Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 17 Oktober 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Hal. 11

Parit Medan Baru Dibeton Biang Banjir

Pesawat Garuda Tak Mendarat, Penumpang Tewas

APJATI: 5.000 TKI Berangkat Ilegal Tiap Bulan

Hal. 8

Hal. 9

Hal. 19

Pengamen Menggelepar Dibakar di Sunggal

Dampak Badai Haima Bisa Sampai ke Indonesia

Harga Jual Ikan dan Udang Sumut Terkerek 30 Persen

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Senin, 17 Oktober 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.207 Tahun V

Terkait Proyek Rp4,8 Miliar

KPK Ciduk Oknum Anggota DPR Partai PDIP Jakarta | Jurnal Asia KPK menahan Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Jawa Tengah, Yudhi Tri Hartanto pascaditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap terkait anggaran Dinas Pendidikan pemerintah kabupaten Kebumen dalam APBN Perubahan 2016. “Tersangka YTH (Yudhi Tri H) ditahan di rumah tahanan kelas I Jakarta Timur cabang gedung KPK,” kata pelaksana tugas (Plt) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Jakarta, Minggu. Sedangkan tersangka lain yaitu Pegawai Negeri Sipil Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kebumen Sigit Widodo ditahan di rumah tahanan kelas I Jakarta Timur cabang KPK yang berlokasi di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur. Saat keluar, Yudhi yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan tersebut mengaku hanyalah perantara. “Tidak tahu, saya cuma mem­ bawa,” kata Yudhi singkat.

KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Yudhi dan Sigit pada Sabtu, 15 Oktober 2016 di beberapa tempat di Kebumen, Jawa Tengah. Selain itu KPK mengamankan empat orang lain yang masih ber­ status saksi yaitu Ketua fraksi PDI­ Perjuangan DPRD Kebumen Dian Lestari, anggota DPRD Kebumen dari fraksi PAN Suhartono, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Kebumen Andi Pandowo serta Direktur PT OSMA cabang Kebumen Salim. Yudhi, Dian dan Suhartono diketahui sama­sama duduk di Badang Anggaran (Banggar) dan Komisi A yang mengurus bidang hukum dan pemerintahan. Namun baru Yudhi dan Sigit yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap berdasarkan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke­1 KUHP. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Wahyu Putro

ANggoTA dPRd dARi PARTAi PdiP diTAHAN. Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudi Tri Hartanto mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Minggu (16/10). KPK resmi menahan Yudi Tri Hartanto setelah operasi tangkap tangan atas dugaan suap ijon proyek­proyek pendidikan Pemkab Kebumen senilai Rp4,8 miliar dengan barang bukti uang yang disita sebesar Rp70 juta. Indeks Saham

Kepergok Patroli Kapal di Perairan Teluk Nibung

Nama

Tutup

IHSG

Puluhan Penyelundup Serang Awak Bea Cukai Medan | Jurnal Asia Kapal Patroli Bea Cukai BC1508 dan BC15035 diserang puluhan orang tak dikenal, ketika menyisir Perairan Kuala Asahan sekitar Lampu Putih, Perairan Teluk Nibung, Kabupaten Asahan, sumatera Utara. Tujuh petugas terluka akibat terkena bom molotov, petasan, obor, batu dan potongan besi. Ketujuh petugas yang terluka personel Kapal BC 15035 Belawan yakni Theo Zendranto, Roger, Ali, Asrul. Sedangkan dari Kapal BC 1508 Teluk Nibung yakni Sefti, Andre dan Sirus. Dua nama terakhir tenaga

honorer Kapal Patroli BC 1508. Kepala Seksi Penindakan dan Pencegahan Bea Cukai Teluk Nibung Asahan Muhammad Firdaus me­ ngatakan penyerangan yang dilakukan awak kapal motor tanpa nama

terjadi kemarin malam. “Peristiwa penyerangan kedua kapal patroli Bea Cukai sekitar pukul 23.30 WIB,” beber Firdaus, Minggu malam (16/10). Ketika itu, dua kapal tengah melakukan patroli laut rutin. Mereka memergoki satu kapal motor tanpa nama yang berlayar di Perairan Kuala Asahan. Kapal ini dikawal kapal lain yang memuat sekitar 50 orang. “Saat kapal patroli Bea Cukai meminta kapal tanpa nama menepi, tiba­tiba sekitar 50 orang dari satu kapal lain menyerang petugas kami. Bentrokan di laut pun tak terhindarkan,” kata Firdaus.

