Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 14 Oktober 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Hal. 11

Pemprovsu Kembali Mutasi Pejabat Eselon II

Hakim Kasus Jessica Akan Diperiksa MA

Ketua DPR RI Dilaporkan Puluhan Anggota ke MKD

Hal. 5

Hal. 11

Hal. 12

Warga Blokir Jalan Titi Pahlawan

Ribuan Karyawan Bank Ekonomi Bakal Serbu OJK

Pengalaman Wisata Bak Surgawi di Bukit Lawang

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Jumat, 14 Oktober 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.205 Tahun V

Raja Bhumibol Adulyadej Wafat

Thailand Diambang Krisis Berkepanjangan

Jurnal Asia | Ant: Puspa Perwitasari

PResIDeN saMPaIKaN BeLasuNgKaWa MeNINggaLNYa RaJa BHuMIBOL. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) dan Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala (kanan) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/10). Raja Bhumibol meninggal dalam usia 88 tahun dan tercatat sebagai raja yang paling lama berkuasa di dunia.

Bangkok | Jurnal asia Duka menyelimuti Negeri Gajah Putih. Raja Thailand Bhumibol Adulyadej wafat pada Kamis (13/10). Sang pemimpin monarki berpulang pada usia 88 tahun. “Raja berpulang dalam damai pada pukul 15.52 di Rumah Sakit Siriraj di Bangkok,” demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak Kerajaan Thailand. Raja Bhumibol memimpin negerinya selama 70 tahun, melewati masa-masa sulit Perang Dingin dan konlik dengan sejumlah negara tetangga, Laos, Vietnam, dan Kamboja. Ia juga memimpin rakyatnya melewati sejumlah pergolakan, termasuk kudeta militer pada Mei 2014 lalu, yang ke­12 sejak berakhirnya monarki absolut pada 1932. Sebelumnya, tim dokter mengajukan izin formal agar sang raja Thailand istirahat dari tugas­tugas resmi. “Tekanan darah raja turun jauh karena ia sedang dipersiapkan untuk hemodialisis, prosedur yang digunakan untuk mengobati gagal ginjal,” demikian disampaikan pihak istana melalui pernyataan yang dirilis pada Minggu 9 Oktober malam waktu setempat. Mendengar kabar buruk tersebut, warga Thailand kemudian memanjatkan doa bagi kesembuhan sang raja. Sejumlah ritual dilakukan, salah satunya adalah menggunakan baju warna pink. Beberapa warga Thailand percaya bahwa warna tersebut dapat meningkatkan kondisi kesehatan sang raja. Gerakan memakai baju warna pink untuk membantu kesehatan raja juga menjadi sesuatu yang viral di sosial media. Salah satu halaman Facebook, We Love Thai King yang mempopulerkan hastag wishthathismajestyrecoverssoon sudah mempunyai 2,5 juta pengikut. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham

Polisi Pemeras dan Pungli Akan Dipecat Humas Polda Diminta Siapkan Layanan Medsos Medan | Jurnal asia Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan jajaran Polda, agar memantau kinerja seluruh anggota kepolisian, terkait prilaku pungli dan pemerasan terhadap masyarakat. Bagi yang terbukti maka ganjaran setimpal langsung dijatuhkan yakni dipecat sebagai anggota Polri. selain itu, Kehumasan Polda juga diminta menyiapkan media sosial (medsos) untuk menampung laporan publik secara transparan. Demikian diungkap juru bicara M a r k a s B e s a r Ke p o l i s i a n R I , Inspektur Jenderal Boy Rali Amar,

mengatakan polisi yang terbukti memeras dan meminta pungutan liar akan diberi tindakan tegas. “Mereka

Subsidi 22,4 Juta Pelanggan Dicabut

bisa dihukum secara tegas. Bisa didemosi, bahkan diberhentikan dari Polri,” ucapnya di Mabes Polri, Kamis (13/10). Menurut Boy, profesionalisme penegakan hukum sedang dilakukan. Polisi yang melanggar hukum dipastikan akan diproses ke pengadilan. Boy menuturkan saat ini Polri sedang melakukan bersih­bersih dari polisi yang nakal itu. “Semoga tidak ada lagi yang dipungli. Kalau ada, siap­siap ditangkap,” ujarnya. Senada hal di atas, Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari

Dono Sukmanto juga mengingatkan seluruh jajarannya, untuk tidak melakukan pungutan liar dalam bentuk apapun. “Saya selaku Kabareskrim perintahkan kepada rekan­ rekan sekalian, pertama, jangan menekan, kedua, jangan memeras, jangan melakukan pungli untuk kepentingan apapun juga. Jangan ada alasan untuk kepentingan dinas, tidak ada DIPA, lalu kita menekan orang,” kata Komjen Ari di Jakarta, Kamis siang. Ari pun mengajak seluruh polisi untuk mengubah pola pikir menjadi

lebih sederhana. Menurutnya, polisi sejatinya adalah pelindung dan pengayom masyarakat, semestinya menjadi teladan dalam hidup bermasyarakat. “Jangan tampil berlebihan khususnya pada saat ke kantor, di rumah juga seharusnya sama juga (sederhana). Karena kita (polisi) menjadi sorotan publik hari ini. Apalagi dengan kegiatan operasi tangkap tangan kemarin. Semua mengarah kepada polisi yang selalu (melakukan) pungli tapi menangkap orang,” ujarnya. (Bersambung ke halaman 11)

