Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 15 Agustus 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 16

Hal. 19

Tokoh Agama Jaga Kota Medan Kondusif

Bank Indonesia Sosialisasi Instrumen Moneter Baru

Harga Kerbau Tembus Rp25 Juta

Hal. 9

Hal. 18

Hal. 24

314 Bus Shalawat Siap Melayani di Makkah

Demi Sejuta Rumah Izin Harus Mudah

Presiden Ingatkan Pramuka Siapkan Diri Hadapi Tantangan

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Senin, 15 Agustus 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.155 Tahun V

Raih Perak Olimpiade Cabor Angkat Besi

Bangga dengan Eko Yuli dan Sri Wahyuni

Jurnal Asia | Ant: Lucky

PeRaIH MeDaLI PeRaK OLIMPIaDe 2016. Lifter Indonesia peraih medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Eko Yuli (kiri) dan Sri Wahyuni (kanan), tiba di terminal 2E Bandara Soekarno­Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (14/8). Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Djoko Pramono.

Bandung | Jurnal asia Keluarga dan teman para atlet angkat besi Indonesia yang berlaga pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, menyambut hangat kepulangan gelombang pertama kontingen merah putih di Bandara Internasional Soekarno­Hatta, Jakarta, Minggu petang (14/8). Di antara yang sudah pulang itu adalah dua pahlawan Olimpiade Indonesia yang mempersembahkan medali perak, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni. Gelombang pertama kontingen Indonesia ini adalah dari atlet­atlet olahraga angkat besi, termasuk peraih medali perak angkat besi kelas 62 kilogram (kg) putra Eko Yuli Irawan dan kelas 48 kg putri Sri Wahyuni Agustiani. Masita, istri Eko Yuli, menyatakan keluarga besar selalu mendukung perjuangan Eko. “Saya dan keluarga selalu katakan sama mas Eko agar tetap semangat di sana, jangan banyak pikiran, pokoknya yang terbaik aja diberikan untuk Indonesia,” kata Masita sambil mengenang saat­saat ia memberi dukungan penuh untuk suaminya sewaktu bertanding pada Olimpiade Rio. Masita yang juga atlet angkat besi dan pernah bertanding pada Sea Games 2011 Palembang, menyebut kemenangan Eko Yuli pada Olimpiade Rio sebagai kado ulang tahun keempat putri mereka yang jatuh pada 18 Agustus mendatang. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham

Ribuan Dosen Cuma Mencontek dan Copy Paste Tak Lulus Sertiikasi, Rugikan Negara Miliaran Rupiah Jakarta | Jurnal asia Mental dosen di Indonesia dalam meraih kelulusan patut dipertanyakan. Pasalnya, berdasarkan temuan ada 1.580 dosen dari sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air tak lulus program sertiikasi dosen tahap pertama yang diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Mereka diketahui cuma bisa mencontek dan copy paste. Negara pun merugi hingga miliaran rupiah, karena biaya dikeluarkan Rp800 ribu/peserta.

“Jumlah dosen yang mengikuti sertifikasi dosen tahap pertama sebanyak 4.512 dosen. Sedangkan kuota sertifikasi untuk tahun ini hanya 10.000 dosen,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti, di Jakarta, Minggu (14/8). Menurutnya, dengan demikian, untuk tahap pertama jumlah dosen yang lolos sertiikasi untuk tahap pertama sebanyak 2.932 orang.

Penyebab utama banyak dosen yang tak lulus sertifikasi dosen adalah rendah nilai gabungan dan deskripsi diri. “Sebagian besar para dosen menulis deskripsi diri mereka mencontek atau copy paste dari dosen yang telah lulus sertiikasi. Dengan demikian baru 46 persen dosen dari 180.000­an dosen yang disertiikasi. Sisanya sedang dalam proses,” katanya pula. Ghufron memperkirakan para

dosen yang tidak lulus itu mencontek deskripsi diri dari dosen yang telah lulus sertiikasi dengan harapan bisa lulus juga. Padahal tim sertiikasi memberi perhatian lebih pada keaslian deskripsi diri tersebut. “Dosen kita itu lihat ada yang lulus langsung mencontek. Padahal itu harus dihindari dan diperingatkan. Menurut saya, besok di situsnya harus diperingatkan kalau copas dijamin tak lulus,” kata dia lagi. (Bersambung ke halaman 11)

Kewarganegaraan Menteri ESDM Jadi Polemik warga negara ganda,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/8). Terlebih, lanjutnya, bagi pejabat negara yang memegang peran strategis di sektor energi dan sumber daya alam. Karena itu harus ada klariikasi menyeluruh, mengingat UU No 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, secara tegas menyatakan bahwa Warga Negara Indonesia secara otomatis kehilangan kewarganegaraan jika yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri. “Sekiranya Archandra Tahar memilki kewarganegaraan Amerika Serikat, maka hal tersebut meru­ pakan persoalan serius, dan implikasinya tidak dapat menjadi pejabat negara,” tegasnya. (Bersambung ke halaman 11)

%

5377,196 ­41,890 ­0,770

Shanghai

3,050.67

48.03

1.60

Nikkei 225

16,919.92

184.80

1.10

Hang Seng 22,766.91 EURO STOXX 3,044.94

186.36

0.83

­4.09

­0.13

S&P 500

2,184.05

­1.74

­0.08

Dowjones

18,576.47

­37.05

­0.20

5,232.89

4.50

0.09

Nasdaq

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,120.00 10,074.88 14,615.70 17,024.53 1,691.56 12,855.83 3,274.28 1,592.68 9,446.42 4,139.86 9,756.11

Jurnal Asia | Ant: Didik Suhartono

MeNTeRI Sosial Khoifah Indar Parawansa (kanan) meninjau mobil anti galau di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8).

