Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 15 September 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 8

Hal. 15

Kasus Malpraktik, Dokter RS Colombia Segera Diperiksa

Mayat Pria Terkapar di Pintu Ruko

Diterpa Isu Divestasi, Saham Xl Anjlok

Hal. 5

Hal. 9

Hal. 21

MSDC Kangkangi Instruksi Stanvas DPRD

PPATK Laporkan 20 Rekening Gendut Kepala Daerah

Sabtu Hari Libur Nasional Perlu Dikaji Ulang

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 15 September 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.180 Tahun V

Proses Dwelling Time di Belawan 10 Hari Pelindo I Bantah Tudingan Jokowi

(-/+)

Kurs Tengah %

5146,038 ­69,530 ­1,330

Shanghai

3,002.85

­20.66

­0.68

16,614.24 ­114.80

­0.69

Hang Seng 23,190.64

­25.12

­0.11

EURO STOXX 2,974.49

­0.31

­0.01

S&P Dowjones Nasdaq

2,123.25

1.00

0.05

18,007.00

­2.00

­0.01

4,742.00

18.00

0.38

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,228.00 9,899.84 14,841.17 17,445.11 1,705.11 12,844.61 3,200.98 1,599.43 9,607.51 4,188.41 9,684.82

Pedagang Mengaku Bisa Tekor

Aturan Batas Harga Komoditas Pangan Ditolak

Jurnal Asia | ANt: Septianda Perdana

PETI KEMAS PELINdO 1. Operator menurunkan muatan peti kemas dari kapal ke truk peti kemas di Terminal Pelabuhan BICT Belawan Medan, Sumatera Utara. Pelindo I disorot soal Pelabuhan Belawan yang marak pungli, karena proses dwelling time disebutkan mencapai hingga 10 hari. “Dwelling time memang eloknya dua tiga­lah, saat ini tiga sampai empat dan lima,” ungkapnya. Cara untuk menangani ini memang tidak sederhana. Luhut menyatakan, untuk pembenahan harus dimulai dari orang, sistem, baru kemudian sarana. “Orangnya, sistemnya, sarana­ nya,” tegas Luhut.

Cari Tiga Tersangka Bank Sumut

Kejatisu Geledah Rumah Anggota DPR RI Medan | Jurnal Asia Perburuan tiga tersangka ka­ sus dugaan korupsi pengadaan 294 kendaraan operasional Bank Sumut yang mendadak raib terus dilakukan. Selasa kemarin, penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menggeledah Rumah As­ pirasi Romo Center yang disinyalir merupakan tempat persembunyian para tersangka. Namun Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejatisu Bobbi Sandri membantah adanya penggeladahan di kediaman Anggota Komisi III DPR RI, H Raden Muhammad Syai'i, SH MHum, tersebut. "Kita tidak lakukan penggeledahan tapi hanya mencari di rumah tersebut," ucap Bobbi. Menurutnya, dalam peng ge­ re bekan tersebut, tim kejaksaan didampingi oleh kepala lingkungan setempat menanyakan keberadaan ketiga tersangka pada penjaga ru­ mah saat itu. Bobbi pun memban­ tah jika terjadi keributan bahkan Bobbi mengaku pihaknya tidak mengetahui jika rumah yang dida­ tangi itu merupakan rumah aspirasi anggota DPR RI. "Kita datang keru­ mah tersebut karrna ada info yang

Tutup

IHSG

Nikkei 225

Medan | Jurnal Asia Pelindo I merasa gerah atas tudingan Presiden RI Joko Widodo, yang menyatakan bahwa di Pelabuhan Belawan marak terjadi pungutan liar, terkait lamanya dwelling time (proses bongkar muat) kontainer. Apalagi disebutkan bahwa dwelling time di Pelabuhan Belawan tersebut, berkisar hingga 7-8 hari bahkan 10 hari. Namun kenyataannya kini proses sudah berlangsung mencapai 3,52 hari. Menko Maritim Luhut Binsar Pan­ jaitan menilai buruknya pengelolaan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara sehingga masa waktu bongkar muat atau dwell time bisa sangat tinggi. Bahkan pernah mencapai 10 hari. “Kayak di Belawan, lama itu. Mereka itu bisa rendah kadang. Tapi saya kirim orang tanpa protokol di situ, kadang 10 hari belum juga,” kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9). Menurut Luhut, untuk berkom­ petisi dengan negara lain, fasilitas pelayanan di Indonesia harus diper­ cepat. Terutama di pelabuhan. Sekarang sudah ada dwell time pada level tiga hari, namun seharusnya bisa mencapai dua hari.