Akibatnya tujuh petugas kapal BC luka­luka akibat lemparan batu dan benda keras lainnya. Kapal patroli BC 15035 rusak dibagian lambung dan kaca sebelah kanan pecah. Kapal tanpa nama tersebut berhasil lolos. Tak lama berselang, kedua kapal patroli Bea Cukai yang diserang itu berhasil menemukan dan mengamankan satu kapal lain bermuatan bawang selundupan dengan dua anak buah kapal ber­ nama Ridwan dan Ucok. Keduanya Warga Tanjung Balai, Asahan. Kapal tangkapan itu, sambung

Firdaus sedang ditarik oleh dua kapal patroli Bea Cukai ke Belawan. Diperkirakan Minggu malam akan berlabuh di Belawan. “Selanjutnya akan dilakukan penindakan hukum,” tutur Firdaus. Firdaus menjelaskan pihaknya menduga muatan di kapal tanpa nama yang melarikan diri adalah barang­barang ilegal. “Kami men­ duga kapal tanpa nama yang berhasil lolos itu bermuatan ball­ press atau pakaian bekas, dari Ma laysia dan diduga kuat juga membawa narkotika,” tutur Firdaus. (tc/dtc)

Pembalakan Liar Marak di Gunung Leuser Puluhan Kubik Kayu Jati Disita Blangpidie | Jurnal Asia Polisi Kehutanan Aceh berhasil menemukan sekitar 20 kubik kayu illegal logging di kawasan hutan lindung di perbatasan Kabupaten Gayo Lues ­ Kabupaten Aceh Barat Daya. Kepala Bagian Kesatuan Penge­ lolaan Hutan (BKPH) Wilayah Blang­ pidie, Syukramizar di Blangpidie, Minggu (16/10), mengatakan, selain 20 kubik kayu illegal logging, Sabtu (15/10), pihaknya juga menemukan 5 unit gubuk tanpa penghuni di ka­ wasan kilometer 18, Desa Ie Mirah, Babahrot. "Gubuk tersebut diduga milik pelaku penebangan liar berdiri berjejeran di daerah aliran sungai Krueng Sapi. Pelakunya tidak kita temukan karena mereka lebih duluan mengetahui petugas melakukan patroli," katanya. Ia menambahkan, barang bukti kayu olahan jenis meranti yang ditemukan dalam kawasan hutan lindung tersebut tidak dapat dila­ kukan pemusnahan (penghancuran)

oleh petugas polhut, karena BKPH wilayah Blangpidie belum memiliki sarana dan prasarana alat pemotongan kayu (chainsaw). "Kita belum memiliki chainsaw, jadi, barang bukti yang kita temukan tersebut hanya bisa kami amankan di lokasi dan rencana dua hari ke depan kami balik lagi dengan meminjam alat potong milik orang untuk melakukan penghancuran," katanya. Ia mengaku tidak menyangka kalau selama ini ada terjadi kegiatan pembalakan hutan lindung, karena tim selalu melakukan patroli dan pengawasan rutin di daerah per­ batasan antara Kabupaten Gayo Lues ­ Kabupaten Abdya. "Walaupun kita belum memiliki kendaraan roda empat, petugas selalu melakukan patroli dengan sepeda motor untuk melindungi bentang alam hutan lindung yang berada di kaki Gunung Leuser sebelah barat antara perbatasan Kabupaten Abdya dengan Gayo Lues," ujarnya. (Bersambung ke halaman 11)

1,110

Shanghai

3,063.81

2.46

0.08

Nikkei 225

16,856.37

82.13

0.49

Hang Seng 23,233.31

202.01

0.88

EURO STOXX 3,030.33

55.29

1.86

S&P Dowjones Nasdaq

2,136.75

10.50

0.49

18,115.00

94.00

0.52

4,817.75

21.75

0.45

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,047.00 9,904.64 14,407.82 15,966.27 1,681.86 12,565.13 3,100.90 1,600.18 9,292.74 4,116.82 9,416.14

Kemhub Bentuk Satgas Pemberantasan Pungli Terjun ke Daerah-daerah Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Perhubungan (Kemhub) membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus operasi pemberantasan pungutan liar (pungli) di lingkup internal kementerian tersebut. Selain diisi oleh jajaran internal Kemenhub, tim ini juga memasukkan orang­orang dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai anggotanya. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjelaskan, tim ini dibentuk sebagai bagian dari tindak lanjut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kepolisian atas dugaan pungli di Kemub pada 11 Oktober 2016. Dalam memberantas praktik pungli, tim tersebut akan mengevaluasi sistem pengajuan perizinan di bidang transportasi, debirokratisasi kewenangan, sampai dengan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila sudah ditemukan bukti kuat atas dugaan pungli. “Kami membutuhkan suatu reformasi birokrasi secara komprehensif dan menyeluruh di jajaran internal Kemenhub. Tujuan kami adalah bagaimana memperoleh petugas yang berintegritas yang melayani rakyat dan tidak memanfaatkan posisinya. Kami buat tim pengawasan yang bersifat adhoc,” kata Budi Karya dalam keterangan pers yang digelar di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (16/10). (Bersambung ke halaman 11)

