Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 16 Mei 2017

Page 1

selasa, 16 mei 2017 rp3.000 Nomor 1.378 TahuN V (luar KoTa + oNgKos Kirim)

Samsat dan Perusahaan Terjangkit Ransomware Amerika Dituding Biang Kerok Jakarta | Jurnal Asia selain rumah sakit, virus ransom­ ware jenis WannaCry telah menyerang sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) dan perusahaan. “selain rumah sakit Dharmais di Ja kar ta, kemarin kita temukan ada samsat dan perusahaan di luar Jawa yang juga terkena ransomware,” ujar rudiantara di Kantor Kemenko polhukam, Jakarta, senin (15/5). Namun, menurut menkominfo, serangan virus terhadap samsat dan per usahaan tersebut tidak sampai melumpuhkan seluruh data penting yang mereka miliki. “Kasusnya tidak berdampak besar, hanya menyerang sekitar 10 komputer. ini terjadi mung­ kin karena lupa matikan komputer atau mereka masih pakai sistem operasi lama,” jelas dia kemudian. Virus ransomeware jenis WannaCry saat ini menyerang sistem server dan perangkat lunak Windows 8 ke bawah atau versi 2008 ke bawah. “Virus ini memang tidak merusak data, tapi mengenkripsi data sehingga tidak dapat dibaca,” kata rudiantara. hingga saat ini belum ada antivirus yang dapat mengembalikan file data dengan sandi tersebut. Dengan menguatnya ancaman

malware ini, menkominfo menjelaskan masyarakat sebaiknya menyalin data­ data penting mereka, dan memin ­ dahkannya dari komputer. RS Dharmais Ogah Bayar sementara itu, rumah sakit (rs) Kanker Dharmais tak akan melakukan pembayaran uang tebusan kepada pihak yang menyerang sistem iT­ nya dengan virus cyber ransomware wannaCry. “Kami gak akan bayar (tebusan), kami punya back up data pasien,” kata president Director rs Dharmais, prof abdul Kadir, senin (15/5). abdul menjelaskan, dengan adanya back up data tersebut, penguncian data rs oleh peretas tak menjadi soal. selain itu, menurut dia, pembayaran uang tebusan yang dilakukan oleh instansi pemerintah merupakan tindakan ilegal yang melawan hukum. “Kami kan instansi pemerintah, setiap pengeluaran rs itu kan setiap rupiah harus bisa diper tanggungja­ wabkan. Kami tidak akan melakukan pembayaran karena itu adalah hal yang ilegal,” tegasnya. saat ini pihak rs Dharmais memilih menyerahkan penanganan masalah itu pada pihak yang berwajib. hal itu dilakukan karena kasus tersebut me­ nurutnya merupakan kasus nasional.

“Virus ini memang tidak merusak data, tapi mengenkripsi data sehingga tidak dapat dibaca.”

Jurnal asia | ant: galih pradipta

Gangguan Wannacry SEJUMLAH pasien berkonsultasi saat terjadi gangguan karena virus ransomware WannaCrypt atau WannaCry di rumah sakit Kanker Dharmais, Jakarta, senin (15/5).

Menkominfo Rudiantara “Tentunya Kementerian Kesehatan sudah melaporkan secara prosedural ke kepolisian. sudah ada petugas dari Bareskrim juga yang ke sini, Kominfo hari pertama sudah datang. Ternyata ini bukan masalah Darmais aja, ini masalah nasional,” kata dia. BIN Minta Instansi Waspada Di lokasi terpisah, Kepala Badan intelijen Negara Budi gunawan ber­ harap semua pihak, terutama instansi publik yang strategis seperti rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan sistem pengamanan informasi. hal itu disampaikan Budi gunawan menyikapi serangan ransomware ber­ jenis WannaCry yang menyebar sejak Jumat (12/5) pekan lalu. (Bersambung ke halaman 26)

2018, Bawa UKA awas gula merah Rp1 Miliar palsu Harus Izin BI Halaman 23

Halaman 29


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 16 Mei 2017 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu