Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 14 Juli 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 7

Hal. 10

Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2017 Lebih Baik

Puluhan Rumah Porak-poranda di Binjai

Trump Umumkan Pasangan Cawapres Pekan ini

Hal. 6

Hal. 9

Hal. 12

Ombak Danau Toba Bergejolak

Revaksinasi Tunggu Kajian Ikatan Dokter Anak Indonesia

Tiongkok Terbitkan Buku Putih LCS

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 14 Juli 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.128 Tahun IV

Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolri

Jokowi: Berantas Maia Hukum!

Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo meminta Kapolri baru Jenderal Tito Karnavian untuk menjaga soliditas Polri dan melaksanakan reformasi secara menyeluruh. selain itu, Jokowi juga berpesan soal pemberantasan maia hukum. “Berantas dengan tegas praktekpraktek maia hukum, perkuat pro­ fesionalisme dalan penegakan hukum, sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat,” ucap Jokowi usai pelantikan di istana Negara, Jakarta, Rabu (13/6). Tak hanya itu, Jokowi juga me-

minta kepada Jenderal Tito untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, lebih sederhana, tidak berbelit belit, bebas pungli dan dengan prosedur yang jelas. “Beri pengayoman dan perlindungan yang setara bagi semua warga yang membutuhkan. Polri harus mampu menjaga kebhinekaan toleransi serta memperkuat persatuan Indonesia,” lanjut Jokowi. Bersama dengan itu, Polri juga harus mampu bersinergi dengan institusi lain untuk mengajak masyarakat agar selalu waspada akan ancaman bahaya terorisme dan narkoba. “Lakukan langkah-langkah penangkapan, pencegahan dan deteksi dini pada setiap ancaman yang ada terutama ancaman terorisme,” ucap Jokowi. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma

PELANTIKAN KAPOLRI. Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7). Jenderal Polisi Tito Karnavian menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Kurs Tengah

Indeks Saham

Kebakaran Aksara Plaza

Polresta Limpahkan Kasus ke Polda Sumut Medan | Jurnal Asia Polresta Medan melimpahkan penyelidikan kebakaran Aksara Plaza Jalan Aksara Medan, ke Polda Sumut, Rabu (13/7) kemarin. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan sebanyak enam orang saksi yang merupakan petugas security gedung Aksara, diserahkan ke Polda. Sementara, di lokasi sendiri pihak Polresta Medan sendiri telah memasang garis polisi di areal gedung yang terbakar untuk mengantisipasi masuknya para pedagang dan masyarakat yang masih memadati gedung Plaza Ramayana dan Pasar Aksara yang telah hangus dilalap api. Disinggung mengenai kerugian, sambung mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur itu, diperkirakan mencapai milliaran rupiah. Selain itu, dalam insiden kebakaran gedung aksara ratusan pedagang yang menjadi korban maupun warga masih memadati lokasi kebakaran. Diungkapkannya, permintaan itu karena hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengenai ma salah biaya ganti rugi dan pertanggungjawaban. Sementara itu, untuk memberikan pelayanan dan keamanan bagi para pedagang Pasar Aksara yang menjadi korban kebakaran, Polresta Medan mendirikan posko bantuan. Didirikannya posko bantuan itu tepat di lokasi Pos Pam Polsek Percut Sei Tuan, Jalan Pancing tidak jauh dari lokasi kebakaran. Nantinya posko kebakaran itu berfungsi memberikan informasi terkini dan pengaduan terhadap musibah kebakaran yang menghangus ratusan kios pedagang.

Diketahui sebelumnya, keba karan hebat melanda lokasi pusat perbelanjaan yang cukup tua di Medan, Aksara Plaza yang berada di Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung, Selasa (12/7) kemarin ludes dilahap api. Belum dipastikan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ditaksir kerugian mencapai milyaran rupiah. PD Pasar Harus Bertanggungjawab Perusahaan Daerah (PD) Pasar harus bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi di Pasar Aksara pada Selasa (12/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Penegasan itu disampaikan anggota DPRD SU Brilian Moktar, SE, MM dalam re ses di Medan, Rabu, dengan melakukan pertemuan dengan puluhan pedagang Pasar Aksara yang menjadi korban kebakaran. Menurut Brilian, dari dialog dengan puluhan pedagang pasar ya n g m e n ya k s i k a n l a n g s u n g kronologis peristiwa, diketahui titik api berasal bagian yang menjadi tanggung jawab PD Pasar. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, api masih di terpusat di lantai dua Pasar Aksara dan masih kecil sehingga relatif mudah dipadamkam. Sebelum petugas dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) tiba, ada beberapa petugas PD Pasar yang datang terlebih dulu sambil membawa racun api. Namun sayangnya racun api itu tidak bisa disemprotkan sehingga ditinggalkan begitu saja dengan alasan tidak sanggup menghadapi asap yang mulai banyak. “Karena itu, PD Pasar harus bertanggung jawab karena lemah dalam penanganan” kata Brilian. (Bersambung ke halaman 11)

