Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 21 Oktober 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 8

Hal. 17

Bangun Jaringan dari Tiongkok hingga Asia Tenggara

Polsek Percut Sei Tuan Digeruduk Warga Garapan

Biaya Eksplorasi Minyak Mahal

Hal. 4

Hal. 16

Hal. 19

Tahun Baru Islam Momentum untuk Hijrah

BI Pangkas Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen

Pemerintah Dinilai Lalai Didik Petani

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Jumat, 21 Oktober 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.211 Tahun V

Indeks Saham Nama IHSG

5403,690

Kurs Tengah

(-/+)

%

­5,600 ­0,100

Shanghai

3,084.46

­0.26

­0.01

Nikkei 225

17,235.50

236.59

1.39

Hang Seng 23,374.40

69.43

0.30

EURO STOXX 3,060.45

4.51

0.15

2,141.65

­2.64

­0.12

18,185.02

­17.60

­0.10

5,239.21

­7.20

­0.14

S&P Dowjones Nasdaq

Sultan Aziansyah

Tutup

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 12,999.00 9,999.49 14,264.46 15,984.88 1,675.55 12,551.54 3,111.31 1,597.93 9,413.89 4,101.67 9,361.23

Jokowi: Gubernur Wajib Basmi Pungli

Kompol Effendi

Hari Ini Perpres Saber Pungli Terbit

Jurnal Asia | Ant: Muhammad Iqbal

aKSI TeROR TeRHaDaP POlISI DI TaNgeRaNg. Anggota kepolisian berjaga di lokasi penyerangan brutal dengan senjata tajam terhadap anggota kepolisian di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (20/10). Seorang pelaku teror yang diduga simpatisan ISIS melakukan penusukan terhadap Kapolsek Tangerang dan dua anggota satlantas Polres Tangerang, dan lebih lanjut pihak kepolisian mengamankan barang yang diduga bom serta senjata tajam.

Bawa Bom, Simpatisan ISIS Mengamuk di Poslantas

Kapolsek, Kanit, Polantas Ditikam Tangerang | jurnal asia aksi horor terjadi poslantas Kota Tangerang, Kamis (20/10) pagi sekira pukul 07.10 WIB. Tiga polisi, dua diantaranya perwira dan seorang berpangkat Bripka, jadi sasaran amuk seorang anggota ISIS yang membawa bom serta pisau. Seluruh korban dikejar lalu ditikam hingga bersimbah darah, hanya karena melarang menempel stiker. Beruntung insiden maut ini berakhir, pasca pelaku ditembak mati.

Adalah Sultan Aziansyah, yang menjadi pelaku horor tersebut. Menurut saksi mata, Junaedi mengatakan pelaku mengendarai sepeda motor, berhenti di Pos polisi dan menempelkan stiker berlambang ISIS. Polisi yang me­ ngetahui, Bripka Sukardi, sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang kemudian menegur dan menanyakan maksud dari aksi penempelan tersebut, serta meminta surat­surat kelengkapan identitas. Pelaku kemudian meng­

ambil sesuatu dari dalam tubuhnya yang dikira korban adalah untuk memberikan identitas diri. Ternyata, Sultan langsung menikam polisi dengan menggunakan senjata tajam secara membabi­buta dan juga melukai anggota polisi lainnya yang membantu, yakni Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Kota. Sedangkan Kompol Effendi, yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota, kebetulan juga berada di lokasi untuk melakukan pengamanan melihat

insiden ribut­ribut. Saat melihat ada anggota berdarah­darah dan dikejar pelaku, ia segera mencabut pistol. Namun tak urung sabetan pisau juga bersarang di tubuh, walau belakangan Sultan berhasil dilumpuhkan dengan tiga tembakan. Kemudian, pelaku yang tak sadarkan diri langsung dibawa oleh kepolisian di RS di Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan tiga anggota polisi yang terluka. (Bersambung ke halaman 11)

Jejak ISIS di Indonesia Sepanjang 2016

Bom Thamrin, Solo Hingga Tangerang jakarta | jurnal asia Lagi­lagi publik dikejutkan dengan penyerangan ala teroris. Teranyar pada Kamis (20/10), aksi simpatisan ISIS terhadap Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi dan 2 anggotanya di kawasan pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang kota. Kejadian ini tentu mengingatkan pada kejadian menghebohkan beberapa bulan lalu. 1. Bom Sarinah Sebut saja peristiwa di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari lalu. Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut. 8 Orang yang terdiri dari 4 pelaku penyerangan dan 4 warga sipil dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka­luka akibat serangan ini. 7 Orang terlibat sebagai pelaku penyerangan dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim

bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan. Polisi baku tembak dengan pelaku dan bahkan Jalan Thamrin sempat lumpuh. Presiden Jokowi sempat mendatangi lokasi beberapa jam setelah ledakan usai dan pelaku berhasil dilumpuhkan. Hal ini untuk menunjukkan pada publik jika beberapa jam setelah ledakan, Indonesia aman. Temuan polisi menyimpulkan Bahrun Naim adalah otak pelaku penyerangan ledakan bom itu. 2. Bom mapolres Solo Peristiwa yang tak kalah meng­ he bohkannya yakni di Mapolres Solo, pada 5 Juli kemarin. Seorang pelaku bom bunuh diri tewas setelah meledakkan diri di halaman kantor Mapolresta Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 07.35 WIB. Polisi menyatakan bahwa terduga pelaku bom bunuh diri tewas di tempat akibat ledakan bom dan seorang petugas polisi terluka ringan. (Bersambung ke halaman 11)

Purwokerto | jurnal asia Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Randan Denny Prakoso, meminta masyarakat waspada dan berhati­hati terhadap penipuan berupa janji penyelesaian kredit macet dan ajakan untuk tidak membayar utang ke bank, perusahaan pembiayaan maupun lembaga jasa keuangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. “Kami mendapat informasi bahwa di Sumpiuh pada awal Oktober sudah mulai ada modus penipuan atas nama BI, sebenarnya modus ini sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti di Palu, Cirebon, Lampung, Samarinda. Saat ini kita terus mengamati bagaimana perkembangannya di Banyumas,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/10). Menurut dia, perusahaan atau lembaga tersebut biasa mencari korban yang terlibat kredit macet dan menjanjikan akan menyelesaikan masalah utangnya. (Bersambung ke halaman 11) Jurnal Asia | Ant: Wahyu Putro

SejumlaH petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi ledakan diduga bom yang meledak di Starbucks Coffe Sarinah, Jakarta, pada pertengahan Januari lalu oleh simpatisan ISIS.

Oknum kepolisian dari Polantas Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Bripka N Tambunan ramai bahan pembicaraan di media sosial. Pasalnya, dia mengajak pelanggar lalu lintas berdoa sebelum melakukan penilangan. Seperti disaksikan Jurnal Asia, Kamis (20/10) akun Youtube Humas Polda Sumut memposting video ini. Adalah Bripka N Tambunan menilang seorang warga bernama Nelson Girsang, lokasinya berada

di Jalan S Raja Dolok Sanggul, Humbahas. Tidak disebutkan secara jelas kapan tanggal peristiwa ini terjadi. Nelson warga Sidikalang, Kabu­ paten Dairi, ini disebut melanggar pasal 307 jo pasal 169 ayat (1) UU LLAJ No 22 tahun 2009 atau melanggar tata cara pe muat an barang. Karena itu, Bripka N Tam­ bunan kemudian melakukan pen­ ilangan. Namun ada yang unik dengan cara Bripka N Tambunan melakukan penilangan di sore itu. Sebelum menilang, dia mengajak pelanggar tersebut berdoa bersama. Dalam doanya, Bripka N Tam­ bunan memohon kepada Tuhan agar pelaku tidak mengulang kesa­

Mahasiswa Sumut Demo Pemerintahan

2 Tahun Jokowi-JK Rakyat Belum Sejahtera

Doa Dulu Baru Ditilang

Jurnal Asia | Youtube

Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf

meNDagRI Tjahjo Kumolo (kanan) berbincang dengan Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi (kiri) sebelum mengikuti rapat koordinasi presiden dengan para gubernur seluruh Indonesia terkait pungli di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/10).

Waspada Penipuan Bantuan Penyelesaian Kredit Macet

Aksi Polisi Lalu Lintas Humbahas ke Pengendara

PeTugaS polantas yang mengajak pelanggar lalu lintas untuk berdoa dulu sebelum melakukan tilang, karena kesalahan yang diperbuat.

jakarta | jurnal asia Presiden Joko Widodo meminta para gubernur berupaya memberantas pungutan liar (pungli). Menurutnya, pungli merupakan penyakit menahun yang sudah dianggap sebagai suatu hal yang normal. "Permisif terhadap pungli. Saya ajak gubernur membicarakan langkah konkret di daerah memberantas pungli," kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi bersama seluruh gubernur Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/10). Jokowi menuturkan, pungli tidak hanya terjadi pada penerbitan KTP, sertiikat, izin, maupun pelayanan rumah sakit. Ia berkata, hampir setiap pelayanan publik tidak bebas dari pungli. Secara khusus, Jokowi menyorot perizinan di daerah. Lambannya sistem perizinan akibat pungli menyebabkan investasi terhambat. Ia mengaku mendengar keluhan itu dari investor. (Bersambung ke halaman 11)

lahan. Tidak hanya itu, dia juga men doakan agar pelaku diberi rezeki dalam pekerjaannya. “Kami mohon ya Tuhan agar ke depannya bapak Nelson Girsang ini tidak melakukan kesalahan lagi, agar dia selamat di jalan dan usa­ hanya pun bisa lancar. Ya Tuhan, kasihani, berkati bapak Nelson ini Tuhan agar selamat­se la mat di jalan, begitu juga kami selaku petugas selamat­selamat melak­ sanakan tugas kami,” kata Bripka N Tambunan dalam doanya. Usai berdoa, Bripka N Tambunan pun mengeluarkan buku tilang. “Jadi saya laksanakan penilangan ya pak,” ujarnya. Nelson Girsang yang melakukan pelanggaran pun menurut. (put)

medan | jurnal asia Kondisi adil, makmur, dan berdaulat bagi seluruh rakyat Indonesia, tampaknya masih sekedar angan, bila menilik keadaan negeri ini, yang dewasa ini diliputi pelbagai polemik. Penilaian itu, disampaikan sekitar sembilan puluh orang mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), saat berunjuk rasa di Simpang Jl Putri Hijau/Jl Yos Sudarso Medan, Kamis (20/10) siang, memperingati dua tahun pemerintahan Jokowi­JK. “Kita menyampaikan aspirasi mengenai evaluasi terhadap pemerinahan Jokowi­JK, yang masih banyak visi misi yang disampaikan saat kampanye belum terealisasi,” ujar Ketua PMII Sumut Bobby Niedal, di sela sela unjuk rasa. Diungkapkannya, ekspetasi rakyat Indonesia sangat besar pasca kemenangan Jokowi­JK dalam Pilpres 2014 dengan menggaungkan Revolusi Mental, Nawa Cita, dan blusukan pemerintan, yang dengan mudah meraih simpati rakyat. “Setelah dua tahun berjalannya pemerintahan Jokowi­ Jk, patutlah rakyat mengevaluasi,” katanya. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.