Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 16 Maret 2017

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Hal. 11

Jangan Panik Hadapi Equinox

Indonesia Waspada Sasaran Pedoil

Muhammadiyah: 27 Mei Awal Ramadhan

Hal. 8

Hal. 11

Hal. 16

Anak Harimau Terkam Siswi TK

harianjurnalasia

Istri Polisi Coba Bunuh Diri

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 16 Maret 2017

HarianJurnalAsia

Kewaspadaan Landa Pasar Finansial Terkait Fed

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.331 Tahun V

Resmikan Titik Nol Islam Nusantara

Jokowi Diundang ke Mandailing Natal Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo diundang untuk meresmikan tugu titik nol atau Tugu Islam Indonesia yang terletak di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Undangan tersebut disampaikan DPP Jami’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/3). Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul saat memberikan pengantar dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa JBMI akan menyelenggarakan silaturahmi nasional di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. “Dirangkaikan dengan kegiatan peresmian titik nol Tugu Islam Indonesia, yang saat ini dalam pandangan PBNU titik 0 Islam Nusantara,” katanya. Albiner yang menjadi penanggung jawab acara Silaturahmi Nasional JBMI itu menyatakan saat ini sudah melaksanakan persiapan dan perencanaan untuk acara tersebut. “Alhamdulillah bahwa kami sudah melaksanakan persiapan dan perencanaan dan kami sangat berharap pada puncak silatnas Bapak berkenan hadir. Konsep yang kami kembangkan, yang kami bawa adalah sesuai dengan tema Indonesia; martangiang,” katanya. Martangiang berasal dari bahasa Batak yang artinya berdoa. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham Nama

Jurnal Asia | Ant: Puspa Perwitasari

PRESIDEN BERTEMU PANITIA JAMI’IYAH BATAK MUSLIM INDONESIA. Presiden Joko Widodo (kanan) menerima panitia Silatnas Jami’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (15/3). JBMI bermaksud mengundang Presiden untuk hadir pada Silaturahmi Nasional JBMI di Mandailing Natal, Sumatera Utara tanggal 25 Maret mendatang.

Pemohon Paspor Baru Wajib Deposit Rp25 Juta Jakarta | Jurnal Asia Ada aturan baru dikeluarkan bagi pelancong yang ingin keluar negeri, menggunakan paspor baru. Yaitu pemohon paspor baru di Indonesia diwajibkan memiliki deposito sebesar Rp25 juta. Hal itu tercantum dalam surat edaran Ditjen Imigrasi bernomor IMI-0277. GR.02.06 tahun 2017. Ke p a l a B a g i a n H u b u n g a n Masyarakat Imigrasi Agung Sampurno membenarkan adanya surat edaran tersebut. Namun ia menegaskan bahwa ketentuan

memiliki deposit itu tidk berlaku bagi semua pemohon. Imigrasi menegaskan adanya syarat deposito Rp 25 juta dalam pembuatan paspor baru, tidak

berlaku bagi semua pemohon. Kabag Humas Imigrasi Agung Sampurno menegaskan, adanya kebijakan deposito Rp 25 juta ditujukan untuk memberikan perlindungan pada TKI nonprosedural. “Petugas bisa minta dokumen tambahan dalam rangka veriikasi pada data kependudukan yang ada. Jadi persyarakat itu hanya dimintakan pada orang yang diduga kuat akan menjadi TKI nonprosedural,” kata dia, Rabu (15/3). Agung menegaskan, pemohon paspor yang memiliki identitas status

kepegawaian yang jelas, tidak akan diminta menunjukkan kepemilikan deposito Rp 25 juta. Ia mengatakan, kebijakan baru ini dianggap perlu dalam upaya menghapus pengiriman TKI nonprosedural. “Umumnya mereka tak punya uang, karena dibayar oleh tekong,” ujar dia. Agung menyebut, pengiriman TKI dengan modus dibiayai oleh tekong banyak terjadi, baik yang dikirim ke Timur Tengah atau Asia. “Sehingga proses pencegahan perlu dilakukan sebelum dokumen

paspornya diajukan,” jelasnya. Agung menegaskan, kebijakan baru tersebut hanya berlaku apabila petugas menemukan potensi kuat adanya warga negara yang akan menjadi TKI nonprosedural. Sehingga, kebijakan itu tidak berlaku umum. Agung menuturkan, modus pengiriman TKI nonprosedural juga terjadi dengan menggunakan visa ziarah ke Timur Tengah. Visa tersebut digunakan oleh orang-orang yang akan bekerja ke Timur Tengah. Modusnya, yakni menggunakan visa umrah. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnalis Minta Satpol PP Pemprovsu Test Urine Puluhan wartawan seKota Medan melakukan aksi protes kepada Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, di depan pintu masuk kantor Gubsu Medan, Rabu (15/3). Aksi ini merupakan buntut dari aksi pemukulan oknum Bansatpol PP, terhadap wartawan pada Selasa sore kemarin.

