Hal. 4
Hal. 9
Hal. 15
Massa SBSD Demo Konsul Amerika Serikat
Ahok Nomor 1 di Survei Internal PDIP
Pusat Informasi Go Public Medan Ajak Perusahaan IPO
Hal. 5
Hal. 11
Hal. 19
Sumut Tujuh Kali Mohon Pelepasan Eks HGU
Larangan Parsel Jangan Sampai Matikan UKM
Industri Perikanan Terancam Mati
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 19 Agustus 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.158 Tahun V
Ribuan Ekstasi Dipasok dari LP Tanjung Gusta Medan | Jurnal Asia Selama periode Mid Agustus 2016, petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan, membekuk empat orang pengedar narkoba dari tiga lokasi terpisah di Medan. Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Narkoba Kompol Boy J Situmorang, Kamis (18/8), menyebutkan keempat tersangka pengedar ini diamankan terhitung tanggal 12 Agustus hingga 15 Agustus 2016. Awalnya, polisi menggerebek rumah bandar narkoba di Jalan Murni Gang Murni III No 7C Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Dalam penggerebekan itu, petugas membekuk dua orang tersangka pengedar masing masing berinisial HB (29) warga setempat, dan SR (26) warga Jalan Banten Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. “Dari kedua tersangka pengedar itu diamankan barang bukti 2115 butir pil ekstasi warna merah dan warna kuning, ganja seberat 14 gram, 20 butir pil happy ive, dan sabu 0,14 gram,” ujar Mardiaz. Usai diamankan, kedua tersangka lalu diboyong ke Mapolresta Medan
untuk pemeriksaan lebih lanjut, pasalnya barang haram itu diduga diperoleh tersangka dari Lapas Tanjung Gusta. Selanjutnya, polisi lalu menggerebek rumah di Jalan Marindal I Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (13/8) lalu. Mardiaz mengatakan dari penangkapan itu pihaknya mengamankan penghuni rumah yang merupakan pengedar narkoba jenis ganja. Dari tangan SG (29), polisi mengamankan barang bukti 21 bal ganja. “Tiap balnya berisi 1 Kg ganja, jadi barang bukti diperoleh 21 Kg ganja,” katanya. Pengedar Ditembak Dalam penggerebekan rumah bandar narkoba, Senin (15/8) kemarin, di Jalan Kapten Sumarsoni Kecamatan Labuhan Deli, petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan menghadiahkan timah panas terhadap tersangka RHS (30). “Tersangka melawan saat akan ditangkap dengan cara menabrak anggota, dan ditembak dibagian kakinya,” ungkap Kapolres. Dari tangan tersangka RHS, kata Mardiaz, pihaknya mengamankan barang bukti narkoba setengah kilogram sabu. (Bersambung ke halaman 11) Jurnal Asia | Hery Chaniago
Sebungkus Rokok Bakal Rp50 Ribu Jakarta | Jurnal Asia Siap-siap bagi para perokok untuk merogoh kantong lebih dalam, karena harga sebungkus rokok akan disamaratakan Rp50 ribu. Oleh karena itu, pemerintah akan mengkaji penyesuaian tarif cukai rokok sebagai salah satu instrumen harga rokok.
“Cukai rokok belum kami dis kusikan lagi, tapi kami kan biasanya setiap tahun ada penyesuaian tarif cukainya,” ujar Kepala Badan Ke bijakan Fiskal Suahasil Nazara, Kamis (18/8). Selama ini, harga rokok di bawah Rp 20.000 dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia. Hal tersebut membuat orang yang kurang mampu hingga anakanak sekolah mudah membeli rokok. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany dan
Meski Miliki Paspor Amerika Serikat
Arcandra Segera Kembali Jadi WNI Jakarta | Jurnal Asia Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar akan segera kembali berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Status Arcandra saat ini merupakan warga tanpa negara atau stateless lantaran kehilangan status WNI saat menerima paspor dan kewarganegaraan Amerika Serikat pada 2012 lalu, dan kehilangan status kewarganegaraan Amerika Serikat saat dilantik sebagai Menteri ESDM beberapa waktu lalu. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen AHU Kemkumham),
Freddy Harris mengatakan, proses pemberian status WNI Arcandra akan rampung dalam waktu sepekan mendatang. Selanjutnya, Freddy menyerahkan proses ini ke Presiden untuk meminta persetujuan DPR. Jika disetujui DPR, Presiden akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait kewarganegaraan Arcandra ini. "Kalau pemerintah (Kemkumham) minggu depan sudah selesai. tinggal DPR. (Persetujuan status WNI Arcandra) itu bergantung presiden. Kalau kita mengurus supaya Pak Arcandra jadi WNI kembali dan berbakti kepada negara dan bangsa. (Bersambung ke halaman 11)