Indeks Saham Nama

dite rima penyidik bahwa ketiga tersangka sering mampir kerumah itu," jelasnya. Meski gagal menemukan ketiga tersangka dalam rumah itu,Bobby mengatakan pihaknya tetap akan berupaya mencari para tersangka termasuk memasukkan nama mere­ ka ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Gaya Maling Penggerebekan yang dilakukan tim penyidik Kejaksaan Tinggi Su­ matera Utara (Kejatisu) di Rumah Aspirasi Romo Center Selasa (13/9) ke marin disebut­sebut dilakukan secara sewenang­wenang. Sang empunya rumah yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI, H Ra­ den Muhammad Syai'i, SH MHum, mengatakan, tindakan korps Adhyak­ sa itu merupakan gaya maling. "Apa yang dilakukan oleh pihak Kejatisu ini merupakan gaya maling, preman dan pemeras. Hal ini terlihat dengan sikap kesewenang­wenangan yang dilakukan mereka terhadap kediaman saya sekaligus merupakan posko rumah aspirasi," ucap Romo kepada wartawan, Rabu (14/9). (Bersambung ke halaman 11)

Penanganan dwell time menjadi program prioritas Luhut dengan posisi barunya sebagai Menko Ma ritim. Ini bersamaan dengan program tol laut yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. “Soal tol laut, ini memang salah satu upaya untuk menekan cost laut kita. Cost laut kita salah satu

termahal di dunia. Study mengatakan Rp 721 triliun penghematan yang bisa dilakukan menyangkut kita,” paparnya. Sementara itu, terkait instruksi Presiden Jokowi terhadap Mabes Polri atas adanya dugaan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Belawan, Pengamat Hukum Kota Medan me­ nilai lemahnya manajemen Pelindo

dalam melakukan pengawasan men­ jadi penyebab pungli. “Penyebabnya karena lemahnya manajemen di Pelabuhan, makanya terjadi pungutan liar, dan pungutan liar itu diluar ketentuan dan itu pidana,” kata Nuriono kepada wa­ rtawan, Rabu (14/9) kemarin. (Bersambung ke halaman 11)

Bandara Kualanamu Perketat Pengawasan Galaxy Note 7 Medan | Jurnal Asia Manajemen Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, secara ketat mengawasi calon penumpang maskapai penerbangan di sana. Mereka mengawasi calon penumpang yang menggunakan telepon Samsung Galaxy Note 7. Pengawasan i t u di lakukan menyusul Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor:

SE. 18 Tahun 2016 tanggal 13 September 2016. Kepala Hubungan Masyarakat Kualanamu Wisnu Budi mengatakan, petugas aviation security yang bertugas di pintu keberangkatan 1 dan 2 Kualanamu diperintahkan mengawasi ekstra ketat setiap calon penumpang pasca keluarnya surat edaran itu. "Personil Avsec yang bertugas di SCP1 dan SCP2 untuk meminta

semua pengunjung dan calon penumpang untuk mengeluarkan laptop dan Ipad/hand phone dari dalam tas saat akan melalui proses pemeriksaan sinar X dengan meletakkannya di atas nampan sebagaimana prosedur yang berlaku dalam pemeriksaan di Bandara Kualanamu," kata Wisnu, Rabu (14/9). (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Iggoy el Fitra

PETuGAS Imigrasi menanyai empat orang warga negara asing (WNA) yang dibawa dari Solok Selatan, saat tiba di kantor Imigrasi Padang.

RI Diserbu Tenaga Kerja Asing

Bebas Visa 169 Negara akan Dievaluasi

Jurnal Asia | Ant: Lucky R

SEBuAH pengumuman pelarangan penggunaan ponsel Samsung Galaxy Note 7 terpasang di konter maskapai Garuda Indonesia. Maskapai Garuda Indonesia mensosialisasikan larangan penumpang memakai atau mengisi baterai Samsung Galaxy Note 7, saat di pesawat demi keselamatan penerbangan.

Pembayaran BPJS Kesehatan Via Online Berubah Cuma Sekali Transfer untuk Seluruh Anggota di Kartu Keluarga Rendahnya kepatuhan pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuat institusi tersebut menerapkan aturan baru sejak awal bulan ini. Sistem pembayaran seluruh anggota keluarga dilakukan melalui sistem pembayaran satu virtual account (VA). Jurnal Asia | Ant: Darwin Fatir

BRANd Ambassador Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ade Rai berbagi tips sehat dan manfaat dengan peserta pada bincang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)­ Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Makassar, Rabu, (14/9).

