Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 15 November 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Hal. 11

Komitmen Erry Atasi Lonjakan Penganggur Disoal

Ahok Tak Khawatir Jadi Tersangka

SIUP dan TDP Tak Lagi Perlu Diperpanjang

Hal. 8

Hal. 9

Hal. 19

Tukang Tambal Ban Tipu 5 Pejabat TNI AL

Sakit, Sutan Bhatoegana Kurus Kering

170 Ha Sawah Berubah Jadi Bangunan Setiap Tahun

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Selasa, 15 November 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.232 Tahun V

Dinas Pertamanan Medan Lamban

Pohon Tumbang Nyaris Tewaskan Warga Medan | Jurnal Asia Suasana di Jalan Bilal Medan, persis di depan kantor Harian Jurnal Asia, Senin (14/11) pagi sekitar pukul 09.30 WIB, mendadak heboh. Pasalnya, tiada angin dan tiada hujan, sebatang Pohon Klumpang tua tumbang, hingga menutupi badan jalan dan nyaris menewaskan warga serta pengguna lalu lintas. Diketahui, pohon setinggi 15 meter dengan diameter sekitar 60 cm ini saat roboh kebetulan tidak mengenai siapapun. Kecuali tiang besi yang patah bersama dengan kabel listrik putus, seiring dengan patahnya batang pohon keropos tersebut. Beruntung juga pada saat itu, situasi lalu lintas di lokasi sedang sepi. "Padahal ini sudah dilaporkan tapi gak ada tindakan nyata dari Dinas Pertamanan untuk menebangnya, sampai tumbang begini, kalau menimpa orang bagaimana?," kesal Edhie (42) salah seorang warga sekitar kepada wartawan. Dirinya menjelaskan, warga sudah memprediksi kalau pohon yang berusia 70 tahunan itu, bakalan

tumbang. Oleh karena itu, warga menghubungi Dinas Pertamanan Kota Medan, untuk menebangnya. "Terakhir pagi tadi tumbang sendiri jadinya-kan," ungkapnya. Begitu roboh, Pohon Klumpang ya n g b a t a n g d a n ra n t i n g nya berserakan hingga ke jalan, oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya, mengevakuasi pohon yang tumbang. Tak lama berselang, petugas Dinas Pertamanan yang mendapat laporan adanya pohon tumbang lalu mendatangi lokasi. Anto (33) salah seorang pekerja dari Dinas Pertamanan Kota Medan, mengaku pihaknya telah menerima laporan dari warga terkait adanya pohon tua yang sudah ringkih untuk ditebang. "Tempo hari (kami) sudah juga datang kemari, memang ada laporan, tapi kamikan gak bisa asal tebang saja," katanya. Dirinya beralasan, keberadaan Trafo dan kabel listrik dan kabel telepon, bisa membahayakan bila ditebang, lantaran terkendala hal itu, makanya Dinas Pertamanan urung menyahuti keluhan warga. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Jurnal Asia | Namira

TuMBANG KAreNA KeroPoS. Pohon Klumpang yang tumbang mendadak karena batang kayu sudah lapuk dan keropos di Jalan Bilal, Senin (14/11) pagi. Kondisi buruk pohon ini sebelumnya sudah pernah dilaporkan masyarakat, namun tak ditanggapi serius oleh Dinas Pertamanan Medan, hingga nyaris menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Indeks Saham

Giliran Vihara Dimolotov Kapoldasu: Teror di Kaltim Nyaris Sama dengan Medan

Nama

Tutup

Dari data dihimpun Jurnal Asia, selama bulan November ini sudah ada dua teror aksi bom yang melanda Vihara, tempat ibadah umat Buddha. Pertama pada 6 November lalu, di Vihara Buddha Tirta Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. OTK meletakkan bungkusan yang dililit kabel di depan pintu tempat peribadatan tersebut. Meski belakangan diketahui isinya cuma batu bata, namun hal ini sudah cukup membuat heboh dan mengundang pasukan penjinak

bom. Kemudian kejadian selanjutnya di Kalbar, pelemparan bom botol berisi cairan bensin yang sudah disulut api, ke dalam rumah ibadah di Singkawang. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW menyatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki dugaan pelemparan menggunakan botol bersumbu atau bom molotov pada Vihara Budi Darma di Kota Singkawang, Senin (14/11) dinihari pukul 02.15 WIB. (Bersambung ke halaman 11)