rekanrekannya, ada keterkaitan antara harga rokok dan jumlah perokok. Dari studi itu terungkap bahwa sejumlah perokok akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. Dari 1.000 orang yang disurvei, sebanyak 72 persen bilang akan berhenti merokok kalau harga rokok di atas Rp 50.000. Pemerintah sendiri mengatakan bahwa cukai rokok selalu ditinjau ulang setiap tahun. Sejumlah indi kator menjadi pertimbangan, yakni kondisi ekonomi, permintaan rokok, dan perkembangan industri rokok. Cukai Naik Diketahui juga bahwa pemerintah
berencana menaikkan tarif cukai rokok tahun depan, seiring dengan dinaikkannya target penerimaan dari cukai hasil tembakau (CHT) menjadi Rp149,88 triliun. Angka tersebut naik 5,78 persen dibandingkan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 sebesar Rp141,7 triliun. Meski sudah mengetahui berapa target yang harus dikejarnya tahun depan, namun Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) Heru Pambudi mengaku masih mengkaji besaran kenaikan tarif CHT tahun depan. Ia menyebut angka final tarif
CHT baru, akan disampaikan ke pelaku industri paling lambat tiga bulan sebelum kebijakan itu berlaku. Diberikannya jeda waktu tiga bulan, agar pelaku industri rokok bisa melakukan penyesuaian dan pemerintah bisa menyiapkan pita cukai dan administrasi yang diperlukan. “Produsen dan penjual rokok juga bisa menyesuaikan harga jual, masyarakat pengkonsumsi rokok juga bisa mengantisipasi ke naikan harga tersebut. Kami upayakan pengumumannya seawal mungkin, dengan estimasi tiga bulan sebelumnya,” kata Heru. (Bersambung ke halaman 11)
HASiL TANgkAPAN. Kapolresta Medan Kombes Pol. Mardiaz Kusin (dua dari kanan) memaparkan hasil tangkapan empat tersangka dengan barang bukti 21 bal ganja, ribuan butir ektasi dan satu paket sabu 0,14 gram di Mapolresta Medan, Kamis (18/8). Indeks Saham Nama IHSG Shanghai Nikkei 225
Tutup
89,600
3,104.11
5.44
0.17
16,486.01 259.63
1.55
EURO STOXX 2,984.15
Dowjones Nasdaq
Kurs Tengah %
5461,450
Hang Seng 23,023.16
S&P
(-/+)
223.38
1,670
0.98
3.61
0.12
2,177.75
2.00
0.09
18,532.00
9.00
0.05
4,798.75
5.25
0.11
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,114.00 10,103.05 14,834.57 17,136.08 1,691.16 13,131.74 3,284.67 1,603.00 9,558.80 4,155.61 9,785.48
Hari Ini, Jokowi Kunker ke Sumut Menginap di Nias dan Sibolga Medan | Jurnal Asia Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyiapkan 3.065 personel gabungan dari Polda dan Polres jajaran dalam rang ka pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo ke sejumlah daerah di Sumut, hari ini. Presiden dijadwalkan berada di Sumut selama tiga hari, terhitung mulai 19 Agustus hingga 21 Agustus mendatang. Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting, melalui Ka subbid Penmas, AKBP MP Nainggolan mengatakan, rincian jumlah personel yang dilibatkan terdiri dari Polres Deliserdang 511 personel, Polres
Simalungun 500 personel, Polres Sibolga 300 personel, Polres Taput 165 personel, Polres Nias 303, Polres Samosir 198 personel dan Polres Tapteng 151 personel. "Jumlah personel kewilayahan yang dilibatkan berjumlah 2.128 personel, ditambah personel Poldasu sebanyak 937 personel. Jumlah keseluruhan 3.065 personel," ujar Nainggolan, Kamis (18/8). Nainggolan mengatakan, Pre siden dijadwalkan akan mengunjungi beberapa wilayah di Sumut. Hari pertama (19/8), Presiden tiba di KNIA langsung menuju ke Nias. Dari Nias Presiden diprediksi akan me nginap di Sibolga. Keesokan harinya (20/8) Presiden bertolak ke Bandara
Silangit Tobasa. Di sana Presiden dijadwalkan akan menghadiri beberapa kegiatan. "Usai mengikuti kegiatan di Tobasa, Jokowi dijadwalkan menginap di Parapat. Kemudian keesokan harinya (21/8) Presiden kembali melakukan lawatan ke beberapa daerah seperti Tomok dan Balige," jelasnya. Usai mengunjungi Balige, sam bung Nainggolan, Presiden diper kirakan langsung menuju ke Medan dan kemudian take off via Bandara KNIA sekitar pukul 22.45 WIB. "Untuk agenda kunjungan secara rinci tidak bisa kita pastikan. Pihak TNI juga ikut terlibat dalam proses pengamanan Presiden," terangnya. (Bersambung ke halaman 11)
MA Hukum PLN
Biaya Administrasi Tagihan Listrik Via Bank Dihapus Mahkamah Agung (MA) menghukum PLN untuk menghapus biaya administrasi tagihan listrik via bank. Putusan itu dijatuhkan atas permohonan konsumen di Batam, Eliyas Langoday efektif.
