Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 20 Februari 2018

Page 1

Kejatisu Dinilai Tidak Profesional Halaman 3 seLasa, 20 Februari 2018 nomor 1.597 tahun Vi

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Bocah Lima Tahun Tewas di Kolam Renang harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Halaman 6

Nazaruddin Tuding Fahri Hamzah Terlibat Korupsi Halaman 7

Perekenomian Kota Solok Terus Meningkat Halaman 13

BNN Bongkar Home Industry Narkoba di Polonia Belajar Meracik di LP Tanjung Gusta

Jurnal Asia | Herman Harahap GununG Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara mengalami erupsi yang cukup besar pada Senin (19/2) pagi pukul 08.53 WIB.

Sejumlah Kecamatan dan Provinsi Terdampak

Sinabung Erupsi Besar tanah Karo | Jurnal asia Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara mengalami erupsi yang cukup besar pada Senin (19/2) pagi pukul 08.53 WIB. Petugas pengamat Gunung Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Nurul Saori, di Medan mengatakan, erupsi pada Senin pagi itu lebih besar dari erupsi sebelumnya. Setelah erupsi pada pukul 08.53 WIB tersebut, Gunung Sinabung mengalami be­ berapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah. Akibat letusan cukup kuat, erupsi per tama memunculkan semburan awan panas hingga mencapai 5.000 meter lebih. “Alat ukur kita sempat error karena cukup tinggi,” katanya. Kemudian, awan yang keluar dalam

erupsi tersebut juga menyebar hingga 4,9 km ke arah selatan dan mencapai 3,5 km ke arah timur dan tenggara. Debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung tersebut terpantau mengarah ke barat sesuai tiupan angin. Meski erupsinya cukup besar, tetapi tidak ada penambahan pengungsi, termasuk korban jiwa. “Situasinya masih aman karena areanya telah steril,” ujar Nurul Asrori. Material erupsi Gunung Sinabung di Ka­ bupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, yang terjadi sekitar pukul 08.53 WIB, Senin (19/2) sampai ke Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Materila berupa abu dan bebatuan kecil. Hal itu disampaikan Kepala Desa Telagah kecamatan Sei Bingei Suranta Sitepu ketika dihubungi di Sei Bingei, Senin. (Bersambung ke halaman 11)

“Alat ukur kita sempat error karena cukup tinggi. Situasinya masih aman karena areanya telah steril.” Pengamat gunung sinabung PVmbg m nurul saori

“Kami Tak Kuat Lagi, Beban Hidup Cukup Berat” Pasokan Sayur dan Buah ke Medan Terganggu Karo | Jurnal Asia Letusan abu vulkanik Gunung Sinabung cukup dahsyat, terjadi Senin (19/2) pagi sekitar Pukul 7.30 hingga pukul 8.47 WIB. Hal ini mengakibatkan petani Karo di seputaran lingkar Sinabung menjerit. Pasalnya, areal pertanian warga luluh lantak akibat tebalnya erupsi abu vulkanik. Dampak letusan kemarin, merusak berbagai jenis tanaman pertanian di sejumlah kecamatan. Diprediksi akibat letusan erupsi ini, membuat perekonomian warga kolaps. Petani mengalami kerugian besar karena tidak dapat memproduksi secara maksimal. Hasil panen anjlok, otomatis mempengaruhi daya beli masyarakat menurun tajam. (Bersambung ke halaman 11)

Tanaman tomat milik Dedi Fernando Ginting, yang berada di Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket terlihat luluh lantak akibat dahsyatnya abu vulkanik Sinabung.

Jurnal Asia | Herman Harahap

medan | Jurnal asia Sembilan orang tersangka diamankan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dari satu rumah yang dijadikan home industry pembuatan ekstasi di Jl.Mawar Gg.Sejahtera Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia pada Rabu (12/2) kemarin. Inisial 9 orang sindikat ini terdiri dari seorang wanita, DN (36), bersama suaminya, HP (39) keduanya warga setempat. Kemudian F (31), ZE (45) penduduk Jl.Brigjen Zein Hamid. Selanjutnya AE (32) warga Jl. Antariksa Gg.Pipa V, AH Nst (43), B (27), M (30) yang berdomisili di Jl Mawar dan R (30) warga Jl.Cinta Karya, Polonia. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Bowo Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Marsauli Siregar, saat menginterogasi kedua pasutri peracik ekstasi yang berhasil dibongkar, Senin (19/2).

Dianggap Caplok Tanah Negara

KPK Bantu KHLK Eksekusi Lahan DL Sitorus Jakarta | Jurnal Asia KPK mendukung rencana Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengeksekusi lahan negara yang dicaplok pengusaha sawit Darianus Lungguk Sitorus alias DL. Sitorus. “KPK berharap, mau bekerja sama. Kami, semua stakeholder, baik itu Pemerintah, membantu ibu menteri [Siti] menyelesaikan kasus ini dalam waktu yang sesingkatnya,” ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/2). Hal itu disampaikan Syarif dalam pertemuan dengan Siti yang datang ke KPK untuk membahas eksekusi lahan seluas 47 ribu hektare, di Padang Lawas, Sumatera Utara, yang telah disita oleh negara. Lahan itu sebelumnya diklaim milik DL Sitorus, ayah dari calon Wakil Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018, Sihar Sitorus. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.