Pemprovsu Evaluasi Keramba di Danau Toba Hal. 4
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
Bank Sumut Resahkan Nasabah
E-Commerce Asing Dikenai Pajak Lebih Besar
BI Rate Turun Jadi 7,25 Persen
Hal. 11
Hal. 16
Hal. 5
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
Jumat, 15 Januari 2016
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 982 Tahun IV
Bom ISIS Guncang Jakarta 7 Tewas, 24 Korban Luka-luka
Indeks Saham Nama
Tutup
(-/+)
Kurs Tengah Mata uang
%
IHSG
4513,181 -24,000 -0,530
Shanghai
3,007.65
58.05
1.97
Nikkei 225
17,240.95 -474.68
-2.68
Hang Seng
19,817.41
-117.47
-0.59
EURO STOXX 3,033.77
-39.25
-1.28
S&P 500
1,907.70
17.42
0.92
Dowjones
16,317.07
165.66
1.03
4,561.57
35.50
0.78
Nasdaq
USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,877.00 9,643.83 15,104.44 19,989.83 1,786.88 11,810.73 3,161.42 1,572.02 9,012.44 4,616.00 9,643.85
Status KNIA “Kuning”
Jurnal Asia | Ant | XINHUA: Veri Sanovri
PELAKU TEROR SARINAH. Salah satu pelaku penembakan saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan tersebut yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka.
Jakarta | Jurnal Asia Aksi teror bom yang diprediksi dan sempat diendus oleh Badan Intelejen Negara (BIN) dan Polri, pada akhir Desember 2015 lalu tak meleset, Kamis (14/1) pagi. ISIS mengklaim bertanggungjawab penuh pasca menjadikan Jakarta sebagai target. Dalam peristiwa maut kemarin, 7 korban tewas dan puluhan lainnya terluka parah, akibat terkena tembakan dan ledakan bom. Mabes Polri pun menginstruksikan Indonesia Siaga I, termasuk Kota Medan. Markas Besar Polri menyatakan Indonesia sedang ditetapkan dalam keadaan siaga I pascaaksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta. “Sejak jam 17.00 WIB, siaga I seluruh Indonesia. Untuk itu anggota Polri meningkatkan kesiagaan, memaksimalkan pengamanan,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan di kantornya. Dia mengatakan, pe netapan siaga I ditetapkan di
seluruh Indonesia karena bisa jadi teroris melarikan diri ke daerah di luar Jakarta. “Karena jaringan teroris tersebar di seluruh Indonesia. Kami tidak tahu ke mana dia lari,” kata Anton. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan jika Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepolisian RI sudah memberi peringatan terkait kemungkinan adanya serangan teror dalam kurun waktu Desember 2015
hingga Januari 2016. “BIN dan Polisi memang sudah memberi atensi untuk hati-hati, bulan Desember dan Januari. Karena itu Natal dan Tahun Baru kemarin kan diperketat keamanan,” ucapnya di Jakarta, Kamis (14/1). Meski demikian, peristiwa ledakan bom yang terjadi Kamis (14/1) pagi di Sarinah Plaza kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat diakui merupakan peristiwa tidak terduga. “Tindakan terorisme itu selalu tidak terduga, diperkirakan memang iya, tetapi di mana letak terjadinya serangan kadang-kadang tidak bisa disangka-sangka,” tegasnya. Terkait serangan bom, ISIS dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis pagi. Pernyataan pengakuan itu dirilis melalui salah satu lembaga propaganda yang bersekutu dengan mereka. (Bersambung ke halaman 11)
Nama-nama Korban: RS Gatot Subroto: 1. Aiptu Dodi Maryadi (anggota Lantas Polda Metro, luka tembak di perut). 2. Aiptu Budiyono (anggota provost Polres jakpus, luka tembak di perut). 3. Aiptu Budi Rachmat (anggota Lantas Polda Metro, luka tembak di dada kiri). 4. Anggun Artiasari (luka kaki kanan). 5. Chairul (luka punggung kanan dan tangan kanan). 6. Yonahen Antonius Maria (WNA Belanda, luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah). 7. Morat Armeswali (WNA Al-jazair, luka di dada kiri dan kaki kiri patah). 8. Agus Kurnia (luka di kepala).
9. Permana (luka punggung kiri). RSCM: 1. Aiptu Deni (anggota Lantas Polda Metro Jaya, luka di kaki). 2. Indah Puspita Sari (luka di kening sebelah kiri dan perut memar) 3. Mira Puspita (luka kaki kanan dan jilbab terbakar). 4. Venosia Dyah Mavianti (luka robek di kepala belakang). RS Abdi Waluyo: 1. Aiptu Suhadi (anggota Lantas Polda Metro Jaya, dua luka tembak di punggung). 2. Rais (security Starbucks Coffee (luka tembak di kepala). 3. Aladi Tardiansyah (Security Starbucks Coffee, luka serpihan di telinga).
