Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 20 November 2015

Page 1

Industri Otomotif Indonesia Makin Terpuruk

Dolar AS Terus Melemah

Hal. 17

Hal. 16

1.571 Guru Dikdas Sumut Akan Pensiun Hal. 21 Indeks Saham Nama

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

4518,940

21,030

0,470

SHAnGHAI

3,617.06

+48.59

1.36

nIkkeI 225 19,859.81 +210.63

1.07

HAnG SenG 22,500.22 +311.96

1.41

eURO STOXX 503,463.09 +31.17

0.91

S&P 500

0.35

2,087.00

+7.25

DOwJOneS 17,662.00

+49.00

0.28

nASDAq

+16.75

0.36

4,669.25

Mata Kurs uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

13,787.00 9,877.72 14,764.51 21,074.83 1,778.87 11,179.42 3,168.35 1,588.26 9,008.44 4,681.21 9,722.52

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Jumat, 20 November 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 940 Tahun IV

Tak Ada Hukuman Mati Sampai Ekonomi Pulih Jakarta | Jurnal Asia Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah Republik Indonesia akan menunda eksekusi mati seluruh narapidana hingga perekonomian nasional membaik. Hal ini dibeber usai melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia.

Jurnal Asia | Ant: Muhammad Adimaja

TuNDA HuKuMAN MATI. Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kiri) didampingi sejumlah pejabat terkait memberikan keterangan pers di Jakarta, kamis (19/11). Dalam keterangannya Luhut menyampaikan hasil konferensi internasional tentang terorisme serta menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam urusan negosiasi saham Freeport, termasuk penundaan hukuman mati sampai ekonomi pulih.

Ketua PTUN Medan Dituntut Cuma 4 Tahun Bui

1500 Polisi Kepung Kota Medan Demi Pilkada Medan | Jurnal Asia Polresta Medan telah menyiagakan seluruh personilnya dalam rangka mensukseskan pelaksaan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang. Hal ini diungkapkan kapolresta Medan, kombes Pol Mardiaz kusin Dwihananto melalui kabag Ops, kompol Hamam wahyudi, kamis (19/11) kemarin. kompol Hamam menyebutkan, dalam pengamanan Pilkada di kota Medan sebanyak 1.500 personil telah disiagkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Menjelang H-20 Pilkada kota Medan sebanyak 1.500 personil kepolisian dari Polresta Medan disiagakan,” sebutnya. Hamam mengungkapkan, para personil yang disiagakan nantinya akan ditempatkan di TPS-TPS yang ada di untuk mengamankan jalannya proses pencoblosan sampai penghitungan suara. “nantinya kita akan berkoordinasi dengan Polsekpolsek setempat untuk menempatkan para personil di TPS-TPS,” ungkapnya. Disingung mengenai situasi

menjelang pemilihan di kota Medan, kabag Ops Polresta Medan ini mengaku kalau kondisinya masih kondusif. Artinya tidak ada aksi-aksi anarkis yang dilakukan kedua pasangan calon walikota Medan tersebut. Akan tetapi, walaupun kondisi keamanan menjelang pemilihan masih kondusif masih ada juga terjadi pelanggaran terhadap baliho-baliho yang didirikan kedua pasangan calon (Paslon) wali kota Medan itu. “Masih aman dan terkendali menjelang pemilihan walikota Medan ini. namun masih kita jumpai adanya pelanggaran dalam pemasangan spandukspanduk kedua calon tersebut,” terang Hamam wahyudi. Sebelumnya memasuki waktu pemilihan, Hamam menambahkan Polresta Medan dengan jajaran akan menggelar rapat umum untuk mensukseskan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. “Pada tanggal 2 Desember nanti kita dari Polresta Medan dengan jajaran akan menggelar rapat umum untuk mensukseskan Pilkada kota Medan,” pungkasnya. (bowo)

Gatot Suap Dirdik kejagung Rp500 Juta

Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean

ketua Pengadilan Tata Usaha negara (PTUn) Medan, Sumatera Utara Tripeni Irianto Putro (kiri) berbincang dengan kuasa hukumnya usai sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kamis (19/11). Jakarta | Jurnal Asia Gubernur nonaktif Sumatra U t a ra G a t o t P u j o n u g ro h o mengakui telah memberikan uang sebesar Rp500 juta kepada Direktur Penyidik Jaksa Muda Pidana khusus (Dirdik Jampidsus)

Maruli Hutagalung. Uang tersebut diberikan ke Maruli melalui Otto Cornelis kaligis, pengacara Gatot. Gatot mendapat laporan dari kaligis soal penyerahan uang itu. “kami tegaskan bahwa kami mengetahui bahwa ini adalah

report Pak OC (OC kaligis) kepada kami. ‘Ya, kemarin kami sudah serahkan kepada Pak Maruli 500’, itulah report dari Pak OC,” kata Gatot usai pemeriksaan di Gedung kPk, Jalan HR Rasuna (Bersambung ke halaman 11)

Soal ketua DPR RI Minta Saham Freeport

MKD Batal Beri Rekaman Setya ke Polri Jakarta | Jurnal Asia Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) batal menyerahkan dugaan rekaman percakapan Ketua DPR Setya Novanto terkait lobi PT Freeport Indonesia ke Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim), Kamis (19/11). Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihak MKD memang menemuinya. Namun, dalam pertemuan itu hanya dilakukan konsultasi perihal rekaman tersebut.

“Ya kan nanya, menanyakan apa kah rekaman itu perlu dicek keasliannya dulu atau tidak,” kata Badrodin. Menurut dia, pengujian tersebut ba ru perlu dilakukan jika orang yang diduga berbicara di dalamnya tidak mengakui. Jika diakui, maka rekaman itu tidak perlu lagi diveriikasi. “kalau nanti di sidang nanti mengakui tidak perlu ada pemeriksaan itu,” kata Badrodin. Pertemuan itu berlangsung di rumah dinasnya di Jakarta. Menurut Badrodin, konsultasi hanya berlangsung selama lima menit dan dihadiri tiga orang dari MkD dan satu staf. wakil ketua MkD Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pihaknya hanya berkonsultasi dengan Bad-

rodin. “konsultasi mengenai apa bahan-bahan untuk penyelidikan maupun persidangan,” tandasnya. namun, dia tidak mau mengemukakan isi pertemuan tersebut. “Ini sudah masuk materi, kami tidak boleh buka,” ujarnya. Setya Diusul Pecat Partai Golkar disarankan segera memberhentikan Setya novanto sebagai kader karena telah bertemu dengan petinggi PT Freeport Indonesia dan seorang pengusaha minyak dalam negeri, Juni lalu. Pemberhentian Setya dapat dilakukan jika Golkar ingin memberi kesan tak memiliki hubungan dengan PT Freeport selama ini. “Golkar kan sebenarnya punya hubungan dengan Freeport sejak era Presiden Soeharto berkuasa. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma

ketua DPR Setya novanto (kanan) menuju mobil, pasca membicarakan kasus terbongkarnya permintaan saham Freeport oleh dirinya kemarin.

Luhut memaparkan ketika bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Australia seperti Jaksa Agung George Brandis, kepala Badan Intelijen keamanan Duncan Lewis, dan kepala kepolisian Federal Australia Andrew Colvin, isu hukuman mati menjadi salah satu fokus perbincangan. “Mereka tidak akan mencampuri hukuman mati (di Indonesia). Saya sudah katakan kepada mereka, Indonesia belum berpikir melaksanakan hukuman mati sepanjang ekonomi masih seperti ini. kami ingin berkonsentrasi pada sektor ekonomi,” ujar Luhut di kantor kemenkopolhukam, Jakarta, kamis (19/11). Mengutip perkataan Duta Besar Indonesia untuk Australia najib Riphat kesoema, Luhut mengatakan diskusi intensif antara Australia dan Indonesia terkait hukuman mati tersebut merupakan yang pertama. Secara umum, perbincangan

itu menyepakati bahwa Australia dan Indonesia harus saling menghargai undang-undang yang berlaku di masing-masing negara. Pada kuartal pertama 2015, ketika kejaksaan Agung mengeksekusi dua warga negara Australia yang terjerat kasus penyelundupan narkoba, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, hubungan Indonesia dan negeri kanguru sempat memanas. Perdana Menteri Australia saat itu, Tony Abbott, menulis surat khusus kepada Presiden Joko widodo agar Sukumaran dan Chan dibebaskan dari eksekusi mati. April lalu juga sempat muncul isu Australia mengancam akan menarik Duta Besar mereka, Greg Moriarty, dari Indonesia. namun kejaksaan Agung tetap melaksanakan eksekusi terhadap Sukumaran dan Chan di nusakambangan, Jawa Tengah, 29 April dini hari. (cnn)

