Hal. 4
Hal. 11
Hal. 19
Tukang Becak Medan Protes Ojek Daring
Sumut Targetkan Operasional SPAM Regional
23 Persen Perut Ikan Berisi Plastik
Hal. 9
Hal. 17
Hal. 21
Bawaslu Investigasi Warga Kehilangan Hak Pilih
ESDM Susun Aturan Impor Gas Industri
Dosen Menulis di Jurnal Internasional Dapat Intensif
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 17 Februari 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.308 Tahun V
Jokowi Evaluasi PSN Sumut
Pelabuhan Kuala Tanjung Jadi Hub Internasional Jakarta | Jurnal Asia Dalam rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategi nasional dan program prioritas di Provinsi Sumatera Utara, Jokowi berharap Sumut bisa dijadikan sebagai wilayah pengumpul (hub) internasional, dengan adanya Pelabuhan Kuala Tanjung. Jokowi mengatakan, secara geograis Sumatera Utara memiliki posisi yang sangat strategis karena berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Thailand. "Dengan posisi strategis itu Provinsi Sumatera Utara bisa dikembangkan menjadi hub internasional yang selanjutnya akan ikut menggerakkan perekonomian di wilayah-wilayah lain di pulau Sumatera," kata Jokowi membuka rapat di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2). Jokowi menilai, kunci perwujudan hal itu ada pada percepatan pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur pelabuhan, bandara maupun jalan tol. "Untuk itu saya minta dalam rapat terbatas kali ini kita fokus untuk membahas penyelesaian berbagai hambatan yang terjadi pada proyek infrastruktur di Sumatera Utara," katanya. "Saya yakin kesiapan infrastruktur akan berdampak pada kecepatan pengembangan kawasan ekonomi khusus di Sei Mangkei maupun beberapa kawasan industri lainnya yang sedang kita siapkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di Sumatera," tambah Jokowi. (Bersambung ke halaman 11) Jurnal Asia | Ant: Wahyu Putro
rATAS ProYeK STrATegIS NASIoNAL SUMUT. Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas Provinsi Sumatra Utara di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/2). Presiden mengatakan Sumut dapat menggerakkan perekonomian wilayah lain di Sumatra dengan percepatan pembangunan infrastruktur pelabuhan, tol maupun bandara karena terletak di jalur pelayaran internasional selat Malaka yang dekat Singapura, Malaysia, dan Thailand.
WNI Dicurigai Bunuh Adik Presiden Korut Dituding Ikut Sindikat Internasional Jakarta | Jurnal Asia Kasus pembunuhan adik tiri Presiden Korea Utara, Kim Jong Un terus diselidiki pihak berwenang di Malaysia. Dari hasil pengembangan diketahui, seorang WNI yang berasal dari Serang dituding menjadi pelaku. Aksi pembantaian ini diduga dilakukan dengan cara meracun korban.
Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia, telah meminta kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menyelidiki kabar mengenai terlibatnya WNI dalam pembunuhan adik tiri Kim Jon Un, yakni Kim Jong Nam. Seperti dilaporkan Reuters pada Kamis (16/2), seorang wanita berpaspor RI dengan nama Siti Aisyah telah ditangkap Kepolisian Malaysia, atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan Jong Nam. Adapun berdasarkan data diri yang tertera di paspor miliknya, Aisyah merupakan warga yang berasal dari Serang dan lahir pada 11 Februari 1992. Namun belum
dapat dipastikan apakah paspor tersebut asli atau palsu. “KBRI Malaysia sedang meminta informasi dan menyelidiki apakah benar ada WNI yang terlibat dalam meninggalnya Jong Nam. Apabila benar WNI, kami juga akan langsung meminta akses untuk memberikan pendampingan hukum baginya, kata Juru Bicara Kemlu RI Amanatha Nasir, Kamis (16/2). Adapun, Aisyah ditangkap oleh Kepolisian Malaysia pada pukul 02.00 waktu setempat. Dia diduga terlibat dalam pembunuhan Jong Nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Senin (13/2). Putra dari Kim Jong Il tersebut
dijadwalkan akan terbang ke Macau pada hari dia dibunuh. Seperti dikutip dari Reuters, sehari sebelum tertangkapnya Aisyah, pada Rabu (15/2) seorang wanita asal Nam Dinh Vietnam juga telah ditangkap oleh otoritas negara jiran tersebut. Wanita tersebut bernama Doan Thi Huong dan paspornya menunjukkan dia lahir pada Mei 1988. Wanita asal Vietnam tersebut ditangkap setelah terekam dalam CCTV Bandara Kuala Lumpur. Dalam rekaman tersebut dia sedang memakai kemeja putih dan bertuliskan ‘LOL’ di bagian depannya. Namun, kepolisian Malaysia
masih belum dapat memastikan dalang yang berada di balik aksi pembunuhan Jong Nam yang diduga menggunakan racun tersebut. Sementara itu, salah satu anggota parlemen Korea Selatan Kim Byung-kee menyatakan, Korea Utara berada di balik aksi pembunuhan Jong Nam tersebut. Hal itu diperoleh dari informasi yang dihimpun oleh intelijen Korea Selatan sendiri. Selain itu, menurut intelijen Korea Selatan, Jong Nam selama ini hidup dengan istri keduanya, di bawah perlindungan Beijing, dan tinggal di Macau. Jong Nam juga dikabarkan telah memiliki anak di Beijing. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi SeorANg wanita menunjukkan aplikasi “Istana Maimoon” seusai diluncurkan, di Medan, Sumatra Utara, Kamis (16/2). Aplikasi berbasis andriod tersebut, untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang salah satu objek wisata sejarah populer yang ada di Kota Medan.
