Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 22 Juli 2015

Page 1

SNI Wajib Bagi Kaca Bangunan Hal. 7

Korban Penembakan Polisi Terancam Jadi Tersangka

Gunung Sinabung Masih Semburkan Debu Vulkanik

Borong Oleh-oleh Khas Daerah

Hal. 15

Hal. 18

Hal. 21 Indeks Saham Nama

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

4869,849 -31,960 -0,650

SHAnGHAI

3,805.70 -118.78

-3.03

nIkkeI 225 20,463.33

78.00

0.38

HAnG SenG 25,055.76

-65.15

-0.26

eURO STOXX 3,623.87

16.68

0.46

1.41

0.07

S&P 500

harianjurnalasia

Tutup

2,110.36

DOwJOneS 18,061.48

7.90

0.04

nASDAq

6.81

0.13

5,111.70

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD

9,982.11 14,666.58 20,862.57 1,719.57 10,799.28 3,504.87 1,642.53 8,961.10 4,846.92 9,805.08 13,329.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Rabu, 22 Juli 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 839 Tahun IV

Kasus Suap Hakim PTUN Medan

Hari Ini Gatot Diperiksa KPK Jakarta | Jurnal Asia Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji memastikan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho hari ini, Rabu (22/7). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akan dimintai keterangan dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus suap hakim PTUN Medan. "Pemeriksaan gubernur (Gatot) sebagai saksi untuk melengkapi atau untuk memperkuat pembuktian yang telah kami peroleh," kata Indriyanto, Selasa (21/7). Menurut Indriyanto, pihaknya sudah mengumpulkan bukti

baik berupa keterangan dari saksi maupun dokumen yang diperoleh melalui penggeledahan di sejumlah lokasi. Termasuk dokumen yang disita saat penggeledahan kantor Gatot di Medan beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Indriyanto mengatakan, melalui pemeriksaan pihaknya akan mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain yang be lum dijerat kPk. Pasalnya, sampai sekarang belum jelas darimana sumber uang suap kepada tiga hakim dan sekretaris PTUn Medan yang disalurkan melalui pengacara M Yagari Bhastara. "Pemeriksaan selain untuk memperjelas perluasan subjek pelaku, juga objek sumber uang suapnya," paparnya. Sebelumnya, Plt ketua kPk Tauiequrrachman Ruki menga­ takan bahwa pemeriksaan terhadap Gatot akan menentukan statusnya dalam kasus ini. Dia tidak menutup kemungkinan pria kelahiran Magelang itu bisa

ditetapkan sebagai tersangka. "Pemeriksaan yang nanti akan menentukan terkait atau tidak. kPk harus melakukan pe meriksaan dulu sebelum sam pai pada kesimpulan yang di sampaikan," ujar Ruki. Sementara itu, Plt Pimpinan kPk lainnya, Johan Budi menjelaskan penyidik terus mengumpulkan alat bukti untuk memastikan keterlibatan Gatot. Sehingga kPk perlu meminta keterangan dari Gatot sebagai saksi, sebelum nantinya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. "Gatot (Pujo nugroho) akan dipanggil (22 Juli) untuk didengar keterangan sebagai saksi karena keterangannya dibutuhkan. Dimana kasus ini masih dikembangkan pihak terkait dan kPk tidak tebang pilih dalam menetapkan ter sangka karena se seorang dite tap kan menjadi ter sangka jika telah ditemukan minimal dua alat bukti permulaan yang cukup," papar Johan, Selasa (21/7). (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

ARUS BALIK. Sejumlah warga melambaikan tangan kepada sanak keluarga yang berada di dalam kM kelud yang bergerak meninggalkan Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/7). Ribuan penumpang dari berbagai wilayah di Sumatera Utara kembali ke daerah asal mereka menuju Batam dan Pulau Jawa seusai merayakan Lebaran di kampung halaman.

Ribuan Penumpang Mengantri

Arus Balik di Pelabuhan Belawan Membludak Medan | Jurnal Asia Lonjakan penumpang arus balik di Pelabuhan Belawan, Medan pada H+5 Lebaran, Selasa (21/7) mulai terlihat. Pihak Pelni memastikan pemudik yang akan kembali ke tempatnya beraktivitas dapat dilayani. Puncak arus balik juga sempat ditandai dengan sejumlah insiden, dari penumpang yang tidak memiliki tiket hingga penumpang yang tertinggal kapal. Meski kapal motor kelud yang membawa penumpang baru bertolak sekitar pukul 13.00 dari Pelabuhan Belawan, namun sejak pagi ribuan penumpang sudah

Jurnal Asia | Ant: Umarul Faruq

MeNPoRA Imam nahrawi (kiri) menyalami warga saat ‘open house’ di kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (21/7). Acara tersebut menjadi ajang silahturahmi Menpora dengan warga Sidoarjo dan sekitarnya.

