Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 18 September 2015

Page 1

Penghuni Kos Terjaring Razia BNN

Golkar Terancam Jadi 3 Kubu

Ditanggung Pribadi, Biaya Sertiikasi Guru Rp14 Juta

Hal. 8

Hal. 9

Hal. 21

Nikmati Gurihnya Kue Bulan Hal. 22 Indeks Saham Nama

Tutup 4378,385

45,870

1,060

SHAnGHAI

3,086.06

-66.20

-2.10

nIkkeI 225 18,432.27

260.67

1.43

HAnG SenG 21,854.63 -112.03

-0.51

eURO STOXX 3,257.43

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

%

IHSG

S&P 500

harianjurnalasia

Kurs Tengah

(-/+)

5.64

0.17

1,981.75

-6.25

0.31

DOwJOneS 16,620.00

-44.00

0.26

nASDAq

-10.50

0.24

4,370.50

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,400.40 16,348.12 22,415.08 1,864.69 11,999.85 3,392.11 1,775.54 9,187.87 5,168.86 10,335.41 14,452.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Jumat, 18 September 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 888 Tahun IV

Dibeber Evy Dalam Persidangan

Gatot Bayar Kaligis Rp3 Miliar Sampai 2018 Jakarta | Jurnal Asia Istri kedua Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti, blakblakan soal besarnya biaya yang harus mereka keluarkan untuk membayar jasa pengacara kondang, Otto Cornelis Kaligis. Gatot menyewa jasa Kaligis sejak September 2013-2018, selama rentang waktu lima tahun.

"Biayanya kami cicil setiap tahun sebesar Rp600 juta," katanya saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana korupsi, kamis (17/9). Gatot menyewa kaligis untuk menjadi kuasa hukum pribadinya. Dengan membayar Rp 3 miliar untuk lima tahun, Gatot berhak atas sesi konsultasi hukum dengan kaligis selama 40 jam setiap bulan. Di luar fee itu, Gatot dan evy juga harus membiayai perjalanan kaligis dan timnya setiap kali ke Medan. Mereka harus merogoh kocek lagi sebesar Rp50 juta setiap kali pengacara kondang itu datang. Dalam salah satu percakapan telepon evy yang diungkap jaksa

di persidangan, diketahui pula bahwa evy-lah yang memesan tiket pesawat dan hotel untuk tempat menginap kaligis dan timnya. Tak tanggung-tanggung, tempat menginap kaligis selama di Medan adalah hotel bintang lima, Jw Marriott. evy mengatakan suaminya membutuhkan jasa kaligis sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu tersangkut masalah hukum. Benar saja, Gatot dan evy kini menjadi tersangka dalam kasus suap hakim Pengadilan Tata Usa ha negara Medan. Sayangnya, kaligis, yang sudah dibayar mahal, tak bisa membela mereka karena ia juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Miliki Firasat Bakal Ditangkap Istri Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo nugroho, evy Susanti, su dah memiliki firasat adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan kPk. Hal itu terungkap sewaktu jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan antara evy Susanti dengan M Yagari Bhastara Guntur alias Garry, di Pengadilan Tipikor Jakarta, kamis (17/9). Pemutaran rekaman dari hasil sadapan pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015, di mana evy mengaku takut terkena "jebakan Batman". Tidak hanya evy, Garry juga mengaku takut dan cemas seusai

memberikan uang kepada hakim Ginting di luar jam kerja. evy dan Garry dihadirkan penuntut umum untuk bersaksi terhadap terdakwa Syamsir Yusman selaku panitera PTUn Medan. "Saya takut (kena) 'jebakan batman'," kata evy. "Saya juga (takut kena jebakan batman). Saya deg-degan," jawab Garry. Garry melanjutkan, dirinya menyerahkan uang tersebut kepada hakim Dermawan Ginting, dan hakim Amir Fauzi, setelah disuruh kaligis yang menunggu di mobil untuk menghindari kecurigaan kalau orang lain melihat. (Bersambung ke halaman 11)