“Kami sangat mengapresiasi peluncuran aplikasi ini karena sebagai salah satu upaya untuk melestarikan peninggalan bersejarah ini,” kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Kamis (16/2), saat peluncuran aplikasi tersebut di Balairung Istana Maimun. Ia mengatakan, Istana Maimun
merupakan salah satu istana yang paling indah di Indonesia dengan arsitektur yang unik dan desain interior istana tersebut memberikan karakter yang khas. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan serta pemanfaatan sumber daya budaya guna kepentingan komersial yang dapat membawa dampak pada peningkatan ekonomi rakyat. “Kekayaan serta keindahan situs sejarah budaya di Medan akan menarik lebih banyak pengunjung jika secara optimal dikembangkan. Istana Maimun adalah contoh yang baik dari situs sejarah berkembang dengan baik di Kota Medan,” katanya. Dengan peluncuran aplikasi yang
dirangkai dengan penyerahan donasi CSR PT Indosat kepada Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid (Yasmar) itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Istana Maimun. “Sehingga semakin baik sebagai ikon pariwisata di ibu kota Provinsi Sumatera Utara yang memiliki daya tarik wisatawan dan selalu terpelihara,” katanya. Sementara Pimpinan PT Indosat Muhammad Ali Saitri mengatakan, tujuan launching Aplikasi Istana Maimun itu untuk memudahkan masyarakat mengetahui lebih jelas tentang Istana Maimun dengan mengunduh menggunakan telepon genggam jenis android. (Bersambung ke halaman 11)
Tutup
IHSG
5377,998
Shanghai
3,229.62
Nikkei 225
19,347.53
Hang Seng 24,107.70 EURO STOXX 3,315.54 S&P Dowjones
Aplikasi Istana Maimun Dongkrak Pariwisata Medan Pemerintah Kota Medan memberikan apresiasi atas peluncuran Aplikasi Istana Maimun karena dinilai sebagai upaya melestarikan salah satu tempat bersejarah di Kota Medan tersebut.
Indeks Saham Nama
Nasdaq
(-/+)
%
-2,670 -0,050 16.63
0.52
-90.45
-0.47
112.83
0.47
-8.17
-0.25 -0.18
2,346.25
-4.25
20,590.00
-33.00
-0.16
5,309.00
-1.00
-0.02
Kurs Tengah Mata Kurs uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
13,329.00 10,284.67 14,154.08 16,612.60 1,717.38 11,711.65 2,990.92 1,600.39 9,640.88 4,246.03 9,394.90
Mulai Pekan Depan
Pemerintah akan Hapus Aturan Perpanjangan SIUP dan TDP Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah akan menghapus aturan perpanjangan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Penghapusan ini berlaku bagi perusahaan yang sudah berjalan atau eksisting. “Perusahaan yang ada ngapain lagi dibikin perpanjang perpanjang lagi,” ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (16/2). Menurut Enggar, selama ini perusahaan yang sudah berdiri diharuskan untuk perpanjang izin. Seharusnya, perusahaan lama yang sudah kredibel tidak perlu lagi memperpanjang izin karena untuk mempermudah kegiatan berusaha. (Bersambung ke halaman 11)
Aksi Pemerasan Preman Mulai Gunakan Senpi Kontraktor Proyek Diimbau Hati-hati Medan | Jurnal Asia Petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal membekuk dua orang tersangka pemerasan dengan modus mengancam menggunakan senjata api (senpi) jenis revolver buatan sendiri, Rabu (15/2) kemarin. Kedua tersangka, Daniel Sembiring (33) penduduk Jalan Serasi, Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal, dan Peringeten Surbakti alias Bolang (38) asal Jalan Payabakung Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal. Mereka memeras kontraktor proyek perumahan Permata Indah tahap dua, dengan meminta uang keamanan dan jaga malam sebesar Rp9 Juta. (Bersambung ke halaman 11)