Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 12 Oktober 2018

Page 1

Dua Terdakwa Dihukum Mati di PN Medan Halaman 3 jumat, 12 oKtober 2018 nomor 1.783 tahun Vii

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Bupati Malang Terima Suap untuk Bayar Utang Pilkada harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Halaman 7

Pemerintah Malaysia Hapus Hukuman Mati Halaman 8

Investasi Dana Haji Bisa Masuk Pasar Modal Halaman 9 Di Tilawah Anak dan Remaja

Dua Kailah Sumut Melaju Final MTQN Antara | Reno Esnir PEMERIKSAAN ANALISMAN ZALUKHU. Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Analisman Zalukhu berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/10). Analisman Zalukhu usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait kasus suap persetujuan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2012 dan Pengesahan Perubahan APBD 2013, 2014 dan 2015 oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

medan | jurnal asia Dua kafilah asal Sumatera Utara (Sumut) berhasil maju ke inal untuk Golongan Tilawah Anak dan Remaja Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII. Keduanya adalah Nurhazlin dan Sri Rahmadani. Mereka kembali tampil Kamis (11/10) di Lapangan Merdeka Medan. (bersambung ke halaman 11)

RSU Pirngadi Sering Habis Stok Obat BPJS Pasien Tak Berdaya, Terpaksa Beli Resep Mahal medan | jurnal asia Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Demikian halnya dialami banyak pa­ sien rumah sakit baik negeri ataupun swas­ ta. Pasalnya, mereka mengaku kesal harus membeli obat resep dokter diluar daftar BPJS Kesehatan, lantaran stok yang habis. Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Demikian paparan yang disampaikan oleh Koordinator Sentra Advokasi Untuk Hak Dasar Rakyat (SAHDAR), Ibrahim, dihadapan wartawan pada Kamis (11/10). “Pasien BPJS penderita penyakit jantung, hipertensi dan ginjal harus membeli obat di luar rumah sakit. Tidak hanya tiga penyakit

kronis dan akut tersebut, setidaknya dari hasil pemantauan SAHDAR selama 2 (dua) bulan terakhir, periode Agustus sampai dengan September 2018 dan sampai saat ini masih berlangsung,” terang Ibrahim. Menurut Ibrahim, terdata 33 (tiga puluh tiga) kasus pasien BPJS harus membeli obat di luar Rumah Sakit milik Pemerintah ataupun Swasta Kota Medan. Temuan ini diperoleh dari hasil pemantauan yang dilakukan di lima fasilitas kesehatan Kota Medan dan satu fasilitas kesehatan milik Kementerian Kesehatan yakni Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. (bersambung ke halaman 11)

“Pasien bPjs penderita penyakit jantung, hipertensi dan ginjal harus membeli obat di luar rumah sakit.” Koordinator sentra advokasi untuk hak Dasar rakyat (sahDar), ibrahim

KPAI: Penyalahgunaan Anak dalam Politik Masih Tinggi jakarta | jurnal asia Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan penyalahgunaan anak dalam politik pada Pemilu 2014 masih tinggi. Pada saat itu, KPAI juga mengatakan penggunaan fasilitas pendidikan untuk kampanye masih cukup tinggi. “Kita mengidentifikasi 15 bentuk jenis penyalahgunaan anak dalam politik, terkumpul data 285 pelanggaran hak anak oleh partai politik waktu itu,” kata Komisioner KPAI, Jasra Putra, Kamis (11/10). Tidak hanya itu, pada Pilkada 2017 KPAI juga menemukan 36 bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh calon kepala daerah, tim sukses, dan pendukung. Potensi memakai fasilitas pen­ didikan menempatkan urutan kedua setelah membawa anak dalam kampanye terbuka. (bersambung ke halaman 11)

KEtUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto (kedua kiri) bersama Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra (kiri), Sitti Hikmawatty (kedua kanan), Komisioner KPU Wahyu Setiawan (kanan) menyampaikan keterangan pers di Kantor KPAI, Jakarta.

Antara | Reno Esnir

Antara | Indrianto Eko Suwarso MANtAN Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih (tengah) memberikan kesaksian untuk terdakwa pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo (kiri) pada sidang lanjutan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/10).

Kesaksian Eni Saragih

Dirut PLN Minta Fee Proyek PLTU Riau-1 Dibagi Rata jakarta | jurnal asia Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih, menyebut Direktur Utama PT PLN Persero Sofyan Basir mendapat fee atas proyek pembangunan PLTU Riau 1. Awalnya dikatakan Eni, dia menawarkan supaya Sofyan dapat jatah paling besar. Hal ini terungkap saat Eni bersaksi untuk terdakwa Johannes Kotjo, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. (bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.