Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 16 Oktober 2015

Page 1

Buruh Minta UMP Naik 30 Persen Hal. 4

127 WNI Jadi Korban Mina

Danau Toba dan Nias Prioritas Pembangunan Kawasan Wisata

Rupiah Waspadai The Fed

Hal. 9

Hal. 11

Hal. 16 Indeks Saham Nama IHSG SHAnGHAI

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

Kurs Tengah

(-/+)

%

4.507,195

24,119

0,54

3,338.07

75.63

2.32

nIkkeI 225 18,096.90

205.90

1.15

HAnG SenG 22,888.17

448.26

2.00

eURO STOXX 3,233.96

42.39

1.33

S&P 500

1,998.50

14.50

0.73

DOwJOneS 16,930.00

108.00

0.64

36.00

0.83

nASDAq

4,362.50

Mata Kurs uang AUD USD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

9,754.07 13,288.00 15,248.00 20,565.19 1,714.57 11,157.96 3,231.92 1,645.50 9,067.08 4,591.50 9,652.78

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Jumat, 16 Oktober 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 910 Tahun IV

Revisi UU KPK Ditunda Tahun Depan Jakarta | Jurnal Asia Revisi UU kPk ditunda sampai masa sidang tahun depan. Menko Po l h u k a m L u h u t Pa n j a i t a n menyampaikan saat ini pihaknya tengah menggodok 4 poin yang akan direvisi bersama Mahkamah Agung (MA). "kira­kira ada empat poin yang sedang digodok bersama Mahkamah Agung. Bagaimana kira­kira pendapat dari publik yang berlaku universal," kata Luhut usai menghadiri pelantikan deputi penindakan di kPk, Jl HR Ra suna Said, Jakarta Selatan, kamis (15/10). Poin pertama yang tengah dibahas yaitu terkait Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Menurut Luhut, SP3 terkait erat dengan hak asasi manusia. "Masa kalau kamu sudah mati, kasusnya nggak distop? Dan itu berlaku di kPk Hong kong," ujar Luhut. "kedua, pengawas. Masa

ada organisasi yang tidak ada pengawas. Pengawas itu akan dibentuk oleh pemerintah. Yang orang­orang senior, yang sudah se­ lesai dengan dirinya," jelas Luhut. Poin ketiga terkait penyadapan. "Penyadapan diatur, kita lihat kalau kPk sudah memiliki prosedur yang benar, dan itu oleh pengawas, pas dilihat sudah Ok, kita akan jalan tidak ada masalah," terangnya. Poin keempat menyangkut penyidik independen. Penyidik independen baru bisa diveriikasi ketika pengawas kPk telah terbentuk. "Penyidik independen ini mungkin sedikit akan tarik ulur, tapi saya pikir, pengawas sudah ada. kalau pengawas sudah ada, mem­ veriied penyidik dari independen. Mestinya tidak ada masalah, tapi ini masih dalam diskusi awal yang kita bawa berlanjut sampai tahun depan," tutur Luhut. (Bersambung ke halaman 11)

Berlaku Mulai Januari 2016

Gaji Buruh Naik Tiap Tahun Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah membuat sebuah formula khusus pengupahan yang berlaku selama 5 tahun. Dengan kebijakan ini, ada ke­ pastian bagi dunia usaha untuk mempertahankan bisnis atau calon investor yang ingin ber­ investasi di Indonesia. Dalam formula tersebut peme­ rintah memasukan asumsi makro, seperti inlasi dan pertumbuhan ekonomi dalam penghitungan upah buruh. Formula tersebut masuk dalam paket kebijakan jilid IV yang dirilis di Istana kepresidenan, kamis (15/10). Menteri koordinator Bidang Perekonomian Darmin nasution menjelaskan penghintungan tersebut. Dia mengatakan Upah

Minimum Provinsi (UMP) tahun ini akan dijadikan dasar bagi penghitungan bagi UMP tahun depan, kemudian akan ditambah dengan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun ini. "Jadi, misalnya inflasi 2015 itu sebesar 5 persen, dan pertumbuhan ekonomi juga 5 persen. Maka UMP tahun 2016 adalah UMP saat ini ditambah 10 persen," ujar Darmin saat konferensi pers di Istana negara, Jakarta, kamis (15/10). Dengan formula itu nanti tahun depannya lagi hitungnya akan berlaku sama, yakni inlasi ditambah pertumbuhan ekonomi tahun depan dan dihitung lagi dengan UMP tahun 2016. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf

MENKo Perekonomian Darmin nasution (tengah), Menteri ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (kiri) dan Menteri keuangan Bambang Brodjonegoro (kanan) memberikan keterangan pers soal paket ke­ bijakan ekonomi jilid IV di kantor kepresidenan, Jakarta, kamis (15/10).

