Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 14 November 2016

Page 1

Hal. 6

Hal. 9

Hal. 19

Harga Cabai di Kotapinang Tembus Rp150 Ribu/kg

Elektabilitas Ahok-Djarot Merosot

Akhir Tahun, Harga CPO Bisa 3.000 Ringgit

Hal. 7

Hal. 18

Hal. 24

Pembalak Liar Tebang Pohon Pelindung Kota Tanjungbalai

Program Kota Tanpa Kumuh Butuh Rp216 Triliun

Masakan Padang Jadi Andalan di Festival Laos

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Senin, 14 November 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.231 Tahun V

Indeks Saham Nama

Tutup

IHSG

(-/+)

Kurs Tengah %

5231,971 -218,340 -4,010

Shanghai

3,196.04

24.76

0.78

Nikkei 225

17,374.79

30.37

0.18

-308.02

-1.35

Hang Seng 22,531.09 EURO STOXX 3,038.92

-7.67

-0.25

S&P

-9.00

-0.42

2,158.25

Dowjones Nasdaq

18,753.00

-33.00

-0.18

4,705.50

-38.25

-0.81

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,350.00 10,102.63 14,562.20 16,762.94 1,720.98 12,550.54 3,125.75 1,594.97 9,611.37 4,212.43 9,447.66

Kapolri: Tetap Tenang Jangan Terpancing Pemda Diminta Koordinasi BIN

Jurnal Asia | Ant: Amirulloh

TEROR BOM DI SAMARINDA. Personel Brimob Polda Kaltim mengamankan lokasi ledakan bom di Gereja Oikumene Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11). Ledakan bom tersebut menyebabkan lima orang terluka yang semuanya merupakan masih anak-anak, empat diantaranya mengalami luka bakar parah dan seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga.

Rumah Ibadah Jadi Target Bom Diduga Rangkaian Teror Jelang Natal dan Tahun Baru Medan | Jurnal Asia Pihak penjaga rumah ibadah diharapkan lebih waspada dalam memantau jemaat masingmasing. Pasalnya, aksi teror bom kembali terjadi dan menuai korban, Minggu (13/11) pagi. Pihak Poldasu menghimbau agar seluruh personil di jajaran wilayahnya melakukan pengamanan intensif. Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak terpancing aksi provokasi, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

Hal ini menyusul pelemparan bom kepada jemaat yang terjadi di Gereja Oikumene HKBP, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memerintahkan kepada seluruh anggota untuk mewaspadai, mengantisipasi hingga melaksanakan pemolisian yang bersifat preventif. “Kapolda sudah memerintahkan kepada para Pejabat Utama, Kapol-

restabes dan para Kapolres jajaran untuk mewaspadai, mengantisipasi dan melaksanakan pemo lisian preventif,” ujar Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Ginting, Minggu sore. Rina menegaskan, perintah dari Irjen Rycko adalah sebagai upaya untuk melakukan pengecekan keberadaan petugas pengamanan secara preventif stasioner. “Kapolda juga memerintahkan personel yang ditugaskan harus mobile di tempat-tempat ibadah

minggu (gereja),” sebut Rina. Mantan Kapolres Binjai tersebut menuturkan, pengamanan juga harus dilakukan secara mobile di tempat-tempat ibadah umat muslim, untuk mencegah tindakan yang provokatif. “Selain itu, beliau (kapolda) juga memerintahkan setiap personel yang ditugaskan untuk kembali meningkatkan patroli di kawasan pemukiman dan tempattempat umum,” pungkas Rina. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Pasca insiden teror bom di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, Polri meminta masyarakat tetap tenang. Polri akan cepat menangani perkara ini. “Percayakan proses penegakan hukumnya kepada Polri. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rali Amar. Saat ini polisi masih memeriksa pria berinisial J, pelaku pelemparan bom molotov ini. Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga telah bicara agar masyarakat tetap tenang. “Percayakan kepada penegak hukum untuk menangkap jaringannya,” ujar Tito.Polri akan mengembangkan kasus ini untuk memburu pihak-pihak lain yang terkait. “Dia (J) gabung dengan kelompok JAT, kita akan kembangkan,” katanya. Di lokasi terpisah, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengutuk aksi peledakan bom molotov. Menurutnya, aksi teror semacam itu tidak dapat ditolerir, karena meresahkan masyarakat. “Apapun namanya sampai bom meledak, ini namanya bagian dari teror, saya kira BIN telah melakukan penelaahan, ‎saya yakin akan bisa terungkap siapa di balik ini,” kata Tjahjo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Ahad (13/11). Karenanya, ia pun memerintahkan pemerintah daerah (pemda) untuk berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah, Badan Intelijen Negara (BIN), kepolisian setempat, tokoh agama, untuk deteksi dini dan kelanjutan pasca kejadian. Ia menekankan, negara atau pemerintah tidak boleh kalah dengan sejumlah aksi teror. Menurutnya, informasi yang ia dapatkan juga, bahwa pelaku peledakan merupakan mantan terpidana terorisme. “Saya yakin kepolisian akan cepat mengungkap latar belakang pengeboman tersebut didukung BIN setempat, kami sudah tugaskan kesbangpol ke sana,” kata Tjahjo. (ant)

Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Ketiga Dunia

Jurnal Asia | Ant: Fahrul Jayadiputra

POlISI menggendong seorang ibu berusaha melintasi banjir di depan Pabrik Kahatex kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas terganggu.

Indonesia Dilanda 1.985 Bencana

Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir masuk dalam peringkat ketiga tertinggi di dunia. “Kita termasuk ketiga tertinggi dunia, setelah RRT, India, dan kita,” ujarnya dalam sambutan silaturahmi dengan peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (13/11). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak semua komponen bangsa untuk bersyukur karena di tengah perlambatan ekonomi dunia, Indonesia mengalami pertumbuhan. “Pertumbuhan ekonomi dunia berdasar perkiraan Bank Dunia

akan melambat menjadi 3,1 persen dari 3,5 persen tahun 2016. Ini tantangan yang harus kita hadapi,” tutur Jokowi dalam Rapimnas PAN yang diikuti sekitar 1.500 peserta. Ia menyebutkan, di tengah perlambatan ekonomi dunia, ekonomi Indonesia pada kuartal I 2016 mencapai 4,91 persen. Kemudian, pada kuartal II 2016 sebesar 5,18 persen, dan kuartal III 2016 sebesar 5,02 persen. “Kita bersyukur, kita termasuk ketiga tertinggi,” terangnya. Menurut Jokowi, berbagai indikator menunjukkan perbaikan, seperti angka kemiskinan, angka pengangguran, dan angka kesenjangan. “Angka kemiskinan, meski kecil, mengalami penurunan. Pengangguran juga turun, padahal ne-

gara yang lain melonjak. Gini ratio juga membaik, jangan naik lagi. Sudah 0,397, sekecil apapun harus turun,” imbuh dia. Ia menjelaskan, angka inflasi dalam dua tahun terakhir juga bisa dikendalikan dengan baik. “Tahun lalu mencapai 3,5 persen, tahun ini diperkirakan mencapai 3,0 persen. Ini artinya, kenaikan harga barang bisa dikendalikan,” ucapnya. Ia menuturkan, pertumbuhan ekonomi tinggi tidak akan berarti jika inlasi juga tinggi. “Kalau pertumbuhan ekonomi 5,0 persen, inlasi 3,0 persen, masih ada selisih 1,5 persen, tapi kalau pertumbuhan ekonomi 5,0 persen, sementara inlasi 8,0 persen, itu artinya kita tekor,” pungkasnya. (ant)

Waspadai Musim Penghujan di Januari Jakarta | Jurnal Asia Ta h u n 2 0 1 6 a d a l a h t a h u n bencana. Berdasarkan data sementara selama 2016, yaitu sejak 1 Januari hingga 11 November, tercatat 1.985 kejadian bencana. Jumlah ini akan masih terus bertambah karena curah hujan akan terus meningkat selama November hingga Desember. Sehingga kejadian banjir, longsor, dan puting beliung diprediksi akan terus terjadi di berbagai wilayah. “Selain itu belum semua kejadian bencana yang ada di BPBD belum dilaporkan ke BNPB,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya, Minggu (13/11). Jumlah kejadian bencana sebanyak 1.985 bencana ini adalah rekor tertinggi yang pernah terjadi sejak 10 tahun terakhir. Meskipun bencana yang terjadi tidak termasuk bencana besar, namun korban jiwa dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan bencana cukup besar. Sebagai perbandingan, jumlah kejadian bencana selama 10 tahun terakhir adalah, pada 2007 (816 bencana), 2008 (1.073), 2009

