Organda Tentang Gojek Jadi Angkutan Umum
Kapolsek Medan Timur Tonjok Bripda Herliana
PS TNI Menang Lagi
Hal. 8
Hal. 11
Hal. 5
Indeks Saham Nama
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Kurs Tengah
(-/+)
4497,910
-3,040 -0,070
SHAnGHAI
3,568.47
-36.33
-1.01
nIkkeI 225 19,649.18
18.55
0.09
HAnG SenG 22,188.26
-75.99
-0.34
eURO STOXX 3,424.31
-27.63
-0.80
2,050.44
-2.75
0.13
DOwJOneS 17,489.50
6.49
0.04
nASDAq
1.40
0.03
4,986.02
Mata Kurs uang
%
IHSG
S&P 500
harianjurnalasia
Tutup
USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
13,763.00 9,771.75 14,639.03 20,917.71 1,775.59 11,152.27 3,133.31 1,582.56 8,903.29 4,674.43 9,654.88
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Kamis, 19 November 2015
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 939 Tahun IV
KPK Garap Roosalynda Marpaung Dituntut 10 Tahun, OC Kaligis Takut Mati Jakarta | Jurnal Asia Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Roosalynda Marpaung terus berusaha menghindari wartawan usai diperiksa sekitar 10 jam oleh penyidik komisi Pemberantasan korupsi. Ia sebelumnya diperiksa terkait ka sus bansos yang menjerat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo nugroho sebagai tersangka. Roosalynda berusaha menghindari wartawan dan memasuki ruang tunggu kPk. kepada wartawan, Roosalynda hanya mau mengatakan ditanya sebanyak 24 pertanyaan dan ditanya mengenai tugas pokok dan fungsi DPRD Sumatera Utara. ketika ditanya mengenai uang yang diberikan Gatot, Roosalynda tidak mau menjawab. "Tanya ke yang resmi aja. Tanya ke penyidik," singkat Roosalynda di kPk, Jakarta, Rabu (18/11).
Roosalynda kemudian memainkan telepon selulernya. Dia juga berusaha memastikan jika mobil yang menjemputnya sudah berada di depan kPk. Untuk menghindari wartawan, Roosalynda kemudian masuk ke toilet. Selang beberapa menit, bekas politikus Partai Peduli Rakyat nasional (PPRn) itu kemudian keluar dari toilet. Roosalynda kemudian menempelkan selulernya di telinganya seperti sedang bertelepon. Dengan cara itu, dia kemudian keluar dari kPk dan berusaha menerobos kerumunan wartawan yang sudah menunggu. Roosalynda berusaha keras menghindar dari kerumunan wartawan sambil terus menempelkan selulernya di kupingnya. Saat hendak memasuki mobilnya, tiba-tiba satu orang laki-laki dalam mobil tersebut menghalau kamera wartawan. (Bersambung ke halaman 11)
MKD Terima Rekaman Suara Setya dan Bos Freeport Pertamina Beber Surat Berlogo Ketua DPR RI Jakarta | Jurnal Asia Staf khusus Menteri energi d a n S u m b e r D a ya M i n e ra l (eSDM) Sudirman Said, Said Didu, mengatakan, tidak ada yang salah dalam rekaman percakapan antara ketua DPR Setya novanto, pengusaha minyak Reza Chalid, dan petinggi PT Freeport berinisial MS. Dia me yakini, rekaman percakapan ter sebut legal dijadikan bukti di Mahkamah kehormatan Dewan (MkD). Dalam rekaman tersebut, novanto bersama Reza Chalid disebut meminta saham ke petinggi PT Freeport dengan mencatut nama Presiden Joko widodo dan wakil Presiden Jusuf kalla. "kalau misalnya saya menyadap orang yang akan membunuh saya,
apa saya melanggar? kan tidak. Umpamanya orang ini merekam untuk melindungi dirinya," ucap Didu seusai menyerahkan rekaman tersebut ke Sekretariat MkD di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/11). Didu enggan mengungkap siapa yang merekam percakapan tersebut. Dia juga tidak mau bicara dari mana kementerian eSDM mendapatkan rekaman itu. namun, dia meminta publik untuk tidak terjebak dengan pihakpihak yang mempermasalahkan adanya rekaman tersebut. Sebelumnya, rekaman percakapan ini memang dipermasalahkan sejumlah pihak, seperti wakil ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf /Reno esni
PeRKARA BANsos. Anggota DPR komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat Rooslynda Marpaung (tengah) menghindar dari wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung kPk, Jakarta, Rabu (18/11). Sementara OC kaligis menghadapi tuntuttan 10 tahun penjara terkait kasus suap yang menjerat Gubernur non Aktif Sumatera Utara Gatot Pudjonugroho.
