Hal. 3
Hal. 9
Hal. 11
Banyak Kontraktor Tiongkok Garap Proyek di RI
Golkar-Nasdem-PDIP Tetap Dukung Ahok
Bank Tanah Terbentuk Awal 2017
Hal. 8
Hal. 11
Hal. 17
Ban Gembos, Rp50 Juta Lewong di Percut Sei Tuan
Truk Baja Ringan Timpa 3 Sepeda Motor
Harga Gas Tinggi Investor Sumut Hengkang
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 18 November 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.235 Tahun V
Prabowo Janji Tak Jegal Jokowi Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo telah menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Kamis siang. Prabowo yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan peci hitam diterima Presiden di Istana Merdeka pada sekitar pukul 13.45 WIB. Usai bersalaman, Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang, mengajak Prabowo ke dalam ruang tengah istana. Berdiskusi selama sekitar satu jam, keduanya membahas berbagai hal mulai dari penguatan persatuan bangsa, upaya meredakan ketegangan setelah demonstrasi 4 November sampai ekonomi global. "Saya dengan Pak Prabowo membicarakan mengenai Indonesia, mengenai negara kita. Bagi kami berdua sama semangatnya, yaitu demi Merah Putih, demi NKRI, demi Pancasila, demi Undang-Undang Dasar 1945, demi Bhinneka Tunggal
Ika, kita sama," kata Presiden, Kamis (17/11). "Ini kunjungan balasan Beliau dan saya kira saling mengunjungi, saling bersilaturahim adalah tradisi yang sangat baik di antara kita dan saya berharap budaya seperti ini juga sampai ke tengah sampai ke bawah," katanya. S e m e n t a ra P ra b o w o p a d a gilirannya menyampaikan bahwa dia akan terus berupaya membantu mengurangi ketegangan dalam masyarakat setelah unjuk rasa 4 November 2016 dan menjelang aksi lanjutan direncanakan pada 19 dan 25 November 2016. "Saya tidak akan malu-malu dan segan, saya akan selalu menganjurkan kesejukan. Jadi bukan menghadapi unjuk rasa 25, tapi setiap saat saya menganjurkan, selalu, kita tidak usah gaduh, jangan gontok-gontokan, jangan tegang," kata Prabowo. (Bersambung ke halaman 11) Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf
PERTEMUAN JOKOWI DAN PRABOWO. Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) seusai memberikan keterangan pers di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11). Keduanya melakukan pertemuan membahas sejumlah masalah kebangsaan serta terus meneguhkan komitmen menjaga keutuhan NKRI dan “Bhinneka Tunggal Ika” berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
PAPBD Sumut TA 2016
Belanja Mobil DPRD dan Pemprovsu ‘Kuras’ Rp21 M Medan | Jurnal Asia Di tengah-tengah perekonomian yang tak stabil, lagilagi uang rakyat di APBD sebentar lagi akan ‘terkuras’. Pasalnya, anggota DPRD dan Pemprov Sumut bakal segera mendapat jatah mobil dinas baru. Tak tanggungtanggung, jumlah dana yang dikeluarkan untuk belanja kendaraan ini kurang lebih sekitar Rp21 miliar. Hal ini diamini oleh Sekretariat Daerah Pemprov Sumut, merencanakan pengadaan kendaraan dinas dengan total anggaran lebih dari Rp10 miliar pada Perubahan APBD Sumut Tahun Anggaran 2016. Anggaran ini meningkat senilai lebih
dari Rp9 miliar dari yang dianggarkan pada APBD Sumut Tahun Anggaran 2016 lalu senilai Rp805 juta. Sekretaris Daerah Pemprov Sumut, Hasban Ritonga, yang juga merupakan Ketua Tim Penyusun Anggaran Daerah Sumut, menga-