VA dan 4 juta pelanggan 900 VA. Sisanya, 18,7 pelanggan 900 VA dan dan 3,7 pelanggan 450 VA dinilai tidak layak disubsidi. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, menyatakan dampak pencabutan subsidi listrik relatif tidak besar. Tagihan listrik per bulan hanya akan naik sekitar Rp 70.000/bulan. “Nambah Rp 70.000/bulan saja. Pengeluaran buat pulsa telepon berapa? Buat rokok berapa?” kata Sofyan, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/10). Kenaikan itu dinilai wajar, tidak akan memukul daya beli masyarakat. Sofyan juga memperkirakan, dampak kenaikan tarif listrik terhadap inlasi tak signiikan. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal asia Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wi­ ranto menegaskan, praktik pungutan liar harus dibasmi di semua seluruh lembaga dan lapisan masyarakat. Satuan tugas yang baru terbentuk, Sapu Bersih (Saber) Pungli yang dipimpinnya akan berada di garis terdepan memberantas pungli. "Seluruh tempat, tidak terkecuali. Tidak ada wilayah yang tidak terjamah oleh Saber ini. Namanya sapu bersih, jangan sampe tersisa," ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/10). "Kita lihat sopir truk yang penghasilannya tidak seberapa masih harus bayar pungli, pedagang kecil juga. Dan masih banyak lagi masyarakat yang mencari makan dengan usaha kecil harus

berhadapan dengan pungli seperti itu. Karena itu, betul­betul pemerintah ingin menghabiskan ini semua," kata Wiranto. "Calo termasuk (yang jadi sasaran). Pungli itu kan pungutan liar. Maka kalau kita orientasinya kepada punglinya, maka siapa saja yang melakukan pungli kepada masyarakat akan terkena. Apakah itu calo, preman di pasar­pasar, ormas yang malak­malak rakyat, semua akan terkena itu. Pungli itu jangan sampai hidup di negeri ini," tegasnya. Saat ini, Wiranto mengatakan sedang melakukan inventarisasi daerah rawan praktik pungli. Meski begitu, lanjutnya, publik sudah mengetahui daerah mana yang rawan pungli. Selain fokus ke penindakan,

tim Saber Pungli juga akan mengevaluasi program layanan publik di kementerian/lembaga. "Tidak (hanya institusi pemerintahan yang jadi fokus), (tapi) serentak. Simultan serentak. Karena pelaksanannya tidak satu­ satu. Semua kementerian/lembaga yang berurusan dengan pelayanan publik, itu akan diawasi, dievaluasi. Akan ditangkap pungli­pungli itu. Serentak, lebih cepat lebih bagus," tegas dia. Tim ini sambung Wiranto akan optimal bila masyarakat aktif mem­ berikan laporan penyimpangan dengan adanya pungli dalam la­ yanan publik. Laporan nantinya dapat disampaikan melalui telepon genggam yang terhubung dengan jaringan layanan tim Saber Pungli. (Bersambung ke halaman 11)

Dinas Pendidikan Ingatkan Sekolah Soal Jajanan Siswa

BNN Pantau Permen Jari di Medan Maraknya jajanan anak-anak di sekolah terutama bagi siswa di tingkat sekolah Dasar (sD), berupa permen jari yang diduga mengandung narkoba menimbulkan keprihatinan kalangan pendidikan. Bahkan Dinas Pendidikan Kota Medan kembali mengingatkan pihak sekolah agar mengawasi jajanan siswanya.

Jurnal Asia | Ant: Prasetia Fauzani

PeTugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama polisi memeriksa permen bermerk “Permen Jari” yang dijual oleh pedagang kaki lima di depan salah satu sekolah Taman Kanak­kanak, Kamis (13/10). Efek jajanan ini membuat pengkonsumsi tidur hingga berjam­jam.

