harianjurnalasia
Menjala Harapan Nelayan Bagan
Mendagri Segera Cabut Larangan Perangkat Desa Berpolitik
Hal. 9
Hal. 11
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Sabtu, 16 Januari 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
Sumut Siap Ratusan Pelajar Terima Impor Kampanye 2.375 Sapi Australia Tak Takut Teroris Hal. 17
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 983 Tahun IV
Bahrun Naim Kontrol Teror dari Suriah Jakarta | Jurnal Asia Bahrun Naim, ditetapkan sebagai terduga pemimpin teror bom di Sarinah. Ia ternyata bukan tokoh lama. Umurnya pun tergolong muda, masih 32 tahun. Selain itu, juga tergolong orang berotak encer. Terbukti sebagai lulusan program D-3 Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret. Meski kini berada di Suriah, dengan keahliannya sukses mengatur strategi penyerangan di Jakarta. Pria yang disebut Kepala Polda DKI Jakarta Tito Karnaivan sebagai dalang teror bom di kawasan Sarinah itu lahir di Pekalongan, 6 September 1983. Bernama asli Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo dengan dua alias, Abu Rayyan dan Abu Aisyah, ia sempat duduk di bangku kuliah. Bahrun terakhir lulus program D-3 Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret. Hampir sama dengan pelaku teroris lain, Bahrun kemudian membuka bisnis warung Internet atau warnet. (Bersambung ke halaman 11)
Indeks Saham Nama
Tutup
(-/+)
Kurs Tengah %
IHSG
4523,976
10,800
0,240
Shanghai
2,900.97 -106.68
-3.55
Nikkei 225
-93.84
-0.54
Hang Seng 19,520.77 -296.64
-1.50
EURO STOXX 2,986.82
-37.18
-1.23
S&P 500
-28.00
1.46
16,038.00 -243.00
1.49
Nasdaq
17,147.11
1,886.50
Dowjones
4,187.00
-70.50
1.66
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,886.00 9,679.26 15,099.65 20,015.99 1,784.62 11,767.81 3,173.23 1,581.79 8,964.12 4,603.73 9,656.14
Tingkat Kunjungan Normal
Bahrun Naim
Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean
SOLIDARITAS JAKARTA. Warga Jakarta dan warga negara asing melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1). Mereka menyampaikan simpati serta mengusung gerakan ‘Kami Tidak Takut’ terhadap peristiwa teror bom yang terjadi.
Diminta Presiden
Jadi Ikon Baru Sumatera Utara
Kontraktor Daerah Harus Terlibat Proyek Infrastruktur
Menara Mesjid Agung Bakal Tertinggi di Asia
Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah sedang gencar membangun infrastruktur dari Sumatera hingga Papua. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak kontraktor yang menang dalam tender proyek pemerintah melibatkan juga kontraktor kecil di daerah. Menurut Jokowi, dengan melibatkan kontraktor di daerah, terutama kontraktor kecil akan mendorong semakin banyak uang yang beredar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Libatkan kontraktor-kontraktor kecil di daerah. Pakai kontraktorkontraktor kecil di daerah. Syukur yang menang kontraktor daerah. Jangan semuanya yang menang dari Jakarta, duitnya ketarik ke sini lagi," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan industri jasa keuangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/1). Selain itu, kata Jokowi, terlibatnya kontraktor daerah turut mendorong laju pertumbuhan industri keuangan setempat. Sebab, pengajuan kredit ke industri keuangan untuk modal kerja para kontraktor di daerah akan meningkat. Sebanyak Rp 213 triliun dialokasikan untuk membiayai proyek
Hal. 21
infrastruktur pemerintah tahun ini. Sejumlah proyek infrastruktur dari Sumatera hingga papua saat ini sedang berjalan, seperti jalan tol, jalan trans, jalur kereta api, bandara, dan pelabuhan. era Kompetisi Era kompetisi atau persaingan sudah di depan mata. Indonesia tidak bisa menghindar atau malah menutup diri. Persaingan harus dihadapi dan Indonesia harus menjadi pemenang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ciri khas atau tipikal orang Indonesia adalah, baru bangun ketika diberi persaingan. “Tipikal orang kita kalau diberi pesaing, baru bangun. Dihadapkan pada persoalan, baru bangkit. Dulu ba tik tidak ada yang pakai, tapi begitu ada negara lain yang pakai, semua pakai batik. Tapi sekarang saya ganti tenun, tenun NTT karena kemarin saya ke sana dua hari. Dan saya sedih, terlalu murah dijualnya di sana, saya beli ini Rp 400 ribu,” papar Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pelaku industri keuangan dalam negeri bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/1). (Bersambung ke halaman 11)