Kebakaran Buana Plaza Berpeluang Ciptakan 1.000 Lebih Pengangguran Medan | Jurnal Asia Deretan angka pengangguran di Sumatera Utara (Sumut) semakin bertambah panjang. Dampak dari kebakaran yang melanda Bua na Plaza Medan, kemarin, menghanguskan sekitar 738 kios pedagang dan sejumlah tenan. Akibat kejadian ini, diprediksi lebih dari 1.000 orang yang perluang kehilangan pendapatannya. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, kebakaran yang terjadi menambah deret panjang penderitaan para pedagang. Jika berbicara pengangguran maka diperkirakan lebih dari 1.000 orang yang perluang kehilangan pendapatannya. “Jika mengacu pada data, di mana kebakaran menghanguskan 738 kios

pedagang, maka masyarakat yang kehilangan pendapatannya itu akan lebih besar dibandingkan dengan data jumlah pedagang yang ada di dalamnya. Belum lagi pegawai yang bekerja sebagai pengelola gedung dan lainnya,” katanya kepada Jurnal Asia, Rabu (13/7). Sedangkan untuk kerugian, sam bungnya, sejumlah pemilik toko yang tokonya ludes terbakar tentunya akan mengalami kerugian mutlak jika tidak mengasuransikan usahanya. dirinya juga meragukan pedagang yang memiliki lapak di Pjak Aksara semuanya mengasuransikan barang dagangannya. Sejauh ini, laporan menyebutkan bahwa penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek. Jika hasil penyelidikan polisi nantinya juga

sama dengan apa yang diberitakan, maka bagi pedagang yang ikut asuransi akan mendapatkan ganti rugi.Tetapi jika disengaja tentunya mereka harus menanggung rugi yang lebih besar lagi. “Sebaiknya sejumlah pedagang lain di beberapa pusat perbelanjaan mengasuransikan lapak usahanya. Perhatikan dengan baik, kebakaran sebelumnya sempat terjadi di sejumlah plaza dan pasar tradisional dan sekarang Buana Plaza Medan,” tuturnya. Artinya, pusat perbelanjaan yang umurnya sudah tua rawan terjadi kebakaran. Sebaiknya mulai mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakran serupa di sejumlah pusar perbelanjaan yang sudah tua. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Hery Chaniago

PAscA kebakaran sejumlah warga tampak menyaksikan sisa bangunan yang hangus terbakar di Pasar Tradisional dan Plaza di Jalan Aksara, Kec. Percut Sei Tuan, Medan, Rabu (13/7).

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama mengoptimalkan pemanfaatan kuota haji reguler maupun khusus. Optimalisasi ini penting karena panjangnya daftar antrean.

Jurnal Asia | Ant: Irfan Anshori

Tutup

(-/+)

%

Shanghai

3,060.69

11.31

0.37

Nikkei 225

0.84

16,231.43

135.78

Hang Seng 21,322.37

97.63

0.46

FTSE 100

16.32

0.24

6,697.01

EURO STOXX 2,929.84

-3.60

-0.12

S&P 500

-2.48

-0.12

18,341.95

-5.72

-0.03

5,011.69

-11.13

-0.22

Dow Jones Nasdaq

2,149.66

Mata uang USD CNY EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,095.00 1,957.67 14,481.78 17,372.51 1,688.05 12,581.08 3,281.15 1,548.47 9,506.98 4,152.84 9,711.88

Gempa Bumi 4,3 SR Landa Nias Jakarta | Jurnal Asia Gempa bumi berkekuatan 4,3 skala richter mengguncang Nias Utara, Sumatera Utara pada Rabu (13/7), sekira pukul 16.26 WIB. Gempa tersebut diketahui dipicu subduksi megathrust. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,39 LU dan 96,95 BT, tepatnya di laut pada jarak 24 kilometer arah barat Lahewa, Nias Utara pada kedalaman hiposenter 24 kilometer. Berdasarkan analisis peta guncangan (shakemap) BMKG, tampak bahwa secara umum gempa bumi dirasakan dalam skala intensitas I SIG BMKG (II-III MMI) di wilayah Nias Utara, seperti Lahewa, Hiligeo, Ambugha, Faighunago, Teolo, Afulu, dan Lauru. “Di daerah tersebut guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang dan tidak menimbulkan kerusakan,” ujarnya. Daryono menambahkan, hasil analisis BMKG, gempa Nias merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust. Zona megathrust merupakan lajur penunjaman lempeng yang masih landai sehingga dapat memicu terjadinya gempa bumi dangkal dengan mekanisme sesar naik. (Bersambung ke halaman 11)