Empat Penumpang Tewas Jurnal Asia | Ant: Suprian

PoLisi hutan memeriksa temuan kayu olahan saat melakukan patroli di kawasan pedalaman hutan Desa Ie Mirah, Babahrot, Aceh Barat Daya, Aceh. Polisi Hutan menemukan sekitar 20 kubik kayu olahan dan kayu batangan di lokasi berbeda kawasan hutan lindung perbatasan antara Kabupaten Gayo Lues­Kabupaten Aceh Barat Daya.

Presiden Joko Widodo akan memberantas pungutan liar (pungli) hingga ke bawah, bahkan yang hanya Rp10.000 akan diurus.

Jurnal Asia | Ant: Aloysius Jarot Nugroho

59,480

Kurs Tengah %

Dua Bus Laga Maut di Labuhanbatu Selatan

Jokowi: Pungli 10 Ribu Pun Saya Urus

PResideN Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana (ketiga kanan), dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (kedua kiri) melakukan jalan santai pada hari bebas kendaraan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/10).

5399,885

(-/+)

“Bukan hanya Rp500.000 atau Rp1 juta, urusan Rp10.000 pun akan saya urus,” kata Presiden dalam acara penyerahan 3.515 sertiikat tanah program strategis 2016 di Surakarta, Minggu (16/10). Hal ini diungkapkan menang­ gapi beberapa kritikan terhadap pengungkapan pungli di Kemen­

terian Perhubungan yang nilainya kecil untuk ditangani Presiden. “Bukan urusan uangnya. Banyak yang sampaikan ke saya, Pak Presiden kemarin di Kementerian Perhubungan hanya ada uang berapa juta saja diurus. Bukan hanya urusan kecil sepeti itu, yang lebih kecil pun akan saya urus,” tegas Jokowi. Menurut Presiden, yang kecil­ke­ cil ini justru sangat menjengkelkan dan meresahkan sehingga harus dibangun budaya yang baik dan cepat. “Memang kecil tapi kalau dari Sabang sampai Merauke, ada di kantor instansi, pelabuhan dan jalan

raya, kalau dihitung bisa puluhan triliun,” ungkapnya. Presiden menegaskan akan mengurus, mengkontrol, dan mengawasi pelayanan masyarakat agar berjalan baik dan terbebas dari pungli walaupun nilai kecil sekalipun. “Kalau urusan yang gede, yang miliar, yang triliun itu urusan KPK, tapi yg urusan kecil­kecil biar urusan saya. Urusan Rp10 ribu nggak apa­ apa,” katanya. Presiden ingin memastikan Indonesia akan terbebas dari pungli, baik untuk urusan sertiikat tanah, SIM, KTP, ijin­ijin lainnya. (ant)

Labusel | Jurnal Asia Kecelakaan antara dua bus menyebabkan empat orang tewas terjadi di Jalan Lintas Sumatera Desa Torgamba Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. "Peristiwanya terjadi Sabtu malam. Ada empat korban meninggal dunia," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK, di Rantauprapat, Minggu (16/10). Kecelakaan itu melibatkan bus penumpang Bintang Utara dengan nomor Polisi BK 7477 DG dan bus Medan Jaya bernomor Polisi BK 7406 DK usai melewati mobil Toyota Rush nomor Polisi BM 1584 MD sekitar pukul 23.30 WIB. Peristiwa kecelakaan terjadi ketika bus penumpang Bintang Utara datang dari arah Selatan menuju Utara melaju dengan kecepatan tinggi. Usai melewati mobil Toyota Rush yang berada di depan, bus Bintang Utara langsung menghantam sisi kanan bus Medan Jaya yang sarat penumpang datang dari arah berlawanan dengan kondisi jalanan gelap dan persis melewati tikungan. "Penumpang yang luka­luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan," katanya. Pelaksana tugas Kapolsek Torgamba AKP Guntur Siagian, yang dihubungi mengatakan kedua sopir bus tersebut melarikan diri, dan petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. "Belum diketahui pihak mana yang menjadi tersangka, karena kedua sopir bus tersebut melarikan diri, saat ini masih dalam proses tindaklanjut," katanya. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.