Medan | Jurnal Asia Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin meresmikan pembangunan Mesjid Agung Medan, yang ditandai dengan peletakan batu pertama di halaman mesjid, Jumat (15/11). Nantinya, mesjid yang pembangunannya membutuhkan dana Rp400 miliar ini akan menjadi ikon Sumut dengan menara setinggi 199 m, dan menjadi menara mesjid tertinggi di Asia. Peletakan batu pertama itu disaksikan Sekdaprov Sumut Has ban Ritonga, anggota DPR RI Hasrul Azwar, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Widagdo Hendro Sekoco, pejabat TNI/Polri, serta sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Sumut. Dalam peletakan batu pertama itu, Menag mengaku terharu atas spontanitas warga Sumut dalam memberikan infak untuk pengembangan dan pembangunan Masjid Agung. “Mewakili pemerintah, saya menghargai setinggi-tingginya atas niat baik dan ikhtiar ini,” katanya. Menag mengingatkan kembali sabda Nabi Muhammad SAW tentang balasan bagi orang-orang yang
membantu pembangunan masjid yakni berupa rumah di surga. Namun Menag mengharapkan pengembangan dan pembangunan Masjid Agung itu tidak hanya mengutamakan kemegahan fisik bangunan. “Nilai substansi rumah ibadah tidak boleh diabaikan,” ujarnya. Karena itu, dia berharap kenaziran Masjid Agung Medan diharapkan dapat melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya berkaitan dengan ibadah semata, melainkan pencerminan eksistensi Islam. “Mesjid harus dapat menggambarkan nilai ‘rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam:red) dari ajaran Islam dan menjadi pusat kegiatan yang menyejahterakan masyarakat,” katanya. Sementara itu, Sekda Provsu Hasban Ritonga mengatakan pembangunan mesjid agung sudah menjadi impian masyarakat Sumatera Utara sejak lama diharapkan menjadi destinasi umat Islam dari berbagai negara. Menurutnya Pemprov Sumut akan mengalosikan APBD untuk ikut mendukung pembangunan Mesjid Agung. Wakil Ketua Panitia Pengembangan Mesjid Agung Medan, Musa Idishah, mengatakan rumah ibadah tersebut berada di atas
areal seluas 10 ribu meter persegi. Diungkapkannya, bangunan Masjid Agung selama ini memiliki luas 1.000 meter persegi yang mampu menampung 1.200 orang di bagian dalam dan 500 orang di halaman masjid. Sedangkan lokasi parkirnya hanya mampu menampung 125 mobil dan 500 sepeda motor. “Dengan pengembangan tesebut, Mesjid Agung Medan direncanakan memiliki luas bangunan 5.000 meter persegi dengan kemampuan tampung jamaah 5.000 orang di bagian dalam dan 2.000 orang di halaman. Dengan pengembangan parkir yang bertingkat, lokasinya mampu menampung 400 mobil dan 1.000 sepeda motor,” katanya. Dijelaskan pria yan juga akrab disapa Doddy ini, kepanitiaan tidak membongkar bangunan lama. Tetapi menyiapkan bangunan baru yang memiliki lift dan eskalator. Sehingga memudahkan penyandang disabilitas untuk beribadah di lantai atas. Pembangunan dan pengembangunan masjid yang akan memiliki menara setinggi 199 meter itu, akan diselesaikan pada tahun 2018 dengan dana yang dihimpun dari sumbangan umat. (andri)
Tenggat Waktu PT KAI Berakhir
Tindak Tegas Warga Membangkang di Double Track PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumatera Utara telah menyiagakan petugas, untuk membantu pembongkaran bangunan yang ditempati masyarakat di lintasan proyek double track (jembatan layang), Jumat (15/1). Pasalnya, tenggat waktu diberikan kepada warga sudah berakhir.
Jurnal Asia | Ariin
SeORANg warga pinggiran rel kereta api bersama anaknya, membawa batu bata usai membongkar rumahnya sendiri, yang terkena jalur pembangunan dua jalur (double track) PT KAI, Jalan Salak, Medan, Jumat (15/1).
