Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 18 Mei 2015

Page 1

Nama Dalang Maia Migas Diusut

Pukau Ribuan Ummat Buddha

Relokasi Pedagang Sutomo Belum Tuntas

Hal. 11

Hal. 12

Hal. 16

Jalan AR Hakim Disewa Rp500 Ribu Perlapak Hal. 17 Indeks Saham Nama

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

5227,096 -19,040 -0,360

S&P 500

2,122.73

1.63

0.08

DowJoneS 18,272.56

20.32

0.11

nASDAq

5,048.29

-2.50

0.05

FTSe

6,960.49

-12.55

0.18

nIKKeI 225 19,732.92

162.68

0.83

HAnG SenG 27,822.28 +535.73 1.96%

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

SSe ComP

4,308.69

-69.62

1.59

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,552.51 14,937.66 20,645.57 1,688.73 10,962.70 3,664.63 1,776.59 9,784.15 4,825.46 9,903.94 13,090.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Senin, 18 Mei 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 788 Tahun III

YSPP Cup VIII 2015

Turnamen Xiangqi Ajang Menciptakan Pecatur Handal Medan | Jurnal Asia wali Kota medan, Drs H T Dzulmi eldin S mSi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Turnamen Xiangqi Yayasan Sad Putra Persada (YSPP) Cup VIII 2015 yang sangat positif. Turnamen tersebut guna mencari bakat-bakat pecatur Kota medan, agar nantinya menjadi basis dari pecatur-pecatur berprestasi. “Saya berharap, kegiatan yang merupakan agenda kegiatan bidang olahraga Yayasan Sad Putra Persada medan, yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya menjadi ajang yang bergengsi. Dan menjadi wadah untuk generasi-generasi berprestasi guna meningkatkan daya saing kota medan secara keseluruhan,” katanya disela-sela malam penutupan Turnamen Xiangqi YSPP Cup VIII 2015 di wisma Benteng, minggu (17/5). menurutnya, permainan catur bukan sekadar permainan menyalurkan hobi, namun di dalam catur

terdapat ilosoi kehidupan seharihari. Dalam catur terdapat pion, yang memiliki makna jangan menganggap remeh orang lain walaupun keliatannya mudah. Selain itu, lanjutnya, dengan menghadirkan kejuaraan-kejuaraan seperti ini tentu kita juga memberikan wahana positif, untuk generasi muda dalam berkarya dan berprestasi. Jika mereka telah memiliki wadah tentunya segala bentuk kegiatan negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dapat dihindari dan anak-anak kita lebih sehat dan semakin cerdas. “Saya berpesan, untuk menggunakan kesempatan ini sebagai ajang melatih keberanian diri, jiwa sportif dan kejujuran. Saya yakin Anda semua merupakan insan-insan kuat dan cerdas secara pemikiran juga emosional sehingga memiliki daya saing yang tinggi pula,” tukasnya. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Hamdani

PeMeNANg YSPP CuP VIII. wali Kota medan, Drs H T Dzulmi eldin S mSi dan Ketua Umum Yayasan Sad Persada Putra (YSPP), Tongariodjo Angkasa Se,mBA,mm,mSc (empat dari kanan) menyerahkan piala Turnamen Xiangqi YSPP Cup VIII 2015 kepada pemenang pertama untuk kategori beregu, yang jatuh kepada tim YSPP.

Pantai Cermin Telan 8 Nyawa Suami Istri dan Bocah Jadi Korban Jurnal Asia | Ant: Destyan Sujarwoko

PeTugAS menata kardus berisi naskah ujian nasional SD, yang sudah didistribusikan. Un SD akan berlangsung serentak hari ini, Senin (18/5) hingga Rabu (20/5).

Hari Ini Ujian SD se-Sumut Serentak Diikuti 300.576 Peserta

Medan | Jurnal Asia Ujian Sekolah atau madrasah (US/m) untuk jenjang SD/mI, SDLB dan program paket A setara SD dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 18- 20 mei 2015. Di Sumatera Utara diikuti 300.576 dari 10.023 sekolah. “Ujian akhir yang dulunya dikenal dengan ujian nasional atau Un, kini menjadi US/m,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara masri, minggu (17/5). Dari 300.576 peserta di 10.923 penyelenggara US/m tersebut terdiri siswa SD diikuti 282.169 peserta dari 9.276 sekolah, siswa mI sebanyak 17.745 di 675 sekolah, siswa SDLB 193 dari 30 sekolah dan 469 peserta program paket A/ULA dari 44 penyelenggara. Disebutkannya sesuai dengan Prosedur operasional Standar (PoS) penyelenggaraan ujian sekolah pada SD/mI dan sederajat juga tetap mengujikan tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, matematika dan IPA. Sementara untuk ujian sekolah susulan bagi peserta didik

