Tak Hormat Bendera Wapres Dibully Hal. 10
Pemerintah Bentuk Tim Pendampingan Tangani Sinabung
Lakalantas Deli Serdang 5 Korban Tewas
Blangko KK Biru Masih Terkendala di Disdukcapil
Hal. 11
Hal. 15
Hal. 17 Indeks Saham Nama
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Kurs Tengah
Tutup
(-/+)
%
IHSG
4585,391
1,140
0,020
SHAnGHAI
3,993.67
28.33
0.71
HAnG SenG 23,814.65 -176.38
-0.74
FTSe 100
-0.04
6,547.82
-2.92
eURO STOXX 3,502.54
11.51
0.33
S&P 500
2,088.25
-1.25
0.06
DOwJOneS 17,442.00
3.00
0.02
nASDAq
0.25
0.01
4,532.00
Mata uang
Kurs
AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD
10,152.98 15,338.87 21,492.32 1,775.28 11,059.96 3,381.59 1,676.68 8,993.44 4,977.21 9,828.27 13,763.00
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Selasa, 18 Agustus 2015
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 861 Tahun IV
Trigana Air Hancur Uang Cash Rp33,5 M di Pesawat Raib Papua | Jurnal Asia Tim Basarnas telah menemukan lokasi puing pesawat Trigana Air, yang hancur diduga akibat menabrak Gunung Tongak, di Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua. Dalam kejadian ini seluruh penumpang berikut kru berjumlah 54 orang, hampir pasti tewas. Keluarga korban pun mendesak Basarnas bekerja lebih cepat untuk proses evakuasi, di lokasi yang disebutsebut belum pernah terjamah manusia. Desakan itu disampaikan saat pertemuan dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya Pnb Soelistiyo dampingi Sekda Provinsi Papua Heri Dosinaen, wakapolda Papua Brigjen Pol. Albert Rudolf Rodja, Kasdam 17 Cenderawasih Brijen TnI Tatang Sulaeman, Direktur Operasional Trigana Air
Beny Sumariyanto, dan Kepala SAR Jayapura Ludiyanto. Salah satu ibu dari ke luarga n. Aragae pegawai kan tor Pos Jayapura yang ikut dalam penumpang Trigana Air, menge mukakan pihaknya sa ngat membutuhkan informasi tentang pencarian pesawat, yang membawa total 54 penumpang itu dari Sentani menuju Oksibil, Papua. Keluarga berharap pihak Basarnas bisa memberikan informasi setiap jam. Hal senada disampaikan Gubernur Papua Lukas enembe. Dia menginstruksikan kepad Tim SAR untuk me lakukan penanganan secepat mungkin atas musibah pesawat Trigana ATR 42 PK YRn dengan nomor penerbangan IL-257 yang jatuh di Oksibil, Minggu (16/8). "Gubernur Papua kemarin ma lam dalam pertemuan dengan Forkompimda telah menginstruksikan agar pencarian korban jatuhnya pesawat dipercepat," kata Sekda Provinsi Papua, Heri Dosinaen saat mendampingi Kabasarnas Marsekal Madya Pnb Sulistiyo bertemu keluarga korban di Posko Bandara Sentani Jayapura, Senin (17/8). (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Lucky R
SeJuMlAH keluarga korban saat melihat data manifes penumpang pesawat Trigana Air di posko Crisis Center di Dirjen Perhubungan Udara Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/8).