Humas PT KAI Divre I Sumut, Rapino Situmorang mengatakan, pihaknya sudah meletakan alatalat berat dan personil di wilayahwilayah jalur double track. Pasalnya, sesuai kesepakatan warga akan mengosongkan lahan tanpa paksaan
pada Jumat (15/1). “Kita harapkan masyarakat secara sadar meninggalkan lahan milik PT KAI. Jika mereka membongkarnya sendiri maka akan lebih berhatihati dan materialnya dapat dipakai kembali untuk membangun. Pembangunan proyek double track ini harus segera dikerjakan,” katanya, Jumat (15/1). Jika tidak segera dikosongkan, kata Rapino, pihaknya siap membantu untuk membongkar bangunan yang masih ditekpati. Sampai saat ini masih banyak warga yang tetap bertahan karena itu pembebasan lahan diarea tersebut belum dapat selesai. Menurutnya, masyarakat masih banyak yang membandel terutama di daerah Mandala. Sebenarnya, pihaknya menginginkan proses pembebasan lahan berjalan dengan kondusif. Sehingga pembangunan proyek double track akan selesai
sesuai rencana awal. “Secara internal, kita siapkan personil di tiga titik yakni di kilometer 5/200 dan 4/100 atau di daerah mandala dan terakhir di 0/900 di Jalan Pegadaian dan Palangkaraya Medan, tepatnya di toko-toko buku bekas. Bangunan merekakan sifatnya sementara,” tukasnya. Sedangkan dari eksternal, sambungnya, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian, pe merintahan daerah, pemodal dan beberapa pihak yang terkait. Ini untuk mengantisipasi jika ada kerusuhan yang terjadi. “Maunya kita, tidak akan terjadi kerusuhan pada saat pembebasan lahan. Proyek double track khusus jalur kereta api ini akan menjadi yang kedua setelah Stasiun Gambir. Pengerjaan pun sudah siap untuk dilakukan, karena proses pelelangan tender telah selesai,” pungkasnya. (netty)
Mall dan Hotel Tetap Siaga Medan | Jurnal Asia Sejumlah ojek vital seperti hotel dan mall di Kota Medan mengklaim, tingkat okupansi kunjungan tetap normal setelah ledakan di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta, kemarin. Namun petugas keamanan mall dan hotel tetap bersiaga melakukan pengamanan dan pengawasan di sekitar area pusat keramaian. Pantauan Jurnal Asia, di Plaza Medan Fair misalnya, sekitar pukul 12.30 WIB, setiap pengunjung baik yang mengendarai sepeda motor ataupun mobil diperiksa oleh kesatuan pengamanan dengan menggukan metal detector. Kemudian, petugas membuka tas yang dikenakan oleh pengunjung untuk mengecek apa yang dibawa pengunjung. Mall Direktur Plaza Medan Fair, Jemmy mengatakan, saat ini aktivitas di sini tetap normal sama seperti kemarin (red, saat ledakan). Pastinya ada kekhawatiran dari pengunjung atas kejadian tersebut, tapi tetap ramai. “Kami tetap siaga, dari internal mall kita terus melakukan patroli keamanan dan meningkatkan kesiagaan. Serta terus berkoordinasi dengan tim kepolisian untuk antisipasi hal ini,” katanya kepada Jurnal Asia, Jumat (15/1). Selain itu, Portfolio PR Manager Lippo Mall Indonesia, Nidia Ichsan mengatakan, mall-mall yang tergabung dalam Lippo Mall masih dalam keadaan kondusif. Akan tetapi semua petugas keamanan tetap diminta meningkatkan kewaspadaan. Jika pihak keamanan dan managemen mencurigai sesuatu diharapkan tetap melapor. “Kita tetap waspada dan sampai hari ini belum ada laporan penurunan jumlah pengunjung di group Lippo Mall Indonesia. Untuk di Medan sendiri seperti, Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Palladium Mall, Lippo Plaza dan Binjai Super Mall,” tukasnya. Di lokasi terpisah, General Manager (GM) Cambrigde City Square Medan, Zilfan Rimbun mengatakan, setelah ledakan di Jakarta pihaknya menambah personil keamanan untuk pemeriksaan pengunjung. Salain itu juga ada penambahan CCTV untuk daerah-daerah yang dianggap rawan seperti jalan ke arah keluar. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Dewi Fajriani
ANggOTA Polisi melakukan pengamanan di salah satu pusat perbelanjaan, Jumat (15/1).
Tim Medis dan Pasien Geger
RS Vina Estetica Diancam Bom Medan | Jurnal Asia Masih segar diingatan peristiwa teror bom Kamis (14/1) kemarin, yang mengguncang tanah air. Nah, Jumat (15/1) ketakutan yang sama juga dirasakan pasien dan perawat, di Rumah Sakit Vina Estetica, Jalan Iskandar Muda Medan. Sekitar pukul 13.40 WIB kemarin, seorang pria dewasa yang diduga berinisial AA (50) datang dan mengancam akan membom rumah sakit berlantai empat tersebut. “Awalnya bapak itu (pelaku) mendatangi saya, dan mengatakan ingin menjumpai pimpinan. Dia mengaku namanya Ali Amansyur dari Aceh Sepakat,” kata Ervina Simanjuntak Kepala Rekam Medis RS Vina Estetica. Setelah mendengar permohonan pelaku, yang datang menggendong tas ransel hitam untuk bertemu pimpinan, Ervina lalu bertanya mengenai keperluannya. Sayang pertanyaan wanita berbodi sintal itu, dijawab sinis oleh AA. “Karena dia marah-marah, ya sudah saya sabar saja. Kemudian mencek apakah pimpinan ada di tempat. Ternyata beliau tidak berada di ruangan dan saya kembali menyebut hal itu,” terang Ervina. Nah, mendengar pernyataan Ervina, sontak AA yang memakai pakaian serba putih ini pun naik pitam. Sejurus kemudian, terlontar dari mulut AA kalau RS ini nantinya akan hancur dibom teroris. “Dia mengancam akan membom Rumah Sakit. Gini dibilangnya, lihat aja beberapa hari ini ya. Rumah Sakit ini dibom,” kata Ervina. Puas menyampaikan ancaman yang membuat pasien, perawat dan dokter “lemas”. Pelaku segera beranjak dari RS Vina Estetica, berjalan kaki cepat menyeberang ruas Jalan Iskandar Muda, dan menghilang dibalik barisan beca motor. (Bersambung ke halaman 11)