Kebakaran Perbukitan Kawasan Danau Toba

Kuota Haji Reguler Masih Tersisa 1.375 Kursi

PETUgAs mendata identitas pemohon paspor di Kantor Imigrasi Klas II Blitar, Jawa Timur, baru-baru ini. Menghadapi musim haji 2016, Divisi Imigrasi Jawa Timur menyediakan 28.501 kuota paspor haji bagi 38 kota/ kabupaten se-Jatim.

Nama

Jadi, kuota harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh haji reguler maupun khusus sehingga seluruh kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi dapat terserap maksimal. Tentu semua dilakukan sesuai regulasi. “Sampai dengan berakhirnya pelunasan tahap kedua, haji reguler 30 Juni 2016 masih tersisa kuota

sebanyak 1.375 orang dan haji khusus 17 Juni 2016 sebanyak 439 orang,” ujar Kasubdit Pendaftaran Haji Ditjen PHU Nur Aliya Fitra yang akrab disapa Nait melalui pesan tertulisnya kemarin Ia menjelaskan bahwa untuk jemaah haji reguler, sisa kuota 1.375 tersebut akan dikembalikan kepada masing-masing provinsi dengan memasukkan jamaah haji cadangan yang telah melunasi pada tahap 1. Jemaah haji cadangan yang telah melunasi pada tahap 1 sebanyak 4.856 orang. Bagaimana mekanisme pengisian nya, Nafit juga menjelaskan pengisian jamaah cadangan tersebut dengan mendahulukan jamaah lansia dan pendamping, penggabungan mahram, baru kemudian nomor urut porsi berikutnya. “Apabila jumlah cadangan lunas pada suatu provinsi tidak mencukupi

sisa kuota, maka akan dibuka kembali pelunasan di provinsi yang kurang tersebut sampai dengan kuota terpenuhi,” terangnya. Lalu bagaimana dengan sisa kuota haji khusus sebanyak 439 orang? Nait menerangkan untuk sisa kuota haji khusus akan diisi oleh jamaah haji cadangan yang telah melunasi pada tahap 1, sebanyak 439 orang. Namun hingga kini, berdasarkan laporan PIHK terdapat sebanyak 500-an jamaah yang telah melunasi pada tahap 1 dan 2, menunda atau membatalkan keberangkatan. “Karena jumlah cadangan tidak lagi mencukupi untuk menutupi sisa kuota setelah pelunasan tahap 2, maka direncanakan pelunasan haji khusus akan dibuka kembali tahap 3,” kata Nait. (Bersambung ke halaman 11)

Tujuh Bupati Didesak Segera Padamkan Api Medan | Jurnal Asia Terbakarnya ratusan hektar perbukitan kawasan Danau Toba langsung mendapat perhatian serius dari banyak pihak. Gubsu HT Erry Nuradi pun langsung mendesak tujuh Bupati yang berada di kawasan Danau Toba untuk segera memadamkan api tersebut. “Itu juga perintah dari pemerintah pusat agar api tersebut segera dipadamkan. Saya terus memantau perkembangan kebakaran hutan di kawasan perbukitan Danau Toba. Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah di kawasan Danau Toba, juga kepolisian dan TNI. Makanya agar apinya tidak melebar pemerintah di kawasan Danau Toba dapat segera memadamkan api ini,” kata Erry Nuradi kepada wartawan, Rabu (13/7) di Medan. Dia juga meminta agar polisi kehutanan di Dinas Kehutanan masing-masing kabupaten se-kawasan Danau Toba dapat lebih tanggap mengantisipasi kebakaran di kawasan perbukitan Danau Toba. “Apalagi saat ini musim panas, tentu para personil Polhut di kawasan Danau Toba bisa lebih tanggap. Jika memang ada yang sengaja membakarnya, pelakunya dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum. Kita harus saling koordinasi dan proaktif memantau titik-titik api itu,” katanya. Dia juga mengajak seluruh masyarakat yang tinggal di kawasan Danau Toba dapat segera melakukan penyelamatan alam dan hutan di kawasan Danau Toba. “Semua elemen masyarakat harus bersama menjaga kawasan Danau Toba. Apalagi pemerintah pusat telah memberikan perhatian serius untuk membangun kawasan Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata berkelas dunia,” katanya. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 14 Juli 2016 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu