebut diketahui membawa 5 penumpang termasuk pilot, belum berhasil diketahui posisi tepat keberadaannya. Sejumlah nelayan yang sedang memancing melihat helikopter terbang rendah dan berputar-putar di Onan Runggu. Selanjutnya mengarah ke Tara Bunga dan menghilang, kemudian terdengar dentuman keras benda yang jatuh ke air.
Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf
KeRJASAMA INDONeSIA DAN MALAYSIA. Presiden Joko widodo (kedua kanan) didampingi Ibu negara ny. Iriana Joko widodo (kanan) dan PM Malaysia Datuk Seri najib Tun Razak (kedua kiri) serta Isteri Datin Seri Rosmah Mansor (kiri) memberikan keterangan pers di Istana kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/10). kedua pemimpin negara tersebut bertemu untuk menindaklanjuti peningkatan kerjasama bilateral di bidang industri minyak kelapa sawit dan lingkungan hidup.
Dewan Pengawasan Antar Negara Dibentuk
RI-Malaysia Sepakat Kerjasama Industri Sawit Jakarta | Jurnal Asia Malaysia dan Indonesia bersepakat untuk mendirikan Dewan negara negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOP) dan beberapa kerjasama lainnya terkait komoditas tersebut. Ini siatif tersebut muncul dalam per temuan antara Presiden Joko wi dodo dan Perdana Menteri negeri Jiran, Dato' Sri najib Tun Razak. Pertemuan antara Jokowi dengan Perdana Menteri najib ter sebut terjadi di Istana ke presidenan Bogor, pada Minggu (11/10). Pihak istana menyatakan bahwa pertemuan dilakukan da lam suasana persahabatan yang didahului makan siang bersama. "Dalam pertemuan ini telah diputuskan beberapa kese pakatankesepakatan. kedua pemerintahan sepakat tentang
pem bentukan Dewan negara negara Penghasil Minyak Sawit. karena kita tahu 85 persen produksi palm oil adalah di Indonesia dan Malaysia," ujar Jokowi dalam keterangan resmi. Lebih lanjut, kedua petinggi pemerintahan tersebut juga se pakat menyusun "Standar Glo bal Baru Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan". Adapun stan dar tersebut merupakan ha sil harmonisasi antara Standar Malaysia dan Standar Indonesia yang nantinya akan menjadi stan dar internasional baru di bidang industri minyak sawit dunia. "Harmonisasi standar baru ini akan menjadi standar yang ramah lingkungan dan diharapkan memberi kesejahteraan kepada 4 juta petani sawit di Indonesia dan 500 ribu petani sawit di Malaysia," kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa kedua negara bersepakat untuk membangun Zona ekonomi Hijau (Green economic Zone/ G e Z ) . Ia m e n g a k u h a l i t u dilakukan demi meningkatkan nilai tambah dan mendorong produksi bahan bakar alternatif. "kita akan membangun sebuah kawasan industri yang berkaitan dengan sawit yang yang meningkatkan nilai tambah dan juga ingin memproduksikan produk bahan bakar ramah lingkungan," katanya. Lebih lanjut, kedua kepala pemerintahan juga sepakat untuk membentuk Satuan Tugas Gabungan atau Joint Task Force guna berkoordinasi dan mempercepat pelaksanaan keputusan yang telah disepakati oleh kedua negara tersebut. (Bersambung ke halaman 11)
Dari keterangan dihimpun Jurnal Asia, helikopter itu ber nomor registrasi Pk BkA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta dinyatakan hilang kontak pada pukul 12.20 wIB, Minggu (11/10). kenderaan udara ini awalnya berangkat dari Siparmahan, wilayah pantai barat Danau Toba. Lantas mendadak raib, pasca tak lagi melapor kepada menara pengawas, 3 menit sebelum jad wal pendaratan di Bandara kualanamu. Humas Perhubungan Udara kementerian Perhubungan, Hemi Pra murahardjo, mengatakan, heli kopter eC 130 itu hilang kon tak seharusnya tiba pada pukul 05.23 UTC (12.23 wIB) di Bandar Internasional kualanamu dari Siparmahan dengan jadwal lepas landas pukul 11.33 UTC (11:33 wIB). "Helikopter itu terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba ke kualanamu via Pematang Siantar," katanya. Hemi mengatakan helikopter eC 130 itu diterbangkan kap ten Teguh Mulyatno, teknisi Hari Poerwantono dan tiga orang pengikut, di antaranya nurhayanto, Giyanto, dan Frans. "Status helikopter tersebut
