Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 22 Februari 2017

Page 1

Hal. 3

Hal. 6

Hal. 11

KPPU Putuskan Yamaha dan AHM Sekongkol

Banjir di Tapteng Telan Tiga Korban Jiwa

Betor Desak Gojek Dihapus

Hal. 5

Hal. 9

Hal. 19

Balita Gizi Buruk Dibantu Rp400 Ribu

MA Tolak Berikan Pendapat Terkait Status Ahok

Harga Minyak Goreng Curah Ditetapkan Rp10.500/Liter

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Rabu, 22 Februari 2017

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.312 Tahun V

Indeks Saham Nama

Tutup

IHSG

(-/+)

Kurs Tengah %

5340,990 -18,300 -0,340

Shanghai

3,253.33

13.36

0.41

Nikkei 225

19,381.44

130.36

0.68

-182.45

-0.76

Hang Seng 23,963.63 EURO STOXX 3,339.60

27.21

0.82

S&P 500

2,364.91

13.75

0.58

Dowjones

20,735.80

111.75

0.54

5,864.68

26.10

0.45

Nasdaq

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,370.00 10,254.81 14,146.13 16,637.64 1,722.69 11,762.14 2,998.10 1,598.90 9,565.58 4,259.08 9,407.22

Semakin Tumpang Tindih

KPPU: Pemda Tentukan Zonasi Ritel

Jurnal Asia | Ant: Yulius Satria Wijaya

PASAR PROPERTI APARTEMEN 2017. Warga melintas diantara reklame apartemen di kawasan Laladon, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2). Pasar properti apartemen akan memasuki era siklus baru pada 2017, tumbuh secara bertahap dan kembali menjadi ladang investasi yang prospektif, di tengah pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah di atas lima persen.

Pasar Properti Makin Lesu Jakarta | Jurnal Asia Pasar properti sepanjang tahun lalu diakui cukup lesu. Hal ini terjadi lantaran terjadinya kelebihan pasokan yang ada di pasar. Demikian diungkapkan oleh Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk, Archied Noto Pradono. Archied mengatakan, penjualan apartemen kelas mewah dan super mewah perusahaan tahun lalu bahkan turun hingga angka 10%.

Dengan fakta tersebut, perusahaan menunda untuk melakukan pembangunan proyek-proyek baru. Hal tersebut telah dilakukan sejak tahun lalu. “Penjualan kita memang turun tahun lalu sekitar 10%. Cuman kalau kita pikir lagi, kan kita sudah terlanjur bangun, jadi tetap harus kita pasarin. Paling ya kita enggak nambah suplai baru,” katanya dalam jumpa pers di GIOI Restaurant, Jakarta, Selasa (21/2). Namun demikian, perusahaan akan senantiasa melakukan pembangunan proyek ber dasarkan potensi pasar yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hal ini akan mengurangi potensi sulitnya penjualan.

“Makanya kita pilih lokasinya, dilihat suplainya. Memang secara overall marketnya, banyak yang over supply. Tapi secara location wise, mestinya di situ ada peluang,” tutur dia. “Makanya tahun lalu, kita juga enggak rutin, dan menunda proyekproyek kita karena kita lihat lagi marketnya,” tambahnya. Intiland sendiri akan lebih memilih mengerem laju ekspansi properti dan hanya fokus pada proyek-proyek yang sudah ada pada tahun ini. Menurutnya, saat ini permintaan masih ada hanya saja investor atau pembeli menahan diri untuk melakukan pengeluaran. “Kita surprise juga, setelah pilkada efeknya banyak orang yang

wait and see. Jadi mudah-mudahan setelah pilkada banyak orang yang enggak wait and see lagi lah. Selama keadaan smooth, infrastruktur jalan, mestinya likuiditas ada. Mestinya uang ada tempatnya. Jadi orangorang mulai berinvestasi lagi,” pungkasnya. Senada hal di atas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan realisasi penjualan (marketing sales) sebesar Rp6,25 triliun di sepanjang tahun lalu. Pencapaian ini lebih rendah dari target perseroan yang mematok penjualan hingga Rp6,9 triliun. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengungkapkan, tak tercapainya target penjualan perseroan tak terlepas dari kondisi

perekonomian nasional yang belum cukup baik dan memanasnya situasi politik. “Penjualan 2016 menjadi berat karena itu. Tetapi, sebenarnya, untuk kami ini masih cukup baik. Kami mencapai hampir 90 persen. Jika dibandingkan pengembang lain, pencapaian mereka masih jauh dibawah itu,” ungkap Hermawan, Selasa (21/2). M e n u r u t n ya , p e n y u m b a n g marketing sales terbesar masih berasal dari proyek perseroan yang berada di Jakarta-Bogor-DepokTangerang-Bekasi (Jabodetabek). Secara total, perseroan memiliki lahan seluas 2.500 hektare (ha) di BSD City. (Bersambung ke halaman 11)