Speaker Pilot Mendesah Penumpang Lion Air Panik Tawarkan Pramugari Berstatus Janda di Atas Pesawat Jakarta | Jurnal Asia Ratusan penumpang pesawat lion Air mendadak geger dan ketakutan, pasca mendengar speaker suara desahan dari Pilot. Bahkan sang juru kemudi pesawat tersebut di luar dugaan, malah menawarkan pramugari berstatus janda via pengeras suara. Kepanikan sempat terjadi karena mengira pelaku dalam pengaruh narkoba atau kondisi mabuk, sehingga membahayakan penerbangan.
Menurut keterangan dihimpun Rabu (18/11) sore, hal ini terungkap pasca pengaduan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 990 tujuan Surabaya-Denpasar, Lambertus Maengkom. Saksi melaporkan kasus ini ke Dirjen Perhubungan Udara, kementerian Perhubungan. Lambertus dan penumpang lainnya terkejut bukan kepalang saat mendengar pilot pesawat menawarkan pramugari janda lewat speaker pesawat.
Diperiksa Perdana Kejagung Soal Bansos
“kami ingin menanyakan kepada Dirjen Perhubungan, apa kah merupakan standar prose dur seorang pilot maskapai menawarkan staf pramugari berstatus janda kepada penumpang berkali-kali lewat microphone,” tulis Lambertus dalam aduannya di website bandara.web.id pada 15 november 2015, pukul 10.46 wIB. keanehan pilot JT 990, lanjut Lambertus, rupanya tidak sampai di situ. Saat pesawat lepas landas, dari speaker pesawat terdengar
suara mendesah. “Terdengar suara aneh dan mendesah selama penerbangan. Ini membuat penumpang ketakutan dan bertanya-tanya apakah pilot dalam kondisi tidak sehat, mabuk, atau da lam pengaruh narkoba,” kata Lambertus. Saat pesawat mendarat di Bandara ngurah Rai, Denpasar, para penumpang yang penasaran pun menunggu di depan pesawat untuk bertemu pilot. (Bersambung ke halaman 11)
Larang Warga Menambang Pasir Ilegal
Sutiyas Kembalikan Rp400 Juta Kepala Anggota DPRD
Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak
KePAlA Biro Hukum kementerian eSDM Hufron Asrofi (kanan) disaksikan Staff khusus Menteri eSDM Said Didu menyerahkan bukti rekaman percakapan Setya dan Bos Freeport, kepada wakil ketua Mahkamah kehormatan Dewan DPR Junimart Girsang (kedua kiri) dan Hardi Soesilo di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).
Penjualan Beras Wajib Berlabel Bahasa Indonesia Jakarta | Jurnal Asia Penjualan beras wajib mencantumkan label berbasa Indonesia. keterangan pada la bel harus mudah dibaca dan mudah dimengerti, tidak mudah lepas, tidak mudah luntur atau rusak. Hal ini harus dipenuhi un tuk menjamin perlindungan konsumen. Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan konsumen (SPk) kementerian Perdagangan (kemdag) widodo mengatakan, pedagang harus memperhatikan kebenaran label dengan barang jualannya. kebenaran label meliputi jenis dan kualitas beras, berat, dan tingkat kepecahannya. “Selain wajib berlabel dalam bahasa Indonesia, kemasan beras yang sesuai ketentuan, dalam hal ini food grade, juga wajib mencantumkan logo tara pangan
dan kode daur ulang,” kata widodo, dalam siaran persnya, Rabu (18/11). Logo tara pangan merupakan penandaan yang menunjukkan bahwa suatu kemasan pangan aman digunakan untuk pangan. Sementara itu, kode daur ulang adalah penandaan yang menunjukkan bahwa suatu kemasan pangan dapat didaur ulang. "Itu instrumen yang digunakan dalam melakukan pengawasan terhadap distribusi beras impor," ujar widodo. widodo mengajak kementerian dan lembaga nonkementerian lainnya untuk ikut mengawasi peredaran beras. Misalnya, mengajak Otoritas kompeten keamanan Pangan kementerian Pertanian, maupun dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota mengenai jaminan keamanan beras. (ant)
Medan | Jurnal Asia Pengembangan kasus dugaan korupsi bansos terus berlanjut. kali ini, penyidik kejaksaan Agung memeriksa istri pertama Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pudjo nugroho, yakni Suti yas Handayani di kantor kejaksaan negeri Medan, Rabu (18/11). Sekira pukul 09:00 wIB, Sutiyas yang datang ditemani kerabatnya langsung menuju ruang pe meriksaan yang berada di Lantai II Gedung kejari Medan. Pantauan wartawan, terlihat Sutiyas dicecar beberapa pertanyaan oleh penyidik. kedatangan Sutiyas memenuhi panggilan penyidik untuk diminta keterangannya, selaku ketua Dewan kerajinan
nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara yang menerima dana bansos 2012-2013. Selama 3 jam menjalani pemeriksaan, perempuan ini pun akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan dan memberikan keterangan pers. kepada awak media, Sutiyas mengaku telah mengembalikan sisa dana hibah yang diterima dari Pemprovsu, sebesar Rp300 juta dari total Rp 700 juta yang diterima Dewan kerajinan nasional Daerah (Dekranasda) Sumut. "kita terima Rp700 juta, tetapi yang terpakai hanya Rp 400 juta. Dan sisanya sudah kita kembalikan," kata perempuan yang mengenakan jilbab biru itu sembari tersenyum.
