MEDAN 02
• Eldin: Semoga Jadi Haji Mabrur. HAL 02 • • Asap dan Kemarau Turunkan Produksi Sawit. HAL 03 • • Empat Jam Jaring 73 Pekerja BPU Marelan. HAL 03
BISNIS 04
Sabtu, 20 Agustus 2016
Nomor 1.159 Tahun V
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
BPOM Gerebek Pabrik Minuman Anak-anak Deli Serdang | Jurnal Asia Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggerebek rumah produksi minuman tanpa izin edar dengan total senilai Rp5 miliar di Jalan Tanjung Morawa, Deliserdang, Jumat (19/8). Pihak produsen ternyata diketahui mencantumkan izin dengan nomor iktif di kemasan. Kuat dugaan minuman ini tak higienis dan sehat, karena tanpa proses pengawasan dari yang berwenang.
LENTERA ASIA 08
• Korut Isyaratkan Uji Nuklir Kelima. HAL 08 • • RRT Ingin Buat Generasi Rudal Jelajah “Berintelegensi” Tinggi. HAL 08 • • Negeri Sakura Kembangkan Pesawat Tempur Nirawak. HAL 09
PERISTIWA 10
• Polisi Gerebek Kampung Lalang. HAL 10 • • Satu Unit Rumah Terbakar. HAL 10 • • Anak Kost Dipukuli Massa. HAL 11
“Kami segel dan sita materi industri minuman ini dengan bermacam varian produk ilegal tanpa izin edar dari bermacam merk dan kemasan,” kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito lewat keterangan tertulisnya. (Bersambung ke halaman 15)
EDUKASI 12
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
Anggota TNI Hilang di Hutan Angker Pekanbaru | Jurnal Asia Seorang anggota TNI AD dari Detasemen Arhanud Rudal-004 Dumai, dikabarkan hilang saat bertugas membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Pasir Putih Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. “Upaya pencarian masih terus dilakukan melibatkan kepolisian,” kata Kepala Staf Komando Resor Militer 031/Wirabima, Kolonel Czi, I Nyoman Parwata di Pekanbaru, Jumat (19/8). Ia mengatakan masih menunggu informasi lengkap tentang identitas personelnya yang dikabarkan hilang sejak Kamis (18/8) sore lalu. “Yang pastinya, dia adalah salah satu anggota TNI AD yang membantu pemadaman kebakaran lahan sejak sebelum 17 Agustus,” katanya. (Bersambung ke halaman 15)
Jurnal Asia | Ant: Nova Wahyudi
PETUGAS melakukan pemadaman kebakaran lahan di Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/8).
SAHAM 06
• RAPBN 2017 Terarah Jaga Kepercayaan Investor. HAL 06 • • Soechi Lines Raih Kredit Rp2,3 Triliun. HAL 06 • • Waspada, 430 Investasi Berpotensi Bodong. HAL 07
Sita Barang Bukti Senilai Rp5 Miliar
Padamkan Karhutla
• Kenaikan Harga Rokok untuk Jaga Produksi Tembakau. HAL 04 • • Kemenkeu Luncurkan Sukuk Tabungan . HAL 05
GEREBEK PABRIK MINUMAN ILEGAL. Petugas BPOM memeriksa minuman ilegal saat menggerebek sebuah pabrik pembuat produk minuman di Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (19/8). BPOM menyita 223.050 kemasan pangan tanpa izin dan 1.255 rol label kemasan senilai mencapai Rp5 miliar dalam penggerebekan tersebut. Barang-barang tersebut yang disita itu melanggar pasal 142 UU nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
Nias Ngotot Jadi Provinsi Baru Jokowi Resmikan Pembangunan SUTT Forum komunikasi pimpinan daerah yang meliputi lima kabupaten dan kota di Kepulauan Nias mengharapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan persetujuan untuk daerah itu supaya bisa terbentuk menjadi sebuah provinsi. Bupati Nias, Sokhiatuto Laoly, mengungkapkan hal tersebut di hadapan Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, saat berkunjung ke Nias, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (19/8). Laoly mengungkapkan, Nias merupakan daerah tertinggal dibandingkan wilayah Sumut lainnya. Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi adalah Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Mensesneg Pratikno, Gubernur Sumut T Erry Nuradi, Dirut PLN Sofyan Basir dan lainnya. Nias merupakan daerah asal Yasona Laoly. Kunjungan Presiden, Ibu Negara dan didampingi pejabat negara tersebut, juga disambut oleh Wali
Kota Gunungsitoli Lakhomi Zaro Zebua, Bupati Nias Utara M Ingati Nazara, Bupati Nias Barat Faduhusi Daili, dan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. “Kami paham ini sedang moratorium, tapi melalui dewan otonomi daerah, kami sudah sampaikan supaya dibuka sedikit keran moratorium, sehingga Nias bisa menjadi provinsi,” kata Sokhiatuto. Awalnya, lanjut dia, Kepulauan Nias hanya terdapat satu kabupaten, dan menjadi dua kabupaten setelah dimekarkan di tahun 2003. “Sekitar tahun 2008, Nias kembali dimekarkan menjadi tiga dan sekarang sudah menjadi empat kabupaten dan satu merupakan kota. Jumlah penduduk sekitar 800.000 jiwa. Kebijakan Bapak Presiden dalam segala bentuk program pembangunan, merupakan harapan baru Nias keluar dari ketertinggalan,” katanya. Menurut Sokhiatuto, persoalan yang dihadapi daerah itu sehingga tertinggal adalah karena kebutuhan pada infrastruktur, perhubungan dan ketersediaan energi listrik. Selain itu, sarana pendidikan tinggi seperti universitas tidak ada di daerah itu, sehingga kualitas sumber daya manusia (SDM) rendah. (Bersambung ke halaman 15)
• 4,4 Juta Siswa SMK Harus Jadi Generasi Siap Kerja. HAL 12 • • Lulusan UMA Dituntut Berwirausaha Berbasis Keilmuan. HAL 12
NASIONAL 13
• KPK dan Polri Investigasi Bersama Kasus Korupsi Penting. HAL 13 • • Jhon Kei Akui Haris Azhar Temui Freddy Budiman. HAL 13
INTERNASIONAL 14
• Trump Minta Maaf. HAL 14
OLAHRAGA 16
• Toni Gagal Capai Semiinal. HAL 16 • • Target Perbaiki Prestasi di PON Jabar. HAL 16
SPORT 17
• Misi Bangkit. HAL 17
INFOBANK 18
• Likuiditas Bank Membaik Karena Amnesti Pajak. HAL 18 • • BI 7 Day Repo Rate Resmi Jadi Suku Bunga Acuan. HAL 19
PROPERTI 20
• Kementerian PUPR Usulkan Anggaran Perumahan Rp40,7 T . HAL 20
SEREMONI 24
• Menlu: Indonesia Ingin Berkontribusi Besar Bagi Perdamaian. HAL 24 • • “Wonderful Indonesia” Diperkenalkan Melalui Ximalaya. HAL 25