15 Saksi Jalani Pemeriksaan

Kepling pun ‘Kecipratan’ Dana Bansos Medan | Jurnal Asia Tak cuma pejabat kelas atas menikmati aliran dana bansos, yang digelontorkan eks Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo nugroho kepada kroni-kroninya. Dari hasil pemeriksaan dilaksanakan kejagung selama berada di Medan, ternyata oknum pejabat setingkat kepling pun diyakini turut ambil bagian. kamis (19/11), Satuan Tugas khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana korupsi kejaksaan Agung (Satgassus P3TPk kejagung) kembali melakukan pemeriksaan. Selain para penerima, ada juga kepala Lingkungan (kepling) yang turut diperiksa terkait kasus dugaan korupsi penyaluran dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Tahun Anggaran (TA) 2012-2013. Informasi yang diperoleh dari kejari Medan, menyebutkan ada 15 saksi diperiksa tim

kejaksaan Agung. Sejumlah 15 terperiksa tersebut yaitu ketua Forum kerukunan Umat Beragama (FkUB) Sumut Maratua Simanjuntak, ketua Umum Pengurus wilayah Perhimpunan kB PII Ahmad Ghazali Lubis, ketua Dekosinary Jabmar Siburian, kemurnian Zebua (pensiunan PnS). Selanjutnya, Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) Budi Agustono, Dorimah Siribar (pensiunan PnS), naransami (PHBI Sumut), GS Panggbean (ketua PwkI PRSU Sumut), kepala Lingkungan II PB Selayang II naili Sitepu, Muhammad Ilyas Hasibuan (Biro keuangan Sekda Pemprov Sumut), Raja Indra Saleh (Biro keuangan Pemprov Sumut), Mimin Indrayati (Biro keuangan Pemprov Summut), dan Rasmadi (Matakin). “Ada 15 saksi yang diperiksa,” (Bersambung ke halaman 11)

Tabrak Bangkai kM Sejahtera Lestari di Belawan

2 Kapal Bea Cukai Bocor, 1 Tenggelam Medan | Jurnal Asia Dua kapal Bea Cukai (BC) mengalami kebocoran hingga hampir tenggelam di Perairan Belawan. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Menurut kadispen TnI AL kolonel Zainudin, kedua kapal mengalami kebocoran pada kamis (19/11) pagi. kedua kapal Bea Cukai yang mengalami kebocoran hingga tenggelam ialah kapal DJBC dengan nomor lambung BC 9002 dan kapal DJBC dengan nomor lambung BC 7003. “kapal DJBC dengan nomor lambung BC 9002 mengalami kebocoran, selanjutnya kapal BC tersebut diarahkan oleh kRI CnD agar segera dikandaskan agar tidak tenggelam dengan pertimbangan luka sobek atau kebocoran yang terlalu lebar dan susah untuk penanganan awal. Saat ini kapal BC 9002 tersebut posisinya sudah kandas dengan

sebagian haluan terendam air atau nungging pada posisi 03 51’ 500” U-98 43’ 600” T,” ujar kolonel Zainudin, kamis (19/11). Zainudin mengatakan, para ABk kapal BC 9002 saat ini berhasil dievakuasi oleh personil Satkamla, Airud dan kapal ikan dari gabion yang melintas masuk ke Belawan. “Sebanyak 13 ABk kapal sudah berhasil diselematkan,” terangnya. Tidak berselang lama, kembali sebuah kapal Bea Cukai (BC) dengan nomor lambung BC 7003 juga mengalami kebocoran sangat parah. Sehingga kRI CnD, kAL Tarihu dan Patkamla Damak langsung meluncur menuju lokasi untuk mengevakuasi para ABk kapal. “kapal tersebut tidak bisa diselamatkan karena luka sobek atau bocor yang cukup parah sehingga tidak selang lama kapal tersebut tenggelam. Sebanyak (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.