incerfa atau masih meragukan, artinya belum pasti hilang kontak dan masih ada upayaupaya untuk menemukannya, apakah keluar rute atau bagaimana," katanya. Tahap setelah incerfa adalah alerfa, dimana SAR telah disiagakan dan siap untuk diterjunkan. Dia menambahkan ketahanan bahan bakar dalam helikopter tersebut, yakni 2 jam 50 menit. "Helikopter masih dalam pencarian. Pihak otoritas ban dara Medan sudah berkoordinasi dengan SAR Medan. Per kem bangan lebih lanjut akan segera diinformasikan," katanya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Manager Humas dan Protokoler Bandara kualanamu, wisnu Budi Setianto saat dikon irmasi. Saat ini, proses pencarian sedang dilakukan. “Helikopter terlihat oleh ma syarakat pada pukul 14.30 wIB di atas wilayah Tarabunga 15 kilometer dari Bandara Silangit,” terang wisnu. Senada dengan hal di atas, kabid Humas Poldasu kombes Pol Heli Assegaf menyatakan ada dugaan heli masuk danau toba. "Diduga heli yang hilang kontak itu masuk ke Danau Toba," kata Heli, Minggu (11/10).
Hal tersebut terungkap sete lah empat korban tersebut dise lamatkan kepolisian Diraja Ma laysia. keempatnya langsung dipulangkan ke Tanah Air oleh kedutaan Indonesia. “kami dijanjikan jadi pelayan
saat ini kami masih dalam usaha pencarian” sebutnya. kapolres Samosir AkBP eko Suprihanto ketika dihubungi Jurnal Asia menyampaikan “Helikopter dicarter oleh salah satu pengusaha asal desa Sihotang dalam rangka Panen Raya dan penumpang ada tiga orang serta kru pesawat ada dua orang yang terdiri dari satu pilot dan satu mekanik. Salah satu penduduk bermarga Pakpahan asal desa Lagundi mengatakan bahwa mereka melihat Helikopter terbang rendah sekitar delapan meter dari permukaan Danau “kami mengira Heli itu menebar benih ikan di Danau, tiba tiba saja kami tidak melihatnya lagi” imbuhnya. eurocopter eC130 buatan eurocopter, anak perusahaan Airbus Industrie ini. TnI AU memakai "adiknya, eC120B Colibri sebagai helikopter latih dan operasional terbatas pada Skuadron Udara 7. (Bersambung ke halaman 11)
Imbas Izin Pindah dari Daerah ke Provinsi Jakarta | Jurnal Asia Gabungan Pengusaha kons truksi nasional (Gapeknas) me ngeluhkan tentang kelangkaaan material konstruksi berupa pasir di seluruh Indonesia sehingga mereka mengkhawatirkan terhen tinya aneka pembangunan proyek infrastruktur di Tanah Air. "Seluruh pengguna jasa (pe merintah) maupun penyedia jasa (kontraktor maupun konsultan) yang melaksanakan pengadaan pekerjaan jasa konstruksi tahun anggaran 2015 ini, saat ini tengah kebingungan. Ini karena pasir mulai menghilang dan kalaupun ada harganya selangit," kata ketua Umum Gapeknas, Manahara R. Siahaan ketika dikonirmasi di Jakarta, Minggu (11/10). M e n u r u t M a n a h a ra , k e bi ng ungan ini, bermuara dari pemberlakuan UndangUndang nomor 23 Tahun 2014 sebagai pengganti Undangundang nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, khususnya tentang berpindahnya aturan perizinan penambangan pasir kini dari kabupaten/kota ke provinsi. namun, katanya, karena kurangnya SDM di pemerintahan provinsi maka hal itu menyebabkan proses pengurusan perizinan menjadi rumit, lama dan berlarut larut. Akibatnya, izin yang baru maupun perpanjangan prosesnya menjadi lama dan ini juga berimbas banyak penambang yang terkena kasus pidana menjadi tersangka sebagai penambang pasir liar dan ditahan. "Bahkan, kalau toh keluar izin penambangan tetap bisa terkena pidana karena ternyata ka wasan itu sekarang sudah tidak diperuntukkan untuk pe nambangan pasir, tetapi sebagai daerah resapan air," ujarnya. Dikatakan Manahara, padahal pengadaan pelaksanaan pada pekerjaan jasa konstruksi, seluruhnya membutuhkan dan
menggunakan material pasir, baik pada proyek pembangunan gedung, proyek jalan, saluran
i r i g a s i m a u p u n p roye k i n frastruktur lainnya. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: wahdi Septiawan
PeKeRJA memuat pasir dari atas "ponton" Pelabuhan Pasir kasang, Jambi. Sejumlah pengusaha mengeluh kelangkaaan material konstruksi berupa pasir di seluruh Indonesia.
