Tersangka Bakar Diri Dirujuk ke RS Adam Malik Halaman 3
jumat, 16 november 2018 nomor 1.813 tahun vii
RP3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
LSI: Elektabilitas Ma’ruf dan Sandiaga Mungkin Tergerus harianjurnalasia
jurnalasia.com
HarianJurnalAsia
Halaman 4
BI Dorong Masyarakat Gunakan Kartu GPN Halaman 9
Jonatan Hentikan Langkah Anthony Halaman 23
Eks Bupati Labuhanbatu Djebloskan ke Tanjung Gusta Antara | Haidz Mubarak pERpaNJaNGaN MaSa taHaNaN MuSDaLiFaH. Mantan anggota DPRD Sumatera Utara Musdalifah (kiri) berjalan menuju mobil tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/11/2018). KPK memperpanjang masa tahanan Musdalifah selama 30 hari kedepan yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan suap dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho terkait persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Pemprov Sumut TA 2012, persetujuan Perubahan APBD TA 2013 dan pengesahan APBD 2014.
Digerebek Polrestabes Medan
Puluhan Burung Langka Djual di Jalan Bintang Medan | Jurnal Asia Petugas Unit Tipiter Sat Reskrim Polrestabes Medan mengungkap penjualan satwa ilegal, yang dilindungi di Jalan Bintang, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira kepada wartawan Kamis (15/11) menjelaskan dari pengungkapan ini pihaknya mengamankan berbagai jenis satwa yang dilindungi yakni 14 ekor burung kakatua dengan jenis jambul kuning, molukan dan alba, kemudian 25 ekor burung nuri dengan berjening redwing black wing, bayan dan aru. Selain itu tiga orang penjualnya yakni Husin, Dahlan Nasution, dan Khaidz Nur Huda juga
diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ia menjelaskan penggerebekan di lokasi penjualan satwa yang terletak di Jalan Bintang persis disamping eks gedung RRI ini bermula ketika pihaknya mendapat laporan adanya penjualan burung kakaktua jambul kuning di tkp. “Kemudian setelah mendapat informasi tersebuti pelapor bersama tim datang ke alamat tersebut melakukan penyelidikan dan pelapor bersama tim berhasil mengamankan satu orang laki laki yang bernama Husin dan ditemukan 2 ekor burung kakatua jambul kuning,” ujar Kasat. (Bersambung ke halaman 11)
“Barang bukti berupa satwa dilindungi sudah disita dan telah diserahkan ke BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam).” Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira
Pelaku Pembunuh Sadis Miliki Hubungan Jenazah 4 Korban Disambut Isak Tangis di Samosir Samosir | Jurnal Asia Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi, membekuk HS, terduga pelaku pembunuhan sadis satu keluarga, di Jalan Bojong Nangka RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi. Ternyata, HS masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. “Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (15/11). Dikatakan, HS merupakan seorang pengangguran. Sebelumnya sempat bekerja di sebuah perusahaan di Cikarang, namun telah berhenti. (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Risky Andrianto
tiM Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kios tempat perisitiwa pembunuhan satu keluarga, di kawasan Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018). Puslabfor Mabes Polri memeriksa sejumlah ruangan rumah milik satu keluarga yang tewas itu guna keperluan penyilidikan lebih lanjut.
Medan | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan Mantan Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas IA Tanjunggusta, Medan, Rabu (14/11). Yang bersangkutan, nantinya akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Medan. Demikian dalam pesan siaran pers Jurubicara KPK, Febri Diansyah yang diterima Sumut Pos. “Penyidikan untuk PHH, Bupati Labuhanbatu telah selesai hari ini. Berkas dan tersangka diserahkan Penyidik ke Penuntut Umum,” kata Febri. (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Reno Esnir Bupati Labuhanbatu non aktif Pangonal Harahap (kanan) berjalan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta.
Kemenag Uji Coba Simkah Web di 2.000 KUA Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Sistem Informasi Pernikahan Berbasis Website (Simkah Web). Kini, Simkah Web telah diuji coba di lebih dari 2.000 Kantor Urusan Agama (KUA). “Kami telah melakukan uji coba sebelum peluncuran resmi. Hal ini untuk memastikan sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik, serta meminimalisasi hambatan yang mungkin terjadi dalam penggunaan sistem ini,” kata Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Mohsen di Jakarta, Kamis (15/11). Secara resmi, Simkah Web diluncurkan pada 8 November 2018 lalu. Kemenag menyebut Simkah Web telah diterapkan oleh lebih dari 40% KUA. (Bersambung ke halaman 11)