5115,739 -116,230 -2,220

Shanghai

3,210.37

14.33

Nikkei 225

17,672.62

297.83

1.71

Hang Seng 22,222.22 -308.87

-1.37

S&P

0.45

7.54

0.25

-1.75

-0.08

18,815.00

28.00

0.15

4,736.00

-12.00

-0.25

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,358.00 10,087.97 14,426.65 16,767.64 1,721.92 12,433.59 3,086.08 1,583.23 9,479.54 4,214.96 9,437.62

Gantikan Mardiaz Kusin

Sandi Nugroho Jabat Kapolrestabes Medan

Jurnal Asia | Ant: Indrianto Eko Suwarso

KAPoLrI Jenderal (Pol) Tito Karnavian (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait perkembangan terbaru teror bom Samarinda di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/11).

Intan Marbun Akhirnya Meninggal pukul 03.05 WIB tadi. “Korban meninggal akibat luka bakar 78% dan infeksi saluran pernafasan,” ujar Agus. Terkait peristiwa maut di Kaltim, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) berduka cita, terutama kepada pihak korban. Kini, agar suasana tetap kondusif, PGI mengajak semua pemimpin agama untuk menebarkan pesan damai. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia, khu sus nya para pimpinan agama, un tuk tetap setia menanamkan dan menebarkan pesan-pesan per damaian, kemanusiaan dan

2,159.75

Dowjones Nasdaq

Pasca Teror Bom Gereja Samarinda | Jurnal Asia Usai insiden bom molotov di depan Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, satu bocah meninggal dunia. Anak bernama Intan Marbun (2,5) itu mengalami luka bakar yang berdampak pada pernafasan. “Dia luka bakar sebenarnya enggak parah, tapi akhirnya berpengaruh ke pernafasan, akhirnya tidak tertolong,” kata Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Fajar Setyawan, Senin (14/11). Sementara itu, Kepala Biro Pene rangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, Intan yang berusia 2,5 tahun itu meninggal sekitar

Kurs Tengah %

IHSG

EURO STOXX 3,037.56

Medan | Jurnal Asia Pasca aksi teror bom molotov di gereja Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menuai korban jiwa, juga terjadi di Vihara Budi Dharma, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (14/11) dinihari. Beruntung aksi ini diketahui penjaga rumah ibadah, sehingga api berhasil dipadamkan pasca botol dilempar orang tak dikenal (oTK).

(-/+)

kebangsaan kepada umat masingmasing,” kata Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow dalam keterangan persnya. PGI memahami, agama hadir di bumi untuk membawa perdamaian. Maka segala macam perbedaan pendapat di masyarakat harusnya bisa dirembuk dalam suasana religiositas yang penuh perdamaian. “Segala bentuk aspirasi dan perbedaan pendapat hendaknya dapat diselesaikan dengan jalan dialog, musyawarah atau melalui mekanisme hukum yang berlaku di negeri ini,” kata Jeirry. PGI juga mengajak semua elemen

bangsa merapatkan barisan, supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap solid. Khusus untuk Umat Kristiani, PGI mengimbau agar tetap tenang dan menebarkan pesan damai di media sosial. Dengan demikian, situasi bisa menjadi lebih baik lagi. “Kami mengimbau kepada semua Umat Kristen di manapun berada untuk tetap tenang dan tidak perlu membangun opini liar, terutama di media sosial, yang dapat semakin menebar teror dan kebencian, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat umum. Kami juga menghimbau umat untuk memercayakan penanganan masalah ini (pengeboman) kepada

pemerintah dan aparat penegak hukum,” tutur Jeirry. “Kami mengecam keras tindakan pengeboman ini. Sama seperti tindakan-tindakan teror lainnya. T i n d a k a n k e k e ra s a n a p a p u n bentuknya tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah,” kata Jeirry. Dia minta Presiden Jokowi untuk bisa mengusut tuntuas kasus terorisme itu. Soalnya, korban aksi terorisme sudah banyak dan tak boleh bertambah lagi. Negara tidak boleh kalah dengan tekanan kelompokkelompok lain. Bibit-bibit terorisme juga perlu dideteksi agar bisa diatasi. (Bersambung ke halaman 11)

Kewajiban jadi Peserta BPJS Kesehatan Digugat Lagi

Jurnal Asia | Ant: Wahyu Putro

Kewajiban jadi peserta BPJS Kesehatan kembali digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah beberapa waktu lalu gugatan dilakukan oleh dilayangkan oleh perusahaan asuransi, dan serikat pekerjaan PLN, kali ini gugatan datang dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

WArGA mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan perseorangan di Kantor Cabang BPJS. Kurangnya pengetahuan warga tentang pendaftaran BPJS Kesehatan secara online menyebabkan warga mengantre secara langsung di Kantor Cabang BPJS.