IHSG

Tutup

(-/+)

%

5340,400 ­24,210 ­0,450

Shanghai

3,061.35

2.85

0.09

Nikkei 225

16,774.24

­65.76

­0.39

Hang Seng 23,031.30

­375.75

­1.61

EURO STOXX 2,959.62

­48.41

­1.61

S&P

­17.25

­0.81

Dow jones Nasdaq

2,114.25

17,919.00 ­134.00 4,772.75

­40.75

­0.74 ­0.85

USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,028.00 9,808.79 14,361.43 15,885.05 1,679.42 12,562.58 3,101.92 1,583.28 9,182.80 4,110.82 9,411.60

Terutama untuk di Daerah

Tagihan Listrik Perbulan Satgas Pungli Bidik Instansi dan Preman Naik Rp70 Ribu Jakarta | Jurnal asia Mulai tahun 2017, tarif listrik un­ tuk 18,7 juta pelanggan 900 VA dan 3,7 juta pelanggan 450 VA tak lagi disubsidi. Para pelanggan listrik ini harus membayar sesuai tarif normal. Sebab, Badan Anggaran (Banggar) DPR memutuskan, jumlah pelanggan listrik yang mendapatkan subsidi dari APBN 2017 hanya 23,15 juta. Keputusan tersebut dibuat berdasarkan data Tim Nasional Per­ cepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang menyebutkan, hanya 23,15 juta pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA yang termasuk golongan tidak mampu dan layak disubsidi. Jadi 23,15 juta pelanggan itu terdiri dari 19,1 juta pelanggan 450

Nama

Kurs Tengah Mata uang

“Kita memang telah me nge­ luarkan surat edaran berupa im­ bauan untuk mengawasi jajanan para siswa, baik di dalam lingkungan maupun di luar sekitar sekolah. Namun dengan adanya isu permen jari dicampur narkoba, maka kita kembali meminta agar lebih ketat mengawasi bentuk jajanan tersebut,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri, Kamis (13/10).

Diakuinya bentuk pengawasan di luar sekolah bukan merupakan wewenang pihak sekolah. Namun dia minta agar pedagang di sekitar luar gedung sekolah diberi pemahaman tentang bahaya menjajakan permen jari. “Memang belum ada kepastian yang kita peroleh apakah permen jari yang menjadi jajanan anak­ anak itu bercampur narkoba. Tapi sebagai bentuk pencegahan

dan mengantisipasi, tidak ada salahnya kita mengingatkan kembali pihak sekolah agar meningkatkan pengawasannya,” kata Masrul. Disebutkan Masrul, sebenarnya bukan hanya permen jari saja yang harus dicurigai tapi jajanan lainnya yang diduga mengandung bahan dan zat berbahaya. Berkaitan dengan jajanan yang diduga berbahaya itu, diakui Masrul sampai saat ini belum ada informasi dan penemuannya di sekolah­ sekolah di Kota Medan. “Kita harapkan jajanan yang diduga bercampur narkoba itu tidak sampai ke Sumut karena bukan saja meresahkan tapi juga membahayakan,” tegas Masrul. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Hery Chaniago

PeMBeLI tengah memilih belanjaan sembako di Pusat Pasar Central Tradisional, Medan. Cabai merah mengalami kenaikan drastis Per Kilogramnya dari mulai Rp78.000 hingga Rp80.000, bahkan di Aceh harganya sampai kekisaran Rp100 ribu/kg.

Luar Biasa.....

Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu Medan | Jurnal asia Kenaikan harga cabai semakin meresahkan. Tak cuma di Medan, di Aceh bahkan tepatnya di Kota Juang kabupaten Bireuen, melambung tinggi mencapai Rp100 Ribu per kilo gram. Hal ini diakibatkan oleh kemarau sehingga hasil panen cabai menurun. “Naiknya harga cabai merah yang mencapai Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilo gram sudah terjadi dua Minggu yang lalu,” kata Ataleb Ismail, (12/10). Kenaikan harga cabai merah kali ini diakibatkan oleh kemarau yang melanda Kabupaten Bireuen sejak tiga bulan terakhir, akibatnya hasil panen cabai merah dari petani lokal menurun. Untuk saat ini ia mengaku kesulitan mendapatkan pasokan cabai merah, dalam sehari ia hanya mampu mendapatkan cabai merah sekitar 40 sampai 50 kilo gram saja, itu pun barang yang didatangkan dari Kabupaten lain, seperti di Kabupaten Pidie, Takengon, dan dari Medan, Sumatra Utara. Karena stok barang menipis, saat ini ia terpaksa menjual cabai kualitas rendah dengan harga Rp70 ribu per kilo gram, cabai merah kualitas sedang dengan harga Rp80 ribu sampai Rp90 ribu per kilo gram, menurutnya harga cabai merah yang stabil berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kilo gram, jika harga mahal seperti ini pihaknya kesulitan untuk menjual cabai dagangannya. Dia menambahkan bahwa untuk harga cabai hijau saat ini dijual Rp35 ribu per kilo gram dan cabai rawit dijual Rp35 ribu per kilo gram, sedangkan harga sayur lainnya masih stabil. sudah Tak Wajar Harga cabai merah kembali melambung di harga Rp72 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram (kg) di Medan. Pengamat ekonomi menilai harga tersebut sudah tidak wajar mengingat 100 persen lebih mahal dari harga idealnya Rp25 ribu per kg. Ketua Tim Pemantau Harga di Sumatera Utara Gunawan Benjamin mengatakan, kenaikan harga cabai merah harus bisa dihentikan. Pemerintah harus tahu dan turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini sebab harga akan terus diperkirakan melambung karena pasokan yang tidak stabil. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.