Pasca Bentrok Massal, Situasi Aman

Pemkab Singkil Segera Jemput Pengungsi di Sumut Medan | Jurnal Asia Pemerintah kabupaten Aceh Singkil menjanjikan akan menjemput warga yang mengungsi ke Sumatera Utara sete lah terjadi bentrokan di daerah itu, Selasa (13/10). Situasi pun diyakini sudah kondusif (aman) tanpa adanya gangguan keamanan lagi. "kami mengakui ada ribuan warga Singkil yang mengungsi ke tempat lain. Tapi jumlahnya masih didata. Belum ada jumlah pasti," kata wakil Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, saat dihubungi dari Banda Aceh, kamis (15/10). Menurut Dulmusrid, warga yang memilih mengungsi keba­ nyakan masyarakat yang tinggal di kecamatan Gunung Meriah, lokasi bentrokan terjadi. Selain itu, ada juga masyarakat dari kecamatan lain yang merasa ke­ takutan sehingga memilih hijrah

ke tempat lain. "Yang mengungsi warga yang merasa ketakutan. Mereka mengungsi ke Sumatera Utara ka rena letaknya sangat dekat dengan perbatasan," ungkapnya. Pemkab mengimbau warga yang mengungsi untuk kembali. Pihaknya menjamin keselamatan warga yang menetap di Aceh Singkil. "warga yang tinggal di Aceh Singkil akan dilindungi. kami mengimbau agar masyarakat yang sudah mengungsi untuk kembali," kata Dulmusrid. Menurut Dulmusrid, kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti sudah memerintah anggotanya untuk melindungi semua warga. kapolri sudah meninjau langsung ke lokasi kerusuhan terjadi. "Pak kapolri sudah bilang, polisi siap melindungi warga," ungkapnya. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf

TUNDA REVISI UU KPK. Ketua DPR Setya Novanto (keempat kiri) bersama empat Wakil Ketua DPR Tauik Kurniawan (keempat kanan), Agus Hermanto (ketiga kanan), Fadli Zon (kedua kanan), Fahri Hamzah (kanan), Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (ketiga kiri), Menko PMk Puan Maharani (kedua kiri) dan Menkumham Yasonna Laoly (kiri) memberikan keterangan pers tentang hasil rapat konsultasi revisi UU kPk di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10).

Terseret Kasus Gatot Sekjen NasDem Tersangka Kejagung Periksa 138 Penerima Dana Bansos Medan | Jurnal Asia KPK menetapkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella sebagai tersangka. Dia diduga menerima hadiah atau janji, dari Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho (GPN) dan istri mudanya, Evy Susanti. “Penyidik telah menemukan dua bukti permulaan yang cukup menetapkan Rio sebagai tersang­ ka selaku anggota DPR,” kata Plt wakil ketua kPk Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantornya, kamis (15/10). Johan menjelaskan, pemberian suap ini terkait penanganan per­ kara kasus dugaan korupsi dana bantuan daerah bawaan, bantuan sosial, tunggakan dana bagi hasil dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Provinsi Sumut. Sayang dia enggan mengungkapkan be­ rapa besar suap yang diterima Rio Capella. Lebih lanjut dikatakannya, Gatot dan evy pun, untuk kedua kalinya mereka jadi tersangka dijerat dalam perkara ini sebagai tersangka pemberi suap. “GPn dan eS diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a, huruf b atau pasal 13 Undang­undang 31/1999

sebagaimana diubah Undang­ undang 20/2001 tentang Tindak Pidana korupsi,” paparnya. Dengan penetapan ini, tam­ bah Johan lagi, kPk akan me­ meriksa Rio Capella, Gatot dan evy. namun Johan belum bisa memastikan kapan pemeriksaan bakal dilakukan. Sementara itu, Patrice Rio Capella mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai nasional Demokrat dan anggota dewan, setelah ditetapkan ter­ sangka kPk. ketua Umum nas­ Dem Surya Paloh mengangkat nin ing Indra Saleh sebagai pelak sana tugas jabatan yang ditinggalkan Patrice Rio. “Saya angkat Plt (pelaksana tugas) Sekretaris Jenderal nining Indra Saleh,” kata Surya Paloh kepada wartawan di kantor DPP Partai nasDem, jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, kamis (15/10). Surya Paloh juga meminta wakil Sekretaris Jenderal nasDem willy Aditya untuk menyiapkan pergantian antar waktu (PAw) Patrice Rio di DPR. “kepada sau­ dara willy Aditya selaku wasekjen untuk persiapkan PAw. Surat PAw Insya Allah pada hari senin selambat lambatnya diantarkan,” kata Surya Paloh. Selain itu, ketum nasDem Sur­ ya Paloh menegaskan tak terkait dengan kasus yang menjerat Rio. “kalau anda masih lihat wajah saya, yakin atas apa yang saya ucapkan, saya katakan saya