yang berhalangan hadir akan dilaksanakan mulai 28 - 30 mei. Ujian dimulai pukul 08.00 - 10.00 menggunakan soal pilihan ganda yang jumlah soal setiap mata pelajarannya berbeda-beda. Pada soal Bahasa Indonesia 50 soal dan 40 soal untuk matematika 40 serta. Soal ujian sekolah 2015 disusun pemerintah provinsi koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota berdasarkan kisi-kisi ujian sekolah yang telah dikeluarkan Kemendikbud. Untuk soal dari Kemendikbud menetapkan 25 persen paket soal dengan cara memilih butirbutir soal dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal ujian sekolah tahun pelajaran 2014/2015. Sedangkan 75 persen lagi soal ujian sekolah disusun pemerintah provinsi dengan melibatkan guru yang mewakili seluruh kabupaten/ kota di wilayahnya. “Kelulusan 100 persen ditentukan pihak sekolah dengan berkoordinasi bersama dewan komite sekolah,” ungkap masri. (swisma)

Puluhan Rumah Terbakar di Tanjung Leidong Labura | Jurnal Asia Sebanyak puluhan rumah di Kelurahan Leidong, Kecamatan Tanjung Leidong, Labuhan Batu Utara musnah diamuk si jago merah. Peristiwa menggemparkan warga sekitar tersebut, terjadi pada minggu (17/5) malam sekira pukul 19.30 wIB menjelang sholat Isya. menurut keterangan dihimpun Jurnal Asia dari beberapa sumber menyebutkan, bahwa api mulai membara dari salah satu kediaman warga sekitar. Selanjutnya langsung membesar dan menghanguskan pemukiman padat penduduk itu, dalam hitungan menit. Akibat kejadian ini, ratusan masyarakat mendadak panik. mereka menjerit-jerit minta tolong serta berupaya menyelamatkan barang berharga dan keluarga

masing-masing. Api dengan cepat meluas, meluluhlantakkan rumah yang rata-rata bangunannya semi permanen. Pihak pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten mendapat laporan masyarakat, segera terjun ke lokasi. namun karena perkampungan ini termasuk jauh dari pusat kota membuat amuk si jago merah tak terkendali. Dalam hitungan jam saja, kira-kira sudah lebih 40 rumah terpanggang. warga sekitar saling bahu membahu untuk memadamkan kobaran api. Kebakaran ini baru berhasil diatasi selang tiga jam kemudian. Akibat insiden tragis tersebut, penduduk menjadi korban menderita kerugian senilai miliaran rupiah. (Bersambung ke halaman 11)

Serdang Bedagai | Jurnal Asia gulungan ombak besar di Pantai Indosat, Desa Pantai Cermin Kiri, Kec. Pantai Cermin, Serdang Bedagai merenggut korban jiwa. Delapan nyawa pengunjung melayang di tempat rekreasi ini, akibat terseret ke tengah laut dalam, Minggu (17/5) siang sekira pukul 13.00 WIB. Beberapa diantaranya ada yang selamat, termasuk juga hilang akibat dihempas gelombang dadakan. menurut keterangan dihimpun Jurnal Asia, delapan pengunjung Pantai Indosat, Dusun V, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai tewas digulung ombak. Seluruh

korban merupakan sejumlah pengunjung yang tengah berenang di bibir pantai tersebut. menurut Kasubag Humas Polres Ser gai AKP Jasmoro, dirinya mendapat laporan ada 12 orang disebut

saksi mata tenggelam digulung ombak. “namun hingga sore, aparat ke polisian dibantu warga setempat baru mendapatkan delapan jenazah,” kata Jasmoro. Dari identiikasi di RS Sawit Indah Perbaungan, para korban tewas tercatat bernama m Suriadi (46), Dewi Aisah Sembiring, (38) keduanya beralamat Jalan Sido dame no125 medan, Puji Astria (22) dan Aldilah Pratiwi (15) beralamat di Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Perbaungan, Sergai. Para korban lainnya tercatat bernama Jihan Chairunisa (10)

warga Jalan KUPD Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sri nani Utami (37) Desa Sentis Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, De liserdang, nazwa (12) dan Laila Rianti (6) warga Sentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Sementara seorang lagi bernama Anggun nur ha sanah,(10) warga Lingkungan X Tualang Perbaungan ini dinyatakan ikut tenggelam namun belum ditemukan. Dari catatan kepolisian setempat, diketahu ada tiga orang yang selamat. mereka bernama Putri nurul Hidayah (14) dan m

Bukhori waskito, (10) beralamat di Jalan Sidodame no125 medan. Seorang lagi, Sri winarti (52) warga Lingkungan X Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai. AKP Jasmoro menyatakan, hingga kini tim Sat Pol Air bersama aparat Polsek setempat, serta anggota Koramil dan warga terus berupaya melakukan pencarian. Seorang dari mereka yang selamat, Sri winarti menuturkan, pagi itu ombak cukup bagus. Karena cukup tenang, sebagian dari rombongan mereka pun turun ke bibir pantai. (Bersambung ke halaman 11)

Mendag: Manajemen Pasar Tradisional Buruk

Jurnal Asia | Ant: Yusuf nugroho

SuASANA aktiitas perbelanjaan di salah satu pasar tradisional. Kementerian Perdagangan berencana membangun dan merevitalisasi 1.000 pasar tradisional pada tahun ini sebagai upaya pemenuhan sasaran pembanguan perdagangan dalam negeri.

