Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 15 Oktober 2018

Page 1

Ma’ruf Amin: Jangan Politisasi Agama Halaman 4 senin, 15 oKtober 2018 nomor 1.785 tahun Vii

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Tradisi Sedekah Laut Ditentang harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Halaman 7

Anwar Ibrahim Selangkah Lagi Jadi Perdana Menteri Halaman 8

Porkot Medan Digelar November Mendatang Halaman 23 Kemendagri Pertegas Disdukcapil Daerah

Pindah Domisili Tak Perlu Surat Pengantar RT/RW Antara | Holik Mandailing BANJIR BANDANG MANDAILING NATAL. Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara. Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (12/10) melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal. Peristiwa itu menyebabkan sedikitnya 13 orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya dinyatakan hilang.

Bencana Sumut dan Sumbar 22 Orang Tewas Jalur Lintas Madina Sudah Bisa Dilewati medan | Jurnal asia Direktur Pembinaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Lilik Kurniawan mengatakan, hingga Sabtu malam, 13 Oktober 2018, 22 orang meninggal akibat banjir dan longsor di beberapa lokasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Hal itu dikemukakan Lilik, Minggu (14/10). “Di Tanah Datar 4 orang, Pasaman 1,” ujarnya. Saat ini, banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah yang berdekatan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. “Kami menduga ada sumbatan, terutama di Mandailing Natal,” ujarnya menambahkan. Dia menyarankan untuk melihat lokasi

di hulu apakah terjadi pembendungan atau potensi longsor di Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Setelah itu disosialisasikan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di dekat sungai. Bahkan kini, relawan dan masyarakat masih terus melakukan evakuasi di lokasi banjir bandang di Kabupaten Madina yang menewaskan 17 orang. Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis ketika dikonirmasi wartawan Minggu (14/10) pagi menjelaskan adapun 17 orang yang menjadi korban yakni 12 orang anak SD/Madrasah di Kecamatan Muara Batang Gadis. (bersambung ke halaman 11)

“sebanyak 11 titik longsor yang menutup beberapa ruas jalan provinsi sudah dapat diatasi.” Kepala bPbD sumut riadil akhir Lubis

Bank Dunia Pinjamkan Rp15 Triliun ke Indonesia nusa Dua | Jurnal asia World Bank (Bank Dunia) menawarkan pinjaman jangka panjang hingga US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun (kurs Rp15.235 per dolar AS) kepada Pemerintah Indonesia. Tawaran ini disampaikan oleh CEO World Bank Kristalina Georgieva pada Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10). Tawaran pinjaman diberikan untuk membantu pemulihan dan rekonstruksi daerah yang terdampak bencana alam, termasuk bagi korban gempa di Lombong dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan pinjaman akan dicairkan sesuai permintaan pemerintah Indonesia. Bantuan pendanaan itu juga melengkapi hibah yang sebelumnya diberikan senilai US$5 juta atau sekitar Rp75 miliar untuk asistensi teknis dalam perencanaan terperinci untuk menjamin pemulihan pasca rekonstruksi dan melibatkan masyarakat. (bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal asia Masyarakat tak memerlukan surat pengantar dari RT/RW, desa, kelurahan, termasuk kecamatan jika berpindah domisili. Dokumen yang diperlukan hanya fotokopi kartu keluarga. “Kita menegaskan kembali bahwa itu (surat pengantar) tidak perlu,” kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Zudan Arif Fakrulloh, Minggu (14/10). Diungkapkan, beberapa kabupaten memang masih mewajibkan surat pengantar. Karenanya, Dukcapil Kemdagri telah membuat surat edaran 417.12/18749/Dukcapil pada 10 Oktober. Surat itu ditujukan untuk seluruh dinas dukcapil (disdukcapil) di daerah. (bersambung ke halaman 11)

Antara | Yusuf Nugroho WARGA menunjukkan KTP seusai perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kantor Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil).

Produksi Padi di Indonesia Terancam Menyusut karena El Nino dan Bencana

Antara | Fikri Yusuf MeNko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan), Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (kiri) dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kedua kiri) berfoto bersama saat media brieing penutupan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10).

Jakarta | Jurnal asia Musim kemarau yang panjang diyakini akan berdampak terhadap produksi padi nasional. Terlebih fenomena El Nino yang bakal terjadi pada November 2018 hingga Maret 2019, diperkirakan membuat produksi pangan khususnya padi makin tergerus. Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Khudori mengatakan, kemarau panjang yang diikuti El Nino jelas bukan situasi yang bersahabat bagi pertanian padi. Sebab, padi merupakan komoditas yang membutuhkan banyak air dalam pengembangannya. (bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.