Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 19 Mei 2015

Page 1

Pemerintah Bangun 5.000 Pasar Rakyat

Bendera Merah Putih Terbalik Memalukan

Hal. 3

Hal. 10

Awal Ramadan dan Syawal Diprediksi Sama

Infrastruktur Medan Utara Masih Terbengkalai Hal. 17

Hal. 11 Indeks Saham Nama

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

Kurs Tengah

(-/+)

%

IHSG

5237,811

10,710

0,200

SHAnGHAI

4,283.49

-25.20

-0.58

nIkkeI 225 19,890.27

157.35

0.80

HAnG SenG 27,591.25 -231.03

-0.83

eURO STOXX 503,575.33

2.26

0.06

S&P 500

4.29

0.20

2,127.02

DOwJOneS 18,286.60

14.04

0.08

nASDAq

15.28

0.30

5,063.57

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,509.22 14,989.63 20,611.14 1,692.08 10,960.60 3,666.26 1,789.17 9,738.64 4,835.05 9,915.71 13,116.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Selasa, 19 Mei 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 789 Tahun III

Kapolri Instruksi Polda Waspadai Demo 20 Mei

Isu Kudeta Disebar Via SMS dan Medsos Jakarta | Jurnal Asia Beredar kabar akan ada aksi unjuk rasa pada 20 Mei 2015 nanti. kabar yang menyebar lewat broadcast message dan media sosial itu, mengusung isu yang menyeramkan. kabarnya gerakan 20 Mei akan menurunkan Presiden Joko widodo. Pihak Polri sudah mendapat informasi itu dan siap untuk menghadapi aksi tersebut. Meski hingga kini belum ada permohonan izin akan digelarnya aksi atau demo pada 20 Mei mendatang, kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyampaikan kepada masyarakat yang ingin melakukan demo akbar dapat menggelarnya dengan damai. "Sampai sekarang belum ada di Mabes, tapi nanti saya cek ke Polda-polda," ujar Badrodin di Istana negara, Jakarta, Senin (18/5).

Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma

DORONg PeMBANguNAN PRO-RAKYAT. Massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Posraya Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/5). Mereka meyerukan pemerintah agar mendorong percepatan pembangunan serta proyek yang pro-rakyat, serta pengawasan program kartu Indonesia Sehat dan kartu Indonesia Pintar karena menyangkut uang rakyat.

Dia berharap, demo akbar dapat berlangsung tertib dan tidak melanggar hukum. Ia pun menyatakan Polri siap melakukan antisipasi semaksimal mungkin. "Pertama, kami melakukan antisipasi semaksimal mungkin. kami persiapkan, kami komunikasikan. Mudah-mudahan kalau terjadi demo tidak sampai melakukan tindakan-tindakan ya n g m e l a n g g a r h u k u m , " katanya. Belakangan, tersiar kabar akan adanya aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan tepat pada Hari kebangkitan n a s i o n a l . ka b a r t e r s e b u t disebarkan melalui broadcast message dan media sosial. Dalam pesan yang beredar itu bahkan disebutkan, rakyat akan menurunkan pemerintahan Presiden Joko widodo (Jokowi). (Bersambung ke halaman 11)

Menristek Bentuk Tim Investigasi

Puluhan PTS Jual Ijazah Dibidik Medan | Jurnal Asia Puluhan perguruan tinggi swasta (PTS) sedang diinvestigasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Institusi pendidikan tersebut terindikasi menjual ijazah palsu.

“Jika benar terbukti menjual ijazah palsu, kami akan segera menutup PTS tersebut. Un tuk itu akan dibentuk tim menginvestigasi kebenaran laporan dari masyarakat terhadap puluhan perguruan tinggi, yang mengeluarkan ijazah ‘instan’ tanpa melalui proses perkuliahan,” tegas M nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, saat berkunjung ke Universitas negeri Medan (Unimed), Senin (18/5). Menurut menteri, saat ini tim investigasi kemenristek Dik ti masih terus melakukan

pengusutan terhadap kasus yang mencemarkan dunia pendidikan Tanah Air ini. Ijazah palsu yang dikeluarkan sejumlah Perguruan Tinggi (PT) di Tanah Air, banyak beredar secara luas di tengah masyarakat dan pemilik sertifikat tersebut tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswa. “Ijazah yang dikeluarkan sejumlah PT, memang diakui ada, tapi pemiliknya yang tidak benar atau ilegal. Sebab, Ijazah yang diterbitkan tersebut benar-benar asli, tapi si pemegang dokumen

penting itu dianggap palsu,” Menteri Riset, Teknologi, dan Pen didikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad nasir, usai mengadakan pertemuan dengan dosen di Universitas negeri Medan. Dia mengatakan, banyak orang mengaku sebagai lulusan sarjana (S-1) di sebuah PT, namun setelah ditelusuri ke lapangan, dan mereka tidak terdaftar mahasiswa. “Ini kan aneh, orang yang tidak pernah kuliah, tapi tiba-tiba mengantongi ijazah. Hal ini tentunya didapat dengan cara yang salah,” katanya.