Geger Lagi Pasca Makan di Restoran
4 Wanita Sumut Disekap & Dipaksa Jadi PSK restoran, tapi pas sampai di Malaysia malah disekap dan dipaksa jadi PSk,” ujar salah satu korban di Polda Sumatera Utara, Minggu (11/10). ketua komisi Perlindungan Anak Indonesia (kPAI) Arist Mer deka Sirait yang langsung menemui korban di Medan ber harap, Polda Sumut segera me nangkap pelaku agen tenaga kerja asal Medan tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut lebih lanjut. “kita akan berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri,” katanya. (ant/mtv)
Heli mengatakan, polisi men dapatkan informasi tersebut dari masyarakat. Disebutkan ada nelayan yang sedang memancing melihat helikopter terbang rendah dan berputarputar. "Helinya itu mutermuter di Onan Runggu, lalu mengarah ke Tara Bunga, sesaat kemudian heli tersebut hilang, ada suara dentuman keras dan ada benda yang jatuh ke air," sambung Heli. Mendapatkan informasi tersebut, kata Helfi, pihaknya akan mengecek ke lokasi yang dimaksud untuk mengetahui kebenaran informasi. "kita cek besok, kalau malam ini ombaknya lumayan besar dan cukup berbahaya," imbuh Heli. Menurut keterangan salah satu Tim SAR Andy di kecamatan Onan Runggu mengatakan sekitar pukul 12.00wib lost contact “Seharusnya penumpang mendarat di kuala namu pada pukul 15.00 wib sore tadi, hingga pukul 17.00 kami masih berusaha mencari titik koordinat jatuhnya Helikopter, dan
Pasir Langka di Seluruh Indonesia
Tertipu Agen Kerja di Malaysia Medan | Jurnal Asia Dijanjikan sebagai pelayan restoran, empat wanita di bawah umur asal Medan Sumatera Utara disekap dan dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) di Malaysia.
Jurnal Asia | Ist KeLUARgA dan penumpang helikopter yang berfoto bersama sebelum berangkat ke kualanamu.
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
KeTUA komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berbincang bersama remaja yang menjadi korban perdagangan manusia yang berhasil dipulangkan dari Malaysia di Medan, Sumatera Utara.
Pria Diduga Gayus Nyetir Mobil Sendiri Jakarta | Jurnal Asia Foto diduga mirip Gayus Tambunan kembali beredar di dunia maya. Foto mirip terpidana kasus suap pajak itu terlihat sedang menyetir mobil. Dari foto terlihat, pria tersebut sedang mengenakan topi warna biru sambil tersenyum mengemudikan mobil. Selain itu, pria tersebut juga tampak menggunakan masker namun terbuka. Tepat di belakang pria tersebut ada seorang perempuan yang dalam keadaan sadar jika dirinya sedang diabadikan dalam sebuah jepretan kamera. Perempuan ya n g t e r l i h a t m e n g e n a k a n
kacamata hitam itu wajahnya dalam keadaan diblur. namun, masih lekat dalam ingatan sebelumnya ketika beredar foto Gayus sedang makan di sebuah restoran dengan dua orang perempuan. Di mana salah satu perempuan tersebut mengenakan jenis dan warna pakaian yang sama. ketika itu, Gayus berdalih tengah menjalani sidang cerai atas gugatan istrinya di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Gayus pun menuai sanksi dan dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Jawa Barat ke Lapas Gunung Sindur. (Bersambung ke halaman 11)