Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 13 Januari 2016

Johan Budi 8 Rumah Komplek Jubir Istana PTPN IV Sunggal Terbakar Hal. 9

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

BNI Minta Pinjaman Lagi ke Tiongkok

Izin Usaha Industri di Tangan Pemda

Hal. 16

Hal. 17

Hal. 11

+JurnalAsiaHarian

Rabu, 13 Januari 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 980 Tahun IV

Utang Rp3,2 Triliun Seluruh PDAM Dihapus Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah memutuskan akan mengkonversi utang Perusahaan Daerah­ Air­ Minum­ (PDAM,­ yang­ men capai Rp3,2 triliun menjadi modal. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut­ penghapusan­ itu­ dila­ kukan, agar perusahaan bekerja cepat­dalam­menyediakan­air­minum­ bersih dan sehat bagi warga.

Sebanyak­ 114­ PDAM­ masih­ berutang kepada pemerintah pusat yang­ lima­ di­ antaranya­ berutang­ lebih dari Rp100 miliar sementara selebihnya­jumlah­total­antara­Rp1­ triliun sampai Rp5 triliun.

Direktur Eksekutif Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Subekti mengatakan, utang sebesar Rp3,2 triliun tersebut merupakan akumulasi utang sejak 1989 sampai 2000an.

“Ini berita bagus dan membuat buku PDAM menjadi bagus. Dengan buku­yang­bagus­maka­akan­memu­

dahkan PDAM mendapatkan dana dari luar,­ dari­ perbankan­ dan­ seba­gainya­ untuk­pengembangan,”­kata­Subekti.

Pemerintah pusat mengambil inisiatif­untuk­segera­menyelesaikan­ masalah PDAM dengan cara debt to­ equity­ swap­ yaitu­ mengubah­ utang­ PDAM­ yang­ ada­ selama­ ini­ ke pemerintah pusat, menjadi penyertaan­modal­dari­pemda­di­PDAM­ masing-masing.

“Prosesnya­ akan­ kami­ ajukan­ nanti dalam APBN Perubahan 2016 dan­tentunya­nanti­akan­ada­proses­ untuk memastikan bahwa pemda akan­ siap­ menyuntikkan­ utang­ tadi­ menjadi­ modal­ di­ PDAM,”­ kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Terkait dasar hukum penghapusan utang PDAM tersebut, Kalla me ngatakan hal itu akan di atur se­gera­supaya­perusahaan­ce­­pat­be­ kerja­setelah­utangnya­diha­puskan.

(Bersambung ke halaman 11)

‘Pasal Sakti’ Benteng KPU Tolak Gugatan Pilkada Hakim Tinggi PTTUN Mentahkan REDI Jakarta | Jurnal Asia KPU dari berbagai daerah ramairamai menggunakan 'pasal sakti' untuk menolak gugatan pilkada.

Pasal­ yang­ dimaksud­ yaitu­ Pasal­ 158 UU Pilkada, mengenai jumlah penduduk dan peroleh suara.

Salah­ satu­ yang­ menggunakan­ pasal di atas adalah KPU Kabupaten Nias Utara dan Nias Selatan. Berdasarkan­pasal­158­UU­Pemilu,­yang­ berhak­diajukan­ke­MK­yaitu­apabila­ memenuhi­syarat­sebagai­berikut: Pilkada Provinsi 1. Provinsi dengan jumlah penduduk kurang dari 2 juta maka maksimal selisih suara 2 persen.

2. Provinsi dengan jumlah penduduk 2 juta-6 juta maka maksimal selisih suara 1,5 persen.

3. Provinsi dengan jumlah penduduk 6 juta-126 juta maka maksimal selisih suara 1 persen.

4. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12 juta maka maksimal selisih suara 0,5 persen.

Pilkada Kabupaten/Kota: 1. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk kurang dari 250 ribu maka maksimal selisih suara 2 persen.

2. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 250 ribu-500 ribu maka maksimal selisih suara 1,5 persen.

3. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 500 ribu-1 juta maka maksimal selisih suara 1 persen.

4. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta maka maksimal selisih suara 0,5 persen.

KPU Nias Utara meminta hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan atas penetapan hasil pilka­d a.­ Pemohon­ yakni­ pa­s angan­ calon bupati/wabup Edward Zega dan Yostinus Hulu dinilai salah mengajukan gugatan.

"Pemohon­ tidak­ menyinggung­ tentang hasil pemilihan peng hi tungan­ suara­ tetapi­ justru­ yang­ dipersoalkan pemohon ada lah surat Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sitoli tentang pembatalan surat keterangan tidak memiliki tanggungan utang Marselinus Ingati Nazara,"­ ujar­ Her­mansyah­ kuasa­ hukum termohon KPU Nias Utara dalam sidang jawaban termohon di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (12/1).

(Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

KeTUA­Majelis­Hakim­Akhmad­Sayuti­(tengah)­mengetok­palu­disaksikan­ kuasa hukum pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut dua, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma saat memberikan keputusan pada sidang gugatan Pilkada Medan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/1).

Sementara proses pembebasan lahan untuk tol Medan-Binjai sudah 78 persen, sedangkan tol Medan– Tebing Tinggi sudah mencapai 86 persen. “Saat ini progres pembangunan jalan tol Medan Binjai dan tol Medan Tebing Tinggi sudah sangat baik. Untuk pembebasan lahan maupun untuk pembangunan isik­nya,”­ ujar­ Plt­ Gubsu,­ Tengku­

(-/+)

Kurs Tengah %

4512,527

47,040

1,050

Shanghai

3,022.86

6.16

0.20

Nikkei 225

17,218.96 -479.00

-2.71

Hang Seng

19,711.76 -176.74

-0.89

EURO STOXX 3,091.52

64.03

2.11

S&P 500

1,933.00

18.75

0.98

Dowjones

16,441.00

154.00

0.95

4,315.25

42.25

0.99

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,835.00 9,666.53 15,033.12 20,109.89 1,782.65 11,758.97 3,157.61 1,548.87 9,082.00 4,602.03 9,623.03

KPK Pantau Ketat Sumut-Aceh Terbanyak Kasus APBD dan Pengadaan Barang

Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf

MeNTeri­Pekerjaan­Umum­dan­Perumahan­Rakyat­Basuki­Hadimuljono­(kiri)­berbincang­dengan­Menteri­Keuangan­ Bambang Brodjonegoro (kanan) usai mengikuti rapat di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (12/1).

Seluruh Daerah Diimbau Waspada

Ajaran Gafatar Menyimpang Jakarta | Jurnal Asia Kemendagri, MUi dan Mabes Polri menyatakan, kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sebagai ajaran menyimpang. Pasalnya, ajarannya memberi kemudahan menjalankan ibadah tanpa proses yang lazim. Kelompok ini diduga kuat erat hubungannya dengan kasus orang hilang dalam keluarga. Kemendagri pun telah mewarning seluruh pemerintahan daerah, akan kegiatan ilegal tersebut.

Proses perekrutan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dilakukan dengan mengedepankan kasih­ sayang.­ Hal­ ini­ diungkapkan­ Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton­ Charliyan­ di­ Mabes­ Polri,­ Jalan­Trunojoyo­3,­Kebayoran­Baru,­ Jakarta Selatan, Selasa (12/1).

“Tata cara perekrutan Gafatar berdasarkan­ azas­ kasih­ sayang.­ Mereka anti kekerasan, mereka ingin­ mencari­ peradaban­ baru,”­ kata Anton.

Anton menjelaskan, modus kelompok Gafatar ini berkedok agama dengan­menyatukan­semua­agama,­ sehingga­membuat­pengikutnya­ti­ dak kesulitan menjalankan perintah Tuhan.

“Misalnya­ muslim,­ tidak­ perlu­

Jurnal­Asia­|­Ant:­Aloysius­Jarot­Nugroho

SUKiMAH (kanan)­ menunjukan­ foto­ anaknya­ yang­ hilang­ di­ Ketitang,­ Nogosari,­Boyolali,­Jawa­Tengah,­Selasa­(12/1).­­Diduga­bergabung­dengan­ organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Tengah. salat,­ puasa,­ yang­ penting­ orang­ ber­­buat­ baik,­ yang­ penting­ meng­ uta­makan­ kasih­ sayang,”­ ungkap­ Anton.

Dengan demikian, jenderal bintang dua itu menuturkan, Gafatar menciptakan suatu peradaban baru, yaitu­ menebarkan­ kasih­ sayang,­ perdamaian, dan kegiatan sosial lainnya.

“Namun,­semuanya­sedang­kita­ dalami,­ dimana­ penyebaran­ dan­ tokoh­tokoh­penyebarnya,”­katanya.

Hingga saat ini, menurut Anton, pimpinan kelompok organisasi Gafatar ini adalah Ahmad Musadeq.

Ia sekarang masih mendekam di Lembaga­ Pemasyarakatan­ (LP)­ Cipinang, Jakarta Timur.

Sementara itu, Pihak Polda Jabar­ terus­ melakukan­ penyisiran­ terhadap Gafatar.

“Jika memang gerakan ini reinkarnasi atau ganti nama dari gerakan­ yang­ dipimpin­ Ahmad­ Musadek dulu, kami pastikan Gafatar itu­sesat,”­kata­Kepala­Humas­Polda­ Jabar­Komisaris­Besar­Sulistyo­Pudjo­ Hartono, kepada pers di Mapolda Jabar, Selasa (12/1), setelah menjumpai salah satu keluarga korban hilangnya­ isteri­ dan­ dua­ anaknya­ diduga ikut Gafatar di Garut.

Kombes­Pudjo,­yang­memimpin­ operasi penggulungan gerakan yang­dipimpin­Musadek­di­kawasan­ Gunung Bunder, Bogor, beberapa tahun silam, menegaskan tokoh tersebut sudah pernah dipenjarakan karena­perbuatan­menyimpangnya.­ “Ia­ mengajarkan­ keyakinan­ Pada­ Tuhan Alam Semesta, bukan Tuhan Yang­Maha­Esa,”­katanya.

(Bersambung ke halaman 11)

Proyek Pembebasan Tanah Dikebut Erry­ Nuradi,­ didampingi­ staf­ ahli­ Gub su bidang Pertanahan dan Aset, Robertson dan Satker Pembebasan Tanah Kementerian PU dan Perumahan­Rakyat­Dirjen­Bina­Mar­ ga, Fainir W Sitompul, Rabu (12/1).

Dijelaskan­Erry,­untuk­tol­Medan­ Binjai­sepanjang­16,8­kilometer­yang­ nantinya­akan­menghubungkan­kota­ Medan dan Binjai ditargetkan akan selesai tahun 2016. “Kita targetkan tahun 2016 ini sudah selesai, paling lama­awal­tahun­2017,”­terang­Erry.

Pembangunan tol Medan Binjai ini telah diresmikan pada 10 Oktober 2014 lalu oleh Menko Perekonomian, Chairul Tanjung dan ground­ breakingnya­ dilaksanakan­ Presiden Joko Widodo tanggal 27 Januari­2015.­Jalan­tol­ini­nantinya­ akan­ menyambung­ dari­ jalan­ tol­ Belmera di Tanjung Mulia hingga ke

Tutup

IHSG

Nasdaq

Tol Medan-Binjai dan Tebing Tinggi Buka 2017 Pembangunan jalan tol Medan-Binjai dan jalan tol Medan-Tebing Tinggi, ditarget selesai tahun 2016, atau paling lama awal tahun 2017. Saat ini progresnya juga sudah di atas 70 persen.

Indeks Saham Nama

jalan lingkar luar kota Binjai.

“Jadi nanti kalau sudah dibuka, maka­jalan­tol­ini­akan­menyambung­ dari jalan tol di Tanjung Mulia lalu ke Helvetia kemudian ke Diski lalu ke­ arah­ binjai­ keluarnya­ di­ Jalan­ Megawati­Binjai,”­terang­Erry.

Tol Medan Tebing Tinggi sepanjang 61,80 Km merupakan bagian dari­jalan­tol­Trans­Sumatera­yang­ akan menghubungkan Medan, Tebing Tinggi serta bandara Kualanamu. Pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi ini terbagi dua seksi. Seksi I (Medan-PerbarakanKualanamu) sepanjang 17,80 Km dan seksi II (Perbarakan-Tebing Tinggi) sepanjang 44 Km. Peletakan batu pertama tanda pembangunan dimulai dilakukan tanggal 23 September 2014 lalu.

(Bersambung ke halaman 11)

Jurnal­Asia­|­Ant:­Irsan­Mulyadi

PeKerJA menggunakan alat berat melakukan proses pembangunan jalan tol ruas Medan - Binjai, di Binjai, Sumatera Utara. Jalan tol sepanjang 16,8 km­yang­menghubungkan­dua­kota­di­Sumatera­Utara,­Medan­dan­Binjai­ tersebut ditargetkan selesai tahun 2017.

Jakarta | Jurnal Asia KPK akan bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dari­enam­daerah­yaitu­Sumatera­Utara,­Riau,­Banten,­ Aceh, Papua dan Papua Barat untuk membicarakan penggunaan APBD dan pengadan barang dan jasa.

"Kita­akan­minta­Sekda­enam­daerah­yaitu­Sumatera­ Utara, Riau, Banten, Aceh, Papua dan Papua Barat ke KPK­karena­kita­minta­mereka­memanfaatkan­apa­yang­ di­KPK.­Tiga­provinsi­pertama­karena­kasusnya­banyak­di­ KPK, tapi tiga provinsi terakhir ada dana otonomi khusus yang­ lumayan­ besar.­ Kita­ akan­ undang­ dengan­ bagian­­ penindakan KPK bersama dengan Kemdagri lalu kita dengar­apa­masalahnya­di­sana,"­kata­Deputi­Pencegahan­ KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK Jakarta, Selasa (12/1).

KPK­saat­ini­sedang­menangani­perkara­yang­menjerat­ Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan anggota DPRD Sumut serta pernah juga menangkap Gubernur Riau Annas Maamun serta mantan Gubernur Banten Ratu Atut­Chosiyah.

"Pencegahan terpadu diletakan di bawah program koordinasi supervisi pencegahan dengan fokus kegiatan pertama­pengelolaan­APBD­yang­bebas­intervensi.­Jadi­ kami­lihat­apakah­ada­intervensi­yang­menyulitkan­mereka­ dan­bagaimana­mekanisme­pemberian­bansos/hibah­yang­ ideal dan bersumber dari APBD," ungkap Pahala.

Persoalan­kedua­yang­dibayar­adalah­terkait­pengadaan­ barang dan jasa.

"Apakah mereka sudah ada electronic procurement dan unit pengadaan, kalau ada kok masih tembus juga (korupsi)?" tambah Pahala.

Sedangkan­persoalan­ketiga­yang­diangkat­adalah­soal­ izin­satu­pintu­termasuk­izin­konsensi­Sumber­Daya­Alam.

"Rencananya­ setelah­ mereka­ datang,­ kita­ dengar­ 6­ presentasi­dari­enam­daerah­tersebut­dan­selanjutnya­kita­ akan datang dengan tim besar," ungkap Pahala.

Tim­yang­dimaksud­adalah­Kementerian­Dalam­Negeri,­ Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kementerian Keuangan, Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah dan KPK. "Itu­yang­akan­dikembangkan­ke­depan,­tapi­tidak­ter­ tutup untuk melibatkan dinas atau pemda atau sektor tertentu, tapi kita fokus ke provinsi dulu," tambah Pahala. (ant)

Daftar Negatif Investasi Segera Direvisi Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2014 terkait Daftar Negatif Investasi (DNI).­Akan­tetapi­dapat­dipastikan­ada­tujuh­sektor­yang­ masih akan tertutup untuk investasi asing.

"Ada­ 7­ sektor­ yang­ diatur­ UU,­ tertutup­ untuk­ PMA­ (Penanaman Modal Asing). Itu tidak akan diutak-atik dalam rangka perubahan Perpres No 39 ini," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1).

Darmin Nasution juga mengungkapkan langkah pemerintah melakukan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Pemerintah tidak bisa terus memproteksi diri dari berbagai­jenis­investasi­karena­ketatnya­persaingan.

“Ini kan zaman kompetisi, jangan mau proteksi melulu,”­ungkapnya.

Akan tetapi, keterbukaan investasi untuk asing tidak­merusak­prinsip­yang­telah­diatur­dalam­Undang­ Undang­(UU),­misalnya­terkait­dengan­pelemahan­Usaha­ Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau pengrusakan lingkungan­maupun­mengganggu­kebudayaan.

Kurangi Ketergantungan impor Kebijakan pemerintah untuk melakukan revisi Daftar Negatif­ Investasi­ (DNI)­ adalah­ salah­ satu­ upaya­ agar­ mengurangi­ impor­ barang­ jadi.­ Semakin­ banyaknya­ investasi­ masuk,­ artinya­ kegiatan­ produksi­ akan­ lebih­ banyak­di­dalam­negeri.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menuturkan langkah ini adalah bagian dari perubahan paradigma.

Sebab,­ terlalu­ banyak­ sektor­ usaha­ dalam­ DNI­ hanya­ menjadikan Indonesia sebagai negara pengimpor.

“Jadi larangan untuk investor asing menciptakan badan­usaha­di­sini­itu­sangat­pro­impor,”­tegasnya­dalam­ konferensi pers usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1).

Maka dari itu, sebagian dari daftar tersebut harus direvisi.­ Ada­ beberapa­ sektor­ yang­ nantinya­ dinaikkan­ batas kepemilikan oleh investor.

“Buat­ saya,­ DNI­ itu­ seperti­ daftar­ nambah­ impor.­ Kenapa? kalau kita melarang investor asing kesini, berarti terpaksa­dia­bikin­pabrik­di­luar.­Jadi­barangnya­yang­kita­ impor,”­paparnya.

Bila investasi masuk semakin tinggi, maka aktivitas perekonomian juga akan terus meningkat. Ekonomi juga akan berpotensi untuk tumbuh lebih tinggi dari realisasi sekarang.

(Bersambung ke halaman 11)

opini

Rabu, 13 Januari 2016

2

Penerbit PT. MEDIA ANGKASA

Terbit : 19 Juli 2012 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Kompleks Bilal Central A1-A2, B1-B2 Jalan Bilal Ujung, Medan Telp. 061 - 6635664 email Redaksi: berita@Jurnalasia.com email Usaha: marketing@Jurnalasia.com Pemimpin umum: Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM, MSc Wakil Pemimpin umum: Finisia Angkasa staf ahli: Dr. RE Nainggolan, MM, Dr. Ir. Jongkers Tampubolon, MSc, Drs. Nabari Ginting, Hasiholan Sidabutar SE, MA, Tjong Poh Bun, Ridwan Nasution, Bambang ES, Johan General Manager: Sanif Sentosa BSc (Hons) MBA Pemimpin usaha: Berman Pasaribu Ang Wakil Pemimpin usaha: Selamat Ang Pjs Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Rahmad S Batubara Redaktur Pelaksana: Isvan Wahyudi Redaktur: Nasib Ts, Khairul Anwar Dalimunthe AMd, Andri DP, Syahrial Siregar staf Redaksi: Swisma Naibaho, Bambang NL SH, Netty Guslina, Ari Wibowo Deliserdang: H Alamsyah Siregar, Rei Arif Siregar serdangbedagai: Ali Amran langkat: M Arfan Lubis ST bahorok: Menanti Ginting Tanjung Pura: Reza Pahlevi Pematangsiantar/simalungun: Togar Sinaga. labura: Wandy Simangunsong labuhanbatu: Roberto Simatupang, M. Sibarani Tanah karo: Herman Harahap Tobasa: Amir V Siahaan samosir: Edwin Simbolon Humbahas: Firman Tobing lhokseumawe: Jefry Tamara, Abdul Halim, Odie Rachmad solok: Yose Rizal, Elita Susanti SH keuangan: Ratnawati S Kom, Betaria Gita Wahana S Kom Rekening: Bank Mandiri no 106 001 0849 399 a\n PT. Media Angkasa Penasehat Hukum: Sukiran SH, M.Kn Dicetak Oleh: PT. Kumango, Jl. Kumango No. 40­42, Medan (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Seluruh staf dan wartawan Harian Jurnal Asia tidak dibenarkan untuk meminta dan/atau menerima apapun dari narasumber baik dalam bentuk amplop, uang, honor, biaya transportasi, biaya akomodasi, hadiah, maupun berbagai bentuk gratiikasi lainnya. Jika terdapat hal tersebut di atas, silakan kirim SMS ke 0852 9776 1000. Kami juga menerima segala bentuk kritik, saran, pelaporan, dan pertanyaan demi kemajuan Harian Jurnal Asia.

Heboh Gafatar

M

asYaRakaT Indonesia kembali dihebohkan dengan gerakan atau aliran yang diduga menyesatkan, Gafatar. Gafatar pun menjadi salah satu perbincangan hangat di berbagai media sosial.

Gerakan Fajar Nusantara alias Gafatar diyakini masuk ke dalam berbagai lapisan elemen masyarakat dengan halus.

Biasanya mereka lewat kegiatan sosial. Namun diduga tujuannya untuk merekrut anggota­anggota baru yang menyebarkan agama sesat dan punya ajaran menyimpang dari berbagai kitab suci yang sudah ada.

Nama organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), seketika langsung menyeruak jajaran trending topik di media sosial Twitter. Gafatar banyak dibicarakan pengguna Twitter atau netizen, lantaran dugaan kesesatan dari organisasi yang mengklaim sebagai organisasi kemasyarakatan tersebut.

Dari sekian banyak bahan perbincangan, terdapat dua aspek dari Gafatar yang menjadi bahan perbincangan utama para netizen di Twitter. Satu aspek utama adalah tentang kesesatan dari Gafatar, sedangkan aspek lain adalah tentang orang­orang hilang yang diduga ikut Gafatar.

Selain itu, netizen tentu banyak me­retweet postingan dari akun­akun situs berita, yang menjelaskan kesesatan Gafatar. Berita­berita yang paling banyak mendapat klik retweet dari netizen, adalah tentang pengakuan orang­ orang yang hampir atau telah terlanjur masuk ke Gafatar.

Terkait hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengajarkan ajaran kasih sayang yang digunakan untuk mendapatkan pengikut. Mereka juga mengajarkan anti kekerasan.

Kelompok tersebut juga mengajak kepada pengikutnya untuk mencari peradaban baru yang diridhai Allah. Mereka berkeyakinan menyatukan seluruh agama.

Ini kedok, agama dipermudah. Sehingga bagi orang yang tidak ingin rumit sesuatu yang sangat menarik.

Dicontohkan juga adalah mereka tidak perlu melaksanakan shalat asalkan melakukan perbuatan baik dan mengutamakan kasih sayang. Karena itu, kelompok tersebut mengajak mencari peradaban baru.

Terkait hal ini sudah jelas agar masyarakat agar berhati­hati terhadap kelompok tersebut. Sebab, nama kelompok tersebut selalu berubah­ubah. Gafatar sudah dianggap organisasi masyarakat terlarang di Sulawesi maupun di Yogyakarta. Hal tersebut sesuai kesepakatan antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh agama.

Selain Mabes Polri, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebut kelompok Gafatar yang ramai dibicarakan saat ini merupakan kelompok baru dan sangat berbahaya, sehingga perlu diwaspadai.

Apalagi Gafatar secara langsung tidak ada keterkaitan dengan ISIS, sebab yang terkait seperti Anshor Tauhid, Jamaah Islam, dan Majelis Mujahidin.

Meski ia juga belum mengetahui secara jelas garis organisasi Gafatar, namun menduga merupakan organisasi yang perlu diwaspadai, dan sebuah aliran yang ekslusif serta ekstrim. Karena itu, sepak terjang Gafatar setidaknya harus diwaspadai, jangan sampai keluarga anda hilang dan menjadi korban. (*)

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

TEs kElaYakaN CaPiM OMbuDsMaN. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman (kanan) didampingi Anggota Endro Hermono (kiri) dan Dadang S Muchtar menyampaikan keterangan mengenai proses tes kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Ombudsman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/1). Komisi II akan segera menyeleksi 18 calon pimpinan Ombudsman masa bakti 2016­2021.

Jadikan Medan Sebagai Kota Taman Oleh : Hasian Sidabutar

Pilkada serentak 2015 telah usai dan hasilnya pun telah diumumkan. Mereka yang terpilih mulai bersiap diri memimpin daerahnya dengan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada hakikatnya, setiap kepala daerah terpilih sepatutnya berkomitmen untuk membuat warga kotanya bahagia, bersemangat dan turut membangun daerah yang dicintainya.

Menjelang pelantikan dan memulai tugasnya sebagai kepala daerah, tentunya banyak permasalahan yang sedang dialami setiap daerah, mulai dari masalah infrastruktur, kemiskinan, angka pengangguran, ketidakmerataan pendidikan, fasilitas kesehatan yang masih kurang dan berbagai permasalahan yang dituntut untuk segere ditangani. Tidak terkecuali masalah taman kota beserta ruang terbuka hijau yang dirasa masih kurang.

Menelisik berbagai taman kota di kota Medan, keadaannya sungguh memprihatinkan. Pengelolaan taman tersebut terkesan sebatas formalitas dan seadanya. Banyak taman kota yang gersang dengan sampah berserakan, karena minimnya tempat sampah. Di­ tambah lagi penerangan yang

kurang memadai, mengakibatkan taman kota sering dijadikan tempat pasangan remaja/pelajar berlaku tak sewajarnya di malam hari.

Menurut UU No 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, idealnya suatu kota memproporsikan ruang terbuka hijau paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota atau 20 persen untuk ruang terbuka hijau publik. Proporsi 30 persen ini tentunya merupakan syarat minimal untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota.

Sehingga mampu meningkatkan ketersediaan udara bersih serta menambah nilai estetika suatu kota. Merujuk dari aturan ter­ sebut, sudahkah kota Medan mengalokasikan luas wilayahnya dijadikan ruang terbuka hijau publik merangkap sebagai taman kota yang digunakan seluas­luasnya untuk warga kota sebagai tempat berkumpul dan menghabiskan waktu luang dengan nyaman? Saya pikir belum. belajar dari Daerah lain Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, perlu kiranya kota Medan mencontoh pengelolaan taman kota di kota­kota besar lainnya. Seperti di Surabaya dengan kondisi cuaca yang tak jauh berbeda dengan kota Medan, Wali Kota Tri Rismaharini, berhasil mengubah citra kota Surabaya menjadi kota Metropolitan yang layak huni. Banyak taman kota yang hadir dengan pedestarian/ ruas pejalan kaki dan jejeran pohon rindang, membuat warga kota betah untuk mengunjungi taman kota.

Salah satunya Taman Bungkul yang berlokasi di Jalan Raya Darmo, memperoleh penghargaan

“The 2013 Asian Townscape Sector Award” dari Perserikatan Bangsa­ Bangsa. Taman yang dibangun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini memiliki fasilitas amphiteater dengan diameter 33 m persegi, jogging track, taman bermain anak­ anak dan lahan untuk papan luncur.

Taman Bungkul juga menyediakan fasilitas internet nirkabel, sehingga masuk sebagai salah satu Taman Kota Terindah.

Beda Surabaya, beda lagi Bandung. Hasil buah tangan kreatif arsitek tingkat dunia yang juga merupakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Kota Kembang berubah wajah menjadi kota yang dipenuhi dengan taman kota tematik.

Ridwan Kamil berhasil meng­ kreasikan puluhan taman kota melalui berbagai tema yang segar dan menarik. Rancangannya tidak hanya monoton dengan menghadirkan taman kota yang ditanami pohon rindang, rumput dan air mancur. Berbagai tema dalam pembuatan taman kota di Bandung membuat banyak warga tak bosan untuk mendatangi taman kota di sana. Sebut saja taman Jomblo, taman sederhana yang diisi oleh kursi­kursi tunggal berwarna­warni.

Tak jauh dari Taman Jomblo, berdiri Taman Film, konsep taman kota dimana terdapat rumput sintetis luas untuk duduk lesehan, dan tentunya terdapat sebuah layar LCD TV berukuran raksasa yang mendukung warga kota untuk berkumpul bersama menonton ilm, serta menjadi tempat nonton bareng jika Persib Bandung atau timnas Indonesia sedang berlaga.

Adapula taman Fitnes, konsep

taman kota yang menyediakan peralatan itnes untuk warga kota berolahraga. Juga Taman Gesit, sebuah taman kecil yang berisi dengan rumah pohon tempat anak muda Bandung berkumpul. Dan masih banyak taman kota indah lainnya.

Tak Perlu Minder Fokus pembangunan yang berorientasi pada pembenahan taman kota maupun ruang terbuka hijau tentunya bersumber dari niat dan nurani masing­masing kepala daerah. Walikota Surabaya, Tri Rishmaharini mengatakan pem­ bangunan kota akan mengarah pada pembangunan bangunan yang bertingkat, sehingga dalam tempo 10­20 tahun medatang ketika warga kota bosan dengan hiburan hedonisme yang disajikan mall modern atau pusat per­ belanjaan mewah, maka warga kota akan mencari taman kota sebagai sarana untuk berkumpul bersama.

Tak jauh berbeda dengan Ridwan Kamil yang justru lebih mendahulukan membuat taman­ taman yang indah dan sarana rekreasi ketimbang membenahi masalah kota yang kompleks seperti kemacetan, PKL, sampah, banjir, transportasi, dan sebagainya.

Rid wan Kamil sendiri pernah mengatakan bahwa awalnya mem­ bangun taman­taman karena dia ingin meningkatkan indeks kebahagiaan (level of happiness) warga Bandung terlebih dahulu.

Jadi, prinsipnya berlawanan dengan pandangan umum yang mengatakan bahwa benahi semua permasalahan kota sampai tuntas barulah warganya menjadi bahagia. Tetapi prinsip Ridwan

Kamil sebaliknya, warga harus dibuat senang dan betah dengan kotanya dulu, sembari bersama­ sama memperbaiki infrastruktur lainnya serta menyelesaikan aneka permasalahan.

Apa yang dilakukan oleh Risma dan Ridwan Kamil sebenarnya sederhana dalam mengambil hati dan simpati warganya. Lan­ dasannya bagaimana memberikan fasilitas umum yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh rakyatnya tanpa dipungut biaya.

Pemimpin kota Medan kiranya tak perlu minder dengan pen­ capaian wali kota­wali kota sukses yang dicintai oleh war­ ganya tersebut. Pemimpin kota Medan dapat meluangkan sisi kreativitasnya yang selama ini kurang tersentuh dengan me­ rancang taman kota impian untuk warga kotanya.

Ataupun jika tak mampu, kita tak perlu malu untuk meniru dan memodiikasi konsep taman kota yang telah ada di kota­kota besar lainnya di Indonesia. Akan tetapi, menjadi malulah ketika pemimpin kota Medan yang pendapatan daerahnya cukup diperhitungkan, setelah lima atau sepuluh tahun menjabat tak mewariskan apa­apa untuk masyarakatnya. Karena yang dikenang masyarakat bukanlah janji­janji manis yang mereka lontarkan, melainkan sebuah bukti pembangunan yang dinikmati langsung dan bertahan lama untuk masyarakat. Rakyat berharap kota Medan bisa menjadi kota taman dan nyaman. Semoga. *)Penulis adalah anggota initiatives of Change (iofC) indonesia, Jakarta alumnus universitas Negeri Medan

Mempolitisasi Kinerja Menteri Oleh : Rudy M Harahap Publikasi indeks ‘penge­ lolaan’ kinerja kementerian/lem­ baga yang diusung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), Yuddy Chrisnandi, ternyata menimbulkan kontroversi. Padahal, publikasi indeks ini adalah hal yang lazim saja selama ini dan telah dilaksanakan bertahun­tahun sebelumnya.

Bisa dibilang, kebiasaan mem­ publikasi indeks ini telah didorong sejak reformasi awal 2000­an di Indonesia sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan sektor publik. Pengumuman ini pun biasanya ditanggapi biasa­ biasa saja oleh para politisi di tingkat nasional. Baru kali ini pengumuman ini mendapatkan tanggapan yang serius dari para politisi dan leader di sektor publik.

Di satu sisi, kita sangat me­ ngapresiasi tanggapan keras dari para politisi tersebut. Utamanya adalah ketika mereka berbicara tentang siapa yang berhak menilai kinerja seorang menteri atau pimpinan lembaga. Walaupun tidak mencerminkan langsung kinerja seorang menteri/pimpinan lembaga, tetapi hanya organisasi kementerian/lembaganya (se­ perti ditegaskan oleh Wakil Pre­ siden Jusuf Kalla), indeks ini juga merepresentasikan kinerja individu seorang menteri/pimpinan lembaga di mata masyarakatnya.

Masyarakat tentu akan mem­ punyai kesan bahwa kementerian/ lembaga yang mendapat indeks rendah itu dipimpin oleh menteri/ pimpinan lembaga yang tidak berkinerja, paling tidak dianggap tidak mampu ‘mengelola’ kinerja.

Hal ini juga akan melanda persepsi

beberapa pegawai di kementerian/ lembaga yang mendapat indeks rendah tersebut.

Sebab, walaupun penilaian kinerja untuk jabatan puncak itu biasanya difokuskan pada kinerja organisasi kementerian/ lembaga, biasanya ia juga me­ representasikan atau menilai kinerja individu pejabat puncak tadi (DeNisi & Smith, 2014). Karenanya, penilaian kinerja kementerian/ lembaga sektor publik tidak bisa dilepaskan begitu saja dari pe­ nilaian kinerja individu menteri/ pimpinan lembaga itu sendiri.

Itulah sebabnya, pertanyaan tentang siapa yang berhak menilai menteri/pimpinan lembaga dan juga jabatan politis lainnya menjadi sangat krusial: Apakah presiden, partai afiliasi menteri/pimpinan lembaga tadi, seorang (atau beberapa orang) menteri yang ditugasi untuk itu (seperti regulasi saat ini), atau gabungan dari ketiganya?

Selama ini, regulasi tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (atau yang populer dikenal di kalangan sektor publik sebagai SAKIP) hanya mengatur arus informasi dari kementerian/ lembaga (dan juga pemerintah daerah) ke Kementerian PAN dan RB. Pada akhir tahun, setiap instansi sektor publik mesti menyampaikan laporan akuntabilitas­nya (atau biasa dikenal sebagai LAKIP) ke Kementerian PAN dan RB. Kemudian, kementerian ini akan mengevaluasi ‘pengelolaan’ kinerja suatu instansi melalui laporan tersebut dan juga kunjungan ke lapangan. Mereka selanjutnya mengumumkan indeks kementerian/lembaga pemerintah

pusat dan pemerintah provinsi pada awal tahun (tanpa perlu meminta izin dari presiden). Lazimnya, indeks ini hanya menimbulkan kontroversi dan menjadi isu politik di daerah. Tanggapan keras dari politisi tingkat nasional ini mestinya dilihat sebagai peluang untuk memperbaiki sistem kinerja yang ada. Sebab, sampai sekarang sebenarnya tidak ada regulasi setingkat undang­undang yang mengatur sistem penilaian kinerja jabatan politis (political appointee).

Aturan yang ada baru pada tingkatan peraturan pemerintah (PP). Bahkan, bisa dibilang, ter­ dapat duplikasi dan tumpang­tindih yang mencolok di antara PP ini, yang telah banyak dikeluhkan berbagai pihak di sisi praktik (seperti tidak ada manfaatnya, cenderung me­ kanikal, pemborosan kertas, hanya ‘gaming’, dan karenanya dianggap main­main saja).

Ketidaksinkronan regulasi ini bisa ditengok dari PP terkait evaluasi pelaksanaan rencana (yang diusung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional), PP terkait evaluasi kinerja keuangan (yang diusung oleh Kementerian Keuangan), dan PP terkait evaluasi ‘pengelolaan’ kinerja (yang diusung oleh Kementerian PAN dan RB). Di tingkat pemerintah daerah, bahkan bisa dilihat ‘konlik’ ketiga regulasi ini dengan peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (misalnya peraturan tentang evaluasi penyelenggaran pemerintahan daerah).

Pemerintah dan DPR mes­ tinya menjadikan momen ini untuk memperjelas dan me­ ngin tegrasikan sistem kinerja

jabatan politis dengan aturan setingkat undang­undang (dan tidak sekedar menyatakan bahwa penilaian kinerja menteri adalah urusan presiden). Bahkan, undang­ undang ini mestinya juga mengatur bagaimana mengevaluasi kinerja presiden setiap tahunnya.

Di berbagai negara, aturan ini sudah mulai diusung. Dengan undang­undang ini, penilaian kinerja presiden pun akan semakin objektif dan tidak mudah dipolitisasi seperti saat ini. Dengan aturan ini, penggantian presiden yang tidak berkinerja di tengah jalan juga dianggap hal biasa­biasa saja dan bukan lagi masalah besar.

Masyarakat tidak perlu lagi ‘menikmati’ kelelahan dengan presiden yang tidak berkinerja dan harus menunggu peng­ gantinya terlalu lama, yaitu se­ lama periode pemerintahan li­ ma tahunan. Sebab, dinamika global membutuhkan cepatnya peralihan kepemimpinan yang tidak berkinerja ke pemerintahan baru agar tidak membebani rakyat terlalu lama dan suatu negara tetap bisa terus sustain melayani kepentingan publik.

Tanggapan keras dari politisi ini juga bisa menjadi pelajaran penting bagi para teknokrat di birokrasi. Selama ini, mereka – utamanya yang terlibat langsung dengan pengelolaan dan evaluasi atau ‘audit’ akuntabilitas kinerja sektor publik – cenderung ku­ rang memahami bahwa sistem pengelolaan kinerja bagaimanapun adalah berurusan dengan politik.

Pakar pengelolaan kinerja publik seperti van Dooren (2011) mengingatkan bahwa sistem kinerja dan penggunaan

informasi kinerja seperti indeks yang diusung oleh Kementerian PAN dan RB itu haruslah ‘politikal’.

Para birokrat haruslah memahami “the political nature of performance management” dan melibatkan lebih banyak aktor dalam sistem kinerja, termasuk politisi (van Dooren, 2011).

Para birokrat tidak bisa lagi melihat sistem kinerja hanya secara mekanistik hirarkikal seperti lazimnya saat ini, di mana hanya dilihat sebagai mekanisme klerikal penilaian kinerja secara berjenjang dari suatu instansi ke Kementerian PAN dan RB; sebuah ritual tahunan yang bersifat simbolik.

Melihatnya secara politikal akan memungkinkan sistem kinerja tidak lagi dipandang sebelah mata oleh para menteri/pimpinan lembaga, bahkan pegawai di tingkat bawah. Keterlibatan politisi dalam diskursus sistem kinerja sektor publik akan memungkinkan sistem kinerja yang diimplementasikan semakin efektif dan pada akhirnya sistem kinerja bisa mendorong instansi publik dan pegawai­pegawainya semakin berkembang (van Dooren, 2011).

Ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat dalam jangka panjang, di mana layanan publik akan semakin meningkat kualitasnya dan mereka merasakan langsung kinerja sebuah pemerintahan. *) Rudy M Harahap adalah pegawai badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan (bPkP) dan PhD (Candidate) pada auckland university of Technology (auT), yang tinggal di auckland, selandia baru.

bisnis

Rabu, 13 Januari 2016

3

Jadwal Penerbangan Penerbangan Jadwal Bandara Kualanamu Rabu, 13 Januari 2016

AirAsia Destination (KUL) Kuala Lumpur (KUL) Kuala Lumpur (PEN) Penang (KUL) Kuala Lumpur

Flight 397 393 298 395

Departure 8:05 AM 5:55 PM 6:45 PM 8:20 PM

Destination (CGK) Jakarta

Flight 5502

Departure 5:00 PM

Destination (CGK) Jakarta (HLP) Jakarta (BTJ) Banda Aceh (CGK) Jakarta (HLP) Jakarta (HLP) Jakarta (HLP) Jakarta (CGK) Jakarta (HLP) Jakarta (CGK) Jakarta

Flight 6881 7014 7097 6885 7012 7024 7022 6891 7016 6887

Departure 5:00 AM 9:15 AM 10:50 AM 11:00 AM 12:45 PM 1:40 PM 4:10 PM 6:00 PM 6:55 PM 8:00 PM

Destination (CGK) Jakarta

Flight 9768

Departure 9:00 AM

Destination (BDO) Bandung (CGK) Jakarta (BTH) Batam (CGK) Jakarta (HLP) Jakarta (BDO) Bandung (BTH) Batam (HLP) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta

Flight 925 831 884 837 143 927 882 141 833 835

Departure 7:45 AM 8:40 AM 8:50 AM 9:35 AM 11:00 AM 12:05 PM 3:05 PM 6:10 PM 6:50 PM 8:25 PM

Destination (SIN) Singapore

Flight 7786

Departure 4:20 PM

Destination (SZB) Kuala Lumpur

Flight 3413

Departure 10:50 AM

Origin Flight (KUL) Kuala Lumpur 396 (KUL) Kuala Lumpur 392 (PEN) Penang 299 (KUL) Kuala Lumpur 394

Arrival 7:35 AM 5:30 PM 6:20 PM 7:55 PM

ANA Origin (CGK) Jakarta

Flight 5503

Arrival 10:10 PM

Origin Flight (CGK) Jakarta 6880 (BTJ) Banda Aceh 7096 (CGK) Jakarta 6884 (CGK) Jakarta 6886 (HLP) Jakarta 7025 (HLP) Jakarta 7023 (CGK) Jakarta 6890 (HLP) Jakarta 7015 (HLP) Jakarta 7013 (HLP) Jakarta 7021

Arrival 8:25 AM 10:10 AM 10:20 AM 11:50 AM 12:55 PM 3:30 PM 5:20 PM 6:00 PM 7:15 PM 10:25 PM

Batik Air

China Airlines Origin (CGK) Jakarta

Flight 9769

Arrival 7:35 PM

Flight 140 830 885 832 142 926 836 924 883 834

Arrival 7:15 AM 8:10 AM 8:20 AM 9:10 AM 10:30 AM 11:30 AM 2:35 PM 5:35 PM 6:15 PM 7:55 PM

Flight 7787

Arrival 3:40 PM

Origin Flight (SZB) Kuala Lumpur 3412

Arrival 10:20 AM

Citilink Origin (HLP) Jakarta (CGK) Jakarta (BTH) Batam (CGK) Jakarta (HLP) Jakarta (BDO) Bandung (CGK) Jakarta (BDO) Bandung (BTH) Batam (CGK) Jakarta

Emirates Origin (SIN) Singapore

Firely

Garuda Indoensia Destination (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (PLM) Palembang (FLZ) Sibolga (SIN) Singapore (CGK) Jakarta (BTH) Batam (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (CGK) Jakarta (LSW) Lhoksumawe (BTJ) Banda Aceh (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (SIN) Singapore (CGK) Jakarta

Flight 181 7116 266 263 9911 183 270 197 185 187 7118 189 7124 280 121 191 193 9921 195

Departure 5:20 AM 6:00 AM 7:15 AM 7:30 AM 8:40 AM 9:00 AM 9:20 AM 10:10 AM 11:15 AM 12:20 PM 12:50 PM 2:05 PM 3:50 PM 3:50 PM 4:05 PM 5:00 PM 6:35 PM 8:05 PM 8:35 PM

Origin (SIN) Singapore (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (FLZ) Sibolga (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (CGK) Jakarta (BTH) Batam (CGK) Jakarta (PLM) Palembang (LSW) Lhoksumawe (BTJ) Banda Aceh (SIN) Singapore (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta

Flight 9910 180 7117 194 182 184 186 262 118 7119 188 271 190 267 7125 281 9920 192 196

Arrival 7:55 AM 8:00 AM 8:20 AM 9:10 AM 10:15 AM 11:20 AM 1:05 PM 3:05 PM 3:10 PM 3:20 PM 4:00 PM 5:05 PM 5:30 PM 5:40 PM 6:20 PM 6:35 PM 7:20 PM 7:35 PM 10:10 PM

Indonesia Airasia Destination (JOG) Yogyakarta (PEN) Penang (DMK) Bangkok (KUL) Kuala Lumpur (PLM) Palembang (KUL) Kuala Lumpur (KUL) Kuala Lumpur (PEN) Penang

Flight 8074 106 154 122 8040 124 126 102

Departure 6:00 AM 7:40 AM 10:15 AM 12:25 PM 3:05 PM 3:35 PM 6:30 PM 7:05 PM

Destination (SIN) Singapore

Flight 284

Departure 4:20 PM

Destination (GNS) Gunungsitoli (PDG) Padang (GNS) Gunungsitoli (BDO) Bandung (BDO) Bandung (PLM) Palembang (BTH) Batam (CGK) Jakarta (FLZ) Sibolga (PEN) Penang (BTJ) Banda Aceh (GNS) Gunungsitoli (SUB) Surabaya (CGK) Jakarta (BTH) Batam (GNS) Gunungsitoli (BDO) Bandung (PEN) Penang (BTH) Batam (FLZ) Sibolga (MEQ) Meulaboh (GNS) Gunungsitoli (BTH) Batam (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (PKU) Pekanbaru (CGK) Jakarta (BTH) Batam (BTH) Batam (PDG) Padang (FLZ) Sibolga (BDO) Bandung (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (BTH) Batam (BTH) Batam (BTJ) Banda Aceh (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (BTJ) Banda Aceh (PEN) Penang (PKU) Pekanbaru (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (SUB) Surabaya (CGK) Jakarta (BTJ) Banda Aceh

Flight 1268 231 1264 904 913 846 970 397 1258 124 196 1266 982 207 957 1248 960 132 988 1256 1252 1262 959 197 303 140 201 932 972 131 1254 902 387 1260 948 977 306 399 383 1218 136 295 385 305 309 978 205 396

Departure 5:30 AM 6:00 AM 6:30 AM 6:30 AM 6:30 AM 7:00 AM 7:00 AM 7:50 AM 8:00 AM 8:00 AM 8:10 AM 8:15 AM 8:30 AM 8:40 AM 8:50 AM 9:00 AM 9:00 AM 9:40 AM 10:00 AM 10:25 AM 10:45 AM 11:30 AM 11:30 AM 11:50 AM 11:50 AM 12:40 PM 12:50 PM 12:55 PM 12:55 PM 1:00 PM 1:15 PM 1:15 PM 1:50 PM 2:00 PM 2:50 PM 2:50 PM 2:50 PM 3:20 PM 3:50 PM 4:10 PM 4:15 PM 4:40 PM 5:45 PM 7:10 PM 7:10 PM 7:30 PM 8:10 PM 8:25 PM

Origin (PEN) Penang (JOG) Yogyakarta (DMK) Bangkok (KUL) Kuala Lumpur (KUL) Kuala Lumpur (PLM) Palembang (KUL) Kuala Lumpur (PEN) Penang

Flight 107 8075 155 123 125 8041 127 103

Arrival 9:45 AM 11:55 AM 2:40 PM 2:50 PM 6:00 PM 6:40 PM 8:55 PM 9:20 PM

Flight 283

Arrival 3:40 PM

Flight 397 196 210 1263 380 1265 979 300 1259 125 1269 956 197 1249 133 200 971 130 350 1257 911 1253 204 1267 306 398 382 1255 141 973 933 1261 989 305 974 949 378 206 137 983 961 847 1219 354 230 294 396 958 212 912

Arrival 7:05 AM 7:20 AM 7:20 AM 7:35 AM 8:20 AM 8:35 AM 9:00 AM 9:20 AM 9:55 AM 10:20 AM 10:20 AM 10:50 AM 11:05 AM 11:05 AM 12:00 PM 12:10 PM 12:15 PM 12:20 PM 12:20 PM 12:20 PM 12:35 PM 12:55 PM 1:10 PM 1:35 PM 2:10 PM 2:40 PM 3:10 PM 3:25 PM 3:30 PM 4:00 PM 4:00 PM 4:05 PM 5:10 PM 5:40 PM 6:30 PM 6:30 PM 6:30 PM 6:30 PM 6:40 PM 6:45 PM 7:10 PM 7:10 PM 7:20 PM 7:25 PM 7:25 PM 7:30 PM 7:45 PM 7:50 PM 9:50 PM 10:15 PM

Origin Flight (SZB) Kuala Lumpur 5452 (KUL) Kuala Lumpur 864

Arrival 10:20 AM 3:10 PM

Jetstar Asia Origin (SIN) Singapore

Lion air Origin (BTJ) Banda Aceh (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (SUB) Surabaya (CGK) Jakarta (FLZ) Sibolga (PEN) Penang (GNS) Gunungsitoli (BTH) Batam (BTJ) Banda Aceh (GNS) Gunungsitoli (PEN) Penang (CGK) Jakarta (BTH) Batam (PDG) Padang (PDG) Padang (FLZ) Sibolga (BDO) Bandung (MEQ) Meulaboh (CGK) Jakarta (GNS) Gunungsitoli (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Jakarta (FLZ) Sibolga (PKU) Pekanbaru (BTH) Batam (BTH) Batam (GNS) Gunungsitoli (BTH) Batam (BTJ) Banda Aceh (BTH) Batam (BTH) Batam (BTH) Batam (CGK) Jakarta (PEN) Penang (SUB) Surabaya (BDO) Bandung (PLM) Palembang (BTJ) Banda Aceh (PDG) Padang (PDG) Padang (PKU) Pekanbaru (CGK) Jakarta (BTH) Batam (CGK) Jakarta (BDO) Bandung

Malaysia Airlines Destination (SZB) Kuala Lumpur (KUL) Kuala Lumpur

Flight 5453 865

Departure 10:50 AM 3:50 PM

Destination (SIN) Singapore (SIN) Singapore

Flight 233 237

Departure 8:40 AM 8:05 PM

Silk Air Origin (SIN) Singapore (SIN) Singapore

Flight 234 238

Arrival 7:55 AM 7:20 PM

Singapore Airlines Destination (SIN) Singapore (SIN) Singapore

Flight 5233 5237

Departure 8:40 AM 8:05 PM

Origin (SIN) Singapore (SIN) Singapore

Flight 5234 5238

Arrival 7:55 AM 7:20 PM

Destination (PEN) Penang (PKU) Pekanbaru (CGK) Jakarta (PDG) Padang (BTH) Batam (CGK) Jakarta

Flight 102 9036 11 21 9035 17

Departure 9:00 AM 11:30 AM 12:00 PM 12:45 PM 2:35 PM 6:40 PM

Origin (CGK) Jakarta (BTH) Batam (PEN) Penang (PDG) Padang (PKU) Pekanbaru (CGK) Jakarta

Flight 10 9034 103 20 9037 16

Arrival 8:10 AM 10:45 AM 11:10 AM 12:00 PM 1:50 PM 5:45 PM

Sriwijaya Air

Virgin Australia Destination (SIN) Singapore (SIN) Singapore

Flight 5796 5798

Destination (GNS) Gunungsitoli (GNS) Gunungsitoli (FLZ) Sibolga (GNS) Gunungsitoli (GNS) Gunungsitoli (FLZ) Sibolga (MEQ) Meulaboh (GNS) Gunungsitoli (FLZ) Sibolga (GNS) Gunungsitoli (BTJ) Banda Aceh

Flight 1268 1264 1258 1266 1248 1256 1252 1262 1254 1260 1218

Departure 8:40 AM 8:05 PM

Origin (SIN) Singapore (SIN) Singapore

Flight 5797 5799

Arrival 7:55 AM 7:20 PM

Wings Air Departure 5:30 AM 6:30 AM 8:00 AM 8:15 AM 9:00 AM 10:25 AM 10:45 AM 11:30 AM 1:15 PM 2:00 PM 4:10 PM

Origin (GNS) Gunungsitoli (GNS) Gunungsitoli (FLZ) Sibolga (GNS) Gunungsitoli (GNS) Gunungsitoli (FLZ) Sibolga (MEQ) Meulaboh (GNS) Gunungsitoli (FLZ) Sibolga (GNS) Gunungsitoli (BTJ) Banda Aceh

Flight 1263 1265 1259 1269 1249 1257 1253 1267 1255 1261 1219

Arrival 7:35 AM 8:35 AM 9:55 AM 10:20 AM 11:05 AM 12:20 PM 12:55 PM 1:35 PM 3:25 PM 4:05 PM 7:20 PM

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Jurnal Asia | Hery Chaniago PERMINTAAN HIO MENINGKAT. Pekerja sedang melakukan pengecatan Hio di Pabrik Hio, Jalan Sunggal Besar, Gang Mangga, Medan, Selasa (12/1). Permintaan Hio sebagai alat sembahyang umat Buddha menjelang Imlek mengalami peningkatan hingga 50%. Tidak hanya dari dalam kota Medan, permintaan Hio juga datang dari Palembang, Riau serta sejumlah kota lainnya di Sumatera.

Ri akan impor 200.00 Ton Gula Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa rencana impor gula kristal putih (GKP) masih diperhitungkan secara matang, belum ditetapkan sampai saat ini. Kemendag mengaku masih menghitung produksi, stok, dan kebutuhan GKP di dalam negeri agar tidak salah dalam mengambil langkah.

“Impor gula masih dievaluasi dulu, sebentar lagi lah diputuskan,” kata Plt Dirjen Pe r d a g a n g a n L u a r N e g e r i Kemendag, Karyanto Suprih, saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (12/1).

Sebagai informasi, ‎ R apat koordinasi di Kemenko Perekonomian pada 28 Desem ber 2015 lalu memutuskan bahwa akan dilakukan impor gula putih oleh Bulog untuk konsumsi masyarakat, bukan raw sugar untuk keperluan industri. Kuota yang ditetapkan yaitu tidak lebih dari 200.000 ton untuk 2016.

“Kalau gula itu kita tidak bicara

gula industri. Kita bicarakan gula putih. Gula putih kita impor untuk jaga-jaga. Impor akan dilakukan Bulog saja, nggak sampai 200.000 ton setahun.

Nggak terlalu banyak. Itu akan di la kukan oleh Bulog,” jelas Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Keputusan pemerintah untuk mengimpor 200.000 ton GKP pada 2016 tersebut mendapat protes dari para petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI).

Ketua Umum APTRI, Sumitro Samadikun, ‎ m empertanyakan dasar perhitungan produksi,

Jokowi Minta Investasi Tak Ganggu UMKM Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan keterbukaan investasi asing di dalam negeri tidak mengganggu kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga sektorsektor yang kemudian akan dibuka harus dilihat lebih komperhensif dan tepat.

Demikian arahan Jokowi yang disampaikan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas terkait revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2014 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1).

“Presiden sampaikan, pada dasarnya untuk melindungi UMKM, artinya ada kegiatan yang memang untuk UMKM itu akan tetap dipertahankan,” ujarnya.

Darmin mencontohkan

salah satunya adalah sektor farmasi. Sektor ini akan melibatkan investasi besar, se bab meliputi teknologi canggih yang sulit untuk dijalankan oleh kelompok UMKM. “Misal pabrik farmasi, itu kan tidak mungkin UMKM, pasti perusahaan besar. Tapi prinsipnya, satu UU akan dihormati, UMKM akan diper tahankan, diperkuat,” jelasnya.

Pada arahannya, juga disampaikan bahwa pembahasan revisi DNI harus dilakukan dalam waktu cepat. Setidaknya setengah dari target sektor yang direncanakan dapat selesai.

“Dengan prinsip seperti itu, Presiden mengatakan agar segera dilakukan perbaikan perubahan terhadap DNI kita yang diharapkan dalam waktu 2 minggu sudah mulai keluar satu putaran. (ant)

stok, dan kebutuhan gula nasional yang digunakan pemerintah.

Menurutnya, selama ini data produksi dan konsumsi gula tak pernah jelas. Jika data yang digunakan tak akurat, kebijakan yang diambil pun pasti tak tepat.

“Sudahkan pemerintah tahu persis bera pa stok gula kita?

Ada dimana saja stok gula itu?

Jangan main impor saja kalau hitungannya nggak jelas,” kata Sumitro.

Sumitro juga memper tanyakan konsistensi pemerintah soal kebijakan impor pangan, dalam hal ini gula. “Kemarinkemarin Kementerian Pertanian (Kementan) bilang produksi gula cukup, nggak perlu impor.

Menteri (pertanian) terkait nggak pernah membela kita (petani tebu),” ucapnya.

Motif impor GKP ini pun menjadi pertanyaan, apakah untuk buffer stock saja atau supaya Perum Bu log yang ditugaskan untuk mengimpor bisa memperoleh keuntungan.

“Kalau itu untuk buffer stock, itu memang hak pemerintah. Tapi ini untuk buffer stock atau Bulog mau dagang?” tanya Sumitro.

Masih Rencana Sebelumnya Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan bahwa pemerintah belum memberikan penugasan resmi kepada Perum Bulog untuk mengimpor 200.000 ton gula kristal putih (GKP) tahun ini.

Impor GKP masih baru rencana saja.

“Impor gula masih dalam t a h a p p e re n c a n a a n ,” k a t a Lembong saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (11/1/2016). ‎ L embong mengaku belum tahu dasar perhitungan kebutuhan impor GKP sebanyak 200.000 ton yang disebutkan o l e h M e n t e r i Ko o r d i n a t o r Perekonomian Darmin Nasution.

“Saya belum tahu angkanya dari mana,” ucapnya. ‎ R encana impor GKP ini, sambungnya, akan dibahas lebih

detail dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kemenko Perekonomian pada pekan ini.

“Minggu lalu baru bicara secara informal di rapat dengan Pak Menko Perekonomian. Minggu ini kita mulai rakortas di tingkat Kemenko untuk lebih detail,” tutupnya.

Sebagai informasi, ‎ R apat koordinasi di Kemenko Perekonomian pada 28 Desember 2015 lalu memutuskan bahwa akan dilakukan impor gula putih oleh Bulog untuk konsumsi masyarakat, bukan raw sugar untuk keperluan industri. Kuota yang ditetapkan yaitu tidak lebih dari 200.000 ton untuk 2016.

“Kalau gula itu kita tidak bicara gula industri. Kita bicarakan gula putih. Gula putih kita impor untuk jaga-jaga. Impor akan dilakukan Bulog saja, nggak sampai 200.000 ton setahun.

Nggak terlalu banyak. Itu akan dilakukan oleh Bulog,” jelas Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Dtf)

Kemendag Gandeng BNP2TKI Genjot Devisa dari TKI Jakarta | Jurnal Asia Di tengah lesunya perekonomian Indonesia saat ini, salah satu harapan untuk menggenjot penerimaan devisa negara adalah ekspor jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI)‎ ke luar negeri.

Untuk meningkatkan pe ne rimaan devisa dari ekspor jasa ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menandatangani ke sepakatan kerjasama yang tertuang dalam MoU (Memorandum of Understanding) dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan perolehan devisa negara sektor non migas bidang jasa,” ‎kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong dalam usai penandatanganan MoU di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (12/1).

Dalam kerjasama ini, Kemendag akan membantu promosi untuk meningkatkan pengiriman TKI ke luar negeri lewat Indonesian Trade Promotin Center (ITPC) dan Atase

Perdagangan (Atdag) di luar negeri.

Tetapi, kerjasama ini tidak hanya untuk meningkatkan pengiriman TKI tapi juga untuk memperkuat daya saing TKI. Di tempat yang sama, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menjelaskan, TKI yang dipromosikan ‎ITPC dan Atdag adalah TKI berketerampilan tinggi, seperti perawat, teknisi, hingga pekerja otomotif.

“Yang diharapkan dalam MoU ini, soal pelatihan sudah siap. Kami ingin memanfaatkan ITPC dan Atase Perdagangan, selain promosi barang, juga promosi sektor jasa tenaga kerja terampil, bisa perawat, bisa alumni SMK, otomotif, dan sebagainya,” kata Nusron.

Selain itu, sebagian dari uang yang dikirimkan TKI ke Indonesia (remitensi) akan digunakan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada keluarga para TKI. Nantinya, Kemendag akan membantu pemasaran produk-produk yang dihasilkan para keluarga TKI ini.

“Kita melatih 15.000 TKI per tahun. Pada 2015, sudah ada 3.000 yang kita salurkan untuk mendapat KUR. Kami butuh Kemendag untuk cari off taker (pembeli),” papar Nusron.

Dengan begitu, para TKI yang pulang ke Indonesia nantinya bisa menjalankan usaha bersama keluarganya sehingga uang selama bekerja di luar negeri tidak habis begitu saja.‎ “Kerjasama dengan Kemendag tidak hanya promosi, tapi juga melatih para TKI menjadi pedagang, uangnya tidak habis untuk konsumsi saja,” ucapnya.

Pada 2015 lalu, dana remitensi yang dihasilkan para TKI mencapai US$ 10,5 miliar, naik 24% dibanding 2014. Tahun ini ditargetkan bisa naik 10-15%.

“Jasa tenaga kerja mendatangkan uang US$ 10,5 miliar di 2015, naik 24%. Disebabkan kenaikan gaji di beberapa negara, terutama di Timteng (Timur Tengah) dan Taiwan,” tutupnya. (ant)

Wisman Malaysia Dominasi Jumlah Kunjungan Medan | Jurnal Asia Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut) melalui tiga pintu masuk di November 2015 mencapai 16.841 orang. Dari jumlah ini, lebih dari 50 persen atau didominasi oleh wisman adal Malaysia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, pada November 2015 mencapai 16.841 orang mengalami kenaikan 2,50 persen dibanding Oktober 2015 yakni mencapai 16.430 kunjungan.

Jika dibandingkan bulan yang sama pada 2014, mengalami penurunan 32,91 persen dari 25.102 kunjungan Kenaikan jumlah wisman

tertinggi pada November 2015 terjadi di pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan naik sebesar 21,12 persen.

Kemudian melalui pintu masuk Pelabuhan laut Tanjungbalai Asahan naik sebesar 14,04 persen dan melalui pintu masuk Bandara Kualanamu turun 0,19 persen.

Secara kumulatif, selama Januari-November 2015 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 205.193 kunjungan atau turun 13,72 persen dibanding tahun 2014.

Persentase penurunan tertinggi terjadi dipintu masuk Pelabuhan Laut Belawan sebesar 14,42 persen, melalui Bandara Kuala Namu turun

14,06 persen dan Tanjung Balai Asahan turun 4,74 persen.

“Dari 10 negara pasar utama wisatawan mancanegara, Malaysia masih mendominasi atau sebesar 54,18 persen.

Dengan jumlah kunjungan 111.182 kunjungan,” kata Kepala BPS Sumut, Wien Kusdiatmono, Selasa (12/1).

Ia merincikan, diperingkat kedua diikuti oleh Singapura yakni 5,42 atau 11.115 kunjungan. Tiongkok 2,79 persen atau 5.730 kunjungan, untuk wisman Belanda yakni 2,34 persen atau 4.803 kunjungan dan Jerman sebesar 2,02 persen atau 4.136 kunjungan.

Jika dilihat dari segi penurunan dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya, penuruna terjadi pada wisman asal Singaputa sebanyak 31,42 persen. Sedangkan wisman yang mengalami peningkatan kunjungan adalah berasak dari Tiongkok sebesar 10,45 persen.

“Kenaikan kunjungan wisman di November 2015 mencapai 2,50 persen terhadap bulan sebelumnya yang merupakan kenaikan kunjungan wisman yang kelima kalinya selama lima tahun terakhir. Kenaikan ini tidak searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia yaitu turun 5,85 persen atau dari 825.818 orang turun menjadi 777.480 orang,” tukasnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI dr Sofyan Tan mengatakan, potensi pariwisata Indonesia khususnya Sumut sangat besar.

Sekarang, sektor pariwisata berada di posisi ketiga dan dalam waktu dekat akan berada dinomor dua untuk menyumbah devisa negara jika semua rencana berjalan lancar.

“Jika dikelola dengan baik, sektor pariwisata jelas akan berdampak positif bagi perekonomian. Sebenarnya Indonesia memiliki banyak peluang tetapi banyak faktor yang harus diperbaiki diantaranya Sumber Daya Alam (SDM) dan infrastuktur agar dapat menambah jumlah kunjungan wisman,” katanya. (netty)

Medan

Rabu, 13 Januari 2016

4

Korupsi Dana Ganti Rugi Tanah dan Bangunan BLK

Mantan Kadis Nakertrans Tobasa Divonis 1 Tahun 2 Bulan Medan | Jurnal Asia Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Drs Herijon Panjaitan MM dihukum oleh majelis hakim selama 1 tahun 2 bulan penjara dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta subsidair 2 bulan kurungan.

Dalan persidangan di Ruang Cakra VII Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (12/1), Herijon Panjaitan dinyatakan terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan korupsi pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan BLK Yaspena di Desa Sionggang Utara dan Desa Aek Natolu Jaya, Kecamatan Lumban Julu, Ka­ bupaten Tobasa tahun 2006 senilai Rp1,2 miliar.

“Mengadili, menyatakan ter­ dakwa Herijon Panjaitan ter­ bukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 tahun 2 bulan dan denda sebesar Rp50 juta subsidair 2 bulan ku­ rungan,” ucap majelis hakim yang diketuai oleh Ahmad Sayuti.

Namun di dalam amar putusan Hakim, terdakwa Herijon tidak dikenakan Uang Pengganti (UP)

karena sudah mengembalikan kerugian negara. Kemudian me­ nanggapi putusan itu, terdakwa mengaku menerimanya. Semen­ tara Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan pikir­pikir. “Saya terima pak,” ujar Herijon.

Tetapi putusan itu lebih rendah dari tuntutan JPU selama 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsdair 3 bulan kurungan.

Proses pengalihan pembayaran tanah dan gedung BLK Yaspena tidak dibayar sesuai ketentuan sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 1,2 miliar. Penyidik telah memulai proses penyelidikan terhadap Liberty Pasaribu pada Mei 2014, setelah menetapkan Drs Herijon Panjaitan sebagai tersangka.

Herijon ditahan di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan. Dalam kasus ini, Monang Sitorus sudah divonis 1 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan korupsi bersama­sama dengan Bemprit Hutapea selaku Bendahara Umum Daerah, Jansen Batubara selaku Pemegang Kas Setdakab dan Arnold Simanjuntak selaku Kabag Keuangan Setdakab yang masing­masing telah inkrah pu­ tusannya di Mahmakah Agung (MA). (mag-08)

Ratusan Personil Polresta Dites Urine Hasilnya Negatif Narkoba Medan | Jurnal Asia Polresta Medan bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Selasa (12/1) ke­ marin menggelar tes urine narkoba terhadap 500 personil polisi. Hasil pemeriksaan tes urine itu, diketahui tidak ada polisi positif memakai narkoba.

“Tes urine narkoba ini me­ rupakan kegiatan rutin bertujuan untuk mengetahui apakah ada personil yang memakai narkoba,” kata Kabag Sumda Polresta Medan, Kompol Sonny W Siregar.

Lebih lanjut dikatakan mantan Kapolsek Medan Area ini, tes urine dilaksanakan secara mendadak, ketika seluruh personil baik itu bintara maupun perwira, selesai menggelar apel di Polresta Medan.

“Jadi tes urine ini digelar secara mendadak, ketika selesai apel seluruh personil langsung dikepung tak boleh keluar, untuk tes urine,” kata Sonny.

Seluruh personel kemudian ditempatkan di suatu lokasi dan satu­persatu diminta masuk ke tiga unit mobil toilet milik Pemko Medan yang sudah dipersiapkan.

“Jadi, tiga mobil toilet ini untuk mendukung kegiatan. Begitu personel menyerahkan urinenya, langsung kami cek di sini dengan peralatan yang memang sudah dipersiapkan,” kata Sonny.

Setelah seluruhnya dicek, hasilnya semua urine personel negatif tidak terindikasi meng­ gunakan narkotika. Nah, Sonny menegaskan Jika ada urine ang­ gota yang positif, segera dibawa ke RS Bhayangkara untuk direhab.

“Syukurnya tidak ada yang positif,” tegasnya.

Sonny mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Namun jika memang dibutuhkan, bisa kapan saja dilakukan. “Idealnya setahun sekali, tapi jika diperlukan akan dilakukan secara mendadak,” lanjutnya.

Dikatakan, kegiatan serupa akan terus dilakukan sampai ke seluruh Polsek­polsek se­jajaran Polresta Medan. Harapannya agar personel tidak sampai terlibat penyalahgunaan narkotika.

“Jangan coba­coba memakai apalagi mengedarkan narkotika sebab akan dikenakan tindakan tegas,” pungkas Sonny.

Pantauan wartawan, ketika diumumkan akan dilakukan tes urine tersebut, terlihat beberapa pe?rsonel terkejut. Tak sedikit yang berbisik­bisik diantara mereka.

Selain mengecek pemakaian narkoba di kalangan polisi, pihak RS Bhayangkara juga memberikan pelayanan cek kesehatan gigi secara gratis. (bowo)

Jalur KA Layang Medan-Bandar Kalipa Segera Dikerjakan Medan | Jurnal Asia Plt Gubsu H T Erry Nuradi menyambut positif pembangunan jalur Kereta Api Layang (ele­ vated track) Medan­Bandar Kalipa sepanjang 5,8 km dan pembangunan jalur baru Rantau Prapat­Kota Pinang 57,8km.

Untuk itu ia mengimbau pihak terkait mendukung pembangunan jalur yang tidak hanya pretisius juga akan menjadi salah satu solusi kemacetan.

Hal itu diungkapkan HT Erry Nuradi pada acara pertemuan antara PT KAI, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sum­ bagut Ditjen Perkeretaapian Kemenhub di Kantor Gubsu, Selasa (12/1).

Dia berharap semua pihak terlibat mendukung kelancaran pembangunan jalur KA layang yang akan menjadi terbesar di Indonesia. “Saya harap semua pihak, termasuk masyarakat mendukung demi kepentingan yang lebih besar dan kemajuan kita bersama,” ujar Erry.

Plt Gubsu sangat me nga­ presiasi rencana pembangunan jalur KA yang akan menjadi pendorong pengembangan wi­ layah Sumatera Utara. “Sejak zaman kolonial Belanda, tidak ada penambahan jalur kereta api, malah berkurang. Alhamdulillah kini mulai dibangun jalur baru,” ujar Erry Nuradi.

Dalam kesempatan itu, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Deddy Gusman me­ njelaskan pekerjaan konstruksi pembangunan jalur KA layang sudah dikontrakkan, dimana pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai tanggal 5 Januari. Jalur KA layang akan dimulai mulai dari titik 0 atau stasiun KA sampai dengan km 5+800 ke

arah Stasiun Bandar Khalipah.

Selanjutnya jalur KA ke arah Binjai hingga km 1+620 dan jalur KA ke arah Belawan Km 2+000.

Dijelaskannya, saat ini pe­ nertiban sudah dilaksanakan hampir 90% dan disepakati masyarakat yang menempati jalur KA sudah membongkar bangunannya per 15 Januari.

Dengan pembangunan jalur KA layang ini maka 12 pintu perlintasan akan hilang, dan ada puluhan perlintasan yang tidak resmi.

Sedangkan untuk pem ba­ ngunan jalur KA antara Rantau Prapat­Kota Pinang, SK tim persiapan pengadaan tanah telah ditetapkan tanggak 23 November 2015 oleh Setda Provsu, dimana pembayaran pengadaan tanah diharapkan pada bulan Maret 2015.

Pekerjaan konstruksi an­ tara Rantau Prapat­Kota Pinang dengan prioritas pelaksanaan pekerjaan konstruksi di tanah milik PTPN III. Ka.I PT KAI Sumut Sulthon mengatakan jaringan Trans Sumatera, jalur Besitang­Tan­ jungpura sudah mulai dibangun dimana badan jalan KA sudah jadi. Jalur Binjai­Besitang sudah sempat mati pada tahun 2000, dan pihaknya akan mengaktifkan kembali.

Pl Kepala Dinas Perhubungan Pemprovsu Darwin Purba ber­ harap PT KA juga dapat me­ ngembangkan jalur KA dalam kota diantaranya Medan­Delitua dan Medan­Pancurbatu yang akan menjadi moda transportasi masa depan untuk mendukung pengembangan kota.

Kadishub Medan Redward Parapat dan Kadishub Deliserdang M Thahir Siagian juga hadir dalam acar ini. (andri)

Jurnal Asia | Hery Chaniago

LANGGAR RHK. Kenderaan roda empat memasuki Ruang Henti Khusus (RHK) roda dua di persimpangan Jalan Dipenogoro, Medan, Selasa (12/1). Padahan RHK dibuat khusus untuk kenderaan roda dua yang terletak di sejumlah persimpangan lampu merah di Kota Medan.

Merasa Dijelek-jelekkan

Pj Walikota Marah Pada Pimpinan SKPd, Camat dan Lurah Medan | Jurnal Asia Ada oknum-oknum tertentu di kalangan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang dituding menjelek-jelekkan Pj Walikota Medan Drs H Randiman Tarigan MAP. Tudingan itu menyebut sang Walikota tidak mampu memutasi dan merotasi pejabat hanya karena dia hanya seorang Pejabat Walikota Medan.

“Hati saya tergores, bahkan ada dari keluarga saya yang terpengaruh dan menyebut apa itu Pj­pj, tak bisa memindahkan orang.

Seharusnya janganlah seperti itu.

Kita tidak boleh menjelekkan.

Saya sudah warning ketika saya memberikan pengarahan di Istana Koki. Waktu itu banyak yang tidur saat saya memberikan arahan.

Apa yang sampaikan ketika itu jangan dianggap sebagai radio

rusak. Saya jangan dianggap remeh dan jangan dianggap tidak ada apa­apanya. Oke akan saya buktikan bahwa saya memang ada apa­apanya. Akan saya lakukan, tunggulah waktunya,” kata Pj Walikota dihadapan seluruh Pim­ pinan SKDP, Camat dan Lurah, Selasa (12/1) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Medan.

Pj Walikota menjelaskan, se­ harusnya antar SKPD bekerjasama

untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Kota Medan. ”Pemko Medan ini adalah periuk kita,saat ini saya sedang intens memperbaiki drainase di Kota Medan. Saya tidak peduli disebut orang sebagai Randiman tukang korek paret.

Saya tidak peduli itu, yang penting saya bekerja dan berbuat bagi warga Kota Medan.Saya harapkan kembali kepada se­ luruh SKPD agar bersungguh­ sungguh be kerja apalagi kita dapat penilaian dari Ombudsman di bidang pelayanan kita.Saya berharap agar kinerja kita 6 bulan ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Pj Walikota tegas.

Menurut Pj Walikota, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Pihaknya juga sa­

ngat berterimakasih, khususnya dengan koreksi yang dilakukan Ombudsman. ”Kita tak apriori, jadi kalau ada yang kurang silah­ kan kalian kritik saya. Dari situ kita bisa perbaiki diri. Jangan pula kita disalahkan terus,”paparnya.

Untuk tahun 2016 ini di­ tegaskan Pj Walikota pada se­ luruh pimpinan SKPD, Camat dan Lurah, saat memasuki tri­ wulan pertama aga tidak ada istilah terlambat. Pj Walikota juga mengimbau seluruh Camat dan Lurah agar mengetahui persoalan yang terjadi di daerahnya masing­ masing. ”Apalagi setiap Sabtu dan Minggu saya turun ke kecamatan untuk melihat langsung persoalan yang ada di wilayah kecamatan masing­masing. Artinya jangan

sampai camat tidak tahu per­ soalan di daerahnya. Minggu ini saya akan ke Kecamatan Selayang.

Saya harapkan ke Pak Syahnan (Kadis Bina Marga, red) untuk mendata masalah infrastruktur disana dan tidak meraba­raba lagi,”harapnya.

Pj Walikota Medan dalam kesempatan tersebut pada se­ jumlah wartawan juga men­ yampaikan akan melakukan rotasi jabatan, khususnya untuk pejabat eselon III dan IV. Randiman mengungkapkan, sesuai dengan aturan untuk merotasi pejabat eseleon III dan IV tidak diperlukan panitia lelang jabatan dan itu bisa dilakukan oleh Pj Walikota Medan. (mag-01)

DPRDSU Ubah Alat Kelengkapan Dewan Medan | Jurnal Asia DPRD Sumut mengubah dan menyetujui pergantian alat keleng­ kapan dewan, mulai dari komisi, badan kehormatan, hingga badan legislasi daerah.

Dalam rapat paripurna di Medan, Selasa (12/1), Komisi A yang membidangi masalah agraria, hukum, dan politik di­ ketuai Sarma Hutajulu (PDI Perjuangan) didampingi Richard

Pan dapotan Sidabutar (Partai Gerindra) sebagai wakil ketua dan Ronny Reynaldo Situmorang (Partai Demokrat) sekretaris.Komisi B yang membidang perekonomian diketuai Sopar Siburian (Partai Demokrat), Patar Sitompul (Partai Hanura) sebagai wakil ketua dan Arripay Tambunan (PAN) sebagai sekretaris.

Komisi C yang membidangi keuangan dan BUMN/BUMD di­

ketuai Zeira Salim Ritonga (PKB) didampingi Hanafiah Harahap (Partai Golkar) sebagai wakil ketua dan Efendi Napitupulu (PDI Perjuangan) sebagai sekretaris.

Komisi D yang membidangi pembangunan diketuai Muchrid Nasution didampingi Fajar Waruwu (Partai Gerindra) sebagai wakil ketua dan HM Nezar Djoeli (Partai Nasdem) sebagai sekretaris.

Sedangkan Komisi E yang

membidangi kesejahteraan rakyat diketuai Syamsul Qadri Marpaung (PKS), bersama Zahir MAP (PDI Perjuangan) wakil ketua dan Syamsul Bahri Batubara (Partai Golkar) sebagai sekretaris.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumut HT Milwan tersebut, ditetapkan juga Ketua Badan Kehormatan Syamsul Bahri Batubara (Partai Golkar) dan Ketua Badan Legislasi

Daerah Astrayuda Bangun (Partai Gerindra).

Sekretaris Komisi D DPRD Sumut HM Nezar Djoeli mengatakan, untuk masa sidang tahun 2016, pihaknya memiliki dua fokus utama yakni infrastruktur dan lingkungan hidup.

Pembangunan dan pembenahan infrastruktur diprioritaskan karena salah satu faktor penting dalam mendukung aktivitas perekonomian masyarakat. (ant)

Gugatan Hanya Dikabulkan Setengah

Nasabah PT Axa Mandiri Mengamuk Medan | Jurnal Asia Beberapa nasabah asuransi PT Axa Mandiri mengamuk setelah gugatannya hanya dikabulkan se­ tengah oleh putusan hakim dalam persidangan di Balai Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan, Jalan Jend. Abd. Haris Nasution, Medan, Selasa (12/1).

Salah satu nasabah asuransi PT Axa Mandiri, Apriadi Gunawan, yang berprofesi sebagai wartawan The Jakarta Post tak kuasa menahan amarahnya setelah mendengar putusan hakim BPSK Medan. Menurutnya jumlah nilai gugatan yang dikabulkan hanya Rp65 juta, sementara nilai kerugian Apriadi yang diambil oleh PT.Axa Mandiri sejumlah Rp75 juta.

“Hakim telah menyatakan

PT Axa Mandiri bersalah dan mengabulkan gugatan saya meski hanya sebagian, tapi mengapa justru putusan hakim menetapkan kerugian yang harus diganti PT Axa Mandiri hanya dibawah total investasi saya. Saya menduga ada yang tidak wajar pada putusan hakim ini dan patut diusut,” kata Apriadi.

Apriadi yang tercatat sebagai nasabah PT Axa Mandiri sejak 2012 lalu, menyatakan tidak rela jika uangnya dirampas dengan cara­cara yang tidak bermoral melalui kedok asuransi. Ironisnya, kata Apriadi, sampai saat ini pihak PT Axa Mandiri sendiri tidak bisa menjelaskan kepadanya apa yang menyebabkan berkurangnya uang tabungannya.

Apriadi sendiri telah lama

menunggu agar pihak dari PT Axa Mandiri menjelaskan bagaimana tabungan asuransinya bisa hilang . Parahnya, kata Apriadi, sampai saat ini tidak ada itikad baik yang ditunjukkan oleh pihak PT Axa Mandiri.

“Saya tidak akan membiarkan kasus ini berhenti, saya akan terus berupaya mencari keadilan. Saya akan terus memperjuangkan apa yang menjadi hak saya dapat segera dikembalikan se­ penuhnya,” teriaknya.

Pihak perwakilan dari PT Axa Mandiri yang turut hadir dalam persidangan di BPSK hanya tertegun diam saat Apriadi meluapkan emosinya karena merasa telah ditipu oleh PT Axa Mandiri, sedangkan Hakim BPSK yang mengadili perkara gugatan

Apriadi hanya bisa terdiam.

“PT Axa Mandiri telah ber­ tindak dzolim terhadap na­ sabahnya, saat merekrut na­ sabah bersikap ramah, manis, tapi tiba giliran ada nasabah

yang mempunyai masalah dengan tabungan asuransinya justru bersikap tidak perduli, acuh tak acuh, asuransi macam apa itu,” ujarnya. ( ariin)

Jurnal Asia | ariin

Nasabah PT. Axa Mandiri mendengarkan putusan dari Hakim.

Kelompok Reses I DPRD Sumut Soroti BPJS Medan | Jurnal Asia Kelompok Reses I DPRD Sumut minta Pemerintah Pro­ vinsi Sumatera Utara maupun Pemerintah Kota Medan agar bekerja sama lebih serius dalam peningkatan pelayanan pada program pemerintah di bidang kesehatan yang dikelola badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) karena masih ada rumah sakit yang kurang memperhatikan pasien peserta BPJS dalam menjalani perobatan.

“Kita minta rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS namun tidak melayani pasien dengan baik diberi sanksi tegas dengan mencabut izin operasionalnya,” kata Ketua Kelompok Reses I Kota Medan Nezar Djoeli saat rapat paripurna

penyampaian laporan hasil kegiatan reses DPRD Sumut tahun sidang II 2015­2016 di gedung dewan, Selasa (12/1).

Nezar mengatakan, saat me­ lakukan reses pada 26 Desember 2015 hingga 30 Desember 2015, anggota DPRD Sumut asal daerah pemilihan Sumut I di be­ berapa kecamatan Kota Medan banyak menampung keluhan dari masyarakat tentang kurang maksimalnya pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat, baik pada saat proses pen­ daftaran maupun pada saat tindakan medis di rumah sakit.

Karenanya pelayanan rumah sakit diminta benar­benar di­ prioritaskan kepada pengguna BPJS sehingga masyarakat me­ rasakan nyaman dan sehat

dengan pelayanan tersebut.

Selain itu, hendaknya dilakukan peninjauan kembali tentang iuran BPJS bagi masyarakat yang menjadi peserta. “Iuran BPJS yang harus dikeluarkan per orang, hendaknya dapat diganti menjadi iuran per kepala keluarga saja,” sebut Nezar.

Pada bagian lain laporannya, Ketua Kelompok Reses I Kota Medan ini juga menyinggung ber­ bagai permasalahan yang masih men dera warga masyarakat Kota Medan, antara lain tentang kemacetan yang terjadi serta tentang pengelolaan sampah.

Dalam mengatasi kemacetan, Pemko Medan diharapkan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pihak kea manan seperti kepolisian

dan Dinas Perhubungan dapat mengawasi secara intens di lapangan khususnya pada waktu dan titik kemacetan di Kota Medan.

Sedang mengenai penanganan sam pah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Pemko Medan diharapkan memberikan bantuan pengelolaan sampah sampai ke gang­gang dengan menyediakan tempat sampah organik dan non organik serta pengumpul sampah keliling yang beroperasi setiap hari.

Selain itu, Kelompok Reses I juga mendesak pihak Kepolisian Sumatera Utara menindak tegas bandar, pengedar dan pemakai narkoba di daerah ini karena di Medan banyak anak berusia 12 tahun menjadi korban barang

haram yang merugikan tersebut.

“Kita minta kepolisian mengambil sikap tegas,” kata Nezar.

Pada kesempatan itu, para anggota DPRD Sumut asal daerah pemilihan I mengingatkan Pem­ provsu agar mengikuti meka­ nisme yang diisyaratkan oleh Mendagri dalam menyusun ang­ garan Provinsi Sumatera Utara.

“Sehingga apa yang menjadi hasil reses dewan dapat di­ tampung di dalam SKPD terkait melalui mekanisme penganggaran yang diisyaratkan oleh undang­ un dang, baik melalui forum SKPD sampai ke Musrenbang dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sesuai jadwal yang ada,” kata Nezar Djoeli. (isvan)

Medan

Rabu, 13 Januari 2016

5

Trans Mebidang

Renward: Angkut Penumpang Sembarang Tempat, Supir Disanksi Medan | Jurnal asia Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Renward Parapat memastikan setiap ditemukan armada bus Trans Mebidang yang mengangkut penumpang di sembarang tem pat, maka konsekwensinya akan diterima para supir.

“Kemarin ada ditemui oleh Dirlantas yang memoto bus Trans Mebidang berhenti di RHK, itu langsung kita tindak supirnya. Untuk sementara sopirnya tak boleh bawa bus dan supir tersebut diberi pembelajaran lagi,” terang Renward ter kait kebijakan operasional Trans Mebing, Selasa (12/01) seusai rapat mengenai penilaian Ombudsman tentang pelayanan pemerintah kota (Pemko) Medan di tahun 2015 di rumah dinas Walikota Medan.

Dengan terbangunnya se-

jumlah 20 halte di beberapa lokasi di Kota Medan mulai dari Kampung Lalang sampai dengan Jalan SM Raja Medan, jelasnya, praktis bus-bus tersebut sudah harus mengangkut panumpangnya dari halte yang telah tersedia.

“Dalam rangka meningkatkan pelayanan penunjang Trans Mebidang, kita sudah bangun halte tambahan sebanyak 20 halte. Jadi itu (halte) sudah selesai dan kemarin saya kumpulkan anggota saya untuk membahas pemanfaatan halte bagi bus Trans Mebidang,” ungkapnya.

Masalahnya, dengan kondisi isik halte yang sudah terbangun, ada beberapa lokasi dijadikan sandaran becak, parkir mobil, bahkan ada yang berjualan dan buka counter hp dan pulsa. ”Saya sudah sampaikan ada yang sudah kita tertibkan. Di Kampung Lalang sudah sering kita tegur,

masalahnya kita gak bisa jaga 24 jam disitu terus,”cetusnya.

Lebih lanjut dikatakan Renward, kepada para supir bus Trans Mebidang tetap diingatkan untuk mengangkut penumpang dari halte, dan masyarakat diimbau agar menunggu di halte-halte yang tersedia.

“Jangan pula memaksa bus berhenti di jalan. Dengan terus membiasakan masyarakat menung gu di halte, dari aspek edukasi mereka akan semakin terbiasa,”tuturnya.

Namun terpenting, ditegaskan Renward Parapat, hasil koordinasinya dengan Dishub bidang angkutan darat Provinsi Sumatera Utara agar tetap dilaksanakan evaluasi melibatkan Kota Medan, Kota Binjai dan Kabuaten Deli Serdang bersama pengelola perusahaan Damri. (mag-01)

Jurnal Asia | Ariin

HaLTE BUS HM YaMIN. Halte Bus HM Yamin yang seharusnya untuk warga Kota Medan tempat menunggu Bus Trans Mbidang yang berada di Jalan HM. Yamin, Medan, Selasa (12/1),justru dijadikan tempat parkir kendaraan roda empat.

Dugaan Korupsi Kredit Fiktif di Bank Syariah Mandiri

Penyidik Kejati Sumut Lakukan Pemberkasan 3 Tersangka Medan | Jurnal asia Penyidik kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (kejati Sumut) tengah melakukan pemberkasan atas kasus dugaan korupsi kredit iktif Koperasi karyawan Pertamina UPMS I di Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Medan, dengan nilai pencairan dana sebesar Rp27 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Bobbi Sandri. Dia menyebutkan sejumlah agenda penyidikan sudah dipersiapkan untuk proses penyidikan kasus tersebut. “Masih progres penyidikan dan pemberkasan berkas para tersangka,” ucap Bobbi Sandri saat dikonirmasi warta­ wan, Selasa (12/1) usai acara peringatan Maulid Nabi di gedung Kejati Sumut.

Untuk kegiatan penyidikan selanjutnya, Bobbi mengatakan, sedang menunggu hasil dari penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut.”Kita lihat nanti stra tegi penyidikannya. Intinya, penyidikan masih terus berlangsung,” tandasnya.

Se mentara itu, Kepala Penyidikan Pidsus Kejati Sumut,

Novan mengungkapkan, dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan mantan Ketua Koperasi Karyawan Pertamina UPMS I Medan itu sebagai tersangka, OK Khaidar Aswan, mantan Kepala Cabang berinisial W dan N selaku Accounting Oficer (AO) BSM Ca­ bang Medan sebagai tersangka.

“Ketiganya resmi jadi tersangka pada tanggal 1 April 2015 lalu,” katanya.

Lebih lanjut Novan me nerangkan, penetapan tersangka ini dilakuan setelah hasil penyidikan dan pengembangan sebelumnya terkait kasus korupsi kredit iktif Kopkar Pertamina di Bank BRI Agro Jalan S Parman Medan. “Setelah kita lakukan pengembangan, ternyata kita temukan kredit iktif lainnya di Bank BSM,” ujarnya.

Modus korupsi yang dilakukan

Khaidar Aswan di BSM sama, yakni saat melakukan pengajuan kredit di BRI Agro. Asisten Senior Supervisor Aset Pertamina Sumbagut itu memalsukan dokumendokumen anggota ko perasi karyawan.

“Motif korupsinya (BSM) hampir sama dengan yang di BRI Agro. Peran Khaidar mengajukan kredit dengan memalsukan dokumen-dokumen anggota koperasi karyawan ke BSM. Setelah pengajuan itu, uang tersebut digunakannya sendiri,” jelasnya.

Penyidik juga telah menemukan dugaan pengajuan fasilitas kredit fiktif yang dilakukan Khaidar dengan kerugian Rp27 miliar di tahun 2011 lalu.

Untuk kasus ini penyidik telah melakukan pemeriksaan ter hadap 11 orang saksi dari pihak BSM. Dimana proses penyidikan dalam kasus ini bersamaan dengan proses penyidikan terhadap BRI Agro. Dari total kredit yang di kucurkan BSM kepada Kopkar Pertamina Rp27 miliar, namun terjadi kemacetan dalam pem bayaran cicilan termasuk bunga sehingga

dugaan sementara negara dirugikan Rp11,9 miliar.

“Untuk proses selanjutnya, saat ini kita telah melakukan kordinasi dengan tim ahli perbankan dan keuangan apakah ini masuk kategori kerugian negara atau tidak, karena berkaitan dengan status penyertaan saham pemerintah kepada pihak Bank Syariah Mandiri,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, OK Khaidar Aswan, dihukum 11 tahun kurungan penjara pada kasus korupsi kredit fiktif BRI Agro Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jalan S Parman senilai Rp20 miliar dari total pencairan dana Rp25 miliar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (4/1) lalu.

Selain hukuman penjara, terdakwa juga diperintahkan untuk membayar denda Rp500 juta, subsider 8 bulan penjara.

Dia juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti (UP) atas kerugian negara dalam kasus korupsi ini, sebesar Rp16,7 miliar, subsider 3 tahun penjara.

Pada sidang itu, Majelis Halim juga membacakan amar putusan terhadap Sri Muliani selaku man-

tan Kepala BRI Agro KCP Jalan S Parman dan Bambang Wirawan selaku mantan Account Oficer BRI BRI Agro KCP Jalan S Parman (seluruhnya, berkas terpisah).

Untuk, Sri Muliani dijatuhkan hukuman dengan 5 tahun kurungan penjara. Dengan Denda 250 juta, subsider 4 bulan penjara. Dimana, vonis tersebut lebih ringan dari JPU, selama 7 tahun penjara. Kemudian, terdakwa diwajibkan untuk membayar denda sebesar Rp500 juta, subsider 10 bulan kurungan penjara.

Sedangkan, Bambang Wirawan divonis dengan hukuman 4 tahun penjara. Kemudian, Hakim meng inst ruksikan terdakwa untuk mem bayar denda Rp200 juta, subsider 3 bulan kurungan.

Dalam amar putusan Majelis Halim, ketiga terdakwa dijerat dengan Pasal 2 jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan primer. (mag-08)

Kisruh Terbitnya Ijin Karaoke Milo

Untuk Hiburan Wajib Ada Rekomendasi Kesbangpolinmas Medan | Jurnal asia Kepala Badan Perijinan Terpadu (BPPT) Pemerintah Kota (Pemko) Medan Wirya Al Rahman mengatakan dalam setiap pener bitan ijin tempat hiburan, wajib adanya rekomendasi resmi dari Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Medan.

“Kalau permohonan izin gangguan benar sama kami, tapi kalau yang kaji apa itu dekat rumah ibadah, sekolah, apa kantor, itulah fungsi dan tugasnya Kesbang polinmas,”kata Wirya menjelaskan terkait penerbitan perizinan di Kota Medan,Selasa

(12/01) seusai acara di pendopo rumah dinas Walikota Medan.

Untuk itulah, ditegaskan Wirya, setiap keluar suatu izin maka itu sudah melalui kajiannya Kesbangpolinmas. Karena selain faktor dekatnya suatu lokasi hiburan terhadap rumah ibadah, sekolah atau kantor, hal tersebut juga harus diperkuat adanya ketidak beratan warga sekitar yang diketahui kelurahan.

“Jadi, kita tak akan sembarangan keluarkan zin itu, harus ada rekomendasi dulu dari Kesbangpolinmas, apakah ada ketidak beratan jiran tetangga yang diketahui lurah, atau semua

unsur telah dipenuhi,”jelasnya.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpolinmas Ceko Wakhda Ritonga saat ditemui di lokasi yang sama justru terkesan terkejut menyahuti pertanyaan terkait penerbitan izin Karaoke Milo tersebut. ”Darimana kalian tahu, itu gak mungkin disini saya jelaskan nanti saja di kantor ya,” ungkapnya sambil berlalu.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Hasan Basri bersikap tegas kendati ada kritikan dari anggota komisi C DPRD Kota Medan yakni

Salman Alfarisi yang menyatakan penerbitan surat izin atau administrasi untuk Karaoke Milo cacat hukum. ”Kita hargai apa yang dikatakan Salman (anggota komisi c) itu, tapi kita juga punya pen dapat soal regulasi yang sebelumnya. Saya menghargai i n s i t u s i ya n g s e b e l u m n ya sudah ada,”katanya. Salman Alfarisi anggota Komisi C pada kesempatan terpisah dalam pertemuan kemarin dengan m a n a j e m e n Ka ra o ke M i l o, justru mendorong manajemen Karaoke Milo yang berlokasi di persimpangan Jalan Juanda

ungkap dan HM berbicara jujur.

Itu diketahui disaat penyidik/ Polwan kita melakukan interogasi terhadap HM. Ia mengakui jika mayat bayi tersebut adalah anaknya yang baru dilahirkannya pada Senin pagi. Diakuinya ia selama ini berpacaran dan melakukan hubungan layaknya suami-istri hingga hamil dengan FH, yang bekerja di furniture PT Mas Indo Karya Prima,” ujarnya.

Sambung Rizal, HM juga mengakui jika orang tuanya tak merestui hubungannya dengan FH. Lantaran sudah hamil tua, HM berkoordinasi dengan pacarnya guna mencari solusi untuk mengaborsi bayi mereka. HM juga mengungkapkan jika ia mendapat informasi untuk menggugurkan kandungan dari temannya dan mencari informasi dari internet. Atas informasi itu, akhirnya HM membeli obat dan langsung meminumnya sehingga ia keguguran.

“Atas informasi tersangka, petugas kita menuju rumah HM guna melakukan penyitaan terhadap baju yang digunakannya saat membuang bayinya serta

sudah dicuci. Selain itu petugas kita juga mencari sisa bungkus obat untuk menggugurkan bayinya.

Kita juga masih mengembangkan kasusnya, guna mencari informasi dimana HM membeli obat itu dan juga mencari keberadaan FH,” pungkasnya.

Disebutkannya lagi, dari hasil pengembangan yang dilakukan, pihaknya mendapat informasi keberadaan FH. Selasa dini hari, FH diringkus di samping rel kereta api (KA) Jalan Bintang Terang Km 13.8, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Tersangka kemudian diboyong ke Mako, guna menjalani pemeriksaan intensif.

“Tersangka diringkus karena perannya memberikan uang sebesar Rp2,5 juta kepada HM untuk membeli obat. FH juga mengakui jika ia yang menghamili pacarnya tersebut. Kedua tersangka dikenakan Pasal 342 Subs 341 Subs 340 Subs 338 Yo Pasal 55 dan 56 KUHPidana dan Pasal 77 Ayat 1 Yo Pasal 45 dari UU 35 Tahun 2005 tentang perubahan dari UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun,” tegasnya.

daun ganja kering, 12 unit mesin jackpot, 10 gram sabu, dua tersangka narkoba berinisial T (34) dan RT (37), serta 16 orang positif tes urine narkoba.

“Ada 6 pos di 6 titik di Kampung Kubur dijaga 6 personil ga bungan selama 24 jam, bertujuan penggeledahan t e r h a d a p s i a p a s a j a ya n g masuk dan keluar. Tentunya bagi yang bukan masyarakat yang bukan berdomisili di sana (Kampung Kubur), pendudukan ini dilakukan selama 3 bulan dan juga dilakukan penggeledahan besar-besaran,” ujar Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Minggu (10/1) kemarin.

Empat Penikmat Sabu Kemarin petang, petugas gabungan yang melakukan penyisiran mengamankan empat orang yang didapati tengah berpesta sabu di Kampung Kubur.

Informasi dihimpun, keempat orang yang diamankan masing masing bernama Roni Abdi (39) warga Jalan Setia luhur Kapten Muslim, Dedek Lubis (32) warga Jalan Nibung No 93 Medan Baru, Herman Lubis (36) warga Jalan Kebun Bunga No 90 dan Doni Iskandar (36) warga Jalan Kejaksaan No 204 Medan.

Dari penangkapan itu diamankan barang bukti 4 paket sabu seberat 1 gram, 15 alat isap sabu, 7 butir ekstasi dan 3 unit handphone. “Untuk penyelidikan lebih lanjut empat orang yang diamankan itu dibawa ke Polresta Medan,” kata Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Wahyudi. (bowo)

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

SEORaNG polisi berpakaian preman membawa mesin judi saat melakukan penggerebekan judi di kawasan Kampung Kubur Medan, Sumut, Senin (3/11/2015) lalu.

Petugas Amankan Pasangan Sejoli yang ngekos hanya berjarak 10 meter dari pembuangan mayat bayi saat itu sedang berada di belakang rumahnya dan melihat bercak darah di celana HM. Dari keterangan kedua saksi itu, untuk memastikan penyelidikan, kita berkoordinasi dengan Tim dari K9 yang saat itu juga menurunkan 2 anjing pelacak dari Direktorat Sabhara Polda Sumut. Anjing pelacak tersebut mengendus sesuatu yang berkaitan dengan penemuan mayat bayi itu, yang mengarah ke rumah HM,” terangnya.

Lanjut Kapolsek, dari dalam rumah pihaknya mengamankan HM yang terlihat tidak sehat dan langsung membawanya ke RS Bhayangkara Medan, guna menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan awal, dokter jaga menyimpulkan jika HM memiliki tanda-tanda sebagai orang yang baru melahirkan.

Itu terlihat terdapat pembesaran dari lubang rahimnya.

Walaupun begitu, untuk memastikannya lagi harus dibuktikan oleh dokter kandungan, guna melakukan pemeriksaan terhadap HM. “Akhirnya semuanya ter-

Medan | Jurnal asia Masyarakat yang berdomisili di Kampung Kubur Jalan KH Zainul Ariin, Medan Petisah khususnya bagi pengedar narkoba dan perjudian kini tampaknya tak bisa ‘tidur nyenyak’. Pasalnya, selama tiga bulan aparat keamanan menduduki Kampung Kubur dengan tujuan membersihkan narkoba.

Selasa (12/1) dinihari kemarin, polisi kembali menggeledah kawasan pemukiman padat penduduk yang terletak di inti pusat Kota Medan tersebut. Dari penggeledahan yang dipimpin Panit I Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Aryya Nusa Hindrawan, polisi mengamankan barang bukti 7 unit mesin jackpot.

“Mesin jackpot itu diperoleh dari kediaman warga berinisial IS. Saat didatangi, kondisi rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas perjudian,” ujar Aryya. Dikatakannya, dalam penggeledahan dinihari kemarin, polisi tidak berhasil mengamankan ba rang bukti narkoba. Usai melakukan penggeledahan, po lisi lalu memboyong 7 unit mesin jackpot itu ke Polsek Medan Baru.

Diketahui, Pemko Medan dan aparat gabungan TNI/Polri dan BNN Sumut, Sabtu (9/1) malam kemarin mendirikan 6 titik posko anti narkoba selama tiga bulan untuk menduduki Kampung Kubur Jalan KH Zainul Ariin.

Perdana mendirikan posko, aparat juga melakukan penggeledahan besar besaran.

Alhasil, sebanyak 300 butir pil ekstasi, seperempat kilogram

dan Jalan SM Raja Medan tersebut berhak ajukan tuntutan pada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, atas kerugian yang dialami. Hal ini karena diterbitkannya perijinan yang secara administrasi dinilai salah.

“Kita sudah bikin Perda (peraturan daerah) dan Perwal (peraturan walikota), jadi kalau memang ijin diberi pada Karaoke Milo dan dikeluarkan Pemko, berarti salah Pemko dan Milo berhak tuntut Pemko atas kerugian secara administrasi,”kata mantan Ketua Komisi C DPRD Kota Medan tahun lalu itu. (mag-01)

Pasca Penemuan Orok Bayi Medan | Jurnal asia Pasca ditemukannya orok bayi yang sengaja dibuang, Polsek Medan Area meringkus HM (23) warga Jalan Pelajar Timur Gang Kasih Kelurahan Binjai, Medan Denai, ibu yang tega melakukan aborsi dan membuang mayat bayi laki-lakinya di perladangan milik warga Jalan Pelajar Timur Gang Kasih Kelurahan Binjai, Medan Denai. Selain tersangka, petugas juga kembali meringkus pacar HM, FH (23) warga Jalan Bintang Terang Km 13,8 Binjai, yang tak lain ayah dari bayi itu, Selasa (12/1).

Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana SH SIK didampingi Kanit Reskrim AKP Alexander ketika dikonfirmasi mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari keterangan 2 saksi, diantaranya Untung Susanto (34) warga Jalan Pelajar Timur Gang Kasih yang melihat seorang perempuan dari arah Gang Sederhana melempar bungkusan, serta melihat ada bercak darah di daerah paha HM. “Selain Untung, Senin pagi seorang saksi lagi marga Siagian

Polisi Amankan 7 Mesin Jackpot di Kampung Kubur

FH ketika dibawa petugas ke RS Bhayangkara Medan guna dipertemukan dengan HM, mengaku ia sudah mengetahui jika pacarnya hendak menggugurkan kandungannya. Diaukinya, HM nekat melakukannya lantaran hubungannya tak disetujui orangtua HM. “Aku tahu jika HM hendak menggugurkan kandungannya, makanya kuberi uang untuk beli obat penggugur kandungan.

Orang tua nya tak merestui hubungan kami, sehingga HM takut kepada ora ng tuanya jika diketahui hamil, sehingga memilih mengaborsi,” katanya.

Sebelumnya, suasana di lokasi perladangan Jalan Pelajar Timur Gang Kasih KelurahanBinjai, Medan Denai menadak heboh, Senin (11/1) siang.

Pasalnya warga menemukan mayat bayi laki-laki yang baru saja di lahirkan dengan tali usar yang masih utuh serta darahnya masih segar, terbungkus di dalam plastik warna biru. Penemuan mayat bayi malang ter sebut langsung dilaporkan ke warga yang lain dan diteruskan ke Polsek Medan Area. (mag-05)

NOMOR TELEPON PENTING kOTa MEdaN Nama Ambulance Badan SAR Nasional Departemen Pertahanan & Keamanan Informasi Gangguan PLN Cabang Medan Informasi Pelayanan Jasa Pos Kantor PT.PLN (Persero) Kejaksaan Negeri Medan Kejaksaan Tinggi Medan Perusahaan Daerah Kebersihan Pemadam Kebakaran Kota Medan Pengadilan Negeri Medan Pengadilan Tinggi Medan Kapoltabes Medan Sumatra Waka Kapoltabes Medan Sumatra Poltabes Medan Polsekta Medan Kota Polsekta Medan Teladan Polsekta Medan Timur Polsekta Medan Barat Polsekta Medan Baru Polsekta Sunggal Polsekta Belawan Polsekta Percut Sei Tuan Polsekta Labuhan Deli Polsekta Delitua Pengaduan Gangguan Air (PDAM Tirtanadi) Palang Merah Indonesia Cabang Medan Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Rumah Sakit Mata USU Rumah Sakit H.Adam Malik Rumah Sakit Herna Rumah Sakit Elizabeth Rumah Sakit Umum Permata Bunda Rumah Sakit Materna Rumah Sakit Columbia Asia Rumah Sakit Umum Martha Friska Stasiun Kereta Api Medan Tim Pemburu Preman

Telepon 118, (+62 61) 453 5981 (+62 61) 4565777 (+62 61) 4557432 123 (+62 61) 4568940 (+62 61) 6615155 (+62 61) 4569804 (+62 61) 4514290 (+62 61) 8452022/ 845899 +6261-4515356 (+62 61) 4515847 (+62 61) 4538659 (+62 61) 4520794 (+62 61) 4521607 (+62 61) 4520971 (+62 61) 4556732 (+62 61) 7366770 (+62 61) 4534856 (+62 61) 6614776 (+62 61) 4523141 (+62 61) 8459110 (+62 61) 6941110 (+62 61) 7369110 (+62 61) 6851001/6851536 (+62 61) 7030378 (+62 61) 4512555 (+62 61) 4530198 (+62 61) 4536022 (+62 61) 8213595 (+62 61) 8360381 (+62 61) 4510766 (+62 61) 4144737 (+62 61) 7362777 (+62 61) 4156787 (+62 61) 4566368 (+62 61) 6610910 (+62 61) 4514114 +628137667983

Rabu, 13 Januari 2016

sumbagut

6 Harga BBM Turun, Nelayan Tradisional Terbantu

Jurnal Asia | Rahman Khalid

PULANG MELAUT. Sejumlah nelayan tradisional di Tangkahan Patembok Kecamatan Sei Kepayang, Tanjungbalai saat pulang melaut. Nelayan mengaku senang dan menyambut baik turunnya harga BBM jenis solar yang menjadi bahan pokok dalam beroperasi nelayan dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.950 per liter.

Kejaksaan geledah Kantor PD Paus Pematangsiantar Pematangsiantar | Jurnal Asia Tim penyidik kejaksaan mengamankan 71 dokumen dari hasil penggeledahan di kantor Perusahaan Daerah Pembangunan Aneka Usaha (PD PAUS) Pematangsiantar, Selasa siang (12/1).

Penyidik Kejaksaan Negeri Pematangsiantar yang dipimpin Kepala Seksi Pidana Khusus, Ondo Mulatua Pandapotan Purba

membutuhkan waktu kira-kira dua jam memeriksa ruangan kerja di Jalan Merdeka eks Gedung Juang tersebut.

“Kami berharap pihak perusda (perusahaan daerah) ke depan bisa koperatif,” kata Ondo.

Menurut Ondo, peng ge ledahan tersebut bagian dari penyidikan terhadap dugaan kasus korupsi perusahaan daerah milik Pemkot Pematangsiantar tahun 2014-2015 terkait dana penyertaan modal sebesar Rp9 miliar dan hasil penjualanan kios Pasar

Melanthon Rp4,6 miliar.

Kejaksaan kata Ondo, masih memerlukan dokumen dan data pertanggungjawaban perusahaan yang dipimpin Herowhin Sinaga, terutama terkait buku kas atau neraca perusahaan.

Menurut Ondo, kejaksaan sudah meminta secara baik-baik supaya manajemen memberikan dokumen terkait pertanggung-

jawaban penggunaan dana yang berasal dari Pemkot dan masyarakat itu, tetapi tidak direspon.

“Kami berharap mereka (PD PAUS) koperatif,” kata Ondo.

Kasie Pidsus Kejari Pe matangsiantar itu menambahkan, pihaknya belum me ne tapkan tersangka dan belum bisa memastikan jumlah kerugian dari kasus tersebut. (ant)

Pemko Padangsidempuan Ajukan 10 Ranperda ke DPRD Padangsidimpuan | Jurnal Asia Pemerintah kota (Pemko) Padangsidimpuan mengajukan sebanyak 10 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) prioritas ke DPRD untuk dibahas dan disahkan menjadi Perda tahun 2016.

Pengajuan 10 Ranperda ke DPRD ini dilakukan walikota me lalui Sekdakota yang disampaikan Kepala Bagian Hukum Setdakota Pemko Padangsidimpuan Rahmat Marzuki Nasution SH akhir Desember 2015 lalu.

Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP

melalui Kabag Hukum Setdakota Rahmat Nasution kepada awak media, belum lama ini mengatakan, ke-10 Ranperda yang diajukan me rupakan skala piroritas untuk di t e t apkan me njadi Pe rda (Peraturan Daerah) pada tahun 2016 ini adalah Ranperda Kota Padangsidimpuan tentang Tata Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa beserta Naskah Akademik.

Berikutnya, Ranperda tentang Pedoman Teknis Mendirikan Bangunan, beserta naskah akademik, Ranperda tentang

Pedoman Teknis Izin Gangguan beserta naskah akademik, Ran perda tentang Perubahan atas Perda Nomor 18 Tahun 2005 tentang Titik Koordinat Wilayah Kota, Jumlah dan Nama Kecamatan, Kelurahan dan Desa beserta naskah akademik, Ranperda tentang Bangunan Gedung beserta naskah akademik.

Selanjutnya kata Rahmat, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Kota Padangsidimpuan Nomor 05 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pe n a n g g u l a n g a n B e n c a n a Daerah Kota Padangsidimpuan beserta tanggapan, penjelasan

atau keterangan, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 02Tahun 2008 ten tang Organisasi dan Tata Kerja Sek retariat Daerah Kota dan Sekretariat DPRD beserta tanggapan,penjelasan atau keterangan, Ranperda tentang Perubahan atas Perda No 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kota Padangsidimpuan beserta tanggapan, penjelasan atau keterangan, Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 04 Tahun 2008 Organisasi dan tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Padangsidimpuan

beserta tanggapan, penjelasan atau keterangan dan Ranperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padangsidimpuan beserta Tanggapan, Penjelasan atau Keterangan.

“Harapan kita seluruh 10 Ranperda yang diajukan Pemko Padangsidimpuan dapat dibahas dan ditetapkan menjadi Perda oleh DPRD Tahun 2016 karena keseluruh Ranperda ini merupakan kebutuhan mendesak demi penataan organisasi dan tata pemerintahan kota Padangsidimpuan,” terangnya. (ant)

Pembangunan Pematangsiantar Difokuskan dari Pinggir Kota Pematangsiantar l Jurnal Asia, Kepala Badan Perencana Pem bangunan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar Ir Reinward Simanjuntak mengungkapkan, pembangunan Kota Pe matangsiantar mulai tahun 2016 akan difokuskan lebih banyak di pinggiran-pinggiran kota.

Mengingat, selama ini pembangunan yang dipusatkan di inti kota mengakibatkan belum terbukanya akses ke pinggir kota. Bahkan pusat pendidikan pun menumpuk di inti kota yang kerap menimbulkan kemacetan pada jam-jam tertentu.

Karena itulah, menurut dia, masing-masing kelurahan dan kecamatan yang memiliki wi-

layah-wilayah yang prioritas un tuk dikembangkan segera memasukkan usulannya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang akan dimulai pertengahan Januari ini untuk tingkat kelurahan.

Hal itu ditegaskan Kepala Bappeda dalam Orientasi Musrembang Kelurahan, Kecamatan dan Forum SKPD Tahun 2016, di Ruang Data Balai Kota yang dibuka Penjabat Walikota diwakili Sekda Drs Donver Panggabean MSi, Selasa (12/1).

Rencananya, jika Musrembang tuntas untuk 53 kelurahan bulan Januari, awal Februari 2016 akan digelar Musrembang tingkat kecamatan dan bulan Maret un-

tuk tingkat kota setelah melalui forum SKPD. Dalam arahannya, Sekda mengingatkan agar para lurah dan camat benar-benar menggelar Musrembang dengan melibatkan masyarakat selaku pemangku kepentingan.

“Selain itu saya minta program yang diusulkan juga mengacu pada skala prioritas dan memang bisa dikerjakan tahun depan.

Jangan sampai usulan kita dinilai masyarakat itu-itu saja, padahal realisasinya sepanjang tahun tak kunjung ada,” kata Sekda.

Disisi lain Sekda menjelaskan, tujuan digelarnya orientasi Musrembang ini dalam rangka memantapkan pemahaman ber-

sama arti pentingnya pelaksa naan Musrembang setiap tahun, menumbuhkembangkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan.

Kemudian, juga me nyampaikan informasi kepada publik tentang prosedur-prosedur penyampaian aspirasi masyarakat sekaligus memaduserasikan perencanaan pembangunan dari bawah ke atas (booton up planning) dan dari atas ke ba wah (top down planning).

Stressing (penekanan) arah pem bangunan direncanakan

dengan melibatkan for umforum kemasyarakatan dengan mempedomani skala prioritas, sehingga tak ada program yang tumpang tindih.

Dalam kegiatan yang diikuti seluruh pimpinan SKPD, camat dan lurah ini sasaran prioritas pembangunan dari pinggiran kota, menurut Kepala Bappeda yaitu pembukaan akses jalan/ jem batan baru, penerangan jalan umum, drainase, air bersih, irigasi, serta penataan ruang. Juga pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan serta pusat perbelanjaan agar pe num pukan kepadatan di inti kota bisa dikurangi secara bertahap. (togar sinaga)

Syukuran Ramah Tamah, Mengiringi Peresmian Relokasi Siosar Merek Tanah Karo | Jurnal Asia Akhirnya terjawab sudah atas pertanyaan dan harapan dari warga masyarakat sekitar lingkaran gunung berapi Sinabung yang harus direlokasi pemerintah sesuai dengan ancaman dari erupsi Gunung Sinabung khususnya daerah pemukiman yang menjadi areal ancaman lahar lava gunung atau menjadi zona merah radius 3 km.

Dengan kerja keras Pemerintah secara terpadu antar lembaga dengan TNI dan BNPB serta komando lapangan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipimpin Pangdam I/BB dan Satgas Pembangunan rumah tinggal dan Gereja Oikumene Bahtera Kasih di Relokasi Siosar Merek, Kolonel TNI Josua Ginting. Telah berhasil dibangun 370 rumah tinggal warga beserta bangunan pendukung lainnya dan saat ini dengan kerja keras semua pihak terkait khususnya bantuan tenaga prajurit TNI

dalam kurun waktu satu tahun, telah dimasuki tiga warga desa zona merah radius 3 km yakni Desa Bekerah, Sukameriah dan Simacem (Bekasi) pada akhir tahun 2015 lalu.

Seiring dengan hal ini, sebagai insan beragama yang Pancasilais dan berbudaya timur dalam Tatanan Mergasilima, direncanakan pelaksanaan acara ibadah Syukuran Natal dan Tahun Baru 2016 bagi warga masyarakat penghuni pemukiman baru Relokasi Siosar Merek pada Jumat (22/1) men datang di lokasi Kompleks Gereja Oikumene Bahtera Kasih Relokasi Siosar Merek.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Panitia Kolonel TNI Josua Ginting didampingi Sekretaris Pdt Andi Sastra Ginting, Bendahara Dk Kristiani br Ginting, Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba, Ketua PHT Karo Pdt Sadrah Brahmana, Pastor Gundo F Saragih, Ketua Yayasan Semua

Pasti Baik Kabanjahe, Jepta Sembiring dan Ester Tarigan, Sekretaris Grace Felloship Kabanjahe, Corodiol Medog Surbakti dan lainnya kepada wartawan, Senin (11/1) di aula Kantor Moderamen GBKP, Jalan Pala Bangun 66 Kabanjahe.

