Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 20 April 2017

Page 1

Hal. 8

Hal. 11

Hal. 18

Otak Pelaku Penganiaya Perwira Poldasu Ditembak

Sektor Properti Terancam di Jakarta

Jalur KA Aceh-Sumut Dibangun Tahun Ini

Hal. 9

Hal. 12

Hal. 19

PBNU: Saatnya Bersatu Kembali

AS Kerahkan Marinir Dekat Indonesia

Komoditas Impor Asal Tiongkok Ancam Pertanian RI

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 20 April 2017

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.359 Tahun V

Indeks Saham Nama

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah

IHSG

5577,487 -39,060 -0,700

SHANGHAI

3,170.69

-26.03

NIKKEI 225 18,432.20

13.61

0.07

HANG SENG 23,825.88

-98.66

-0.41

EURO STOXX 3,420.59

-0.81

10.81

0.32

2,346.25

9.00

0.39

DOWJONES 20,481.00

48.00

0.23

NASDAq

25.00 +0.46

S&P

5,414.25

Mata uang

%

USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,299.00 10,055.39 14,164.78 16,708.88 1,711.03 12,200.37 3,015.31 1,554.30 9,322.62 4,142.94 9,514.25

quick count Pilkada DKI Putaran ke 2 Ahok-Djarot Anies-Sandi LSI Data Masuk: 99.71% 44.59 %

55.41 % SMRC Data Masuk: 100%

41.94 %

58.06 % POLMARK Data Masuk: 100%

42.44 %

57.56 %

Pilot Heli Mendadak Jantungan

Menteri PuPR nyaris tewas Jurnal Asia | Ant: Dedi Wijaya

ANIES-SANDI MENANG HITUNG CEPAT. Pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) saling berpelukan usai memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, Rabu (19/4). Dari hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga survei, pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang atas Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat.

Stop Masalah Agama Pascapilkada Ahok Tak Gugat Kemenangan Anies-Sandi Jakarta | Jurnal Asia Terjawab sudah pemenang putaran II Pilkada DKI 2017. Dari hasil quick count, Pasangan Anies-Sandiaga meraih perolehan suara cukup telak di berbagai TPS di Jakarta, Rabu (19/4). Selisih yang cukup jauh meninggalkan kubu lawan, Ahok-Djarot sebanyak 15 persen. Atas kemenangan ini, semua pihak diminta bersatu dan tak lagi berpecah belah karena masalah persoalan agama dan SARA pasca Pilkada. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta tidak ada lagi persoalan yang dapat memecah belah warga DKI Jakarta termasuk masalah agama pascapilkada putaran kedua.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung lancar dan aman. “Saya kira ini pilkada terlaksana dengan

sangat aman. Tidak ada insiden apaapa, semua TPS berjalan dengan lancar,” kata Wapres di Rumah Dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/4). Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Anies BaswedanSandiaga Uno unggul dibandingkan pasangan Basuki Tjahja PurnamaDjarot Syaiful Hidayat. Wapres mengakui, selisih hasil quick count atau hitung cepat itu cukup besar bahkan mencapai 15%. “Terus terang hampir tidak ada orang yang mengira angka ini. Kalau semua survei katakan beda

1-2% kan, enggak ada yang beda banyak,” kata dia. Meski masih merupakan hasil hitung cepat, ia memprediksi, hasil real count yang nantinya akan dirilis Komisi Pemilihan Umum pun tidak akan beda jauh. Sekali pun ada margin of error dari hasil hitung cepat itu yang mencapai 5%. “Jadi kalau pun dikatakan bahwa kemungkinan besar, saya tidak katakan pasti ya, bahwa ini AniesSandi dapat dikatakan memimpin Jakarta yang akan datang,” ujarnya. Mengacu pada hasil hitung cepat itu, Kalla juga meminta pasangan

calon Basuki Tjahja Purnama- Djarot Syaiful Hidayat menerima hasil Pilkada DKI Jakarta putaran kedua dengan lapang dada. “Kalau pun nanti hasilnya seperti ini setelah KPU tentu kita mengharapkan Pak Basuki dan Djarot itu legawa menerima,” kata Kalla di Rumah Dinas di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Wapres mengatakan, Ahok dan Djarot masih memiliki waktu yang cukup untuk membereskan sejumlah pekerjaan rumah yang tersisa di era kepemimpinan mereka hingga September 2017. (Bersambung ke halaman 11)

