Hal. 3
Hal. 7
Hal. 17
Indonesia dan UE Tingkatkan Kerjasama Perdagangan
Langkat Tidak Ikut Pilkada 2017
Gapkindo Tolak Industri Karet Keluar DNI
Hal. 5
Hal. 9
Kejatisu Tak Kunjung Eksekusi Kasmin
Bioskop Daerah Bisa Hancur dalam 5 Tahun
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Selasa, 16 Februari 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
Hal. 19
Panen Padi Nasional Anjlok
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.008 Tahun IV
Biaya Relokasi Tak Manusiawi
Indeks Saham
Ratusan Warga Geruduk Kantor PT KAI Sumut Medan | Jurnal Asia Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunitas Masyarakat Pinggiran Rel (FKMPR) berunjuk rasa di depan Kantor PT Kereta Api Indonesia (KAI) Regional I SumutAceh, Jalan Prof HM Yamin, Kecamatan Medan Timur, Senin (15/2) siang. Seratusan massa menyatakan, kalau warga yang mayoritas tinggal pinggiran rel Kawasan Medan Timur dan Medan Barat meminta PT KAI untuk menambah biaya ganti rugi. Pasalnya, uang Rp 1,5 juta untuk relokasi dinilai tak cukup. “Biaya ganti rugi yang diberikan PT KAI tidak manusiawi, karena masyarakat sudah puluhan tahun tinggal di lokasi pinggiran rel,” ujar seorang warga bermarga Nainggolan. Selain meminta tambah ganti rugi, masyarakat juga berharap agar pemerintah memberikan tempat relokasi yang telah disediakan. “Kalau kami digusur kemana kami tinggal,” terangnya.Diungkapkan Nainggolan, saat ini masyarakat yang tinggal dipinggiran rel kehidupannya tidak jelas. Sebab para warga tidak memiliki biaya untuk menyewa rumah. Selain itu saat ini kediaman mereka pun sudah dihancurkan. (Bersambung ke halaman 11)
Nama
26,330
0,560
Shanghai
2,746.20
17.30
0.63
16,022.58 1,069.97 598.56
7.16 3.27
EURO STOXX 2,839.66
83.50
3.03
S&P 500
1,880.75
22.50
1.21
Dowjones
16,093.00
180.00
1.13
4,071.50
65.25
1.63
Nasdaq
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,476.00 9,604.35 15,120.09 19,553.03 1,731.12 11,856.95 3,239.44 1,567.66 8,941.34 4,384.67 9,622.28
Pelantikan Terancam Ditunda
SK Kepala Daerah Masih "Nyangkut"
Jurnal Asia | Hery Chaniago
RATUSAN warga yang tergabung dalam Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FKMPR), berunjuk rasa di depan kantor PT Kereta Api Divisi Regional I Sumatera Utara, Jalan HM Yamin, Medan, Senin (15/2). Massa menolak penggusuran rumah di kawasan pinggir rel di Medan, sebelum adanya relokasi.
Jakarta | Jurnal Asia PT Angkasa Pura II (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, sepakat mengembangkan Bandara Silangit. Dengan demikian, warga dari Tanah Batak yang dari dan ke Jakarta tak perlu repot lagi saat mudik. Apalagi menempuh perjalanan berjamjam, seperti kebiasaan selama ini dari Bandara Kualanamu. Karena pesawat bisa langsung mendarat di Bandara Silangit. panuli Utara, dan Simalungun tak lagi harus jauhjauh menempuh perjalanan darat 56 jam ke Bandara Kualanamu. “Harapan kami, orang dari Tanah Batak yang dari dan ke Jakarta tak perlu repot lagi saat mudik. Orang Batak kan mudiknya setahun
bisa 3 kali, karena pesta adatnya banyak banget,” tutur Budi di saat penandatangan kerjasama di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (15/2). Sesuai dengan perjanjian kerjasama, AP II mendapat persetujuan dari Pemkab Tapanuli Utara untuk memanfaatkan tanah seluas 1.424.400 m2 yang berlokasi di Silangit, Desa Parik Sabungan, Kecamatan Siborongborong. Adapun tanah tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan runway menjadi 2.400x45 m guna mengakomodir operasional pesawat jet berkapasitas lebih besar sehingga berdampak kepada lebih terjangkaunya tiket penerbangan langsung menuju Bandara Silangit. “Kerja sama antara AP II dan
Pemkab Tapanuli Utara ini sekaligus mencerminkan sinergitas antara pemangku kepentingan di lingkungan kebandarudaraan yang berdampak positif antara lain pertumbuhan pariwisata, perekonomian, dan semakin baiknya pelayanan kepada masyarakat di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Tapanuli Utara,” jelasnya. Selain itu, sambung Budi, pe ngembangan Bandara Silangit dila kukan untuk mendukung pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Seperti diketahui, jarak antara Bandara Silangit dengan kawasan Danau Toba cukup dekat dengan waktu tempuh melalui jalur darat
hanya berkisar 30 menit hingga 1 jam. Pengembangan Bandara Silangit akan mampu menarik minat maskapai untuk membuka penerbangan lang sung sehingga wisatawan domestik dan mancanegara lebih mudah berkunjung ke Danau Toba. “Saat ini sebelum pengembangan, bandara hanya melayani pener bangan pesawat kecil seperti Bom bardier dan ATR,” terangnya. Terlaksana 6 Bulan Lagi Sementara itu, bandara yang diserahkan pengelolaannya pada AP II pada 2012 ini akan dibangun ulang agar bisa didarati pesawat berbadan kecil (narrow body), seperti Boeing 737 atau Airbus 320. (Bersambung ke halaman 11)
Jokowi Minta ITPC Perluas UKM Sampai Amerika
Jurnal Asia | Ant: Laily Rachev/Setpres
PReSIDeN Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Palm Springs, California, Amerika Serikat Minggu (14/2).