Lahan Gambut di Riau Terus Dibakar Pekanbaru | Jurnal Asia Kebakaran lahan gambut di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau kuat dugaan akibat sengaja dibakar untuk pembuatan kebun kelapa sawit. Berdasarkan pantauan wartawan yang turut serta dalam patroli menggunakan Helikopter Bell 412 bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa, terlihat setidaknya tiga rumah semi permanen dan satu tenda disekitar lokasi kebakaran. Selain gubuk liar, juga terlihat jelas keberadaan kanal-kanal yang memisahkan antara lahan terbakar dan perkebunan sawit yang sudah ada sebelumnya. Asap pekat terlihat mengepul diudara, namun belum ada upaya pemadaman dari pasukan pemadam dari darat maupun udara. Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Aliandi menduga kebakaran

di Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir merupakan kesengajaan untuk perluasan lahan sawit. Henri mengatakan, luas lahan yang terbakar hingga Selasa hari ini diperkirakan mencapai 100 hektare. “Ada dua titik api yang terpantau dengan masing-masing titik diperkirakan seluas 50 hektare,” katanya. Lahan gambut di kabupaten terluar di Provinsi Riau tersebut dilaporkan telah terbakar sejak empat hari yang lalu. Sebelumnya pada patroli udara yang dilakukan pada Senin kemarin (20/2), luas lahan yang terbakar diperkirakan berkisar 20 hektare. Namun, karena upaya pemadaman belum maksimal menyebabkan kebakaran terus meluas. Hari ini, satuan tugas siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan kembali melakukan patroli udara untuk mengetahui kondisi terakhir kebakaran yang terjadi di Rokan Hilir. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

Fenomena Polisi Bunuh Diri Meningkat Faktor Pendorong Misterius Jakarta | Jurnal Asia Polri mencatat pada tahun 2016 terdapat 13 anggota mereka yang tewas bunuh diri. Angka itu meningkat 117 persen dibanding tahun sebelumnya, yaitu enam anggota. Asisten Sumber Daya Manusia Kepala Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan, instansinya belum dapat menjelaskan fenomena kasus bunuh diri di internal kepolisian yang meningkat itu. Ia berkata, kepolisian saat ini baru memperkirakan sejumlah faktor pendorong bunuh diri itu. Arief menuturkan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan tim psikologi, penelitian dan pengembangan, serta Pusat Dokter dan Kesehatan Polri untuk meneliti persoalan tersebut. “Kadang-kadang di dalam proses rekrutmen sudah bagus, tetapi dalam lingkungan pekerjaan, mungkin stres karena masalah keluarga dan menghadapi berbagai masalah. Banyak sekali variabelnya,” kata Arief di ruang Pusat Data dan Analisis Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2). Peningkatan juga terjadi pada jumlah polisi yang melakukan percobaan bunuh diri. Pada 2015, jumlahnya dua anggota, namun di akhir 2016 jumlahnya meningkat 150 persen atau menjadi lima anggota. (Bersambung ke halaman 11)

Wajib Perpanjang SIUP Dihapus Berlaku Seluruh Indonesia Jurnal Asia | Ant: FB Anggoro

ASAP mengepul dari kebakaran lahan gambut di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Selasa (21/2).

Setahun Negara Rugi Rp30 Triliun Akibat Bencana

PENgENdARA motor menerobos banjir di Perumahan Bukit Cengkeh 2, Depok, Selasa (21/2). Banjir hingga setinggi satu meter itu merendam ratusan rumah di wilayah tersebut.

