Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 15 Desember 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 9

Hal. 11

Kebutuhan BBM di Sumut Meningkat 7 Persen

Fahri Hamzah Menang PKS Dihukum Rp30 M

Pengusaha Khawatirkan Kewenangan Geledah dari KPPU

Hal. 8

Hal. 11

Hal. 18

Timsus Ringkus Preman Pelaku Pungli

OTT KPK Ciduk Pejabat Bakamla

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 15 Desember 2016

HarianJurnalAsia

Percepat Sertiikasi Tanah

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.257 Tahun V

Indeks Saham Nama IHSG

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

5262,817 -30,800 -0,580

Shanghai

3,140.53

-14.51

Nikkei 225

19,253.61

3.09

0.02

Hang Seng 22,456.62

9.92

0.04

EURO STOXX 3,226.47 S&P Dowjones Nasdaq

-0.46

-10.24

-0.32

2,267.50

-0.25

-0.01

19,854.00

-4.00

-0.02

4,941.00

3.50

0.07

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,285.00 9,948.48 14,131.92 16,808.19 1,712.72 11,535.63 2,994.49 1,577.14 9,585.82 4,185.34 9,318.25

Sumut Kondusif

10 Ribu Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru

Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf

INDONeSIA MeNANG ATAS THAILAND. Pesepak bola Timnas Indonesia meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan Thailand pada inal putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12). Tuan rumah Indonesia menang atas Thailand dengan skor 2-1.

Piala AFF 2016

Indonesia Selangkah Lagi Bogor | Jurnal Asia Timnas Indonesia membuktikan diri memiliki mental juara setelah mengalahkan Thailand 2-1 pada laga leg I inal Piala AFF 2016, Rabu (14/12). Dengan hasil ini, skuad Garuda tengah menatap gelar juara turnamen sepakbola paling prestisius di Asia Tenggara ini.

Kemenangan ini menjadi sejarah bagi Timnas Indonesia mengingat begitu dominannya Thailand dalam pertemuan kedua tim selama ini. Bahkan kemenangan terakhir Indonesia saat berjumpa Thailand di Piala AFF terjadi pada tahun 2010 yang lalu. Namun kini sejarah telah berubah. Indonesia sukses menaklukkan tim Gajah Perang di Stadion Pakansari yang dipadati tak kurang dari 30 ribu pendukung setia tim Merah Putih. Indonesia menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Thailand di Piala AFF 2016. Walau kemenangan ini tidak

mengesahkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2016, namun kemenangan di kandang sendiri itu setidaknya menjadi modal berharga bagi Alfred Riedl dan pasukannya untuk melakoni pertandingan inal leg kedua di Stadion Rajamanggala Bangkok pada 17 Desember mendatang. Dalam laga yang berlangsung sengit ini, Indonesia sempat tertinggal 0-1 lebih dulu. Gawang Kur nia Meiga kebobolan oleh sun dulan Teerasil Dangda pada menit ke-33. Memasuki babak kedua, Indonesia berhasil menyamakan kedu-

dukan lewat Rizky Pora pada menit ke-66. Hansamu Yama berhasil menunjukkan diri lagi sebagai pahlawan Indonesia. Gol yang dibuatnya pada menit ke-70 memas tikan kemenangan Merah Putih 2-1. Ke me nangan ini s e k al igus mempertegas kehebatan Tim Merah-Putih melakukan comeback. Mental bertanding Boaz Solossa dkk terlihat tidak ambruk ketika kubu lawan unggul lebih dahulu. Kecerdikan Alfred Riedl meracik strategi pantas disaluti. Arsitek asal Austria tersebut pintar membaca permainan. Ia jeli melihat sejumlah kelemahan Tim Gajah Putih, yang

tampil tidak seagresif biasanya. Strategi Thailand memasang empat bek di sektor belakang terbukti efektif meredam agresivitas sisi sayap Timnas Indonesia. Rizky Rizaldi Pora dan Andik Vermansah, tidak pernah diberi kesempatan berlama-lama menguasai bola. Pergerakan mereka selalu diintai dua pemain Thailand. Duet fullback Tim Gajah Putih Tristan Do dan Theerathon Bunhmathan amat disiplin mengawal sisi pertahanan. Mereka bermain amat taktis saat memotong aksi akselerasi dua winger ofensif Tim Merah-Putih. (Bersambung ke halaman 11)

Mulai Januari 2017

PLN Sumbagut Cabut Subsidi Sejuta Pelanggan 900 VA Terhitung mulai Januari 2017, PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara bakal mencabut subsidi tarif listrik pelanggan rumah tangga R1 900 VA. Secara bertahap, sebanyak 1.057.597 pelanggan yang tidak akan menikmati listrik berdaya 900 VA. Jurnal Asia | Ant: R. Rekotomo

KePALA Divisi Niaga PT PLN Benny Marbun menyampaikan pemaparannya pada Sosialisasi Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran dan Mekanisme Pengaduan. Mulai Januari 2017, PT PLN Sumbagut akan mencabut subsidi untuk sejuta pelanggan 900 VA.