California | Jurnal Asia Pemerintah meminta Indonesia Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC) untuk memperluas peluang pasar produk UKM Indonesia agar bisa ekspor ke Amerika Serikat. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki didampingi Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat tiba di Hotel Miramonte, Rancho Mirage, California, AS, Minggu malam waktu setempat menemui Kepala Indonesia Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC) Arief Wibisono. Arief dan wakilnya Danang Prasta Danial serta staf marketingnya sedang menggelar pameran di Miramonte Hotel & Resort. Teten menyambut baik produk unggulan Indonesia yang dipamerkan. “Kami meminta kepada ITPC
untuk terus meningkatkan kemam puan mengidentifikasi apa saja peluang yang terbuka di pasar Amerika bagi produkproduk UKM Indonesia sehingga produkproduk UKM Indonesia semakin membanjiri pasar Amerika,” kata Teten. ITPC adalah bagian promosi Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan produk ekspor Indonesia di AS. Badan ini bertugas memfasilitas usaha eksportir Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke AS. ITPC juga bertugas mempro mosikan produkproduk ekspor unggulan Indonesia dan menjadi riset pasar mengenai peluang pasar untuk produk Indonesia di AS. Saat ini produk unggulan di Amerika seperti kopi; arum teh;
snack dekacreps, dan mix root fruit (singkong dan kentang manis) dari UKM Indonesia yang diimpor dari Indonesia sudah tersedia dan dijual di supermarket Amerika Serikat, khususnya di supermarket Asia dan Hispanik. Bahkan produk Mix Root Fruit sudah masuk pasar arus utama Amerika Serikat seperti di Whole Foods, TJ Max, dan Marshalls. Menurut data Departemen Perdagangan AS, total ekspor Indonesia ke AS pada 2015 men capai 19,6 miliar dolar AS atau naik 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan produk ekspor Indonesia ke AS terbesar meliputi knit apparel (pakaian jadi); woven apparel (tenunan), dan karet. (ant)
Kapolri Amini ISIS Ancam Teror Racun Sianida
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak membantah hal tersebut. Sebab menurutnya, ancaman teror racun sangat mungkin terjadi. “Bisa saja itu terjadi (karena terinspirasi kasus Jessica),” kata
Kurs Tengah %
4740,726
Hang Seng 18,918.14
Tak Perlu Turun Lagi di Kuala Namu Airport
Seluruh jajaran Polri mendapat Telegram Rahasia (TR) berisi kewaspadaan atas ancaman teror berupa racun sianida. Di dalamnya tertulis, teror tersebut terinspirasi kasus Jessica yang diduga menebar racun dalam kopi.