(1.246), 2010 (1.941), 2011 (1.633), 2012 (1.811), 2013 (1.674), 2014 (1.967), dan 2015 (1.677). Dampak yang di timbulkan bencana selama 2016 adalah 375 orang tewas, 383 jiwa luka-luka, 2,52 juta jiwa menderita dan mengungsi, dan lebih dari 34 ribu rumah rusak. “Diprediksi dampak bencana ini akan terus bertambah,” tutur Sutopo. Dari 1.985 bencana, bencana banjir adalah yang paling banyak t e r j a d i , ya i t u 6 5 9 k e j a d i a n . Selanjutnya berturut-turut adalah puting beliung 572 kejadian, longsor 485, kebakaran hutan dan lahan 178, kombinasi banjir dan longsor 53, gelombang pasang dan abrasi 20, gempa bumi 11, dan erupsi gunungapi 7 kejadian. Bencana longsor merupakan bencana yang menimbulkan korban tewas paling banyak, yaitu 161 jiwa. Sedangkan banjir menyebabkan 136 jiwa tewas, kombinasi banjir dan longsor 46 tewas, puting beliung 20 jiwa, erupsi gunungapi 7 jiwa, gempabumi 3 jiwa, dan kebakaran hutan dan lahan 2 jiwa. (Bersambung ke halaman 11)

Soal Simbol Terlarang di Uang Rp100 Ribu

BI: Itu Bukan Palu Arit, Tapi Rectoverso Sehubungan dengan maraknya informasi di media sosial yang mengaitkan beberapa tanda di uang Rupiah dengan simbol-simbol terlarang. BI menyatakan hal tersebut tidaklah benar. Melainkan berupaya agar uang tersebut bisa dikenal dan melindungi dari kejahatan pemalsuan. “Dengan ini Bank Indonesia menegaskan bahwa informasi atau penafsiran tersebut tidak benar,” kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Arbonas Hutabarat, Minggu (13/11). Dalam melaksanakan tugas pokok

di bidang pengedaran uang, Bank Indonesia senantiasa berupaya agar uang Rupiah yang dikeluarkan dan diedarkan memiliki ciri pengaman yang cukup mudah dikenali masyarakat sekaligus melindungi uang dari unsur pemalsuan.

“Unsur pengaman ini secara terus menerus telah disosialisasikan oleh Bank Indonesia, termasuk di seluruh wilayah NKRI, dan juga dapat dilihat di website Bank Indonesia,” jelas dia. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Noveradika

SAlAH seorang pegawai Kantor Bank Indonesia (BI), menunjukkan uang kertas pecahan Rp. 100.000 baru (atas) yang berlogo Rectoverso (lingkaran). Sebelumnya marak di medsos bahwa logo baru tersebut seperti palu arit.

Jurnal Asia | Hery Chaniago

SAAT berlangsungnya unjuk rasa ormas Islam, mobil kepolisian yang terparkir juga mengkampanyekan dengan mengembang spanduk di dinding truk. Himbauan tersebut agar sosial media dijadikan tempat bersosialisasi bukan untuk memupuk rasa benci.

Pasca Demo 4 November

Tiap Hari Pantau Medsos Jokowi Terkejut Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo menilai media sosial (medsos) memanas seiring demonstrasi terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia pun tak bisa berkata-kata melihat fenomena ini. "Coba, saudara-saudara lihat, dalam sebulan ini, dalam dua minggu, tiga minggu ini, bukalah medsos, isinya, isinya sudah geleng-geleng saya," kata Jokowi, Minggu (13/11). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kerap menengok medsos selama satu jam ketika pulang ke Istana Bogor. Dia pun menyayangkan medsos lebih banyak berisi hujatan, makian, itnah, adu domba, hingga provokasi. Di hadapan kader PAN, Jokowi meminta seluruh masyarakat meluruskan perkara ini. "Supaya kita kembali pada etika, tata nilai Islami, tata nilai bangsa kita. Itu (isi medsos) bukan tata nilai islami, tata nilai bangsa," jelas dia. Jokowi meminta semua pihak menjaga sikap dalam menyikapi masalah penistaan agama ini. Ia tak ingin kemajemukan, kebhinekaan, dan kebersamaan masyarakat yang telah ada tercoreng. "Yang mayoritas saya ajak untuk melindungi minoritas. Tapi yang minoritas juga hargai yang mayoritas. Ya sama-sama saling menghargai, saling menghormati," kata Jokowi. Selain itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia secara hakikat adalah negara yang menghargai keberagaman. Indonesia juga memiliki Pancasila yang menjadi ideologi dan kekuatan sebagai penyatu bangsa. "Saya hanya ingin ingatkan kita semuanya. Kita punya Pancasila, ideologi kita, kekuatan sebagai alat pemersatu," kata Presiden Jokowi. "Dan secara tegas, sistem ketatanegaraan kita sangat menghargai kebhinnekaan dan kemajemukan. Dan tugas kita adalah menjaga bersama," ujar Jokowi. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.