Lanjut Josua dan Agustinus Purba, pelaksanaan acara Syukuran dan Ramah Tamah Tahun baru 2016 di lokasi Siosar merek se bagai ucapan syukur insan ma nusia kepada Tuhan sang Pencipta Khalik Langit dan Bumi beserta isinya, dimana kita sebagai penghuni wilayah Tanah Karo dalam perlindungan-Nya dalam kurun waktu satu tahun 2015 lalu berjalan dengan damai sejahtera dan penuh sukacita.

Walau ada problem atau tan tangan dalam hari yang dijalani itu adalah sebagai kerikilkerikil untuk tetap Taat, Setia, Semangat, Kuat dan Sabar dalam interaksi aktivitas yang dilakukan seturut dengan level yang lebih

tinggi menuju kekudusan yang di Firman kan Tuhan bagi orang percaya yang tetap me ngandalkan Tuhan dalam segala hal per kara maupun waktu sampai akhir. Lanjut Josua, pelaksanaan syukuran Natal dan Tahun Baru ini diharapkan dapat dipadukan dengan Peresmian Gereja Oikumene oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio yang telah rampung dibangun di sekitar lokasi atas karya bakti pihak TNI sebagai Persembahan Kasih melalui Panglima TNI kepada warga masyarakat yang mengalami musibah bencana alam di seantero nusantara.

“Pelaksanaan acara syukuran Natal dan Tahun Baru serta ramah tamah warga Relokasi Siosar dengan semua elemen masyarakat Karo dari jajaran Pemkab Karo, Polres, Kodim, BPBD, Moderamen GBKP dan gereja lainnya serta Relawan Kemanusiaan adalah perwujudan persaudaran kita sebangsa dan

setanah air Indonesia serta perwujudan iman percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari pribadi maupun komunitas terkecil keluarga ditengah-tengah masyarakat Karo tetap dalam perlindungan Kasih karunia-Nya,” ujar Josua dengan yakin diamin para peserta rapat.

Pada kesempatan ini, pihaknya memohon dukungan doa seluruh elemen masyarakat Karo atas rencana pelaksanaan acara syukuran Natal dan tahun baru warga masyarakat tiga desa direlokasi Siosar dapat berjalan lancar dan warga Siosar menjadi keluarga yang penuh sukacita da lam ketaatan pada Firman Tuhan dan peraturan hukum diIndonesia yang kita cintai ini, ujar Perwira tinggi TNI yang dikenal punya integritas tinggi dalam tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan sesuai harapan Bangsa Indonesia, mengakhiri. (hermon ginting)

Tanjungbalai | Jurnal Asia Kebijakan pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah memberikan keuntungan bagi nelayan tradisional di Tangkahan Patembok Kecamatan Sei Kepayang, Tanjungbalai. Nelayan merasa senang dan menyambut baik turunnya harga BBM jenis solar yang menjadi bahan pokok dalam beroperasi nelayan dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.950 per liter.

“Kami bersyukurlah harganya sudah turun, namun kami meminta agar pemerintah juga harus memperhatikan aktivitas di laut, yang hingga kini masih adanya Pukat Tarek atau Pukat Harimau yang meresahkan nelayan tradisional merusak biotak laut sehingga berpengaruh dari tangkapan ikan nelayan tradisional,” ujar Sukarmin (66) ditemui Jurnal Asia di Tangkahan Patembok Kecamatan Sei Kepayang, Senin (11/1).

Sukarmin mengatakan, selama Pukat Harimau ma sih bebas beroperasi, kehi dupan nelayan kecil tetap memprihatinkan karena tuasan maupun rumpon di tengah laut sudah rusak dihajar kapal Pukat Harimau yang beroperasi pada malam hari.

“Jadi kami minta supaya pemerintah segera menghentikan keberadaan kapal Pukat Harimau

yang sering beroperasi, misalnya di Babangan Tengah, Pantai Jemur, 28 mil dari jermal,” ujar Sukarmin.

Hal yang sama dikatakan Andi (36), saat ini ratusan nelayan kecil kerap merugi. Sekali melaut misalnya nelayan mengeluarkan biaya operasional Rp500.000. Tapi pulang melaut hanya berpenghasilan Rp200.000.

“Terpaksalah mengutang untuk menambah biaya kebutuhan sehari-hari bang, inilah akibat tidak adanya tempat ikan bermain risiko dari Pukat Harimau, tapi apa yang bisa kita perbuat memohonlah kepada Tuhan semoga ada jawa bannya,” ucapnya. Senada dikatakan Iwan (39), akibat Pukat Harimau yang terus beroperasi dan telah berisiko terhadap nelayan tradisional atau ne layan kecil ini, sehingga mengurangi mata pencarian nelayan kecil. “Meskipun harga solar turun, tapi jika Pukat Harimau tetap bebas beroperasi, maka kehidupan nelayan kecil tetap begitu saja, bang,” ujarnya.

Yang paling penting menjadi perhatian pemerintah,. kata Iwan, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, tidak terlepas dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) dibantu oleh TNI-AL, Satpolair segera turun tangan menghentikan operasional Pukat Harimau milik pengusaha nakal tersebut. (rahman khalid)

2016, Penggali Kubur Diberikan Honor Insentif Tebingtinggi | Jurnal Asia Tahun 2016 Pemerintah Kota Te bingtinggi akan memberikan honor insentif bagi para penggali kubur, anggarannya ditampung dalam APBD TA.2016 dan sudah mendapat pengesahan dari DPRD sebesar Rp200 juta.

Demikian disampaikan anggota DPRD dari F.Golkar Asnawi Mangkualam SH.I diruang kerjanya DPRD Tebingtinggi dan ini dikatakan memberikan motivasi kepada para penggali kubur yang selama ini hanya menerima bantuan yang bersifat sosial.

Dikatakannya, hal ini diusulkan setelah mendengarkan aspirasi masyarakat ketika sedang melakukan reses dibeberapa kelurahan yang mengusulkan agar penggali kubur juga mendapat honor se perti halnya bilal mayit dan guru mengaji yang sudah terlebih dahulu memperoleh honor insentif.

Usulan ini kita tampung dan kita bahas bersama DPRD dan Eksekutif dapat ditampung dalam AP BD, sama halnya dengan pengadaan mobil untuk kegiatan oprasional MUI Tebingtinggi, dan alhamdulililah semua dapat ditampung ujar Asnawi Politisi PPP yang bergabung pada F.Golkar.

Kabag Keuangan Sekertariat Pemko Tebingtyinggi H Malkan Hasibuan SH membenarkan honor insentif penggali kubur sudah ditampung dalam APBD TA. 20126 sebesar Rp200 juta. “Honor ini nantinya akan disalurkan melalui Kecamatan masing-masing, berapa besarnya belum dapat ditentukan karena drafnya belum masuk, setelah dievaluasi APBD menjadi DPA perdanya disiapkan baru bisa dirinci berapa besarnya honor yang dapat dibagikan kepada penggali kubur setiap bulannya,” ujar Malkan. (ant)

Distan Tebingtinggi Diduga Salurkan Kerambah “Asal Jadi” Tebingtinggi | Jurnal Asia Diduga kuat Dinas Pertanian (Dist an) Kota Tebingtinggi menyalurkan kerambah pembesaran ikan “asal jadi“, mulai dari penentuan kelompok tani hingga pengadaan material berupa kerambah siap pakai berikut bibit ikan.

Kecurangan oknum tertentu di Dinas Pertanian disinyalir mulai dari cara yang culas menentukan kelompok tani penerima kerambah dan bibit ikannya hingga pengurangan ukuran material / bahan pembuat kerambah berupa rangkaian plat besi yang tidak seperti dianjurkan dalam spech pekerjaan.

Kerangka jaring apung (KJA,red) yang berfungsi sebagai tempat bergantungnya kantong jaring dan landasan rakit untuk jalan pengawasan. Kerangka ini dibuat dari plat besi dan besi “L“ atau yang biasa disebut batang besi siku.

Kenyataannya, KJA yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian ternyata pengerjaannya diserahkan kepada pihak ketiga sepertinya hasilnya tidak maksimal. Bentuk keramba jaring apung (KJA) berbentuk bujur sangkar, ada juga yang persegi panjang. Dari pengamatan banyak pihak KJA yang dibuat memiliki ukuran yang sepertinya sengaja dikurangi oleh oknum tertentu.

Kondisi ini memaksa, Ketua DPD LSM Torpedo D Djambak angkat bicara, saat ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (12/1) usai meninjau proyek KJA milik Dinas Pertanian Tebingtinggi yang sudah diserahkan ke masyarakat Kelurahan Brohol.

“Sepertinya tujuan dari pemberian bantuan KJA untuk pemeliharaan ikan air tawar, selain untuk usaha m e m a n fa a t k a n s u m b e r d aya alam yang tersedia dan membuka

lowongan pekerjaan bagi masyarakat juga di manfaatkan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi,“ tegas Djambak.

Menurutnya, untuk merangkai keramba jaring apung (KJA) diperlukan ukuran keramba yang mampu mempengaruhi produktivitas budi daya dengan padat tebar yang sama per m3. Bila ruang hidup ikan diperkecil dan tidak berkualitas, ini juga akan mempengaruhi pemasangan jaring yang mana fungsi jaring sebagai wadah untuk kegiatan budi daya ikan.

Djambak meminta pihak terkait seperti DPRD, aparat penegak hukum dan Inspektorat Kota Tebingtinggi untuk melakukan investigasi lapangan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang di Dinas Pertanian dalam pengadaan kerambah bagi petani dan peternak ikan.

“Pihak Inspektorat, tolong jangan “tidur“ aja , hampir semua penyalahgunaan wewenang di setiap instansi di Pemerintahan Kota Tebingtinggi lepas dari pengamatan mereka, permainan macam apa ini,“ ujar Djambak kesal.

Djambak mengkhawatirkan program pemberian bantuan yang bersumber dari dana APBD Pemko Tebingtinggi ini hanya sekadar “hajatan“ setelah semua terealisasi, pengawasan dan pembinaan lebih lanjut tidak dilakukan pihak Dinas Pertanian.

Belum ada keterangan resmi dari instansi terkait, seputar masalah yang menjadi tudingan pihak lembaga swadaya mas yarakat di Kota Tebingtinggi, saat dihubungi Kadis Pertanian Pemko Tebingtinggi, menurut salah seorang PNS yang ditemui mengatakan yang bersangkutan sedang keluar karena urusan dinas. (selamat riadi)

Jurnal Asia | Selamat Riadi

DITELANTARKAN. Kerambah saat masih dikerjakan dan telah diserahkan ke petani, dan kerambah yang sudah ditelantarkan oleh kelompok tani, akibat kurangnya pengawasan dan pembinaan lebih lanjut dari Distan Kota Tebingtinggi.

Rabu, 13 Januari 2016

Sumbagut

7

Solok Selatan Tunggu Data Terbaru Salurkan Rastra Padang Aro | Jurnal Asia Pemerintah Kabupaten Solok Selatan masih menunggu data terbaru dari provinsi untuk me­ nyalurkan Beras Sejahtera (Ras­ tra) kepada masyarakat.

“Untuk permintaan pe nya­ luran ke Bulog, kami masih me nunggu data terbaru dari provinsi dan berdasarkan koor­ dinasi kita kemungkinan data tersebut baru bisa diterima pada Februari 2016,” kata Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Sosial, Perempuan, Keluarga Berencana (KB), Pemuda dan Olahraga Setdakab Solok Selatan, Indra Yeni di Padang Aro. Dia mengatakan, penerima rastra Solok Selatan tahun 2016 belum diketahui jumlahnya karena harus menunggu data terbaru.

Namun, katanya menam­ bahkan, kemungkinan jumlah penerima bertambah ataupun berkurang masih mungkin ter­ jadi. Oleh sebab itu pengajuan belum bisa dilakukan.

Dengan data terbaru tersebut, imbuhnya, maka penerima rastra akan lebih tepat sasaran sebab berdasarkan hasil sensus terbaru yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Dengan adanya data terbaru tersebut diharapkan penyaluran raskin lebih tepat sasaran serta tepat jumlah dan harga,” katanya. Berdasarkan hasil pant­

auan yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat sepanjang 2015 berbagai per ma salahan ditemukan seperti pen dis tri­ busian raskin yang tidak tepat sa saran seperti jatah rumah tangga sasaran masih kurang serta masyarakat mampu masih mendapatkannya hampir hingga harga yang dinaikkan masih terjadi.

Selama melakukan tinjauan, kata dia, hanya dua nagari yang tepat dalam menyalurkan rastra itu pun hanya masalah harga dan jumlah.

Untuk Nagari Bomas, kata dia, hanya tepat harga sedangkan di Lubuak Ulang Aling tepat jumlah selebihnya tidak ada yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Sementara itu Kepala Jorong Sungai Aro Nagari Lubuak Ga­ dang Timur, Junisman menga­ takan, data terbaru yang lebih aku rat memang dibutuhkan dalam penyaluran rastra.

Selama ini, kata dia, banyak penerima rastra yang seharusnya tidak layak mendapatkan tetapi masih masuk dalam daftar penerima sedangkan yang miskin malah tidak masuk.

“Dengan data penerima yang tidak akurat maka banyak masyarakat yang prostes tetapi kita ditingkat bawah juga tidak bisa berbuat banyak,” katanya. (ant)

Alat Tangkap Tidak Ramah Lingkungan Ancam Ikan Bilih Tembok Kacang | Jurnal Asia Raii Dt Rajo Aceh warga Tem­ bok Nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, yang berprofesi sebagai nelayan di Danau Singkarak dan sangat peduli akan kelestarian biota danau khususnya ikan bilih mengatakan, penyebab teran­ cam punahnya ikan bilih dipicu oleh alat dan cara tangkap yang digunakan tidak ramah lingku­ ngan.

Menurut Raii, dengan men­ ja murnya jaring Apung yang ukuran mata jaringnya sangat rapat dipasang mulai dari Na­ gari Tikalak sampai ke Ulak Nagari Kacang. Sehingga semua jenis ikan, termasuk anaknya dalam jumlah banyak akan ikut terjaring. Karena semua ikan, termasuk anaknya tertangkap, maka ikan bilih sulit melakukan regenerasi dan reproduksi.

Pada hal sebelumnya, Pe­ merintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Perikanan Ka­ bupaten Solok telah menyusun stra tegi penyelamatan Danau Singkarak. Strategi tersebut ter­ tuang dalam dokumen gerakan penyelamatan Danau Singkarak.

Dalam dokumen tersebut telah disusun berbagai bentuk upaya penyelamatan ekosistem Danau Singkarak dari kerusakan yang terjadi pada saat sekarang maupun dimasa yang akan da­ tang.

Dalam mengatasi kepunahan ikan bilih, pemerintah mesti me­ netapkan lokasi­lokasi tempat pemijahan yang harus dijaga bersama masyarakat. Selain itu juga harus dibuatkan zonasi­ zonasi pemanfaatan danau, ka­ wasan tangkapan terbatas agar

populasi ikan dapat meningkat.

Juga dibuatkan peraturan pendukung seperti kesepakatan antar nagari untuk menjaga ke­ lestarian ekosistem Danau Sing­ karak dan khususnya pelestarian ikan bilih.

Selanjutnya dapat dilakukan sosialisasi terkait penggunaan alat tangkap yang mendukung kelestarian ekosistem danau.

Terutama bagi masyarakat Nagari Tikalak dan Nagari Kacang.

“Jika ini terlaksana generasi yang akan datang tetap bisa menikmati kelezatan dan manfaat ekonomi dari keberadaan ikan bilih,” ujar Raii Dt Rajo Aceh.

Ditambahkan Rafii, untuk melakukan regenerasi dan reproduksi, kami dari nelayan Saiyo Sakato bekerjasama dengan Dinas Perikanan Ka­ bupaten Solok telah melakukan upaya­upaya untuk kelestarian ikan bilih antara lain membuat ka wasan suaka (reservat) di da nau, sehingga masyarakat tidak dibolehkan melakukan ak­ tiitas penangkapan dikawasan tersebut. Ikan bilih dapat tumbuh dan berkembang secara alami di kawasan reservat.

“Tujuan dari reservat ini ada­ lah melakukan pelestarian ikan bilih di Danau Singkarak de­ ngan membangun areal la­ rang tangkap, sehingga diha­ rapkan ikan bilih dapat ber­ kem bang secara alami tanpa ga ngguan. Kalau kita lihat man faat dari reservat sangat ba gus, hanya yang menjadi kendala dalam pelestarian ikan bilih saat sekarang ini adalah menjamurnya jaring apung di Danau Singkarak,” jelas Raii. (eli)

Aceh Utara Kembangkan Jagung Seluas 100 Hektare Lhokseumawe | Jurnal Asia Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengembangkan tanaman jagung seluas 100 hektare di Kecamatan Gereudong Pase.

Bupati Aceh Utara H Muham­ mad Thaib mengatakan, pe­ nanaman jagung tersebut be kerj asama dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

“Program penanaman jagung bertujuan mencapai swasembada pangan dan bisa menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Muhammad Thaib di Lhokseumawe, Selasa (12/1).

Muhammad Thaib menam­ bahkan, kegiatan penanaman jagung tersebut dilakukan secara ber tahap, dengan melibatkan 30 penerima manfaat saat masa panen.

Menurut perkiraan, bisa me­ nam pung sekitar 600 tenaga kerja dalam program tersebut.

Konsep program tersebut merupakan “learning by doing”, yaitu belajar sambil bekerja, sehingga bisa mendapatkan manfaat ganda.

Setiap petani juga akan diberikan penyuluhan tentang metode budidaya jagung ter­ sebut.

“Setiap petani juga men­ dapatkan penyuluhan tentang bagaimana metode penanaman

jagung, sehingga mereka bi­ sa belajar sambil bekerja dan bisa membantu untuk mening­ kat kan perekonomian,” tutur Muhammad Thaib.

Tambahnya, setiap pengem­ bangan komoditas baru, harus ada keseriusan dari semua pihak agar hasilnya memuaskan seperti yang diharapkan ber­ sama, sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dam­ paknya.

Makanya budidaya jangung merupakan salah satu bentuk percontohan, sehingga bisa men jadi pemicu utama da­ lam rangka pemanfaatan dan pengem bangan berbagai ko­ mo ditas yang sesuai dengan spesiikasi lokal.

“Angka kemiskinan di Ka­ bupaten Aceh Utara masih cukup tinggi, untuk mengatasi persoalan tersebut, harus melalui pembangunan sektor pertanian yang baik. Apalagi kalau daerah kita ini bisa menjadi contoh untuk daerah­daerah lainnya,” kata Muhammad Thaib.

Dalam lima tahun kedepan, Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara akan terus mengoptimalkan sektor pertanian. Apalagi masih terdapat lahan tidur sekitar 38.410 hektare yang bisa diman­ faatkan untuk budidaya jagung. (ant)

Jurnal Asia | Ant: Rahmad

PENGUNGSI ROHINGYA DILATIH MENJAHIT. Pengungsi etnis Rohingya mengikuti latihan menjahit di Shelter Rohingya Desa Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (12/1). Pelatihan menjahit bagi ratusan etnis Rohingya itu diberikan dalam rangka pemberdayaan SDM keahlian menjahit agar mereka mandiri dan memperoleh pendapatan dari hasil menjahit sambil menunggu pemerintah mencari negara ketiga yang mau menampung mereka.

tiga Oknum Polisi binjai Dipecat Binjai | Jurnal Asia Tiga oknum anggota Kepolisian Resor Kota Binjai diputuskan dipecat atau mengalami pemberhentian dengan tidak hormat karena tidak masuk dinas tanpa pemberitahuan, memeras masyarakat, menggunakan narkoba, dan melawan pimpinan.

“Benar ada tiga oknum ang­ gota polisi yang dipecat,” kata Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin di Binjai, Selasa (12/1).

Pemecatan tersebut dilakukan terhadap Briptu RMP, Briptu STP, dan Bripka AS karena banyak kesalahan dan dinilai tidak layak

lagi untuk dipertahankan lagi sebagai anggota Polri.

Mulya Hakim menjelaskan, pe mecatan terhadap Briptu RMP dimulai saat melapor telah mendapatkan hukuman ber­ guling­guling di lapangan oleh Kompol Sutrisno Hadi.

Namun, karena kelelahan

Briptu RMP mengaku langsung dianiaya. Masalah itu sudah lama terjadi, bahkan sebelum AKBP Mulya Hakim Solichin menjabat Kapolres Binjai.

Selain masalah melaporkan pimpinannya ke Propam Polda Sumut, Briptu RMP juga diketahui pernah mengonsumsi narkoba jenis sabu­sabu, memeras mas­ yarakat, dan lain sebagainya.

Perwira Polri yang pernah ber­ tugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menegaskan akan men­ jatuhkan hukum bagi personel yang melakukan kesalahan. (ant)

Polsek Stabat Belum Melanjutkan Proses Hukum Kasus Penggelapan Langkat | Jurnal Asia Polsek Stabat hingga kini tidak melanjutkan proses hukum dugaan penggelapan ratusan juta uang titipan yang diadukan pelapor Hary Angga Tarigan (31), penduduk Jalan Jend A Yani No. 7 Stabat Langkat, selaku korban.

Padahal pengaduan korban ke Polsek Stabat sudah berlangsung sejak 21 November 2015 lalu.

“Saya laporkan ke Polsek Stabat saudara San Tji (43) penduduk Jalan Cokro Aminoto No. 127 Lubukpakam Kabupaten Deliserdang ke Polsek Stabat de­ ngan nomor STPL/275/XI/2015/ SU/Langkat/Sek Stabat tang­ gal 27 November 2015 atas perbuatan penggelapan titipan ratusan juta rupiah uang”.

Pengaduan penipuan cek palsu Bank Mandiri Medan yang tak ada uangnya itu ke Polsek Stabat hingga kini tak melan­ jutkan proses hukum pengaduan saya, kata Hary Angga Tarigan kepada wartawan, Selasa (12/1), di Stabat.

Didampingi kuasa hukumnya Dahsat Tarigan SH, Hari Angga Tarigan menunjukkan STPL dari Polsek Stabat dan beberapa lembar cek kosong Bank Mandiri yang tidak bisa diuangkan di antaranya bernilai Rp250 juta, dan berkas penolakan cek tak bisa diuangkan dari Bank Mandiri yang diberikan pelaku San Tji kepada korban.

Ditemui terpisah, kuasa hu­ kum pelapor, Dahsat Tarigan SH

kemarin menjelaskan, tidak ada dasar penghentian atau tidak memproses pengaduan klien kita. Ini sudah hampir dua bulan.

“Barusan ke Polsek Stabat saya belum mendapat jawaban dari Kapolsek Stabat dan baru ketemu Kanit Reskrimnya. Ka­ rena Kapolsek sedang keluar, jadi kita tunggu nanti setelah ada Kapolsek,” jelasnya.

Kapolsek Stabat AKP Edy Sukamto ketika ditemui kemarin tidak berada dikantornya karena mengikuti rapat seluruh Kapolsek sejajaran Polres Langkat.

“Kapolsek sedang di Polres,” kata Kepala regu siaga Polsek Stabat Aiptu Darmawianto, ke­ marin. (reza fahlevi)

Tiga Sekolah Binjai Laksanakan UN Online Binjai | Jurnal Asia Tiga sekolah setara tingkat menengah atas di Kota Binjai yaitu PABA, Tunas Pelita, dan SMAN I Binjai akan melaksanakan ujian nasional secara online.

“Sementara ini ada tiga se­ kolah saja yang akan me lak­ sanakan ujian secara online,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Binjai, Janu Lubis di Binjai, Selasa (12/1).

Menurut Lubis, hanya tiga sekolah tersebut yang berani dan telah melalui tahapan uji coba untuk melaksanakan UN secara online.

Sementara 45 sekolah lainnya belum memenuhi syarat untuk

melaksanakan UN secara online, katanya.

Ketika disinggung terkait hanya tiga sekolah yang melak­ sanakan UN secara online, man­ tan Kepala Kesbangpol Linmas Binjai itu mengatakan, UN secara online ditentukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan.

“Ditjen yang berhak me­ ngambil keputusan untuk layak tidaknya sekolah tersebut me­ laksanakan UN secara online,” katanya. Meski demikian, Dinas Pen didikan Binjai tetap akan berusaha dan mendorong setiap sekolah untuk menyiapkan men­ tal siswa guna menghadapi UN secara online.

“Dinas Pendidikan tetap beru­ saha agar seluruh sekolah yang ada di Binjai bisa mengikuti dan melaksanakan UN secara online supaya semua sekolah me ra­ ta melaksanakan UN onli ne,” ujarnya.

Pihaknya berharap agar para siswa dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi UN nanti, sambil memberikan pelajaran tambahan dan membahas se­ juml ah mata pelajaran bagi siswa­siswi yang akan mengikuti ujian tersebut.

Dengan persiapan tersebut, diharapkan siswa­siswi di Binjai bisa mendapatkan hasil dan nilai yang memuaskan. (ant)

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Perlu Dilakukan Pembaharuan Arosuka | Jurnal Asia Penjabat (Pj) Bupati Solok Devi Kurnia SH MM mengatakan, dalam mewujudkan pemerintahan yang baik atau good Governance, maka perlu dilakukan upaya untuk pem baharuan atau perubahan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan melalui re formasi birokrasi.

“Salah satu agenda re for­ masi birokrasi adalah perubahan dan pembaharuan sistem penyelenggaraan pe me rintahan yang mencakup aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia/aparatur. Upaya re for­ masi birokrasi, di Bidang Ke ta­ talaksanaan telah dilakukan me­ lalui penyederhanaan berbagai prosedur pelayanan secara trans­ paran dan akuntabel,” ujar Devi Kurnia pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Senin (11/1), di Arosuka dengan agenda rapat Nota Pengantar Bupati Solok terhadap Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Solok nomor 6 tahun 2010 tentang Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD, D e v i Ku r n i a m e n g a t a k a n , dibidang sumber daya manusia aparatur telah dilakukan pula stan­ darisasi kompetensi SDM apa­ ratur melalui pendidikan dan pelatihan, sedangkan dari aspek kelembagaan saat ini Sekretariat Daerah Kabupaten Solok dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya terdapat salah satu bagian yang mempunyai beban tugas rangkap yaitu Bagian Pembangunan merangkap sebagai Sekretariat untuk layanan pengadaan dan mengoordinasikan seluruh kegiatan unit layanan pengadaan SKPD serta membawahi personil unit layanan pengadaan yang berasal dari SKPD. “Hal ini karena kita belum menempatkan Lembaga Unit Layanan Pengadaan secara mandiri, struktural dan permanen,” ujarnya.

Diungkapkan Devi Kurnia, saat ini keberadaan unit layanan pengadaan Kabupaten Solok masih bersifat ad­hoc yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Solok nomor 17 tahun 2009 tentang Perubahan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/ Jasa Pemerintah di Kabupaten Solok. Hal ini menyebabkan ter­ da pat nya berbagai kelemahan an tara lain rawan terhadap pe ­ ngaruh kepentingan dan intervensi, kemampuan dan kom petensi pelaksanaan pe ngadaan sangat bervariasi, profesionalitas tidak terjamin dan tidak terukur.

Kemudian, pelaksanaan kurang fokus karena pelaksana ma sih merangkap jabatan/kegiatan lain, akumulasi keahlian, pengalaman dan keterampilan pelaksana tidak efektif, tidak ada jaminan peningkatan karier di bidang BPJP serta pengelolaan arsip, dokumentasi serta informasi tidak dapat dilakukan dengan baik, ujar Devi Kurnia. (yose)

Petani Langkat Kurang Berminat Tanam Kedelai Langkat | Jurnal Asia Petani di Kabupaten Langkat kurang berminat menanam kedelai, sehingga target tanam yang sudah ditentukan hanya terlaksana sekitar 45,37 persen, selain itu juga mereka beralih ketanaman kacang hijau. “ Wa la up u n p e t a n i k ura n g berminat tanam kedelai namun untuk pertanaman palawija ada peningkatan dari target yang ditentukan,” kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat, Yusfik Helmi, di Stabat, Selasa (12/1).

Yusik menjelaskan target yang direncanakan instansi untuk tahun 2015, tanaman kedelai seluas 2.030 hektare, namun kenyataannya yang bisa terealisasi di lapangan hingga akhir Desember yang lalu hanya 921 hektare atau 45,37 persen saja.

Faktor lainnya selain minat petani yang kurang bertanam kedelai, juga cuaca yang tidak menentu dimana dibeberapa tempat kadang­kadang hujan sehingga menyebabkan banjir,

namun ada juga kemarau panjang.

“Kami merencanakan untuk Tahun 2016 ini akan ada upaya peningkatan pertanaman, untuk itu terobosan akan dilakukan memamfaatkan lahan­lahan kosong milik perkebunan agar bisa ditanami kedelai, sehingga waktu akan datang pertanaman akan semakin luas,” katanya. Namun untuk panenan mencapai 902 hektare, jadi antara realisasi tanam dengan panen mendekati apa yang diharapkan dan yang terluas berada di Kecamatan Secanggang, Binjai, Stabat, maupun Padang Tualang. Untuk pertanaman palawija lainnya malah ada peningkatan terutama kacang tanah, kacang hijau, jagung, ubi kayu, ubi jalar, katanya.

“Realisasi tanaman jagung dari target tanam 24.760 hektare terealisasi 20.932 hektare, kacang tanah target 901 hektare terealisasi 629 hektare, kacang hijau target tanam 1.399 hektare terealisasi 932 hektare,” sambungnya. (ant)

80 Stan Meriahkan Hari Jadi Langkat ke-266 Langkat | Jurnal Asia Sebanyak 80 stan dari di­ nas dan instansi lintas sek­ toral memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Langkat ke­266 tahun 2016 dengan menampilkan hasil produksi kerajinan UKM dan berbagai produk pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.

“Peserta nantinya akan me­ mamerkan berbagai keber­ hasilan pembangunan selama Tahun 2015,” kata Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan,

Sukhyar Muliamin di Stabat, Selasa (12/1).

Produk UKM yang dipamerkan itu mulai dari kerajinan bordir, halua, belacan, termasuk juga produksi kulit untuk sepatu, tas, tali pinggang, dompet, batu janggus, berbagai olahan ikan.

Sementara untuk pertanian nanti menampilkan berbagai produk olahan mau pun pe­ ningkatan hasil pertanian, juga hasil perikanan seperti olahan kepiting, abon lele, peternakan akan menampilkan sapi, kambing,

dan domba yang unggul. “Kita berharap kegiatan ini akan diminati para investor sehingga diharapkan akan terjadi transaksi dalam pameran terbesar yang dilaksanakan Pemkab Langkat,” katanya.

Pihaknya juga sudah berupaya untuk mengundang para investor untuk hadir dalam pameran yang digelar setiap tahunnya itu sehingga diharapkan akan semakin banyak peminat, apalagi dengan adanya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA).

Tentu berbagai produksi olahan, mau pun kerajinan dari daerah itu harus mampu bersaing dan menembus pasar dengan berbagai kreasi.

Sementara itu, Kepala Hu­ bungan Masyarakat Pemkab Langkat, Rizal Gunawan Gultom menjelaskan, Hari Jadi Langkat ke­266 yang jatuh pada 17 Januari itu juga akan dimeriahkan lomba karya tulis, lomba fun aerobic, fun bike, mewarnai, busana daerah, dan fashion hijab.

Selain itu, pagelaran bu­ daya 14 etnis yakni Karo, Ja­ wa, Mandailing, Toba, Bali, Si­ malungn, Dairi, Banten, Kaliman­ tan, Minang, Melayu, Tionghoa, termasuk lomba demam mamare.

Juga ada karnaval kendaraan hias, penyantunan anak yatim, tari persembahan, penampilan tari kolaborasi, pameran stand pembangunan, hiburan rakyat, zikir, halah quran dan khatam qu­ ran diikuti 7.000 santri, tausyiah, dan turnamen sepakbola. (ant)

Peristiwa

rabu, 13 Januari 2016

8

Polsek Tanjungpura Ringkus Kurir 2 Kg Ganja Tanjungpura | Jurnal Asia Polsek Tanjungpura meng­ gagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 2 Kg, saat meng gelar sweeping di jalan lintas sumatera (Jalinsum) Tan­ jung pura, tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Selasa (12/1) sekira pukul 04.30 WIB. Tersangka BR alias Rasyid (43), warga Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lampang, Kabupaten Aceh Utara itu ditangkap petugas dari dalam bus umum Pusaka BL­7447 PB jurusan Aceh­Medan.

Saat barang bawaannya diperiksa, tersangka Rasyid ber­ dalih bahwa barang bawaannya yang dikemas dalam plastik asoi hitam itu adalah makanan. Na­ mun petugas tidak percaya dan bungkusan itu langsung diper­ iksa. Dari bungkusan tersangka, polisi menemukan daun ganja sebanyak 6 ball (2 kilogram).

Selanjutnya tersangka berikut barang buktinya di gelandang ke Mapolsek Tanjungpura untuk penyidikan lebih lanjut. Kapolsek Tanjungpura, AKP Budiman Tarigan saat di konfirmasi di ruangannya mem benarkan penangkapan tersebut.

“Kasusnya masih dalam proses penyidikan kita. Tersangka sudah diamankan di sel,” ujarnya.

Sementara tersangka Rasyid mengaku baru kali ini membawa ba rang haram tersebut. Ren­ cananya ganja itu akan dijual ke Riau.

“Dulu aku pernah bawa ganja setengah kilo ke Riau, namun ganja itu bukan untuk dijual tapi untuk dipakai bersama kawan­ kawan di Riau,” ujar tersangka.

Dia mengaku ganja itu dia beli seharga Rp500 ribu dan jika berhasil membawanya ke Riau, dia akan mendapat uapah Rp500 ribu per bal. (reza fahlevi)

Jurnal Asia | Reza Fahlevi

KURIR GANJA. Kapolsek Tanjungpura, AKP Budiman Tarigan (kanan) menunjukkan barang bukti dua kilogram ganja yang disita dari tersangka BR alias Rasyid (dua kanan) yang diamankan dari bus lintas Aceh­Medan saat petugas melakukan sweeping di jalan lintas sumatera (jalinsum), Selasa (12/1) pagi.

Kuras Harta Benda Teman Satu Kos

Mahasiswi Farmasi Ditangkap Polisi Medan | Jurnal Asia Aksi kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tapi ada kesempatan. Itulah yang terjadi ketika seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Medan, Erika Diosanda br Sembiring (18) tega mencuri sepedamotor, laptop dan perhiasan milik temannya di kos-kosan Jalan Kapten Muslim Gang Jawa, Kelurahan Sei Sikambing C-II, Kecamatan Medan Helvetia.

Kemarin, mahasiswi semester I jurusan farmasi ini diringkus petugas Polsek Helvetia setelah menyelidiki laporan kehilangan sepedamotor Yamaha Mio Soul BL 3281 FR, seuntai kalung, jam tangan bermerk dan laptop milik korban Riski Rinanda (19). Dalam penangkapan ini, polisi turut membekuk penadah sepedamotor M Yoi alias Madan (26), warga Kapten Rahmad Budin Gang Aswaliyah, Kelurahan Terjun Medan Marelan.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Roni Boonic didampingi Kanit Reskrim, AKP Hendrik Temaluru mmenjelaskan, aksi pen­ curian yang dilakukan tersangka bermula ketika korban pulang ke

kampung halamannya di Aceh.

“Jadi sebelum berangkat pulang kampung, kunci kamar kosnya jatuh, tersangka yang mendapati kunci itu kemudian berniat untuk mencuri,” kata Roni. 21 Desember 2015 silam, tatkala korban sudah beranjak dari Medan, kata Roni, tersangka pun melancarkan aksinya. Dengan cara mengendap­ ngendap, tersangka yang beraksi seorang diri membongkar kamar kos korban.

Seisi kamar kos yang ber­ harga seperti jam tangan, per­ hiasan dan laptop dicurinya. Tak luput kunci sepedamotor yang disimpan di dalam lemari korban pun diambil dan selanjutnya me­ muluskan aksinya untuk membawa

sepedamotor korban yang diparkir di kos. “Setelah pulang dari Aceh, korban mendapati kalau kamar kosnya telah dimasuki maling, lalu membuat laporan ke kita,” ujar Roni.

Polisi yang menyelidiki laporan ini mendapati kecurigaan kalau pelakunya merupakan penghuni kos. Nah, saat dilakukan penggeledahan, masih kata Roni, Wanita asal Desa Simpang Gu­ nung, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo ini pun tak bisa berkutik lagi setelah petugas me­ nemukan barang bukti di kamar tersangka. Kemudian petugas me m boyong tersangka untuk menjalani pemeriksaan.

“Setelah kita periksa, ternyata sepedamotor itu dijual kepada temannya. Kemudian kita pancing agar menjumpai Erika. Akhirnya kita tangkap di Kawasan Jalan Gatot Subroto Medan,” ujarnya.

Roni mengatakan, setelah berhasil mengambil sepedamotor korban, kemudian Erika menjualnya kepada Yoi seharga Rp1,8 juta.

Roni menjelaskan, kalau pelaku nekat mencuri lan ta­

ran ingin membeli dan mem­ per baiki handpone note book.

“Pengakuannya mau memperbaiki handpone, tapi masih kita kem­ bangkan lagi. Untuk pasal yang dikenakan pasal 363 ayat 1 Sub 480 tentang pencurian dan pe­ nadah,” tegasnya.

Sementara itu, Erika ketika diwawancarai mengaku modus pelaku sendiri mencuri dengan cara menduplikatkan kunci ka­ mar kos korban. “Kunci teman saya itu terjatuh ketika mau pergi. Terus saya ambil dan saya duplikatkan,” akunya.

Ketika Riski pulang ke Aceh, disitulah dia beraksi untuk mengambil barang­barang yang ada di kamar tersebut. Anak pertama dari dua bersaudara itu sendiri nekat melakukan pen curian lantaran terdesak kebutuhan hidup menjadi anak kos. “Untuk makan, untuk beli hand pone,” sebut dia. Erika sendiri sangat menyesal dengan perbuatan yang dilakukannya.

“Orang tua saya petani di kampung bang, saya sangat menyesal,” akunya sambil tertunduk. (bowo)

Lima Rumah Warga Hangus Terbakar Besarnya kobaran api dengan cepat menyambar benda­benda yang mudah terbakar di dalam rumah dan menyambar empat rumah warga lainnya. Warga yang mengetahuinya langsung panik berhamburan lalu berusah memadamkan api dengan peralatan seadanya. Berkat usaha warga, akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan.

Ta k la m a , 9 uni t m o b i l pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Medan dan 1 unit mobil ambulance tiba di lokasi.

S empitnya gang membuat petugas kewalahan saat hendak menyambungkan selang air.

Setelah api berhasil padam, petugas Damkar meninggalkan lokasi. Sejumlah warga kesal dengan petugas Damkar, lantaran tak bisa berbuat apa­apa. Selain

itu warga juga menyesalkan polisi yang tak berada di lokasi saat kebakaran terjadi.

Amatan wartawan, setelah api padam, petugas kepolisian baru

datang ke lokasi guna mencari informasi terkait penyebab kebakaran itu dan melakukan olah tempat kejadian perkara. (mag-05)

Jurnal Asia | Hendra Tanjung

SEJUMLAH warga berusaha memadamkan kobaran api.

Pencuri Spesialis Bobol Rumah Diciduk Medan | Jurnal Asia Pelaku pencuri spesialis pembobol rumah, Andi Ramadhan (18), warga Jalan Pasar 1 Tambak Rejo, Desa A m p l a s , Pe r c u t S e i Tu a n diringkus polisi dari Pasar IV Tembung tepatnya di rumah temannya. Dari tangannya, polisi mengamankan sejumlah barang hasil kejahatannya, Selasa (12/1).

Keterangan yang dihimpun di kepolisian, penangkapan

terhadap Andi dilakukan berdasarkan laporan korbannya Iriani br Nasution warga Pasar III Lingkungan 16, Desa Tembung Percut Sei Tuan dengan No LP/104/I/2016/SPKT Percut, tanggal 10 Januari 2016. Dalam laporan itu, Minggu pagi itu sekira pukul 06.00 WIB korban yang hendak membuka warung tanpa disengaja melihat pintu depan rumahnya telah terbuka dan dalam kondisi rusak. Tahu rumahnya dimasuki orang,

korban mengecek barang­barang dagangannya di dalam warung.

Setelah dilihat, barang­barang dagangannya berupa 20 botol oli sepedamotor berbagai merk, 100 bungkus rokok berbagai merk, 2 dus supermie, 5 kg minyak goreng, 15 bungkus roti hilang dari warung korban. Dalam kejadian ini, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp3,5 juta. atas peristiwa itu, korban melapor ke Polsek Percut Sei Tuan.

Atas laporan itu, polisi me­ lakukan cek ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah me­ ndapatkan petunjuk, Selasa siang sekira pukul 13.00 WIB, tersangka akhirnya berhasil ditangkap. Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Syawal Zufri membenarkan penangkapan tersebut.

“Tersangka sudah kita aman­ kan berikut sejumlah barang bukti. Kini tersangka tengah dalam pemeriksaan,” ujar Zufri. (mag-05)

Lima Rumah Dilalap si Jago Merah Tanjung Balai | Jurnal Asia Lima unit rumah penduduk di Jalan DI Panjaitan Gang Makmur Lingkungan I, Kelurahan Tanjungbalai Kota III, Kecamatan Tanjungbalai Utara, dilalap si jago merah, kemarin siang.

Kebakaran itu membuat panik seluruh penghuni rumah, karena terjadi saat orang beraktivitas di luar. Peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan

sekira pukul 16.00 WIB dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Tanjungbalai dan bantuan penduduk setempat.

Kepala Lingkungan setempat, Muhammad Amin Manik (35) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Belum diketahui dari mana sumber api berasal, sebab kebakaran diketahui setelah api sudah membesar di rumah warga.

“Terkait sumber api dari mana, kami tidak tahu pasti.

Kebakaran baru kami ketahui se­ telah api membesar,” ujar Amin.

Ia menerangkan, api yang tiba­tiba membesar membuat warga sekitar heboh. Selain menyelamatkan diri, mereka pun berusaha menyelamatkan barang­barang penting.

“Awal kebakaran juga tidak kami ketahui dari mana. Yang kami lihat api tiba­tiba membesar dari salah satu kios, kemudian

Sopir Minibus Tewas Terseret Tanjungbalai | Jurnal Asia Mobil pick up pembawa pelaminan yang melintas rel kereta api di Jalan Sei Agul Lingkungan I, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso ditabrak kereta api yang datang dari Medan menuju Stasiun Kota Tanjung Balai, Senin (11/1).

Sopir truk pengangkut pelaminan dengan nomor polisi BK 8455 BF, bernama Rudianto (23) warga Jalan Pintu Air III, Lingkungan V, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan ST­Raso harus dilarikan ke RSUD Tengku Mansyur.

Kernetnya yang berada di belakang mobil, Syarifuddin (28) warga Jalan Nelayan, Gang Kentang, Lingkungan I, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, hanya mengalami trauma karena melompat saat kereta api hendak menabrak mobil tersebut. Saat kereta api melintas, mobil pick up mengangkut peralatan pesta tidak mendengar klakson dan melintas di rel sehingga terjadi hantaman keras. Mobil terseret lebih kurang 100 meter. “Sekitar 10 meter terseret, sang supir melompat dari mobil pick up yang dikendarainya,” ujar warga yang namanya tak mau dikorankan.

Sementara itu, Dokter RSUD

Jurnal Asia | Rakhmad Khalid

SEJUMLAH warga mengerumuni mobil pick up yang ringsek setelah dihantam kereta api.

Tengku Mansyur, dr Tri me­ ngatakan, Rudianto mengalami luka robek di hidung, kaki dan tangan lecet. “Korban mengalami benturan di kepala mengakibatkan keluarnya darah dari hidung dan telinga sehingga korban harus dirujuk ke Rumah Sakit H Adam Malik di Medan,” imbuhnya.

Informasi dihimpun dari salah satu pegawai RSUD Tengku Man­ syur, Arthur Mangunsong me­ ngatakan, korban akhirnya me­ nghembuskan nafas terakhir di perjalan menuju rumah sakit H Adam Malik Medan. “Korban ke­ mudian dibawa ke rumah duka,” sebutnya.

Terpisah, Kepala Stasiun Kereta

Api Tanjungbalai, Dedy Apriandi melalui petugas pengatur lintasan Satria mengatakan, daerah tersebut merupakan perlintasan liar sehingga tidak bisa dibuat palang lintasan.

“Kereta api tidak bisa melakukan rem mendadak, ini bisa berakibat kepada penumpang. Mengenai korban akan ditangani pihak Jasa Raharja. Menurut catatan ada dua kali terjadi kecelakaan di lintasan tersebut,” ungkapnya.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan melalui Kasat Lantas, AKP Dariani di­ dampingi Aipda JH Purba mem­ benarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pe­ nyelidikan. (rakhmad khalid)

Kedapatan Beli Sabu

Main Korek Api Medan | Jurnal Asia Akibat main korek api, lima unit rumah warga di Jalan Tirto Sari Gang Sekolah, Kelurahan Bantan, Medan Tembung hangus terbakar, Selasa (12/1) malam.

Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kebakaran yang mengakibat­ kan lima unit rumah warga hangus terbakar itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Api berasal dari salah satu rumah yang anaknya sedang bermain korek api di dalam rumah.

Belum diketahui pasti benda apa yang terbakar di dalam rumah itu, tiba­tiba saja bunga api langsung marak di dalam ru­ mah. Sementara kedua orangtua si anak tidak berada di rumah.

Perlintasan Kereta Api Telan Korban

menyebar ke rumah lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungbalai Utara, AKP Nasri Ginting didampingi Kanit Reskrim Masrianto yang ditemui di lokasi kejadian mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran. “Penyebab kebakaran belum bisa kita pastikan dan masih dalam proses penyelidikan.

Sementara ini lokasi kita beri police line,” ujarnya. (rakhmad khalid)

Guru SD di Langkat Diciduk Langkat | Jurnal Asia Satuan Reserse Narkoba Po l re s L a n g k a t m e r i n g k u s penjual dan pembeli narkoba jenis sabu di kawasan pajak baru di Jalan Khairil Anwar, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Kecamatan Ta n j u n g p u r a , K a b u p a t e n Langkat, Selasa (12/1).

Ke d u a t e r s a n g k a ya k n i AY alias Ando (42) PNS guru SD, warga Desa Cambahan, Dusun III B, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat dan MF (17) penduduk Dusun I, Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Dalam penangkapan tersebut, petugas turut menyita barang bukti beberapa plastik bening berisi sabu ukuran sedang, yang diperkirakan seberat kurang lebih

20 gram dengan nilai Rp20 juta dan timbangan digital.

Informasi diperoleh, siang itu petugas menerima laporan akan ada transaksi narkoba di kawasan Pajak Baru Tanjungpura. Menindaklanjuti laporan itu, personel Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat meluncur ke lokasi dan melakukan pengintaian.

Saat hendak melakukan penangkapan, petugas melihat keduanya sedang berada di TKP. Ketika tersangka Ando melemparkan plastik kberisikan sabu, personel menyaksikan dan menyi ta barang bukti tersebut.

Setelah diintrogasi, tersangka Ando mengaku memesan sabu tersebut dari R yang beralamat

di Kecamatan Gebang, namun yang mengantarkan barang itu tersangka MF. Selanjutnya petugas meluncur ke rumah R, namun yang bersangkutan tidak berada di rumahnya.

Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro melalui Kasat Narkoba, AKP Ridwan ketika dikonirmasi via seluler, Selasa (12/1) malam, membenarkan pihaknya telah mengamankan dua orang yang sedang melakukan transaksi narkoba.

“Satu dari tersangka yang kita amankan ini merupakan salah seorang PNS yang berprofesi sebagai guru SD. Sedang R kini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Langkat,” ucap Ridwan. (reza fahlevi)

Pelaku Penyerangan dan Penganiayaan Diringkus Medan | Jurnal Asia Po l s e k Pe rc u t S e i Tu a n meringkus Agus Irawan (30), pelaku penyerangan dan penganiayaan terhadap tiga warga di lahan garapan Jalan Jermal XII, Desa Amplas, Percut Sei Tuan, Selasa (12/1).

Kapolsek Percut Sei Tuan, Ko m p o l L e s m a n Ze n d ra t o menyebutkan, Agus Irawan (tersangka) penyerangan dan penganiayaan berhasil diamankan Senin (11/1) sore, setelah beberapa jam korbannya melapor. Ketiga warga yang turut menjadi korban penganiaayaan itu Hasan (45), Onali Nazara (32) dan Febrianto Harefa (29) merupakan warga yang bermukim di lokasi kejadian.

Berdasarkan laporan korban itu, Kapolsek bersama anggotanya langsung menuju lokasi guna mencari dan meringkus pelaku.

Saat polisi sampai di lokasi, semula pelaku tidak ditemukan.

Namun setelah personil melakukan pencarian dan penyisiran, tak jauh dari lokasi tersangka berhasil ditemukan.

Mengetahui kedatangan polisi, tersangka mencoba kabur dari

lokasi dengan berlari masuk ke dalam sawah milik warga.

Mengetahui tersangka kabur, ber sama anggotanya dan di­ bantu warga sekitar kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka. Tak jauh dari lokasi, tersangka akhirnya berhasil di­ tangkap tanpa perlawanan. Guna mem pertanggung jawab kan perbuatannya, tersangka akhir­ nya diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan.

“Semula tersangka mencoba kabur dengan berlari masuk ke dalam sawah milik warga. Dibantu warga, lalu kami lakukan pengejaran dan tak jauh dari lokasi tersangka akhirnya berhasil ditangkap. Kini tersangka sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan.

Sementara rekannya yang lain masih dalam pengejaran,” ujarnya.

Untuk diketahui, penangkapan berawal dari penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan tersangka dengan beberapa orang temannya yang terjadi Minggu (10/1) sekira pukul 23.45 WIB, saat ketiga korban bersama teman­ temanya tengah merayakan pesta pergantian tahun.

Dipicu karena perayaan itu

sampai larut malam, tersang­ ka sebagai pemuda setempat merasa terusik. Merasa tergang­ gu, tersangka mendatangi dan meminta agar pesta dibubarkan.

Namun permintaan itu di­ bantah oleh salah satu rekan korban. Bantahan itu menjadi pemicu bentrokan. Merasa ter­ singgung, tersangka kemudian membawa empat orang teman­ nya dengan membawa klewang, kayu balok dan benda tumpul lalu mendatangi lokasi. Ben­ trokan pun tak dapat terhindar­ kan. Seketika suasana di lokasi menjadi ricuh.

Para pengunjung pesta lari berhamburan menyelamatkan diri. Naas, ketiga korban tak luput jadi bulan­bulanan dan sabetan senjata tajam dari para pemuda itu. Selanjutnya para pelaku kabur meninggalkan lo kasi dengan meninggalkan ketiga korban dalam kondisi luka. Dibantu rekannya yang lain, akhirnya korban malam itu dibawa ke Rumah Sakit Haji Medan, guna mendapatkan pe­ rawatan medis. Esoknya, Se­ nin siang, ketiga korban me­ laporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan. (mag-05)

NasioNal

Rabu, 13 Januari 2016

Johan Budi Jubir istana Semua Kalangan Menyambut Baik Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo mengangkat mantan jubir KPK Johan Budi sebagai staf khusus. Eks Pelaksana Tugas Pimpinan KPK tersebut dinilai memiliki pengalaman cukup.

“Akan membantu saya me­ n g ko m u n i k a s i k a n p ro g ra m pemerintah kepada rakyat,” kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).

Selain itu, Johan akan meng­ koordinasikan seluruh hu mas di masing­masing kementerian.

Koordinasi dianggap perlu untuk menyatukan suara pemerintah.

“Saya senang, semakin banyak orang­orang baik di lingkungan istana yang membantu saya,” tambah Jokowi.

Johan B udi se belumnya berprofesi sebagai wartawan investigasi hukum. Ia kemudian menjadi Juru Bicara KPK kurang lebih sepuluh tahun.

Setahun belakangan, Johan diangkat menjadi Plt Wakil Ketua KPK. Ia sempat mengikuti seleksi Capim KPK, namun dinyatakan tidak lolos pada tahap akhir.

Menanggapi pengangkatan tersebut, KPK pun memberi du kungan penuh mantan pe­ gawainya yang kini berada di lingkungan Istana tersebut.

“Kami di KPK menyambut baik agar komunikasi KPK dan Istana menjadi harmonis,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonirmasi wartawan.

Syarif menyebut harapan KPK dengan adanya mantan Plt Pimpinan KPK di lingkungan

Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf

JURU BICARA PRESIDEN. Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi (kiri) memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1). Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi sebagai Juru Bicara Kepresidenan.

Istana yaitu agar pemberantasan korupsi turut ditularkan di lingkungan eksekutif. “Dan benih­benih pemberantasan korupsi bisa ditebarkan di eksekutif,” sambung Syarif.

Senada dengan hal di atas, Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai mantan pimpinan KPK itu layak menduduki posisi strategis.

“Bagus dong, beliau orang yang bersih, bicaranya terukur, dan cerdas,” kata Mahyudin.

Mahyudin yakin Johan bisa mengkomunikasikan program pemerintah kepada rakyat.

Pilihan Jokowi kali ini sangat tepat. “Saya kira dia pantas

menempati posisi tersebut, bukan karena apresiasi saja, tapi karena mampu dan layak,” tegas Mahyudin.

Tim Komunikasi Presiden A r i D w i p aya n a m e re s p o n s positif akan kehadiran mantan Jubir dan Plt Pimpinan KPK itu.

“Kehadiran Pak Johan Budi akan memperkuat Tim Komunikasi Presiden,” kata Ari di Istana Merdeka.

Johan Budi menempati posisi Staf Khusus bidang Komunikasi.

Ari menegaskan posisi ini tak akan tumpang tindih dengan posisinya. “Tak ada masalah dengan Tim Komunikasi

Presiden, karena beliau sudah berhubungan dengan baik de­ ngan media dan humas. Dengan ada beliau lebih baik,” imbuh Ari. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki kemudian me­ nambahkan bahwa Tim Komu­ nikasi Presiden lebih cenderung pada riset terkait komunikasi.

“Tim komunikasi kan bukan cuma menyampaikan ke publik tapi juga mengolah, riset, koordinasi kementerian jadi seperti halnya semua strategi komunikai kan ada dapurnya,” kata Teten yang sebelumnya juga merupakan Tim Komunikasi Presiden. (dtc/ant)

merupakan diskusi Agus yang pertama dengan awak media semenjak menjabat sebagai Ketua KPK. Agus menyebut bahwa penindakan tidak akan berkurang tajinya. Namun, lanjut Agus, pencegahan juga tidak akan mengendor agar ke depan daerah­daerah tertentu yang terindikasi tindak pidana korupsinya tinggi bisa teratasi.

“Integrasi yang baik antara penindakan dan pencegahan, penindakan apakah akan berkurang? Tidak, penindakan sebagai landasan melakukan pencegahan,” kata Agus.

Agus mencontohkan seperti di Riau ketika 3 gubernurnya berurusan dengan korupsi.

Menurut Agus, KPK juga harus melakukan perbaikan melalui pencegahan agar daerah tersebut nantinya menjadi lebih baik.

“Akan sangat berdosa sekali kalau teman­teman di Riau, kita

Jurnal Asia | Ant: Reno Esnir

KETUA KPK Agus Raharjo (kanan) didampingi Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (tengah) dan Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Cahya Hardianto Harefa (kiri), Selasa (12/1). menindak tapi perbaikan tidak kita tindak pidana pencucian uang lakukan dengan baik,” sebut Agus. terkait perpajakan. “Kunjungan L e b i h l a n j u t l a g i , A g u s Pak Luhut, pemerintah fokus menyinggung perihal kunjungan ke TPPU terkait perpajakan itu Menko Polhukam Luhut Binsar juga menjadi sasaran kami ke Pandjaitan ke KPK beberapa depan. Mudah­mudahan kita waktu lalu. Agus menyebut bisa memberikan saran dengan bahwa pemerintah fokus ke baik,” kata Agus. (dtc)

Seluruh Wilayah Indonesia Dinyatakan Endemis

Tanggulangi DBD, Kemkes Dikucur Rp56,3 Miliar Jakarta | Jurnal Asia Indonesia masih dinyatakan e n d e m i s p e nya k i t D e m a m Berdarah Dengue (DBD). Semua daerah berpotensi terjadinya perkembangbiakan penyakit ini.

Untuk mengendalikan pe­ nyakit ini, Kementerian Kese­ hatan (Kemkes) menyiapkan anggaran sebesar Rp56,3 miliar di tahun ini. Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Pe­ nyehatan Lingkungan (P2PL), Muham mad Subuh, dana ini di pakai untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di ta­ hun ini, dan pengendalian vektor.

“Dana ini untuk buffer terhadap pengendalian KLB, pembelian

Ahok Pecahkan Rekor KPK Serahkan Gratiikasi Rp 10 Miliar

Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengembalikan gratifikasi yang diterima dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yaitu Dinas Perumahan dan Gedung Pemda serta Dinas Bina Marga. Gratiikasi senilai Rp 10 miliar itu diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 11 Januari 2016.

“Dua dinas itu yang ke­ mbalikan, ini sejarah di KPK. Bia­ sanya KPK tangkap yang nerima gratiikasi, ini kita malah laporkan dan kembalikan,” ujar Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui di gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (12/1).

A h o k m e n u t u r k a n ya n g me nerima gratifikasi adalah

bebe rapa kepala bidang, lalu di lapor kan kepada atasan di masing­masing SKPD. Selanjut­ nya Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji serta Kepala Dinas Bina Marga Yusmada melapor kepada Ahok.

Gratiikasi tersebut, menurut Ahok, di antaranya diperoleh dari honor membeli lahan untuk pengadaan rumah susun (rusun). “Nah, yang kasih banyak juga lho. Miliaran ini, tentu si Ibu Ika ketakutan, dia lapor ke saya, katanya kepala bidangnya terima duit lapor ke dia,” tuturnya.

Ahok menjelaskan, nilai gratifikasi yang dikembalikan merupakan yang terbesar se­ panjang sejarah KPK. Sebelum­ nya, Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral Sudirman Said pernah mengembalikan grati­ ikasi berupa cincin berlian senilai Rp 4,5 miliar.

“Sepanjang sejarah KPK, ini paling besar, karena sebelumnya kan Pak Sudirman Said. Kalau i n i h a m p i r R p 1 0 m i l i a r,” katanya. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda mengembalikan gratiikasi sekitar Rp 9,6 miliar.

Sedangkan gratifikasi yang diserahkan Dinas Bina Marga mencapai Rp 300 juta.

Sejauh ini, Ahok mengatakan hanya menerima laporan dari dua dinas tersebut. “Saya enggak bisa maksa, tapi saya tahu, bisa cek nanti kalau ketahuan siap­ siap sanksinya dipecat,” ucapnya. (tc)

Daging Ayam di Ritel Modern Dituding Tak Sehat

KPK Target Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Pajak Jakarta | Jurnal Asia Ketua KPK Agus Rahardjo m e n e ga s k a n b a hwa ke pe ­ mimpinannya di lembaga an­ tirasuah itu akan memberikan kontribusi dalam pemberantasan korupsi. Agus menekankan inte­ grasi antara penindakan dan pencegahan. “Kami tujuannya jelas selama 4 tahun. Insya Allah kepemimpinan kami di sini kemudian kami bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam arti indikasi­indikasi pemberantasan korupsi dapat diukur dengan baik,” ucap Agus di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/1).

Agus mengatakan hal tersebut saat menemui awak media dalam pertemuan dengan Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan, Deputi Penindakan Heru Winarko, Direktur LHKPN Cahya Harefa, dan Direktur Gratiikasi Giri Suprapdiono. Ini

9

insektisida, larvasida, pembelian mesin fogging, promosi dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan,” kata Subuh dalam temu media terkait situasi DBD di Indonesia 2016 dan upaya penanggulangannya di Kantor Kemkes, Jakarta, Selasa (12/1).

Selain itu, anggaran untuk penanggulangan DBD juga masuk dalam dana dekonsentrasi yang diberikan kepada daerah p rov i n s i u n t u k m e l a k u k a n upaya promosi dan peningkatan kapasitas di wilayah tersebut.

Namun, menurut Subuh, dana ini pun belum cukup memadai. Masih ada dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) yang tahun ini menjadi dana

alokasi khusus dengan nilai yang ditingkatkan pemerintah mencapai dua kali lipat, yaitu Rp1,5 triliun (2015) menjadi Rp2,5 triliun (2016) untuk seluruh puskesmas.

“Semua dana BOK ini untuk preventif dan promotif oleh puskesmas. Kalau masih kurang pun, ada dana kapitasi yang diberikan BPJS Kesehatan se­ tiap bulan ke puskesmas, tidak hanya untuk pengobatan, tapi juga melakukan upaya promosi ke­ sehatan masyarakat,” kata Subuh.

Menurut Subuh, sebetulnya dari sisi anggaran sudah cukup untuk penanggulangan pe­ nyakit DBD. Hanya saja masih perlu kesadaran dan gerakan

bersama masyarakat terhadap penanggulangan DBD. Lebih jauh Subuh mengatakan, untuk tatalaksana kasus DBD Ditjen P2PL melakukan berbagai upaya. Di antaranya bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi, kabupaten dan kota melaksanakan pelatihan penatalaksanaan kasus untuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya di puskesmas dan rumah sakit sesuai standar yang dikeluarkan Kemkes.

Selain itu, melakukan sur­ veilens kasus DBD untuk me­ mantau dinamika kejadian pe­ nyakit DBD di Indonesia. Dengan demikian diharapkan kasus DBD dapat diantisipasi dan dicegah. (sp)

PENGUMUMAN Berdasarkan keputusan BERITA ACARA RAPAT UMUM LUAR BIASA PARA PEMEGANG SAHAM “PT. NAGAMAS PERMAI”, berkedudukan di Medan, tanggal 23 Desember 2015 Nomor : 18, dibuat dihadapan CHAIRUNNISA JULIANI, SH, MKn, Notaris kota Medan, telah diputuskan untuk membubarkan Perseroan tersebut, terhitung sejak tanggal 23 Desember 2015 dan menunjukkan tuan Doktorandus GERMANICUS SINAGA, Wiraswasta, bertempat tinggal di Medan, Jalan Perkutut, Gang Murni Lingkungan XXII No. 285 sebagai LIKUIDATOR. Pihak-pihak yang masih mempunyai kepentingan atau hal-hal yang perlu diselesaikan dengan Perseroan tersebut agar menyampaikan secara tertulis dalam waktu 120 (seratus dua puluh) hari, terhitung tanggal pengumuman ini kepada Likuidator Perseroan tersebut, melalui alamat Likuidator tersebut dengan tembusan disampaikan kepada : Jurnal Asia | Ant: Dedhez Anggara

SEJUmlAh anak pasien demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan di ruang anak RSUD Indramayu, Jawa Barat. Seluruh wilayah Indonesia dinyatakan berpotensi berjangkit wabah DBD sehingga perlu penanganan secara serius.

Direktur Perdata Departemen Hukum dan HAM RI Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6 – 7 Jakarta Selatan LIKUIDATOR

Jakarta | Jurnal Asia Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey angkat bicara soal pemberitaan media yang menyebutkan daging ayam yang dijual di ritel modern tidak sehat. Roy mengatakan bahwa seluruh daging ayam yang dijual di seluruh ritel modern yang menjadi anggota Aprindo merupakan ayam sehat dan layak dikonsumsi.

“Daging ayam yang dijual, khususnya ayam kampung yang menjadi pemberitaan, sehat dan layak dikonsumsi,” katanya di salah satu ritel makanan cepat saji, Sarinah, Jakarta, Selasa (12/1). Menurut Roy, anggota Aprindo hanya membeli daging kepada pemasok yang telah

memiliki izin dan memiliki nomor kontrol veteriner yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian dan Sertiikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.

“Kedua sertiikat tersebut harus dimiliki oleh peritel maupun pemasok, kalau tidak memiliki syarat tersebut tentu mereka tidak menjual produk tersebut,” kata Roy. Kemudian, pemasok daging ayam yang t idak me mi liki KNV dan sertiikat halal sudah dipastikan tidak dapat menjadi pemasok di ritel modern. Roy menyebutkan bahwa Aprindo mendukung setiap program serta regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah soal kesehatan pangan.

Lebih jauh Roy menyebutkan

bahwa peritel terus berupaya untuk menyediakan produk yang berkualitas, sehat, dan layak dikonsumsi. Sehingga, keamanan dan higienitas menjadi mutlak dilakukan mulai dari proses, baik itu dari pemasok, distribusi, penerima, hingga produk siap saji yang dikonsumsi masyarakat. “Ini bagian yang telah diatur pemerintah dan harus dipatuhi, termasuk bagi para peritel,” tutur Roy. Beberapa waktu lalu, Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mengungkapkan, hampir semua produk daging unggas lokal di toko ritel modern tidak sehat.

Ini didasarkan pada pantuan yang dilakukan Himpuli terhadap sejumlah ritel di Indonesia. (tc)

Temui Jokowi

PPP Sebut Rencana Gelar Muktamar Islah Jakarta | Jurnal Asia Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, Emron Pangkapi menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa perselisihan kepengurusan PPP dapat diselesaikan melalui muktamar islah.

“Mengapa dilakukan muktamar islah? Karena PPP mengalami berbagai konflik internal. Tidak menguntungkan kita secara nasional karena partai yang bergejolak tersebut,” kata Emron usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (12/1).

Emron menuturkan, SK kepengurusan PPP hasil Munas

Surabaya telah dicabut oleh Menkumham pada Januari 2016. Sedangkan pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin Djan Faridz sampai saat ini tidak disahkan pemerintah.

Oleh karena itu, Emron berpendapat kepengurusan PPP yang sah saat ini adalah pengurus hasil Muktamar Bandung tahun 2011 dengan Suryadharma Ali sebagai ketua umum dan Romahurmuziy selaku sekretaris jenderalnya.

Namun demikian, lanjut dia, penentuan kepemimpinan PPP masih menemukan masalah karena Suryadharma Ali sedang terjerat kasus korupsi.

Maka dari itu, DPP PPP hasil

Muktamar Bandung menggelar rapat dan memutuskan Emron menjadi pelaksana tugas ketua umum dengan tugas pokok menyelenggarakan muktamar islah. Emron menargetkan muktamar islah tersebut digelar pada Januari 2016.

“Melibatkan Pak Djan Faridz dan kawan­kawan karena kader di sana adalah kawan kami juga,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo memanggil pimpinan PPP dari kedua kubu. Jokowi ingin perselisihan partai politik segera diselesaikan supaya dapat bersama­sama membantu menjalankan program kerja pemerintah. (kcm/ant)

Rabu, 13 Januari 2016

INTERNASIONAL

10

Korut Palsukan Video Uji Coba Rudal Kapal Selam California | Jurnal Asia Rekaman propaganda uji coba rudal balistik kapal selam yang dipamerkan Korea Utara beberapa waktu lalu, ternyata palsu. Video propaganda itu dirilis beberapa hari usai Korut mengklaim berhasil menggelar uji coba bom hidrogen pada 6 Januari lalu.

Meskipun ada resolusi PBB, Ko r u t m e n ya t a k a n b a h w a teknologi rudal balistik miliknya mampu meluncurkan hulu ledak nuklir dari kapal selam. Klaim ini diragukan oleh sejumlah pakar dan juga analis.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/1), televisi nasional Korut menayangkan video uji coba rudal balistik itu pada Jumat (8/1) lalu, dengan menyebut uji coba itu digelar pada Desember 2015. Namun tidak seperti uji coba pada Mei tahun lalu, uji coba pada Desember itu tidak diumumkan ke publik.

“Roket dilontarkan, mulai menyala dan kemudian gagal serempak,” ujar Melissa Hanham, peneliti senior Pusat Kajian Nonproliferasi James Martin (CNS) pada Middlebury Institute yang berbasis di California, Amerika Serikat.

O t o r i t a s Ko r e a S e l a t a n sebelumnya telah mengomentari video yang dirilis Korut tersebut.

Korsel menyebut video itu dimodiikasi dan diedit dengan rekaman rudal Scud dari tahun 2014 lalu.

Analis CNS menunjukkan dua tayangan video dari media nasional Korut, yang menunjukkan api membakar rudal dan beberapa bagian kecil rudal itu terlepas. “Korut banyak menggunakan penyuntingan video untuk menutupi fakta ini,” ucap Hanham.

“Mereka menggunakan beberapa sudut pandang kamera yang berbeda dan menyuntingnya untuk membuatnya seolah berasal dari beberapa peluncuran, namun ditayangkan bersisian, Anda bisa melihat itu berasal dari peristiwa yang sama,” imbuhnya.

Dalam hasil analisisnya, Hanham menyebut Korut menggunakan teknik editing yang tidak sempurna dalam memotong dan membalikkan rekaman video lama dari uji coba rudal balistik dan peluncuran rudal Scud yang

dilakukan sebelumnya.

Rekaman propaganda uji coba rudal balistik kapal selam yang dipamerkan Korea Utara beberapa waktu lalu, ternyata palsu. Video propaganda itu dirilis beberapa hari usai Korut mengklaim berhasil menggelar uji coba bom hidrogen pada 6 Januari lalu.

Meskipun ada resolusi PBB, Ko r u t m e n ya t a k a n b a h w a teknologi rudal balistik miliknya mampu meluncurkan hulu ledak nuklir dari kapal selam. Klaim ini diragukan oleh sejumlah pakar dan juga analis.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/1), televisi nasional Korut menayangkan video uji coba rudal balistik itu pada Jumat (8/1) lalu, dengan menyebut uji coba itu digelar pada Desember 2015. Namun tidak seperti uji coba pada Mei tahun lalu, uji coba pada Desember itu tidak diumumkan ke publik.

“Roket dilontarkan, mulai menyala dan kemudian gagal serempak,” ujar Melissa Hanham, peneliti senior Pusat Kajian Nonproliferasi James Martin (CNS) pada Middlebury Institute yang berbasis di California, Amerika Serikat.

O t o r i t a s Ko r e a S e l a t a n sebelumnya telah mengomentari video yang dirilis Korut tersebut.

Korsel menyebut video itu dimodiikasi dan diedit dengan rekaman rudal Scud dari tahun 2014 lalu.

Analis CNS menunjukkan dua tayangan video dari media nasional Korut, yang menunjukkan api membakar rudal dan beberapa bagian kecil rudal itu terlepas. “Korut banyak menggunakan penyuntingan video untuk menutupi fakta ini,” ucap Hanham.

“Mereka menggunakan beberapa sudut pandang kamera yang berbeda dan menyuntingnya untuk membuatnya seolah berasal dari beberapa peluncuran, namun ditayangkan bersisian, Anda bisa melihat itu berasal dari peristiwa yang sama,” imbuhnya.

Dalam hasil analisisnya, Hanham menyebut Korut menggunakan teknik editing yang tidak sempurna dalam memotong dan membalikkan rekaman video lama dari uji coba rudal balistik dan peluncuran rudal Scud yang dilakukan sebelumnya. (Dtc)

Austria Ambil Langkah Tegas Usir Pengungsi Wina | Jurnal Asia Austria akan mengambil langkah lebih tegas untuk mengusir pengungsi ekonomi guna menurunkan angka perpindahan, karena tidak melihat sedikit pun bantuan dari negara lain Eropa untuk mencegah arus pendatang menuju perbatasannya, kata menteri, Selasa.

Ratusan ribu orang, yang lari dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah, Afghanistan dan tempat lain, memasuki Austria sepanjang tahun lalu, banyak di antaranya bertujuan Jerman.

Menurut angka Kementerian Dalam Negeri, sekitar 90 ribu pendatang mencari suaka di Austria --negara berpenduduk 8,5 juta jiwa-- pada 2015, sekitar tiga kali lipat daripada angka pada tahun sebelumnya. Tidak ada data mengenai pengungsi ekonomi.

Wakil Kanselir Reinhold M i t t e r l e h n e r, d a r i p a r t a i konservatif koalisi, mengatakan Austria berada ditekan untuk bertindak di tingkat nasional, di tengah ketiadaan bantuan dari negara tetangganya di UE. “Saya tidak melihat apapun di tingkat Eropa yang menuju ke arah pengambilan tindakan,” kata Mitterlehner kepada wartawan, menunjuk pada lambannya perkembangan untuk menetapkan titik panas di perbatasan terluar Eropa untuk mempercepat proses suaka.

Mendagri Johanna MiklLeitner mengatakan aturan Dublin harus diberlakukan dengan lebih ketat, yang akan memungkinkan pengiriman balik migran ke negara UE tempat mereka pertama kali tiba.

Ia juga menyebut pengungsi yang lari dari perang sebagai migran ekonomi, namun melintasi beberapa negara UE untuk menetap di satu negara yang mereka anggap makmur, seperti Swedia dan jerman, yang saat ini mengirim balik ratusan migran ke Austria.

Kanselir Werner Faymann menyuarakan pendapatnya mengenai perlunya menurunkan angka pengungsi dan menyerukan adanya Rencana B. “Itu berarti mengintensifkan

kebijakan bersama dengan Jerman untuk mengirim balik migran ekonomi dan menurunkan jumlah keseluruhan,” kata Faymann yang berasal dari partai Sosial Demokrat dalam wawancara dengan harian Austria Krone yang dipublikasikan Selasa.

Jerman Ia mengatakan Austria perlu menggali lagi pembedaan antara mereka yang mengungsi karena perang dan mereka yang bermigrasi karena alasan ekonomi.

“Sekarang kami akan lebih aktif di perbatasan kami. Jerman juga akan melakukan hal sama,” kata Faymann, namun menolak menyebutkan langkah khasnya.

Faymann yang sebelumnya lebih lunak soal penerimaan migran, mendapat tekanan dari rekan koalisi konservatif dan Partai Kemerdekaan kananjauh, yang didukung sekitar sepertiga masyarakat dalam jajak pendapat.

P a d a D e s e m b e r, i a mengatakan Austria harus meningkatkan deportasi pendatang yang tidak memenuhi syarat untuk menerima suaka.

Polisi Austria mengatakan Senin, Jerman semakin banyak menolak migran yang masuk di perbatasan selatan negara itu, mengirimkan balik beberapa ratus orang ke Austria setiap hari sejak awal Januari.

Kemendagri Jerman mengatakan, Selasa, pengungsi dan pencari suaka itu sudah mengatakan di perbatasan bahwa mereka tidak ingin mencari perlindungan di Jerman namun di tempat lain. Orangorang itu ditolak di perbatasan sejak pengawasan perbatasan diberlakukan, kata kementerian.

“Jerman jelas mengatakan selamat tinggal kepada ‘budaya menyambut baiknya’,” kata MiklLeitner di Wina, Selasa.

Serangan terhadap perempuan di beberapa kota di Jerman pada malam Tahun Baru memicu ratusan keluhan, dan dugaan polisi mengarah p a d a p a ra p e n c a r i s u a k a .

Masalah ini menjadi tekanan bagi Kanselir Angela Merkel dan kebijakan pintu terbukanya bagi pendatang. (ant)

Jurnal Asia Afp Photo : NOEL CELIS

UNJUK RASA DI FILIPINA. Aktivis memajang plakat dalam protes di depan Mahkamah Agung di Manila pada 12 Januari 2016.

10 Tewas Akibat Ledakan di Jantung Istanbul Istanbul | Jurnal Asia Sepuluh orang tewas dan 15 lainnya cidera dalam serangan yang diduga dilakukan teroris pada Selasa, di pusat wisata di kota terbesar Turki, Istanbul, kata pejabat.

D e n t u m a n ke ra s m e n g guncang kawasan Sultanahmet yang merupakan pusat wisata terbesar dan lokasi bangunanbangunan bersejarah Istanbul yang dikunjungi puluhan ribu wisatawan setiap hari.

Turki berada dalam suasana tegang setelah serangkaian serangan mematikan yang dituduh dilakukan oleh kelompok bersenjata IS, termasuk sebuah serangan bom ganda di ibukota Ankara pada Oktober yang menewaskan 103 orang. “ Te r s a n g k a nya j a r i n g a n teroris,” kata seorang pejabat Turki yang enggan disebutkan

namanya, kepada AFP, Selasa.

Ambulans dan polisi segera dikerahkan ke Sultanahmet, pusat pariwisata utama kota itu, yang merupakan lokasi berdirinya bangunan bersejarah ternama termasuk Masjid Biru serta Hagia Sophia.

“Penyelidikan atas penyebab ledakan, jenis peledak dan pelakunya tengah dilakukan,” demikian pernyataan kantor gubernur Istanbul seperti dikutip kantor berita Dogan.

Dilaporkan bahwa 10 orang tewas dan 15 cidera.

Foto-foto yang dipublikasikan Dogan menunjukkan beberapa

korban yang kemungkinan sudah meninggal, terbaring di tanah.

Laporan media menyebutkan, pihak berwajib tengah mempelajari kemungkinan ledakan itu disebabkan oleh pengebom bunuh diri namun tidak ada konirmasi resmi mengenai hal itu.

Tanah bergetar Ledakan tersebut cukup kuat hingga bisa didengar di kawasan berdekatan, kata para saksi kepada AFP. Polisi menutup kawasan itu dengan garis polisi bagi pejalan kaki serta pelancong, dan layanan trem dihentikan.

“Ledakan itu begitu keras, tanah bergetar. Ada bau sangat kuat yang tercium hidung saya,” kata seorang turis Jerman, Caroline. “Saya mulai berlari dengan anak saya. Kami pergi ke bangunan terdekat dan tetap diam di sana selama setengah jam. Itu sungguh menakutkan,” imbuh dia.

Laporan media menyebutkan ledakan itu terjadi pada pukul 08.20 waktu setempat di sekitar Obelisk of Theodosius, bangunan Mesir kuno yang didirikan kembali oleh Kaisar Romawi Theodosius dan merupakan salah satu monumen paling menarik di kota itu.

Turki berada dalam kewaspadaan setelah 103 orang tewas pada 10 Oktober, ketika dua pengebom bunuh diri meledakkan diri mereka di tengah kerumunan pegiat perdamaian di Ankara, dan merupakan serangan terburuk dalam sejarah modern negara tersebut.

Serangan itu dituding dilakukan oleh kelompok IS, seperti juga halnya dengan dua pengeboman lain di wilayah selatan yang didominasi suku Kurdi sebelumnya pada 2015.

Pihak berwajib Turki dalam

beberapa pekan terakhir menahan beberapa tersangka anggota IS, yang menurut para pejabat, merencanakan serangan di Istanbul.

Namun Turki juga tengah menggencarkan serangan penuh terhadap Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang melakukan puluhan serangan mematikan terhadap anggota pasukan keamanan di wilayah selatan.

PKK melancarkan pem berontakan melawan pemerintah Turki pada 1984, awalnya untuk kemerdekaan suku Kurdi meskipun sekarang lebih banyak menuntut otonomi lebih luas serta hak bagi suku minoritas.

Konflik yang telah me newaskan puluhan ribu orang itu tampak seperti mendekati penyelesaian, hingga perjanjian yang sulit tercapai itu terkoyak pada Juli. (ant)

Jepang Ingatkan Tiongkok Tokyo | Jurnal Asia Jepang pada Selasa mengatakan kepada Tiongkok bahwa kapal asing memasuki wilayah perairan Jepang untuk alasan selain “sekadar lewat” akan diusir angkatan laut Jepang, yang menunjukkan peningkatan perselisihan laut.

Sekretaris Kepala Kabinet Yoshihide Suga dalam jumpa pers mengatakan bahwa Jepang memberitahu Tiongkok keputusannya pada November, setelah kapal angkatan laut Tiongkok berlayar di dekat pulau

sengketa di Laut Tiongkok Timur, yang disebut sebagai Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh Tiongkok. Suga mengatakan bahwa pemerintah Jepang menyetujui tindakan itu pada Mei. “Menurut resolusi Kabinet pada Mei, jika kapal angkatan laut asing melewati perairan kami untuk dengan maksud selain sekadar lewat, kami akan memerintahkan patroli laut dan Pasukan Bela Diri bertindak mengusirnya,” kata Suga.

Juru bicara Kementerian luar Negeri Tiongkok Hong Lei di-

mintai komentar atas isu terkait, me ngatakan Tiongkok siap untuk melindungi wilayahnya, me ngulang pernyataan yang biasa dikeluarkan bahwa pulau tersebut merupakan milik Tiongkok sejak zaman dulu.

“Pada saat yang sama kami tidak ingin untuk melihat peningkatan ketegangan di Laut Tiongkok Timur dan berkeinginan untuk sepantasnya mengatur, mengendalikan dan menyelesaikan isu terkait lewat dialog dan konsultasi,” kata Hong pada jumpa pers harian di Beijing.

Komentar Suga mengikuti sebuah laporan surat kabar Yomiuri yang menyebutkan kapal-kapal milik Pasukan Pertahanan Maritim atau sebutan angkatan laut Jepang akan dikirimkan untuk mendesak kapalkapal angkatan laut Tiongkok untuk meninggalkan lokasi jika mereka mendekat sekitar 22 mil laut dari pulau itu untuk alasan selain sekedar lewat.

Pulau kecil itu berada di bawah kendali Jepang namun perselisihan teritorial atas pulaupulau tersebut menjadi sebuah

isu utama dalam hubungan kedua negara yang sering berselisih dalam beberapa tahun terakhir.

Pada akhir tahun lalu, sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok yang tampak bersenjatakan meriam memasuki wilayah perairan yang diklaim milik Jepang dekat pulau-pulau yang disengketakan, ujar penjaga pantai Jepang, menambahkan bahwa itu merupakan perilaku demikian yang pertama kali dilakukan oleh kapal Tiongkok di wilayah tersebut. (ant)

Mantan Tahanan Guantanamo Ingin Hidup Wajar Akkra | Jurnal Asia D u a p r i a Ya m a n , ya n g d i p i n d a h k a n d a r i Te l u k Guantanamo ke Ghana, ingin membangun kembali kehidupan mereka dan tidak akan menuntut balas atas penahanan itu, kata mereka dalam wawancara, yang disiarkan pada Senin malam. “ Kami me ngalami s a lah tangkap selama 14 tahun tanpa ada dakwaan terhadap kami,” kata salah seorang pria itu, Mahmud Umar Muhammad Bin Atef, kepada stasiun radio Uniiq FM. “Kami menderita tetapi kami tidak akan balas dendam,” tambah dia.

Pentagon di Washington mengumumkan pemindahan Atef serta Khalid Muhammad Salih al-Dhuby pada 6 Januari dan berkeyakinan bahwa mereka bukan ancaman, namun tetap akan dipantau.

Namun demikian, muncul beberapa penentangan masyarakat di Ghana atas kedatangan dua pria itu dengan alasan keamanan.

Amerika Serikat mengakui, Dhuby yang tinggal di Arab Saudi “kemungkinan” anggota AlQaeda dan mendapatkan latihan di Afghanistan untuk menyasar pasukan koalisi.

Atef diduga anggota Taliban dan berjuang dalam Brigade Arab ke-55 Osama bin Laden, yang juga menentang pasukan N ATO , d e m i k i a n m e n u r u t bocoran dokumen yang dimuat di harian New York Times.

Kedua pria itu mengatakan, tidak ada yang perlu ditakutkan oleh warga Ghana. “Kami bukan bagian dari kelompok manapun, misalnya Al-Qaeda, atau lainnya.

Kami bukan milik satupun dari mereka,” kata Atef, “Kami telah selamat. Kami ingin hidup normal. Allah merahmati Anda dan rakyat Ghana.”

Presiden John Dramani Maha-

ma juga mengatakan kedua pria itu dianggap napi “berisiko paling rendah” di penjara tersebut dan bah wa penilaian menyeluruh telah dilakukan ketika mereka menerima permintaan Washington.

Ia juga menepis klaim yang “sangat tidak benar” bahwa Ghana mendapatkan 300 juta dolar AS untuk menerima kedua pria itu.

“Tidak ada pertimbangan uang dan AS sendiri pasti akan mengungkap jika ada pertimbangan uang,” katanya dalam jumpa pers di Accra.

Kedua pria itu mengatakan

mereka adalah penggemar berat pesepakbola Ghana Asamoah Gyan dan banyak tahanan di kamp milik AS di Kuba yang mendukung tim Black Stars dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

“Ketika Ghana mengalahkan Amerika, kami begitu gembira.

Kami merayakannya. Kami juga mengatakan kepada penjaga bahwa kami menang,” kata Atef.

Ghana menekuk AS 2-1 melalui tendangan kemenangan Gyan saat masa tambahan, sehingga membawa tim Afrika itu melenggang masuk ke perempat inal. (ant)

Perantau Kuba ke AS dari Kostarika San Jose | Jurnal Asia Kelompok 180 perantau asal Kuba akan terbang dari Kostarika menuju El Salvador pada Selasa, membuat ribuan rekan senegara mereka, yang terjebak di Amerika Tengah, berharap mendapatkan hidup baru di Amerika Serikat.

Skema “pilot”, yang disepakati pemerintah beberapa negara di kawasan itu, akan membawa 180 orang -yang mendarat di El Salvador- dengan bus ke negara tetangga, Guatemala, menuju perbatasan Meksiko.

Mereka akan diberi visa Meksiko selama 20 hari untuk mencari jalan sendiri ke perbatasan Amerika Serikat. Mereka diizinkan menyeberangi garis depan itu di bawah undang-undang Amerika Serikat, yang ber laku sejak hampir 50 tahun lalu saat Perang Dingin, secara khusus menyambut

pengungsi, yang lari dari Kuba, yang dikuasai Komunis.

Jika tidak ada masalah yang terjadi, penerbangan kedua dengan jumlah penumpang yang sama akan meninggalkan Kosta Rika pada minggu depan.

“Kami melakukan ini secara bertahap. Kami ingin membuat sebuah pengalaman, untuk membangun kepercayadirian.

Kami ingin memastikan bahwa semuanya berjalan lancar,” kata Menteri luar Negeri Kostarika Manuel Gonzales.

Perbatasan Harapan bagi hampir 8.000 warga Kuba lainnya yang terjebak di Kosta Rika adalah jembatan udara akan terus dilakukan. Persyaratan utama untuk mendapatkan tiket penerbangan itu adalah para migran harus membayar biaya penerbangan dan bus mereka

sendiri, yaitu 535 dolar (sekitar tujuh juta rupiah) masing-masing.

Biaya itu besar bagi para warga Kuba yang datang dari tempat asal mereka dimana upah nasional bulanannya senilai 20 dolar (sekitar 270 ribu rupiah).

Sebagian besar para migran menjual semua yang mereka miliki untuk membiayai penerbangan mereka menuju Ekuador dan kepada para “koyote” atau sebutan bagi para penyelundup manusia, untuk membantu mereka melewati Kolombia dan menuju Amerika Tengah.

Jalan gelap itu ditutup pada November, saat Kosta Rika menangkap sebuah lingkaran penyelundupan manusia yang jasanya digunakan para migran, kemudian Nikaragua yang merupakan sekutu Kuba, tetap menolak untuk mengizinkan

satupun dari mereka untuk melintasi perbatasannya.

Wilayah sempit di Amerika Tengah itu memperlihatkan ribuan warga Kuba membanjiri Kostarika tanpa jalur menuju utara. Kostarika yang sendirinya frustrasi menutup jalan masuk ke wilayahnya bagi para warga Kuba pada 19 Desember, membuat Panama merawat sekitar 2.000 migran Kuba yang tak dapat melintasi perbatasan.

Kostarika memohon dengan negara-negara Amerika Tengah lainnya untuk menyetujui sebuah jembatan udara yang terbang melintasi Nikaragua untuk mengizinkan para warga Kuba keluar dari wilayahnya.

Setelah berulang kali ditolak, termasuk penolakan awal dari El Salvador, kesepakatan penerbangan baru muncul dua

minggu lalu, dengan kerjasama dengan Organisasi Migrasi Internasional. Kesenangan Pesawat milik maskapai dari kolombia, Avianca telah disewa untuk menerbangkan para warga Kuba dari kota bagian utara Kosta Rika, liberia pada Kamis 22.25 (11.25 WIB).

Satu jam setelahnya, pesawat itu akan mendarat di ibu kota El Salvador. Bus-bus akan membawa para warga Kuba ke kota La Hachadura, di perbatasan dengan guatemala, kemudian melintasi negara itu menuju Tecun Uman yang berada dekat perbatasan dengan Meksiko.

Warga Kuba lainnya yang terdampar di Kosta Rika meyakini bahwa percobaan udara dan daratan itu suatu saat akan mengarahkan mereka yang juga akan menuju Amerika.(ant)

Rabu, 13 Januari 2016 Mulai Februari

Kantong Plastik di Supermarket Tak Gratis Jakarta | Jurnal Asia Ketua Umum Asosiasi Pe­ ngusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey menyambut baik rencana Kementerian Ling­ kungan Hidup dan Kehutanan memberlakukan penggunaan kantong plastik yang ramah lingkungan bagi para pemilik retail, seperti supermarket, hi­ permarket, dan minimarket.

Selain itu, konsumen diha­ ruskan membayar untuk setiap kantong plastik yang digunakan saat berbelanja. “Selama ini memang retail adalah pihak penyumbang kantong plastik terbesar,” katanya di salah satu restoran makanan cepat saji di Sarinah, Jakarta, Selasa (12/1).

Penggunaan kantong atau tas belanja digunakan agar bisa dipakai berkali­kali dan da­ pat mengurangi pencemaran lingkungan. Sejauh ini, menurut Roy, penggunaan kantong be­ lanja ini memang diberlakukan di beberapa retail, tapi tidak banyak. Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan seluruh retail mulai menggunakannya untuk kelestarian lingkungan.

Roy berujar, salah satu pertim­ bangan dibuatnya kebijakan tersebut adalah mengurangi penggunaan kantong plastik karena plastik sangat sulit terurai.

Perlu waktu yang relatif lama untuk mengurai plastik agar tidak menumpuk di lingkungan. “Hal itu bisa membahayakan lingkungan masyarakat.”

Roy mengatakan Aprindo menyambut baik rencana tersebut. Namun perlu waktu untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh retail untuk memberlakukan kebijakan ter­ sebut.

Bagaimanapun, dalam sebuah kebijakan baru, dibutuhkan waktu untuk transisi dalam prosesnya.

Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kekisruhan antara peretail dengan konsumen. “Kami tidak ingin nanti konsumen berpikir ini adalah salah satu cara untuk mengambil keuntungan lebih,” tuturnya. “Paling tidak, butuh waktu transisi selama enam bulan untuk sosialisasi.”

Untuk kantong atau tas belan­ ja, peretail akan menyediakan dan menjualnya seharga US$ 1 atau sekitar Rp 14 ribu. Sedangkan untuk kantong plastik, konsumen akan dikenai biaya sebesar 30 persen dari harga kantong atau tas belanja. “Harga kantong plastik akan dijual lebih mahal karena bahannya yang akan menyesuaikan agar ramah ling­ kungan,” ucapnya. (tc)

Daftar Negatif .........................................

“Investornya yang datang kesini. Sehingga dia bikin pabrik di sini, sarana dan prasarana di sini dan akhirnya tidak perlu untuk impor. Ini perubahan paradigma mendasar,” kata Thomas.

“Ini diambil posisi mana yang dibuka dan mana yang tetap tidak dibuka dengan dasar seperti ada persoalan lingkungan, UMKM itu tetap tidak bisa diterima,” jelasnya.

Darmin menambahkan, kon­ disi ekonomi dunia masih belum

pulih dari perlambatan. Investor tidak akan mau begitu saja menanamkan modalnya pada suatu negara tanpa daya tarik yang tinggi.

“Kalau dunia sedang melambat kita harus bisa menawarkan sesuatu yang kemudian menarik, ini bukan situasi normal, dimana kemudian investor bisa dengan cepat mau. Ada yang menarik, belum tentu mau juga dengan situasi seperti ini,” papar Darmin (dtf/ant)

Tol Medan-Binjai ..................................

Untuk pembangunan dua jalan tol ini Erry mengharapkan semua masyarakat dapat mendukungnya, sehingga progressnya bisa dapat cepat selesai. “Saya berharap semua masyarakat mendukungnya, jadi tidak hanya Pemprovsu tapi seluruh stakeholder juga kita harapkan da­ pat mendukung pembangunan ini,” terang Erry.

Satker Pembebasan Tanah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga, Fainir W Sitompul, mengatakan realisasi pembebasan lahan untuk tol Medan­Binjai, dari total lahan 141,58 Ha yang sudah dibebaskan 110,32 Ha (77,92 persen) atau 173 persil. Sedangkan yang belum dibebaskan 31,26 Ha (22,10 persen) atau 841 persil.

Dengan rincian sebut dia untuk seksi I Medan­Binjai, di kota Medan luas 18,38 Ha belum ada yang dibebaskan dan diperkirakan jumlahnya sebanyak 655 persil.

Sementara untuk seksi 2 Medan­ Binjai­Deliserdang dengan luas 123,20 Ha yang sudah dibebaskan 110,32 ha (89,55 persen) atau

173 persil dan yang belum dibe­ baskan 12,88 Ha (10,45 persen) atau 186 persil.

Sementara untuk tol Medan­ Tebing Tinggi, lanjut dia, dari total 448,55 Ha yang sudah dibebaskan 387,18 Ha (86,32 persen) atau 1.728 persil. Sedangkan yang belum dibebaskan 61,38 Ha (13,68 persen) atau 729 persil. Dengan rincian untuk seksi I (Medan­Kualanamu­ Lubuk Pakam) Deli Serdang, dengan luas 198,47 Ha lahan yang sudah dibe baskan 176,42 Ha (89,89 persen) atau 1.282 persil yang belum dibebaskan 22,64 Ha (11,11 persen) atau 440 persil.

Dilanjutkannya, untuk seksi I A (Medan­Kualanamu) dengan luas 164,51 Ha yang sudah dibebaskan 144,66 Ha (187,93 persen) atau 899 persil yang belum dibebaskan 19,85 Ha (12,07 persen) atau 368 persil. Seksi II (Kualanamu­Tebing Tingi) Sergai luas 250,09 Ha yang sudah dibebaskan 210,76 Ha (84,77 persen) atau 446 persil dan yang belum dibebaskan 39,33 Ha (15,73 persen) atau 289 persil. (andri)

Utang Rp3,2 Triliun ...............................

“Yang penting rakyat dapat air yang baik, (soal) hukum nanti diatur, pasti (akan) ada (dasar hukumnya). Jangan karena ada pasal sekian, keppres sekian lalu rakyat tidak dapat air minum,” kata Wapres Kalla di kantornya.

Menurut Kalla, air bersih meru­ pa kan kebutuhan masyarakat yang paling mendasar, sehingga Pe me rintah harus dapat me­ menuhi ketersediaannya untuk konsumsi rakyat.

“Kita (Pemerintah) membantu untuk pengembangannya sampai dua kali lipat kapasitasnya, 20 juta (meter kubik). Maka, sebelum itu dijalankan, seluruh PDAM itu harus bersih dari beban­beban utang, karena dengan cara itu dia bisa dikembangkan,” katanya.

Tambah 10 Juta Sambungan Air Pembangunan masif di sektor air minum Indonesia terjadi pada tahun 1990an. Namun sejak desentralisasi perusahaan air minum, tak ada lagi pembangunan besar.

Karena itu pemerintah pim­ pinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) menargetkan pem­ bangunan sambungan air baru sebanyak 10 juta. Tantangannya, saat ini dari 386 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ada, banyak yang sakit dan terlilit utang yang nilainya hingga Rp 3,2 triliun. Apa yang dilakukan pemerintah?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, dari utang tersebut, sebanyak Rp 849 miliar merupakan pokok utang dan Rp 2,4 triliun merupakan bunganya.

“Untuk membantu percepatan penambahan 10 juta sambungan rumah, kita akan bantu PDAM tapi dengan kriteria, itu materialnya, pipanya, meterennya, itting-nya atau sambungannya untuk mereka nanti pasang sendiri untuk men­ capai 10 juta sambungan rumah tambahan. Ini ditugaskan 3 bulan ke depan semua sudah harus mulai dilaksanakan fisiknya,” tutur Basuki usai rapat membahas PDAM di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/1).

Tidak semua PDAM terlilit utang. Basuki menjelaskan, hanya 5 PDAM yang punya utang lebih dari Rp 100 miliar. Sementara yang lain utangnya hanya kisaran Rp 5 miliar.

Di tempat yang sama, Men teri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada sejumlah opsi yang dibahas terkait penyelesaian utang PDAM tersebut. Salah satunya adalah, mengonversi utang menjadi sa­ ham atau kepemilikan.

“Utang (PDAM) ini adalah utang Pemda ke pemerintah pusat, menjadi penyertaan mo­ dal dari Pemda di PDAM­nya masing­masing. Prosesnya akan kami ajukan nanti dalam APBN Perubahan 2016, dan tentunya nanti akan ada proses untuk memastikan bahwa Pemda akan siap menyuntikkan utang tadi menjadi modal di PDAM,” papar Bambang.

Bila ini bisa dilakukan, dan utang PDAM bisa dihapus, maka diharapkan PDAM bisa membantu pemerintah menambah sam­ bungan air baru hingga 10 juta. (ant/dtf/l6)

sambungan

11

8 Rumah Komplek PTPn IV sunggal Terbakar Medan | Jurnal Asia Sebanyak 8 unit rumah semi permanen, di Komplek PTPN IV Jalan Sunggal Kecamatan Sunggal, Selasa (12/1) malam ludes diamuk si jago merah. Tak ada korban jiwa maupun lukaluka dalam peristiwa tersebut.

Ke p a l a L i n g k u n g a n X I V Syam sudin (64) menjelaskan malam itu, kebakaran terjadi secara mendadak. “Tiba­tiba saja kebakaran, saya gak berani bilang dari rumah siapa nanti takut salah. Apalagi api de­ ngan cepat membesar,” kata Syamsudin.

Pria ini juga menyebut, warga sekitar yang melihat kebakaran langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 8 armada tiba di lokasi kejadian untuk menjinakkan amuk api.

Proses pemadaman berlangsung hingga satu jam lamanya.

Dijelaskan bahwa sebanyak 8 orang pemilik rumah menjadi korban insiden. Diantaranya adalah: M Liyas, Fatma, Zulham, Zaenimar, Sugianto, Wiwik, Agung Panca Putra, dan Saleh Hanai.

“Tak ada yang tersisa. Semua harta benda kami ludes,” kata Agung salah seorang korban kepada wartawan ketika dijumpai di lokasi kejadian.

Jurnal Asia | Herry Chaniago

BERKoBAR. Api tampak berkobar di lokasi kebakaran menghanguskan 8 rumah, di Kompleks PTPN IV, Jalan Sunggal Kecamatan Sunggal, Selasa (12/1) malam.

Sementara, pasca kebakaran seluruh korban dievakuasi ke Mushola PTPN II, yang letaknya tidak jauh dari lokasi. Selain itu pihak

warga dibantu Basarnas juga membangun tenda darurat di lokasi kebakaran.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol

Harry Azhar ketika dikonirmasi wartawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran ini. (bowo)

Ajaran Gafatar Menyimpang ........................................................................................................................

Ciri lain, gerakan itu tidak mewajibkan shalat lima waktu, tidak wajib puasa Ramadhan, syahadat mereka berbeda, yang bukan kelompok mereka dianggap kair. Kegiatan rekrut di dahului dengan aktivitas­ak­ tivitas bakti sosial. MUI pusat sudah menyatakan Gafatar itu kelompok sesat dan bukan gerakan organisasi Islam murni.

Kombes Pudjo mengimbau jika ada korban­korban lain kehilangan sanak keluarganya, agar melaporkan ke kepolisian terdekat agar segera bisa dilaku­ kan pelacakan di seluruh wilayah NKRI. “Polda Jabar sendiri akan semaksimal mungkin membantu para korban jaringan Gafatar dengan menggunakan potensi yang dimiliki Polri,” kata Kombes Pudjo.

Sebelumnya, Polda Jabar telah menerima laporan hilangnya sejumlah korban yang diduga keras dilarikan oleh Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), serupa dengan kasus hilangnya dr. Rica di Yogyakarta. Suami korban, Heriadi Atmajaya (44) sebelumnya telah melaporkan kasus itu ke Polres Garut dan Mabes Polri.

“Isteri dan dua anak saya pergi meninggalkan rumah pada

28 Desember 2015. Saya sedang di kamar mandi ketika itu, isteri saya hanya mengatakan dia akan membawa anak saya ke dokter,” kata Heriyadi Atmajaya (44), suami dari Winarti (42).

Heriyadi menambahkan iste­ rinya, Winarti, ketika pergi juga membawa dua anaknya, Sri Putri Rahma (kelahiran 23 April 1998) dan adikanya Andi Permana (kelahiran 27 Februari 2006). Sri pelajar kelas tiga SMK Muhammadiyah Garut Kota dan Andi pelajar SDN Regol 6 Garut Kota.

Ia telah melaporkan kasusnya hilangnya anak dan isterinya ke Polres Garut pada 2 Januari 2016.

Namun, berhubung Polres Garut menyatakan kesulitan dalam menangani kasus tersebut, maka ia diminta untuk melapor ke Mabes Polri di Jakarta (11/1).

Oleh Mabes Polri, ia kemudian diminta untuk ke Polda Jabar.

Menurut Heriyadi, pembinaan terhadap anak dan isterinya oleh kelompok Gafatar telah dilakukan sejak setahun sebelumnya, sekitar bulan Agustus 2014, berdasarkan sejumlah bukti tertulis (buku harian) yang ditemukan di ru­ mahnya.

Selama periode waktu terse­ but, Winarti dan anak­anaknya tidak menunjukkan sikap terbuka

menyangkut niatnya untuk akhir­ nya pergi meninggalkan rumah.

“Mereka diam­diam saja, termasuk jika akan mengikuti semacam kegiatan pengajian,” kata Heriyadi.

Difatwa Sesat Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan fakta, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengajarkan materi Al Qiyadah secara terse­ ubung pada pengikutnya.

Al Qiyadah adalah aliran yang dipimpin dan didirikan oleh Ahmad Musadeq. Aliran ini sudah mendapat fatwa sesat dari MUI, dan Musadeq saat ini masih menjalani hukuman di LP Cipinang, Jakarta Timur, atas kasus penodaan agama.

“Gafatar ini bergerak di bidang sosial masyarakat, tapi ada yang patut diduga, ada beberapa mantan Al Qiyadah di sana,” ujar ketua komisi kajian MUI, Prof Utang Ranuwijaya, Selasa (12/1).

Fakta ini terungkap setelah MUI meneliti gerakan ini, pasca mencuatnya kasus orang hilang di Indonesia, karena diduga bergabung ke Gafatar. Penelitian dilakukan agar MUI bisa menilai apakah Gafatar termasuk aliran sesat atau bukan.

“Memang, ada beberapa daerah, seperti Aceh dan Ternate

yang sudah membuat fatwa.

Tapi, di pusat belum, karena masih menunggu penelitian ini selesai. Setelah selesai nanti akan diserahkan ke pimpinan MUI, untuk dibahas fatwanya,” tambah Utang.

Utang menargetkan penelitian ini akan selesai bulan ini, agar MUI bisa segera membuat fatwa.

Untuk itu, tim peneliti dalam waktu dekat akan berangkat ke Aceh dan Palembang untuk m e n g a m b i l b e b e ra p a d a t a tambahan.

“Aceh karena sudah menge­ luarkan fatwa. Kalau Palembang sampel salah satu kota yang belum tersentuh. Kemudian kita juga masih mau ambil sampel dari para korban,” jelas Utang.

Dipantau Pemda Menteri Dalam Negeri, Tjah jo Kumolo, mengatakan aktivitas dan kegiatan organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) perlu diawasi dan dicermati. Tjahjo mencatat, ada sekitar 50 tokoh dalam ormas tersebut yang wajib dipantau terus.

“Ada sekian ratus simpatisan dengan berbagai organisasinya,” kata Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Mer­ deka Utara 7, Jakarta Pusat,

Selasa (12/1).

Tjahjo menegaskan, penga­ wasan tersebut bukan hanya menjadi tugas Polri, tetapi banyak pihak seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Daerah (Binda). “ Te r mas uk para pe jabat Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) atau yang kini menjadi Politik Pemerintahan Umum (Polpum) di pusat dan daerah,” ujar Tjahjo.

Tjahjo juga mengungkapkan, Kemendagri telah memantau sepak terjang Ormas tersebut, berkoordinasi dengan sejumlah Polri dan Kesbangpol (Polpum) di daerah.

“Kami pantau terus seluruh Indonesia. Kalau arahnya seperti itu, itu sudah terlarang,” tegas Tjahjo.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Soedarmo, menegaskan bahwa organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah ormas ilegal. Oleh karena itu, Kemenda­ gri akan berkoordinasi dengan Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB), untuk melarang aktivitas dan kegiatan Gafatar. (ant/vv)

‘Pasal Sakti’ Benteng KPU .............................................................................................................................

Pemohon dalam perkara nomor 104/PHP.BUP­XIV/2016 menga­ jukan pembatalan pene tapan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan bupati/wabup Nias Utara.

“Objek perselisihan hasil peng­ hitungan suara. Tapi faktanya dalil pemohon tidak membahas keberatan hasil penghitungan suara tapi justru mempersoalkan surat Ketua PN Gunung Sitoli atas tanggungan utang Marselinus Ingati Nazara,” ujar Hermansyah.

Padahal KPU Nias Utara su­ dah mengklariikasi surat yang dipermasalahkan tersebut terkait pendaftaran pasangan calon.

Hasilnya, surat pembatalan tersebut memang sudah sesuai dengan keterangan bank.

“Pilihan mengajukan perse­ lisihan ke MK modus baru. MK seperti keranjang sampah. Ed­ ward Zega dan Yostinus Hulu hanya siap menang tidak siap kalah,” imbuh dia.

Atas dasar itu, KPU Nias Utara memohon agar MK menolak permohonan pemohon.

“Maka pencalonan Marselinus Ingati Nazara sebagai calon buapti adalah sah oleh karena persyaratan telah terpenuhi seluruhnya. Maka surat keputusan tentang penetapan pasangan calon adalah sah,” tegas Her­ mansyah.

“Kami memohon Yang Mulia hakim konstitusi menjatuhkan putusan menerima eksepsi yang diajukan termohon, menolak permohonan untuk seluruhnya, menyatakan sah surat keputusan KPU Nias Utara tentang pene­

tapan pasangan calon, me­ nyatakan sah surat keputusan Nias Selatan tentang rekapitulasi hasil perolehan suara,” kata Hermansyah.

Senada dengan hal di atas, KPU Kabupaten Nias Selatan, Sumut, meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan dari pasangan calon bupati/ wakil bupati Idealisman Dachi­ Siotaraizokho Gaho terkait per­ selisihan hasil Pilkada.

“Memohon, menjatuhkan pu­ tusan yaitu mengabulkan eksepsi seluruhnya, menolak permohoann pemohon, menyatakan benar dan tetap berlaku keputusan KPU,” ujar kuasa hukum KPU Nias Selatan, Syafran Riyadi dalam sidang jawaban termohon di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (12/1).

Menurut kuasa hukum ter­ mohon, pemohon dalam perkara nomor 19/PHP.BUP­XIV/2016 dalam permohonannya tidak menjelaskan kesalahan peng­ hitungan perolehan suara. La­ gipula, selisih suara antara pe­ mohon dengan pihak terkait yakni pasangannya yang memperoleh suara terbanyak melebihi batas selisih suara yang disyaratkan Pasal 158 UU Nomor 8 Tahun 2015 sebesar 1,5 persen.

“Selisih suara pihak terkait pemenang 48.543 suara, se­ dangkan pemohon 41.553 dengan selisih suara 6.990 suara sehingga selisih suara dengan demikian tidak memenuhi syarat sehingga MK tidak berwenang mengadili.

Oleh karenanya permohonan pemohon tidak dapat diterima,”

sambung Syafran.

Selain itu pemohon dianggap mengajukan dalil yang mengada­ ada karena tidak menjelaskan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada. “Pemohon tidak mampu menjelaskan detil kapan, siapa dan dimana pelanggaran,”sebutnya.

PTTUN Tolak Gugatan REDI Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan menolak gugatan, yang dilayangkan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Medan, Ramadhan Pohan­Eddi Kusuma, dalam sidang putusan yang di gelar di Gedung PT TUN Medan, Jalan Peratun Medan Estate, Selasa (12/1).

“Majelis hakim tidak dapat menerima gugatan yang diajukan penggugat,” ujar Hakim Ketua H.A. Sayuti didampingi hakim anggota Maskuri dan Disiplin Manao.

Dalam sidang yang tidak diha­ diri oleh satupun komisioner KPU Medan, karena sedang mengi­ kuti sidang Perselisihan Ha sil Pemilihan (PHP) Pilkada Me­ dan di Mahkamah Konstitusi.

Majelis hakim juga mengabulkan keberatan dari tergugat yakni KPU Medan yang menyatakan PT TUN tidak berwenang memeriksa po­ kok perkara yang disengketakan.

Bukan cuma itu, majelis hakim juga memerintahkan penggugat untuk membayar perkara sebesar Rp 201.000,­ Usai mendengarkan putusan, Hasanuddin Batubara selaku penasehat hukum pasangan Redi mengajukan kasasi atas putusan hakim PTTUN Medan.

“Kita kasasi, sebab gugatan yang diajukan adalah pelanggaran

administrasi, yang dilakukan oleh KPU Medan. Dimana, adanya rekomendasi diajukan Panwaslih Medan agar penghitungan dila­ kukan pada 18 Desember. Akan tetapi KPU Medan melakukan penghitungan pada 16 Desember 2015,” katanya Hasanuddin juga mengaku sangat yakin, di tingkat kasasi nanti, Hakim Agung mengerti dengan gugatan itu. Terutama soal surat rekomendasi Panwaslu Medan kepada KPU Medan.

“Karena KPU mempunyai ke­ wajiban untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi dari Panwas.

Itu jelas tercantum dalam Pasal 13 UU No tahun 2015. Apa itu rekomendasi dari Panwas? Pan­ waslih Medan meminta agar rekapitulasi suara ditunda, namun tidak dilaksanakan KPU Medan,” tegasnya.

Seperti diketahui, KPU Me­ dan telah selesai melakukan rekapitulasi suara Pilkada Me­ dan, pada 16 Desember 2015 lalu. Dari hasil rekapitulasi itu, menjelaskan dalam Pilkada Me­ dan, ada sebanyak 1.985.096 DPT, kemudian Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTB1) 2.236. Peng­ guna hak pilih suara sebanyak 507.351 pemilih, dengan jumlah surat suara dipakai 507.351.

Dari pemilihan ini, pasangan nomor urut 1 Dzulmi Eldin­Akhyar Nasution memperoleh suara se­ banyak 346.406 dan pasangan nomor urut 2 Ramadhan Pohan­ Eddie Kusuma memperoleh suara sebanyak 136.608. Pada Pilkada Medan ini, jumlah suara sah se­ banyak 483.014 dan suara tidak sah

sebanyak 24.336. Adapun partisipasi pemilih sebesar 25,5%. Namun sebelum hasil perhitungan suara tersebut diumumkan, Panwaslih Medan sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk menunda pem­ bacaan hasil perhitungan suara tersebut. Hal ini yang dijadikan pokok perkara pasangan REDI menggugat di PTTUN. MK Diterpa Isu Hakim konstitusi Anwar Us­ man mengingatkan agar pihak berperkara dalam gugatan per­ selisihan hasil Pilkada mengikuti aturan termasuk proses per­ sidangan. Pihak berperkara di­ minta tidak mencoba melanggar hukum demi kepentingan terkait Pilkada.

“Saya ingin menyampaikan sudah ada isu keluar mudah­ mudahan tidak benar. Ada isu ada permainan dalam pilkada ini. Mohon itu mudah­mudahan tidak benar. Kita menjaga marwah MK. Marilah kita mengikuti proses persidangan dengan baik tanpa ada usaha meraih atau mensukseskan kemauan kita masing­masing dengan cara melanggar hukum,” ujar Anwar Usman dalam persidangan dengan agenda mendengarkan jawaban termohon di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).

Anwar Usman memimpin se­ jumlah persidangan di antaranya gugatan hasil Pilkada Nias Selatan dan Nias Utara. Dalam sidang jawaban termohon, KPU Nias Selatan dan KPU Nias Utara, meminta agar hakim MK menolak gugatan dari pasangan calon bupati/ wakil bupati. (mag-08/dtc)

12

LenteRa asia

Rabu, 13 Januari 2016

Ekonomi Tiongkok Memburuk Kolombo | Jurnal Asia Miliuner keuangan, George Soros mengingatkan kemungkinan terjadinya krisis keuangan dunia seperti 2008 silam. Hal ini menyusul anjloknya pa­ sar saham Tiongkok hingga transaksi perdagangan dihentikan sebanyak dua kali pada pekan lalu.

Dalam acara forum ekonomi di Ibu kota Sri Lanka, Kolombo, Soros mengatakan bahwa Tiongkok saat ini tengah berjuang untuk menemukan model pertumbuhan ekonomi baru.

Langkah Tiongkok dalam mendevaluasi mata uangnya menimbulkan masalah baru ke seluruh penjuru dunia.

Tak hanya itu, kebijakan kenaikan

suku bunga AS juga menyebabkan guncangan­guncangan di negara ber­ kembang. Kondisi perekonomian saat ini mengingatkan Soros akan krisis di 2008 lalu. “ Tiongkok memiliki peran besar dalam masalah itu. Saya mengatakan ini akan menjadi sebuah krisis,” kata Soros seperti ditulis CNBC, Senin (11/1).

Informasi saja, CSI 300 Tiongkok telan anjlok lebih 7 persen pada pembukaan transaksi Kamis (7/1), dan ini memicu penghentian perdagangan.

Kejadian di Tiongkok kemudian memberi sentimen negatif ke pasar saham Asia, Eropa, hingga Amerika.

Kondisi Tiongkok di mata analis

saat ini sangat memprihatinkan.

Tiongkok merupakan negara dengan perekonomian terbesar dunia selama 30 tahun dan kini terguncang. Anjloknya pasar saham menjadi salah satu masalah yang tengah dihadapi oleh pemerintah Tiongkok.

Data ekonomi Tiongkok beberapa waktu terakhir masih mengecewakan.

Kondisi ini terjadi seiring perubahan fokus ekonomi Tiongkok dari basis ma­ nufaktur menjadi basis konsumsi. Analis juga mengkhawatirkan langkah atau kebijakan otoritas bursa Tiongkok yang tidak tanggap terhadap pergerakan pasar, meskipun circuit breakers diberla­ kukan. (mc)

RRT Pantau Radiasi Nuklir Korut AFP PHOTO | JUNG YEON­JE

UNJUK RASA AKTIVIS ANTIPERANG DI KORSEL. Seoul, Republik Korea ­ Para aktivis antiperang membawa spanduk bertuliskan “No! B­52, No! Ronald Reagan” saat berunjuk rasa mendesak perundingan perdamaian enam negara di dekat kedutaan besar Amerika Serikat di Seoul, 12 Januari 2016. Korea Selatan mengatakan pada 11 Januari bahwa “aset strategis AS” akan dikerahkan ke Semenanjung Korea setelah menerbangkan pesawat pengebom B­52 dalam menanggapi uji coba nuklir Korea Utara.