Makassar | Jurnal Asia Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan jika pengaturan zonasi antara pasar modern waralaba (ritel) dengan pasar tradisional itu sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah daerah. “Jadi ada beberapa daerah yang menanyakan ke kami bagaimana KPPU dalam mengawasi persaingan usaha antara pasar modern dan tradisional, tetapi saya justru mengembalikannya kepada pejabat daerah karena memang itu adalah kewenangannya dalam menentukan zonasi,” ujar anggota KPPU-RI Saidah Sakwan di Makassar, Selasa (21/2). Dia mengatakan, kewenangan pemerintah daerah dalam menentukan zonasi pasar modern dengan pasar tradisional itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 tentang, Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat dan Toko Modern. Saidah menyebutkan jika Perpres itu menguatkan prinsip otonomi pemerintah daerah yang punya kewenangan dalam mengolah dan mengatur daerahnya tanpa intervensi dari atas. “Kan saat dikeluarkan Perpres 112 itu kan memang pada waktu itu adalah rezimnya perizinan, semua tentang izin-izin dimudahkan, makanya jika ada yang ditemukan berdampingan pasar modern dan pasar tradisional itu karena kemudahannya,” katanya. Selain itu, ia juga mengaku jika pada saat dikeluarkan perpres tersebut, memang sedang berada masa-masa jelang pemilihan kepala daerah sehingga semua urusan perizinan jadi mudah. (Bersambung ke halaman 11)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 148,4 juta warga Indonesia tinggal di daerah rawan gempa bumi, 5 juta di daerah rawan tsunami, 1,2 juta penduduk di daerah rawan erupsi gunung api, 63,7 juta jiwa di daerah rawan banjir, serta 40,9 juta jiwa tinggal di daerah rawan longsor.

“Setiap tahun negara mengalami kerugian sebesar Rp 30 triliun akibat bencana,” ungkap Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam acara diskusi di Ruang Multimedia Kantor Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), DIY, Selasa (21/2). Dia mengatakan di Indonesia terdapat 386 kabupaten/kota berada di zona bahaya sedang hingga tinggi gempa bumi. Selanjutnya, ada 233 kabupaten/kota berada di daerah rawan tsunami. Sebanyak 75 kabupaten/kota terancam erupsi gunungapi. Sebanyak 315 kabupaten/kota berada di daerah bahaya sedang-tinggi banjir dan 274 kabupaten/kota di daerah bahaya

sedang-tinggi bencana longsor. “Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Aceh merupakan lima provinsi terbanyak terpapar bencana selama 2016,” katanya. Menurut dia, sepanjang tahun 2016 kejadian bencana terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 639 kali. Diikuti Jawa Timur dengan 409 kejadian bencana, Jawa Barat 329 kali, Kalimantan Timur 190 kali dan Pemerintah Aceh 83 kali. Sementara sebaran kejadian bencana per kabupaten/kota tertinggi terjadi di Cilacap sebanyak 100 kali, Magelang 56 kali, Wonogiri 56 kali, Banyumas 53 kali, serta Temanggung 50 kali. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menghapus aturan perpanjangan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan mempermudah proses perpanjangan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, telah menandatangani surat edaran tentang penghapusan perpanjangan SIUP dan kemudahan mengurus TDP. Ia mengatakan, setelah ditandatangani, maka surat edaran itu berlaku di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali. “(Surat edaran) sudah saya tandatangani. Harusnya (keluar) hari ini. Itu berlaku di semua, seluruh Republik Indonesia lah ya. Itu edaran, (daerah) juga sudah harus jalan. Seluruh Indonesia,” ungkap Enggar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (21/2). Ia pun mengatakan, aturan perpanjangan SIUP selama ini tidak banyak memberikan banyak manfaat, bahkan menghambat kegiatan para pelaku usaha. “Sekarang sesuatu yang menghambat tidak ada perlunya. Dia sekali surat izin usaha itu sudah dikeluarkan ya sudah. Ngapain di perpanjang. Once for all. Kecuali dia ubah,” kata Enggar. Kenapa harus dipertahankan? Ya ngapain lagi SIUP,” kata dia. Sementara, untuk aturan TDP, Enggar mengatakan akan dipermudah. Jika pada aturan sebelumnya, dalam mengurus TDP perlu mengisi segala macam persayaratan dan memakan biaya, kini mengurus perpanjangan TDP hanya perlu mengisi satu lembar surat pemberitahuan yang disediakan Kementerian Perdagangan. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.