nasir menjelaskan, kemenristek Dikti akan melakukan penertiban terhadap PT yang sering mengeluarkan atau menjual ijazah kepada orang yang memerlukan. Selain itu, juga akan diberikan teguran pada PT yang tidak mau mengindahkan peringatan tersebut, dan diambil tindakan tegas, sesuai peraturan pemerintah. ketika ditanyakan yang mengeluarkan ijazah palsu itu, apakah PT atau PTS, Menristek mengatakan tidak mau menjelaskan secara rinci nama perguruan tinggi dimaksud. (Bersambung ke halaman 11)

22 Investor 8 Negara Jajaki Sumut Sektor Energi Kelistrikan Jadi Prioritas Medan | Jurnal Asia 22 investor dari delapan negara menjajaki investasi di Sumatera Utara, menyusul masih besarnya po tensi bisnis di kawasan ini. Para investor tersebut berasal dari korea, Jepang, Dubai-Uni emirat Arab, Taiwan, Inggris, Singapura, Tiongkok dan Australia. Mereka hadir pada Regional Investment Forum tahun 2015 yang dibuka oleh kepala BkPM RI di Jw Marriott, Senin (18/5). Pertemuan yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo nugroho, wakil Gubsu HT erry nuradi tersebut disandingkan de ngan acara Gelar Potensi Daerah dalam bentuk pameran yang diikuti 10 Provinsi di Sumatera Utara yang melibatkan lima kabupaten/kota ma singmasing provinsi. Hadir juga 120 pengusaha asal Sumatera yang rencananya akan ikut melakukan one on one business meeting dengan 22 investor asing. kepala Badan koordinasi Pena-

naman Modal (BkPM) Franky Siba rani mengatakan, seluruh investor itu dibawa langsung oleh perwakilan BkPM, dimana sepuluh di antaranya berminat di bidang energi. "Sumut masih diminati jadi tempat investasi investor dengan asumsi masih masuknya daerah itu dalam 10 besar penanaman modal," kata Franky pada acara Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Regional Investment Forum (RIP) yang digelar BkPM bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Untuk PMA, Sumut berada pada urutan ke 8 dan di PMDn di urutan 10. Mengingat masih cukup diminati, maka Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota di Sumut perlu pro aktif dan memberikan berbagai kemudahan. Bagaimanapun, kata Franky, peran pemerintah daerah tetap lebih besar dibandingkan Pusat dalam menjaring investor. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ist

guBSu Gatot Pujo nugroho bersama wakil Gubsu HT erry nuradi memberi penjelasan kepada kepala BkPM Franky Sibarani, saat mengunjungi salah satu stand pameran Gelar Potensi Daerah di Jw Marriot, Senin (18/5).

Rupiah Terpuruk Lagi

Jurnal Asia | Ant: Yudhi

PTUN Menangkan Gugatan

Aburizal Tetap Ketum Golkar Jakarta | Jurnal Asia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha negara pada Senin mengabulkan sebagian gugatan Golkar kubu Aburizal Bakrie terhadap Surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang pengesahan ke pengurusan Golkar hasil Mu syawarah nasional di Jakarta di ba wah kepemimpinan Agung Laksono. “Pengadilan memutuskan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian, dan menyatakan batal Surat keputusan Menkumham,” kata ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bhakti di Pengadilan Tata Usaha negara (PTUn), Jakarta, Senin (18/5). Majelis Hakim PTUn yang me liputi hakim Teguh Satya Bhakti, Subur dan Tri Cahya Indra Permana mewajibkan tergugat, Menteri Hukum dan Hak Asa si Manusia (Menkumham), menarik Surat keputusan yang

me ngesahkan kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono. Hakim menolak seluruh eksepsi tergugat kubu Agung Laksono dan mewajibkan mereka membayar biaya perkara pengadilan. Agung Laksono, yang hadir dalam sidang pembacaan putusan, menilai putusan pengadilan itu tidak adil. Ia menyatakan yakin Menkumham akan mengajukan banding terhadap putusan PTUn itu ke Mahkamah Agung. Sementara kuasa hukum kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan dengan putusan PTUn itu, maka kepengurusan Golkar kembali ke hasil Musyawarah nasional partai di Riau. Di lokasi terpisah, pasca putusan PTUn ini, waketum Golkar hasil Munas Bali Theo L Sambuaga mengajak kubu Agung untuk bersatu kembali. (Bersambung ke halaman 11)