Sesaat Sebelum Sidang

Delegasi Temui Jokowi

Terdakwa Kasus Perampokan Kabur dari PN Medan

Investor Hong Kong Diajak Bangun Infrastruktur RI

Medan | Jurnal Asia Suasana Pengadilan negeri (Pn) Medan, kamis (17/9) sore ke m a r i n m e n d a d a k h e b o h . Pasalnya, seorang terdakwa kasus perampokan berhasil kabur saat akan menunggu disidangkan di ruang Ruang Cakra VI Pn Medan. Informasi dihimpun, terdakwa perampokan diketahui bernama Anton Fauzian alias Anton, yang akan disidang oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rivai itu meloloskan diri dengan cara berpura-pura menjadi pengunjung. Salah seorang security Pn Medan, Zainal Arifin kepada wartawan menjelaskan dirinya s e m p a t m e n e g u r t e rd a k wa yang tengah duduk menunggu giliran sidang di Ruang Cakra VI, lantaran terdakwa memakai topi. “Setelah kutegur untuk membuka topinya, aku pun membantu sumpah terdakwa lain,” kata Zainal.

Melihat sejumlah security maupun petugas lainnya sibuk, terdakwa pun memanfaatkan moment ini, dengan mengganti baju tahahan, dan berpura pura menjadi pengunjung. “Dia ganti bajunya, tetap baju merah juga tapi bukan baju tahanan. kami mana bisa mengenali satu per satu orang yang lewat pintu depan ini,” imbuh seorang petugas security lainnya. Belakangan, para sekuriti ini mendapat pemberitahuan ada tahanan kabur. Bersama sejumlah jaksa, mereka ikut mengejar dan mencoba menutup pintu gerbang pagar pengadilan. Suasana pun mendadak heboh. “kami duga dia sudah lari dari gerbang yang ada ATM BRI itu. Ada yang mengatakan dia buruburu naik becak,” cetus sang sekuriti. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi Hong kong Special Administrative Region (HkSAR) yang dipimpin ketuanya, C.Y Leung di kantor Presiden, kamis, (17/9). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan perdagangan dari Indonesia ke Hong kong dan juga peningkatan investasi dari investor Hong kong ke Indonesia. "Intinya kita ingin ada pening-

katan investasi dari Hong kong ke indonesia, perdagangan dari Indonesia ke Hong kong lebih ditingkatkan lagi. Intinya ke situ," ujar Jokowi di Istana Merdeka, kompleks Istana kepresidenan. Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Hong kong yang telah memberikan perlindungan terhadap Tenaga kerja Indonesia (TkI) di Hong kong. Menurut Jokowi, selama ini, para TkI di Hong kong mendapatkan perlindungan yang baik. "TkI kita betul-betul sangat

dijaga," kata Jokowi. Jokowi menjelaskan nilai investasi Hong kong di Indonesia berada pada kisaran US$ 600 juta. Meski HkSAR adalah instansi pemerintah, tetapi mereka dapat menyampaikan informasi tentang proyek-proyek yang memerlukan investasi kepada investor di Hong kong. "Jadi tadi saya bilang jumlah tersebut masih kecil sekali, kalau bisa di tingkatkan berlipatlah," kata Jokowi. (Bersambung ke halaman 11)

Dugaan Konspirasi Suap di Pelabuhan

Satu Kapal Siapkan Rp2M Untuk Bongkar Muat Jakarta | Jurnal Asia Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak era pemerintahan Presiden Soeharto, Fuad Bawazier mengaku saat ini menggeluti dunia perdagangan yang juga menggunakan jasa Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk satu kapal yang hendak bongkar dan muat, Fuad mengaku harus menyediakan dana segar sekitar Rp 2 miliar. "kalau ingin cepat bongkar dan muatnya, sediakan dana 2 miliar rupiah," kata Fuad Bawazier, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, kamis (17/9). Dana Rp 2 miliar tersebut lanjutnya, antara lain untuk membiayai petugas bea cukai agar

mau memeriksa barang impor atau ekspor yang sudah ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. "Untuk periksa barang yang ada di kawasan Pelindo II Jakarta, petugas bea cukainya dibayar dulu. Baru dapat jadwal dan izin pemeriksaan. Setelah jadwal dan izin pemeriksaan, petugasnya nanti juga harus dibayar," ungkap anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini. kalau tidak mau bayar ujar Fuad, pihak bea cukai akan mengelompokannya sebagai barang "tidak baik". Sebaliknya kata Fuad, kalau mau bayar, barang masuk kelompok "baik" dan prioritas untuk diperiksa. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Sigid kurniawan

SUASANA aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di lokasi ini ditenggarai banyak konspirasi suap dwelling time dan juga mengenai bongkar muat barang.

Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma

KERJASAMA INVESTASI INDONESIA - HONG KONG. Presiden Joko widodo (kiri) menyambut kepala eksekutif Daerah Administrasi khusus Hong kong, CY Leung (kanan) saat kunjungan kerja membahas kerjasama investasi di Istana Merdeka, Jakarta, kamis (17/9).

Jurnal Asia | Ant: M Agung Rajasa

KESAKSIAN EVY SUSANTI DAN YURINDA. Tersangka yang juga istri Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo nugroho, evy Susanti (kedua kanan) dan saksi mantan anak buah OC kaligis Yurinda Tri Achyuni alias Indah (kanan) memberikan kesaksian pada sidang lanjutan dengan Terdakwa Panitera Pengadilan Tata Usaha negara (PTUn) Medan Syamsir Yusfan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kamis (17/9).

Hotel di Makkah Terbakar Ribuan Jamaah Haji Mengungsi Makkah | Jurnal Asia kebakaran terjadi di sebuah kamar pada penginapan 403 yang dihuni jemaah haji Indonesia di Penginapan Sakab Al Barakah yang berada di wilayah Aziziah, Makkah. Sebanyak 1.000 orang jemaah haji asal Asia yang menginap di penginapan tersebut diungsikan. Seperti dilansir AFP, kamis (17/9), evakuasi dilakukan pagi ini tak lama setelah insiden kebakaran tersebut. Juru bicara Lembaga Pertahanan Sipil setempat melaporkan ada 2 orang yang terluka dalam kebakaran ini. "Pemadam kebakaran mengevakuasi 2 orang korban yang terluka akibat kebakaran dari lantai 8 penginapan tersebut," jelasnya. kebakaran di Penginapan Indonesia, 2 Jemaah Uzur Dievakuasi karena Asap. kepala Seksi Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi Daker Mak kah Letkol Jaetul Muchlis Ba syir mengatakan kebakaran tersebut diduga terjadi karena ada jemaah haji yang lupa mencabut stop kontak rice kooker sebelum berangkat melaksanakan umroh. "Lupa menyalakan rice cooker di kamarnya. Umroh berjalan satu sampai dua jam, ini ceroboh ditinggalkan menyala. Mungkin panas lalu menyambar," tuturnya. Muchlis mengatakan ada 2 jemaah uzur yang menghuni lantai 7 dibawa ke RA Arab Saudi karena menghisap asap. kebakaran ini menyebabkan udara di dalam hotel pengap dan masih dipenuhi bau material yang terbakar sehingga penghuni satu hotel dipindahkan sementara.

"1 kamar hangus terbakar isinya untuk 2 orang. Barangbarang semua hangus. Semua dipindahkan sementara ke Holiday Inn, penginapan 310. Di sana sementara 1x24 jam," jelasnya. Hanya Satu Kamar Terbakar Bau benda terbakar masih tercium cukup jelas dari teras penginapan 403, hotel Sakab Al Baraka. Jemaah haji Indonesia terlihat duduk-duduk santai di depan maupun di lobi hotel. Para pekerja sibuk bolak-balik ke lantai 8 tempat kamar yang terbakar berada. Gara-gara kebakaran ini 1.024 jemaah haji sempat diungsikan dulu ke penginapan lain untuk sementara. kamis (17/9), pukul 16.00 waktu setempat, jemaah sudah mulai kembali ke penginapan 403. Rencananya 12 jam lagi semua jemaah sudah bisa kembali semua ke penginapan. "Iya sudah mulai kembali tapi 1 sampai 3 dulu. kita bertahaplah," tutur kepala Sektor 5 Muhammad Sholeh saat ditemui di hotel. Lift sudah berfungsi lagi, sehingga jemaah yang su dah datang tidak perlu lagi menggunakan tangga darurat. Sebagian dari mereka sedang sibuk membersihkan kamar yang ditinggalkan mendadak dini hari tadi. naik ke lantai 8, bau terbakar kian pekat. kali ini bercampur dengan aroma cat yang disapu pekerja ke dinding-dinding pudar karena kebakaran. Beberapa pekerja juga sibuk mengurai kabelkabel listrik di kamar 810, tempat api berasal. (Bersambung ke halaman 11)