KPU Medan Dinilai Tak Transparan
Data LHKPN dan Dana Kampanye Tak Dibeber Medan | Jurnal Asia KPU Medan dinilai tak transparan dalam data Laporan Harta Kekayaan Pejabat negara (LHKPn). Pasalnya, tak mau membeber jumlah harta dari para peserta bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Medan. Hal ini dibuktikan, saat penyerahan berkas milik kedua pasangan bakal calon, komisioner hanya memastikan seluruh berkas telah memenuhi syarat. Sementara data menyangkut LHKPn dan dana kampanyenya belum tertuang di dalam berkas tersebut. “Untuk LHKPn, kita hanya baru menerima salinan bahwa kedua pasangan bakal calon telah melaporkan harta mereka ke KPK. Jadi kita tunggu saja balasan dari KPK. Kalau untuk dana kampanye, mereka hanya pastikan itu ada dalam rekening khusus yang disiapkan sebagai dana kampanye,” kata Komisioner Divisi Teknis KPU Medan, Pandapotan Tamba, setelah menyerahkan kelengkapan berkas kepada tim penghubung kedua pasangan bakal calon walikota/ wakil walikota medan di kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan kemarin. Putusan memenuhi syarat ini, dikatakannya setelah terlebih dahulu dilakukan masa perbaikan
syarat pasangan bakal calon walikota/wakil walikota Medan pada 8-14 Agustus 2015. Sedangkan hasilnya telah disampaikan dalam bentuk berita acara dipenghujungnya yakni 14 Agustus 2015. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya secara resmi KPU Kota Medan akan mengumumkan sekaligus menetapkan kedua pasangan bakal calon pada Pilkada 9 Desember 2015. ”Maka pada penghubung (LO) kita pesankan kehadiran pasangan bakal calon, di tanggal 25 Agustus 2015 wajib hadir guna mengundi nomor urut yang disaksikan partai politik pendukung serta tim suksesnya,” pesannya. Adapun berkas yang dilakukan perbaikan yakni SK dukungan dari Parpol (DPP, DPD dan DPC), surat pencalonan, daftar riwayat hidup dan seluruh persyaratan, guna dimasukkan kedalam website. ”Selain itu surat tidak pernah dihukum dari pengadilan negeri, surat bebas hutang dari pengadilan niaga, SKCK, LHKPn, SPT bebas pajak, Visi Misi dan daftar tim kampanye serta rekening khusus kampanye," pungkasnya sembari mengatakan khusus eldin juga telah melampirkan Surat Pensiun Dini sebagai PnS dari Badan Kepegawaian nasional (BKn). (mag-01)
Jurnal Asia | Ahoa
KeTuA PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa, didampingi mantan walikota Medan Dzulmi eldin, bersama Pemimpin Upacara HUT RI-70 wong Chun Sen, Senin (17/8) pagi, melepaskan tujuh puluh balon ke angkasa dalam kegiatan di halaman Yayasan Sad Persada.
Upacara HUT RI ke-70 PSMTI Sumut
Bangun Patriotik dan Nasionalisme Medan | Jurnal Asia Upacara bendera dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tahun, oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumatera Utara, menjadi sangat penting terutama di dalam membangun semangat patriotik di hati orang-orang Tionghoa. "Sengaja kita buat di lokasi yang padat penduduknya (masyarakat Tionghoa) di sini. Ini penting untuk bangun patriotik di hati masing-masing orang Tionghoa," kata Ketua Umum PSMTI Sumut, Tongariodjo Ang kasa Ginting yang bertindak sebagai pembina upacara pada HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8) di halaman depan Gedung Yayasan Sad Putra Persada Jalan Pancur Batu Medan. Dikatakan Tongariodjo, meski upacara peringatan Kemerdekaan RI ini menjadi tahun pertamanya sebagai Ketua PSMTI Sumut, na-
mun tercatat secara rutin PSMTI sumut telah melaksanakan berturut-turut dan memasuki tahun ke delapan, dengan memilih lokasi berbeda-beda setiap tahun. "Karena kami berharap dari ke giatan ini, masyarakat luas terutama generasi muda le bih me ngenal dan mencintai sejarah, menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang me raih kemerdekaan nKRI ini," ungkapnya dengan wong Chun Seng Tarigan sebagai komandan upacara, Amrin Susilo Halim pembaca teks Proklamasi dan pembaca doa, Pandita Peter Lim. Untuk itulah melalui kegiatan upacara tersebut, PSMTI Sumut memiliki harapan di dalam membangun semangat dan respon, khususnya di Kota Medan. "Pada hari ini, hingga ke depannya, saya berharap kian tahun makin ramai. Makin banyak
