Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 20 Juni 2018

Page 1

rabu, 20 juni 2018 nomor 1.689 tahun Vi

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Debat III Pilgubsu Alot

Konflik Tanah Ramunia dan HAM Disorot

Antara | Irsan Mulyadi KELUARGA KORBAN KAPAL TENGGELAM. Keluarga penumpang menangis saat menyaksikan proses pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6). Para keluarga penumpang KM Sinar Bangun mulai mendatangi posko di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, untuk mencari informasi tentang anggota keluarga mereka.

166 Penumpang Hilang Sekeluarga Asal Binjai Korban Danau Toba Parapat | jurnal asia Tim penolong melanjutkan pen­ carian para korban yang hilang, pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Selasa (19/6). Dari data terakhir dihimpun Jurnal Asia, versi rilis Komandan Korem 022/Pantai Timur Kepala Seksi Intelijen, Letkol Sutan Lubis menyebutkan 166 penumpang masih hilang di perairan tersebut. Sementara itu, regu pencari me­ nemukan sebuah tas yang dipastikan milik salah seorang penumpang kapal, setelah bertolak dari Pelabuhan Sima­ nindo di Kabupaten Samosir dengan

tujuan Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun, Sumut. Dalam tas berwarna hitam ter­ sebut, ditemukan sebuah kartu tanda pen duduk (KTP) atas nama Maya Ok taviyanti warga Jalan Gunung Ben dahara, Lingkungan I, Kelurahan Pujidadi, Binjai Selatan. Okaviyanti bersama enam sau­ daranya berangkat ke tempat wisata di Samosir. Kepastian Okaviyanti pergi ke Samosir karena pagi hari sebelum berangkat, salah seorang tetangga dititipkan kunci rumah. (bersambung ke halaman 11)

“satu keluarga berangkat tujuh orang. tidak menitip pesan sebelum berangkat. mereka hanya menitip kunci rumah.” Erwin tetangga korban, warga binjai selatan

Tes Psikologi Jadi Syarat Pembuatan SIM jakarta | jurnal asia Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan untuk memasukan tes psikologi dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Syarat tes psikologi tersebut akan mulai diberlakukan mulai 25 Juni mendatang. Tes psikologi ini berlaku di seluruh Satpas atau Kantor SIM di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang meliputi Bekasi Kota, Bogor Kota, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Depok.

Kasi SIM Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan tes psikologi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan kejahatan pengemudi yang marak terjadi. Tes tersebut menjalin kerja sama dengan Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia. “Untuk mengurangi perilaku menge­ mudi yang beresiko membahayakan (risky driving behaviour) sehingga diharapkan dapat mengurangi laka lantas,” ujarnya, Selasa (19/6).

Proses memperoleh SIM memang harus terlebih dulu melalui serangkaian ujian seperti ujian teori dan praktek. Ujian teori biasanya berkaitan dengan pengetahuan dan sikap ketika mengemudi. Ujian praktik dilakukan untuk mengaplikasikan teori yang sudah dijalani. Sementara untuk tes psikologi, Fahri mengatakan ini pertama kali berlaku untuk semua jenis seperti SIM A, SIM B1, SIM B2, SIM C dan SIM D. (bersambung ke halaman 11)

medan | jurnal asia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar debat ketiga kandidat calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Selasa (19/6). Dalam debat yang digelar tadi malam di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, berlangsung alot. Apalagi dua kubu pendukung dari Eramas dan Djoss saling sindir sebelum acara dimulai. Awalnya, Edy Rahmayadi berpendapat buruknya iklim investasi di Sumut terjadi, karena banyak oknum pembuat keputusan yang berbohong. Edy Rahmayadi juga menyampaikan, semuanya harus kembali pada sumber hukum yakni Pancasila serta UUD 45. “Hukum membela kelompok tertentu bahkan hal tersebut diaminkan oleh aparat tertentu. Marilah bertaubat, agar kita benahi ini,” katanya. Edy menyayangkan upaya kriminalisasi yang marak terjadi akhir­akhir ini. Sementara itu, Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menyatakan, permasalahan konlik tanah Ramunia yang menurutnya banyak menindas rakyat kecil. (bersambung ke halaman 11)

Tragedi Danau Toba

Menhub Perintah KNKT Lidik Kapal Sinar Bangun medan | jurnal asia Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut berduka cita atas peristiwa tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara yang terjadi pada Senin, (18/6/2018) tersebut. “Pertama kali saya duka cita mendalam kepada keluarga korban yang alami meninggal dunia juga yang sampe sekarang belum ditemukan,” kata Budi saat meninjau arus balik mudik 2018 di Terminal Kampung Rambutan, Selasa, (19/6). Menhub Budi mengungkapkan, telah menugaskan Dirjen Perhubungan Darat, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Sar Nasional (Basarnas) dan Direktur Utama Jasamarga untuk menangani insiden tersebut. “Hari ini saya tugaskan Dirjen Darat, Ketua KNKT dan Basarnas dan Dirut Jasamarga ke sana untuk pastikan korban­ korban yang hilang itu lebih cepat (ditemukan),” tuturnya. Dari penugasan tersebut, kata Budi, akan diketahui secara pasti apa penyebab utama tenggelamnya kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu. Dari informasi sementara yang ia terima, tenggelamnya kapal disebabkan angin puting beliung. (bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.