Peneliti: Pilpres 2019 Jadi Ajang Rasionalitas Publik Halaman 4 sabtu, 13 oKtober 2018 nomor 1.784 tahun Vii
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Bank Dunia Beri Bantuan US$5 Juta ke Palu harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 7
IMF Sebut Utang Global Ancam Ekonomi Dunia Halaman 9
Mengubur Duka Lara Gempa Palu Halaman 16
Kemhub Revisi Aturan Angkutan Barang
Antara | McAeil BANJIR BANDANG TANAH DATAR. Sejumlah warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Tanjung Bonai, Lintau Buo, Kab.Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (12/10). Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Kamis (11/10) tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan menewaskan empat orang warga setempat.
Cuaca Ekstrem Landa Sumut Hingga Akhir Oktober
Jakarta | Jurnal asia Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan merevisi Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor 69/1993 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Jalan. Pasalnya, aturan tersebut sudah terbit sejak 25 tahun lalu dan masih mengacu pada Undangundang (UU) yang lama, yakni UU Nomor 14/1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Seperti kita ketahui, regulasi KM 69 sudah terbit sejak 1993 dan masih mengacu pada UU transportasi yang lama. Saat ini dasar regulasi dari penyelenggaraan transportasi secara nasional telah berubah melalui terbitnya UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tutur Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, dalam keterangannya, Jumat (12/10). (bersambung ke halaman 11)
Sumbar Terendam Banjir, 4 Warga Tewas medan | Jurnal asia Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mem perkirakan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi akan melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara hingga akhir bulan Oktober. “Memang wilayah Sumut saat ini memasuki musim hujan yang puncaknya terjadi pada akhir bulan Oktober ini, kalau dibilang cuaca ekstrem, ya bisa dikatakan seperti itu,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Medan Syahnan kepada wartawan, Jumat
(12/10). Berdasarkan analisis BMKG, lanjut Syahnan terdapat gangguan cuaca berupa Tropical Cyclone ‘’ TILTI ‘’ di Pantai Utara Aceh dan Sirkulasi Eddy di Pantai Barat Sumatera yang mengakibatkan belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumatera Utara. “Kondisi demikian dapat memicu pertumbuhan awanawan hujan dan hujan umumnya berpeluang terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur dan angin kencang,” ujarnya. (bersambung ke halaman 11)
“memang wilayah sumut saat ini memasuki musim hujan yang puncaknya terjadi pada akhir bulan oktober ini.” Kepala bidang Data dan informasi bmKg medan, syahnan
Misteri Dugaan Nama Kapolri di Buku Merah
Skenario ‘Cicak vs Buaya’ Akankah Terulang?
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta | Jurnal asia Kasus suap kepada mantan hakim Mah kamah Konstusi Patrialis Akbar yang membuat pengusaha impor daging Basuki Hariman divonis delapan tahun penjara, kembali me nyeruak ke publik. Pasalnya, berdasarkan hasil peliputan invetigasi 5 media yang berkolaborasi dalam IndonesiaLeaks, terungkap adanya aliran dana dari Basuki ke sejumlah pejabat negara lain, petinggi Polri, termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Aliran dana tersebut tertulis dalam buku bersampul berwarna merah, yang berhasil disita KPK di salah satu kantor perusahaan Basuki pada tahun 2017. Namun, buku merah itu diduga telah dirusak. Terkait hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi
Deriyan mengakui sudah pernah menyelidiki dan memeriksa langsung Basuki Hariman soal aliran dana suap ke sejumlah pejabat negara tersebut. “Begini, itu kan (kasus) tahun 2017 dan kami sudah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan kepada Pak Basuki langsung. Sumbernya dari siapa? Pak Basuki,” kata Adi Deriyan. Adi mengklaim, dari hasil pemeriksaannya, Hariman mengakui tak pernah memberikan suap terkait impor daging kepada pejabat negara. “Kami tanya ke dia (Basuki) apa benar pernah memberikan apa yang tercatat dalam buku merah? kata Pak Basuki tidak pernah (berikan dana ke pejabat negara). Jadi selesai, kalau sumbernya saja bilang tidak pernah, kenapa kita bilang ada,” bebernya. (bersambung ke halaman 11)
Antara | Wira Suryantala SeJumlAH truk angkutan barang menunggu jadwal keberangkatan menggunakan kapal feri di Pelabuhan Padangbai.
Hasil IMF–Word Bank Meeting
Danau Toba Raih Investasi Rp6,1 T nusa Dua | Jurnal asia Pengembangan destinasi wisata Danau Toba dilakukan menggunakan pendekatan eco tourism. Hal itu disepakati oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dengan tujuh investor saat penandatanganan kerja sama di Bali, dengan nilai Rp6,1 triliun. “BPODT menyambut sangat baik para investor yang berkomitmen tinggi untuk mengembangkan Danau Toba sebagai kawasan ecotourism,” kata Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo dalam keterangan resmi secara tertulis, Jumat (12/10). Penandatanganan kerja sama antara pemerintah dan investor menyepakati anggaran investasi senilai Rp 6,1 triliun atau sekitar 400 juta dolar AS dengan lahan pengembangan seluas 77,5 hektar (ha). (bersambung ke halaman 11)