Jurnal Asia | Andri

KABAG Humas Setdaprovsu Indah D Kumala saat berusaha menerima aspirasi wartawan yang melakukan aksi protes atas pemukulan yang dilakukan Bansatpol PP, Rabu (15/3).

Koordinator Aksi, Iqbal Harahap, dalam orasinya mengatakan wartawan bukan musuh pemerintah. Namun pada kenyataan di lapangan, kerap mendapat intimidasi dan tin dak kekerasan dari oknum pemerintahan. Bahkan wartawan

yang bekerja dengan perlindungan undang-undang selalu dibatasi dalam menjalankan tugas jurnalistik. Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah awak media menjadi korban pemukulan Awaludin, salah satu oknum Bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Bansatpol PP) Pemprovsu, Selasa (14/3) sore. Keributan berawal dari permintaan seorang wartawan, Edison Tamba yang ingin keluar dari halaman gedung Pemprovsu usai menemui narasumber. Namun permintaan ditujukan kepada pelaku men dapat reaksi. Bahkan Edoy (sapaan akrab Edison) ditantang berduel oleh Awaluddin. “Kami bukan musuh pemerintah atau siapapun. Kami hanya bertugas mencari berita. Senjata kami hanya kata-kata dan pena. Jadi jangan

tantang kami berduel, kami bukan preman,” teriak Iqbal berorasi. Lebih jauh dikatakan Iqbal, keberadaan tenaga outsoutching Bansatpol PP hanya menghabishabiskan anggaran Pemprovsu. Sebab pada kenyataannya, saat terjadi demo di kantor Gubsu justru pihak polisi yang bertugas melakukan pengamanan bukanlah Bansatpol PP. “Keberadaan Bansatpol PP hanyalah menghabis-habiskan anggaran Pendapatan Pemprovsu. Untuk itu kami tegaskan, kami minta pelaku pemukulan untuk segera dipecat dan lakukan test urine terhadap petugas Satpol PP. Karena yang kami lihat petugas Satpol PP yang berada di Kantor Gubernur, hanya duduk-duduk dan ketawaketawa,” tegas Iqbal. (Bersambung ke halaman 11)

Kurs Tengah

Tutup

(-/+)

%

IHSG

5432,381

0,800

0,010

Shanghai

3,241.76

2.43

0.08

Nikkei 225

19,577.38

-32.12

-0.16

Hang Seng 23,792.85

-35.10

-0.15

EURO STOXX 3,410.53

11.10

0.33

S&P Dowjones Nasdaq

2,373.50

7.10

0.30

20,886.00

39.00

0.19

5,384.00

2.50

0.05

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,375.00 10,122.21 14,196.90 16,263.34 1,721.57 11,648.17 3,004.28 1,554.24 9,275.57 4,223.71 9,453.98

Digerebek BBPOM Medan

Home Industri Produksi 500Kg Mie Kuning Berformalin Medan | Jurnal Asia Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Sumatera Utara, menggerebek sebuah industri rumahan mi kuning. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menyita 500 kilogram mie kuning berformalin. Penggerebekan tersebut dilakukan di sebuah rumah di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Rabu (15/3) pagi. Dari lokasi, petugas mengamankan seorang berinisial A yang disebut sebagai pemilik. “Kita melakukan penyelidikan sebulan dengan cara membeli mie kuning di pasar. Setelah itu, kita uji dan positif formalin. Kemudian kita kembangkan. Kita investigasi sumbernya dari mana. Setelah itu, kita lakukan penggerebekan,” kata Kepala BBPOM Medan M Ali Bata Harahap saat dikonirmasi, Rabu (15/3). (Bersambung ke halaman 11)

Dibidik KPK

Ada Kasus Baru dan Kerugian Lebih Besar dari e-KTP Jakarta | Jurnal Asia Pasca membongkar kasus jumbo e-KTP, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sedang membidik kasus baru dan kerugian yang lebih besar dari skandal kartu pengenal elektronik. Demikian ungkap Ketua KPK, Agus Rahardjo saat memberikan pidato di Institut Perbanas, Jakarta, Rabu (15/3). Awalnya, Agus mengatakan, setiap orang berpotensi melakukan tindak pidana korupsi. Ia mengatakan, telah banyak contoh kasus yang menjerat penyelenggara negera hingga pihak swasta. “Kalau saya memberikan contoh banyak sekali kejadiannya. Contoh paling sederhana, Rp 2,3 triliun (kerugian proyek e-KTP) itu salah satu kasus yang sekarang baru ramai. Tapi yang lebih besar dari itu juga masih ada,” kata Agus. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.