Lebih lanjut Sutiyas menjelaskan dirinya diperiksa untuk pertama kalinya oleh penyidik Pidsus kejagung sebagai salah satu ketua lembaga penerima dana hibah dari Pemprovsu tahun anggaran 2012-2013. "Saya baru sekali diperiksa. Untuk jadwal selanjutnya tidak ada lagi pemeriksaan," terangnya. Selama 3 jam menjalani pemeriksaan, Sutiyas mengaku mendapat 8 pertanyaan dari penyidik seputar penerimaan dan penggunaan dana hibah yang diterima. "Pertanyaannya seputar penerimaan dan penggunaan dana hibah yang diterima Dekranesda Sumut. Tapi semua laporannya sudah kita serahkan ke penyidik," paparnya. (Bersambung ke halaman 11)
Tapteng Dibacok Pandan | Jurnal Asia Martin Tobing, anggota DPRD Tapanuli Tengah, menjadi korban pembacokan dengan menggunakan cangkul oleh penambang pasir ilegal di Desa Rina Lobak, Sumatera Utara, Rabu (18/11). Martin roboh dengan luka menganga di kepala yang memaksanya mendapatkan 17 jahitan di rumah sakit setempat. Dari pemeriksaan terhadap pelaku, Sitorus Purba, pembacokan ini ternyata ditengarai oleh motif dendam sebelumnya antara pelaku dan korban. "Pelaku mengaku dendam lantaran kesal dengan sikap Martin," kata kapolres Tapanuli Tengah AkBP Bony Sirait.
Dari pengakuan Sitorus, tutur Bony, korban yang diketahui kerap bermain proyek, pernah ditegur pelaku terkait proyek yang dikerjakan Martin di kecamatan Andam Dewi Tapanuli Tengah. kala itu Sitorus menyesalkan banyak proyek yang dikerjakan Martin tidak sesuai dengan spesiikasi. Belakangan, Martin diduga hendak melakukan penutupan tambang pasir yang dikelola warga di Desa Rina Bolak. namun rencana ini mendapat penolakan dari warga karena dianggap menghilangkan mata pencaharian mereka. Itu lah yang kemudian membuat keributan pecah. (Bersambung ke halaman 11)
Kejuaraan Dunia Wushu Sepi Penonton
Tiongkok Juara Umum, RI Nomor Dua Jakarta | Jurnal Asia Tuan rumah Indonesia mendulang hasil sangat baik di Kejuaraan Dunia Wushu 2015, dengan menduduki peringkat kedua di klasemen akhir, hanya kalah dari negara asal olahraga beladiri ini: Tiongkok. Tujuh medali em as diraih Indonesia pada kejuaraan yang dihelat di Istora, Senayan, Jakarta, selama enam hari dan berakhir Rabu (18/11). Adapun Tiongkok menyabet 14 emas dan satu perak, sedangkan Indonesia meraih 7
emas, 3 perak dan 6 perunggu. Sedangkan Hong kong duduk di posisi ketiga dengan peroleh medali 5 emas, 4 perak serta 2 perunggu. emas-emas itu disumbangkan Lindswell, Juwita niza wazni, dan Charles Sutanto, yang masingmasing merebut dua emas, serta Yusuf widiyanto di nomor sanda kelas 56 kg. Adalah Yusuf widiyanto yang berhasil menjadi penyumbang medali emas terakhir untuk Indonesia di kejuaraan Dunia yang digelar ke-13 ini. Tidak ditargetkan, Yu suf tampil gemilang dalam empat pertandingan selama di kejuaraan dunia nomor sanda kelas 56 kilogram. Dia menang atas pewushu dari Vietnam, To van Bau, lewat pertandingan tiga ronde, 2-1 di Istora Senayan, Ja-
karta, Rabu (17/11). "Saya sama sekali tidak ditargetkan di sini. Hanya coba main lepas saja, apalagi tandingnya di kadang sendiri tentu saya ingin beri yang terbaik," kata Yusuf, usai bertanding. Hasil ini menjadi torehan yang bagus mengingat pada kejuaraan Dunia 2013, Indonesia hanya mampu meraih 1 emas, 1 perak, dan tiga perunggu. "Saya bangga sekali. Ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Semua orang pasti bangga dengan hasil ini," kata Supandi kusuma, dalam kesempatan terpisah. Diakui Supandi, prestasi ini tak lepas dari kerja keras atlet, pelatih, dan pengurus wushu Indonesia. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Sigid kurniawan
ATleT wushu Indonesia Yusuf widiyanto melakukan hormat saat menyanyikan lagu Indonesia Raya seusai menerima medali emas terakhir nomor sanda 56 kg putra pada kejuaraan Dunia wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).