Hanya tiongkok yang Bisa Mengubah sikap Korut Washington | Jurnal Asia Perilaku Korea Utara (Korut) tidak akan pernah berubah, sebelum China turut menjatuhkan sanksi kepada Korut. Hal itu disampaikan oleh Senator Amerika Serikat (AS), Lindsey Graham.

Dirinya berpandangan, seberapa banyak atau seberapa berat sanksi yang dijatuhkan oleh AS, Jepang, atau Eropa, hal itu tidak akan mengubah Korut. Satu hal yang mampu mengubahnya adalah sanksi dari Tiongkok, yang merupakan sekutu Korut.

“Saya tidak berpikir ada sanksi yang akan mengubah perilaku (Korut), kecuali Tiongkok adalah bagian dari pihak yang turut menjatuhkan sanksi itu,” kata Graham dalam sebuah per­ nyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (11/1).

“Tiongkok benar­benar memiliki posisi yang paling dominan mengenai Korut. Tiongkok adalah negara yang menyediakan sebagian besar makanan dan bahan bakar kepada Korut,” sambungnya.

Tiongkok sendiri sejatinya sedikit dibuat kesal oleh tindakan Korut, yang

meminta semua pihak untuk bersikap te nang, terkait dengan uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara (Korut). Permintaan ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) mulai mengerahkan pesawat bomber B­52 ke Korea Selatan (Korsel).

“Menjaga perdamaian dan stabilitas sesuai dengan perjanjian Asia timur laut dan sesuai dengan kepentingan semua pihak,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei dalam sebuah pernyataan.

“Kami berharap semua pihak dapat menahan diri, berhati­hati dalam meng ambil setiap kebijakan, dan menghindari untuk melakukan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan,” sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (11/1).

AS, dalam beberapa hari terakhir memang telah mengerahkan bomber B­52 ke Korsel. Walaupun tidak bersiaga di Korsel, namun manuver B­52 diatas langit Korsel dan semenanjung Korea diprediksi dapat meningkatkan tensi dengan Korut.

Selain mengerahkan B­52, AS dan Korsel juga dikabarkan tengah me­ lakukan diskusi mengenai rencana pengiriman senjata strategis tambahan ke wilayah Korsel. Tentara AS yang ditempatkan di Korsel sendiri saat ini tengah dalam posisi siaga tertinggi sepanjang sejarah. (ant)

melakukan uji coba bom hidrogen.

Tiongkok menilai uji coba bom tersebut ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Tiongkok dan turut menjatuhkan sanksi kepada Korut. Hal itu disampaikan oleh Senator Amerika Serikat (AS), Lindsey Graham.

Dirinya berpandangan, seberapa ba­ nyak atau seberapa berat sanksi yang dijatuhkan oleh AS, Jepang, atau Eropa, hal itu tidak akan mengubah Korut. Satu hal yang mampu mengubahnya adalah sanksi dari Tiongkok yang merupakan sekutu Korut.

“Saya tidak berpikir ada sanksi yang akan mengubah perilaku (Korut), kecuali Tiongkok adalah bagian dari pihak yang turut menjatuhkan sanksi itu,” kata Graham dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (11/1).

“Tiongkok benar­benar memiliki posisi yang paling dominan mengenai Korut. China adalah negara yang me­ nyediakan sebagian besar makanan dan bahan bakar kepada Korut,” sam­ bungnya.

Tiongkok sendiri sejatinya sedikit dibuat kesal oleh tindakan Korut, yang melakukan uji coba bom hidrogen.

Tiongkok menilai uji coba bom tersebut ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Tiongkok Tahan Diri Kementerian Luar Negeri Tiongkok

Junta Thailand Perintahkan Kementerian Beli Karet Lokal Bangkok | Jurnal Asia Pemimpin Junta Thailand Prayut Chan O Cha telah memerintahkan de­ lapan kementerian untuk membeli karet demi membantu petani yang berjuang, mengingkari janji untuk mengakhiri subsidi pertanian yang mahal.

Para petani karet kerajaan itu se­ bagian besar datang dari provinsi bagian selatan dan merupakan bagian kunci dari gerakan demonstrasi anti pemerintah yang mendukung kudeta Mei 2014 lalu yang memberikan kekuasaan kepada pihak militer.

Harga karet global anjlok sejak saat itu dan produk buatan Thailand bernilai sekitar 29 baht (sekitar Rp11.000) per kilogram, hampir setengah harga yang dipatok pada musim panas.

Para petani meminta kepada pihak junta untuk membeli karet mereka sebesar 60 baht (sekitar Rp23.000) per kilogram, suatu hal yang sejauh ini

ditolak oleh pemimpin junta.

Pihak militer menggulingkan peme­ rintahan yang terpilih secara demokratis pimpinan Yingluck Shinawatra, dalam bagian menentang keluarganya karena menarik suara dari para petani beras di bagian utara dan timur laut dengan memberikan subsidi.

Rezim militer Prayut telah melun­ curkan sebuah penuntutan terhadap Yingluck atas skema beras yang mahal tersebut, yang menghabiskan dana hampir dua kali harga pasar hasil panen.

Pengadilan kejahatan jabatan Ying­ luck yang berhubungan dengan ren­ cana itu dimulai pada Jumat dan dapat memperlihatkan dirinya dapat dikenakan hukuman maksimal sepuluh tahun penjara.

Dan saat ini menghadapi me­ ning katnya kecemasan para petani karet, Prayut telah memerintahkan ke­ menterian­kementerian kunci untuk me­ ngatur dana mereka untuk menanggapi

permasalahan besar terkait jatuhnya harga komoditas itu.

“Kementerian akan melihat bagai­ mana mereka akan membelanjakan dana mereka,” pada komoditas karet, ujarnya kepada para wartawan pada Senin, menambahkan bahwa tiap ke­ menterian telah diberi tugas untuk menyerahkan rencana masing­masing pada akhir hari ini.

Masih belum jelas seberapa besar usaha­usaha untuk menopang industri itu akan menghabiskan biaya.

Dalam beberapa minggu belakangan para petani karet mengancam akan melakukan serangkaian aksi demons­ trasi, dalam penantangan larangan militer terkait demonstrasi publik.

Demonstrasi akan mendesak sebuah tindakan keras dari pihak junta kepada kelompok pendukung atau mengungkap pemerintahan militer dan menuduhnya melakukan favoritisme. (ant)

煩惱不除， 智慧不生； 不去造福， 焉能得福。 KATA PERENUNGAN Should a man commit evil, let him not do it again and again, nor turn his heart to delight therein; painful is the heaping – up of evil: Apabila telah [telanjur] berbuat jahat, sese­ orang hendaknya tidak mengulangi kejahatan itu. Jangan pula membangkitkan kepuasan atas kejahatan itu.

Sebab, penimbunan kejahatan mengakibatkan penderitaan.

PAPA VAGGA IX : 117

Bila kerisauan tidak dilenyapkan, kebijaksanaan tidak akan bisa tumbuh.

Bila tidak berusaha untuk menciptakan keberkahan, mana mungkin mendapatkan berkah.

- Kata Perenungan Master Cheng Yen -

~ 摘錄自證嚴上人靜思語 ~

Beijing | Jurnal Asia Pemerintah RRT telah mengerahkan 500 orang lebih untuk sepanjang waktu memantau radiasi di sepanjang perbatasan setelah Korea Utara (Korut) menyatakan melakukan uji coba nuklir keempat namun tidak menemukan sesuatu yang abnormal.

Uji coba nuklir Korea Utara pada Rabu membuat marah Amerika Serikat dan Tiongkok, yang tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya, meskipun pemerintah Amerika Serikat dan para pakar senjata meragukan klaim Korea Utara yang menyebutkan alat tersebut merupakan sebuah bom hidrogen.

Kementerian Lingkungan Hidup

Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa lebih dari 500 orang terlibat dalam pemantauan radiasi, termasuk sekitar 350 orang di sepanjang perbatasan saja bersama dengan 37 stasiun pengawas tetap dan 14 stasiun bergerak.

Kementerian itu mengunggah gambar­gambar di laman resminya yang menunjukkan kendaraan pemantau radiasi bergerak di jalan bersalju sepanjang perbatasan, dan seorang pejabat berdiri di peralatan teknik.

Namun kementerian pada dasarnya “telah mengesampingkan” kemungkinan uji coba itu akan memberikan dampak radiasi ke Tiongkok, dan tidak ada hal

abnormal yang ditemukan menurut kementerian.

Kementerian menguji contoh udara, tanah dan salju, serta akan melanjutkan pengujian dan mempertahankan meka­ nisme tanggapan darurat mereka saat ini.

Penduduk yang berdekatan dengan perbatasan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka meng­ khawatirkan dampak lingkungan dari uji coba itu.

Tiongkok merupakan pendukung e ko n o m i d a n d i p l o m a t i k u t a m a Korea Utara, dan telah berulang kali mengutarakan kemarahannya kepada Pyongyang atas uji coba nuklir dan penghasutan perang mereka. (ant)

Tingkat Perceraian di Malaysia Mengkhawatirkan Kuala Lumpur | Jurnal Asia T i n g k a t p e rc e ra i a n p a s a n g a n Islam di Malaysia dinilai semakin mengkhawatirkan dengan rata­rata 156 kasus perceraian per hari dalam tempo Januari hingga Agustus 2015.

Angka perceraian dalam enam tahun terakhir, menurut data Kantor Kehakiman Syariah Malaysia, mencapai 274 ribu, demikian dilaporkan Harian Kosmo, Selasa.

Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Datuk Seri Rohani Abdul Karim mengatakan keba­ nyakan kasus perceraian itu melibatkan pasangan muda dengan usia perkawinan kurang dari lima tahun.

Penyebab utama perceraian ialah tidak adanya kesepahaman, perselingkuhan, pasangan tidak bertanggung jawab, campur tangan keluarga dan masalah keuangan.

“Kajian menunjukkan tempo per­

kawinan yang berakhir dengan perceraian adalah dalam tempo lima tahun ke bawah yaitu 37,2 persen untuk wanita dan 35,4 persen bagi pria,” katanya.

Situasi ini secara tidak langsung

memberi petunjuk bahwa tempo lima tahun merupakan jangka masa yang sangat penting bagi pasangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, katanya. (ant) Ilustrasi

Jurnal Asia | Int

13

SP RT

Rabu, 13 Januari 2016

Jadwal TV SCTV Kamis (14/1) 03:00 Liverpool vs Arsenal BeIN Sports 1

Head to Head

Kamis (14/1) 02:45 Manchester City vs Everton

25/08/15 PRL Arsenal

0 - 0 Liverpool

04/04/15 PRL Arsenal

4 - 1 Liverpool

21/12/14 PRL Liverpool

2 - 2 Arsenal

16/02/14 FAC Arsenal

2 - 1 Liverpool

08/02/14 PRL Liverpool

5 - 1 Arsenal

BeIN Sports 2 Kamis (14/1) 03:00 Tottenham Hotspur vs Leicester City BeIN Sports 3 Kamis (14/1) 03:00 Liverpool vs Arsenal

Jadwal Pertandingan Premier League Inggris Kamis (14/1) 02:45 Chelsea vs West Brom

0 : 1¼

02:45 Man City vs Everton

0 : 1¼

02:45 Southampton vs Watford

0:½

02:45 Stoke vs Norwich

0:½

02:45 Swansea vs Sunderland

0:¾

03:00 Liverpool vs Arsenal

0:0

03:00 Tottenham vs Leicester

0:¾

Copda del Rey Kamis (14/1) 02:30 Celta Vigo vs Cadiz

0 : 1¾

02:30 Villarreal vs Ath. Bilbao

0:¼

03:00 Espanyol vs Barcelona

1½:0

03:00 Las Palmas vs Eibar

0:0

Klasemen Sementara

Christian benteket

Olivier Giroud Live@SCTV; 03.00 WIB

Liverpool (4-5-1): Mignolet; Clyne, Toure, Sakho, Moreno; Can, Lucas, Milner, Firmino, Lallana; Benteke

Liverpool

vs

Arsenal

Arsenal (4-2-3-1): Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Flamini, Ramsey, Walcott, Ozil, Campbell; Giroud

‘LANGKAH KECIL’ HE GUNNERS kini berada di puncak klasemen dengan unggul dua poin dari saingan terdekatnya, sementara The Reds tertinggal 12 poin di belakangnya tengah berusaha merapat ke zona Champions League.

Berjarak enam poin dari spot Champions League bagi Liverpool ketika mereka harus kembali fokus ke Premier League menyusul aksi di pekan Cup. Jurgen Klopp semakin dekat dengan troi pertamanya di Liga Inggris setelah Liverpool berhasil menjejakkan satu kaki di inal Capital One Cup dengan kemenangan 1-0 atas Stoke City pada semiinal leg pertama di Brittania Stadium, akhir pekan lalu.

The Reds pantas mendapatkan kemenangan itu dengan penampilan impresif mereka, tetapi seiring kurangnya konsistensi, Liverpool gagal memepertahankan performa

T

tersebut tiga hari kemudian ketika starting XI yang baru hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Exeter City.

Selain harus menanggung malu setelah ditahan oleh klub League Two, hasil itu juga sangat buruk bagi Liverpool mengingat jadwal mereka berikutnya. Kamis dinihari WIB nanti, akan menjadi laga ke-5 mereka dalam dua pekan, sementara jika mampu lolos ke putaran ke-4 FA Cup, skuad Klopp akan menjalani sembilan pertandingan di Januari ini.

Tak mengejutkan juga, mungkin itu menjadi salah satu penyebab mereka mendapat badai cedera begitu buruk kemudian, dan krisis itu bisa saja bertambah buruk dengan kedatangan Arsenal dan Manchester United ke Anield pekan ini.

Kemenangan pada laga tersebut, tentu saja akan menjadi dukungan moral yang tinggi untuk mencapai empat besar musim ini, dan mereka sudah menunjukkannya dengen kemenangan seperti ketika menghadapi Manchester City,

Chelsea dan Leicester City, bahwa mereka mampu meningkatkan permainan pada laga-laga besar.

Namun demikian, masih menjadi misteri bagaimana Liverpool bisa terangkat. Mereka melanjutkan dua kemenangan dengan kekalahan telak 2-0 dari West Ham pada pertandingan terakhir di liga, hasil yang membuat mereka melorot ke peringkat delapan klasemen.

Sejauh ini Klopp belum mampu menciptakan performa menakjubkan secara sporadis, baik dalam laga kandang maupun tandang, dimana mereka tak sekalipun memenangkan laga kandang dengan lebih dari satu gol sejak April tahun lalu.

Meski demikian, mereka juga belum pernah kalah di hadapan publiknya sendiri dalam empat laga terakhir dan hanya kalah sekali pada 12 pertandingan di Anield.

Dengan 13 pemain yang kemungkinan besar akan absen pada duel ini, hasil selain kekalahan sudah bisa dikatakan pantas bagi tuan rumah.

Di sisi lain, cedera pemain sudah tak asing lagi bagi Arsenal, dan mereka kini berada dalam bayangbayang masalah tersebut musim ini, faktor lain di belakang kemungkinan mereka sebagai favorit juara.

Selain tertatih-tatih November lalu, The Gunners nampaknya sangat konsisten melalui musim sejauh ini, dan yang terpenting,

mereka mampu Lima pertandingan terakhir langsung bangkit kembali jika terjadi Liverpool kemunduran yang 26/12/15 PRL Liverpool 1 - 0 Leicester tak diharapkan.

31/12/15 PRL Sunderland 0 - 1 Liverpool Hal itu 02/01/16 PRL West Ham 2 - 0 Liverpool setidaknya sudah 06/01/16 LEC Stoke City 0 - 1 Liverpool terjadi pada tiga 09/01/16 FAC Exeter City 2 - 2 Liverpool pertandingan, Arsenal dimana Arsenal 22/12/15 PRL Arsenal 2 - 1 Man City berhasil bangkit 27/12/15 PRL Southampton 4 - 0 Arsenal di laga berikutnya 29/12/15 PRL Arsenal 2 - 0 Bournemouth dengan tiga 02/01/16 PRL Arsenal 1 - 0 Newcastle kemenangan 09/01/16 FAC Arsenal 3 - 1 Sunderland beruntun setelah kalah 4-0 dari Southampton pada 5-1 di Anield.

Boxing Day. Tak ada gol tercipta dari kedua Dan itu menjadi satu-satunya tim ketika bertemu di Emirates, kekalahan mereka dalam 10 Agustus silam, walau keduanya pertandingan di semua kompetisi, tampil sangat memukau pada duel sementara mereka sudah tersebut. memenangkan tujuh diantaranya, tak hanya berhasil memimpin Prediksi klasemen Premier League, tapi juga Liverpool biasanya meningkatkan meraih satu tempat di babak 16 penampilan mereka ketika besar Champions League. menghadapi tim-tim besar musim Wenger baru saja ini, dan gaya Klopp mungkin cocok mengkonirmasikan bahwa laga untuk menghadapi Wenger dalam ini masih terlalu dini bagi Alexis pertemuan pertama mereka di Sanchez, yang sudah absen akibat Premier League. cedera hamstring sejak November Namun demikian, Arsenal lalu. merupakan tim yang hampir Liverpool baru sekali lengkap dan menurunkan namamemenangkan pertarungan dengan nama yang mendekati formasi Arsenal dari 9 pertemuan terakhir terkuat mereka menghadapi The mereka di semua kompetisi, yaitu Reds. Jadi, kemungkinan mereka pada Februari 2014, ketika mereka akan mendapatkan sesuatu dari membantai Gunners dengan skor duel ini. Prediksi skor 1-1. (aspan)

Lionel Messi Raih Ballon d’Or

‘Ini yang Kelima, Luar Biasa’ Zurich | Jurnal Asia Lionel Messi akhirnya meraih gelar Pemain Terbaik Dunia alias FIFA Ballon d’Or 2015. Ia meraih penghargaan tersebut setelah mengalahkan kedua pesaingnya, Cristiano Ronaldo

dan Neymar.

Pengumuman peraih FIFA Ballon d’Or 2015 dilakukan di Zurich Kongresshaus, Zurich, Selasa (12/1) dini hari WIB. Dalam acara tersebut, diumumkan juga peraih

Lionel Messi dengan penghargaan Ballon d’Or

penghargaan Pelatih Sepakbola Pria dan Wanita Terbaik, FIFA FIFPro Team of The Year, dan Pemain Terbaik Dunia versi Wanita.

Legenda hidup sepakbola Brasil, Kaka, naik ke atas panggung untuk mengumumkan siapa peraih FIFA Ballon d’Or 2015.

“Peraih FIFA Ballon d’Or 2015 adalah.. Lionel Messi,” kata Kaka, membacakan pengumuman.

Messi pun naik ke panggung dengan mengenakan setelan tuksedo hitam. Dalam pernyataannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah membantunya.

Ini adalah kelima kalinya Messi meraih Ballon d’Or setelah pertama kali meraih pada tahun 2009. Ketika itu, penghargaan tersebut belum bergabung dengan penghargaan milik FIFA, FIFA World Player of the Year. Namun, Messi sukses meraih Ballon d’Or dan FIFA

World Player of the Year secara bersamaan pada tahun tersebut.

Ketika Ballon d’Or dan FIFA World Player of the Year dilebur menjadi FIFA Ballon d’Or, Messi seolah-olah menjadi penguasanya. Selama tiga tahun berurutan, yakni 2010, 2011, dan 2012, ia keluar sebagai pemenangnya.

Rival beratnya, Cristiano Ronaldo, kemudian menghentikan rentetannya dengan meraih FIFA Ballon d’Or 2013 dan 2014. Bagi Messi, ada rasa gatal melihat Ronaldo dua kali naik panggung secara berurutan.

“Bisa naik ke atas panggung ini lagi adalah sebuah momen yang spesial buat saya. Akhirnya saya bisa meraih Ballon d’Or lagi setelah sebelumnya hanya jadi penonton, menyaksikan Cristiano memenanginya,” ujar Messi seperti dilansir situs resmi FIFA. “Ini yang kelima, luar biasa.” (dc)

K SG P 4 34-18 42 2 37-25 40 5 39-21 39 2 34-16 36 5 24-17 33 4 30-23 32 7 23-19 31 6 22-24 30 7 25-22 29 7 21-21 29 5 36-29 27 8 20-25 26 8 26-24 24 9 23-32 23 9 22-34 21 9 23-29 20 9 17-26 19 11 19-35 17 13 22-39 15 14 16-37 8

Liga BBVA Spanyol No Tim 1 Atl Madrid 2 Barcelona 3 Real Madrid 4 Villarreal 5 Celta Vigo 6 Eibar 7 Sevilla 8 Athletic Club 9 D La Coruna 10 Málaga 11 Valencia 12 Getafe 13 Espanyol 14 Real Sociedad 15 Real Betis 16 Las Palmas 17 Granada 18 Sporting Gijón 19 Rayo Vallecano 20 Levante

M 19 18 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 18 19 19

M S 14 2 13 3 12 4 12 3 9 4 8 6 8 5 8 4 6 9 6 6 5 8 6 5 6 3 5 5 5 5 4 6 4 5 4 3 4 3 3 5

K SG P 3 27-8 44 2 44-15 42 3 52-18 40 4 26-16 39 6 28-27 31 5 27-20 30 6 26-21 29 7 27-22 28 4 26-23 27 7 14-15 24 6 23-19 23 8 21-27 23 10 17-30 21 9 22-27 20 9 13-28 20 9 19-27 18 10 20-36 17 11 16-29 15 12 21-43 15 1114-32 14

Serie A Italia No Tim 1 Napoli 2 Juventus 3 Internazionale 4 Fiorentina 5 Roma 6 Sassuolo 7 Empoli 8 Milan 9 Lazio 10 Chievo 11 Atalanta 12 Udinese 13 Sampdoria 14 Torino 15 Bologna 16 Palermo 17 Genoa 18 Frosinone 19 Carpi 20 Hellas Verona

M 19 19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19

M S 12 5 12 3 12 3 12 2 9 7 8 7 9 3 8 5 8 3 7 5 7 3 7 3 6 5 6 4 7 1 6 3 5 4 4 3 3 5 0 8

K SG P 2 38-15 41 4 33-15 39 4 24-12 39 5 37-19 38 3 36-22 34 3 23-17 31 7 24-23 30 6 25-23 29 8 23-27 27 7 25-21 26 9 20-23 24 9 18-27 24 8 28-30 23 8 22-23 22 1120-25 22 1019-29 21 1019-26 19 1220-41 15 1117-34 14 11 12-31 8

Bundesliga Jerman No Tim 1 Bayern München 2 Dortmund 3 Hertha BSC 4 M’gladbach 5 Leverkusen 6 Schalke 04 7 Wolfsburg 8 Mainz 05 9 Köln 10 Hamburger 11 Ingolstadt 12 Augsburg 13 Darmstadt 14 E Frankfurt 15 Stuttgart 16 Werder Bremen 17 Hannover 96 18 Hoffenheim

M 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

M S 15 1 12 2 10 2 9 2 8 3 8 3 7 5 7 3 6 6 6 4 5 5 5 4 4 6 4 5 4 3 4 3 4 2 2 7

K SG 1 46-8 3 47-23 5 26-18 6 34-30 6 25-20 6 23-23 5 26-21 7 23-23 5 18-21 7 19-23 7 11-18 8 21-26 7 17-26 8 21-28 1022-37 1017-32 1118-29 8 17-25

Leicester City Akhiri Bursa Transfer Leicester | Jurnal Asia Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengatakan bahwa aktivitas mereka pada bursa transfer bulan Januari ini telah rampung.

Lebih awal dari jadwal yang seharusnya tersedia.

Menurut Ranieri, hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual satu pun pemain ke klub lain.

“Bursa transfer sudah selesai bagi kami.

Saya tertarik pada pemain yang saya miliki dan tidak ada yang akan meninggalkan klub.

Bisnis telah selesai,” tegas pelatih asal Italia ini kepada Eurosport.

Satu-satunya aktivitas transfer yang dilakukan The Foxes pada musim dingin ini adalah mendatangkan Demarai Gary dari Birmingham dengan harga 3,7 juta pounds.

Ranieri bahkan tidak tertarik untuk menambah pemain lagi agar terus bisa bersaing di papan atas klasemen.

“Tidak ada godaan untuk hal ini (membeli pemain mahal),” ujarnya.

“Kalian pikir dengan kami mendatangkan satu pemain bintang kami lantas akan bermain di Liga Champions? mungkin, tapi anda juga tidak akan sepenuhnya yakin.”

“Kami akan membangun masa depan tim ini selangkah demi selangkah dan memperjuangkan Liga Champions,” tutup eks pelatih Chelsea ini. (bn)

Claudio Ranieri

Liverpool | Jurnal Asia Pimpinan Premier League, Arsenal, akan mengincar ‘langkah kecil’ agar semakin dekat dengan gelar pertama mereka sejak 2004, ketika melawat ke Anield untuk menghadapi Liverpool, Kamis (14/1).

Premier League Inggris No Tim M M S 1 Arsenal 20 13 3 2 Leicester City 20 11 7 3 Man City 20 12 3 4 Tottenham 20 9 9 5 Man United 20 9 6 6 West Ham 20 8 8 7 Crystal Palace 20 9 4 8 Liverpool 20 8 6 9 Watford 20 8 5 10 Stoke City 20 8 5 11 Everton 20 6 9 12 West Brom 20 7 5 13 Southampton 20 6 6 14 Norwich City 20 6 5 15 Bournemouth 20 5 6 16 Chelsea 19 5 5 17 Swansea City 20 4 7 18 Newcastle 20 4 5 19 Sunderland 20 4 3 20 Aston Villa 20 1 5

P 46 38 32 29 27 27 26 24 24 22 20 19 18 17 15 15 14 13

OLAHRAGA

Rabu, 13 Januari 2016

Honda Diprediksi Pertahankan Pedrosa-Marquez

Peringkat Sementara Reli Dakar 2016: 1. Stephane Peterhansel - Jean-Paul Cottret (Peugeot) 2. Carlos Sainz - Lucas Cruz (Peugeot) 3. Nasser Al-Attiyah - Matthieu Baumel (Mini) 4. Mikko Hirvonen - Michel Perin (Mini) 5. Leeroy Poulter - Robert Howie (Toyota) 6. Yazeed Al-Rajhi - Timo Gottschalk (Toyota) 7. Giniel de Villiers - Dirk von Zitzewitz (Toyota) 8. Sebastien Loeb - Daniel Elena (Peugeot) 9. Vladimir Vasilyev - Konstantin Zhiltsov (Toyota) 10. Nani Roma - Alex Haro (Mini)

Jurnal Asia | int Sebastien Loeb bersama navigatornya Daniel Elena memperbaiki Peugeot tunggangan mereka yang mengalami kecelakaan parah di etape delapan Reali Dakar 2016.

Reli Dakar 2016

Mimpi Sang Legenda Buyar Rosario | Jurnal Asia Legenda Kejuaraan Reli Dunia (WRC) Sebastien Loeb, sempat membuat sensasi dalam Reli Dakar pertamanya. Dia mendominasi hampir seluruh etape di Reli Dakar 2016 pekan lalu, dengan mobil Peugeot.

Namun mimpinya meraih kemenangan hancur berantakan, Senin (11/1) waktu setempat.

Dilansir dari Motor Sport, Selasa (12/1), Loeb mengalami kecelakaan yang membuat mobilnya hancur, pada etape kedelapan. Dia sempat terjebak di pasir, namun berhasil lolos.

Tapi mobil Peugeot 2008DKR16 yang dikendarainya, terguling dan mengalami kerusakan berat sebelum inis.

Pereli dari Perancis itu bisa melan jutkan lomba, namun posisinya kini melorot ke peringkat delapan secara total. Setelah unggul di peringkat pertama

selama sepekan, Loeb kini terting gal satu jam di belakang pemimpin baru Stephane Peterhan sel, rekan satu timnya di Peugeot.

“Ada banyak kerusakan pada mobil. Kami harus mengubah dua roda dan transmisi, jadi pastinya kami kehilangan banyak waktu,” ucap Loeb.

Dia mengakui dengan hilangnya waktu, serta kerusakan berat pada mobil, dia telah kehilangan peluang untuk bertarung di posisi puncak.

Walau begitu, dia bertekad meneruskan lomba. “Saya masih harus mencari banyak pengalaman. Kami datang ke sini, pertama dan yang utama adalah untuk pengalaman.

Sebenarnya hanya 10 kilometer dari inis. Ini sedikit membuat frustrasi, tapi itulah hidup.”

Pukulan bagi tim Peugeot pun kian bertambah setelah pereli lainnya, Stephane Peterhansel, kini menjadi sasaran penyelidikan, karena tuduhan pengisian bahan bakar secara ilegal. Peterhansel yang kini mengambil alih posisi puncak dari Loeb, sudah berbicara dengan panitia reli. Dia dituduh mengisi bahan bakar di wilayah

yang tidak diizinkan.

Jika terbukti bersalah, dia akan kehilangan posisi puncak di Reli Dakar 2016. Namun, direk tur tim Peugeot, Bruno Famin, mengatakan tidak ada pelang garan peraturan yang terjadi. “Titik pengisian bahan bakar terdapat dalam buku panduan. Saya tidak mengerti kenapa situasi ini terjadi. Kami berkompetisi dengan sportivitas yang tinggi,” ujar Famin.

Menurut direktur tim X-Raid Mini, Sven Quandt, regulasi pengisian bahan bakar pada etape 8 sudah diperjelas saat pembekalan.

“Peraturan sudah sangat jelas, dan mudah untuk memutuskannya.

Di pertemuan disampaikan, tidak akan ada pengisian ulang bahan bakar. Sangat jelas 100 persen.

Titik pengisian bahan bakar di buku panduan, adalah untuk sepeda motor dan bukan mobil,” kata Quandt.

Dominasi Terhenti Sementara itu, juara Reli Dakar 2015, Nasser Al-Attiyah, mengakhiri rentetan kemenangan tim Peugeot pada etape 8. Ramalannya jadi kenyataan b a h w a t i m Pe u g e o t a k a n menemui masalah pekan ini.

Pereli asal Qatar dari tim

X-Raid Mini itu mengalahkan d u a p e n g e n d a ra Pe u g e o t , Carlos Sainz, dan Stephane Peterhansel, untuk menjadi juara dalam lintasan berpasir dari Salta ke Belen sejauh 767 kilometer.

Al-Attiyah meraih sukses setelah Loeb yang memenangkan ham pir seluruh etape pekan lalu, mengalami kecelakaan yang mem buat mobil Peugeotnya rusak berat. Pereli Prancis itu kini turun dari posisi puncak ke peringkat 8.

Al-Attiyah mencapai poin ter cepat pertama, membuka keunggulan lebih dari satu menit atas Loeb. Peterhansel kehilangan 6 menit, setelah mengalami persoalan dengan mobilnya. Namun, Sainz berhasil mengejar Al-Attiyah.

Sainz sempat memimpin hampir semenit jelang inis, tapi AlAttiyah memberikan perlawanan keras dan sukses menyusul, serta inis 12 detik lebih cepat dari Sainz. Peluang kini terbuka lebar bagi Al-Attiyah, untuk mengulang suksesnya tahun lalu.

Balapan Reli Dakar 2016 ini sendiri mendapat beberapa kritik dari berbagai pihak. Beberapa jurnalis dan pembalap mulai merasakan bahwa balapan

Warriors Catat Kemenangan Kandang ke-36 Beruntun

Jurnal Asia | int

STEPHEN CURRY (kanan) berusaha menerobos defends pemain Miami dalam pertandingan di Oracle Arena, Selasa (12/1) WIB. Curry tampil gemilang dengan kontribusi 31 poin paling banyak di partai ini plus 6 assist.

Oakland | Jurnal Asia G o l d e n S t a t e Wa r r i o r s memoles hasil apiknya di kandang sendiri usai menang 111-103 atas Miami Heat.

Wa r r i o r s p u n s u d a h t a k menelan kekalahan kandang di 36 partai beruntun.

Stephen Curry kembali tampil menonjol buat Warriors dalam pertandingan di Oracle Arena, Selasa (12/1) WIB, dengan kontribusi 31 poin paling banyak di partai ini plus 6 assist.

Pemain yang dalam beberapa laga terakhir tampil sebagai penampil terbaik bagi Warriors, Draymond Green, juga tak mau kalah dan bahkan menjadi penampil terbaik untuk Warriors dengan 22 poin, 12 rebound, dan 6 assist.

Klay Thompson juga tampil gemilang dengan 17 poin dan 7 rebound.

Heat sendiri sebenarnya tidak tampil buruk dan terus memberikan perlawanan sepanjang pertandingan dengan dimotori Dwayne Wade yang mencatatkan 20 poin, 7 rebound, dan 11 assist.

Hasil tersebut membuat catatan menang-kalah Warriors musim ini jadi 36-2 dengan dua kekalahan itu terjadi di kandang lawan. Di markas sendiri, Warriors musim ini tanpa cela dengan 18-0.

Memperhitungkan laju di musim reguler sebelumnya, Wa r r i o r s s e k a ra n g t e l a h melaju tidak terkalahkan di kandang sendiri sebanyak 36 pertandingan. (dc) Hasil NBA San Antonio 106 BROOKLYN 79 Washington 114 CHICAGO 100 GOLDEN STATE 111 Miami 103

Reli 2016 jauh berbeda jika dibandingkan balapan sebelumnya.

Balapan musim ini dinilai terlalu lemah dan tidak mengandalkan seluruh elemen lomba.

Isu tersebut langsung dibenarkan oleh pembalap kategori truk, Gerard de Roy. Menurut pembalap Belanda itu, balapan Reli Dakar 2016 sangat tidak sesuai jati diri Reli Dakar. Juara tahun 2012 tersebut bahkan menyebut balapan tahun ini sebagai ajang formalitas.

“Kami berhasil menyelesaikan minggu pertama Reli Dakar 2016. Lintasan yang kami lewati sama seperti balapan reli biasa,” ujar De Roy, seperti diberitakan Motorsports, Selasa (12/1).

“Bagi saya ini bukanlah Dakar sesungguhnya. Saya juga telah mendengar dari berba gai pihak bahwa mereka sependapat dengan saya. Terlalu banyak kecepatan untuk ajang seperti Reli Dakar. Ini ha nya memanfaatkan nama Dakar. Tetapi, saya masih mengantisipasi minggu kedua.

Kami curiga pihak panitia telah menyiapkan balapan yang lebih menantang. Kami memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalan.” (vv-okz)

Nadal Terinspirasi Hewitt Melbourne |Jurnal Asia Karier Lleyton Hewitt sebagai petenis profesional akan berakhir di tahun 2016 ini. Rafael Nadal pun memberinya apresiasi lewat puja-puji.

Hewitt akan gantung raket tahun ini dengan musim terakhirnya akan berisikan turnamen Piala Hopman, Australia Terbuka, dan World Tennis Challenge.

Dalam kariernya, petenis Australia 34 tahun tersebut di antaranya pernah menjuarai Wimbledon 2002 dan AS Terbuka 2001, selain juga peringkat satu dunia medio November 2001.

Tahun demi tahun lantas berganti dan Hewitt lebih banyak harus bergulat dengan cedera. Tetapi ia tidak langsung menyerah begitu saja. Karakter juara nan pantang menyerah itulah yang membuat Nadal sangat terkesan.

“Ia merupakan sebuah panutan besar, bukan cuma buat saya tapi juga anak-anak dan semua orang. Ia harus dijadikan inspirasi buat kebanyakan generasi baru saat ini. Apa yang sudah ia lakukan luar biasa karena ia punya kesuksesan luar biasa ketika masih amat muda, kemudian ia bergulat dengan banyak cedera dan terus berjuang sampai akhir,” kata Nadal.

“Ia terus menikmati olahraga tenis, senantiasa memperlihatkan hasrat di lapangan setiap kali cukup bugar untuk berkompetisi, dan itu sesuatu yang bagus.

Penting sekali orang-orang sepertinya tetap terlibat dalam Tour di masa depan dan saya harap itulah yang akan terjadi karena bagus buat tenis.” (dc)

Atlet Senam Sumut Masih Kurang Gizi Medan | Jurnal Asia Meski sudah menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sejak Desember 2015, namun pelatih cabang olahraga senam Sumatera Utara (Sumut) masih mengalami kendala.

Kondisi perlengkapan yang memprihatinkan serta pemenuhan gizi atlet yang belum maksimal diantaranya.

“Sebenarnya untuk puding semua atlet sama seperti cabor lain. Paling tidak harus ada bubur, telur, dan susu. Sehingga gizi mereka pun terpenuhi usai latihan. Namun sampai sekarang mudah-mudahan belum ada,” sindir Syafrizal di sela-sela latihan di gedung Persani Sumut Jalan Stadion Teladan Medan, kemarin.

Saat ini, untuk pemenuhan

14

gizi, pelatih masih berharap kepada orang tua atlet. padahal, latihan keras sudah semestinya dibarengi dengan asupan gizi yang standar. Walau begitu, ia juga memaklumi kondisi keuangan KONI Sumut yang sangat minim saat ini.

Selain itu, menurut Syafrizal tidak bisa dipungkiri, prestasi seorang atlet juga tidak terlepas dari sarana dan prasarana latihan yang baik, dan SDM yang berkualitas.

“Sejauh ini, untuk sejumlah peralatan memang sudah standar. Namun ada beberapa peralatan yang kondisinya kurang standar seperti matras senam lantai, dan meja lompat.

Apalagi alat ini sudah ada sejak 1993. Kalau yang lain mungkin cuma butuh perbaikan aja, “

bebernya.

Sementara itu, Pada Pra PON 2015, Sumut hanya meraih 1 medali perak melalui Tasya Selvia Valentine.

Menjelang PON 2016, pelatih fokus pada persiapan atlet yang berpeluang besar meraih medali. Ia mengatakan, atlet yang berpeluang menyumbangkan medali ada pada nomor ritmik putra, Imam Aulia F Hutagalung (Palang Sejajar), Alsendra Doehan (Palang Tunggal), dan Nurdiansyah (Kuda Pelana).

“Kita belum berani targetkan medali. Karena persaingan cabor senam di Indonesia sangat ketat. Di Sumatera saja provinsi seperti Riau, Sumsel, Sumbar, dan Jambi sudah mampu bersaing dengan atlet Jawa. Apalagi Jatim, mereka

sudah memakai pelatih korea,” jelas pria yang berprofesi Pegawai Negeri Sipil ini.

Sementara itu, Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumut telah menggelar pelatda berjalan jelang PON 2016 September Mendatang. Untuk sementara, mereka masih dilatih Syafrizal (putra), dan Lusiana Sitanggang (ritmik) sembari menunggu SK dari KONI Sumut. “Saat ini kita masih menggelar pelatda berjalan. Namun kita masih menunggu pelatda penuh dari KONI Sumut. Rencananya tanggal 16-17 Januari ini, akan ada tes isik dan kesehatan bagi atlet PON Sumut di Universitas Negeri Medan,” tambahnya.

Evaluasi pada Pra PON

lalu, pelatih fokus pada peningkatan isik atlet. Namun pelatih tidak bisa memaksa isik atlet terlalu berat, mengingat atlet senam Sumut terbilang masih berusia muda. “Materi latihan yang harus ditingkatkan adalah isik atlet. Kita nilai dari hasil Pra PON kemarin, isik mereka saya akui masih terbatas,” terangnya.

Atlet yang lolos ke PON XIX Jabar sejumlah enam orang, masing-masing 3 putra dan 3 putri yang bermain di nomor ritmik. Mereka adalah Imam Aulia F Hutwgalung (Palang Sejajar), Alsendra Doehan (Palang Tunggal), dan Nurdiansyah (Kuda Pelana). Sedangkan nomor Ritmik putri, Vany Uriyanti Valentin (Pita), Regina Gita Valentin dan Tasya Selvia Valentin (team Woman). (bambang nl)

Jakarta | Jurnal Asia Performa inkonsisten Dani Pedrosa di paruh pertama musim lalu, menciptakan spekulasi bahwa Honda berniat mencari penggantinya. Tapi Honda menilai duet Pedrosa dan Marc Marquez adalah yang terbaik.

Pedrosa hanya dua kali naik podium dalam sembilan balapan pertama di 2015. Pebalap Spanyol itu juga harus naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera arm-pumped, yang memaksanya absen di tiga balapan di Austin, Argentina dan Jerez.

Kendati demikian, peruntungan Pedrosa berubah di paruh kedua musim. Setelah inis runner-up di Sachsenring, pebalap berusia 30 tahun itu sukses naik podium empat kali dalam lima seri terakhir termasuk menang di Motegi dan Sepang.

Kontrak Pedrosa dan Marquez akan habis pada akhir musim ini.

Wakil presiden Honda Racing Shuhei Nakamoto, meng isyaratkan kedua pebalapnya masih akan bersama setidaknya setahun lagi.

“Di paruh kedua musim Pedrosa sangat tangguh, dengan me rebut dua kemenangan,” ungkap Nakamoto kepada Marca, yang dilansir Motorsport.

“Memang dia dikritik sejumlah fans, tapi Dani adalah pebalap yang cepat. Marc dan Dani,

line-up kami untuk 2016 adalah kombinasi terbaik bagi saya.

Seiring kontrak mereka akan habis pada tahun ini, kami harus membicarakan tentang pem baruan. Kami memang belum melakukannya, tapi saya pikir kami akan bisa mengumumkannya di paruh musim.”

Pedrosa sendiri mengaku bangga dengan pencapaian di musim lalu, setelah melakukan operasi. Pria asal Spanyol ini harus istirahat usai GP pembuka di Qatar, karena operasi cedera lengannya. Pedrosa melewatkan tiga GP, dan berjuang sebelum mengakhiri musim dengan dua kemenangan. Di akhir musim ia inis diperingkat empat dengan raihan 206 poin.

“Ketika saya memutuskan untuk mengambil resiko operasi, dan menemukan dokter yang tepat, dan menemukan waktu yang tepat, maka itu adalah titik balik untuk mengatasi situasi ini,” kata Pedrosa, Selasa (12/1).

Menurut pembalap berusia 30 tahun ini, kembali ke balapan usai menjalani operasi merupakan pengalaman yang tidak mudah.

Ia harus berjuang dengan kebugaran dan penyesuaian dengan kendaraan. “Ketika berada di situasi anda harus menempatkan energi yang besar. Anda juga harus fokus pada diri sendiri,” ungkap Pedrosa. (dc-okz)

“Kegagalan Rossi Akibat Kesalahan Sendiri” Jakarta | Jurnal Asia Meski gagal juara di musim lalu, Valentino Rossi men dapat kan apresiasi besar dari mantan rivalnya Casey Stoner.

Namun demikian, Stoner menilai kegagalan Rossi tersebut disebabkan kesalahannya sendiri.

Rossi terus membuktikan daya saingnya dengan para pebalap yang jauh lebih muda. Di 2015, pebalap Yamaha tersebut memenangi empat balapan dalam 18 seri dan hanya tiga kali gagal naik podium.

Sayangnya, rider 36 tahun itu terpaksa merelakan gelar juara dunia melayang ke rekan setimnya, Jorge Lorenzo dengan selisih lima poin usai inis keempat di Valencia. Hasil tersebut bisa dibilang tidak bisa lepas dari serangkaian kontroversi yang terjadi sejak seri Australia.

Berawal dari tudingan Rossi kepada Marc Marquez, yang dianggap membantu Lorenzo untuk memenangi gelar juara.

Ketegangan ini memuncak di Sepang saat Marquez crash karena berduel sengit dengan Rossi. Insiden ini berbuntut hukuman penalti tiga poin kepada juara dunia sembilan kali itu sehingga dia mesti start dari posisi buncit di seri pamungkas.

Di balapan terakhir, Rossi melewati satu per satu pebalap di depannya tapi hanya finis keempat sedangkan Lorenzo berhasil finis terdepan untuk merengkuh titel juara dunia kelima dalam kariernya. Stoner, juara dunia dua kali bersama Ducati dan Honda, mengira emosi Rossi membuat dia gagal.

“Valentino sudah menjalani kejuaraan yang fantastis. Kurasa

tidak ada orang yang akan menduga dia akan mampu membalap dengan level sedemikian tinggi sejak balapan pertama.

Tapi tidak diragukan, Jorge adalah juara yang pantas. Jorge mem balap dengan lebih baik dan memenangi lebih banyak balapan,” ucap Stoner.

Pria yang kini menjadi test rider Ducati itu menambahkan ada satu statistik yang dihitung.

Rossi terdesak sampai seri-seri akhir kejuaraan hanya dua kali dan kedua-duanya dia kalah, tertekan di Valencia di 2006 dan tahun ini “Valentino selalu memenangi kejuaraan dengan jarak yang besar atau dengan setidaknya satu balapan tersisa, tapi tahun ini Jorge memiliki momentum untuk memaksakan persaingan berlangsung hingga akhir seri.

Bahkan tanpa penalti kepada Valentino di Valencia, kupikir Jorge masih akan memenangi titel juara itu,” beber Stoner.

“Aku paham mengapa Valentino begitu frustrasi di Sepang tapi dia kehilangan ketenangannya.

Aku mengharapkan menyaksikan Valentino yang lebih bijak dan berpengalaman. Valentino sendiri yang mengacaukan peluangnya.” (dc)

Satlak Prima akan Dirampingkan Jakarta | Jurnal Asia Rencana kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk merestrukturisasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan segera terlaksana. Rencananya, perombakan akan dilakukan sebelum Olimpiade 2016 digelar.

Hal itu diungkapkan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Senayan, Selasa (12/1).

Imam mengatakan Satlak Prima saat ini masih gemuk. Untuk itu, ia berencana memangkasnya hingga maksimal orang-orang yang di dalamnya terdiri dari 50 orang.

“Sekarang ini kan masih ge muk, nah saya inginnya di Satlak Prima tidak terlalu banyak. Selain itu, tidak ada lagi di kepengurusan Prima yang rangkap jabatan, ada di Kemenpora, KONI, KOI, lalu di Satlak Prima. Ini akan kami benahi,” kata Imam. “Saya juga ingin Satlak Prima nantinya terdiri dari personel-personel yang terkualifikasi. Seperti pelatih, sport science, jadi tidak boleh lagi ada penggemukan birokratis.”

Imam menargetkan restrukturisasi akan dilakukan paling lam bat sebelum Olimpiade.

“Idealnya sebelum Olimpiade, semua (restrukturisasi) sudah beres,” ujarnya.

Tak hanya soal restrukturisasi, Imam juga sudah menugaskan

kepada Kepala Satlak Prima Achmad Sutjipto untuk melakukan intervensi keras jika ada Pengurus Besar (PB) atau Pengurus Pusat (PP) yang bandel.

Bandel yang dimaksud adalah memilih atlet sesuka PB tanpa melalui proses seleksi atlet yang tepat. “Saya bilang ke Pak Tjip (Achmad Sutjipto) untuk melakukan intervensi keras kepada PB-PB yang skuat timnya ada di pelatnas. Jadi tidak boleh ada toleransi kepada personel atlet pelatnas atas hanya kemauan PB, tetapi harus betul-be tul harapan Prima. Karena Prima yang akan bertanggunng jawab terhadap prestasi, bukan PB,” kata Imam.

Ia mencontohkan, jika ada atlet yang memenuhi standar kualifikasi Olimpiade. Tetapi karena faktor like and dislike akhirnya tidak didaftarkan PB ke Prima. “Hal-hal seperti ini yang saya tidak inginkan, harusnya ada sinkronisasi atas hal itu. Memang tanpa melibatkan PB/PP, Satlak Prima tidak bisa berjalan.

Tetapi kalau ada kasus misalnya atlet A masuk tapi tidak diterima karena faktor like and dislike, disinilah Prima harus intervensi. Makanya apa yang mereka (Satlak Prima) lakukan seperti melakukan tes, screening atlet, saya kira itu solusi untuk mengurangi like and dislike itu,” tandasnya. (dc)

saham

Rabu, 13 Januari 2016 Saham, 12 Januari 2016

Top Gainer (Rp) Kode Sebelum Penutupan GGRM

54.500

56.000

+/-

%

Freq

Volume

Nilai

1.500

2.75

2.892

2.144.800

119,83 M

UNTR

15.875

16.650

775

4.88

3.011

3.733.500

61,74 M

UNVR

35.325

36.100

775

2.19

3.013

1.191.600

42,89 M

AALI

16.000

16.550

550

3.44

1.661

1639.000

26,93 M

IBST

2.000

2.450

450

22.5

3

800

1,64 J 225,45 M

BBCA

12.750

13.100

350

2.75

4.321

17.218.700

MYOR

28.000

28.300

300

1.07

18

19.800

554,78 J

INDF

5.525

5.775

250

4.52

3.212

18.842.600

107,81 M

ACST

2.950

3.200

250

8.47

52

369.400

1,15 M

MAPI

3.860

4.090

230

5.96

845

1.968.200

8,05 M

Top Gainer (%) Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

Volume

Nilai

BCAP-W

40

1

10.000

700.000

41 31.06

50

70

20

ARTO

132

173

3047

25.182.100

4,31 M

IBST

2.000

2.450

450

22.5

3

800

1,64 J

65

78

13

20

10

23.500

1,75 J

DPNS

316

364

48 15.19

2

200

72.900

VOKS

1.000

1.135

7

33.600

37,09 J

BACA-W2

OKAS MCOR-W2 NRCA-W LPLI

135

13.5

92

103

11 11.96

1

100

10.300

177

197

20

11.3

2

5.000

985.000

41

45

4

9.76

707

10.057.800

433,89 J

177

193

16

9.04

5

51.200

9,94 J

Top Losser (Rp) Kode

Sebelum Penutupan

%

Freq

Volume

Nilai

305.000 -33.000 -9.76

+/-

4

500

152,50 J

-650 -0.71

1.984

498.700

45,18 M

-250 -3.61

19

1.900

12,63 J

42

219.500

1,46 M

-2.2

423

426.900

2,39 M

-125 -1.87

13

3.500

23,17 J

19.650

-100 -0.51

3.386

3.973.300

78,07 M

9.350

-100 -1.06

759

8.958.400

84,55 M

3.000

2.930

-70 -2.33

2

200

588.000

3.420

3.350

-70 -2.05

57

600.000

2,03 M

SQBI

338.000

HMSP

91.000

90.350

BIRD

6.925

6.675

TOTO

6.750

6.550

-200 -2.96

ITMG

5.675

5.550

-125

MERK

6.675

6.550

INTP

19.750

SILO

9.450

MEGA ADMF

Top Losser (%) Kode Sebelum Penutupan +/VICO-W

6

5

% Freq

-1 -16.67

Volume

Nilai

8

127.300

639.000

BVIC-W3

8

7

-1 -12.5

13

2.033.500

16,26 J

VINS-W

19

17

-2 -10.53

44

752.200

12,81 J

APLI

70

63

-7

-10

2

5.500

346.500

GWSA

110

99

-11

-10

9

1.900

189.900

LCGP

493

444

-49 -9.94

105

20.139.000

9,90 M

SQBI

338.000

305.000 -33.000 -9.76

4

500

152,50 J

TOBA

615

555

-60 -9.76

34

21.900

12,28 J

PSDN

134

121

-13

SAFE

93

84

-9.7

1

100

12.100

-9 -9.68

5

5.800

487.200

Top Volume Kode Sebelum Penutupan +/MYRX

615

625

% Freq

10 1.63

Volume

Nilai

414

145.675.104

90,30 M

120.492.800

22,87 M

PPRO

188

189

1 0.53 2.359

TLKM

3.060

3.145

85 2.78 8.643

ADHI

116.904.200 368,82 M

2.325

2.395

70 3.01 6.123

86.317.296 205,44 M

ANTM

303

302

-1 -0.33 1.833

78.989.696

23,92 M

SMRU

184

189

5 2.72

62

76.630.896

14,43 M

PWON

464

484

20 4.31 3.363

76.027.000

36,23 M

LPKR

1.010

1.025

15 1.49 3.863

75.040.200

76,74 M

SSMS

1.720

1.730

10 0.58 7.116

70.996.600 122,79 M

384

381

-3 -0.78

69.744.896

SUGI

236

26,70 M

Top Value Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

Volume

Nilai

TLKM

3.060

3145

85

2.78 8.643

116.904.200

368,82 M

BBRI

11.375

11.600

225

1.98 4.654

23.450.200

271,37 M

BBCA

12.750

13.100

350

2.75 4.321

17.218.700

225,45 M

ADHI

2.325

2.395

70

3.01 6.123

86.317.296

205,44 M

ASII

5.950

5.925

-25 -0.42 3.301

33.527.400

199,96 M

BMRI

9.100

9.200

100

1.1 3.345

19.461.800

178,46 M

SSMS

1.720

1.730

10

0.58 7.116

70.996.600

122,79 M

GGRM

54.500

56.000

1500

2.75 2.892

2.144.800

119,83 M

INDF

5.525

5.775

250

4.52 3.212

18.842.600

107,81 M

BBNI

4.935

4.920

-15

-0.3 3.869

21.758.500

107,72 M

Top Active Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

Volume

Nilai

TLKM

3.060

3.145

85

2.78 8.643

116.904.200

368,82 M

SSMS

1.720

1.730

10

0.58

7.116

70.996.600

122,79 M

ADHI

2.325

2.395

70

3.01 6.123

86.317.296

205,44 M

SOCI

490

489

-1

-0.2 5.840

24.887.900

12,28 M

INPC

63

64

1

1.59 4.693

20.224.400

1,40 M

BBRI

11.375

11.600

225

1.98 4.654

23.450.200

271,37 M

BBCA

12.750

13.100

350

2.75 4.321

17.218.700

225,45 M

KLBF

1.385

1.430

45

3.25 4.212

49.912.600

70,82 M

BBNI

4.935

4.920

-15

-0.3 3.869

21.758.500

107,72 M

LPKR

1.010

1.025

15

1.49 3.863

75.040.200

76,74 M

15

BEI harap saham aRTO Jadi Incaran Investor

Bakrie Telecom Bakal Right Issue Raup Rp7 T Jakarta | Jurnal Asia PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) membutuhkan pendanaan sebesar Rp7 triliun. Untuk itu, saat ini perseroan tengah menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas aksi korporasinya. Rencana itu bisa terealisasi di kuartal I atau II tahun ini.

Perusahaan telekomunikasi milik Bakrie Group ini mengakui perolehan dana melalui mekanisme penerbitan saham baru (rights issue) atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan sudah menetapkan harga rights issue di Rp200 per saham.

Direktur Utama BTEL Jastiro Abi saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Citiwalk Function Hall, Jakarta, Selasa (12/1), mengatakan penerbitan saham baru akan dilakukan bulan depan.

Utang yang akan dikonversi tersebut merupakan bagian dari total utang yang nilainya lebih dari Rp10 triliun. Sebagian besar utang dikonversi jadi saham, sementara sisanya dibayar pakai cara cicil.

Sebagian ada utang ke pemerintah, sekitar Rp1,2 triliun, berbentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yakni berupa pungutan yang seharusnya dibayarkan perusahaan telekomunikasi tersebut kepada Kominfo. (ts)

Jakarta | Jurnal Asia PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap emiten PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) dapat menjadi saham yang diminati investor.

Perseroan menjadi emiten pertama di 2016 yang mencatatkan sahamnya di bursa.

“Semoga menjadi salah satu saham incaran dari investor Indonesia dan menjadi pemilihan manajer investasi untuk menam­ bah portofolionya,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut Samsul, emiten ke 522 di BEI tersebut diharapkan dapat menjaring calon­calon investor untuk menjadi pemegang sahamnya dilihat dari publikasi yang dilakukan perseroan.

“Bank Artos akan dicatatkan pada sektor finance sebagai subsektor perbankan dan nantinya dengan tercatatnya bank Artos di BEI maka tentunya kita berharap pada manajemen perusahaan dan pemegang saham lebih memperhatikan konsep­konsep yang ada,” tambah dia.

Samsul menguraikan, konsep­ konsep tersebut berada dalam pengelolaan perusahaan, yang selanjutnya dapat meningkatkan good corporate governance (GCG), terutama dalam area transparansi sehingga lebih transparan dan akuntable.

Sehingga nantinya, lanjut dia, akan lebih independen dan memperhatikan kepentingan investor yakni dengan adanya tanggung jawab kesadaran per­ seroan dalam melaksanakan kegiatannya.

“Kewajiban selanjutnya, me­ r upakan salah satu hal yang mutlak untuk ditaati oleh perseroan yaitu memberikan ke ter bukaan (informasi), baik itu terkait regulasi BEI dan pasar modal Indonesia,” pungkasnya.

Klaim Sahamnya Disambut Baik Investor PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) mengklaim bahwa dalam

Sari Roti Pakai Rp485 Miliar Dana Hasil PUB Obligasi 2015 Jurnal Asia | BEI

PENCATATAN PERDANA SAHAM. Komisaris Utama PT Bank Artos Indonesia Tbk William Arto Hardy (kiri), Direktur PT Bank Artos Indonesia Tbk Lina Arto Hardy, Direktur Utama PT Bank Artos Indonesia Tbk Reinantha Yaputra, dan Direktur BEI Samsul Hidayat pada saat acara seremonial pencatatan perdana saham PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/1). proses penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) berhasil mencatatkan ke l e b ih a n p e r m i n t a a n d a r i investor sebanyak 2,27 kali.

Sekretaris Perusahaan ARTO, Deddy Triyana mengungkapkan, saham perdananya mendapat respons yang baik dari investor, khususnya investor ritel.

“Kami bersyukur respons saham perdana ARTO cukup positif. Serapan saham ARTO dalam book­building cukup tinggi atau mengalami kelebihan permintaan sebanyak 2,27 kali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Deddy menje­ laskan, dalam penyerapan saham ARTO investor ritel lebih dominan dibandingkan dengan investor institusi. “Investor institusi hanya menyerap saham ARTO sekitar 25,24 persen, sedangkan investor ritel mencapai 74,76 persen dari total saham perdana ARTO yang dilepas,” jelasnya.

Pede Lepas Saham Direktur Utama PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) Reinantha Yaputra, mempunyai alasan ter­ sendiri mengapa perseroan tetap mengukuhkan diri untuk melepas

sahamnya di saat perekonomian sedang labil.