Jakarta | Jurnal Asia menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, mengakui manajemen pasar tradisional di Indonesia kurang baik. Dia pun menginginkan adanya manajemen pasar yang lebih baik. Ia berambisi pasar tradisional Indonesia bisa menyamai pasar tradisional di malaysia dan Thailand. "Saya melihat pasar tradisional di malaysia, Thailand, dan Singapura. manajemen pasarnya hebat, bersih, dan rapi. Pedagangnya pun terhormat," kata Rachmat dalam acara Diskusi ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita di Bakoel Kofie Cikini, Jakarta, minggu (17/5). Rachmat menjelaskan barangbarang yang dijual di pasar tradisional seperti di malaysia, Thailand, dan Singapura itu, memiliki kualitas yang lebih bagus daripada barang di Indonesia. oleh karenanya, harga barang-

barang yang dijual di negara-negara tetangga itu juga lebih mahal daripada di Indonesia. Lebih lanjut, mendag mendorong pedagang menjual barang-barang berkualitas meski harga lebih mahal. "Jangan pernah ragu menjual mahal produk, tapi kualitas bicara," kata dia. Rachmat menilai banyak pasar Indonesia yang menjual produk yang tidak berkualitas, seperti pakaian bekas. "Pakaian bekas ini menyebabkan industri garmen kecil tidak berkembang. Industri garmen kecil mati semua," kata dia. Prioritas Hingga saat ini, tercatat ada 12 juta pedagang pasar tradi sional di seluruh Indonesia. Untuk itu, pemerintah perlu memprioritaskan sektor pedagangan pasar tradisional. (Bersambung ke halaman 11)

Tim Pemburu Preman Hidup Lagi Diperas, Hubungi : 081376670983 Polresta Medan kembali menghidupkan Tim Pemburu Preman (TPP), untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dalam aksi pertamanya, TPP “menyeser” juru parkir (jukir) liar yang kerap meresahkan.

Alhasil 59 orang berhasil diamankan petugas dari berbagai penjuru di Kotamadya medan. Informasi dihimpun, minggu (17/5), para jukir liar diamankan pe tugas dari berbagai ruas jalan. Antara lain Jalan Asia, me rak Jingga, Thamrin Baru, Jawa, Bandung, mT Haryono, Sisingamangaraja dan Jalan Sutra. “Para jukir liar ini termasuk preman, sebab mereka tidak me miliki identitas resmi serta tak terdaftar di instansi terkait. Tarif parkir pun ditentukan sem barangan tanpa meng indahkan ketentuan, sehingga mem bingungkan masyarakat,”

ungkap Kasat Sabhara Polresta medan Kompol AA Rangkuti. Dijelaskannya, dihidupkannya kembali TPP merupakan tindaklanjut program kerja 100 hari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk menggalakkan razia premanisme. Sebab, banyak keluhan masyarakat khususnya pemilik kendaraan roda dua dan empat yang merasa terganggu. Apalagi, Penerapan tarif parkir, ditentukan sesuka hati oleh jukir liar. “Kami ingin memberikan rasa tenang dan nyaman bagi masya rakat yang beraktivitas di wilayah hukum Polresta medan. Ka rena itulah TPP dihidupkan

kembali. Saya tidak mau mendengar keluhan masyarakat terkait premanisme,” terang Rangkuti. Sementara, 59 orang jukir yang tertangkap seluruh baju parkir kemudian disita dan dilakukan pembinaan. masing-masing jukir liar difoto guna dokumentasi. Ke depan diharap mereka melengkapi identitas dan mengutip jasa parkir sesuai ketentuan berlaku. Razia jukir liar ini akan dilakukan berkesinambungan. AA Rangkuti menegaskan, bagi masyarakat yang mengalami pemerasan yang dilakukan juru parkir atau preman agar segera melapor dengan menghubungi call centre 081376670983.

“Saat melapor, sebutkan nama jalan atau lokasi pasti, maka akan disiarkan ke seluruh personel TPP,” tegas Kasat Sabhara. Sementara, seorang jukir liar yang diminta keterangan mengaku terpaksa melakoni pekerjaan tersebut demi memenuhi kebutuhan keluarga. Sebab dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga butuh uang untuk diberikan kepada keluarga. “memang saya tidak ada identitas sebagai juruparkir. Inipun terpaksa karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Hasilnya pun tak banyak,” aku pria mengaku berharga nasution ini. (bowo)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.