orang yang terlibat, termasuk di tim paskibraka," katanya di upacara yang diikuti ratusan peserta dari berbagai suku, agama, ormas, OKP dan serta komponen masyarakat lain tersebut. Dalam ke sempatan kemarin, upacara juga melibatkan pelajar SMA wiyata Dharma, tampil sebagai pasukan pengibar bendera merah putih diiringi korps musik Sat Brimobdasu. Tongariodjo Angkasa didampingi Ketua Panitia, Joko Dharmanadi dan Humas, Solihin Chandra, kembali mengajak seluruh etnis Tionghoa Sumatara Utara dan khususnya generasi muda Tionghoa, untuk selalu menggelorakan nilai-nilai dan semangat patriotisme. Pada kesempatan itu, Tongariodjo mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan kehormatan, penasehat, pengurus PSMTI Sumut, Medan dan ke-
camatan, para donatur, para panitia dan tokoh masyarakat, instansi pemerintah dan khususnya Yayasan YSPP yang turut menyukseskan kegiatan PSMTI Sumut pada upacara bendera HUT Kemerdekaan ke-70 RI. Ke g i a t a n t e r s e b u t j u g a dirangkaikan pemberian plakat kepada mantan walikota Medan Abdillah, dan Dzulmi eldin dan juga dimeriahkan berbagai perlombaan seperti panjat pinang dan tarik tambang. Dalam acara kemarin turut hadir diantaranya, wakil Ketua PSMTI Sumut, Kunjung SH, Hendra Prawira, Jocelie, Sukiran. Penasehat Kwik Sam Ho, Teh Kia Tjoh, Ketua PSMTI Kota Medan, Djono ngatimin SH, mantan Ketua PSMTI Sumut dan Medan, eddy Djuandi dan Halim Loe, Se serta Karya elly SH, dan pelatih Paskriba yang juga anggota Brimobdasu, H Ardi Budi Chaniago ST.
Di kesempatan terpisah, mantan walikota Medan yang maju di Pilkada Kota Medan 9 Desember 2015 Drs HT Dzulmi eldin S MSi mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI ke70, karena memberi motivasi tersendiri terutama di kalangan masyarakat Tionghoa. "Jadi, kita memaknai Kemerdekaan ini, lebih bersemangat lagi. Bagaimana membangun masyarakat khususnya Kota Medan, dalam teladani kembali jasa pejuang," paparnya. Sedangkan Abdillah, mantan walikota Medan yang juga ikut hadir di acara tersebut turut mendukung pelaksanaan serupa tetap dipertahankan. "Ini positif, maknanya menguatkan semangat kemerdekaan dari rentang sejarah, yang ditorehkan para pejuang RI," katanya singkat. (mag-01/netty)
Bom Hantam Pusat Kota Bangkok Dubes RI Cek WNI di TKP Favorit Turis Sebuah bom di atas motor meledak, Senin (17/8), di luar sebuah kuil Hindu di pusat ibu kota negara Thailand hingga menewaskan setidaknya 27 orang dan 80 lainnya luka parah. Ledakan terjadi di dekat pura erawan di sebuah persimpangan utama Bangkok, kata polisi. “Yang bisa saya katakan saat ini adalah ada ledakan di Bangkok pusat dengan menggunakan bom di sepeda motor,” kata wakil kepala kepolisian nasional Aek Angsananond kepada Reuters. Ia mengatakan ada korban tewas namun dirinya tidak memberikan keterangan rinci. Seorang petugas kepolisian di lapangan dan seorang petugas penyelamatan mengatakan 27 orang tewas. Media menyebut angka korban luka-luka berjumlah 20 orang. Saksi mata Reuters di tem-
pat kejadian mengatakan ia melihat potongan-potongan tubuh manusia di dekat lokasi ledakan, dan seorang tentara kemudian meminta para warga yang menonton insiden itu untuk mundur, dengan mengatakan bahwa petugas sedang memeriksa bom kedua. Belum ada pihak yang menya takan bertanggung jawab. Pa sukan Thailand tengah memerangi pemberontakan ska la kecil. Kendati kelompok pemberontak selama ini jarang melakukan serangan di luar wilayah mereka, permukiman penduduk beretnis Melayu. Thailand juga selama satu de kade telah terpecah belah karena adanya persaingan sengit, dan kadang-kadang diwarnai kekerasan, antara faksi-faksi politik di Bangkok dan di wilayahwilayah lainnya. Militer memimpin Thailand sejak Mei 2014, yaitu ketika mereka menggulingkan peme rintah terpilih setelah berlangsungnya unjuk rasa antipemerintah selama berbulan-bulan. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Int
PeTuGAS keamanan Bangkok mensterilkan lokasi ledakan bom di Kota Bangkok, tepatnya di pusat kunjungan turis. Dalam peristiwa ini belasan korban tewas dan puluhan lainnya luka parah.