“Kenapa kami melakukannya saat ini, di tengah kondisi keuangan yang tidak kondusif, kami optimistis bahwa ekonomi ke depan pasti akan maju dan berkembang,” tegas dia.

Reinantha menambahkan, keoptimistisannya tersebut bukan hanya berdasarkan melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini saja, namun juga mengamati apa yang disampaikan para pengamat dan otoritas terkait.

“Beberapa dari pengamat dan otoritas ke depan akan lebih baik dari 2015. Mudah­ mudahan pencatatan saham Bank Artos ini menjadi triger dan memberikan kontribusi buat perkembangan industri perbankan ke depannya dan khususnya buat perekonomian Indonesia,” jelas dia.

Menurutnya, alasan menca­ tatkan sahamnya di bursa karena Bank Artos bergerak di industri keuangan yang padat modal, sehingga haus dan pasti akan selalu kekurangan modal yang tidak akan pernah mencukupi.

“Karena tidak pernah akan

merasa cukup, karena setiap pertumbuhan bisnis bank itu pasti diwajibkan untuk mendukung pertumbuhan modalnya,” pung­ kasnya.

Seperti diketahui, Bank Artos Indonesia telah melakukan pe­ nawaran umum perdana (IPO) dengan melepas sebanyak 241,25 juta saham baru atau sekitar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp100 per saham.

Saham ARTO dibanderol di harga Rp132 per saham maka to­ tal dana yang akan dikantongi dari IPO Bank Artos sebesar Rp31,85 miliar. Dana yang diperoleh hasil IPO ini sekitar sekitar 86 persen akan digunakan untuk penyaluran kredit dan sisanya 14 persen untuk Teknologi Sistem Informasi (TSI).

Perseroan menunjuk PT Bi­ naartha Parama dan PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin emisi efek dalam pelaksanaan penawaran saham perdana ini.

ARTO mencatatkan 1,19 miliar saham di papan pengembangan.

ARTO menjadi emiten pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2016. (mtv/we)

Bangun Fasilitas Produksi

Chitose Gelontorkan Rp59 Miliar Dana IPO Jakarta | Jurnal Asia Produsen kursi lipat dan fur­ niture lainnya, PT Chitose In­ ternasional Tbk (CINT) menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2014.

Dari hasil IPO tersebut perse­ roan berhasil mengantungi dana segar Rp99 miliar dengan hasil bersih setelah dikurangi biaya

IPO Rp91,42 miliar. Setelah 1,5 tahun aksi korporasi tersebut, manajemen CINT melaporkan realisasi penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp59,52 miliar.

“Dengan begitu, hingga akhir Desember 2015 dana hasil IPO yang tersisa sebesar Rp31,90 miliar,” demikian Aan dan Fadjar Swatyas masing­masing sebagai Direktur Perseroan dalam kete­ rangan tertulisnya, Selasa (12/1).

Secara rinci, emiten yang berbasis di Cimahi, Jawa Barat tersebut menyebutkan dana hasil IPO telah dialokasikan untuk men­ dirikan fasilitas produksi baru, yang terdiri dari belanja pembelian tanah sebesar Rp26 miliar, lalu pembangunan pabrik baru Rp7,25 miliar, pembelian mesin dan alat pabrik sebesar Rp14,15 miliar, lalu pembangunan lagshipshop sebesar Rp559 juta serta alokasi

modal kerja R&D sebesar Rp11,55 miliar. Hingga Kuartal III 2015, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan menjadi Rp225,14 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp212,72 miliar.

Sedangkan laba bersih turun tipis menjadi dari Rp22,73 miliar menjadi Rp21,48 miliar. Untuk tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen. (bs)

IHSG Menguat 47,04 Poin Jakarta | Jurnal Asia Indeks Harga Saham Ga­ bu ngan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (12/1), ditutup menguat sebesar 47,04 poin atau 1,05 persen ke posisi 4.512,52.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 13,48 poin (1,74 persen) menjadi 786,92.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, laju IHSG berada di area positif seiring dengan pelaku pasar saham yang kembali melakukan aksi beli setelah pada hari sebelumnya (Senin, 11/1) terkena aksi jual cukup masif.

“Posisi harga saham yang

telah turun akibat aksi jual ke­ marin (11/1), memicu pelaku pasar saham melakukan aksi beli sehingga IHSG BEI menguat,” kata William Surya.

Di sisi lain, lanjut dia, sebagian pelaku pasar saham juga mulai kembali optimistis terhadap fundamental ekonomi domestik seraya menanti kebijakan Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur pada 13­14 Januari nanti mengenai suku bunga acuan (BI rate).

Kendati demikian, menurut William, di tengah sentimen domestik yang masih dalam penantian itu serta kondisi pasar saham eksternal yang sedang d a l a m ke a d a a n c e n d e r u n g

tertekan dan harga minyak du­ nia belum membaik maka in­ ves tor diharapkan lebih hati­ hati dalam mengambil posisi untuk menentukan arah investasi selanjutnya.

Sementara itu, analis KDB Daewoo Indonesia, Heldy Ari­ fien menambahkan, di tengah beragamnya pergerakan bursa­ bursa utama global, IHSG berhasil bergerak menguat didorong oleh penguatan sektor infrastruktur yang memberikan kontribusi kenaikan terhadap IHSG BEI. “Investor asing yang melaku­ kan aksi beli sebesar Rp72,218 miliar pada Selasa (12/1) ini juga turut menopang indeks BEI,” kata Heldy Ariien.

Sementara itu, tercatat fre­ kuensi saham di BEI mencapai 195.627 kali transaksi dengan jumlah saham yang diper da­ gangkan sebanyak 2,38 miliar lem bar saham senilai Rp3,76 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 164 saham, turun 127 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 83 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 176,74 poin (0,89 persen) menjadi 19.711,76, indeks Nikkei mele­ mah 479,00 poin (2,71 persen) ke level 17.218,96, dan Straits Times melemah 17,07 poin (0,63 persen) ke posisi 2.691,78. (ant)

Tunggu Konirmasi OJK

Bank of India Belum Gunakan Dana Right Issue Jakarta | Jurnal Asia Maksud hati ini ingin segera me manfaatkan dana hasil Pe­ nawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMTED) atau right issue. Bank of India In­ donesia Tbk hingga kini belum kun jung menggunakan dana ter sebut untuk meningkatkan aset produktif dalam bentuk penyaluran kredit, sesuai tujuan right issue yang tercantum dalam prospektus.

“Kami belum menggunakan dana tersebut sesuai tujuan dalam prospektus karena hingga 31 Desember 2015, kami masih

menunggu konirmasi penggunaan dana tersebut dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Direktur Bank of India In donesia Tbk, Ferry Koswara dalam keterangan resminya, Selasa (12/1).

Sebagai catatan, emiten dengan kode perdagangan BSWD tersebut menggelar right issue pada Desember 2014. Rasio pembagian HMETD Bank of India Indonesia adalah setiap 5 saham lama BSWD yang dimiliki akan mendapatkan 1 saham HMETD, dimana setiap pemegang 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru BSWD dengan nilai nominal Rp200 setiap saham, dengan

harga pelaksanaan Rp2.800 per saham.

Dalam aksi korporasi tersebut Bank of India Indonesia berhasil meraup dana sebesar Rp484,47 miliar. Dana tersebut merupakan hasil bersih setelah dikurangi biaya right issue sebesar Rp1,6 miliar.

“Hingga 31 Desember 2015 seluruh dana hasil PUT terse­ but telah ditempatkan dalam aset produktif dalam bentuk pe nempatan pada surat ber­ harga. Dan kami masih belum mencatatkan hasil PUT II tadi se­ bagai modal disetor dan agio. Bila konirmasi OJK telah terbit, dana tersebut akan kami gunakan untuk

memperkuat struktur permodalan guna meningkatkan aset produktif kami dalam bentuk penyaluran kredit,” imbuh Ferry.

Terkait kinerja, hingga kuartal III 2015, bank golongan bank umum kegiatan usaha (BUKU) II ini mencetak laba bersih sebesar Rp28,38 miliar. Perolehan net proit itu, menurun 65,63 persen dibanding kuartal III­2014 sebesar Rp82,57 miliar.

Pe n y u s u t a n l a b a b e r s i h disebabkan karena bank swasta ini menaikkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) kredit dari Rp20,24 miliar menjadi Rp101,01 miliar pada September 2015. (bs)

Jakarta | Jurnal Asia Perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap II Tahun 2015 sebesar Rp485,60 miliar sepanjang tahun 2015.

Obligasi yang diterbitkan pada 18 Maret 2015 tersebut bernilai Rp500 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp3,54 miliar, maka hasil bersih obligasi tersebut sebesar Rp496,46 miliar.

“Dengan telah dipakainya dana obligasi sebesar Rp485,60 miliar maka hingga akhir Desember 2015, perseroan masih mengantungi sisa dana obligasi tersebut sebesar Rp10,85 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan ROTI, Sri Mulyana dalam keterangan resminya, Selasa (12/1).

Sri mengungkapkan, rencana penggunaan dana tersebut sebagian besar untuk melakukan reinancing utang ROTI pada Bank Central Asia (BCA) sebesar Rp340 miliar atau setara dengan 64 persen dana obligasi. Sebanyak 22,08 persen atau mencapai Rp110,40 miliar untuk keperluan ekspansi pabrik Cikarang Blok W dan MM2100. Lalu sebesar Rp49,60 miliar atau 9,92 persen dana dialokasikan untuk ekspansi pabrik di Cikande, Purwakarta, Medan, Palembang, Pasuruan, Semarang dan Makassar.

Namun dalam realisasinya hingga Desember 2015, reinancing utang BCA hanya terpakai 66 persen, lalu ekspansi pabrik di Cikarang Blok W dan MM2100 mengambil porsi Rp16,88 persen dan ekspansi pabrik di Cikande, Purwakarta, Medan, Palembang, Pasuruan, Semarang dan Makassar mengambil porsi 14,85 persen.

Terkait kinerja, hingga kuartal III 2015, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp1,57 triliun, meningkat 15,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Hasil ini mendongkrak laba bersih perseroan sebesar 46,33 persen dari Rp131,67 miliar pada kuartal III 2014 menjadi Rp192,68 miliar pada kuartal III 2015. (bs)

Buyback Saham BNI Capai Rp749,98 Miliar Jakarta | Jurnal Asia PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah merealisasikan pembelian kembali (buyback) sebanyak 150,54 juta lembar saham senilai Rp 749,98 miliar.

Disebutkan, realisasi pelaksanaan pembelian kembali saham BNI tersebut dilakukan dalam dua periode. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Keuangan dan Treasury BNI, Rico Rizal Budidarmo mengatakan, periode pertama yakni 2­30 November 2015, BNI melakukan pembelian kembali sebanyak 101,58 juta lembar saham. Adapun dana yang digunakan sebanyak Rp507,87 miliar dengan rata­rata harga pembelian Rp5.000 per lembar saham.

Sedangkan pada tahap kedua, pada 1­28 November, BNI melakukan pembelian kembali sebanyak 48,95 juta lembar saham. Adapun dana yang digunakan perseroan sebesar Rp242,1 miliar dengan rata­rata harga pembelian sebesar Rp 4.946 per lembar saham.”Untuk pembelian saham kembali tersebut, kami gunakan dana internal,” kata Rico Rizal.

Rico mengaku, pihaknya belum memiliki rencana untuk kembali melakukan pembelian kembali saham BNI pada tahun ini. Sebagai informasi, di tahun ini perseroan menargetkan dapat memberikan kucuran kredit usaha rakyat (KUR) pada 46.000­50.000 debitor. ”Tahun 2015, BNI dapat menyalurkan KUR kepada lebih dari 12.200 debitur dengan nilai lebih dari Rp3 triliun. KUR tersebut terserap di seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Direktur Business Banking BNI I Sutanto.

Untuk itu, BNI berusaha mengimbangi penyaluran kredit yang cukup tinggi tersebut dengan meningkatkan proses pengawasan sehingga risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) bisa ditekan.

“Penyaluran KUR BNI tidak hanya tumbuh dari sisi nominal kreditnya, namun juga mengalami peningkatan kualitas kredit yang ditandai dengan menurunnya Non Performing Loan. Saat ini NPL KUR BNI hanya 1,5 persen,” ujar Sutanto.

Pada tahun 2016, BNI masih menyasar beberapa sektor utama yang telah menjadi sasaran penyaluran KUR tahun 2015 lalu. Sektor­sektor tersebut adalah sektor perdagangan, restoran dan hotel, sektor pertanian, perkebunan serta industri pengolahan.

Selain itu, pada tahun 2016, BNI juga berencana untk menyalurkan KUR ke sektor­sektor produktif seperti sektor manufaktur atau pengolahan.

Bicara soal pertumbuhan laba, Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni pernah bilang, perseroan mengincar pertumbuhan laba bersih mencapai 15 persen atau mencapai Rp11,15 triliun. Untuk tahun 2015, perseroan mengaku memprediksi penurunan laba bersih sekitar 10 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp9,7 triliun.

Dijelaskan, sepanjang tahun 2015 perseroan mengalami pelemahan kinerja yang membuat jumlah laba bersih merosot. BNI banyak melakukan pencadangan untuk mengantisipasi lonjakan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL). (oz)

info bank

Rabu, 13 Januari 2016

Bea Cukai/Pajak

Uang Kertas

Kode

Kurs

Kode

USD AUD CAD DKK HKD MYR NZD NOK GBP SGD SEK CHF JPY* BUK INR KWD PKR PHP SAR LKR THB BND EUR CNY KRW

13,800.00 10,040.31 9,949.67 2,014.39 1,780.46 3,207.66 9,433.41 1,565.59 20,380.63 9,746.58 1,638.31 13,849.18 11,480.72 10.54 208.13 45,412.09 131.65 293.65 3,677.10 95.81 382.58 9,739.70 15,031.63 2,124.73 11.74

AUD BND CAD CHF CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD

16

Valas

Jual

Beli

9,616.93 9,571.69 9,676.65 13,746.75 2,097.58 2,004.31 14,956.76 20,006.13 1,773.63 11,697.82 11.39 45,297.80 3,139.34 1,540.86 9,034.63 4,476.70 291.04 3,664.97 1,613.83 9,571.69 379.33 13,766.00

9,716.12 9,674.37 9,776.40 13,888.72 2,118.61 2,024.70 15,109.48 20,213.64 1,791.66 11,820.11 11.51 45,812.19 3,175.88 1,556.88 9,129.37 4,727.36 294.14 3,703.19 1,630.59 9,674.37 383.35 13,904.00

Kode AUD

Beli

Jual

9.789,00 9.508,00

CAD

9.843,00 9.645,00

CHF

14.132,00 13.696,00

CNY

2.155,00 2.066,00

DKK

2.100,00 1.957,00

EUR

15.277,00 14.970,00

GBP

20.338,00 19.982,00

HKD

1.849,00 1.730,00

JPY

119,89

116,52

NOK

1.617,00 1.494,00

NZD

9.193,00 8.945,00

SAR

3.851,00 3.549,00

SEK

1.678,00 1.584,00

SGD

9.747,00 9.532,00

USD

13.950,00 13.800,00

Sumber BI 18.00 WIB

* Khusus mata uang JPY dikali per-seratus * Kurs Bea cukai/pajak berlaku 6 s/d 12 Januari 2016

Koperasi Diwajibkan Gelar Rapat Anggota Tahunan Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta seluruh koperasi di Indonesia melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

RAT bertujuan agar anggota bisa mengetahui perkembangan dan memperoleh transparansi.

Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop UKM, Meliadi Sembiring menjelaskan selama ini koperasi yang melakukan RAT masih sangat minim. Terlihat dari 147 ribu koperasi seluruh Indonesia, tercatat 30 persen koperasi belum melakukan RAT. “RAT harus dilakukan ko­ perasi. Ketika ada tindak kri­ minalitas, anggota bisa mengetahuinya dan koperasi pun harus

mempertanggung jawabkannya.

RAT menjadi pengawasan bagi anggota koperasi secara lang­ sung,” jelas Meliadi di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (12/11).

Meliadi menambahkan koperasi memberlakukan RAT sebagai kewajiban dalam kegiatan koperasinya, Kemenkop UKM melalui Deputi Bidang Pengawasan akan membuat aturan khusus penerapan RAT pada koperasi.

“Ini salah satunya menjadi tugas kita. Kita sudah melakukan sosialisasi terkait RAT. Jika pun nantinya koperasi belum lakukan RAT kita akan lakukan evaluasi pada koperasi,” ujarnya. (oz)

Pertumbuhan Kredit Diprediksi Lebih Tinggi Jakarta | Jurnal Asia Rata-rata pertumbuhan kredit 2016 diperkirakan sebesar 12 persen year on year (yoy). Hal ini berdasarkan survei yang telah dilakukan Bank Indonesia (BI) melalui respondennya.

Melansir keterangan resmi BI, Selasa (12/1), rata­rata pertumbuhan kredit 2016 diprediksi sebesar 12,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit 2015 (per November 2015) sebesar 9,8 persen (yoy). Optimisme pertumbuhan kredit tersebut terutama didorong oleh perkiraan kondisi ekonomi 2016 yang lebih baik dari tahun sebelumnya, perkiraan menurunnya risiko penyaluran kredit, dan rencana penurunan suku bunga kredit.

Sementara itu, pertumbuhan

tri wulanan kredit baru di perkirakan melambat pada kuartal IV­2015 dan akan menguat pada kuartal I-2016. Selain didorong oleh optimisme perbaikan ekonomi, pertumbuhan kredit baru pada kuartal I-2016 tersebut didukung oleh penurunan suku bunga kredit modal kerja sebesar 1 bps menjadi 13,48 persen per tahun dan penurunan suku bunga kredit konsumsi sebesar 7 bps menjadi 15,12 persen per tahun.

Responden memperkirakan pertumbuhan triwulanan dana pihak ketiga (DPK) melambat pada kuartal I-2016, terutama disebabkan oleh perkiraan penurunan suku bunga dana.

Pada kuartal I-2016, rata-rata suku bunga dana (cost of fund) diperkirakan turun sebesar 3 bps menjadi 7,02 persen. (oz)

5 Tantangan Industri Asuransi Jiwa Jakarta | Jurnal Asia Kondisi ekonomi tidak lagi menjadi satu­satunya tantangan yang harus dihadapi industri asuransi jiwa untuk menjaga pertumbuhan premi. Setidaknya ada lima tantangan yang bakal dihadapi asuransi jiwa di tahun ini.

Togar Pasaribu, Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merinci tantangan tantangan paling besar asuransi jiwa antara lain: pertama, kondisi pasar modal yang luktuatif. Kedua, aturan main pajak khusus untuk asuransi jiwa. Ketiga, penetrasi asuransi terhadap jumlah penduduk In­ donesia yang masih rendah dibawah 5%.

Keempat, rendahnya literasi

asuransi kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Terakhir, penjualan asuransi mikro yang dinilai kurang massive.

Meski begitu, peluang bisnis asuransi untuk tumbuh dalam kondisi ekonomi sulit masih terbuka. Misalnya dengan perusahaan asuransi kian giat dalam mengeluarkan produk barunya.

“Tapi juga harus diperhatikan apakah produk asuransi yang dijual apakah memang di butuhkan oleh masyarakat,” tandas Togar pada Selasa (12/1).

Akhir tahun ini, AAJI mem­ prediksi perolehan premi asuransi jiwa 2015 bisa mencapai Rp 120 triliun. Tahun ini, premi asuransi jiwa diperkirakan bisa tumbuh 20% hingga 30%. (kc)

USD Terlibas Yuan, Rupiah Bakal Terangkat Jakarta | Jurnal Asia Pelaku pasar kembali optimis‎tis terhadap pergerakan mata uang yuan, setelah dilakukan intervensi oleh PBoC beberapa hari. Alhasil mata uang USD keok terhadap yuan, sehingga dampaknya bersifat positif terhadap rupiah. ”‎ Harga minyak yang kembali memasuki level psikologis di area USD32,57 per barel kembali membayangi para pelaku pasar forex. Tetapi, rebound yuan setelah dilakukan intervensi oleh PBoC beberapa hari mengalami penguatan menjadikan pasar optimistis, sehingga menyebabkan mata uang USD kembali mengalami pelemahan terhadap yuan yang kembali berada di area 6,57 dari sebelumnya 6,6,” ucap Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam keterangan risetnya, Selasa (12/1).

Meski demikian, diakui Reza, investor masih dibayangi oleh data ekonomi Tiongkok yang kian

memburuk atau di bawah ekspektasi konsensus. Seperti, inlasi Tiongkok yang hanya 1,6 persen di 2015 atau hanya 50 persen dari target pemerintah yakni tiga persen.

Hal itu membuat investor dilanda kekhawatiran, karena sebelumnya data manufaktur Tiongkok juga di bawah ekspektasi.

S e b e l u m n ya d i k a t a k a n , per kiraan sebelumnya laju rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya tampaknya tidak terjadi, di mana gerak rupiah mampu menguat di akhir pekan kemarin. Jika asumsinya sentimen dari rilis cadangan devisa tersebut masih ada, maka kenaikan laju rupiah pun masih dapat berlanjut.

Menurut Reza, gerak rupiah memang menguat di pasar spot valas, akibat membaiknya laju yuan dan terapresiasinya beberapa mata uang poundsterling Inggris (GBP), dolar Selandia Baru (NZD), dolar Kanada (CAD), dan lainnya. (mtv)

Jurnal Asia | Ant: Prasetyo Utomo

RUPS lUAR BIASA BNI. Dirut BNI Achmad Baiquni (kiri) didampingi jajaran direksi memberikan keterangan kepada wartawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Selasa (12/1). RUPS Luar Biasa BNI menetapkan Komisaris Utama baru yaitu Hartadi A Sarwono dan Bistok Simbolon sebagai Komisaris Perseroan serta mengangkat Panji Irawan sebagai Direktur.

bni Minta Pinjaman Lagi ke Tiongkok Jakarta | Jurnal Asia PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan pinjaman kredit dari China Development Bank (CBD), sebesar US$ 1 miliar dinilai masih belum mencukupi untuk memenuhi permintaan pembiayaan di sektor infrastruktur, tambang, hingga pembiayaan kembali (reinancing) utang. Alhasil, BNI berniat mengajukan pinjaman lagi ke CDB. Hal tersebut diungkapkan Direktur BNI, Herry Sidharta dalam jumpa pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantor pusat BNI, Jalan Sudirman, Jakarta,

Selasa (12/1).

“Penyerapan dana dari CDB sebesar US$ 1 miliar terserap.

Dana tadi dipakai buat bayar jatuh tempo dan itu masih kurang banyak. Untuk ekspansi kita malah akan funding lagi, jadi jangan khawatir dana dari CDB nggak terserap, malah kita minta lagi, karena potensinya masih besar sekali,” jelas Herry.

Harry mengungkapkan, pen­ danaan sektor infrastruktur sulit dipenuhi jika hanya mengandalkan dana yang dihimpun bank-bank BUMN. BNI sendiri, menurutnya, menargetkan bisa menyalurkan kredit sektor infrastruktur di kisaran Rp 20 triliun hingga Rp 25 triliun.

“Melihat program pemerintah di bidang infrastruktur, khususnya energi itu sudah cukup banyak, belum pelabuhan, belum jalan tol. Kita perkirakan 2016 kredit infrastruktur bisa Rp 20 triliun sampai Rp 25 triliun,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama,

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengungkapkan, pin­ jaman dari CDB tersebut disalurkan pada sejumlah pro ­ yek infrastruktur dan hilirisasi tambang. BNI juga mengalokasikan utang dari Tiongkok itu untuk membayar utang yang telah jatuh tempo.

“Utang dari CDB kita sudah salurkan. Tujuan utama kita pinjam dari CDB kan untuk membiayai infrastruktur dan hilirisasi (tambang), dan penyaluran sudah dilakukan secara bertahap,” katanya.

“Kemudian ada beberapa pinjaman bilateral kita yang sudah jatuh tempo. Dana tersebut dipakai untuk lunasi pinjaman bilateral kita tadi. Dana tersebut (utang CDB) sangat terbatas menurut kami, jadi langsung terpakai, apalagi dengan banyak proyek infrastruktur yang kita danai,” imbuh Baiquni.

Sebagai informasi, 3 bank BUMN yakni Bank Mandiri Tbk

(BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan BNI memperoleh utang senilai US$ 3 miliar, atau sekitar Rp 42 triliun dari CDB. Masing-masing bank BUMN ini menerima utang US$ 1 miliar dengan jangka waktu atau tenor 10 tahun. Sebanyak 30% dari dana pinjaman tersebut diterima dalam mata uang yuan atau Renminbi (RMB) dan sisanya dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS).

Ingin BI Rate Turun Direktur Utama PT Bank Ne gara Indonesia Tbk (BNI), Achmad Baiquni berharap Bank In donesia (BI) segera me nu­ runkan suku bunga acuan atau BI rate yang saat ini masih nangkring di level 7,5%.

Alasannya, tingkat inlasi sudah cukup rendah dan memunginkan BI rate untuk turun. Tahun ini, BI memperkirakan inlasi berada di level 4 plus minus 1%.

“Mengenai tanggapan rapat

RDG (rapat dewan gubernur) BI, bahwa The Fed sudah menaikkan suku bunga, dan kita juga sudah lihat angka inlasi di 2015 tidak terlalu tinggi, sebaiknya sudah bisa turun,” kata Baiquni.

Selain itu, lanjutnya, dirinya melihat penurunan suku bunga acuan BI juga penting dilakukan untuk menggenjot infrastruktur di tahun ini. Dengan suku bunga rendah, maka dimungkinkan suku bunga kredit juga lebih kompetitif.

“Kita sudah lihat pemerintah juga sudah lakukan percepatan penggunaan anggaran. Dengan tender dilakukan di awal tahun, yang biasanya baru bisa dilakukan di triwulan kedua,” ujar Baiquni.

Berapa besar penurunan BI rate yang diharapkan, Baiquni menilai, penurunan 25 basis poin (bps) dianggap sudah ideal.

“Berapa besar? Saya kira (turun) 25 basis poin,” tutupnya. (dtf/ant)

Kiriman Uang TKI 2016 Ditarget Tumbuh 15 Persen Jakarta | Jurnal Asia Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2PTKI) men­ yatakan sepanjang tahun 2015 lalu jumlah pengiriman uang dari TKI di luar negeri ke Tanah Air alias remitansi mencapai US$ 10,5 miliar.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan angka remitansi akan meningkat hingga 15% menjadi US$ 12 miliar.

N u r s o n Wa h i d , K e p a l a BNP2TKI mengatakan, penca­ paian remitansi pada tahun 2015 lalu naik signiikan sebesar 25% ketimbang tahun sebelumnya sebesar US$ 8,4 miliar.

Di mana, kontribusi terbesar berasal dari Malaysia, Taiwan, Hongkong, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, serta Amerika Serikat.

“Peningkatan ini utamanya ada kenaikan gaji tenaga kerja di beberapa negara seperti Timur Tengah dan Taiwan, ini positif karena banyak para bos-bos di sana ketakutan pulang ke Indonesia sehingga menaikkan gaji pekerja,” kata dia ketika menggelar penandatangan me­ morandum of understanding (MoU) kerjasama pengembangan dan peningkatan penempatan TK di luar negeri bersama Kementerian Perdagangan, Selasa (12/1).

Menurut Nusron, untuk tahun ini persentase peningkatan re mitansi terkesan mengecil karena pencapaian tahun se­ belumnya sudah cukup tinggi.

Namun, ia akan tetap yakin peningkatan angkanya akan mencapai sekitar US$ 1,5 miliar hingga US$ 2 miliar.

“Semakin besar angkanya, pertumbuhannya akan flat.

Kami targetkan dengan asumsi dengan tidak ada perang di Timur Tengah, remitansi akan naik 10­15%,” kata dia.

Selain upaya peningkatan remintasi, pemerintah juga mulai memperhatikan pemanfaatan hasil pengiriman uang tersebut.

Menurut dia, dari total pengiriman devisa tersebut, hanya sekitar 8% yang digunakan keluarga TKI untuk investasi dan berusaha, sedangkan selebihnya merupakan untuk keperluan konsumsi.

Oleh karena itu, pihaknya juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan arahan kepada TKI agar bisa memanfaatkan hasil kerja tersebut untuk menggerakkan ekonomi mikro.

“Kami berupaya mengubah pola ini, dengan pelatihan dari OJK sebelum keberangkatan TKI. Kami harap pemberian materi

inancial planing akan kurangi pola konsumsi selama ini,” ujar Nusron. (kc)

Jurnal Asia | Ant: Awal Lingga

KePAlA Badan Nasional Penempatan dan Perindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid (kiri) saat menemui keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dalam tahun 2016 diprediksi kiriman uang TKI akan naik sebanyak 15 persen dari tahun lalu.

OJK Paling Banyak Terima Pengaduan soal Kredit Jakarta | Jurnal Asia Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga akhir tahun 2015, regulator telah menerima 54.623 pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat melalui layanan call center.

Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti N Soetiono menjelaskan, panggilan melalui call center tersebut didominasi pertanyaan seputar produk dan layanan jasa keuangan.

“Itu sebanyak 38.066 atau

60,7 persen adalah pertanyaan, permintaan informasi mencapai 12.813 atau 36,3 persen, pengaduan 3.744 atau 2,9 persen.

Itu selama 3 tahun,” kata Ku­ sumaningtuti di kantornya, Selasa (12/1). Adapun panggilan dari masyarakat yang diterima OJK didominasi sektor perbankan, yakni mencapai 55 persen.

Adapun terkait sektor industri keuangan non-bank (IKNB) mencapai 42 persen, dan pasar modal 8 persen.

“Perbankan itu masalah kredit

dan agunan, restrukturisasi kredit, dan tabungan serta APMK (alat pembayaran menggunakan kartu), seperti kartu ATM dan kartu kredit.

Terkait ini, sesuai kesepakatan dengan BI, penyelesaiannya di BI,” kata Kusumaningtuti.

Selain itu, OJK juga menerima pertanyaan dan pengaduan mas­ yarakat terkait gadai emas, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan produk kredit lainnya.

Sementara itu, terkait pasar modal, pertanyaan ataupun pengaduan yang sering diterima

adalah mengenai efek, emiten, dan pengelolaan investasi. “Kalau IKNB soal polis, klaim asuransi.

Kalau dana pensiun, kecil sekali jumlahnya,” imbuh Kusumaningtuti.

Target 2 Juta Rekening SimPel Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah rekening Simpanan pelajar (SimPel) men­ capai 2 juta rekening pada tahun ini. Jumlah itu mencakup SimPel konvensional maupun syariah.

“SimPel ini khusus bagi siswa SD sampai SMA agar meningkatkan

budaya menabung dan praktik perencanaan keuangan, sekaligus membangkitkan hidup hemat,” kata Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti N Soetiono.

Kusumaningtuti menjelaskan, jumlah rekening tabungan SimPel pada tahun 2015 telah berada di atas target.

Hingga akhir Desember 2015 lalu, jumlah rekening SimPel sudah mencapai 382.000 rekening. Adapun total nilai simpanan mencapai Rp 32 miliar. (kc)

Januari Waktu Tepat Penurunan BI Rate

Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma

PeTUgAS. menghitung uang pecahan Dolar AS di layanan nasabah Bank BNI, Jakarta. Januari disebut waktu yang tepat untuk menurunkan BI Rate, karena dinilai akan berimbas terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar.

Jakarta | Jurnal Asia Ra p a t D e wa n G u b e r n u r (RDG) Bank Indonesia (BI) segera berlangsung dalam waktu dekat. RDG diantaranya akan memutuskan suku bunga acuan atau BI rate untuk sebulan mendatang.

Sejumlah ekonom ber pendapat, RDG kali ini waktu yang tepat untuk menurunkan BI rate yang saat ini 7,5%. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, ruang bagi BI uyntuk memangkas suku bunga tersedia. Mengingat, inlasi pada tahun 2015 berada pada level yang sesuai harapan.

Apalagi, current account deicit (CAD) atau neraca transaksi berjalan tahun 2015 me-

mang diperkirakan mendekati level 2,5% terhadap gross do­ mestic bruto (GDP).

“Peluang menurunkan BI rate ada di bulan Januari, karena Februari atau Maret The Fed akan menaikan suku bunga,” ujar Josua, Selasa (12/1) ketika dihubungi.

Josua mewanti-wanti tidak ada waktu yang lebih tepat untuk menurunkan BI rate, kecuali Januari atau Februari.

Apalagi pada semester II nanti ancaman melebarnya CAD akan mempersulit BI rate turun.

Sementara itu, ekonom Sa­ muel Asset Manajemen Lana Soelistyaningsih menilai jika BI rate turun sekarang tidak akan

terlalu mengganggu stabilitas nilai tukar rupiah.

Dengan catatan, pemerintah bisa menjamin pasokan valas tersedia di pasar. Untuk men­ jamin pasokan valas, pemerintah menerbitkan obligasi valas khususnya dollar AS setiap dua bulan.

Saat ini, satu­satunya risiko yang harus diperhatikan jika BI rate turun adalah tekanan nilai tukar dari eksternal. Lana mengatakan, akan sangat aman jika BI rate turun ketika nilai tukar rupiah sedang berada di level Rp 13.500 per Dollar AS. “Rupiah masih dalam level dipersmpangan psikologis,” kata Lana. (kc)

industri

rabu, 13 Januari 2015

17 Pertamina Genjot Pengembangan Infrastruktur Gas

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

PENGAWASAN USAHA ERA MEA. Ketua DPD Irman Gusman (kanan) berbicara di hadapan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Ra’uf (kedua kanan), Wakil Ketua Kurnia Sya’ranie (ketiga kanan) dan Anggota KPPU dalam pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/1). Pertemuan itu membahas pengawasan-pengawasan usaha di Indonesia pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pengusaha Cemas

izin usaha industri di tangan Pemda Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Perindustrian menyatakan dikeluarkannya PP 107/2015 tentang Izin Usaha Industri yang mendelegasikan kewenangan kepada pemerintah daerah sesuai dengan amanat UU Perindustrian serta Otonomi Daerah.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin, Haris Munandar N, mengatakan melalui peraturan pemerintah ini Kemenperin tidak memiliki hak lagi dalam mengeluarkan izin usaha industri.

“Sebelumnya penerbitan IUI diatur oleh Permenperin, sekarang berbentuk PP. Perubahan yang cukup mendasar dari peraturan lama ke baru adalah kami delegasikan wewenang kepada pemerintah daerah, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal,” ujarnya, Senin (11/1).

Pendelegasian wewenang ini, lanjutnya, bertujuan mem-

per mudah dan mempercepat proses penerbitan izin, karena pemerintah daerah dianggap pihak yang mengetahui kondisi lapangan. Selain itu, seluruh wewenang Kemenperin terkait investasi juga diserahkan kepada BKPM. Ketua Harian Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I), Jonatan Handojo, mengatakan pendelegasian wewenang mengeluarkan izin usaha industri kepada pemerintah daerah berpotensi menimbulkan konlik.

“Tidak semua daerah memahami seluk-beluk industri.

Seharusnya Kemenperin tetap

dilibatkan, karena mereka yang memahami hal ihwal industri.

Ini diluar dugaan kami. Semoga tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan,” tuturnya.

Berdasarkan pengamatannya, seluruh pemerintah daerah di Indonesia tidak memahami industri pengolahan dan pemurnian hasil tambang atau smelter.

Oleh karena itu, ketidaktahuan pemerintah daerah berpotensi menghambat realisasi investasi.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pen delegasian kewenangan pemberian izin bidang industri kepada BKPM sesuai arahan Presiden serta amanat Peraturan Presiden No. 97/2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

“Kemenperin menjadi pionir kementerian/lembaga yang menyerahkan kewenangan perizinan tersebut ke BKPM. Diharapkan hal ini diikuti oleh

in stansi lain, baik di provinsi maupun daerah,” tuturnya.

Menurutnya, perizinan yang tidak dilimpahkan ke BKPM hanya izin untuk industri strategis yang berkaitan dengan lingkungan dan beberapa bidang lain. Adapun kewenangan yang didelegasikan kepada BKPM seperti penerbitan izin usaha industri dan/atau izin perluasan industri yang meliputi industri minuman beralkohol, industri kertas berharga, industri senjata dan amunisi.

Selain itu, yang kini juga menjadi wewenang BKPM adalah izin industri yang mengolah dan menghasilkan bahan beracun dan berbahaya (B3), industri teknologi tinggi strategis, industri yang lokasinya lintas provinsi, serta industri prioritas tinggi skala nasional.

Sesuai pasal 11 dalam PP No. 107/2015, gubernur berwenang mem berikan IUI besar untuk

ind ustri selain yang menjadi kewenangan menteri. Gubernur memberikan pendelegasian wewenang pemberian IUI kepada ke pala instansi pemerintah provinsi yang menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu.

Pada pasal berikutnya, bupati/ walikota berwenang memberikan IUI menengah dan IUI kecil yang lokasi industrinya berada di pada kabupaten/kota untuk industri selain kewenangan menteri.

Adapun industri yang menjadi kewenangan menteri dan dapat didelegasikan kepada kepala instansi pemerintah pusat adalah IUI untuk industri strategis, teknologi tinggi, minuman beralkohol, industri yang terkait langsung dengan pertahanan dan keamanan, industri yang berdampak penting pada lingkungan, dan industri yang merupakan penanaman modal asing. (bc)

Persaingan Industri Jasa Pengiriman Ketat

PT POS Tetap Optimistis, Patok Target Pertumbuhan 25 Persen Jakarta | Jurnal Asia PT POS Indonesia menargetkan pertumbuhan industri jasa pos 2016 tumbuh sejumlah 25% dari tahun lalu. Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia, Agus Handoyo, mengatakan pihaknya optimistis menargetkan pertumbuhan laba tahun ini harus naik 25% dari tahun sebelumnya.

“Target kami naik 25%, dari pertumbuhan tahun lalu yang sekitar Rp4,7 triliun sampai Rp5 triliun,” ungkap Agus, kemarin.

Tahun ini PT POS Indonesia akan meningkatkan kualitas dan kuantitas kurir jasa paket, sector keuangan, dan logistik.

Sementara itu, untuk menanggapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Agus mengakui PT POS Indonesia sudah melakukan sertiikasi profesi bagi jasa kurir dan bekerjasama

dengan Badan Nasionak Sertifikasi Profesi (BNSP) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Kami juga memiliki sendiri Yayasan Pendidikan PT POS Indonesia, Politeknik PT POS Indonesia, yang mana bekerjasama dengan pos dan perusahaan dengan jasa kurir ekspres lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” terangnya.

Agus pun mengklaim sampai saat ini masih banyak pelajar yang melanjutkan sekolah ke Yayasan Pendidikan PT Pos ataupun Politeknik PT Pos. Oleh sebab itu Agus optimistis PT Pos tidak mengalami kekurangan sumber daya manusia ke depannya.

Dia tak menampik bahwa saat ini industri pos dan jasa ekspres tengah bersaing dengan sejumlah jasa kurir terbaru berbasis aplikasi, yakni Go-Box sebagai salah satu

layanan Go-Jek, dan Grab Express layanan dari Grab Taxi.

Kondisi ini menyebabkan sebagian pangsa pasar PT POS akan beralih kepada layanan aplikasi tersebut. Agus pun mengaku sudah mengembangkan produk yang ada dengan transaksi berbasis android untuk memudahkan konsumen.

Pembayarannya nanti bisa berbasis online, dan kami juga akan mengembangkan bisnis e-commerce, tambahnya.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo), Budi Paryanta, mengatakan tengah menyiapkan sejumlah masukkan atas regulasi yang mengawasi industri pos.

“Kami menyiapkan masukkan kepada pemerintah untuk merevisi UU Nomor 38 tentang pos, termasuk produk undang-undang

turunannya akan seperti apa,” ungkap Budi.

Pasalnya, revisi regulasi tentang pos itu diharapkan bisa membantu mendongkrak pertumbuhan industri pos di masa yang akan datang. Dengan demikian suasana bisnis yang kondusif akan menciptakan suasana industri jasa pos yang bersahabat.

Budi pun mengakui Asperindo tidak membahas secara spesiik target pertumbuhan yang harus bisa dicapai setiap perusahaan industri jasa pos anggota Asperindo.

Menurutnya, Asperindo cukup memberikan sejumlah imbauan agar setiap anggota bisa bersaing secara sehat tahun ini menciptakan inovasi-inovasi bisnis baru mengingat sejumlah pas industri jasa pos pada 2016 mulai beralih kepada jasa kurir baru berbasis aplikasi.

“Kami tidak mungkin menghalangi industri baru ini, tetapi kami akan meminta semua anggota Asperindo untuk mengimbangi layanan dengan industri terkini agar tetap bisa bersaing dengan pelaku-pelaku baru di lapangan,” terang Budi.

Menurutnya, hal tersebut akan tercapai juga jika setiap anggota Asperindo sudah menyiapkan sumber daya manusianya dengan baik. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan, perusahaan logistik bisa bekerjasama mendirikan program diploma satu bidang logistik.

“Kami sudah mencanangkan kursus kilat yang berbasis keterampilan bagi SDM jasa kurir, nanti dibanti oleh Kementerian Perindustrian, kami juga akan menerbitkan sertifikasi khusus sesuai standar MEA,” tandasnya. (bc)

Jakarta | Jurnal Asia PT Pertamina (Persero) selama sepuluh tahun terakhir telah mengeluarkan belanja modal (capex) bagi pengembangan infrastruktur gas senilai 3,68 miliar dolar AS atau sekitar Rp45,7 triliun.

“Belanja modal Pertamina selama sepuluh tahun tersebut dialokasikan untuk tiga sektor yaitu liquefaction, pipa dan regasiikasi,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Senin (11/1) kemarin.

Wianda mengatakan, belanja modal Pertamina selama 10 tahun itu dialokasikan masing-masing untuk liquefaction sebesar 2 miliar dolar AS dengan total kapasitas terpasang 260 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), pipa sebesar 1,2 miliar dolar sebanyak 950 MMSCFD, dan regasiikasi senilai 485 juta dolar dengan kapasitas 900 MMSCFD. Menurut Wianda, Pertamina telah membangun sejumlah fasilitas infrastruktur gas, yaitu regasiikasi Arun dengan kapasitas 400 MMSCFD, regasifikasi PT Nusantara Regas 500 MMSCFD, Donggi Senoro LNG dengan kapasitas dua juta metrik ton per tahun (MTPA).

Di luar itu, perseroan juga menyiapkan pengembangan pipa Arun-Belawan 200 MMSCFD, pipa Belawan KIM-KEK sebanyak 120 MMSCF, MK-MT-TG sebanyak 250 MMSCFD, pipa Gresik-Semarang 250 MMSCFD, dan pipa PorongGrati sebanyak 122 MMSCFD. “Kami juga akan memulai kons truksi sejumlah proyek, antara lain Duri-Dumai pada 2017

berkapasitas 100 MMMSCFD, Gas Solution untuk KIT-E 175 MMSCFD, FSRU Cilacap 2018 sebanyak 200 MMSCFD, dan regasiikasi Banten 2019 sebesar 500 MMSCFD,” ujarnya.

Hendra Jaya, Direktur utama PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha Pertamina, menambahkan perseroan memiliki jaringan pipa transmisi “open access” terpanjang di Indonesia, yaitu 2.200 kilometer (km).

Dengan sistem “open access”, semua jaringan pipa perseroan bisa digunakan oleh siapa pun.

“Syaratnya, cukup membayar toll fee yang besarannya ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini BPH Migas,” ujar Hendra.

Hendra mengatakan, marjin niaga Pertamina sekitar 0,5-0,75 dolar AS per juta british thermal unit (MMBTU), dibandingkan dengan perusahaan lain yang bisa mencapai 2-3 dolar per MMBTU telah menunjukkan komitmen Pertamina dan ailiasinya untuk menyediakan harga gas yang terjangkau bagi konsumen, melalui marjin niaga yang fair.

Menurut Hendra, bisnis Pertagas mendapat dukungan yang kuat dari induk usaha. Sejarah bisnis gas Pertagas tak bisa dilepaskan dari keberadaan Pertamina (Persero) yang sejak puluhan tahun sejatinya telah menjadikan gas menjadi bagian bisnisnya.

Sepanjang 2016, Pertagas mengalokasikan investasi sekitar 325 juta dolar. Sebagian besar dialokasikan untuk pe ngembangan bisnis. (ant)

UU Jaminan Produk Halal

Pengusaha Minta Revisi Pasal Jakarta | Jurnal Asia Meski peraturan turunan belum selesai dibuat oleh pemerintah, UU 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal dalam kenyataannya malah diminta untuk direvisi oleh Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi). Hal ini terjadi lantaran ada salah satu pasal yang dinilai menghambat seluruh industri.

Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman mengatakan kedua pasal tersebut adalah pasal 1 dan pasal 4. Masalanya, pasal 1 mengenai deinisi produk dan produk halal dinilai terlalu luas ceruknya. Adapun dalam pasal 4 berbunyi produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan wajib bersertiikat halal.

“Dua pasal ini harus direvisi dulu sebelum membuat PP turunannya. Kami sudah kirimkan surat keberatan ke Kementerian Agama dan balasan dari mereka dalam waktu dekat akan ada diskusi,” kata dia, kemarin.

Terkait hal itu, pihaknya mengusulkan agar pasal 1 menggunakan istilah halal sesuai dengan Halal e-code Guideline. Di situ di jela skan, halal adalah klaim. “Kami mengusulkan agar pelaku yang mengklaim produknya halal dapat sekaligus sertiikat halal. Tapi bagi yang tidak ingin, tidak perlu melakukan apa-apa tanpa harus menyatakan produknya haram dan tidak dilarang berjualan oleh pemerintah,” tegasnya.

Terlebih, bagi industri yang terpenting bukan hanya sertiikat halal saja tapi jaminan kehalalan

dari semua aspek kegiatan.

Misalnya auditor halal, sistem yang halal mulai dari produksi bahan baku hingga barang siap dipakai.

Ketua Umum DPP Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia, Putri K Wardhani, mengharapkan agar PP tersebut dapat mengakomodir seluruh prasyarat proses sertiikasi halal menjadi terpisah dan bersih. “Yang menjadikan proses sertifikasi halal lebih mahal bukan pada tarifnya akan tetapi pada prasyaratnya,” kata dia.

Selain itu, agar aturan halal jangan dibuat wajib tapi secara s u k a re l a . Pa s a l nya , u n t u k mengakomodir produk yang sulit mendapatkan sertifikasi halal seperti produk dari asing yang mengindahkan kehalalan produk agar tetap bisa berproduksi dan berjualan di Indonesia.

“Namun sebagai kami dari Mustika Ratu sebagai pelaku usaha kosmetika dan jamu asli Indonesia telah menerapkan dan mendapatkan sertifikasi halal untuk semua produk kami selama beberapa tahun yang lalu.

Karena jaminan produk halal tidak hanya dibutuhkan oleh konsumen muslim, tetapi juga non muslim di seluruh pelosok dunia karena merasa lebih nyaman dengan kebersihannya,” kata Putri.

PP Molor Beberapa aturan turunan dari Peraturan Pemerintah dari UU No 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal yang semestinya terbit tahun lalu rupanya molor. (bc)

peluru dalam 1 magasen. Untuk pertempuran bawah air, SSBA mampu menembak secara efektif dengan jarak antara 20-30 meter (kedalaman 5 meter), 10-20 meter

(kedalaman 20 meter) dan 5-10 meter (kedalaman 40 meter). Bila di darat, senapan serbu ini mampu menembak sasaran dengan jangkauan efektif 100 meter. (dc)

Peluang Bisnis Cerah

Pindad Produksi Pesaing AK 47 Jakarta | Jurnal Asia Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen senjata dan kendaraan tempur, PT Pindad (Persero), akan meluncurkan senapan serbu varian terbarunya (SSX). Rencananya, peluncuran dilakukan pada Maret 2016.

Senapan serbu terbaru ini murni senjata varian terbaru, bukan pengembangan SS-2 atau SS-1 yang telah lama dikembangkan dan diproduksi massal. Senjata yang masih dirahasiakan namanya ini, memiliki kaliber 7.62 x 51 mm, dan jarak tembak efektif (effective range) 600-800 meter. Sedangkan SS-2 atau SS-1 yang memiliki kaliber 5.56 mm hanya memiliki jarak tembakan efektif 300 meter.

Varian terbaru ini memiliki kaliber atau spesifikasi hampir serupa dengan senjata legendaris Uni Soviet (sekarang Rusia) ciptaan Mikhail Kalashnikov, AK 47.

AK 47 memiliki kaliber hampir mirip dengan varian senjata serbu buatan Pindad yakni 7.62 x 39 mm, namun jangkauan tembak AK 47 hanya 300 meter. Sedangkan senjata buatan Bandung itu bisa menembak sasaran dengan jarak

maksimum 800 meter.

“Akan diluncurkan pada Maret 2016,” kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, Selasa (12/1).

“Efective range lebih jauh. Ini lebih mantap.” Dia mengaku, senapan serbu varian terbaru ini murni rancangan insinyur Pindad. “Ini desain asli Pindad,” ujarnya.

Silmy menambahkan, tren bisnis pengembangan senapan serbu ringan ke depannya bakal bergeser ke arah senapan, dengan jangkauan tembak lebih jauh, yakni kaliber 7.62 mm. Sehingga Pindad harus menangkap sinyal tersebut.

Saat ini, Pindad masih memproduksi senapan serbu (SS-1 dan SS-2) dengan kaliber lebih kecil 5.56 mm. Senapan tipe ini memiliki jarak tembak efektif hanya 300 meter. “Tren ke depan dunia masuk ke kaliber 7.62 mm jadi kita menyiapkan diri,” tambah Silmy.

Silmy mengaku, senapan serbu dengan kaliber 7.62 mm telah ada sejak lama, namun kaliber itu bergeser saat adanya Perang Vietnam. “Sebenarnya dulu sebelum perang Vietnam

memang trennya 7.62 mm yang populer kemudian pindah ke 5.56 mm saat perang Vietnam,” tambahnya.

Senapan serbu varian baru ini bisa dipakai oleh semua pasukan khusus. “Bisa untuk pasukan apa saja, tergantung operasinya,” ujarnya.Pindad sendiri akan meluncurkan dua varian senapan serbu pesaing AK 47 ini, yakni BR Long Barrel dan BR Standard Barrel. Senjata ini sekarang masih menjadi proses uji (sertiikasi).

Untuk Tipe BR Long Barrel, senjata varian ini memiliki berat 5,2 kg dengan panjang 1.050 milimeter. Senapan varian ini bisa difungsikan sebagai senjata penembak jitu (sniper), karena bisa dilengkapi alat bantu penglihatan atau optik dan peredam tembakan. Varian BR Long Barrel ini memiliki jarak tembak efektif 950 meter.

Varian kedua adalah BR Standard Barrel. Senapan serbu ini memiliki berat lebih ringan yakni 3,6 kg dan panjang senapan 920 milimeter. Senapan ini tidak dilengkapi alat bantu bidik jarak jauh (optik). Varian BR Standard

Barrel ini dirancang mampu menembak dengan jarak efektif 800 meter. Sayangnya, Silmy belum memberi nama khusus untuk senapan serbu terbaru yang dirancang oleh insinyur lokal ini. “Kita belum memberi nama senjata ini,” tegas Silmy.

Senjata Serbu Bawah Air Sebagai produsen senjata pelat merah, Pindad sendiri terus melakukan inovasi. Selain meluncurkan senjata varian terbaru kaliber 7.62 mm, Pindad juga sedang mengembangkan senapan serbu varian baru, yang didedikasikan kepada pasukan khusus TNI AL, seperti Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), hingga Pasukan Intai Amphibi (Taiib).

Senapan yang mirip bentuknya dengan AK 47 ini, dirancang untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver). “Kita sedang kembangkan senapan serbu bawah air,” ujar salah seorang Engineer Development Pindad.

Untuk pengembangan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) ini, Pindad

menggandeng Dislitbang TNI AL. Senjata baru varian Pindad ini tentunya bisa menjadi kebanggan, karena senapan ini dibuat sangat detil. Bahan senapan hingga amunisi disiapkan secara khusus dan anti karat, karena harus berfungsi di bawah air. “Amunisi juga harus khusus karena dipakai di bawah laut,” tambahnya.

Selama ini, senapan tipe ini harus diimpor dari luar negeri seperti Rusia, karena Pindad belum mampu memproduksi senapan serbu bawah air di dalam negeri.

Senapan tipe tersebut, saat ini masih dalam tahap pengembangan atau prototype.

Silmy pun membenarkan pihaknya sedang membangun SSBA, namun ia enggan menyebut tanggal peluncuran senapan serbu dalam air ini. “Iya betul, ada senapan serbu bawah air,” aku Silmy.

SSBA secara design memang mirip dengan senapan legendaris AK 47, namun bentuk magasen sedikit ada tambahan.

Dengan kaliber 5.66X150 mm dan berat 4,5 kg, senapan ini mampu menembakkan 20 butir

SSX

Senapan Serbu Bawah Air

PROPERTI

Rabu, 13 Januari 2016

18 Normalisasi Ciliwung di Bukit Duri Berlangsung Kondusif Jakarta | Jurnal Asia Pembongkaran puluhan ba­ ngunan di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, untuk tujuan normalisasi Kali Ciliwung ber­ langsung kondusif tanpa men­ dapatkan perlawanan dan ke­ kerasan dari warga setempat.

Kegiatan pembongkaran ter­ sebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan pada Selasa pagi dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.

Tri mengatakan terdapat puluhan bangunan yang akan dibongkar, terutama bangunan yang terletak di RT 11, 12, dan 15 RW 10, Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

“Sekitar 60 lebih rumah dan beberapa bangunan yang hari ini akan bongkar,” kata dia ketika meninjau di lokasi.

Jurnal Asia | Ant: Muhammad Adimaja

PEMBONGKARAN BANGUNAN BUKIT DURI. Petugas menggunakan alat berat menghancurkan bangunan tempat tinggal yang berada di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (12/1). Sebanyak 64 bangunan tempat tinggal dihancurkan untuk program normalisasi Kali Ciliwung.

Perumnas Diminta Sediakan Lahan untuk Program Sejuta Rumah Jakarta | Jurnal Asia Program sejuta rumah yang didorong pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga kini masih dalam proses.

Guna menyukseskan prog­ ram tersebut, pemerintah mela­ kukan berbagai hal seperti pen­ yederhanaan izin perumahan.

Namun, menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus selain masalah perizinan, masalah tanah juga

akan sangat berpengaruh ter­ hadap keberhasilan progam sejuta rumah.

“Terkait penyediaan tanah atau land banking ini pemerintah akan mendorong Perum Peru­ mnas untuk melaksanakan pe­ rannya sebagai BUMN,” jelasnya seperti dikutip dari dalam laman resmi PUPR, Selasa (12/1).

Maurin menjelaskan, peran

dari Perum Perumnas itu sendiri telah dipertegas dalam peraturan baru yaitu menjalankan fungsi perumahan untuk MBR (Mas­ yarakat Berpenghasilan Rendah), bank tanah (land banking), melaksanakan penugasan dari pemerintah dan dapat men jalankan fungsi properti manajemen, ungkap Maurin.

Terkait dengan pembangunan

perumahan ini, Direktorat Jen­ deral Pembiayaan Perumahan memberikan bantuan untuk MBR agar dapat memiliki rumah dari sisi pembiayaannya melalui KPR FLPP (Kredit Kepemilikan Rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dengan anggaran untuk tahun 2016 sebesar Rp9,3 Triliun untuk 600.000 unit rumah. (oz)

Fasilitas Permukiman Berkelanjutan Dinilai Mendesak Sawahlunto | Jurnal Asia Upaya fasilitasi dalam me­ nata dan mengelola kawasan permukiman berkelanjutan saat ini di Sawahlunto dinilai cukup mendesak harus dilakukan di kota itu.

“Sebagian besar masyarakat kota ini bermukim di atas tanah milik badan usaha milik negara (BUMN), akibatnya mereka tidak memiliki legalitas kepemilikan yang kuat secara hukum atas lahan permukiman yang ditempati saat ini,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Epy Kusnadi, Selasa (12/1).

Sehingga, lanjutnya, puluhan ribu masyarakat di Kecamatan Lembah Segar dan sebagian besar masyarakat Kecamatan Barangin serta beberapa lokasi permukiman di Kecamatan Silungkang, teran­ cam tidak memiliki tempat tinggal, jika sewaktu­waktu kawasan permukiman mereka diminta untuk dikosongkan oleh pihak BUMN selaku pemilik lahan.

Dia menyontohkan, seperti

kawasan permukiman yang berada di kawasan Kelurahan Tanah Lapang dan Kelurahan Pasar, Kecamatan Lembah Segar, yang juga merupakan kawasan pusat kota di daerah itu, hampir seluruh areal permukiman, pusat perdagangan, perkantoran serta aset­aset negara yang berada diatasnya masih dibawah pe­ ngua saan salah satu BUMN bidang Pertambangan, PT Bukit Asam­Unit Pertambangan Ombilin(BA­UPO) dan PT Kereta Api Indonesia(KAI).

Menurutnya, status lahan yang masih terdaftar sebagai aset perusahaan tersebut, di­ nilai cukup menyulitkan pihak pemerintah kota dalam menata serta mengembangkan kawasan permukiman tersebut secara berkelanjutan.

Hal itu karena adanya regulasi yang melarang penggunaan uang negara dic atas lahan yang bukan menjadi aset pihak pemerintah daerah itu.

Oleh karena itu, katanya, hal

150 Agen dan Broker Siap Pasarkan Produk Jababeka Jakarta | Jurnal Asia Jababeka Residence memulai kegiatan pemasarannya dengan menggelar Kick Off Meeting 2016 hari ini di Hotel Amaroossa, Bekasi. Pada acara ini berkumpul 150 agen dan broker dari 27 agensi properti se­Jabodetabek.