takan peningkatan anggaran terjadi karena penambahan unit kendaraan dinas. Meski demikian, Has ban mengaku tidak ingat jumlah unit kendaraan dinas yang akan dibeli. “Mungkin saja ada penambahan, seperti kendaraan berupa bus. Atau bisa saja ini pengadaan di luar dari Biro Sekretariat Daerah Pemprov Sumut, misalnya untuk kendaraan hibah,” ujar Hasban di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Rabu (16/11) petang kemarin. Pada Rancangan Perubahan APBD Sumut 2016 ini, Sekretariat Daerah Pemprov Sumut bukan satusatunya Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Pemprov Sumut yang merencanakan pengadaan kendaraan dinas. Beberapa SKPD lainnya juga turut merencanakan pen gadaan tersebut. Dua di antaranya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sumut dan Sekretariat DPRD Sumut. Dinas Pemuda dan Olahraga Pe m p rov S u m u t m e n g a j u k a n anggaran senilai Rp565 juta, sedangkan Sekretariat DPRD Sumut merencanakan anggaran yang lebih besar, yakni senilai Rp11 miliar. Miliaran anggaran tersebut dianggarkan Sekretariat DPRD Sumut untuk membeli kendaraan dinas pinjam pakai bagi para anggota
Indeks Saham Nama IHSG
DPRD Sumut. “Pengadaan kendaraan dinas ini kan juga untuk membantu kinerja dewan, lagi pula ini kan bukan untuk hak milik,” ujar Hasban. Di lokasi yang sama, Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Sumut, Nirmaraya, mengatakan bahwa anggaran senilai Rp11 miliar yang dicanangkan pihaknya pada Perubahan APBD Sumut 2016, dimaksud untuk pembelian 25 unit mobil jenis Kijang Innova. Puluhan mobil tersebut diperuntukkan sebagai mobil dinas pinjam pakai bagi anggota DPRD Sumut. “Ada sekitar 25 unit itu,” terang Nirmaraya, Kamis (17/11). (Bersambung ke halaman 11)
Polri Tetapkan 5 Tersangka Bom Samarinda Jakarta | Jurnal Asia Markas Besar Polri menetapkan lima orang tersangka pelaku aksi teror di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Salah seorang di antaranya diduga sebagai pelaku utama. “Hari ini di Samarinda sudah lima yang positif jadi tersangka, termasuk Juhanda,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rali Amar di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (17/11). Juhanda adalah pria berusia 32 tahun kelahiran Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan identitasnya di kartu tanda penduduk, Juhanda tinggal di Perumahan Citra Kasih Blok E Nomor 030 Neohon, Kelurahan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya, Juhanda pernah menjalani hukuman terkait kasus tindak pidana terorisme selama 3 tahun 6 bulan. Namun dia dinyatakan
bebas bersyarat pada 28 Juli 2014. Boy tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas empat orang tersangka lainnya. “Nanti diberi penjelasan lebih lanjut, sementara informasinya itu dulu,” ujarnya. Selain itu, polisi juga telah mengamankan 21 orang yang diduga terkait dengan peristiwa ini. Juhanda dan empat tersangka lainnya adalah sebagian dari puluhan orang tersebut. Motif Kekacauan Boy mengatakan para pelaku melakukan aksinya karena didasari motif “ingin membuat kekacauan.” Ledakan bom terjadi di Gereja Oikumene pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WITA. Kejadian ini menyebabkan lima orang terluka, empat di antaranya menderita luka bakar serius dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah IA Moeis Samarinda Seberang. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Amirullah
TIM Laboratorim Forensik Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Selama 2016
224 Ribu Istri di Indonesia Ceraikan Suami Lebih dari 224 ribu perempuan menceraikan suaminya selama 2016. Sebanyak 152 ribu gugatan di antaranya dikabulkan oleh pengadilan agama. Pada laman resmi Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung (MA), jumlah perempuan yang menceraikan suaminya lebih banyak ketimbang gugatan cerai dari sang kepala keluarga.
Jurnal Asia | Net
SIDANg pengadilan agama yang digelar untuk memediasi proses perceraian perkawinan. Di Indonesia hingga akhir 2016, sudah 224 istri yang mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya.
Data Badilag yang dikutip Kamis (17/11), tercatat 315 ribu permohonan cerai diterima Pengadilan Agama di Tanah Air. Sebanyak 90.975 di antaranya merupakan permohonan perceraian dari para suami. Namun, hanya 60.007 permohonan yang dikabulkan. Sementara itu, masih ada 76.869 gugatan cerai yang masih dalam proses persidangan.