tidak mengetahui sebelumnya, dalam kaitan bahwasanya ada urusan yang anda konstruksikan dalam pikiran anda, sama dengan pemikiran­pemikiran sebagian pihak yang mengonstruksikan seakan­akan saya jadi makelar ka sus. Demi objektivitas dan kebenaran saya katakan ndak,” terangnya. “Saya bicara dengan akal sehat saya, dengan nurani saya,” imbuhnya. Surya bicara menjawab per­ tanyaan wartawan soal pemaha­ mannya atas kasus yang menjerat Rio. Paloh menegaskan tak tahu menahu sama sekali. Soal bantuan hukum bagi Rio, Surya mengatakan eks ketum nasDem itu belum mengajukan permintaan ke nasDem. kalaupun Rio mengajukan permintaan, nasDem baru akan pikir­pikir. “Saya lihat Bung Rio sudah memiliki pengacaranya. Saya pikir Rio mengambil tanggung jawab itu,” ujar Surya. Jumat Keramat untuk Rio Maqdir Ismail, pengacara Patrice Rio Capella menegaskan komitmen kliennya yang taat hukum. Rio Capella akan datang ke kPk memenuhi panggilan pemeriksaan pada Jumat (16/10). “Besök diperiksa jadi,” terang Maqdir, kamis (15/10). Maqdir tak mau berandai­ andai apakah kliennya akan ditahan atau tidak. Pastinya Rio Capella taat pada prosedur hukum.

Jurnal Asia | Ant: Akbar nugroho Gumay

SEKJEN Partai nasdem Patrice Rio Capella meninggalkan Gedung DPP usai memberikan keterangan pers di Jakarta usai ditetapkan sebagai tersangka kPk, kamis (15/10). “Itu kewenangan kPk. Bahkan menetapkan tersangka itu wenenang kPk,” imbuh Maqdir. Rio ditetapkan tersangka atas dugaan menerima uang dalam penanganan perkara Bansos. Rio juga anggota DPR. Maqdir sempat menyampaikan keberatannya ke kPk karena untuk menetapkan tersangka meskti didengar dulu keterangan calon tersangka. “Ini kan sesuai putusan Mk di mana ada bukti permulaan yang cukup dan pemeriksaan calon tersangka. Itu harus dipatuhi semua,” tegas dia. Bagaimana dengan pra per­ adilan? “Sebelum ada kepastian (surat kPk) kami enggan men­ jabarkan apa yang akan kami

lakukan selanjutnya,” tutup dia. Saatnya NasDem Bubar Sesuai dengan janji ketua Umum Partai nasDem Surya Paloh, menurut pengamat politik dari Universitas Islam negeri (UIn) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, dengan telah ditetapkannya Patrice Rio sebagai tersangka, maka inilah saatnya Partai nasDem dibu­ barkan. “Surya Paloh kan sudah janji, bila ada kader nasDem ter­ sang kut kasus pidana korupsi Partai nasDem dibubarkan. Buk­ tikan janji itu,” kata Pangi Syarwi Chaniago, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, kamis (15/10). (Bersambung ke halaman 11)

Batas Pencarian Helikopter Jatuh 3 Hari Lagi Frans Tiba di RS Bhayangkara Medan Dari masa waktu 7 hari masa pencarian heli dan korban yang hilang, pasca jatuh di perairan Danau Toba tinggal 3 hari lagi sejak Minggu (11/10) siang. Namun bisa saja tenggatnya diperpanjang, mengingat ada seorang penumpang yang berhasil ditemukan.

Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi

PENUMPANG selamat pada musibah Helikopter eC 130 di perairan Danau Toba, Fransiskus Subihardayan, dibawa petugas Disaster Victim Identiication (DVI) Bidang Dokkes Polda Sumut ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara, di Medan, kamis (15/10).

Deputi Bidang Operasi Badan SAR nasional, Heronimus Guru menjelaskan limit yang diberikan untuk masa pencarian korban berikut helikopter jatuh, adalah 7 hari sejak insiden terjadi. “Untuk Limit pencarian ada

pe nentuan kemarin sampai 7 hari. namun tentu akan dievaluasi kembali, mengingat ditemukannya korban Fransiskus ini di Perairan nainggolan,” cetusnya saat ditemui Jurnal Asia di RS Bhayangkara, Medan, kamis (15/10). Sementara itu, untuk titik pencarian diakui sudah mengarah ke bagian barat Balige. “Sekarang kita sudah memper­ sempit pencarian di arah selatan dan barat Balige. Dalam skema yang dibuat, kita menyebutkan lokasi pencarian itu titik 2, 5 dan 6,” ungkapnya mengakhiri. Selain itu, Frans yang meru­ pakan korban heli jatuh, sudah dirujuk ke RS Bhayangkara. Selan­ jutnya, pihak SAR tetap berupaya mencari korban­korban lain dari insiden helikopter jatuh kemarin. Dikatakan lagi bahwa, pihak SAR

meminta Helikopter untuk mela­ kukan pencarian melalui jalur udara. “kita kekurangan Heli untuk menyisir danau toba melalui Udara. Semoga saja ada Helikopter dari Jakarta, yang turun ke TkP. Dalam pencarian ini, kita mengalami kendala kabut asap. namun hal itu tidak diambil pusing lantaran tim terus berupaya dengan segenap kekuatan,” sebutnya. Kondisi Masih Lemah Seorang penumpang heli­ kopter tipe eC­130 Pk­BkA yang ditemukan selamat di perairan Danau Toba, Fransiskus Subi­ hardayan (22) warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara untuk penyembuhan. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.