Deputi Hukum dan Humas PT PLN Wilayah Sumut Mustafrizal mengatakan, sampai saat ini total pelanggan R1 900 VA di Sumut mencapai 1.228.961 pelanggan.

Dari total pelanggan, 1.057.597 pelanggan yang akan dicabut subsidinya. “Hanya 171.364 pelanggan atau sekitar 13,95 persen yang tergolong miskin dan selebihnya diang gap mampu. Itu hasil pendataan yang dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari pemerintah,” katanya. Namun, lanjut Mustafrizal, pelanggan yang saat ini memiliki daya di atas 900 VA dan mampu membuktikan termasuk masyarakat tidak mampu dapat mengajukan permohonan agar mendapatkan subsidi. Permohonan dapat diajukan ke kelurahan dan diproses di kecamatan melalui aplikasi khusus. Masalah pencabutan, PLN hanya

melaksanakan apa yang diminta oleh pemerintah. Semuanya sesuai dengan Permen ESDM No 28/2016 tentang tarif dan Permen ESDM No 29/2016 tentang mekanisme subsidi. “Agar subsidi listrik tepat sasaran, dalam waktu dekat kita juga akan sosialisasi di Sumut, Aceh dan Sumbar. Sosialisasi pencabutan subsidi tepat sasaran, akan melibatkan pemerintah kabupaten/kota,” tandasnya. Pencabutan subsidi listrik ini dilakukan bertahap mulai JanuariFebruari tahap pertamanya, lalu Maret-April tahap kedua dan Mei-Juni tahap ketiga. Tarif akan diberlakukan dengan sistem tarif adjusment atau mengikuti harga pasar dan faktornya. (Bersambung ke halaman 11)

Medan | Jurnal Asia Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan 10.000 personel dalam gelaran Operasi Lilin Toba (Natal 2016 dan Tahun Baru 2017). Personel ini akan bertugas 10 hari, terhitung dari 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Operasi ini dibantu instansi terkait lintas sektoral, mulai dari polisi, pemerintahan, PMI, Basarnas dan perangkat pemerintahan lainnya. Kapolda Sumut, Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi mengatakan, kesiapan dan kekutan personel tersebut telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Aula Catur Prasatya Mapolda Sumut, Rabu (14/12) pagi. Irjen Rycko mengatakan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi dan mengecek kesiapan seluruh Instansi yang ada di Sumut berkaitan peningkatan eskalasi kegiatan masyarakat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru itu, seluruh stekholder terkait telah memaparkan beragam persoalan yang ada baik menyangkut transportasi, kondisi Kamtibmas hingga kebutuhan mendasar masyarakat. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Muhammad Adimaja

MeNTeRI Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua kanan) dan Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto, Jakarta, Rabu (14/12).

MK Tolak Gugatan UU Tax Amnesty Jakarta | Jurnal Asia Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan atas Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak atau tax amnesty. Ini artinya UU tax amnesty bisa berjalan sesuai yang telah ditentukan. “Mahkamah menolak permohonan pemohon untuk keseluruhannya,” kata Ketua Majelis MK Arief Hidayat dalam pembacaan putusan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (14/12). Diketahui ada empat permohonan uji materi dalam persidangan yang berlangsung sejak empat bulan yang lalu. Perkara dengan nomor registrasi 57/PUUXIV/2016, 58/PUU-XlV/2016, 59/PUU-XlV/2016 dan 63/ PUU-XlV/2016. Para pemohon ini adalah Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia. Leni lndrawati, Yayasan Satu Keadilan, Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh lndonesia (KSPSI). Pembacaan putusan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, bersama dengan Sekjend Kemenkeu Hadiyanto, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan jajaran eselon I Kemenkeu lainnya. Kemudian juga turut hadir perwakilan Kementerian Hukum dan HAM. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.