Perceraian memang menjadi realita yang akrab terjadi di masyarakat belakangan ini. Banyak hal yang mengakibatkan pasangan suami istri menjadi tidak harmonis dan berujung dengan perceraian. Ternyata, kasus perceraian memiliki rasio tertinggi hingga 84% dari keseluruhan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama. Hal ini menunjukkan perceraian menjadi
salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia. Pada data ini, terlihat dua jenis kasus perceraian yang dilaporkan pada Pengadilan Agama yaitu Cerai Gugat yang dilaporkan pihak wanita dan Cerai Talak yang dilaporkan oleh pihak pria. Terlihat pihak istri lebih banyak mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama dengan total 224.240 laporan yang diterima. Dari keseluruhan, terdapat 152.395 pasangan suami istri resmi diceraikan secara hukum oleh Pengadilan Agama. Sedangkan laporan lainnya belum terselesaikan dan tidak bisa diputuskan karena berbagai hal, mulai dari dicabut, ditolak, tidak diterima, atau dicoret dari register. (Bersambung ke halaman 11)
Kurs Tengah
Tutup
(-/+)
%
5193,015
7,550
0,150
Shanghai
3,208.45
3.40
0.11
Nikkei 225
17,862.63
0.42
0.00
Hang Seng 22,262.88
-17.65
-0.08
EURO STOXX 3,025.60
-0.76
-0.03
S&P Dowjones Nasdaq
2,175.75
3.00
0.14
18,852.00
19.00
0.10
4,798.25
15.00
0.31
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,385.00 10,008.00 14,323.31 16,623.53 1,725.55 12,274.76 3,053.17 1,579.89 9,498.01 4,223.47 9,458.05
Prediksi Pakar
Ahok Berpeluang Bebas di Pengadilan Jakarta | Jurnal Asia Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) berpeluang bebas di pengadilan. Jaksa penuntut umum (JPU) diyakini bakal mengalami kesulitan, untuk membuktikan dakwaan perkara penistaan agama yang dikenakan dalam persidangan nanti. “Tindakan menista agama yang dilakukan di muka publik bahkan direkam dan dilakukan menjelang pilkada dimana Pak Basuki menjadi salah satu calon gubernur, sangat tidak logis dan justru merugikan kepentingannya sendiri. Fakta ini tentu menambah beban JPU dalam pembuktian,” kata pakar hukum dari Unpar, Bandung, Agustinus Pohan, saat dihubungi Suara Pembaruan dari Jakarta, Kamis (17/11). Pohan menampik saat disinggung perkara Ahok sulit dibuktikan nantinya di pengadilan lantaran penyidik Polri memiliki keraguan meningkatkan status kasus Ahok dari penyelidikan ke penyidikan. Dia menilai, kesulitan pembuktian tidak oto matis dapat diukur dari tidak bulatnya sikap penyidik. Menurutnya, dalam perkara penistaan agama, jaksa patut membuktikan adanya unsur penistaan. Dalam kaitan Ahok, kata Pohan, masih terjadi perdebatan apakah pernyataan Ahok yang menyebut surat Al Maidah 51 dapat dikategorikan sebagai penistaan. (Bersambung ke halaman 11)
Warning Isu #RushMoney2511 Sri Mulyani & Darmin Nasution Mengecam Jakarta | Jurnal Asia Aksi unjuk rasa sejumlah organisasi keagamaan dikabarkan akan kembali digelar untuk ketiga kalinya pada 25 November di jantung Ibu Kota, Jakarta. Tuntutannya kemungkinan besar masih sama, yakni mendesak agar tersangka kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, segera diproses secara hukum. Wa c a n a d e m o n s t ra s i i t u d i b a re n g i d e n g a n berhembusnya hasutan sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab agar masyarakat menarik simpanannya secara serempak (rush money) dari perbankan. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran baru dan memaksa Tim Ekonomi Presiden Joko Widodo untuk meresponsnya. Adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kemudian mengingatkan agar isu-isu semacam ini jangan disebarkan karena dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas ekonomi bangsa. “Kita harapkan tidak terjadi (rush) ,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (17/11). Darmin Nasution mengingatkan pihak-pihak tertentu agar jangan menghembuskan isu-isu tidak bertanggung jawab yang bisa mengganggu stabilitas ekonomi negara. Terlebih, rumor tersebut sengaja disebarkan demi kepentingan politik pihak tertentu. (Bersambung ke halaman 11)