(-/+)
IHSG
Nikkei 225
Mudik ke Tanah Batak Langsung di Bandara Silangit
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh President Director AP II Budi Karya Sumadi dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Budi mengungkapkan, dengan dikembangkannya Bandara Silangit, maka masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan, Ta
Tutup
Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (15/2). Sebab menurut Badrodin, teror terhadap polisi dengan meng gunakan racun sebelumnya pernah terjadi di Polsek Kemayoran. Beruntung tak ada polisi yang tewas dalam teror racun tersebut. “Karena racun bukan pertama kalinya. Dulu Kemayoran pernah, tapi belum sampai terjadi,” ujarnya. Badrodin mengatakan, selain racun, ada banyak ancaman terhadap Polri seperti bom, penembakan, senjata tajam dan lainlain. Semua hal itu harus diwaspadai mengingat Polri adalah salah satu sasaran teror. “Sudah saya sampaikan target teroris kelompok Indonesia terutama
Polri,” kata Badrodin. “Oleh karena itu saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran untuk selalu waspada dalam melaksanakan tugasnya kemudian menggunakan body sistem. Body sistem itu satu orang menggunakan petugas ada satu yang mengawasi,” imbuhnya. Diimbau Waspada Senada dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan adanya ancaman sianida kepada pihak penegak hukum. Ancaman sianida tersebut dijadikan alternatif ancaman yang terinspirasi dari kasus kopi Mirna. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Medan | Jurnal Asia Pemerintah Provinsi Sumatera Utara masih menunggu Surat Keputusan Mendagri, tentang penetapan sembilan bupati/walikota dan wakilnya hasil pemilihan kepala daerah serentak, yang diagendakan dilantik di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (17/2). "Diakui, SK yang sudah turun dan sampai ke Pemprov Sumut masih enam dari 15 kepala daerah/wakil terpilih dalam pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015," ujar Sekda Provinsi Sumut Hasban Ritonga di Medan, Senin. Dia mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan Sumut dalam pelantikan kepala daerah yang baru pertama kali akan digelar di luar gedung atau di Lapangan Merdeka, Medan. Enam kepala daerah/wakil yang SKnya sudah turun dari Mendagri masingmasing untuk Wali kota Medan, Tanjung Balai, Sibolga dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah. "Pemprov Sumut berharap hari Senin ini, 15 Februari dan Selasa 16 Februari atau hari terakhir, SK Mendagri sudah sampai ke Sumut sehingga semuanya bisa dilantik sesuai rencana 17 Februari 2016," ujarnya. Menurut dia, Pemprov Sumut berharap 15 kepala daerah itu memang dilantik tanggal 17 Februari karena masa jabatan penjabat kepala daerahnya sudah habis. "Jadi memang harus sudah dilantik kepala daerah/ wakil definitifnya. Tetapi tentunya, Pemprov Sumut menunggu SK Mendagri karena pelantikan yang dilakukan di Sumut juga atas nama Mendagri," katanya. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Hery Chaniago
PeKeRJA sedang memperbaiki atap pendopo Lapangan Merdeka Medan, Senin (15/2). Perbaikan tersebut untuk persiapan acara pelantikan serentak Kepala Daerah se Sumatera Utara, yang dilaksanakan Rabu besok (17/2).
Soal Perjanjian Perdagangan Bebas
Indonesia Terancam Dikontrol TPP Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta membatalkan niatnya membawa Indonesia bergabung dalam Trans Paciic Partnership (TPP). Sebab, perjanjian perdagangan bebas itu bisa membuat Indonesia berada di bawah kontrol korporasi multinasional. Research and Monitoring Manager Indonesia for Global Justice (IGJ), Rachmi Hertanti, menjelaskan bahwa ada mekanisme InvestorState Dispute Settlement (ISDS) dan standar perlindungan terhadap investasi asing yang wajib dilakukan oleh setiap negara anggota TPP. Mekanisme ISDS adalah mekanisme yang dapat digunakan oleh investor asing untuk menggugat negara akibat penerapan kebijakan yang dianggap merugikan. Akibatnya, negara kehilangan keleluasaan untuk membuat kebijakan yang melindungi rakyatnya bila kebijakan itu bertentangan dengan kepentingan investor asing. "Hal ini tentunya berdampak terhadap policy space yang dimiliki oleh negara, sehingga fungsi negara dalam membuat kebijakan untuk melindungi kepentingan publik dan hakhak rakyatnya menjadi tersandera. Bisa dipastikan kebijakan untuk kepentingan publik yang bertentangan dengan kepentingan investor akan diabaikan," kata Rachmi dalam konferensi pers di Kantor IGJ, Jakarta, Senin (15/2). Rachmi mengungkapkan, kebijakan yang rawan digugat oleh korporasi multinasional adalah kebijakan kebijakan untuk melindungi industri nasional yang berbasis pada usaha rakyat. "Kemajuan dan pembangunan industri nasional akan terhambat. Perlindungan hak hak rakyat oleh negara akan semakin hilang atas nama investasi," tuturnya. Dia menambahkan, keuntungan yang diperoleh Indonesia dari TPP tidak seberapa dibanding apa yang harus dikorbankan. Indonesia bukan negara yang perekonomiannya berorientasi pada ekspor, melainkan ke pasar domestik. Produk yang diyakini pemerintah bakal melonjak ekspornya bila Indonesia bergabung ke TPP, yakni tekstil dan alas kaki, nilainya juga tak seberapa. Kedua produk tersebut hanya 5% dari total nilai ekspor Indonesia. (Bersambung ke halaman 11)