Dia menggugat UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS yang mengatur ketentuan pelaksanaan program

tersebut. Setidaknya, ada tiga ketentuan dalam uu tersebut yang digugat Adnan. Pertama, Pasal 4 huruf g UU BPJS. Pasal tersebut, berisi ketentuan bahwa BPJS menyelenggarakan sistem jaminan sosial dengan sifat kepesertaan wajib. Kedua, Pasal 14. Pasal tersebut berisi ketentuan, setiap orang asing yang bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia wajib menjadi peserta jaminan sosial. Dan ketiga, Pasal 16 ayat 1. Pasal tersebut berisi ketentuan bahwa setiap orang selain pemberi kerja, pekerja dan penerima bantuan iuran yang memenuhi syarat kepesertaan dalam program jaminan sosial wajib

mendaftarkan dirinya dan anggota keluarganya sebagai peserta kepada BPJS sesuaidengan program jaminan sosial yang diikuti. Adnan mengatakan, keberadaan ketentuan tersebut telah membuat kewenangan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam melaksanakan fungsi, pengaturan dan penganggaran program pelayanan kesehatan gratis terkekang. “Saat ini sudah ada perda layanan kesehatan gratis, semua orang sepanjang ber-KTP Gowa bebas memperoleh layanan kesehatan gratis sepanjang dia mau fasilitas perawatan kelas 3, tapi setelah era ini, itu tidak bisa lagi,” katanya di Gedung MK Senin (14/11). (Bersambung ke halaman 11)

Medan | Jurnal Asia Dua pejabat utama setingkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) di jajaran Polda Sumut dan tiga personil setingkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dimutasi sesuai dengan Nomor: ST/2754/XI/2016, Senin (14/11). Para pejabat yang dimutasi tersebut yakni Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dimutasi menjadi analis kebijakan madya Pid Narkoba Bareskrim Polri dalam rangka mengikuti pendidikan (Sespimti Polri). Selanjutnya, kursi Kapolrestabes Medan diduduki oleh Kombes Pol Sandi Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri. Direktur Lalulintas Polda Sumut, Kombes Pol Yusuf dimutasi menjadi analis kebijakan Madya bidang Jianma Korlantas Polri juga dalam rangka mengikuti pendidikan tinggi (Sespimti Polri) dan jabatan Dirlantas Polda Sumut diisi oleh Kombes Pol Heru Prakoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kadenwal PJR Korlantas Polri (pernah Kabid Humas Polda Sumut). (Bersambung ke halaman 11)

Berharap Tak Ada Demo 25 November

Ulama Diminta Menentramkan Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo mengintensifkan kunjungan ke markas kepolisian, TNI dan bertemu alim ulama. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menampik kunjungan itu bentuk kegelisahan presiden terhadap potensi gangguan stabilitas negara. "Yang jelas Presiden bersilaturahmi, berkomunikasi, berdialog dengan siapapun semoga ini segera tenang karena ini momentum perbaikan ekonomi yang sedang kita lakukan akan terganggu jika kemudian ketegangan itu masih terjadi," kata Pramono di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (14/11). Pramono menjelaskan pemerintah berharap demo 4 November tidak lagi terulang pada 25 November mendatang, karena berpotensi mengganggu perbaikan ekonomi yang sedang berlangsung. Apalagi presiden sudah menjamin, tidak akan mengintervensi penanganan laporan atas sambutan Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu. Presiden menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Polri. "Tentunya dalam rangkaian yang dilakukan presiden kepada publik bahwa presiden tetap berpegang teguh beliau tidak melindungi, mengintervensi dalam persoalan yang sekarang ini diramaikan menjadi konsumsi publik secara terbuka. Maka memberikan kewenangan Polri sepenuhnya untuk menindaklanjuti itu," imbuh Pramono. "Dan rencananya (pemeriksaan) pada Selasa, Rabu, dan seterusnya mudah-mudahan segera ada keputusan," kata dia. Pramono menyebut proses hukum terhadap Ahok sudah berjalan, karena itu dia berharap tidak ada lagi demo lanjutan pasca 4 November. Apalagi Bareskrim Polri berencana melakukan gelar perkara terbuka terbatas. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 15 November 2016 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu