Merek Produk Wajib Didaftar
Penurunan Uang Muka KPR Gairahkan Bisnis Properti
Hal. 3
Hal. 7
Pilkada Jadi Alasan Islah
Polres Langkat Gagalkan Pengiriman 150 Kg Ganja
Hal. 10
Hal. 15 Indeks Saham Nama
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Kurs Tengah
Tutup
(-/+)
%
IHSG
5.292,74
23,37
0.44
SHANGHAI
4,446.29
28.74
0.65
NIKKEI 225 20,196.56
170.18
0.85
HANG SENG 27,585.05 -108.49
-0.39
EURO STOXX 3,683.48
12.96
0.35
S&P 500
2,127.17
-0.66
0.03
DOWJONES 18,307.59
-4.80
0.03
0,84
0.02
NASDAG
5,070.98
Mata uang
Kurs
AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD
10,437.10 14,678.84 20,440.27 1,698.70 10,898.34 3,651.47 1,747.49 9,697.67 4,854.58 9,865.54 13,169.00
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Kamis, 21 Mei 2015
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 791 Tahun III
Peringatan Harkitnas di Medan Kondusif Medan | Jurnal Asia Aksi unjuk rasa memperingati Hari Kebangkiran Nasional (Harkitnas) di Medan, Rabu (20/5) kemarin, yang digelar berbagai elemen mahasiswa berlangung kondusif. “Aksi unjuk rasa hari ini berlangsung aman dan kondusif, meski tadi ada diwarnai sedikit pergesekan tapi itu biasa,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Ainta melalui Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi di sela- sela unjuk rasa. Kericuhan sempat terjadi di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, saat gelombang massa yang mengkritisi kebijakan pe merintan Jokowi-JK. Massa yang mendesak merangsek masuk ke dalam gedung DPRD, mendorong pagar besi hingga akhirnya roboh. Aksi anarkis itu dilakukan puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),
sehingga pagar gedung dewan roboh. Mendatangi gedung dewan di tengah guyuran hujan, massa IMM langsung menjerit dan berteriak lewat pengeras suara di depan pagar mendesak agar anggota DPRD Sumut menerima kedatangan mereka. Tidak hanya berteriak, para mahasiswa ini memanjat dan menggoyang pintu gerbang dewan. Tak lama kemudian, tiga anggota DPRD Sumut yakni Ketua komisi B. Do nald Lumbangbatu, Wasner Sianturi, dan Ramses Simbolon datang menyambut mereka. Bahkan, ketiga anggota dewan minta satpam membuka pintu gerbang yang terkunci agar bisa berdialog langsung tanpa dibatasi pagar dengan para pengujuk rasa. Namun, kedatangan mereka tidak digubris karena para pengunjuk rasa ini ingin Ketua DPRD Sumut, Ajib Shah yang langsung menemui mereka. (Bersambung ke halaman 11)
Jeroan Impor Ilegal Beredar di Pasar Jakarta | Jurnal Asia Isu keamanan pangan semakin menjadi sorotan, setelah beras impor sintetis dari China, kini impor jeroan jadi sorotan. Asosiasi Peternakan Indonesia (Aspeter) mengimbau pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menanggulangi peredaran daging dan jeroan impor ilegal. Menurut Ketua Umum Aspeter Sofyuan Ismail, tidak semua peternak berhadapan langsung dengan pengedar daging ilegal tersebut. "Mereka tidak punya identitas
yang jelas, kerap kali mereka membuat suasana menjadi tidak nyaman saja. Kami ini peternak asli, daging-dagingnya disembelih dari rumah pemotongan hewan milik kami," tegasnya. Softyuan menegaskan, peredaran daging impor ilegal yang meresahkan itu harus segera ditertibkan oleh pemerintah. Adapun beberapa komponen daginh impor ilegal yang masih beredar di pasar adalah hati, jantung, dan paru. Padahal, ketiga organ ini sudah dilarang masuk ke Indonesia. (bc)
Kemenag Polisikan Travel Umrah Tak Resmi
Jurnal Asia | Ant: Yusran Uccang
BENTROK HARI KEBANGKITAN NASIONAL. Polisi menembakan gas air mata saat berusaha membubarkan aksi tutup jalan yang dilakukan mahasiswa saat memperingati hari Kebangkitan Nasional di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/5). Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah polisi dan pengunjukrasa mengalami luka-luka.
Hingga Lebaran
Harga Pertamax Cs Tak Naik Jakarta | Jurnal Asia PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak akan menaikkan harga Pertamax Cs hingga Lebaran. Langkah itu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya tidak hanya mempertimbangkan untung rugi saja. Sejalan dengan Pemerintah, Pertamina sangat memperhatikan daya beli masyarakat. “Pemerintah saat ini sangat fokus dengan daya beli masyarakat, kebutuhan mendekati hari raya puasa dan Lebaran,” kata
Dwi, saat menghadiri The 39 Th IPA Convention & Exebition, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (20/5).