Alokasi Dana dari APBD

Masyarakat Puas dengan Presiden Jokowi Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

MeNTeRI ESDM Arcandra Tahar memberikan keterangan kepada media usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, kemarin. Menteri baru ini digoyang skandal paspor ganda kewarganegaraan Amerika Serikat.

PSMTI Sumut Minta Masyarakat Tingkatkan Rasa Nasionalisme

Jurnal Asia | Netty

Kurs Tengah

(-/+)

Jakarta | Jurnal asia Menteri Sosial Khoifah Indar Parawansa mengatakan setiap program pemerintah pusat memerlukan komitmen pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana dari APBD, termasuk merealisasikan Kampung Siaga Bencana. "Bila ada komitmen alokasi dana dari APBD, setiap program pemerintah termasuk Kampung Siaga Bencana akan dapat terkawal dan terealisasi," ujarnya, Minggu (14/8). Khofifah mengatakan Undang­Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan penanggulangan bencana yang terjadi merupakan tanggung jawab bupati/wali kota setempat. (Bersambung ke halaman 11)

Jelang HUT Kemerdekaan ke-71 RI

KeTUa PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc didampingi pengurus PSMTI melakukan sembahyang di salah satu makam pahlawan.

IHSG

Tutup

Kampung Siaga Bencana Perlu Komitmen Pemda

Dituding Berpaspor Ganda Jakarta | Jurnal asia Isu paspor ganda menyambar Menteri ESDM Arcandra Tahar. Ramai dibahas di media sosial dan lewat pesan berantai kalau Arcandra juga memegang paspor Amerika Serikat (AS). Arcandra sendiri saat ditanya hanya berucap bila dirinya berasal dari Padang. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai dugaan kewarganegaraan ganda Menteri ESDM Archandra Tahar yang kini mencuat, merupakan persoalan serius. Dikatakan, jika informasi itu benar maka sungguh tak bisa ditolerir. “Tuduhan adanya kewar ga­ negaraan ganda pada Menteri ESDM merupakan persoalan fundamental, terkait dengan kedaulatan negara, dan pentingnya ketaatan tunggal bahwa Indonesia tidak mengenal

Nama

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara berziarah ke Taman Makam Pahlawan Jalan SM Raja Medan, Minggu (14/8). Ziarah dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-71 tahun ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air.

Prosesi ziarah diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah pahlawan yang telah berjasa dalam merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bertindak sebagai pembina upacara Letkol Infantri Edison Sidabutar. Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc mengatakan, para pahlawan telah merelakan jiwa dan raganya untuk membela negara Indonesia dan me­ rebut kemerdekaan dari para penjajah. Karena itu, sebagai warga negara Indonesia seyogyanya menghormati dan mengenang jasa pahlawan. “Saya kira, tanpa pahlawan maka kemerdekaan ini tidak akan pernah ada. Untuk itu, ziarah ke

makam pahlawan sangat perlu dilaksanakan sebelum perayaan Hari Kemerdekan RI. Jangan pernah kita melupakan jasa­jasa mereka yang sudah mengorbankan darah dan nyawa bagi kemerdekaan negara Indonesia,” katanya usai melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Jalan SM Raja Medan, Minggu (14/8). Dengan mengajak pengurus, anggota PSMTI, aparat serta pelajar, kata dia, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di diri masing­ma­ sing insan terutama etnis Tionghoa. Ziarah ini juga sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan kita. (Bersambung ke halaman 11)

Sri Mulyani Menteri Paling Dipercaya Jakarta | Jurnal asia Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Masyarakat dinilai puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu faktor kepuasan masyarakat berkaitan dengan persepsi ekonomi nasional yang paralel dengan tingkat inflasi. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kondisi persepsi nasional akan memburuk jika inlasi naik. Naiknya inflasi dinilai bisa membuat publik berpandangan negatif kepada ekonomi. Hal ini juga membuat tingkat kepercayaan publik terhadap pemimpin menjadi buruk. "Masyarakat Indonesia ini agak dermawan dalam memberikan penilaian kepada Presiden. Asal bisa menjaga inlasi mereka puas," kata Burhanuddin di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/8). Terkadang, pemerintah begitu getol menjaga tingkat inlasi tak melambung dengan membuka keran impor. Jika tingkat inlasi melonjak tinggi, kata Burhanuddin, otomatis tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi menjadi turun. Selama 2016, kata dia, tingkat inlasi tak lebih dari 4 persen. Berbeda pada tahun lalu, tingkat inlasi pada titik tertentu mencapai 7 persen. Saat itu, tambah dia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi anjlok. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.