Formula Pajak Baru Bidik kalangan Profesional

Pare-pare | Jurnal Asia Dalam perjalanan dari Makassar menuju Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk meresmikan Bendungan, helikopter yang berpenumpang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimoeljono, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berserta lima rombongan lainnya, terpaksa mendarat darurat di Stadion Gelora Mandiri, Kota Parepare, karena pilotnya mengalami gangguan jantung. “Saat terbang, tiba-tiba sang pilot Kapten Warin terserang penyakit jantung. Kemudian saya sarankan mendarat di Kota Parepare, di Stadion Gelora Mandiri ini,” jelas Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Stadion Gelora Mandiri Kota Parepare, Rabu (19/4). Saat di atas langit Kota Parepare, menurut Syahrul, sang pilot helikopter dengan nomor seri Ec 155 B1 Indonesia Air PK-TPF berwarna merah putih ini sempat membuat panik karena mengaku sesak dan sudah tidak tahan membawa helikopter. “Saat saya sarankan untuk mendarat di Kota Parepare, karena kota ini memiliki pelayanan kesehatan yang lengkap serta tanggap,” jelas Syahrul. Warin segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Andi Makkasau Kota Parepare, 5 menit setelah helikopter mendarat. “Mendapat informasi akan adanya helikopter akan mendarat darurat di Stadion Gelora Mandiri, saya segera menghubungi call center 112, kemudian (tim medis) segera menjemput pilot dan segera membawa ke RSUD Andi Makkasau” jelas Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Hingga kini, Pilot Helicopter Warin masih dirawat intensif di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Sementara itu, Menteri PUPR dan gubernur Sulawesi Selatan bersama rombongan dijemput oleh helikopter bantuan TNI untuk kembali melanjutkan perjalanan. (ant)

Penetapan Dilakukan Secara Sepihak oleh DJP Jakarta | Jurnal Asia Sebagai target jangka pendek reformasi pajak, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak hendak menyusun peraturan soal cara Iain meng hitung peredaran bruto dan norma dalam pemeriksaan pajak. Ini untuk menghitung perpajakan dari kalangan profesional. Hal ini berarti, apabila dalam pemeriksaan, Wajib Pajak (WP) tidak kooperatif meminjamkan pembukuan dan dokumen-dokumennya, atau dari pembukuannya tidak dapat dihitung secara jelas berapa penghasilan nettonya, maka akan dite rapkan penghitungan secara jabatan oleh pemeriksa dengan me nerapkan norma penghasilan netto sebagaimana cara menghitung

sesuai Perdirjen 17/2015. “Cara lain untuk menghitung peredaran bruto dan normanya ini yang sedang dirumuskan kembali formulanya seperti apa, ditunggu saja,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama, Rabu (19/4). Formula yang ada saat ini berupa persentase tertentu untuk menghitung laba bersih. Penghitungan norma tidak memperhitungkan biayabiaya riil. Misalnya untuk profesi artis yang persentase normanya 50%. “Artinya penghasilan bruto 100, dianggap biaya-biaya 50, sehingga penghasilan netto 50 atau 50% dari 100,” jelas Hestu. Rumus norma penghasilan yang

sudah ada saat ini yakni (tarif norma x penghasilan) - penghasilan tidak kena pajak atau PTKP x tarif pasal 17 UU Pajak Penghasilan (PPh). Direktur Eksekutif Center of Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yus tinus Prastowo mengatakan, memang idealnya tarif norma disesuaikan per sektor dan di-update supaya mencerminkan kondisi riil sektoralnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, pada revisi Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh), penerapan pajak minimum atau Alternative Minimum Tax (AMT) akan dimasukkan. Menurut Yustinus, AMT ini merupakan sistem pajak paralel untuk mencegah WP yang memiliki pendapatan tinggi dari penggunaan

kredit pajak khusus (special tax credit) dan pengurangan tertentu dengan tujuan untuk memperkecil pajak atau bahkan tidak membayar pajak sama sekali. “Dengan kata lain, AMT dirancang untuk mencegah WP berpendapatan tinggi dari pemanfaatan atau penggunaan celah perpajakan (tax loopholes) untuk menghindari pembayaran pajak,” ia menjelaskan. Langkah awal dalam menghitung AMT adalah menghitung Regular Tax Income terlebih dahulu. Kemudian, dengan didasarkan Regular Tax Income, penyesuaian akan dilakukan untuk menghasilkan Alternative Minimum Taxable Income (AMTI). Dalam menghitung AMTI, beberapa unsur pengurang