Medan | Jurnal Asia Rencana pemerintah membatasi harga terendah dan tertinggi sejumlah komoditas pangan strategis melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 63 tahun 2016 menuai kecaman para pedagang. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengaku kecewa atas keputusan tersebut. Pasalnya, pemerintah tak menggandeng asosiasi pedagang dan petani untuk duduk bersama membahas kebijakan ini. "Kami belum pernah diajak diskusi, belum terima draft­nya. Kebijakan ini tidak akan bisa berjalan jika pemerintah tidak melibatkan pedagang. Seharusnya pemerintah melihat luktuasi harga, mulai dari produksi sampai distribusi, dari petani sampai pedagang," ungkap Abdullah, Rabu (14/9). Abdullah menjamin sekali pun pemerintah tetap menerapkan kebijakan harga batas atas dan bawah, para pedagang tak akan menuruti karena penentuan harga dari pemerintah belum tentu sesuai dengan harga pedagang. "Ini soal urusan perut, pedagang tidak akan mengikuti kebijakan yang merugikan mereka. Pemerintah kerap merasa benar dalam menentukan aturan tapi jarang melibatkan kita," katanya. Ia juga memastikan, kebijakan harga batas atas dan bawah berpotensi gagal, seperti yang terjadi pada kebijakan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang diterapkan pemerintah pada sejumlah komoditas pangan. (Bersambung ke halaman 11)

Sistem baru tersebut diperun­ tukkan bagi peserta Jaminan Kese­ hatan Nasional (JKN) ­ Kartu Indo­ nesia Sehat (KIS) kategori Pekerja

Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) atau disebut peserta mandiri. Sistem tagihan iuran VA keluarga itu bersifat keseluruhan untuk seluruh anggota keluarga atau menggabungkan setiap tagihan peserta sebagaimana yang terdaftar pada Kartu Keluarga (KK) atau yang sudah didaftarkan sebagai anggota keluarga. “Sistem pembayaran ini untuk memudahkan masyarakat mem ­ bayar iuran dan memastikan iuran anggota keluarganya tidak ada yang terlewat dibayarkan,” ujar Kepala Grup Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Heru Chandra, di kantor BPJS, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (14/9). Heru menjelaskan, rendahnya tingkat kepatuhan terutama terjadi pada peserta mandiri mencapai

50 persen lebih dari total 19 juta peserta pada 2015 lalu. “Dampaknya ya defisit. Tahun ini defisit juga masih jauh,” katanya. Heru menerangkan, tahun lalu pihaknya harus mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan hingga Rp 16 triliun untuk peserta mandiri. Sedangkan pemasukan atau dana iuran yang terkumpul hanya Rp 4 triliun. “Harusnya kami bisa menda­ pat Rp 8 triliun (dari iuran),” katanya. Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi me nyatakan jumlah pembayaran iuran pada salah satu nomor peserta anggota keluarga di chan­ nel pembayaran iuran bersifat aku­ mulatif atas seluruh total tagihan iuran keluarganya. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Dengan tujuan awal menggenjot penerimaan negara dari kunjungan wisatawan mancanegara, pemerintah pada bulan Maret 2016 lalu memberlakukan kebijakan bebas visa kepada 169 negara. Namun, dengan diberlakukannya kebijakan bebas visa tersebut, membuat pasar tenaga kerja di Indonesia ramai dibanjiri oleh Warga Negara Asing (WNA), yang justru menggilas tenaga kerja lokal. Dengan timbulnya masalah tersebut, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap penerapan kebijakan bebas visa kepada 169 negara setelah setahun masa pemberlakuan. "Bebas visa kunjungan sedang dievaluasi. Setelah setahun bisa kita berikan," jelas Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Rabu (14/9). Kebijakan bebas visa pada awalnya merupakan usulan dari Kemenko Maritim yang membawahi Kementerian Pariwisata. Dengan alasan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara kemudian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui usulan tersebut. "Kebijakan ini gagasan Kemenko Maritim khususnya pariwisata. Dari sana gagasan ini kementerian lembaga lain mendukung, alasan bisa diterima dan Presiden menyetujuinya," ujar Ronny. Selain itu, Ditjen Imigrasi juga berencana kembali menerapkan aturan administrasi dengan memberikan lembar kunjungan bagi WNA yang berkunjung ke Indonesia yang nantinya wajib dikembalikan saat kembali ke negara asalnya. Dengan cara ini, diharapkan kontrol terhadap WNA yang bekerja di Indonesia dapat ditingkatkan. "2017 akan membangun sistem informasi manajemen keimigrasian. Kita berlakukan lagi kalau ke luar negeri ada, kita menulis identitas kita, satu lembar kita bawa saat pulang kita kembalikan," tutur Ronny. "Kita akan berlakukan lagi kemungkinan akan kita pasang barcode, ketika melintas di counter," tambahnya. Selain itu, Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie menjelaskan, bagaimana modus yang digunakan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia salah satunya dengan membeli visa on arrival atau visa kedatangan. Dengan tujuan awal berlibur di Indonesia, WNA dapat dengan mudah membeli visa di bandara internasional seluruh Indonesia. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 15 September 2016 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu