Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 16 September 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 8

Hal. 17

Masyarakat Pinggir Rel Tolak Penggusuran Tanpa Relokasi

16 Rumah Kontrakan Ludes Dilalap Api

Pemerintah Siap Genjot Produksi Baja Nasional

Hal. 5

Hal. 11

Hal. 18

Kota Medan Marak Begal dan Penjualan Narkoba

Puluhan Dokter Gelar Demonstrasi di Balai Kota Siantar

100 Ribu Hunian Untuk Pekerja Penghasilan Rendah

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Jumat, 16 September 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.181 Tahun V

PSMTI Sumut Rayakan Festival Moon Cake

Jalin Rasa Kebersamaan Persatuan dan Kesatuan

Jurnal Asia | Hery Chaniago

CiNderAMATA. Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting SE.,MM.,MBA.,MSi didampingi Ketua Panitia Iwan Hartono Alam foto bersama usai menyerahkan cinderamata kepada tokoh masyarakat di acara Festival Moon Cake dan Kontes Qi Pau 2016 di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (15/9) malam.

Medan | Jurnal Asia Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Festival Moon Cake dan Kontes Qi Pao 2016 di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (15/9) malam. Perayaan yang dihadiri ratusan tamu ini diharapkan dapat menjalin dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan diantara semua warga negara Indonesia. Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa Ginting SE.,MM.,MBA.,MSi mengatakan, bertepatan pada tanggal 15 bulan delapan kalender Imlek yang bertepatan dengan hari Kamis di tanggal 15 September 2016 kalender masehi, merupakan Hari Perayaan Festival Rembulan atau hari Tiong Ciu. Hari ini sebagai salah satu hari raya tradisional yang sangat penting dirayakan oleh suku Tionghoa di seluruh penjuru dunia. Tujuan dari perayaan ini, kata dia, untuk menjalin rasa persatuan dan kesatuan diantara semua warga negara Indonesia. Sehingga nantinya rasa persatuan dan kesatuan ini harus kokoh, solid dengan semangat kebulatan tekad terus berbakti dan mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia tercinta ini. “Suku Tionghoa sudah menjadi salah satu suku di Indonesia. Kita mengapresiasi Pemerintah Jokowi yang memberikan ruang untuk berdemokrasi sehingga tidak ada perbedaan suku, agama dan ras dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan perbedaan yang ada maka kita menjadi negara yang besar sehingga tidak bisa diremehkan negara lain,” katanya disela­sela perayaan Festival Moon Cake di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (15/9) malam. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham

BNN Bongkar Sindikat Internasional BB 18 Kg Dipasok dari Malaysia ke Medan Medan | Jurnal Asia Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat meringkus dua orang sindikat narkoba jaringan internasional. Selain mengamankan tersangka, petugas menyita 18 kg sabu-sabu asal Malaysia. Barang bukti tersebut disimpan di rumah seorang warga yang berada di Jalan Setia Luhur, Gang Sendiri, Kelurahan Dwikora Medan Helvetia, Rabu (14/9) petang. Deputi Penindakan dan Pem ­ berantasan BNN Pusat, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pe­ nangkapan terhadap dua tersangka berinisial BB (24) dan RZ ini me­ rupakan hasil pengembangan kasus yang diungkap BNN Pusat pada bulan Maret 2016 di Kota Medan dan di Jakarta. “Ini pengembangan kasus yang kita tangkap disalah satu indo­ grosir di Kota Medan. Dari situ kita menangkap 5 orang tersangka dan menyita barang bukti 11 Kg sabu. Lalu masih di bulan Maret kita me nangkap seorang atas nama DIN di Jakarta dan menyita 35 Kg sabu. Dari dua kasus inilah kita kembangkan hingga menangkap yang di Medan saat ini,” ujar dia. Masih dikatakannya, awalnya pihaknya menangkap RZ di salah ho tel yang ada di Kota Medan.

Sementara BB ditangkap saat bertransaksi di kawasan Kota Medan. “Satu diantaranya mengaku se orang anggota TNI. Ternyata setelah kita konirmasi ke satuan, ternyata kartu anggota TNI itu palsu. Yang bersangkutan sengaja tidak kita hadirkan di lokasi karena saat penangkapan yang bersangkutan overdosis,” ucapnya. Lanjut Arman, BB sengaja me­ nyimpan barang bukti sabu seberat 18 Kg di rumah tantenya. “Kita menyita barang bukti sabu yang tersimpan di dalam lemari. Saat penggerebekan itu, tante dan omnya melarikan diri. Sedangkan rumah BB berjarak 4 rumah dari rumah tantenya,” terangnya. Menurut dia, jaringan ini sudah melibatkan satu keluarga dan sudah beroperasi cukup lama. “Sindikat ini diatur secara ber­ sama keluarga, tante, adik ikut dili­ batkan dan sudah cukup lama, kami imbau agar kedua om dan tantenya menyerahkan diri agar semuanya selesai,“ katanya. Masih dia mengatakan, narkoba yang disita sebanyak 18 Kg itu berasal dari Malaysia dan masuk ke Medan dengan jalur perairan Aceh. “Rencananya akan diedarkan di Medan dan Jabodetabek, Surabaya hingga ke Denpasar, sebanyak 6 Kg sudah beredar,” terang dia. Dalam sindikat ini, BB sendiri berperan sebagai penyimpan narkoba dan mendistribusi. “Yang memerintahkan RZ. Rumah tantenya itu dijadikan tempat penyimpanan

narkoba,” sebutnya. Kedua tersangka ini, sambung Arman dikenakan pasal 112, 114 127 dengan ancaman sanksi hukuman maksimal hukuman mati. “Sudah ada 6 Kg yang sudah sempat terjual. Kita masih melakukan pengejaran ini,” kata Arman. Dari pantauan, saat peng­ geledahan rumah BB dan tantenya, petugas BNN Pusat menurunkan dua anjing pelacak. Sementara itu, Kepala Ling ­ kungan (Kepling) XI Kelurahan Dwikora Medan Helvetia, Jono, mengaku, sudah empat bulan bela­ kangan ini BB (24), yang juga meru­ pakan keponakan kandungnya itu sudah tidak bekerja lagi, di salah satu perusahaan telekomunikasi. “Memang sudah empat bulan ini sudah tidak ada lagi jobnya. Be kerja sering memasang tower telekomunikasi, ke luar kota”terang Jono. BB sendiri semenjak lahir sudah tinggal bersama ibunya bernama Yanti yang tak lain adalah kakak ayahnya. “Dari kecil memang sudah tinggal di sini (Gang Sendiri). Orang­ tuanya sudah pisah,” ucap dia lagi. Dirinya sendiri tidak menyangka kalau keponakannya itu bisa terlibat dalam jaringan narkoba. “Tidak menyangka saya, selama ini dia (BB) punya kerja kok,” ucap Kepling. Selain itu, kata dia, keponakannya yang memiliki ciri­ciri berpostur tinggi itu memiliki sifat yang sangat tertutup. “Anaknya pendiam,”cetusnya. (Bersambung ke halaman 11)

Nama IHSG Shanghai Nikkei 225

Tutup

Kurs Tengah

(-/+)

5265,819 119,780 3,002.85

% 2,330

­20.66

­0.68

16,405.01 ­209.23

­1.26

Hang Seng 23,335.59

144.95

0.63

EURO STOXX 2,966.17

1.27

0.04 0.89

S&P Dowjones Nasdaq

2,132.00

18.75

18,057.00

137.00

0.76

4,794.00

65.50

1.39

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,190.00 9,839.76 14,834.81 17,486.01 1,700.19 12,916.19 3,194.88 1,599.80 9,586.51 4,159.81 9,667.26

Diendus KPK

Perusahaan Farmasi Rutin Transfer Rp800 M ke Dokter

Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi

dePuTi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari (kiri) menunjukkan barang bukti sabu­sabu pada gelar kasus, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/9).