(deductions) dan kredit pajak yang dapat digunakan pada saat menghitung Regular Tax Income tidak dapat menjadi pengurang. Ole h kare na i t u, t e rdapat kemungkinan nilai pajak yang dihasilkan lewat perhitungan AMT lebih besar dibandingkan dengan Regular Tax Income. Dengan demikian, selisih antara nilai pajak yang dihitung dengan menggunakan aturan AMT dengan nilai pajak yang dihitung dengan menggunakan aturan Regular Tax Income merupakan nilai AMT yang harus dibayar oleh WP. Jika kasus tersebut terjadi, maka selain membayar Regular Tax Income, WP juga harus membayar AMT sebesar selisih tersebut. (kc)

Megawati Heran Selisih Suara Cukup Jauh Hari Ini Sidang Kembali Berlanjut

Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak

CALON Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri)-Djarot Saiful Hidayat (kanan) bersama tim pemenangannya memberikan keterangan mengenai hasil hitung cepat putaran kedua di Jakarta, Rabu (19/4).

Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Prasetio Edy Marsudi, merasa ada indikasi intimidasi di tiap TPS dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) DKI putaran kedua ini. Namun, dia masih ingin menunggu hasil dari KPU DKI.

“Ada suatu pemikiran saya indikasinya adalah di tiap TPS ada intimidasi. Tapi ya masyarakat sudah memilih dan sementara quick count sudah menghasilkan. Ini tunggu dari hasil KPUD saja,” ujarnya di kediaman Megawati, Jalan teuku Umar, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Prasetio mengatakan analisa itu dia yakini berdasarkan hasil penghitungan hasil suara sementara yang jomplang. Dia menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi salah satu hal yang dibahas bersama Megawati malam ini. “Saya normatif dipanggil menjelaskan masalah hasil hari ini. Bagaimana lapangannya, bagaimana permasalahannya kok sampai jomplangnya terlalu jauh,” katanya.

Prasetio mengaku saat putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot memperoleh hasil suara yang tidak terlalu jauh dengan pasangan AniesSandi. Namun, dalam penghitungan sementara, dia mengaku terdapat jarak hingga 10%. “Kan kelihatan pada saat putaran pertama kan kita enggak terlalu jauh posisinya. Tapi ternyata pas di putaran kedua ini kok bedanya sampai 10 persen,” ucapnya. Lebih lanjut Prasetio mengatakan masih melakukan komunikasi untuk langkah selanjutnya terkait perbedaan suara yang ia rasa jomplang. Ditanya wartawan apakah akan membawa permasalahan ini ke MK atau tidak, Edi pun enggan membeberkannya. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Agung Rajasa

PETUGAS teller melayani transaksi nasabah. Menurut data, penguatan nilai tukar mata uang negara-negara berkembang alias emerging markets yang terjadi beberapa waktu terakhir diprediksi bakal segera berakhir.

Hati-hati

Mata uang negara Berkembang Segera Melemah New York | Jurnal Asia Penguatan nilai tukar mata uang negara-negara berkembang alias emerging markets yang terjadi beberapa waktu terakhir diprediksi bakal segera berakhir. Padahal, penguatan kurs negara-negara berkembang selama kuartal I 2017 ini adalah yang terbaik dalam tujuh tahun. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/4), bank AS Wells Fargo baru saja menerbitkan proyeksinya atas nilai tukar mata uang negara-negara berkembang Asia. Wells Fargo tidak melihat adanya prospek penguatan lebih lanjut. “Kami tidak melihat ada keberlanjutan penguatan selama sisa tahun ini. Peningkatan suku bunga acuan Federal Reserve akan terus berlanjut secara tetap, yang akan memberatkan sebagian besar mata uang asing, termasuk mata uang (negara-negara Asia),” kata Nicholas Bennenbroek, kepala strategi mata uang Wells Fargo. Nilai tukar won Korea Selatan, rupiah Indonesia, dan baht Thailand akan melemah lebih dari 2 persen dalam sembilan bulan ke depan menurut proyeksi Wells Fargo. Adapun mata uang rupee India dan peso Filipina juga akan melemah, namun lebih resilien dan optimistis karena kebijakan bank sentral. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.