Dwi menambahkan, meski menahan kenaikan harga Pertamax Cs kinerja Pertamina cukup positif. Kinerja tersebut diharapkan bertambah baik dengan diterapkannya efisiensi yang dilakukan perusahaan energi plat merah tersebut. “Sejauh ini kinerja Pertamina sampai April cukup bagus. Diharapkan dengan gerakan eisiensi, bisa menutup,” tutur Dwi. Menurut Dwi, jika Pertamina ke depannya mengalami kerugian karena menahan kenaikan harga Pertamax Cs, akan dilakukan subsidi
silang untuk menutupi kerugian. “Dalam sebuah korporasi itu biasa ada cross subsidi. Ada kerugian di satu produk, keuntungan di produk lain sementara itu untuk persaingan pertamina dengan yg lain. Kita harus lakukan. Itu lumrah,” ujar Dwi. Sebelumnya Pertamina mem batalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Plus, dan bio solar pada 15 Mei 2015. Harga Pertamax plus yang rencananya naik menjadi Rp 10.550 per liter tetap bertahan di angkar
Rp 10.050 per liternya. Hal serupa juga terjadi pada Pertamax yang masih bertahan di angka Rp 8.800 per liter dan bio solar dengan harga Rp 6.900 per liter. Diprediksi Naik 15% PT Pertamina (Persero) juga memperkirakan akan terjadi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji sebesar 15 persen saat pelaksanaan Bulan Ramadan yang jatuh pada pertengahan Juni 2015. Perusahaan pun membuat strategi untuk menghadapinya. (Bersambung ke halaman 11)
Cabut Izin Travel yang Melanggar Jakarta | Jurnal Asia Kemenag geram dengan banyaknya travel umrah-haji tak resmi tanpa izin dan juga travel resmi yang tidak ber tanggungjawab terhadap jamaahnya. Ke m e n a g a k a n m e n g a m b i l langkah tegas untuk travel-travel ‘nakal’ itu. “Travel yang berizin di Kementerian Agama sanksi maksimal dicabut permanen izinnya. Kami kan punya tim yang khusus memfollow-up masalah ini,” kata Direktur Jenderal Penye lenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Abdul Djamil, Rabu (20/5). Sanksi menegah untuk travel resmi ‘nakal’ adalah dicabut sementara izinnya. Sedangkan sanksi ringannya berupa teguran tertulis. “Jika sudah dapat teguran tertulis tapi masih diulangi kesalahannya maka akan kami cabut izinnya permanen,” tegas Abdul. Sementara untuk travel tak ber izin maka sanksi yang dikenakan bisa lebih berat. “Dia
melanggar UU yang bisa dipidanakan,” katanya. Saat ini Kemenag sedang mengumpulkan bahan-bahan laporan travel yang tak berizin. “Travel yang tak berizin akan kami kumpulkan dan kami tindak lanjuti. Saya akan mengumpulkan bahanbahan untuk saya laporkan ke Bareskrim secara tertulis. Bareskrim akan meneruskan,” ucapnya. Sebelumnya diberitakan puluhan jemaah umrah asal Indo nesia tertahan di Jeddah, Arab Saudi dan paspor mereka juga ditahan karena pihak travel belum melunasi pembayaran tiket perjalanan. Jemaah sudah melaporkan masalah ini ke Kantor Teknis Haji di Jeddah. Totalnya ada 49 orang yang melapor karena tak bisa pulang ke Indonesia lantaran paspor ditahan oleh Ali, pihak yang ditunjuk travel untuk mengurus segala kebutuhan jemaah selama umrah. Seharusnya mereka sudah kembali ke Indonesia pada 14 Mei. (dtc)
Beras Palsu Beredar
Komisi VI Curiga Ada Permainan
Jurnal Asia | Ant: Syaiful Arif
PEDAGANG menunjukan beras di pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/5). Berita beredarnya ‘beras plastik’ yang beredar di pasaran membuat pedagang dan masyarakat resah karena menurut ahli kesehatan dan gizi beras palsu itu sangat berbahaya untuk sistim pencernaan manusia.
Jakarta | Jurnal Asia Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijana memastikan komisinya akan segera memanggil Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Bulog terkait beredarnya beras plastik. Azam mencurigai, ada permainan di balik beredarnya beras berbahan sintesis berbahaya itu. “Permainan ini ada yang diuntung kan, bilamana ditelusuri itu mudah sekali. Bisa saja menye lidiki gudang-gudang Bulog. Karena di sana lah beras di distribusikan ke agen-agen,” kata Azam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/5). Menurut Azam, Mendag dan Bulog sebagai pihak yang bertanggung jawab atas masalah ini. Saat
ini, kata dia, masalah beras selalu bermunculan, mulai dari terjadinya kelangkaan, beras yang dipenuhi kutu, hingga terakhir beras plastik. “Kita harapkan Pemerintahan J o k o w i s e g e ra m e n g a m b i l tindakan cepat, tentunya agar masyarakat Indonesia yang mayoritas mengkonsumsi beras tidak menjadi korban," ucap Politisi Partai Demokrat ini. Azam juga mengingatkan kepada Direktur Bulog yang baru, Lenny Sugihat, untuk segera mereformasi jajarannya, terutama di daerah. Bulog juga diminta bekerja sebaik-baiknya untuk memperketat pengontrolan terhadap kondisi beras. (Bersambung ke halaman 11)
Jual Beli Ijazah
Ditawari Ijazah S2 Rp35 Juta
Jurnal Asia | Ant: Lucky R
SEJUMLAH calon jamaah haji yang hendak umrah saat singgah di hotel kawasan Tangerang, Banten, tahun lalu.
Seorang dosen di Medan, Sumatera Utara, mengaku pernah ditawari ijazah S2 di salah satu kampus resmi di Jakarta. Harganya Rp 35 juta untuk jurusan manajemen. Dosen tersebut menuturkan, tawaran itu datang dari temannya di Medan. Beberapa waktu lalu, sang rekan membawa sebuah brosur berisi promosi sekolah magister di Jakarta.
“Dia bilangnya gini, nanti hadir pas wisuda saja. Nggak perlu kuliah. Bayarnya Rp 35 juta,” kata sang dosen dalam surat elektronik, Rabu (20/5). Di dalam brosur itu, perguruan tinggi tersebut mengklaim memiliki izin dan akreditasi untuk menggelar sekolah S2. “Tapi saya sudah lupa di mana brosurnya,” imbuhnya. Dia dengan tegas menolaknya. Pertama, dia tak mau sekolah S2 abal-abal tanpa bekerja keras. Kedua, dia sejak lama sudah bergelar master dari Universitas Brawijaya. “Saya sekarang ngajar ekonomi manajemen. Memang banyak yang nawarin begini,” imbuhnya. Jhon, warga lainnya juga pernah mendapat tawaran serupa sewaktu berkuliah di Yogyakarta.
Namun dia tak pernah meng gubrisnya. “Hanya saja yang menawarkan adalah teman saya dan saya tidak pernah mendalami kampus apa saja yang bisa melakukan itu karena saya memang tak berminat,” terangnya. Lacur Intelektual Sementara itu, Ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) mendesak Menteri Ristek dan Dikti untuk menindak tegas perguruan yang terlibat memalsukan ijazah, khususnya strata satu (S1) dan S2 karena hal itu sama halnya “melacurkan” diri secara intektual. “Itu namanya melacurkan diri secara intelektual, sehingga pemerintah perlu menindak tegas terhadap perguruan yang terlibat agar kejadian semacam itu tidak terus berulang,” kata
Ketua APPTHI, Dr. Laksanto Utomo usai mendeklarasikan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Perguruan Tinggi Hukum dan Lembaga Sertiikasi Profesi (LSP) Hukum, di Jakarta Rabu (20/5). Ia dimintai komentarnya terkait peryataan Menteri Riset, Teknoligi dan Pendididikan Tinggi (Dikti) Mohamad Nasir menegaskan akan segera menutup sejumlah perguruan tinggi yang diduga “menjual” ijazah palsu sebagaimana pengaduan dari masyarakat. “Saya segera mencabut izin dan menutup perguruan tinggi (PT) yang melakukan transaksi jual-beli ijazah palsu,” katanya. Menurut Laksanto, para pimpinan perguruan tinggi, khususnya program studi hukum, diminta kejujuran dan integritasnya agar tidak mudah memberikan
ijasah kepada seseorang yang tidak melaksanakan kuliah sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, keberadaan LAM PT Hukum diharapkan dapat membantu tugas pemerintah yang selama ini tampak “kedodoran” atau kekuarangan tenaga ahli, tenaga asesor khususnya dalam memberikan akreditasi berbagai perguran tinggi yang jumlahnya men capai ribuan perguruan tinggi. “Meskipun pengawasannya l e m a h , t i d a k b e ra r t i p a ra pimpinan perguruan tinggi bebas melakukan penyimpangan. Itu sebanya, jika LAM PT Hukum nanti segera disahkan oleh pemerintah, pihaknya akan serius ikut membantu mengawasinya,” katanya menegaskan. (Bersambung ke halaman 11)