4. Afrizal (luka serpihan di dahi dan siku kiri). 5. Stoil (WNA Austria, luka robek pergelangan tangan kanan dan kiri). 6. Frank Feunen (WNA Jerman, luka robek di dahi dan leher). RS Husada: 1. Rititwi Putra (luka di bagian punggung kiri belakang). RS Tarakan: 1. Brigadir Suminto (anggota Lantas Polda Metro, luka tembak di bagaian tangan sebelah kiri tembus ke ketiak). RS MMC: 1. Adi Saputro (luka kepala bagian kiri). 2. Jhon (trauma). 3. Miss. Meisy Sabartian (luka bagian mata kaki kiri).
Kronologi Aksi Teror Tujuh orang dinyatakan tewas belum teridentifikasi dalam aksi rentetan teror di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dari 7 orang itu, 5 di antaranya adalah pelaku dan 2 korban tewas lainnya adalah WN
Kanada dan WNI. Polisi mengatakan dalam waktu 15 menit, kondisi di lapangan berhasil dikuasai. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan dengan detail teror penyerangan di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Berikut kronologinya:
Pukul 10.45 WIB Peristiwa diawali terjadinya bom bunuh diri di Starbucks Coffee yang mengakibatkan korban luka dan kepanikan warga. Setelah itu pengunjung berhamburan. Di luar sudah ada dua orang teroris yang menunggu dan melakukan penembakan kepada dua WN asing yang keluar dari Starbucks. Dua WN asing 1 WN Kanada meninggal dunia dan 1 WNA lainnya mengalami luka-luka dan masih hidup. Lalu ada dua orang teroris lagi menyerang Pos Polisi Sarinah dengan bom bunuh diri. Ada polisi yang diserang di sana dengan bom bunuh diri. Dua penyerang tewas karena aksinya sendiri. Sementara polisi tadi dikabarkan terluka. Namun di lokasi ada satu warga sipil yang tewas terkena pecahan bom. Dari video dan foto media yang berhasil menjepret situasi di lokasi, diketahui dua pelaku yang melakukan penembakan di Starbucks kemudian membaur dengan warga di kerumunan. Tiba-tiba mereka mengeluarkan senjata, lalu menembaki aparat dari jarak dekat. Setelah itu, ada mobil Kabag Ops Polres Jakpus berhenti di lokasi. Begitu turun, langsung diserang oleh pelaku menggunakan bom mirip granat. Lalu mereka sempat beradu tembakan. Di sana, total ada 4 anggota Polres Jakpus yang kena tembak dan dua pelaku berhasil dilumpuhkan dalam waktu 15 menit. Pukul Pukul 12.00 WIB 11.20 WIB Hasil penyisiran, Polisi berhasil polisi menemukan 6 bom menguasai lokasi. yang terdiri dari 5 bom Lalu mereka menyisir kecil mirip granat dan 1 bom Starbucks dan Gedung dengan ukuran sebesar Cakrawala. Tim terdiri dari kaleng biskuit. Senjata penjinak bom, Brimob FN rakitan juga disita Pukul dan pasukan dari dari pelaku yang 12.00 Kodam Jaya. tewas. s/d 15.00 WIB Proses Olah TKP. Setelah selesai, Jalan MH Thamrin kembali dibuka.
Tertangkap Basah KPK
Politisi PDIP Terima Suap Amankan Proyek Kempupera Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti sebagai tersangka penerima suap, Kamis (14/1). Damayanti bersama dua rekannya, Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin diduga menerima suap untuk mengamankan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).
“Suap 66 ribu Dollar Singapura (SGD) diduga untuk mengamankan suatu proyek di kementerian, kalau boleh saya sebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/1). Meski demikian, Agus enggan membeberkan proyek yang dimaksud. Mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP) ini hanya menyebut proyek tersebut masuk dalam tahun anggaran 2016. “Kalau tahunnya ini Tahun Anggaran 2016,” kata Agus. Berdasar informasi, proyek tersebut merupakan proyek jalan di Ambon, Maluku. Proyek tersebut dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Diberitakan, dalam operasi tangkap tangan pada Rabu (13/1) KPK mengamankan Damayanti bersama lima orang lainnya. Setelah diperiksa intensif, Damayanti Wisnu Putranti bersama dua rekannya, Julia Prasetyarini, dan Dessy A Edwin ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap, Kamis (14/1). Damayanti bersama Julia, dan Dessy diduga menerima sejumlah uang suap terkait proyek di Kempupera dalam bentuk mata uang dolar Singapura (SGD) dari Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir. Atas tindak pidana yang dilakukannya, Damayanti, Julia dan Dessy dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Tipikor jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Reno Esnir
KETUA KPK Agus Raharjo (kanan) didampingi Plt. Jubir KPK Yuyuk Andriati Iskak (kiri) memberikan keterangan pers tentang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/1).
Medan | Jurnal Asia PT Angkasa Pura (AP) II memperketat keamanan seluruh 13 bandara, termasuk Kuala Namu International Airport (KNIA) di Deli Serdang yang dikelolanya, menyusul terjadinya aksi teror bom di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis siang (14/1). Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi dalam siaran pers di Jakarta mengatakan, koordinasi dengan TNI dan Polri akan semakin diintensifkan untuk memastikan keamanan di seluruh kawasan bandara dan keselamatan bagi penumpang pesawat. Adapun sejak Desember 2015 status bandara-bandara di bawah PT Angkasa Pura II (Persero) termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah ditingkatkan dari status hijau menjadi kuning. “Hasil koordinasi dengan pihak Otoritas Bandara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan bandarabandara lain di bawah pengelolaan AP II sejak akhir tahun lalu berstatus kuning dalam artian pengamanan telah diperketat,” katanya. Terkait dengan kejadian hari ini, lanjut dja, telah diinstruksikan kepada seluruh bandara agar semakin intensif berkoordinasi dengan TNI dan Polri, di mana sebagai bentuk kewaspadaan maka frekuensi patroli pengamanan ditingkatkan untuk menyisir area publik, area parkir, dan memeriksa kendaraan secara acak. “Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta operasional penerbangan masih berjalan normal baik itu rute domestik maupun internasional,” katanya. Budi menyebutkan khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, selain Aviation Security juga bersiaga sebanyak 150 personel Polri dan 332 personel TNI untuk menjaga keamanan bandara yang merupakan salah satu obyek vital nasional. Di samping itu, lanjut dia, juga dioperasikan sekitar 1.500 kamera pengintai untuk melakukan pemantauan selama 24 jam. Di lokasi terpisah, Kapolres Deliserdang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Edi Faryadi mengatakan, untuk kesiapan pengamanan di KNIA pihaknya telah menyebar personel dengan berpatroli dan mengintensifkan setiap sudut. “Kita siaga terus. Karena selalu kita mengintensifkan personel di setiap lini di Bandara Kualanamu,” jelasnya saat dikonirmasi, Kamis (14/1). Dengan jumlah personel yang dibagi berkelompok, lanjut Edi, diharapkan pengamanan lebih ekstra. “Ada banyak personel yang menyebar, tapi 15 personel per regu yang diintensifkan. Patroli di seputar Bandara juga diperbanyak.” (si/tc)
Jurnal Asia | Hery Chaniago
PETUGAS kepolisian melakukan pemeriksaan secara ketat setiap pengunjung Hotel JW Marriot, Kamis (14/1).
Hotel dan Mall di Medan Perketat Keamanan Medan | Jurnal Asia Pasca kekrisuhan yang terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta Pusat, sejumlah hotel dan pusat perbelanjaan di Kota Medan memperketat keamanan. Ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung. Public Relation Grand Aston City Hall Hotel and Serviced Residences Medan, Deya Lubis mengaku, setelah kisruh yang terjadi di Jakarta, hotel berada dalam siaga 1. Seluruh personil keamanan sudah disiagakan di sekitar hotel untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat. “Seluruh personil langsung disiagaan, ada lebih dari 20an personil. Yang pasti pengamanan lebih diperketat tetapi belum sampai menambah personil,” katanya. Pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut dan berharap jangan sampai terjadi di Kota Medan. Pemerintah dan team keamanan harus lebih siaga lagi. “Untuk pengunjung sampai saat ini (red, kemarin) masih aman, cemas mungkin iya tapi masih dalam taraf wajar. Kalau untuk pembatalan pemesanan kamar belum ada,” tandasnya. Kepala Keamanan Aston, Supri Karsiandi menambahkan, pihaknya sudah berkordinasi keamanan dengan pihak kepolisian Medan Barat. Sedangkan untuk anjing pelacak, kata dia, hotel Aston belum menyediakannya. “Setiap hari kita siaga, selalu melakukan pengecekan kepada pengunjung sebelum masuk ke area parkir hotel. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini kita lebih memperketat keamanan,” tukasnya. (Bersambung ke halaman 11)