Dalam siaran pers yang di­ terima, Selasa (12/11), para agen dan broker mendapatkan paparan dari tim agent relations dan sales Jababeka Residence mengenai produk­produk yang pernah diluncurkan dan akan diluncurkan oleh Jababeka Residence di tahun 2016.

Selain produk properti, di tahun 2016 para agen dan broker juga diharapkan untuk mem­ bantu penjualan produk industri Jababeka seperti Standard

Factory Building (SFB), Sup­ porting Industrial Building (SIB) dan Three­in­One Building (TOB).

Jababeka Residence juga memberikan penghargaan ke­ pada 27 agensi properti atas kontribusinya ter hadap pen­ jualan produk properti di tahun 2015. Dua agensi, Victory dan Knight Frank, mendapatkan penghargaan khusus atas ka­ tegori penjualan unit terbanyak dan nilai penjualan terbesar sepanjang tahun 2015.

Sejauh ini, Jababeka telah mengembangkan kota mandiri yang terintegrasi di Cikarang, yaitu Kota Jababeka yang me­ miliki kawasan industri yang terintegrasi dengan sejumlah fasilitas lain seperti perumahan dan komersial. (bsc)

ini tentu membutuhkan sinergi dan pemikiran bersama bagi semua pihak dalam mencari jalan keluar terbaik untuk memenuhi hak­hak masyarakat untuk men­ dapatkan permukiman yang layak sebagaimana diatur dalam Pem­ bukaan UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Aturan tersebut, jelasnya, sudah sangat memadai untuk dijadikan dasar dalam menata kembali kawasan permukiman dan legalitas kepemilikan lahan masyarakat, atau pilihan lainnya seperti memindahkan kawasan permukiman tersebut ke wilayah­ wilayah di luar kawasan yang dikuasai oleh BUMN tersebut.

“Keterbatasan anggaran daerah seharusnya tidak bisa dijadikan alasan, karena permasalahan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah setiap tingkatan yang dalam pelaksanaannya dapat

dilakukan secara berjenjang,” tegas dia.

Sementara itu, penggiat per­ mukiman berkelanjutan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Sawahlunto, Rika Arnelia, mengatakan pemenuhan ke wajiban oleh negara untuk menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman bagi rakyatnya, adalah untuk memenuhi hak­hak sipil dan politik (sipol), dan hak­hak ekonomi, sosial, dan budaya (ekosob) warga negara.

“Hal itu sesuai dengan keten­ tuan dalam The International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights yang diratiikasi melalui Undang­Undang No 11 Tahun 2005,” ujar dia.

Terkait kondisi kawasan permukiman di daerah itu, ia mengatakan secara umum hak­ hak masyarakat tersebut belum bisa dipenuhi pihak pemerintah, jika ditinjau dari aspek kelayakan kawasan serta sarana prasarana

penunjang permukiman.

Salah satunya, lanjut dia, terlihat dari keberadaan per­ mukiman yang berada di wilayah dengan kemiringan cukup terjal, daerah aliran sungai (DAS) serta beberapa kawasan yang justru merupakan kawasan dilarang untuk mendirikan bangunan.

“Kondisi tersebut juga memicu terbatasnya anggaran dalam memenuhi sarana prasarana pendukung permukiman, se­ perti jalan, jembatan dan lain sebagainya, dalam upaya me­ wujudkan visi kota ini sebagai kota wisata tambang yang berbudaya,” kata dia.

Meskipun sudah pernah diu­ payakan untuk membebaskan sejumlah kawasan permukiman melalui pihak kementerian terkait, tambahnya, namun hingga saat ini tidak ada langkah penyelesaian yang nyata dan bisa dijadikan acuan dalam mengembangkan kawasan permukiman berkelan­ jutan di kota itu. (ant)

Pemilik Bangunan Bersejarah Raih Sumbangan dari Inggris Amlapura | Jurnal Asia Direktur International National Trusts Organisation (INTO), Oli ver Maurice menyatakan pe merintah nasional Inggris memberikan sumbangan kepada pemilik bangunan yang kuno dan bersejarah supaya senantiasa terjaga dan terpelihara.

“Melalui lembaga ‘Heritage England’ maka pemerintah mem­ berikan sumbangan, misalnya ada rumah bersejarah yang tentu membutuhkan biaya restorasi agar tetap lestari,” kata Oliver di Amlapura, Karangasem, Selasa (12/1).

Sumbangan itu ditanggung pemerintah dan lebih ditujukan untuk perlindungan cagar budaya baik di wilayah pribadi maupun

berada pada kepemilikan suatu lembaga.

Dia mencontohkan, lembaga pemerintah Inggris akan mem­ berikan sumbangan pelestarian pusaka sarjana yang berwujud alam lanskap yang menawan.

Pemerintah selanjutnya mem­ berikan bantuan melalui dinas kehutanan agar ada upaya pe­ meliharaan wilayah hutan.

“Pemerintah pun men ye­ diakan anggaran untuk mem­ bantu seniman supaya eksis menggeluti kesenian sesuai bidang masing­masing,” katanya.

Namun, ada persyaratan yang diajukan pemerintah sebelum memberikan anggaran tersebut.

Persyaratan itu adalah pemilik bangunan bersejarah harus

memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berkunjung atau mempelajari objek budaya . Minimal selama 28 hari dalam setahun.

Apabila pemilik bangunan mendapatkan donasi dari mas­ yarakat dan ditujukan untuk pemulihan dan pemeliharaan objek bersejarah itu, tidak ada pelarangan untuk menerimanya.

Dikatakan dia, nyaris tidak ada kendala dalam upaya pe­ meliharaan bangunan atau situs bersejarah. Masyarakat telah memiliki kesadaran tinggi untuk turut menjaga, dan dikarenakan pihak terkait selalu memberikan papan catatan pada setiap situs wisata pusaka mengenai nama dan latar belakangnya. (oz)

TIPS

9 Cara Murah Membuat Rumah Tampak Baru PERUBAhAN yang paling sederhana dapat menciptakan ruang baru. Selain bisa dilakukan dalam waktu singkat, perubahan ini juga tidak menghabiskan banyak biaya.

Anda bahkan tidak perlu membeli satu barang pun. Begini

caranya: 1. Bersihkan meja kopi Meja kopi atau meja rendah yang biasa didesain untuk ditem­ patkan di depan atau di samping sofa, bisa memberikan kesan yang berbeda.

Poles permukaan dan ganti ilustrasi

benda­benda di atasnya. Batasi isinya untuk menampilkan be­ berapa hal favorit dan menciptakan tampilan eisien.

2. Tukar tempat duduk Gunakan apa yang Anda punya untuk variasi tempat duduk di seluruh rumah Anda. Per­ timbangkan kursi makan di kamar tidur, atau kursi goyang di ruang rekreasi.

3. Atur pintu kulkas Hapus memo tua dan un­ dangan­undangan, mengganti gambar dan seni, dan ciptakan ruang baru.

Anda juga bisa mengadopsi pendekatan minimal, yaitu me­ milih satu atau dua item saja di permukaan pintu kulkas.

4. Atur tanaman

Pertimbangkan untuk memin­ dahkan tanaman di sudut yang berbeda dan kamar. Tanaman ini akan mengisi setiap ruang unik.

5. Bersihkan pelindung lampu Jika Anda memiliki lampu meja, biasanya lampu ini dilengkapi dengan pelindung.

Perhatikan secara ekstra dengan menghilangkan debu dari dalam dan luar kap lampu untuk meningkatkan kualitas cahaya.

6. Atur lemari kain Urutkan kain menurut je­ nisnya dan lipat kembali. Gulung dan tumpuk handuk favorit untuk menyegarkan tampilan dan membuat kain lebih mudah ditemukan.

7. Atur buku

Gunakan apa yang Anda punya untuk menciptakan rak buku dengan tampilan baru dan me­ ngundang percakapan.

Urutkan berdasarkan genre dan warna untuk membuat ko­ leksi pop, dan tumpuk beberapa judul secara horizontal untuk menambah variasi.

8. Tukar karya seni Gantung seni di ruang yang ber beda dan bermainlah de­ ngan penempatan. Biarkan war­ na dinding dan pencahayaan membawa perspektif baru serta segar.

9. Bersihkan jendela Perhatikan jendela dan buat mereka bersinar untuk men­ yambut cahaya lebih alami dan menonjolkan tekstur jendela. (kc)

Warga pemilik bangunan yang dibongkar tersebut telah mendapatkan relokasi tempat tinggal di sejumlah rumah susun, seperti Pulogebang dan Cipinang Besar.

Pembongkaran tersebut juga melibatkan ratusan personel Satpol PP dan beberapa alat berat serta truk.

Selain menggunakan alat berat, personel Satpol PP Jakarta Selatan juga melakukan pem­ bongkaran manual di puluhan rumah yang berada di gang­ gang sempit dan dekat dengan Mushala Aininnas.

Tri mengatakan pula bahwa proses pembongkaran puluhan bangunan untuk normalisasi Kali Ciliwung teesebut akan diselesaikan dalam waktu satu hari saja. (ant)

Pasar Masih Lesu

Anugerah Citra Incar Kelas Menengah-Bawah Jakarta | Jurnal Asia Sejak awal peluncuran De’Minimalist, PT Anugerah Citra Sejahtera menyasar masyarakat menengah ke atas.

Namun, melihat kondisi pasar dalam beberapa waktu terakhir yang sedang lesu, perusahaan tersebut mulai mengubah haluan bidikan ke kelas menengah­ bawah.

“Awalnya kelas kami me­ nengah ke atas, tapi memang pasar pada 2015 lalu, investor agak mengerem. Untuk itu, kami akan coba ambil segmen bawah, seperti proyek apartemen Rp300 juta­an,” ujar Chief Executive Officer, Benlis Butar Butar, kemarin.

Apartemen untuk masyarakat menengah ke bawah ini, kata Benlis, akan dikembangkan di Bandung dan Bogor.

Di Bandung, Anugerah Citra telah memastikan apartemen dibangun di lahan seluas 6.000 meter persegi. Sementara di Bogor, tepatnya di Cibinong,

lahan untuk apartemen murah ini adalah seluas 2,4 hektar.

Untuk membangun apar­ temen tersebut, Anugerah Citra telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp100 miliar. Nantinya, apartemen akan dijual dengan harga sekitar Rp300 juta­an per unitnya.

Sementara itu, proyek De’ Minimalist saat ini tersebar di beberapa kota antara lain Rawamangun, Bekasi Barat dan Cibinong.

Di Rawamangun, De’ Mini­ malist terdiri dari rumah pre­ mium senilai Rp3,5 miliar­Rp6 miliar dengan jumlah terbatas, yaitu 5 unit.

Sementara di Bekasi Barat, mereka membangun dua proyek, yaituperumahan dan pertokoan yang dijual dengan kisaran harga Rp1 miliar­Rp2 miliar.

Adapun di Cibinong, De’ Minimalist terdiri dari 25 unit rumah dengan harga mulai dari Rp423 juta. (kc)

Per November 2015

Pertumbuhan Kredit Properti Melambat Jakarta | Jurnal Asia Penyaluran kredit di sektor properti pada November 2015 tumbuh 11,5% atau senilai Rp614,6 triliun. Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 12,1% atau sekitar Rp612,1 triliun.

Berdasarkan publikasi Bank Indonesia terkait perkembangan uang beredar, perlambatan tersebut terjadi pada kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit pemilikikan apartemen (KPA) serta real estate.

KPR dan KPA periode No­

vember 2015 mencapai Rp337,3 triliun atau tumbuh 7,2%.

Pen yaluran kredit konstruksi pada November 2015, tercatat sebesar Rp172,6 triliun atau tumbuh sekitar 15,9%, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 16,,8% atau Rp173,5 triliun.

Untuk kredit Real Estate, Bank Indonesia mencatat per­ tumbuhan sebesar 19,3% atau senilai Rp104,6 triliun melambat dibandingkan periode Oktober yang tumbuh 20,2% atau dengan nilai Rp1­3,2 triliun. (bc) ilustrasi

Pemerintah Pasang 10 Juta Instalasi Air Bersih Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah akan memasang 10 juta sambungan instalasi air bersih untuk pelanggan baru agar lebih banyak warga yang dapat menikmati air bersih.

“Untuk membantu percepatan penambahan 10 juta sambungan rumah, kita akan bantu PDAM tapi dengan kriteria material, pipa, meterennya, ittingnya mereka nanti menginstal sendiri untuk mencapai 10 juta sambungan rumah tambahan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeldjono di Jakarta, Selasa (12/1).

Hal itu disampaikan Basuki usai rapat tentang PDAM dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta.

Basuki mengatakan, saat ini pelayanan air bersih baru menjangkau sekitar 67 persen tapi perpipaan hanya 62 persen atau baru sekitar 50 juta jiwa.

Dia menjelaskan, secara teknis

10 juta sambungan selama ini Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menyediakan air dari air baku sampai penjernihannya di instalasi penjernihan air bersih (IPA), setelah itu tanggung jawab PDAM atau pemda.

“Ditugaskan tiga bulan ke depan semua sudah harus mulai dilaksanakan isiknya,” tambah Basuki. Menurut Basuki, untuk 10 juta sambungan itu dibutuhkan minimal Rp80 triliun selama lima tahun ke depan.

“Kemen PU dan Perumahan Rakyat lima tahun ke depan punya Rp50 triliun baik un­ tuk air baku maupun IPA dari S D A m a u p u n C i p t a Ka r ya sehingga kekurangannya nanti akan selalu ditambahkan oleh Menteri Keuangan dan kami hanya ditugasi untuk pengadaan materialnya, membantu PDAM, pemda, dan untuk mereka yang mau instal sendiri,” tambah dia. (ant)

Agribisnis

rabu, 13 Januari 2016

19

Harga Komoditi Tanggal 11 Januari 2016 KOMODITI

JENIS PERDAGANGAN

LOKASI

HARGA

SATUAN

CPO

­ Forward bln Jan’16 ­ Forward bln Peb’16 ­ SPOT ­ Futures bln Jan’16(CPOTR) ­ Futures bln Peb’16(CPOTR)

Rotterdam Rotterdam Medan Jakarta (ICDX) Jakarta (ICDX)

550,00 555,00 6.559 7.150 7.165

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg Rp / Kg Rp / Kg

Olein

­ Forward bln Jan’16 Rotterdam ­ Forward bln Peb’16 Rotterdam ­ SPOT Jakarta ­ Futures bln Jan’16(OLEINTR) Jakarta (ICDX) ­ Futures bln Peb’16(OLEINTR) Jakarta (ICDX)

550,00 560,00 7.745 7.030,00 7.050,00

US$ / ton US$ / ton *)Rp / Kg Rp / Kg Rp / Kg

Minyak Kelapa ­ Forward bln Mar’16/Apr’16 ­ Forward bln Peb’16/Mar’16 ­ SPOT

Rotterdam Rotterdam Bitung

1.145,00 1.140,00 15.411

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Kakao

­ Futures bln Mar’16 ­ Futures bln Mei’16 ­ SPOT

New York New York Makassar

3.017,00 3.015,00 32.856

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Kopi Arabika

­ Futures bln Mar’16 ­ Futures bln Mei’16 ­ SPOT

New York New York Medan

119,00 121,20 52.578

Sen US $ / Lbs Sen US $ / Lbs Rp / Kg

Kopi Robusta

­ Futures bln Jan’16 ­ Futures bln Mei’16 ­ Futures bln Peb’16 ­ SPOT

London London London Lampung

1.440,00 1.513,00 1.485,00 17.039

US $ / Ton US $ / Ton US $ / Ton Rp / Kg

Karet TSR 20

­ Futures bln Mar’16 ­ Futures bln Mei’16 ­ Futures bln Peb’16 ­ SPOT

Singapura Singapura Singapura Palembang

107,30 107,60 108,10 14.506

Sen US $ / Kg Sen US $ / Kg Sen US $ / Kg Rp / Kg

Jagung

­ Futures bln Mar’16 ­ Futures bln Mei’16 ­ SPOT

Chicago Chicago Lampung

357,00 362,75 1.724

Sen US $ / Bushel Sen US $ / Bushel Rp / Kg

Sumber : bappebti.go.id

go green

Jurnal Asia | Ant: Oky Lukmansyah

SURPLUS PRODUKSI BAWANG MERAH. Sejumlah buruh wanita membersihkan bawang merah di lapak bawang merah Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (12/1).

Kementerian Pertanian memperkirakan stok bawang merah pada 2016 akan mengalami kelebihan produksi atau surplus dengan prediksi produksi mencapai 1,291 juta ton.

Kemendag beri izin impor 198.000 sapi bakalan Jurnal Asia | Ant: Ulet Ifansasti

AKTIVIS Greenpeace bersama sejumlah relawan membentang­ kan banner sebagai bentuk kampanye mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan yg menimpa wilayah lahan gambut di Desa Paduran, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Pemerintah Bersiap Bentuk Badan Restorasi Gambut Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah menyiapkan pembentukan Badan Restorasi Gambut untuk menangani masalah terkait gambut, agar kebakaran hutan dan lahan tidak terulang kembali.

“Kami membicarakan tentang persiapan pembentukan Badan Restorasi Gambut,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno usai pertemuan di Kantor Staf Kepresidenan, di Jakarta, kemarin.

Ia menyebutkan hingga saat ini belum ditentukan siapa saja yang akan duduk di badan itu, juga payung hukumnya.

“Kita baru bicara lembaganya,” katanya.

Pratikno juga mengatakan pihaknya mengusulkan agar Badan Restorasi Gambut berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Badan itu ditargetkan secepatnya terbentuk, sehingga risiko kebakaran hutan dan lahan khususnya pada lahan gambut, dapat segera diantisipasi.

Sementara untuk anggaran badan itu, sebagian berasal dari APBN dan sisanya dari dukungan berbagai pihak, ujarnya. (ant)

Jurnal Asia |Ant : Asep Fathulrahman

BERAS IMPOR DARI VIETNAM. Sejumlah pekerja menyusun karung beras impor dari kapal HM Vosco berbendera Vietnam di Pelabuhan Indah Kiat. Sebanyak 13.000 ton sudah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi sejak Minggu (10/1) kemarin.

19.800 Ton Beras Asal Vietnam dan Thailand Masuk Banyuwangi Banyuwangi | Jurnal Asia Sebanyak 19.800 ton ?beras impor asal Vietnam dan Thailand mulai masuk ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kapal pengangkut beras impor asal Vietnam sebanyak 13.000 ton sudah melakukan bong kar muat di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi sejak Minggu (10/1) kemarin.

Sebagian beras impor ini su­ dah disimpan di gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi. Sisanya, masih dalam tahap proses pembongkaran dari kapal. Lalu, satu kapal lagi yang mengangkut 6.800 ton asal Thailand tinggal menunggu bongkar muat di Ban­ yuwangi.

Namun, Bulog Banyuwangi menjamin ribuan ton beras itu tak akan dipasarkan ke pasar lokal Banyuwangi, melainkan khusus ke wilayah Indonesia timur, seperti Bali dan NTT. Ke pala B ulog Sub­ divre Banyuwangi, Dadang Kosasih me negaskan, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Gubernur Jawa Timur untuk menerima

titipan beras impor asal Vietnam dan Thailand tersebut. Dadang memastikan, beras impor itu tak akan beredar di pasar lokal Banyuwangi. Namun, ke daerah lain­yang­deisit­beras.

“Kami masih menunggu in­ struksi pusat. Yang jelas, beras impor ini hanya akan didistri­ busikan­ ke­ wilayah­ deisit­ beras,­ misalnya Bali dan NTT,” kata Dadang Kosasih, di sela menerima rombongan Komisi II DPRD Ban­ yuwangi, Selasa (12/1).

Pejabat ini menegaskan, khusus di pasar Banyuwangi, pihaknya hanya mendistribusikan beras hasil petani lokal. Apalagi, hingga saat ini, stok beras lokal hasil penyerapan tahun lalu masih tersisa sekitar 8.500 ton.

Ditambahkan, penyaluran beras di wilayah Banyuwangi rata­rata 2.000 ton per bulan. Jika dihitung, stok yang tersedia masih aman hingga April mendatang.

“Jadi, stok beras lokal untuk alokasi Januari hingga April masih aman,” tegasnya. (dc)

Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk sapi bakalan sebanyak 198.000 ekor, yang berlaku selama kuartal pertama 2016.

“Sapi sudah (keluar izinnya), sebanyak 198 ribu ekor untuk kuartal I,” kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, di Jakarta, Selasa (12/1).

Karyanto mengatakan, impor sapi bakalan tersebut akan didatangkan dari Australia. dan belum ada pilihan negara lain

untuk memasok ke Indonesia.

Pada tahun 2016 ini, besaran kuota importasi sapi bakalan yang diberikan oleh pemerintah sebanyak 600.000 ekor.

Para pelaku usaha yang ter­ gabung dalam Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) menyatakan bahwa besaran kuota impor sapi yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 600.000 ekor tersebut, dinilai masih kurang dikarenakan adanya peningkatan konsumsi masyarakat khususnya pada 2016 ini.

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot­Indonesia­(Apindo),­Joni­ Liano pada Selasa pekan lalu, dalam ‘Focus Group Discussion’ antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan setelah dilakukan perhitungan masih ada

kekurangan sebanyak 780 ribu ekor dan untuk daging sekitar 90 ribu ton.

Beberapa waktu lalu pe­ merintah menyatakan bahwa importasi untuk sapi bakalan telah ditetapkan perhitungan volume impor tahun 2016 sebanyak 600.000 ekor, dan pemasukan impor untuk sapi bakalan akan lebih banyak di kuartal I. Pada kuartal I jumlah sapi bakalan yang akan dimasukkan jum lahnya mencapai 200.000 ekor. Sementara di kuartal II sebanyak 150.000 ekor. Jumlah tersebut sudah memperhitungkan adanya Hari Raya Lebaran yang semakin maju.

Jatah Sumut 2.575 ekor Sementara itu, Provinsi Sumatera Utara mendapatkan jatah sapi impor sebanyak 2.575 ekor untuk tahun 2016, guna

Petani Sawit Jangan Asal Beli Bibit Jambi | Jurnal Asia Petani atau pelaku usaha per kebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi diminta tidak meng gunakan bibit sem ba­ rangan atau tidak memiliki hak cipta dari sumber benih kelapa sawit resmi.

“Karena kalau menggunakan bibit sawit yang tidak memiliki hak cipta nantinya akan me­ rugikan petani sendiri karena produksinya tidak maksimal,” kata Kabid Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Saduddin di Jambi, Selasa (12/1).

Menggunakan bibit kelapa sawit yang tidak memiliki ser tifikasi mengakibatkan produksi menjadi rendah atau paling tinggi hanya 50 persen dan dalam siklus tanam selama 25 tahun.

“Satu siklus tanaman kelapa sawit itu produksinya selama

25 tahun dan dalam satu hektare jika dikonversikan dengan uang produksinya mencapai Rp400 juta, tapi kalau menggunakan bibit yang asal­asalan, paling hanya menghasilkan Rp200 juta,” katanya menjelaskan.

Dia mengatakan, men­ yiapkan bibit kelapa sawit mulai dari kecambah hingga siap tanam termasuk masa perawatannya membutuhkan biaya sekitar Rp25 ribu per batang.

“Kalau ada yang jual bibit kelapa sawit dibawah Rp25 ribu, jangan dibeli, artinya kami menganjurkan supaya petani dan pelaku usaha perkebunan menggunakan bibit kelapa sawit­yang­memiliki­sertiikasi­ dari­balai­sertiikasi­benih­re­ko­ mendasi pemerintah,” katanya.

Menurutnya, petani kelapa sawit di Provinsi Jambi masih

banyak yang menggunakan be­ nih ilegal karena tidak menga­ tahui dan juga tergiur dengan harga murah.

“Masih banyak petani kelapa sawit yang menggunakan bibit ilegal hal itu dikarenakan petani itu sendiri tidak menge­ tahuinya,” katanya.

Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi terhadap kelompok tani disejumlah kabupaten di Provinsi Jambi dan juga memfasilitasi waralaba antara penangkar dan sumber benih.

“Kami terus memberikan pemahaman kepada petani dan penangkar benih, dan petani bisa membeli bibit kelapa sawit di penangkar benih resmi.

Untuk di Provinsi Jambi saat ini ada 10 penangkar benih yang dinyatakan resmi,” katanya menambahkan. (ant)

mendukung program peternakan di daerah ini.

Di sela­sela rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Selasa, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut Par­ mo honan Lubis mengatakan, sapi yang akan diimpor tersebut merupakan sapi pembibit, bukan pedaging.

Sapi­sapi itu bukan un tuk dipotong, tetapi akan di kem­ bangbiakkan di Sumut untuk memperkuat ketersediaan ternak sehingga provinsi mampu men­ capai swasembada daging.

Namun, realisasi program im­ por sapi tersebut masih menungu revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Pertanian.

Revisi tersebut diperlukan karena ada kegiatan dari Kemen­ terian Pertanian yang ditambah

vomulenya tetapi berpeluang menggeser kegiatan lain.

Kalau revisi DIPA tersebut dapat diselesaikan pada Feb­ ruari, kemungkinan tahapan pelaksanaan program sudah bisa dilakukan pada Maret 2016.

Menurut Parmohonan, pada 2015 tidak ada realisasi impor untuk Sumut karena prosesnya terlalu lama dan harga di Australia sering berubah.

Rentang waktu proses pe­ ngadaan yang cukup singkat dan harga yang sering berubah itu menyebabkan banyak pihak ketiga yang tidak berani mengajukan penawaran.

Apalagi stok sapi yang akan diimpor harus dipesan dengan spesiikasi­ tertentu­ agar­ sesuai­ dengan program pembibitan yang akan dijalankan di Sumut. (ant)

Indonesia-Singapura Tingkatkan Perdagangan Produk Agribisnis Jakarta | Jurnal Asia Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishna me­ lakukan pertemuan bilateral untuk membicarakan upaya peningkatan ekspor produk agribisnis Indonesia ke negara tersebut.

“Tadi membicarakan upaya mempererat hubungan ekonomi antara lain menjajaki kemungkinan Indonesia meningkatkan ekspor ag ribisnis karena Singapura membutuhkan produk pertanian dan Indonesia memiliki kapasitas untuk memenuhi itu,” tutur Menlu Retno usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Selasa (12/1) Selain itu, Indonesia juga men­ dorong kerja sama dalam bidang tenaga kerja mengingat warga Singapura sangat membutuhkan tenaga perawat (care giver) dan ahli terapi (therapist).

Menlu Singapura Vivian Balakrishna sendiri menyambut

baik peningkatan hubungan ekonomi dengan Indonesia, te­ rutama menjelang rencana kun­ jungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long, ke Indonesia pada tahun ini.

“Ini adalah hubungan yang membawa kemajuan besar selama bertahun­tahun bagi kedua negara, banyak potensi lain yang bisa dikembangkan untuk memperkuat hubungan bilateral ini,” ujar dia.

Singapura merupakan mitra ekonomi kedua terbesar bagi Indonesia setelah Tiongkok dengan nilai perdagangan pada 2014 hampir USD42 miliar.

Singapura juga menjadi in­ vestor terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi pada 2014 mencapai USD5,8 miliar.

Dalam bidang pariwisata, In­ donesia mencatat jumlah wi­ satawan Singapura yang berkun­ jung ke Tanah Air mencapai 1,5 juta orang pada 2014. (ant)

Solok Selatan Target Produksi Ikan 900 Ton Solok | Jurnal Asia Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menar­ getkan produksi ikan air tawar budidaya pada 2016 sebanyak 900 ton dan jumlah ini naik dibandingkan 2015 yang hanya 730 ton.

“Kami akan berupaya men­ capai target produksi ikan air

tawar tersebut dengan berbagai program yang mendukung serta memanfaatkan lahan yang belum produktif,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Pe­ rikanan dan Peternakan Solok Selatan, Yani Suryani didampingi Ke pala Seksi Bina Produksi Bismark Yanzer di Padang Aro, Selasa (12/1)

Untuk realisasi produksi ikan 2015, katanya, saat ini masih dilakukan rekapitulasi oleh pro­ vinsi dan pihaknya masih me­ nunggunya.

Dia mengatakan untuk me­ me nuhi target produksi 2016 akan dilakukan berbagai program seperti pembangunan kolan baru di Balai Benih Induk (BBI).

Jurnal Asia |Ant : Dedhez Anggara

PANEN IKAN LELE. Pekerja memanen ikan lele di tambak air tawar. Pemkab Solok Selatan menargetkan produksi 900 ton ikan air tawar selama 2016.

Selain itu, katanya, juga mela­ kukan rehab kolam BBI, perbaikan saluran air ke kolam serta penambahan jumlah indukan yang berkualitas supaya anakan yang dihasilkan memang yang bagus.

“Kami akan mengembangkan bibit unggul. Oleh sebab itu dila­ kukan penambahan indukan ber­ kualitas,” katanya.

Menurut dia, dengan adanya indukan dan bibit unggul maka produktivitas di BBI bisa diting­ katkan sehingga semakin banyak keter sediaan bibit yang bisa dibagikan pada masyarakat.

Tahun ini, katanya, akan dilakukan pembinaan dan pe­ ngembangan terhadap Unit Pem­ benihan Rakyat (UPR) supaya pru­duktiitasnya­juga­meningkat.

“Peningkatan produktivitas BBI dan UPR dilakukan melalui pem­ binaan dan pelatihan,” katanya.

Solok Selatan kini telah me­ miliki dua unit BBI yaitu di Pakan Selasa Kecamatan pauah Duo dan Bariang Kecamatan Sangir.

Untuk kedua BBI ini, katanya, juga akan dilakukan pem ba­ ngunan pagar karena yang ada saat ini belum memadai.

Dia menambahkan, pelaku perikanan di Solok Selatan tercatat sebanyak 2.855 orang dengan 187 kelompok yang sudah terdaftar.

Salah seorang pelaku peri­ kanan, Idam mengatakan kelom­ poknya baru mulai sejak 2014 silam dan ikan yang ada sudah mulai panen.

“Bantuan pembuatan kolam dan bibit pada kelompok kami merupakan bantuan pemerintah pada 2014 silam dan saat ini hampir panen,” katanya.

Dia mengatakan, jika ia me­ manfaatkan lahan persawahan yang sulit ditanami padi maupun tanaman palawija sehingga dija­ dikan kolam.

Lahan yang ia miliki, katanya, tidak terlalu luas tetapi pengai­ rannya sangat bagus dan tidak kering walaupun musim kemarau.

“Di sekitar kolam kami itu ada mata air sehingga tidak pernah kering walaupun kemarau seperti tahun kemaren,” ujarnya.

Dia berharap, bantuan dari pemerintah bisa lebih banyak lagi dan bukan hanya bibit tetapi juga untuk pakan karena harganya cukup mahal. (ant)

Rabu, 13 Januari 2016

sains & Teknologi

Mercedes-Benz e-Class 2017 sedan semi-otonom Mewah Bisa Melaju Hingga 209 km/jam Tanpa Pengemudi Stuttgart | Jurnal Asia Mercedes-Benz telah mengumumkan generasi ke-10 E-Class 2017 dengan teknologi Drive Pilot, sebuah sedan semi otonom mewah dan cukup gagah.

Produsen mobil ini akan memperkenalkan kendaraan baru mereka itu di Detroit Motor Show 2016, menampilkan teknologi yang dijejalkan di dalamnya, termasuk itur standar seperti pengereman darurat otonom dan pemantauan blind-spot.

E-Class akan menampilkan kontrol jelajah Distronic Mercedes-Benz, yang memungkinkan mobil untuk mengambil alih kemudi-setidaknya, sebagian besar--menambah kecepatan dan pengereman.

Dengan teknologi Drive Pilot, dapat mengekor mobil lain dan mengubah jalur secara otomatis, mencapai kecepatan hingga 130 moh (209 km/ jam), termasuk bergerak dengan sendirinya dari berhenti dalam waktu hanya 30 detik. Menggunakan GPS dan kamera, juga dapat secara otomatis mengikuti batas kecepatan yang tertulis di papan penunjuk.

Ketika banyak kendaraan lainnya butuh lebih banyak hardware dan

modiikasi agar mendapat legalitas sebagai mobil otonom, E-Class hanya membutuhkan beberapa tweak di sana-sini tanpa perlu peralatan tambahan. Menurut Mercedes, tiga unti E-Class merupakan kendaraan pertama yang siap untuk produksi dengan lisensi tes pengemudi otonom di Nevada.

Fitur lain termasuk teknologi Carto-X, yang memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi dengan E-Class lain agar saling ‘mengangkat kepala’ sebagai peringatan akan potensi bahaya di jalan. Misalnya, jika ada sebuah mobil di depan tiba-tiba rusak, mobil akan segera menyadari situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Mobil ini juga memiliki Remote Parking Pilot, memberikan pemilik opsi untuk secara otomatis memarkir mobil menggunakan aplikasi smartphone. Selain itu, juga memiliki banyak teknologi keselamatan yang akan menjaga penghuni dari bahaya.

“E-Class adalah inti dari merek Mercedes-Benz dan di masa lalu telah berulang kali merumuskan kembali standar segmen kelas bisnis. Sekarang ia membawa tradisi ini ke masa depan dengan kekayaan inovasi kelas atas.

Semua E-class baru akan mengambil

langkah besar lainnya menuju mobil otonom sepenuhnya. Selain itu, juga meningkatkan eisiensi, keamanan dan kenyamanan, mengurangi tingkat stres saat berkendara dan mengintensifkan kesenangan berotomotif,” kata Prof Dr Thomas Weber, anggota Dewan Manajemen Daimler AG seperti dikutip Techtimes, Selasa (12/1).

Sementara itu, E-Class memiliki mesin generasi baru. Saat peluncuran, model E-200 yang akan memiliki empat silinder mesin bensin 2.0-liter di bawah kap, sedangkan E-220 d akan memiliki mesin diesel empat silinder 2.0-liter. Ketika sebelumnya bisa melaju dari 0-62 MPH dalam 7,7 detik, yang terbaru dapat mencapai di 7,3 detik. Sebagai standar, kedua model dilengkapi dengan 9G-Tronic transmisi otomatis sembilan kecepatan.

Lebih banyak varian akan segera

digelar setelah yang dua ini, termasuk mobil dengan enam silinder E-350d dan E-350e dengan plug-in teknologi hybrid. Seri terdahulu bisa melaju dari 0-62 mph dalam 5,9 detik, sedangkan yang terakhir melakukannya dalam 6,2 detik. Interior E-Class ini mirip dengan S-Class, menampilkan dua layar opsional beresolusi tinggi 12,3 inci di dasbor. Juga, ada tombol kontrol sentuh di roda kemudi, memberikan pengemudi kontrol penuh dari sistem dengan gerakan mirip dengan yang digunakan pada smartphone.

E-Class dilengkapi dengan suspensi baja sebagai standar, tapi pilihan multiruang suspensi udara juga tersedia.

Sampai sekarang, belum ada rincian ada harga, tapi E-Class ini diharapkan untuk hadir di pasar Amerika Serikat pada musim panas 2016. (aspan)

Teknologi Hologram Menuju Produksi Massal Las Vegas | Jurnal Asia Teknologi hologram tengah menuju produksi massal. Pada CES di Las Vegas pekan lalu, Kino Mo menampilkan jangkauan gambar hologram mereka, termasuk gambaran realistis Emma Watson dan Slimer dari Ghostbusters.

Perusahaan yang berbasis di London itu menggambarkan hologram sebagai solusi ‘plug-and play’, dengan mengatur melibatkan unit mirip balingbaling yang menggunakan kombinasi chip yang sudah dipatenkan, magnet dan LED. Ketika bilah

dengan LED berputar, itu akan menciptakan ilusi benda yang mengambang di udara.

Mikroprosesor dan sensor mengambil sudut, kecepatan dan posisi dari masing-masing LED. Sinyal kemudian dikirim ke setiap LED untuk membuat gambar 3D yang realistis. Perusahaan butuh waktu setengah tahun untuk membuat prototipe, dan teknologi yang sekarang tersedia itu dapat dibeli dengan harga yang masih dirahasiakan.

Pendiri Kiryl Chykeyuk dan Art Stavenka mengatakan mereka ingin menargetkan pasar produk iklan outdoor.

“Pada event itu, kemampuan untuk memberikan perintah sangat penting dan Kinomo segera melakukan itu,” tulis perusahaan di website-nya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (12/1) Teknologi ini telah digunakan dalam kampanye iklan untuk merek besar termasuk Samsung, Intel, Aston

Martin dan bank Prancis BNP Paribas.

Sebuah produk serupa telah diresmikan oleh Virtua Cast awal tahun ini. Ketika digunakan dengan pelengkapnya ambal Virtua Cast, aplikasi Virtuacast akan memproyeksikan ‘hologram’ seukuran aslinya dalam skenario apa saja.

Gambar-gambar ini tidak tampak secara isik, tapi hanya dapat dilihat pada layar ponsel atau tablet menggunakan bentuk augmented reality. Aplikasi dan ambal dikembangkan oleh Robert Schinker berbasi Michigan dan ia telah meluncurkan kampanye Kickstarter untuk mendanai produksi.

Dia berharap dapat ditingkatkan menjadi US$10.000 pada 21 Mei dan, jika berhasil, akan pengapalan ambal Virtuacast akan dilakukan pada bulan Juli. Begitu pengguna memiliki ambal Virtuacast, mereka segera bisa mendownload dan menginstal aplikasi Virtuacast yang menyertainya pada iOS atau perangkat Android.

Membuka aplikasi menunjukkan perpustakaan apa yang disebut Mr Schinker sebagai hologram.

Mereka tidak secara teknis hologram, karena mereka tidak bisa

dilihat di dunia nyata, tetapi sebaliknya mereka adalah gambar yang dihasilkan oleh augmented reality. Untuk melihat gambar-gambar ini di layar, pengguna harus mengarahkan kamera perangkat dalam arah ambal Virtuacast dan menekan tombol start.

Setelah hologram muncul, pengguna dapat merekam video dan mengambil gambar layar hologram. video dan gambar dapat dibagikan di Facebook dan Twitter.

Ini mirip dengan sistem HoloLens baru-baru diperkenalkan oleh Microsoft. HoloLens menggunakan sensor yang melacak kepala pemakainya untuk memproyeksikan gambar ‘hologram’ di depan mereka.

Sistem proyeksi sinar gambar ke mata pemakainya, memanipulasi otak sehingga berpikir bahwa itu adalah nyata.

Perangkat itu juga memiliki kamera untuk melacak tangan pengguna, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan gambar hologram.

Headset ini masih prototipe yang dikembangkan dengan nama sandi Project Baraboo, dan Microsoft belum mengatakan kapan HoloLens akan mulai dijual. (aspan)

20 Lapisan Ini Membuat Baterai ‘Off’ Jika Terlalu Panas ’On’ Kembali Jika Sudah Dingin California | Jurnal Asia Alasan utama hoverboards telah menjadi musuh nomor 1 publik saat ini adalah karena kecenderungannya terbakar dan meledak akibat baterai lithiumion yang digunakan sering terlalu panas.

Tapi baterai lithium-ion baru yang dikembangkan para ilmuwan di AS bisa mengakhiri drama tersebut. Para peneliti di Stanford University telah membuat baterai lithium-ion pertama di dunia yang akan mati sebelum terlalu panas, kemudian restart kembali ketika temperatur telah didinginkan.

Baterai lithium-ion konvensional terdiri dari sepasang elektroda dan elektrolit cair atau gel yang membawa partikel bermuatan antar kedua elektroda. Namun, jika suhu baterai mencapai sekitar 150 derajat Celcius (300 derajat Fahrenheit) sebagai akibat dari cacat atau pengisian berlebihan, elektrolit dapat terbakar dan memicu ledakan, seperti yang kita lihat pada banyak kasus menyedihkan.

“Kami telah merancang baterai pertama yang dapat menutup dan dihidupkan kembali selama siklus pemanasan dan pendinginan berulang tanpa mengorbankan kinerja,” kata insinyur kimia, Zhenan Bao, seperti dilansir ScienceAlert, Selasa (12/1).

Ini bukan pertama kalinya peneliti telah mencoba menginstal mekanisme cutoff dalam baterai lithium-ion untuk mengatasi bahaya overheating. Upaya sebelumnya telah menerapkan hal seperti ‘lame retardants’ (penahan api) dan pemisah tembaga untuk mencegah bahaya kebakaran potensial.

“Sayangnya, teknik ini tidak dapat dibalik, sehingga baterai tidak lagi fungsional setelah terlalu panas,” kata salah satu peneliti, Yi Cui. Sebaliknya, metode baru itu beroperasi secara otomatis dan berulang kali untuk mencegah overheating, karena bahan yang

terdiri dari partikel-partikel kecil nikel dengan paku berskala nano menonjol dari permukaan mereka. Partikel ini dilapisi dengan graphene dan tertanam dalam ilm tipis polietilen elastis.

“Kami merekatkan lapisan tipis polietilen ke salah satu elektroda baterai sehingga arus listrik dapat mengalir melaluinya,” kata Zheng Chen, yang memimpin penelitian.

“Untuk menyalurkan arus listrik, partikel runcing harus secara isik bersentuhan satu sama lain.

Tapi selama ekspansi termal, polyethylene meregang yang menyebabkan partikel terpisah dan membuat ilm menjadi non-konduktif sehingga listrik tidak lagi bisa mengalir melalui baterai.”

Dalam pengujian, para peneliti menerapkan panas ke baterai dengan pistol udara panas.

Ketika baterai dipanaskan di atas 70 derajat Celcius (160 derajat Fahrenheit), lapisan polietilen mengembang dan menyebabkan baterai menutup, tapi setelah suhu turun, ilm otomatis akan menyusut, memungkinkan baterai kembali menghasilkan listrik.

Menurut peneliti, ambang temperatur bisa tweak tergantung pada komposisi tertentu dari bahan polimer, memungkinkan baterai beroperasi pada temperatur lebih dingin atau panas sebelum proses konduksi/non-konduksi berjalan.

Temuan ini dilaporkan dalam Nature Energi, tidak hanya akan menguntungkan hoverboards, tetapi mengurangi risiko overheating pada semua perangkat berbasis baterai lithium-ion, termasuk smartphone, tablet, dan komputer notebook.

“Dibanding pendekatan sebelumnya, desain kami menghasilkan baterai yang cepat, strategi reversibel handal serta dapat mencapai performa yang tinggi dan keamanan membaik,” kata Cui. “Strategi ini memberi janji besar untuk aplikasi baterai praktis.” (aspan)

Vitamin D Buatan Bisa Berbahaya!

London | Jurnal Asia Semua orang menyukai D, vitamin sinar matahari. Dokter, pasien dan media telah terpikat dengan suplemen vitamin D selama beberapa dekade. Sama seperti manfaatnya dalam menyembuhkan kekurangan vitamin D yang parah, tak henti-henti menjadi topik tentang kemampuan ajaibnya untuk mengurangi berbagai macam kondisi demensia hingga kanker.

Seperti dikatakan Tim Spector dalam tulisannya yang dirilis ScienceAlert, Senin (11/1), banyak spesialis telah mempromosikan suplemen tersebut untuk pasien osteoporosis dan masalah tulang lainnya selama beberapa dekade.

Banyak produk makanan berisi vitamin D buatan dengan tujuan mencegah patah tulang dan meningkatkan kekuatan otot meskipun vitamin itu juga telah diklaim bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kecepatan penuaan.

Tim juga mengatakan bahwa dirinya juga kadang-kadang mengambil vitamin D itu sendiri dan dianjurkan pada keluarganya untuk bertahan di musim dingin ketika cahaya matahari kurang.

Namun, makalah terbaru tentang risiko yang mungkin dapat ditimbulkan vitamin D akhirnya meyakinkan Tim bahwa dia salah.

Pandangannya tentang suplemen vitamin dan industri multi-miliar dolar di belakangnya berubah secara radikal setelah Tim mulai melakukan penelitian seperti pada buku The Diet Mitos, pada tahun 2013.

Industri dan Public Relationsnya didukung oleh selebriti yang disebutkan mengambil vitamin D dosis tinggi lewat mereka pembuluh

darah mereka, dan sekitar 50 persen warga Amerika dan Inggris meminumnya secara teratur.

Tapi sangat mengejutkan, tak ada cukup bukti untuk mendukung klaim manfaat kesehatan dari hampir semua suplemen vitamin yang ada di pasar.

Satu studi didasarkan pada percobaan SELECT besar menduga bahwa suplemen seperti vitamin E dan selenium sebenarnya meningkatkan risiko kanker prostat pada beberapa pria. Dan tahun lalu analisis besar menggabungkan 27 studi tentang setengah juta orang menyimpulkan bahwa mengambil suplemen vitamin dan mineral secara teratur gagal mencegah kanker atau penyakit jantung. Bukan saja mereka buang-buang uang untuk sebagian besar dari kita, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan maka benar-benar dapat menyebabkan kematian dini, meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Hampir tidak ada vitamin atau suplemen benar-benar telah terbukti memiliki manfaat dalam percobaan acak pada orang normal tanpa kekurangan parah. Pengecualian langka adalah nutrisi lutein untuk degenerasi makula, penyebab umum kebutaan--dan vitamin D, menjadi anak emas.

Sejak 1980-an, peneliti (termasuk Tim) telah menulis ribuan makalah, yang menghubungkan kekurangan vitamin favorit mereka dengan lebih dari 137 penyakit. Bagaimanapun, sebuah laporan British Medical Journal pada 2014, menemukan bahwa semua keterkaitan tersebut kebanyakan menjadi palsu.

Tidak akan membahayakan Anda?

Genetik kita mempengaruhi tingkat vitamin D. Dikatakan

Tim, mereka akan menggunakan informasi tersebut untuk mengetahui apakah kadar vitamin D alami pasien yang rendah mungkin meningkatkan risiko penyakit (bukan menjadi konsekuensi). Sejauh ini menunjukkan (dengan kemungkinan pengecualian dari multiple sclerosis dan beberapa jenis kanker) di mana kadar vitamin D rendah tidak relevan atau hanya menjadi penanda penyakit.

Menurut Tim, sampai saat ini mereka belum merasa khawatir tentang memberi orang tambahan vitamin D karena dengan pemikiran ‘mungkin akan tetap membantu dan tentu saja (karena itu vitamin) tidak akan membahayakan’.

Dengan pengetahuan yang semakin meningkat, kita sekarang harusnya mengetahui lebih baik.

Penelitian terbaru dalam lima tahun terakhir telah menyarankan bahwa bahkan suplemen kalsium tidak cukup efektif untuk mencegah fraktur (rapuh tulang) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sementara itu, beberapa penelitian terhadap orang normal tak mampu menemukan efek pelindung dari vitamin D, yang lain bahkan lebih mengkhawatirkan. Satu studi acak pada 2015 terhadap 409 orang lansia di Finlandia menunjukkan bahwa vitamin D gagal memberikan manfaat apapun dibandingkan dengan plasebo atau latihan-dan bahwa tingkat fraktur, pada kenyataannya, sedikit lebih tinggi.

Dosis yang diresepkan di sebagian besar negara biasanya 800 sampai 1.000 unit per hari (24,000-30,000 unit per bulan). Namun, dalam dua percobaan acak menemukan bahwa dengan dosis sekitar 40.000 sampai 60.000 unit Vitamin D per bulan

secara efektif menjadi zat berbahaya.

Satu studi yang melibatkan lebih dari 2.000 warga Australia berusia lanjut, yang diabaikan pada saat itu, dan salah satu yang diterbitkan, menemukan bahwa pasien yang diberi dosis tinggi vitamin D atau rendah akan meningkatkan kadar vitamin D darah dalam kisaran yang optimal (seperti yang dideinisikan oleh spesialis tulang), ternyata mengalami peningkatan patah tulang hingga 20-30% dibandingkan dengan mereka yang mengambil dosis rendah atau yang gagal mencapai tingkat darah yang optimal’.

Menjelaskan persis mengapa suplemen vitamin D sering berbahaya akan lebih sulit. Beberapa orang yang tidak mengambil suplemen memiliki kadar yang lebih tinggi pada darah secara alami karena mereka mungkin banyak menghabiskan waktu di luar di bawah sinar matahari atau makan ikan berminyak secara teratur--dan tidak ada bukti bahwa ini berbahaya.

Kadar lebih tinggi dari rata-rata juga dapat disebabkan oleh gen yang

berpengaruh pada sekitar 50 persen antar individu.

Sampai sekarang, para ahli masih percaya bahwa mengambil suplemen vitamin adalah ‘alami’ dan menurut Tim, pasiennya akan sering melakukan hal tersebut dan menolak obat konvensional ‘non-alami’.

Tubuh kita mungkin tidak memperlakukan suplemen dengan cara yang sama. Vitamin D terutama berasal dari sinar matahari UV dikonversi perlahan di kulit kita untuk meningkatkan kadar darah atau secara perlahan diurai dari makanan.

Sebaliknya, mengambil sejumlah besar bahan kimia melalui mulut atau injeksi mungkin akan menyebabkan efek yang sangat berbeda dan reaksi metabolisme tidak terprediksi.

Contohnya, mikroba usus bertanggungjawab terhadap sekitar seperempat kebutuhan vitamin dan sepertiga dari metabolisme darah dan juga merespon terhadap perubahan tingkat vitamin yang diterima oleh reseptor usus.

Setiap penambahan sejumlah

bahan kimia buatan akan membuat ‘marah’ beberapa proses kekebalan sensitif.

Kabar tentang vitamin favorit kita mungkin bisa berbahaya, adalah panggilan untuk membangunkan.

Kita harusnya lebih mengajak dunia untuk menghancurkan bahanbahan kimia ini lebih serius daripada menambahkannya pada setiap makanan.

Miliaran uang sudah kita habiskan untuk produk-produk ini, didukung dengan kurangnya pengaturan terhadap industri pembuat vitamin yang kaya dan berkuasa tentang banyaknya uang yang harus dibelanjakan demi kesehatan--dan orang-orang harusnya lebih diajarkan agar pergi berjemur di bawah sinar matahai dan memakan berbagai jenis makanan alami. Bagi 99 persen orang, ini akan mencukupi pasokan vitamin yang dibutuhkan. (aspan)

*Tim Spector adalah professor di bidang Epidemiologi Genetik di King’s College London

EDUKASI

Rabu, 13 Januari 2016

21

Siswa SMK Dwiwarna Didorong Perkuat Bahasa Asing Medan | Jurnal Asia Menghadapi implementasi masyarakat ekonomi Asean (MEA), penguasaan bahasa asing menjadi kemampuan yang harus dimiliki para pelajar dan mahasiswa untuk mampu bersaing secara global.

“Jangan merasa minder sebagai siswa SMK karena dulu orang beranggapan sekolah di SMK dianggap buangan. Tapi untuk saat ini keahlian siswa SMK menjadi hal penting apalagi diiringi dengan kemampuan bahasa asiang, seperti bahasa Inggris,” kata Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Medan, Cemerlang SE, Selasa (12/1).

Sebagai generasi penerus bangsa, siswa dituntut untuk mam­ pu bersaing pada MEA. Kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi hal penting untuk dikuasai.

Diakui Cemerlang, saat ini masih banyak pelajar sulit belajar bahasa Inggris karena dari awal sudah menganggapnya sulit. Padahal jika anggapan itu diubah menjadi hal yang menyenangkan, maka belajar bahasa Inggris diyakini menjadi lebih mudah.

Untuk itu dia mendorong para siswa agar perkuat kemampuan bahasa internasional karena manfaatnya sangat besar dan membiasakan diri untuk praktek berbahasa inggris dengan teman,

menggali rasa ingin tahu dan terus belajar.

Disebutkannya, beberapa se­ kolah di dunia memasukkan bahasa Inggris ke dalam kurikulum pada jenjang pen­ didikan, mulai dari tingkat dasar maupun perguruan tinggi.

Demikian juga di Indonesia, berdasarkan kurikulum 1994 bahasa Inggris telah diajarkan di tingkat SD. Bahkan di jenjang SMP dan SMA menjadi mata pelajaran wajib pada Ujian Nasional (UN).

Karena itu sudah seharusnya siswa SMK mampu menguasai bahasa Inggris.

Apalagi Kementerian Pen­ didikan dan Kebudayaan telah menyesuaikan kurikulum di jenjang SMK dengan tuntutan MEA dalam penggunaan bahasa asing sebagai upaya penyesuaian kemampuan di abad 21.

Bahkan katanya, di Kemendikbud ada revisi kurikulum 2013 dengan menambah kemampuan bahasa asing pada kurikulum SMK yang tidak lagi hanya dua jam, namun dua jam di kelas satu, tiga jam di kelas dua dan empat jam di kelas tiga.

Selain itu metode pelajaran­ nya juga harus aktif dan men­ yenangkan, sehingga kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing menjadi budaya. (swisma)

Dosen Khusus, Solusi Kampus Bermasalah Jakarta | Jurnal Asia Masih ingat kasus ratusan perguruan tinggi swasta (PTS) nonaktif beberapa waktu lalu?

Ternyata, salah satu masalah yang umum mereka hadapi adalah timpangnya rasio dosen dengan mahasiswa.

Sebagai salah satu solusi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) meluncurkan registrasi nomor induk dosen khusus (NIDK).

Program ini memungkinkan para pensiunan dan profesional dari berbagai latar belakang untuk menjadi dosen dan memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di kampus negeri maupun swasta.

Jika memenuhi syarat, mereka pun akan diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan kontrak dan perjanjian kerja khusus.

“NIDK ini sudah lama dinan­ tikan. Terutama karena beberapa

waktu lalu kami membina lebih dari 240 perguruan tinggi yang ternyata kekurangan dosen,” ujar Dirjen Sumber Daya Iptikdikti Kemristekdikti, Ali Ghufron di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/1).

Mantan wakil menteri kesehatan itu menjelaskan, biasanya Kemristekdikti hanya memiliki satu pintu rekrutmen dosen.

Dengan NIDK, maka jalur seleksi pun menjadi lebih banyak. NIDK memungkinkan Kemristekdikti merekrut para dosen dari berbagai kalangan, misalnya para banker, untuk berbagi ilmu di perguruan tinggi.

“Langkah ini juga memung­ kinkan terjadinya pertukaran sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.

Menurut Ghufron, perguruan tinggi juga bisa merekrut profesor sebagai dosen pemilik NIDK. (oz)

Kemdikbud Butuh Program USAID Prioritas Berlanjut Hingga 2017 Medan | Jurnal Asia Kementerian Pendidikan dan Ke bu dayaan (Kemendikbud) masih membutuhkan program yang dirintis USAID Prioritas dan berharap masih berlanjut hingga 2017.

“Harapan itu terungkap saat per­ temuan dengan sejumlah pejabat dari Kemendikbud dan Kemenristek dikti serta Kementerian Agama serta tujuh provinsi mitra USAID Prioritas di Jakarta,” kata Spesialis Komunikasi USAID Prioritas Sumut, Erix Hutasoit di Medan, Selasa (12/1).

Disebutkannya, pertemuan tersebut digelar guna me nin­ daklanjuti permintaan Mendikbud Anies Baswedan untuk mem­ bicarakan rencana perluasan dan keberlanjutan program USAID Prioritas.

Disebutkan Erix, Provinsi Su­ matera Utara diwakili Rektor Universitas Negeri Medan Prof Syawal Gultom, Kepala Kanwil Kementerian Agama H Tohar Ban­ yoangin, Kadis Pendidikan Serdang Bedagai Joni Walker Manik dan Kadis Pendidikan Toba Samosir Lalo Hartono Simanjuntak.

“Mereka itu diundang untuk menyampaikan pendapat tentang dampak positif dan rencana pengembangan program USAID Prioritas di masing­masing daerah dan institusi,” ucap Erix.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad menyatakan, Mendikbud Anies Baswedan berharap program USAID Prioritas terus berlanjut hingga 2017.

Disebutkannya, Kemdikbud berharap ada sinergi kelembagaan agar program yang ada tidak berjalan sendirian. Perlu ada sinergi antara lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dengan pendekatan kabupaten secara menyeluruh.

“Kita tidak mungkin tangani sendirian, butuh bantuan banyak dari pihak luar,” ungkap Hamid Muhammad. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof Dr Kamaruddin Amin mengatakan, Indonesia masih menghadapi tantangan fundamental dalam

memajukan pendidikan.

Dia menilai kehadiran USAID Prioritas merupakan instrumen yang strategis untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Karena itu pihaknya sangat mendukung program USAID Prioritas dan akan kerja keras untuk mewujudkan target program bersama­sama.

“Untuk itu kami juga akan diskusi dengan Direktur Program USAID Prioritas Stuart Weston dan tim untuk diskusi lebih detil agar program bisa berkelanjutan dengan langkah afirmatidan konkrit,” ungkapnya.

Senada dikatakan Prof Dr Syawal Gultom. Dia berharap keberlanjutan dan perluasan program USAID Prioritas dapat se­ makin banyak mengakses pening­ katan mutu LPTK dan sekolah di daerah­daerah.

Untuk keberlanjutan dan perluasan program USAID Prioritas, kata Gultom, LPTK perlu melakukan diseminasi, mengintegrasikan ke dalam program studi dan kurikulum serta perlu dukungan pemerintah untuk revitalisasi dan penguatan LPTK sebagai service provider.

“Dengan demikian metode, materi, jaringan dan sumber daya yang sudah dikembangkan USAID Prioritas dapat ditindak lanjuti LPTK,” kata Syawal yang menjadi salah satu peserta diskusi.

Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (Prioritas) adalah program lima tahun yang didanai United States Agency for International Development (USAID) dan didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia.

USAID PRIORITAS adalah bagian dari program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat.