Bank Singapura Adukan WNI Ikut Tax Amnesty ke Polisi

Jakarta | Jurnal Asia Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku pihaknya telah menerima data baru dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi mencurigakan dan aliran dana dari beragam perkara. Di antara data itu, yang mengejutkan Agus adalah adanya transaksi rutin dari salah satu perusahaan farmasi kepada dokter di Indonesia. "Beberapa hari lalu, saya mendapat laporan dari PPATK, salah satu (perusahaan) farmasi yang tidak terlalu besar, selama tiga tahun mentransfer uang ke dokter Rp800 miliar," kata Agus di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2016. Dia menduga pemberian itu terkait dengan tindakan dokter yang telah membuat resep pada pasien untuk membeli obat atau vitamin tertentu dari perusahaan farmasi tersebut. Agus menekankan perkara ini akan diusut KPK dengan menggandeng sejumlah pihak. Selain itu, KPK juga akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk membenahi sistem di sektor farmasi. Bidang pencegahan KPK sendiri memang sedang memperhatikan masalah gratiikasi kepada dokter, sejak beberapa tahun lalu. KPK menganggap tak ada satu pun aturan hukum yang memperbolehkan dokter PNS menerima gratiikasi dari perusahaan farmasi. Sementara soal dokter swasta, KPK masih mengkaji formula yang tepat untuk mencegah terjadinya pemberian, baik fasilitas maupun uang dari perusahaan farmasi. Kajian itu melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kementerian Kesehatan. (ant/dtc)

Google Tolak Bayar Pajak di Indonesia Perbankan swasta di Singapura dikabarkan membeberkan kepada kepolisian setempat nama-nama nasabah yang mengikuti program pengampunan pajak alias tax amnesty. Alasannya adalah program amnesti pajak bisa menghancurkan bisnis bank-bank itu.

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

HeAd Of Corporate Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana (tengah) menjelaskan tentang keunggulan aplikasi “Google Bisnisku” kepada pelaku usaha jasa cuci (laundry) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (15/9). Hingga saat ini Google menolak bayar pajak ke Indonesia.

Mengutip The Straits Times, Kamis (15/9), unit kepolisian Singa­ pura yang mengurusi keja hatan keuangan, Commercial Affairs Department (CAD), tahun lalu me­ nyatakan kepada perbankan bahwa mereka harus melapor setiap kali

ada nasabah yang ikut serta dalam program pengampunan pajak. “Ketika nasabah mengatakan ke­ pada Anda bahwa ia mengikuti am­ nesti pajak, Anda memiliki kecurigaan bahwa aset yang ditempatkan pada Anda tidak comply sehingga Anda harus melapor kepada otoritas,” ujar seorang senior eksekutif pada perusa­ haan wealth management Singapura. Singapura menyatakan pada tahun 2013 bahwa penghindaran pajak adalah tindak kriminal. WNI sendiri memiliki aset sekitar 200 miliar dollar AS yang ditempatkan pada perbankan privat Singapura, atau sekitar 40 persen dari total aset perbankan Singapura. Seorang sumber menyatakan bahwa perbankan sudah mulai mengirim laporan yang dinamakan suspicious transaction report (STR) alias laporan transaksi mencurigakan

terkait nasabah Indonesia yang berpartisipasi dalam amnesti pajak. WNI merupakan investor terbesar sektor properti Singapura. Mereka menggunakan perbankan di Singapura untuk berinvestasi di pasar uang atau saham regional. Ong­Ang Ai Boon, direktur asosiasi perbankan di Singapura, menyatakan, pihaknya sudah mengatakan kepada perbankan bahwa program amnesti pajak merupakan sarana yang bermanfaat bagi individu guna mengatur perihal perpajakan mereka dengan otoritas pajak terkait di Indonesia. Menkeu Langsung Cek Singapura Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba­tiba menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/9) malam. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean

MeNko Maritim Luhut B. Panjaitan (kiri) bersama Ketua KPK Agus Rahadrjo (kanan), dan Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai (tengah) bersiap menandatangani papan pencanangan zona integritas Kemenko bidang Maritim di auditorium gedung BPPT, Jakarta, Kamis (15/9). Pencanangan zona integritas tersebut bertujuan untuk membangun perilaku bersih dari korupsi terutama di lingkungan aparat sipil negara.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.