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
PETugAS PLN membagikan brosur kepada masyarakat saat mensosialisasikan membayar tagihan listrik tepat waktu dan hemat energi di Jalan Raden Saleh Medan, Sumatera Utara.
Kasus bermula saat Eliyas meng gugat PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam. PT Pelayanan Listrik Nasional adalah anak usaha Perusahaan Listrik Negara. Pria yang beralamat di Ruko Bengkong Indah Atas, Batam itu menggugat PLN karena tidak terima atas tambahan biaya administrasi tagihan listrik yang ia bayarkan lewat bank. Sistem pengenaan biaya itu sesuai
dengan sistem Payment Point Online Bank (PPOB) yang mulai diluncurkan Menteri ESDM pada peringatan Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2000. Delapan tahun setelahnya, sistem pembayaran itu diubah namanya menjadi PPOB. PPOB adalah layanan pembayaran tagihan listrik dan lainnya secara online real time yang diselenggarakan PLN bekerja sama dengan perbankan. Pelanggan dapat membayar tagihan melalui ATM, teller, autodebet, internet banking, dan sebagainya. Tapi ternyata konsumen dikenakan biaya tambahan, di luar tagihan listrik, yaitu biaya administrasi. Tidak terima atas biaya tambahan itu, Eliyas mengajukan gugatan ke ranah hukum. Gugatan itu dikabulkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Batam pada 15 Desem ber 2014. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: R. Rekotomo
PETugAS PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan pengecekan stasiun gas yang terpasang di sebuah perusahaan di Kawasan Industri.
Gas Industri di Sumut USD9,99 per MMBTU Pengusaha Harus Bermohon ke Kemendag Medan | Jurnal Asia Pelaku usaha di Sumatera Utara (Sumut) harus proaktif, mengajukan permohonan lebih dulu ke Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) untuk mendapatkan harga gas industri sebesar USD9,99 per MMBTU. Sebelumnya, pemerintah Indonesia menurunkan harga gas industri sebesar USD2,22 per MMBTU, dari harga sebelumnya USD12,22 per MMBTU dan berlaku mulai Juli hingga Desember 2016. Sales Area Head Medan PT PGN (Persero) Saeful Hadi mengatakan, harga gas industri sudah turun untuk pemakaian Juli 2016 kemarin. Namun harga baru itu berlaku jika sudah mendapat persetujuan atau rekomendasi Kemenperin RI sebagai perusahaan yang berhak memperoleh harga baru. “Nantinya setelah ada rekomendasi dari Kemenperin RI maka Kementerian ESDM akan menerbitkan disposisi kepada PT PGN untuk melaksanakan rekomendasi tersebut. Barulah harga gas sebesar USD9,99 per MMBTU bisa diproses di PGN dan diterapkan ke pelaku industri yang bermohon,” katanya di Medan, Kamis (18/8). Ia melanjutkan, kebijakan tersebut merupakan keputusan pemerintah pusat yang harus dilakukan langsung oleh perusahaan ke pusat, bukan melalui PGN. Pihaknya tidak memiliki petunjuk teknis (juknis) pelaksanaannya karenanya pelanggan sendiri yang harus bermohon kesana. Diakuinya, akibat proses yang panjang seperti itu banyak pelanggan industri komplain. Namun pihaknya sudah berusaha memberikan penjelasan kepada perusahaan melalui pertemuan langsung belum lama ini. “Ya perusahaan memang sempat komplain. Tapi sudah kami jelaskan kepada pelanggan karena selama ini jika harga gas itu turun sifatnya menyeluruh, bukan seperti ini yaitu harus bermohon lagi ke pemerintah pusat,” ucapnya. (Bersambung ke halaman 11)