Sejak diluncurkan pada 2012, program ini telah memberikan akses pendidikan berkelas dunia kepada lebih dari 3,8 juta siswa di 15.300 SD, SMP dan Madrasah di sembilan provinsi (Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat). (swisma/rel)

Jurnal Asia | Ant: Saptono

SEPEDA BERTENAGA MATAHARI. Mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) Giasa Lutiah (tengah) penemu sepeda bertenaga matahari yang juga penerima beasiswa Eka Tjipta Foundation (ketiga kiri) berbincang bersama Board of Member SInar Mas Franky O. Widjaja (kedua kiri), Muktar Widjaja (kanan), Managing Director SInar Mas G. Sulistiyanto (ketiga kanan), dan Rektor ITSB Ari Darmawan Pasek (kiri) setelah mencoba sepeda bertenaga matahari yang diberi nama Energy Bike di Jakarta (12/1).

Kemenristekdikti Luncurkan Nomor Induk Dosen Khusus Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meluncurkan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan jumlah mahasiswa dan dosen.

“Dengan adanya NIDK ini, maka bisa meningkatkan 20 hingga 40 jumlah dosen di Tanah Air,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir di Jakarta, Selasa (12/1).

Selama ini, pelaksanaan proses perekrutan dosen hanya men­ jangkau kalangan tertentu yang dimulai dari jabatan paling rendah, sehingga kurang menjaring banyak kandidat untuk menjadi dosen.

Kemenristekdikti kemudian menerapkan sistem “multi entry” yang dapat merekrut dosen dari

kalangan lebih luas yang be­ rasal dari berbagai jabatan ter­ masuk mereka yang sudah bertitel profesor, peneliti, praktisi, pe­ rekayasa, dan sebagainya.

“Dengan adanya NIDK ini, maka diharapkan akan meningkatkan angka partisipasi kasar. Selama ini, yang menjadi masalah perguruan tinggi menambah mahasiswa tetapi tidak menambah dosen, sehingga sering terjadi tidak ada proses belajar­mengajar,” tambah dia.

NIDK akan diberikan kepada dosen yang diangkat perguruan

tinggi berdasarkan perjanjian kerja, setelah memenuhi persyaratan.

Persyaratan adalah telah diangkat sebagai dosen oleh perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, memiliki kualiikasi akademik, sehat jasmani dan rohani, serta tidak terlibat dalam penyalahgunakan narkotika.

Selain harus memenuhi syarat NIDK di atas, dosen ber­ kewarganegaraan asing dapat pula memperoleh NIDK dengan penam bahan syarat, meliputi memiliki izin kerja di Tanah Air, memiliki jabatan akademik minimal “associate professor” dan memiliki minimal tiga publikasi internasional dalam jurnal internasional bere­ putasi.

Perbedaan utama dari Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) adalah dosen dengan NIDK dapat berasal dari PNS, TNI, Polri, peneliti,

praktisi, perekayasa, atau dosen purnatugas. Dosen yang memiliki NIDK tetap diperhitungkan rasionya terhadap mahasiswa.

“Kami juga akan melakukan pemantauan terhadap NIDK ini, supaya tidak ada lagi permasalahan kuliah tidak ada dosen dan pe­ mampatan pelajaran,” katanya.

Disinggung mengenai hak­ haknya, Nasir mengatakan tidak ada perbedaan mendasar antara dosen dengan NIDK dan NIDN. Perbedaan hanya terdapat pada tanggung jawab fungsionalnya.

Kemudian, terdapat pula iden­ titas Nomor Urut Pendidik (NUP), yaitu nomor urut yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti untuk dosen, instruktur, dan tutor yang tidak memenuhi syarat Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) ataupun NIDK. Peran NUP dibutuhkan untuk

memenuhi relevansi keahlian dari dunia industri ke perguruan tinggi.

NUP diberikan kepada dosen tidak tetap, tutor, dan instruktur setelah memenuhi persyaratan hingga usia 70 tahun. Namun jika dosen tersebut pindah perguruan tinggi lain, maka NUP tetap berlaku.

Persyaratan untuk memperoleh NUP, meliputi telah diangkat sebagai dosen tidak tetap, tutor, atau instruktur pada perguruan tinggi, memiliki kualiikasi aka­ demik, sehat jasmani dan rohani, dan tidak men yalahgunakan narkotika.

“Peluncuran NIDK ini menjadi sebuah langkah strategis dan terobosan dalam berbagi sumber daya serta membangun sinergi antara jajaran akademisi, peneliti, perekayasa, praktisi, pelaku dunia usaha, dan pemerintah,” ujar dia. (ant)

Festival Bahasa Jepang Jalin Kemitraan Lebih Luas Padang Panjang | Jurnal Asia Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Suamtera Barat, Desmon mengatakan festival bahasa dan budaya Jepang bisa menjalin kemitraan yang lebih luas dan kongkrit.

“Festival bahasa dan budaya Jepang tidak saja dalam pendidikan seperti pertukaran guru dan siswa,

tetapi juga budaya dan pariwisata,” kata dia di Padang Panjang, Selasa (12/1). Festival bahasa dan budaya Jepang itu kata dia, sudah dilaksanakan di Padang Panjang beberapa waktu lalu yang juga merupakan agenda tahun nasional.

“Kegiatannya sudah dilaksanakan Minggu 10 Januari 2016,” ujarnya.

Festival bahasa dan budaya

Jepang yang difasilitasi oleh Japan Foundation itu dihadiri perwakilan Konjen Jepang, Yoko Takafuji yang juga Dosen Rikkyo University, Japan Foundation dan Co Partner.

Dari segi peserta kata dia, siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dari 18 Kabupaten/Kota se­Sumbar.

Jenis yang diadakan jelasnya,

lomba pidato bahasa Jepang, 18 tim, lomba menulis huruf Jepang 300 siswa, anime 50 siswa, akustik tujuh sekolah, Komik sembilan peserta. “Juga dilengkapi dengan kegiatan kebudayaan Jepang oleh para siswa dan relawan serta sesi sosialisasi bencana tsunami,” sebutnya.

Ia berharap kedepannya

Padang Panjang bisa menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan festifal bahsa dan budaya Jepang tersebut.

Masyarakat Padang Panjang, Afrizen mendukung kegiatan pemerintah stempat yang bisa mencerdaskan kehidupan bangsa terutama dibidang pendidikan. (ant)

PT Perlu Bangun Metode Penelitian Komunikasi Medan | Jurnal Asia Perguruan Tinggi (PT) perlu membangun metode penelitian komunikasi sebagai suatu ilmu yang dipergunakan dalam proses penelitian, sehingga akan menghasilkan sebuah data yang menjadi tujuan peneliti, baik bagi mahasiswa maupun dosen.

“Dalam melakukan penelitian tidak bisa terlepas dari ber­ komunikasi. Pada praktiknya tentu bisa komunikasi secara lisan maupun tertulis,” kata Ketua program studi ilmu komunikasi Pascasarjana Universitas Muham­ madiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Iskandar Zukarnain di kampus tersebut Jalan Denai Medan, Selasa (12/1).

Menurut Zulkarnain, penelitian sebagai aktivitas keilmuan di perguruan tinggi dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi kelompok individu atau lembaga yang diteliti.

“Saat ini kami memerlukan

pendampingan untuk mengatasi kendala­kendala administratif, sumber daya manusia seperti dosen dan tim pengajar yang mampu melakukan penelitian dan juga pengembangan kelembagaan program studi ilmu komunikasi,” ungkap Zulkarnain.

Berkaitan dengan itu, program studi ilmu komunikasi pascasarjana yang dipimpinnya bekerjasama melakukan diskusi dengan program studi ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung .

Disebutkannya, selain mela­ kukan kerjasama melalui diskusi juga dalam program penelitian dan riset serta pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk dari tri dharma perguruan tinggi.

Tampil sebagai penceramah pada diskusi tersebut Guru Besar Ilmu Komunikasi Unpad, Prof Dr Engkus Kuswarno MS. Diskusi yang bertema refreshing metode penelitian komunikasi itu diikuti para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Medan.

Menurut Engkus, kerjasama dalam diskusi tentang metode penelitian komunikasi ini perlu dibangun. Hal ini penting untuk penyegaran bagi dosen ataupun mahasiswa pasca sarjana yang akan melakukan penelitian de­ ngan pendekatan teori kualitatif maupun kuantitatif dan sekaligus melakukan pengembangan prodi ilmu komunikasi.

Usai diskusi, Guru besar Unpad ber sama rombongan dosen me ngun jungi Observatorium Ilmu Falak (OIF) yang saat ini merupakan satu­satunya PTS di Medan.

Kepala OIF, Dr H Arwin Juli Rakhmadi Butar­butar MA men­ yebutkan, pemanfaatan OIF sesuai dengan namanya kemanfaatannya digunakan kepada hal­hal yang berkaitan dengan dunia astronomi.

Misalnya, memperkenalkan alam semesta dengan benda­benda langit seperti bulan, matahari dan bintang.

Dijelaskannya, di tim OIF ini

terdapat 12 tim yang tergabung dari berbagai fakultas dan latarbelakang disiplin ilmu yang SDM nya terus dilatih dan diperkenalkan untuk memahami instrument astronomi dan tata cara penggunaan serta memanfaatkannya, baik di internal kampus dan di tengah masyarakat.

Keberadaan OIF ini katanya terbuka untuk umum. Bahkan pihaknya akan memberi kesem­ patan kepada para pelajar SD, SMP dan SMA untuk diperkenalkan alam semesta seperti langit yang klasik dan modern di arena planetorium. (swisma)

Jurnal Asia | ist

KUNJUNGI OIF. Guru Besar ilmu komunikasi Unpad Prof Dr Engkus Kuswarno mendapat penjelasan seputar peralatan teropong bintang dan benda­benda luar angkasa saat berkunjung ke OIF.

INFO

10 Kampus Top di Jerman JERMAN dikenal sebagai negara yang unggul dalam bi­ dang teknologi. Alhasil, banyak mahasiswa dari seluruh dunia ingin melanjutkan studi di sana, termasuk Indonesia. Bahkan, tokoh bangsa, BJ Habibie merupakan salah satu contoh orang sukses yang pernah kuliah di Jerman.

Kualitas pendidikan Jerman tak bisa diragukan lagi karena memiliki universitas­universitas unggul yang masuk dalam jajaran kampus terbaik di dunia. Dilansir dari laman Top Universities, berikut 10 kampus terbaik di Jerman berdasarkan QS World University Ranking 2015/2016.

1. Technische Universitat Munchen (TU) Kampus ini berada di urutan ke­ 60 terbaik di dunia. TU merupakan

salah satu universitas riset yang menyediakan berbagai macam pembelajaran pada bidang teknik, ilmu alam dan hayati, kedokteran, serta ekonomi.

2. Ruprecht-KarlsUniversitat Heidelberg Kampus ini berada di Kota Heidelberg dan berada di urutan ke­66 terbaik di dunia. Meski bukan lagi menjadi yang nomor satu di Jerman, universitas tertua ini tetap menjadi institusi yang bonaide di kalangan akademisi.

3. Ludwig-MaximiliansUniversitat Munchen Berada di peringkat ke­75, universitas riset ini konsisten menjadi salah satu kampus yang punya prestise di Eropa. Bersama Technische Universitat Munchen (TU), universitas ini membuat Kota

Munich sebagai salah satu tempat terkemuka dalam hal pendidikan tinggi.

4. Karlsruher Institut Fur Technologie (KIT) KIT berhasil naik 34 peringkat sehingga tahun ini menduduki urutan ke­93 universitas terbaik di dunia. Kampus ini sendiri berada di Kota Karlsruhe di Barat Daya Jerman.

5. Freie Universitat (FU) Berlin FU Berlin secara internasional terkenal akan risetnya di bidang kemanusiaan dan ilmu sosial.

Berada di peringkat ke­119 dunia, kampus ini masih menjadi yang terbaik dan populer di Ibukota Jerman.

6. Humboldt-Universitat Zu Berlin

Kampus ini berada di peringkat ke­126 dunia. Bersama US’s University Of Maryland, College Park and the Netherlands’ Erasmus University Rotterdam, kampus ini menjadi institusi pendidikan terkemuka di Berlin.

7. Universitat Freiburg Kampus ini menjadi universitas riset terkemuka dengan pem­ belajaran kemanusiaan, ilmu sosial, dan ilmu alam yang sudah menjadi keunggulannya sejak lama.

8. Rheinisch-Westfalische Technische Hochschule (RWTH) Aachen RWTH Aachen adalah kampus berbasis teknologi yang berlokasi di Kota Barat Jerman. Kampus ini berada di urutan ke­145 dunia, dan menjadi bagian dari IDEA League, yakni serikat empat universitas

teknologi terkemuka di Eropa.

9. Georg-AugustUniversitat Gottingen Kampus ini ada di peringkat ke­168 dunia, dan merupakan sebuah universitas riset. Berlokasi di Kota Gottingen, universitas ini dibangun pada 1734 oleh Raja Inggris George II. Selain itu, kampus ini juga memainkan peran sentral dalam pengembangan kota dan daerah di sekitarnya.

10. Eberhard Karls Universitat Tubingen Kampus ini merupakan uni­ versitas riset terkemuka yang punya pengaruh besar terhadap kampus­kampus yang ada di Tu­ bingen. Eberhard Karls Universitat Tubingen sendiri berada di urutan ke­173 dunia. (oz)

22

Rabu, 13 Januari 2016

7 Bukti Email Marketing Masih Berpengaruh Besar Bagi Bisnis Kembali kita mengi­ ngat betapa pen­ tingnya sebuah email marketing bagi sebuah bisnis online. Tidak jarang email menjadi sebuah media utama untuk mereka berko­ munikasi dan menda­ patkan banyak penda­ patan dari pelanggan.

Tapi mungkin bagi Anda yang masih ragu menggunakan email untuk keperluan bisnis online, Anda bisa melihat fakta statistik dari banyaknya pengguna email di dunia. Ketika masyarakat dunia banyak yang menggunakan email untuk komunikasi, maka inilah saat yang tepat untuk masuk dan mencari peluang untuk sukses menggunakan email marketing.

Beberapa hal di bawah ini mampu menunjukkan bukti bahwa email marketing masih menjadi favorit dan media yang efektif untuk mencari leads dan juga berkomunikasi dengan pelanggan mereka.

1. Sangat Mudah untuk Masuk ke Pasar Mobile Tanpa email sangat sulit bagi para pebisnis untuk lebih dekat dengan pelanggan ketika mereka tidak sedang berada di depan komputer. Namun kini pelanggan Anda mungkin akan memeriksa email dari mobile, dan itu sangat membantu ketika email berisi tagihan yang harus segera dibayarkan. Mungkin Anda akan menghubungi mereka melalui SMS, tapi ini bukanlah media yang efektif.

Selain karena menghabiskan banyak biaya untuk SMS terlebih untuk konten teks yang sangat panjang, sedangkan email tidak.

2. Pelanggan Ingin

ELEKTRONIK

Selalu Diberi Informasi Pelanggan Anda mungkin ingin tahu jika mereka mendapatkan voucher, kupon atau promo lainnya.

Mereka bisa melihat dan mendapatkannya melalui email yang Anda kirimkan kepada mereka. Pelanggan juga lebih suka dengan email yang melibatkan mereka di dalamnya.

3. Email yang Baik akan Terintegrasi dengan Strategi Marketing yang Lain Selain itu, Anda juga bisa lebih memikirkan tentang berapa banyak informasi yang disampaikan melalui email. Mulai dari, penyampaian tentang postingan terbaru Anda,email bisa mengingatkan seseorang dari setiap postingan sosial media yang menarik, email bisa membantu mengingatkan pelanggan jika ada webinar, email bisa mengingatkan tentang batas waktu promo Anda 4. Email Marketing Menawarkan Keuntungan Besar Pada akhirnya, email marketing merupakan media yang sangat terjangkau dari sisi harga dan sangat efektif dari segi cara.

Anda bisa membuat target untuk siapapun yang Anda menerima email Anda. Ini lebih efektif bahkan dari iklan di tv, radio, media cetak yang akan mengeluarkan banyak biaya.

Nah, sekarang mari kita lihat bagaimana sebuah email marketing bisa membantu meningkatkan keutnungan bisnis kita.

Email marketing memberikan banyak keuntungan untuk investasi. Menurut sebuah asosiasi yaitu Direct Marketing Association, ia menghasilkan ROI sebesar

AC

Service AC (Cuci AC) Bongkar Pasang AC Jual Beli AC Bekas

Hubungi:

(Kok Young)

0852 9633 8883

4,300%. Dimana setiap dolar yang dihabiskan untuk email marketing mampu mengembalikan keuntungan sebesar $44.

Email marketing mudah untuk mendapatkan leads.

Email marketing bisa meningkatkan penjualan sampai 20% lebih dari sebelumnya. Dengan biaya yang 33% lebih murah, email marketing mampu menghasilkan 50% lebih banyak penjualan. Melalui leads yang didapatkan dan dikelola dengan baik, email pemasaran adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan.

Anda bisa mengikuti cara di bawah ini untuk bisa menentukan formula terbaik untuk email marketing Anda: Pertama, meningkatkan kesadaran dengan menginformasikan pelanggan tentang produk Anda. Kedua, merangsang keinginan mereka untuk mendapatkan produk Anda dengan mengatakan kepada pelanggan dimana mereka bisa mendapatkannya.

Ketiga, memandu pembaca ke arah konversi yaitu dengan mengubah prospek menjadi pelanggan.Keempat, membuat retensi pelanggan dengan menjual produk terkait kepada mereka.

3. Email Marketing Cukup Mudah Dibuat Oleh Pemilik Usaha Kecil Dengan email marketing siapapun bisa menggunakannya.

Tidak hanya pengusaha skala besar saja, bahkan pemilik bisnis kecilpun bisa membuat email marketing.

Banyak tools dan panduan yang bisa dipelajari untuk membuat email marketing terutama bagi pelaku bisnis kecil. Para pemilik bisni kecil bisa mendapatkan

GEBYAR PROMO ASTRA DAIHATSU GREAT NEW XENIA DP 6 jt an GREAT NEW XENIA DP 18 jt an, Angsuran 1 jtan

TERIOS DP 18 jt an AYLA DP 8 jt an GRAND MAX PICK UP Dp 6 jt an Ingat Daihatsu Ingat Fauzi

FAUZI / 081396010616 Pin BB 56F7B0C5

banyak leads dari email dan menjual banyak produk melalui leads yang sudah dimilikinya. Sebab dengan email marketing juga dapat mengurangi pengeluaran untuk mengirimkan dan mengumumkan promo bisnis kita.

4. Email Mengkonversi 3x Lebih Banyak dari Sosial Media Email marketing mampu menghasilkan leads 40kali lebih besar dari Facebook dan Twitter. Bahkan dengan sosial media lainnya, ia bisa meningkatkan konversi sampai 17% lebih tinggi.

Rahasia suksesnya yaitu email tidak hanya mengubah leads menjadi pelanggan lebih baik dari sosial media, tapi juga mampu memberikan pelayanan yang baik lebih dari 17% ketika mereka membeli produk.

5. Orang Mendapatkan Informasi yang Tepat dari Email Tentu saja, dengan email yang bisa dilihat diberbagai perangkat, pelanggan bisa membaca pesan atau informasi yang kita berikan.

Lebih dari 95% orang mendaftar untuk setiap newsletter yang diberikan sebuah bisnis di website

mereka.

6. Ada 1% Pelanggan yang Memeriksa Email Mereka Setidaknya Sehari Sekali Selain panggilan dan SMS, memeriksa email menjadi sebuah rutinitas yang wajib ketika seseorang menggunakan smartphone.

Mereka lebih suka mengecek berbagai informasi baru melalui perangkat mobilenya.

7. Email Marketing Memudahkan untuk Menambah Tombol Share Sosial Media Dengan email kita bisa menambahkan tombol atau yangbiasa disebut Call to Action. Tombol ini bisa membantu kita mengarahkan pembaca kepada konversi atau pembelian. Sebesar 158% klik muncul lebih banyak pada email. Ini artinya email marketing merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan bisnis online.

Nah, dari sini pasti Anda sudah siap untuk mengubah atau meningkat cara berjualan dengan menggunakan email marketing bukan? Email masih benar-benar berguna dan hasil yang diberikan untuk bisnis pun masih sangat efektif. (mc)

Waspada! 5 Tanda Anda Tidak Siap Menjadi Pengusaha MESKIPUn banyak orang yang sudah mulai terjun ke dunia bisnis, tapi tetap saja yang terjadi adalah tidak semua orang bertahan menjadi seorang pengusaha. Menjadi seorang pengusaha memang membuat kita bebas melakukan apapun, memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Tapi menjadi pengusaha juga bisa menjadi mimpi buruk jika mereka tidak cocok pada posisi itu. Menjadi seorang pengusaha memang sebuah pilihan yang belum tentu cocok bagi semua orang.

Ini sebabnya sebagai seorang yang ingin segera masuk ke dunia bisnis, perlu kita periksa terlebih dahulu apakah kita memiliki tanda-tanda berikut.

Sebab seorang pengusaha kelas dunia membuktikan bahwa 6 tanda berikut ini menjadikan kita tidak siap untuk menjadi seorang pengusaha.

1. Anda Tidak Memiliki Motivasi Diri Menjadi seorang pengusaha membuat kita harus rela bekerja sendiri. Bahkan di awal kita memulai kita harus mau dan siap mengerjakan semuanya seorang diri. Lelah, bosan, dan merasa ingin berhenti pasti dimiliki. Tapi hanya mereka yang memiliki motivasi diri yang tinggi yang dapat bertahan. Kemampuan untuk bisa bekerja sendiri adalah sebuah hal yang harus dimiliki. Mereka harus bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, terutama ketika mereka memiliki banyak hal yang harus mereka kerjakan.

Jika Anda adalah orang yang selalu membutuhkan dan mencari seorang atasan, mungkin Anda belum sepenuhnya siap untuk menjadi pengusaha.

2. Anda Tidak Memiliki Tabungan Sebelum Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang stabil dan cukup besar, Anda harus memiliki tabungan. Sebab jika tidak Anda bisa menghabiskan semua uang Anda untuk bisnis. Kita memang harus

MAKMUR JAYA DIESEL

berani rugi, tapi tidak dengan menghabiskan semua uang untuk modal. Terlebih ketika kita harus meminjam kepada berbagai sumber untuk menutupi kekurangan modal bisnis kita. Bukankah sebaiknya kita menyiapkan terlebih dahulu sebelum semua yang kita miliki ini habis begitu saja?

3. Anda Selalu Merasa Takut Jika Berada di Bawah Tekanan Menjadi seorang pengusaha tentu membuat kita stress berkali-kali. Anda harus bisa menyulap berbagai sudut bisnis Anda agar bisa terus mengikuti perkembangan dan tentu saja tidak membosankan. Sesuatu yang membuat kita bosan tentu akan membawa kita pada tekanan yang cukup besar.

Jika Anda mudah menyerah di bawah tekanan, Anda mungkin harus kembali berpikir untuk menjadi seorang pengusaha.

4. Anda Tidak Melakukan Riset yang Cukup Apapun bisnis yang ingin Anda lakukan, cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu. Bahkan sebelum Anda mengambil langkah pertama, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Bahkan kini internet telah membuka jalan selebar mungkin untuk memberikan kesempatan kita melakukan penelitian atau riset untuk bisnis.

5. Anda Tidak Memiliki Semangat untuk Memulai Bisnis Tahukah Anda, dimanapun Anda bekerja, semangat tentu harus kita miliki dan harus kita pupuk agar terus bisa produktif bekerja. Ada kalanya sebuah bisnis terasa seperti sebuah pekerjaan yang harus kita selesaikan hari itu juga.

Semangat yang kita miliki harus membuat kita ingat untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan semangat, kita akan terus percaya untuk bergerak maju. Jika Anda tidak memiliki semangat untuk menjalankan bisnis, maka Anda harus kembali berpikir untuk menjadi seorang pengusaha. (mc)

Info Beriklan : (061) 663 5 664

Gasoline, Sparepart & Diesel Engine Dealer Jln. Sutomo Ujung No.235 (Dekat Lingkaran KB) Medan

Menjual Segala Jenis Mesin dan Menerima Reparasi Mesin

Iklan Ekonomis

• Generator • Trafolas • Pompa Air • Chainsaw • Beton Molen, • Gilingan • Traktor Tangan • Alat-Alat Teknik • Mesin Babat Rumput • Sparepart

20mm/Kolom Rp. 15.000,40mm/Kolom Rp. 30.000,60mm/Kolom Rp. 45.000,80mm/Kolom Rp. 60.000,-

Hubungi: Yenny Yap

0812 6323 2325 / 0821 6317 2316

info@jurnalasia.com

RUPA-RUPA Bonavide “ AQUArium” Tetap Jaya

3 Menjual Segala Jenis Besi Baru, Besi Beton, Plat, Plat Strip, Pipa, Siku, UNP, CNP, IWF, HNP, ASH, Rel Muntik, Stainless, Dll Jl. Tritura / AH Nasution No. 10 N Medan - Sumatera Utara Tel/Fax. (061) 7861837 - 77228989 HP. 0812 6963 8989

OTOMOTIF

BANGUNAN

CENTRAL GYPSUM

Jl. M.H Thamrin no 71 F Medan 061 - 4511912 - 4576 812 Fax. 4574 271 Email: bonavide_aquarium@yahoo.com

TERSEDIA IKAN HIAS & BERBAGAI MACAM AQUARIUM

• KOI KAWARIMONO • TANCHO • KOHAKU • OGON • CHAKOI • TAISHO SANKE • SHIRO BEKKO • HIKARI MOYOMONO • SHUSUI • YAMABUKI • DLL

0852 9776 1000

Jl. Bilal no.92 A | Telp 061 - 6643556

BONAVISTA PETSHOP

FOODS – ACCESSORIES – GROOMING – HOTEL

Jl. Gatot Subroto No. 317/236 A Tel. (061) 453 9685 - 453 9684 (Depan Jl. PWS) - Medan.

Jl. M.H. Thamrin No. 73 A Medan 0853 7310 1400

TERSEDIA

Terima Tempahan Canopy, Folding Gate, Pintu Plat Besi, Aluminium, Kaca dan Stainless Steel.

WASHTAFEL PVC

PINTU PRESS

• MINI POMERANIAN • BEAGLE • POODLE • CIHUA HUA • SIBERIAN HUSKY • KUCING PERSIA • KUCING ANGGORA • MALTESE • HAMSTER • SHIHTZU • DLL

FOLDING GATE

081 362 968 258 / 061 - 7626 0248 Menjual : gypsum, Cat, Keramik, Seng Metal Rangka Baja, Palafon, Furing & Hollow ROLLING DOOR

UPVC

CIN BOY 0853 6022 3003 AKSESORIS HP LENGKAP & MURAH Micro SD Sandisk 8GB ( Class 10)

Micro SD Vgen 4GB

TELAH HADIR DIKOTA MEDAN

PURBA MULTIROOF Spesialis Atap dan Baja Ringan

info@jurnalasia.com PENGOBATAN DENGAN TEKNOLOGI & METODE BARU INTERNATIONAL

BALI’S HEALTH CARE CENTER Integrative Therapy

Rp. 119.999,-

Rp. 29.999,-

Power Bank Hippo CZAR 6600MAH

Jam tangan LED

Rp. 349.999,-

Rp. 19.999,-

RUMAH AKSESORIS BBM : 7A69983F | Hp : 081 375 374 984

IG : rumahaksesorisdotcom BBM 2215CE27 Jl. Dr. Mansyur No. 27 Depan SPBU Asoka ACC Jl. Sekip No.52i Jl. Cemara boulevard No.19

GRATIS • MASKER • MEMBERSHIP • PENTIL TUBELESS • SEMIR BAN • ISI ULANG NITROGEN • GRATIS ONGKOS PASANG MENYEDIAKAN : • OLI • BUSI • CHAIN KIT • BAN • KAMPAS REM • BELT KIT • BOHLAM • AKI

Jl. HM. Yamin No. 271BC, Medan

(Samping Showroom Aksara Honda Motor)

Handphone: 081 1605 5710

Menyediakan : - Genteng metal, Atap Spandek panjang/Lengkung.

- Besi C/Truss, Reng (zincalume) Jl.Gaperta Ujung No.80-A Medan

Hubungi : 081362321899 081265237863 081262861028 N.B : Menerima pemasangan baru dan bongkar pasang atap (Rumah tinggal, pabrik, sekolah, kantor, dsan gedung lainnya).

Mengobati penyakit: Jantung koroner Stroke I diabetes millitus RAS OPE RAPI kolesterol PA TE hipertensi TAN FILIASIEGERI A R N asam urat LUA penyakit autoimun penyakit dalam lainnya WE CARE FOR YOUR HEALTH

DATANG & BUKTIKAN!!!

KONSULTASI DOKTER & CHECK DARAH*

GRATIS

*SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

Jl. Prof. HM. Yamin No. 41T (Dekat Htl Sakura) Telp. (061) 4160 119 / 7727 1796

FGBMFI Full Gospel Business Men’s Fellowship International

UNDANGAN Breakfast Meeting: Jadwal : Setiap Hari Sabtu Jam : 8.00 WIB s/d Selesai Tempat : Grand Sakura Hotel Jl. H.M Yamin Telp : 0852 7062 1714

hiburan

rabu, 13 Januari 2016

23

Keluarga Jawab isu budi anduk Diguna-guna S

maaf karena sempat menutupi soal penyakit yang diderita Budi. Menurut Wawan, Budi yang memberikan pesan agar penyakitnya tidak diberitahu oleh banyak orang.

Mengomentari doal gunaguna itu, Arie Untung dan Caisar, sahabat dekat Budi Anduk, mengatakan mereka sempat membahas soal itu, namun Budi Anduk tidak mempercayai hal tersebut.

“Waktu itu kita pernah bercanda dengan dia soal guna-guna.

Budinya sendiri enggak percaya,” ujar Arie Untung.

Jika memang hal tersebut

benar, Arie berharap pelaku sadar diri. Guna-guna muncul karena saling iri dan dengki berebut pekerjaan. Padahal rezeki, jodoh dan maut adalah kekuasaan Tuhan. “Dunia luas, enggak usah rebut-rebutan lahan. Pasti punya rejekinya masing-masing,” sambung Arie Untung.

Caisar juga mengatakan bahwa kita tak perlu membahas hal tersebut dan cukup mendoakan almarhum semoga diterima disisi Tuhan. “Kita enggak usah bahas itu lagi.

Sekarang orientasinya ke akhirat saja. Kita juga doakan semoga

diterima di sisi Allah,” tandas Cesar.

Budi sendiri ternyata adalah salah satu orang yang sangat susah untuk diajak memeriksakan diri ke rumah sakit. Wawan mengatakan, dirinya dan keluarga terpaksa harus berbohong untuk mengajak sang komedian ke rumah sakit. “Kita temanteman sudah memaksa, sampai Mas Parto bawakan ambulans pas hari Kamis malam dan prosesnya kita bohongi Budi,” terang Wawan.

Hal itu pun diakui Neneng Nurhayati, istri Budi. “Kita

bohongi Mas Budi kalau kita mau bawa ke rumah sakit yang dekat cuma untuk diinfus supaya bisa makan dan ada asupan gizi dan akhirnya dia mau. Dengan susah payah kita bawa tapi Rumah Sakit Persahabatan nggak lengkap alatnya terus balik lagi deh ke Rumah Sakit Dharmais, rumah sakit saat awal merawat dia.”

Wawan menambahkan saat sang komedian menjalani perawatan di Dharmais, pihak rumah sakit memang sudah memvonis tumor paru-paru stadium satu. Hal tersebut membuat Budi takut untuk melakukan kemoterapi. “Karena Budi takut dikemo, dia bertahan di rumah, dia bilang nggak merasakan sakit,” kenang Wawan.

Namun lagi-lagi, Budi memang tidak pernah mengeluh mengenai penyakitnya. Meski begitu, sebagai istri, Nenang sangat tahu apa yang dirasakan sang suami kala itu. “Padahal dia sering ngerasa ngilu, tapi katanya ah biasa saja. Terus ngerasa bengkak, di mata juga bengkak meski datang bengkaknya suka hilang.

Bengkak yang nggak sering hilang itu di tangan,” cerita Neneng.

Budi Anduk meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais Grogol Jakarta Barat. Budi meninggal di usia 47 tahun. (dc-okz)

Nasib KARA Masih Menggantung

A

wAl tahun sepertinya selalu tidak menyenangkan buat para Kamilia (fans KARA).

Setelah awal tahun 2014 lalu Jiyoung dan Nicole keluar dari grup, awal 2016 ini kabarnya KARA akan bubar.

Pekan lalu dikabarkan bahwa tiga personel KARA, yakni Gyuri, Hara dan Sungyeon memilih untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan DSP Media.

Kontrak tiga personel pelantun ‘Mamma Mia’ itu akan habis Februari mendatang.

Namun manajemen menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi yang diambil oleh ketiganya. Sampai saat ini,

Tayang 2017

Misaeng Dibuat Ulang di Tiongkok

P

oPulAritAS drama Korea ‘Misaeng’ (Incomplete Life) memang luar biasa. Setelah menerima banyak penghargaan tahun 2014 lalu, serial tvN ini pun akan dibuat versi Tiongkoknya.

Pihak CJ E&M mengkonirmasi pada Selasa (12/1) bahwa mereka sudah melakukan obrolan dengan cabang CJ di Tiongkok. Produksi ‘Misaeng’ versi lokal di negara tersebut pun sudah dipastikan.

Namun begiut, deretan pemain belum diumumkan.

Namun jadwal syuting pertama rencananya akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini.

Sementara rencana tayangnya baru di tahun 2017 mendatang.

Lebih lanjut lagi untuk

membuat produksinya semakin sempurna, staf drama ‘Misaeng’ di Korea pun akan membantu staf Tiongkok selama proses pengambilan gambar. CJ E&M akan berusaha membuat versi Tiongkok ‘Misaeng’ sesukses versi Koreanya.

‘Misaeng’ sendiri merupakan serial TV yang diangkat dari webtoon populer berjudul sama karya Yoon Tae Ho. Webtoon musim pertama sudah rampung dan ada kemungkinan dari Yoon Tae Ho untuk membuat musim keduanya. Jika nanti webtoon musim kedua sudah beredar dan semua episodenya rampung, maka tvN akan mempertimbangkan untuk membuatnya ke versi drama lagi. (dc)

TTS Mendatar 1. Nama Sebuah Angkatan Perang Dari Negera Indonesia 3. Suatu Pranata Umum Sipil Yang Mengatur Tata Tertib (Orde) Dan Hukum 6. Tumbuhan/Bahan Masakan Yang Rasanya Pedas 7. Salah Satu Film Marvel Yang Menggunakan Baju Besi 8. Nama Kucing Yang Bermain Dengan Jerry Di Serial Film Kartun 11. Seorang Anak Yang Di Tinggal Meninggal Dunia Orang Tua Laki-Laki Nya Di Sebut 13. Nama Ikan Hias 14. Hewan Berkantung 16. Isi Ulang 18. Hewan Yang Bisa Terbang 19. Salah Satu Provider Yang Telah Di Jual Indonesia 21. Hewan Panjang Bersisik 24. Merek Minuman Air Mineral 28. Universitas Sumatera Utara 30. Buah Yang Kulitnya Berduri 31. Virus Mematikan Yang Saat Ini Sedang Buming Yang Berasal Dari Benua Afrika 32. Artis Fenomenal Indonesia 33. The Three Lions, Julukan Timnas 34. Bos Republik Cinta Manajemen

akan melanjutkan kontrak dengan DSP. “Ya karena kontraknya masih berlaku sampai Februari, jadi mereka juga belum mengeluarkan pernyataan resmi,” kata seorang sumber kepada media.

Sampai saat ini nasib KARA masih menggantung. Jika tiga member ini keluar, maka tinggal Youngji yang bertahan.

Padahal dia juga belum genap dua tahun bergabung dengan KARA. Kekecewaan Youngji ditunjukkannya lewat Instagram beberapa waktu lalu. Ia menghapus kata ‘KARA’ di bagian bio-nya. (dc)

Seohyun ‘SNSD’ Pamer Foto Mesra

Jawaban TTS 276 1

2

3

4

L A S

I

C A S

5

A

E 8

N I

N

Y

A

DO EXO Jadi Pengisi Suara Anjing di Film Animasi

D

11

Sudoku 277

C E

R U M O R

L T I

S

L

M

D E L P

I

E R O

U

A

A

F

A

22

M P

T

27

S A F

A I

EclipseCrossword.com

26

T O

I

B

L E T

28

K E R T A S

I 31

23

C

R Z

T A N G

I

A

A

L O H A N

I

A B

29

A 30

N U R

25

T E M A

B

21

M

S A L D O

24

A

17

A

K U A S

19

20

I

16

S

N

I

O

K 15

A

Y

S E S

N

D

R

O

A

S

3

1 6

9

9

3

9

5

4

2

7

5

9 9

3

2

6

3

4 2

7

9

5

8

7

6 7

3

8

5

7

N O

12 14

G E L A S

4

Z E B U A

I 9

10

T

M

13

mengisi suara seekor anjing bernama Moongchi.

Dilansir Allkpop, DO akan bekerja bersama aktris muda Park So Dam dan Park Chul Min. So Dam akan mengisi suara tokoh Bam Yi, sementara Park Chul Min sebagai Jjang Ah. Underdog sendiri berkisah tentang sekumpulan anjing yang terlantar setelah diburu manusia dan menemukan arti kebebasan.

Dijadwalkan tayang pada 2017, proses dubbing akan mulai dilakukan bulan ini. (okz)

o KyungSoo atau yang dikenal sebagai DO terus mengembangkan kariernya di dunia ilm. Setelah menunjukkan kemampuan aktingnya di sejumlah ilm dan drama, personel EXO itu kini mencoba menjadi sebagai pengisi suara.

Selasa (12/1), pihak agensi mengumumkan bahwa DO akan menjadi pengisi suara tokoh utama ilm animasi Underdog. Bintang drama Pure Love itu akan

V

W

G

O

18

6

B

T S U N A M O

dibuat IU untuk acara variety ‘Ininity Challenge’. Lagu ini dibawakannya bersama dengan komedian Park Myung Soo dan bertahan cukup lama di peringkat satu chart online.

Tak heran, ‘Ininity Challenge’ sendiri adalah acara variety yang populer.

Sayangnya, skandal dan kontroversi lagu ‘Zeze’ dan album ‘CHAT-SHIRE’ tidak bisa mengalahkan pencapaian ‘Heart’ dan ‘Leon’. Bahkan ‘Zeze’ pun tak tampak ada di 100 besar lagu yang paling banyak diunduh sepanjang tahun 2015. Namun ‘TwentyThree’ dan ‘Shower’ dari album yang sama masuk dalam daftar ini di peringkat 47 dan 86.

Dua lagu lama milik penyanyi bernama lengkap Lee Ji Eun itu juga masuk di 100 besar dengan jumlah download yang cukup baik. Yakni ‘Friday’ (posisi 53) yang merupakan lagu andalan untuk album kemas ulang ‘MODERN TIMES’ yang dirilis akhir 2013 silam diunduh sebanyak 876.316 kali.

Sementara ‘Meaning of You’ (posisi 54) yang adalah salah satu track di album ‘A FLOWER BOOKMARK’ yang diluncurkan IU di 2014 diunduh sebanyak 870.076 kali. (dc)

2015 memang jadi tahun yang berat buat solois IU. Beberapa skandal dan kontroversi mengekor karier kekasih Chang Kiha itu.

Namun karya-karyanya tetap menjadi sorotan. Seperti dua lagu populer IU yang paling banyak diunduh di situs-situs musik di Korea sepanjang tahun kemarin yakni ‘Heart’ dan ‘Leon’. Gaon Chart mengakumulasi jumlah download dari sembilan situs musik utama di Korea Selatan, di antaranya MelOn, Bugs, Genie, Mnet, Naver, Soribada, Olleh, Daum dan Cyworld.

Dua lagu tercatat telah diunduh sebanyak 2.739.983 kali. 1.358.787 untuk ‘Heart’ dan 1.381.196 untuk ‘Leon’.

Di chart tahunan Gaon, dua lagu ini masing-masing duduk di peringkat 10 dan 9 untuk jumlah download terbanyak.

‘Heart’ merupakan single yang dirilis IU bersamaan dengan penayangan salah satu episode drama ‘Producer’ yang dibintanginya tahun lalu. Karena drama ini cukup populer, lagu itu pun langsung menanjak di chart online tak lama setelah dirilis.

Sementara ‘Leon’ merupakan proyek yang

277 2. Cairan Hitam Yang Ada Di Bolpen 4. Beras Yang Di Rebus Dan Di Balut Dengan Daun Di Sebut 5. Film Anime Anak Tentang Ninja 9. Komisi Pemberantasan Korupsi 10. Penyerang Timnas Francis 12. Salah Satu Motivator Di Indonesia 15. Vocalis D’masive 17. 28 Oktober, Peringatan Hari 20. Memberikan Sebagian Rezeki Kita Kepada Orang Yang Tidak Mampu Di Sebut 22. Lawan Kata Dekat 23. Ajang Sepak Bola 4 Tahun Sekali 25. Nama Stasiun Televisi 26. Pemain Sepak Bola Legendaris Argentina 27. Bahan Bakar Bermotor 29. Makanan Kesukaan Kelinci

I

Menurun 1. Tentara Nasional Indonesia

DSP sendiri masih menunggu keputusan apakah Gyuri, Hara dan Seungyeon akan memperpanjang kontrak atau tidak.

Penegasan ini dikeluarkan untuk menepis kabar bahwa KARA akan bubar. Kabar tersebut memang santer terdengar sejak awal Januari ini.

“Belum ada keputusan resmi soal pembubaran grup,” ujar perwakilan manajemen beberapa waktu lalu. Namun pernyataan ini bertolak belakang dengan keterangan dari berbagai sumber di industri musik yang bilang bahwa tiga personel KARA yang debut di 2007 itu tidak

Dua Lagu IU Diunduh 2,7 Juta Kali

T E L A D A N

K

Jawaban Sudoku 276

ebeluM menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dharmais, sempat beredar kabar penyakit yang diderita Budi Anduk karena diguna-guna seseorang.

Namun hal tersebut langsung dibantah keluarga.

Wawan sebagai manajer Budi yang mewakili pihak keluarga menjawab akan hal tersebut.

“Mungkin Budi pernah pelajari itu tapi sudah pikirannya Budi dikirim, padahal itu penyakitnya sendiri yang gerenyet-gerenyet. Budi mikir gitu tapi sebenarnya itu hanya halusinasi dia saja. Untuk masalah guna-guna nggak ada,” jawab Wawan dengan tegas saat ditemui di rumah duka Budi di kawasan Jatiwaringin Bekasi, Senin (11/1) malam.

Wawan juga menjelaskan selama ini, Budi sama sekali tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun. Bahkan, mengenai pekerjaan dikatakan Wawan Budi adalah sosok yang sangat ikhlas dalam menghadapi persaingan. “Dia nggak pernah ngerasa saingan, dia lebih ikhlas, rajin salat. Di rumah sakit saja sempat salat walaupun duduk dengan tayamun juga.

Alhamdulillah dia rajin salat,” tambah Wawan lagi.

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga juga meminta

3

8

2

6

5

9

4

1

7

7

1

4

3

2

8

6

5

9

9

5

6

7

4

1

2

8

3

4

6

9

5

1

7

3

2

8

1

7

3

8

6

2

5

9

4

8

2

5

9

3

4

7

6

1

6

4

1

2

9

3

8

7

5

2

3

8

1

7

5

9

4

6

5

9

7

4

8

6

1

3

2

24

seremoni

rabu, 13 Januari 2016

Jambi Buat “Kota Pelangi” Sambut Munas Apeksi Jambi | Jurnal Asia Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi membuat program “kota pelangi” (rainbow city) dalam rangka menyambut penyelenggaraan musyawarah nasional Asosisasi Pemerintah Kota Seluruh Indo­ nesia (Apeksi) di daerah itu.

“Program ‘kota pelangi’ ini untuk mengubah pusat kota yang selama ini kusam supaya Kota Jambi menjadi lebih berwarna,” kata Camatt Pasar Mustari di Jambi, Selasa (12/1).

Munas Apeksi sendiri diseleng­ garakan pertengahan 2016. Diharapkan sebelum pelaksanaan kegiatan nasional

itu maka program ‘kota pelangi’ tersebut telah selesai.

“Kota pelangi ini juga sebagai upaya kami untuk mendukung tercapainya penghargaan Adipura Kencana yang selama ini belum teraih,” katanya.

Dijelaskannya, semua pertokoan di Kecamatan Pasar yang merupakan pusat kota itu akan dicat aneka warna sehingga per wajahan kota jambi menjadi lebih berwarna.

“Secara bertahap program tersebut sudah berjalan, untuk Kelurahan Orang Kayo Hitam sekitar 90 persen bangunan sudah dilakukan pengecetan dan

nantinya kita ke kelurahan lainnya di Kecamatan Pasar Kota Jambi,” katanya menjelaskan.

Dikatakannya, untuk menyelesaikan program ‘kota pelangi’ itu pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kelurahan, serta menjalin komunikasi dengan pemilik ruko agar mereka berpartisipasi, sehingga Kota Jambi ini lebih indah.

“Kami sudah minta kepada lurah supaya terus memantau di wilayahnya masing­masing, dan juga mengajak pemilik toko untuk berpartisipasi,” katanya menambahkan. (ant)

Sentra Industri Kreatif Bekasi Beroperasi 2016 Jurnal Asia | Ant: Teresia May

LANDSCAPE ANOMALY. Pengunjung mengamati karya instalasi seniman Eko Nugroho dalam pameran tunggalnya bertajuk Landscape Anomaly di Galeri Salihara, Jakarta, Selasa (12/1). Pameran yang berlangsung hingga 21 Febuari mendatang tersebut menampilkan karya instalasi, patung dan mural.

Bupati Aceh Barat resmikan Gedung satpol PP Meulaboh | Jurnal Asia Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh H T Alaidinsyah meresmikan gedung baru Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) di Meulaboh, Selasa.

Bupati Alaidinsyah mengharapkan dengan adanya fasilitas baru baru demikian petugas daerah itu lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja sehingga pencapaian program kerja terlaksana dengan baik.

“Dengan adanya rumah baru, semoga akan tumbuh juga semangat baru bagi pegawai dan personil Sat Pol PP dan WH dalam bekerja, terutama dalam bertugas penuh dedikasi dengan tetap melakukan koordinasi dengan unsur terkait,” sebutnya.

Pernyataan tersebut disampaikan usai melakukan gunting pita peres­

mian operasional kantor baru Sat Pol PP dan WH yang dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), lokasi kantor baru me­ reka tepatnya di belakang Kantor Bupati Aceh Barat.

Alaidinsyah menjelaskan, renovasi dan pengadaan pada kantor tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBN senilai Rp1,134 miliar, selain itu pemerintah pusat juga memberikan dua unit mobil patroli single Cubin seharga Rp445 juta.

Kemudian Pemkab Aceh Barat juga mendapat satu unit mobil doble cubin untuk pengawalan dan pengamanan seharga Rp408 juta, serta pengadaan truck pengendalian massa seharga Rp350 juta.

“Kita juga memintakan untuk dilakukan pemeliharaan berkala atas bangunan gedung maupun kendaraan yang telah diberikan pemerintah, gedung dan kendaraan ini bukan hanya untuk digunakan saja,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan

gedung kantor tersebut merupakan bersumber dari DAK dari Kementrian Dalam Negeri dan shering Pemkab Aceh Barat untuk kelancaran aktivitas dan penunjang kerja daerah.

Sebut Alaidinsyah, secara struktural dan fungsi, sat pol PP bernaung dibawah Kemendagri yang menitik beratkan pada fungsi pencegahan dan penertiban atas lahirnya kebijakan pemerintah yang diterapkan di setiap daerah.

Karena itu dirinya sebagai kepala daerah menyatakan sangat berbangga, karena dari sekian banyak kabupaten/ kota di Indonesia, Kabupaten Aceh Barat sebagai salah satu yang mendapat bantuan pembangunan gedung perkantoran demikian.

“Maka kita patut berbangga karena Kabupaten Aceh Barat mendapat per­ ha tian dalam hal demikian. Disam­ ping itu juga ada kendaraan ope­ rasional sehingga memudahkan dan melancarkan tugas­tugas satpol PP di lapangan,” katanya menambahkan. (ant)

Presiden Makan Malam Bersama Pengurus PDIP Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo makan mala bersama dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP. “Kami para pengurus DPP dan ketua DPD sebanyak 34 orang diundang oleh Bapak Presiden saat kemarin Rakernas di Jakarta Utara makan malam,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tb Ha­ sanuddin usai menghadiri makan malam di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/1).

Tubagus Hasanuddin mengung­ kapkan, acara makan malam tersebut dihadiri pula oleh Ketua Umum PDIP

Megawati Soekarnoputri dan putrinya yang juga Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

“Kami hadir di situ ngobrol­ngobrol, nostalgia bicara ketika diskusi baremg sebelum beliau jadi presiden. Lebih banyak cerita cerita saja,” ungkap TB Hasanuddin.

Dia juga mengatakan Presiden mengajak para pengurus PDIP agar kerja sama dengan pemerintah untuk bekerja demi kepentingan rakyat.

“Semua memang sepakat untuk (bekerja) kepentingan rakyat di mana

saja, dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Dia juga menyatakan Megawati me­ nyampaikan terima kasih atas undangan makan malamnya dan menerima para pengurus PDIP. “Pengantar ibu ketua umum bahwa pertemuan ini untuk menghilangkan penat diskusi dan hasil rakernas sudah selesai dan Presiden juga sudah hadir,” katanya.

TB Hasanuddin juga mengaku bahwa acara tersebut tidak membicarakan perombakan kabinet dan menegaskan hanya bernostalgia saja. (ant)

Kemenag Gandeng BNI Syariah Kelola Anggaran Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Agama menggandeng BNI Syariah untuk mengelola anggaran melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di Jakarta, Selasa (12/1).

Dalam kegiatan tersebut, BNI Syariah diwakili Direktur Bisnis Imam Saptono, sementara Kementerian Agama diwakili Sekretaris Jenderal Nur Syam.

“MoU dan perjanjian kerja sama ini sangat penting. Kemenag tidak bisa sendirian dalam mengelola anggaran kementerian yang jumlahnya lumayan besar,” ujar Nur Syam usai penandatanganan di Kemenag, Jakarta.

Nur melanjutkan, Kemenag

merupakan satu dari sepulu kementerian dengan anggaran terbesar. Pada APBN 2016, Kemenag mendapat suntikan anggaran sebesar Rp57,1 triliun, menurun Rp3,4 triliun dari 2015.

Beberapa hal yang disepakati dalam perjanjian tersebut adalah BNI Syariah siap memberikan beberapa pelayanan seperti penyaluran gaji pegawai dan tunjangan lain, penyaluran dana bantuan melalui produk dan jasa perbankan.

“Selain itu BNI Syariah nantinya dapat membantu dalam mendayagunakan wakaf dan mengelola zakat,” kata Nur Syam.

Sementara menurut Direktur Bisnis

BNI Syariah Imam Saptono, kerjasama antara pihaknya dan Kemenag akan merupakan angin segar bagi perbankan syariah di Indonesia.

Hal ini, tutur Imam, turut membantu perbankan syariah untuk keluar dari kondisi pangsa pasar (“market share”) yang masih berada di bawah “five­percent trap” sehingga masih membtuhkan bantuan pemerintah untuk menambah modal, salah satunya dengan penyaluran dana. “ Ke p e r c a ya a n d a r i Ke m e n a g diharapkan dapat menjadi sumber dana segar baru bagi perbankan syariah umumnya dan khususnya BNI Syariah,” ujar dia. (ant)

1.500 Taruna Ikuti Latsitarda ke-36 di Babel Pangkalpinang | Jurnal Asia Sebanyak 1.500 taruna akan me­ ngikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda atau Latsitarda ke­36 di Provinsi Kepu­ lauan Bangka Belitung pada April 2016.

“Ini merupakan kegiatan bersifat nasional dan dapat bermanfaat dalam memajukan pembangunan provinsi ini,” kata Komandan Korem 045/Gaya, Kolonel Inf Murlim Mariadi usai rapat survei daerah lokasi Latsitarda ke­36 di Pangkalpinang, Selasa (12/1).

Ia menjelaskan, sebanyak 1.500 taruna yang akan mengikuti Latsitarda dar Taruna Akademi Angkatan Darat, Akademi Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, Akademi Kepolisian, SPDN ditambah mahasiswa yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Bangka Belitung.

“Latsitarda ini akan dibuka Panglima TNI dan penutupan kegiatan ini akan ditutup kapolri,” ujarnya.

Ia mengatakan, Latsitarda akan digelar selama satu bulan di kabupaten/ kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

“Kegiatan ini sangat yang luar biasa, karena kegiatan­kegiatan latihan nanti difokuskan pada kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia kegiatan­kegiatan Latsitarda fisik serti kegiatan karya bakti pembangunan jalan, pembersihan saluran air dan kegiatan­kegiatan bermanfaat lainnya dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, kegiatan nonfisik

seperti sosialisasi, penyuluhan, promosi dan kegiatan lainnya dalam upaya meningkatan sumber daya manusia masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dukungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota cukup tinggi dalam menyukseskan kegiatan skala nasional ini,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan masyarakat mendukung dan me­ ra maikan kegiatan ini, karena ke­ giatan ini memiliki nilai­nilai positif dalam meningkatkan kualitas dan ke­ sejahteraan masyarakat.

“Kami berharap pemerintah daerah mengencarkan sosialisasi kegiatan ini, agar masyarakat terlibat langsung dalam berbagai kegiatan­kegiatan sosial, karya bakti dan lainnya,” ujarnya. (ant)

Bekasi | Jurnal Asia Komunitas pengusaha yang tergabung dalam Zona Bekasi Kreatif m e n a r g e t k a n p e r e s m i a n s e n t ra kreativitas di wilayah setempat akan berlangsung pada Maret 2016.

“Targetnya sentra bagi para pelaku usaha kreatif resmi beroperasional berbarengan dengan HUT Kota Bekasi pada 10 Maret 2016,” kata Managing Director Zona Bekasi Kreatif, Adi Sam­ suito, Selasa (12/1).

Menurut dia, pembentukan Zona Bekasi Kreatif salah satu tujuannya adalah untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Para pelaku ekonomi kreatif yang

tersebar di berbagai bidangnya akan kita fasilitasi di zona ini,” ujarnya.

Dikatakan Adi, sentra yang dimaksud merupakan tempat usaha representatif dalam bentuk gedung maupun bangun­ an pusat perbelanjaan seperti mall dan lainnya.

“Saat ini kami masih melakukan pe­ metaan sejumlah lokasi serta menyelek­ si para anggota komunitasnya,” katanya.

Dikatakan Adi, Zona Bekasi Kreatif ini akan berperan sebagai mediator antara pelaku ekonomi kreatif, pemerintah daerah selaku regulator dengan pasar.

Menurut dia, Kota Bekasi memiliki potensi industri kreatif yang dapat dikembangkan layaknya Yogyakarta atau Bandung.

Sejumlah industri kreatif yang dapat dikembangkan di Kota Bekasi seperti boneka, kerajinan tangan, kuliner khas daerah, pakaian dan perhiasan.

“Percepatan pertumbuhan kegiatan ekonomi yang mengandalkan kreatiitas di Kota Bekasi perlu terus didorong, salah satunya adalah melalui Zona Bekasi kreatif,” ujarnya.

Dikatakan Adi, Zona Bekasi Kreatif juga akan melakukan bimbingan dan pemberdayaan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang baru membangun usahanya.

“Kita akan sama­sama belajar dan saling berbagi ilmu di sentra yang akan kita siapkan nanti secara gratis,” katanya. (ant)

ATC Lion Luluskan 391 Pilot Sepanjang 2015 Tangerang | Jurnal Asia Lembaga pendidikan Angkasa Training Center milik maskapai Lion Group telah melatih dan meluluskan 391 pilot sepanjang 2015.

Menajer Umum ATC, Dibyo Soesilo, dalam diskusi, di Tangerang, Selasa, mengatakan, tahun ini pihaknya akan meningkatkan jumlah lulusan menjadi 400 pilot untuk menenuhi kebutuhan pilot dalam negeri.

“Tahun 2015 merupakan lulusan terbanyak karena ATC sejauh ini yang memiliki paling banyak simulator,” katanya.

Dia menyebutkan angka tersebut meningkat dibanding 2014, di mana ATC telah meluluskan 237 pilot.

Kendati demikian, dia mengaku jumlah pilot tersebut masih belum

memenuhi kebutuhan.

“Idealnya satu pesawat itu terdiri dari empat set, atau delapan orang yang terdiri dari pilot dan kru,” katanya.

Saat ini Lion Group memiliki 191 pesawat, dengan rincian 110 pesawat Lion Air, 48 pesawat Wings Air dan 33 pesawat Batik Air serta akan menambah hingga memiliki 2.700 pesawat pada 2028.

Untuk 2016, Lion Group akan me­ nambah 44 pesawat yang terdiri dari 14 pesawat untuk Lion Air, 18 pesawat untuk Batik Air dan 12 untuk Wings Air. Jenis pesawat untuk Lion Air, yakni Airbus, Batik Air Boeing dan Airbus serta Wings Air ATR72.

Dibyo mengatakan tahun ini juga pihaknya akan menambah empat si­ mulator, Manajer Umum Angkasa

Training Center Captain Dibyo Soe­ silo dalam diskusi di Tangerang, me­ nyebutkan empat simulator tersebut, rinciannya satu unit ATR 72­600, satu unit Airbus 320­209 NEO dan dua unit Boeing 737­900 ER. “Dua simulator sedang diinstal, satu simulator Airbus masih dalam perjalanan dari Montreal, Kanada dan akan tiba pada Februari, satu simulator lagi kita tempatkan di Thailand,” katanya.

Dengan demikian, lanjut Dibyo, Lion Group akan memiliki 10 simulator hingga akhir 2016, di antaranya dua Airbus 320­200 CEO/NEO, satu ATR72­ 500, satu ATR72­600 dan enam Boeing 737­900 ER. “Target kita pada 2024 memiliki 17 simulator,” katanya. (ant)