Hari ke-4 Diperiksa KPK

Wartawan dan Anggota DPRDSU 'Kucing-kucingan' Memasuki hari ke-4 pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap puluhan mantan dan anggota DPRD Sumut terus berlanjut, Kamis (17/9) siang. Banyak diantara saksi yang datang ke Mako Brimob Jalan Wahid Hasyim, Medan tersebut tepergok wartawan. Namun uniknya, tetap tak mau mengaku dan terkesan main kucingkucingan ketika hendak diminta konirmasi. Sejumlah anggota dan mantan anggota DPRD Sumatera Utara yang diperiksa kPk di Mako Brimob Poldasu, kamis (17/9), secara bersama-sama memasang aksi bungkam dan lari dari pintu belakang. Sedikitnya 15 orang anggota dan mantan anggota dewan yang terpantau diperiksa kPk, hanya

Raudin Purba, mantan anggota Fraksi PkS dan Musdalifah, mantan anggota Fraksi Partai Hati nu rani Rakyat (Hanura) yang mau memberi keterangan kepada wartawan. Sementara sisanya, tidak bersedia berkomentar. “Sudah ya, saya lagi ditunggu sama anak-anak,” jawab nurazizah

Tambunan, Mantan Anggota Fraksi PkS sembari berjalan me ninggalkan Mako Brimob Poldasu. Sementara itu, Pasiruddin Daulay, mantan anggota DPRD Sumut dari Partai kebangkitan Bangsa (PkB), malah menutup wajahnya dengan map warna biru bertuliskan Bank Sumut. Ikrimah Hamidy, anggota Fraksi PkS DPRD Sumut periode 20142019 yang lima tahun sebelumnya (2009-2014) adalah anggota DPRD Medan, juga lebih memilih bungkam. Anehnya lagi, mungkin berniat hendak mengelabui wartawan, Ikrimah datang ke Mako Brimob dengan menumpang Taxi Blue Bird Bk 1530 UD, sekira pukul 12.55 wIB, namun malah kepergok para

wartawan. Saat turun dari Taxi, Ikrimah terlihat sempat kebingungan dan akhirnya memutuskan untuk menuju Masjid nurul Huda Mako Brimob sebelum ke Gedung Satya Bapra kosala. “nanti ya, saya sholat dulu,” kata Ikrimah. Tapi seusai Sholat Zhuhur, Ikrimah juga memasang aksi bungkam. “nanti ya, nanti ya,” katanya sambil mengangkat tangannya. Anehnya juga, meski ke datangan Ikrimah diketahui wartawan, namun kepergiannya dari Mako Brimob seusai pemeriksaan tidak diketahui wartawan sama sekali. Begitu juga dengan para anggota dan mantan anggota dewan lainnya, yang kepergian mereka

dari Mako Brimob Poldasu seolah disetting, sehingga tak terpantau wartawan. kepergian para anggota dan mantan anggota dewan yang tak ketahuan para wartawan, selain Ikrimah Hamidy, antara lain ketua DPRD Sumut, Ajib Shah, mantan wakil ketua DPRD Sumut, kamaludin Harahap dan Si git Pramono Asri. kemudian Hamamisul Bahsan, Muhammad nasir, Ferry Suando Tanuray Kaban, Zulkili Husein. Pemeriksaan ketua DPRD Sumut, Ajib Shah, dibenarkan Raudin Purba. “Iya, tadi sama kami diperiksa mulai jam 13.00 wIB. Sudah pulang beliau (Ajib Shah, red) dan yang lain juga. Tinggal saya sendiri,” akunya. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.