Kerja di Kapal Korea dan Taiwan

Tembus 13.100 Per US$

PeTugAS menghitung uang pecahan rupiah di layanan nasabah Bank BnI, Jakarta. Rupiah melemah ke level Rp 13.100 per dolar AS.

Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean

PARA pendukung Golkar hasil Munas Bali melakukan sujud syukur bersama usai sidang putusan terkait sengketa dualisme kepengurusan Partai Golkar di PTUn , Jakarta, Senin (18/5).

Nilai tukar Rupiah kembali berada di kisaran 13.100 per Dolar AS, setelah sebelumnya berada di posisi 13.090 per Dolar AS. Pada perdagangan Senin (18/5), Rupiah berada di kisaran 13.135 per Dolar AS, melemah tipis dibandingkan akhir pekan kemarin.

Analis ekonomi Danareksa Medan Gunawan Benjamin mengungkapkan, pada pekan lalu, Rupiah menunjukkan penguatan di level 13.090 per Dolar AS. namun pada perdagangan hari ini (Seninred) Rupiah kembali berada di kisaran 13.135 per Dolar AS. “Rupiah mengalami pelemahan meski sentimen eksternal seperti mayoritas data ekonomi AS kurang positif,” katanya, Senin (18/5). Diterangkannya, akhir pekan kemarin sejumlah data AS seperti Indeks kepercayaan konsumen AS terbitan University of Michigan turun ke level 88,6 terendah dalam

7 bulan. Sementara output industri April turun sebesar 0,3 persen, lebih rendah dari ekspektasi pasar yaitu naik 0,1 persen. Penurunan output industry terjadi dalam 5 bulan berturut-turut. Pelaku pasar khawatir akan terjadi perlambatan momentum pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kedua tahun ini. “Dari domestik, BPS mengumumkan kinerja perdagangan luar negeri Indonesia akhir pekan lalu yang mengalami surplus tidak mampu menjadi penyeimbang bagi Rupiah yang masih di bawah tekanan Dolar AS,” pungkasnya. (Bersambung ke halaman 11)

60 Ribu ABK RI Jadi Korban Perbudakan Jakarta | Jurnal Asia kasus perbudakan ternyata bukan hanya terjadi menimpa anak buah kapal (ABk) asing. Tindak kriminal ini rupanya juga menimpa para ABk asal Indonesia. Captain Sea Shepherd Global Siddarth Chakrawarty mencontohkan, eksploitasi ini terjadi di atas kapal korea dan Taiwan di perairan Selandia Baru. Tak tanggung-tanggung, ABk Indonesia yang menjadi korban berjumlah puluhan ribu. “Contoh eksploitasi di Selandia Baru ada sekitar 60 ribu ABk Indonesia di atas kapal korea dan Taiwan,” ujar Siddarth di kantor kementerian kelautan dan Perikanan (kkP), Jakarta Pusat, Senin (18/5). Dia mengatakan, para ABk tersebut rata-rata telah bekerja selama 3-4 tahun tanpa dibayar. Bahkan ABk asal Indonesia ini sering mendapatkan perlakukan

kasar seperti dipukuli. “Mereka tidak dibayar, bekerja 3-4 tahun. Mereka dipukul oleh kapten kapal asal korea dan Taiwan itu. Hasil tangkapan ikan mereka kebanyakan untuk konsumsi di eropa,” lanjut dia. Menurut Siddarth, sebagai negara dengan letak perairan yang strategis, Indonesia menjadi hub dari tindak kejahatan perikanan di kawasan Asia Tenggara. Oleh sebab itu, Indonesia dinilai perlu menjadi kerjasama dengan pihak interpol untuk menindaklanjuti kasus seperti ini. “Indonesia di ASeAn menjadi hub IUU (illegal, unreporterd, unregulated) ishing. Indonesia sudah tidak mau lagi terjadi IUU ishing, makanya butuh kerjasama dengan interpol. kita harus buka mata terhadap IUU ishing, bukan hanya dari aspek perdagangan tapi kemanusiaan,” kata Siddarth. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.