WNI Pengatur Skor Bola Dihukum di Singapura Dipenjara 30 Bulan Singapura | Jurnal Asia Seorang wasit asal Indonesia, nasiruddin, pada Selasa (30/7) menerima hukuman 30 bulan penjara karena terbukti mengatur pertandingan di ajang olahraga Asia Tenggara (SeA Games) 2015 antara Malaysia dan Timor Leste. Pria berusia 52 tahun itu berkonspirasi dengan dua orang lainnya untuk memberi pengurus tim Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes, uang sejumlah S$15 ribu untuk memastikan Timor Leste mengalah pada laga melawan Malaysia pada 30 Mei lalu. Menurut keterangan dihim pun, kasus nasiruddin

ber awal ketika ia datang ke Singapura dua kali pada bulan Maret untuk bertemu dengan Rajendran R kurusamy (warga negara Singapura) yang ingin mengetahui pemain-pemain di Indonesia atau Timor Leste yang tertarik untuk membantu mengatur pertandingan. nasiruddin lalu membayar seorang mantan pemain Timor Leste, Moises natalino De Jesus, untuk pergi ke Batam bertemu dengan Rajendran. Di sana, Rajendran yang akrab dipanggil Pal itu berkata kepada Moises bahwa ia akan memberikan sejumlah uang untuk anggota tim nasional Timor

Leste yang bisa memastikan bahwa mereka akan mengalah pada laga melawan Malaysia. Moises kemudian mengenalkan nasiruddin dan Pal kepada Orlando, manajer timnas Timor Leste yang kemudian menjadi pelaku selanjutnya. keempat pemain tersebut bertemu di Singapura di Orchid Country Club pada 28 Mei. Pada pertemuan tersebut, Rajendran setuju untuk memberikan S$15 ribu untuk membantu mengatur Timor Leste mengalah. Ia juga menawarkan uang sejumlah S$4.000 kepada setiap pemain yang akan melakukan aksi tersebut. (Bersambung ke halaman 11)

Cuti Bersama Lebaran Usai

Tindak Tegas PNS Pembolos Medan | Jurnal Asia Masa libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri telah berakhir. Pegawai negeri Sipil (PnS) atau Aparatur Sipil negara (ASn) akan mulai masuk kerja hari ini, Rabu (22/7) pukul 07.30. Pemerintah pun meminta agar PnS masuk kerja tepat waktu dan akan ada sanksi tegas untuk pembolos. "PnS harus disiplin dan masuk kerja sesuai ketentuan," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (PAn-RB), Yuddy Chrisnandi, di Jakarta, dikutip dalam kete-

rangannya, Selasa (21/7). Yuddy mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan sanksi berupa teguran lisan atau tertulis yang bisa mempengaruhi kondite kenaikan pangkat bagi PnS yang membolos tanpa surat izin atau keterangan. Sesuai keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi, dan Menteri PAnRB, nomor: 05 TAHUn 2014, nomor : 3/SkB/Men/V/2014, nomor : 02/SkB/MenPAn-RB/V/2014, tentang Hari Libur nasional dan Cuti Bersama Tahun 2015, bahwa hari libur nasional dalam rangka

hari raya Idul Fitri 1436 H adalah tanggal 17 dan 18 Juli 2015, sedangkan cuti bersamanya selama 3 (tiga) hari, yaitu tanggal 16, 20 dan 21 Juli 2015. Klaim Tak Ada yang Bolos Yuddy pun optimis tak akan ada PnS yang sengaja membolos pasca libur lebaran. kalau pun ada, Yuddy meminta setiap Pejabat Pembina kepegawaian (PPk) melakukan crosscheck dan menanyakan alasannya. Menurut dia, saat ini ada, sekitar 30 persen pegawai pemerintah yang mengambil cuti tahunan. (Bersambung ke halaman 11)

memenuhi areal pelabuhan. Untuk mengantisipasi kericuhan saat calon penumpang akan antre tiket dan adanya penumpang gelap, PT Pelni sengaja memberlakukan sistem pemasangan gelang kepada setiap calon penumpang. "Selain itu di tangga kapal, PT Pelni juga menempatkan petugas kPLP yang dibantu TnI Angkatan Laut dan aparat kepolisian untuk menghindari aksi berdesakan penumpang yang hendak memasuki kapal," kata Budi Santoso, kepala Cabang PT Pelni Medan.

Ribuan Penumpang Antri Berdasar pantauan, Selasa (21/7) petang, jumlah masyarakat ya n g m e m a d a t i Pe l a b u h a n Belawan tersebut, diperkirakan mencapai ribuan orang. "Saya dan keluarga ingin kembali ke Pulau Jawa setelah mudik beberapa hari sebelum Idul Fitri kemarin," ujar seorang calon penumpang, Fitri (38) di Pelabuhan Belawan. Fitri mengatakan, biaya transportasi untuk kembali ke Pulau Jawa lebih murah jika dibandingkan dengan anggkutan darat maupun maskapai penerbangan udara.

"Selain lebih praktis juga bisa menikmati keindahan alam di tengah lautan. kami sekeluarga ada empat orang yang mudik dan menjadi penumpang kapal," katanya. Hermansyah (45), calon penumpang kapal lainnya menambahkan, perjalanan melalui laut ju ga tidak melelahkan. Biaya yang dikeluarkan pun tidak besar selama perjalanan. "Jika tidak mau mengeluarkan biaya makan yang besar selama perjalanan menggunakan kapal laut maka perlu membawa perbekalan makanan selama berada di dalam kapal," sebutnya. (sp/vv/ant)

DPRD Medan Usul Nama Pengganti Dzulmi Eldin Medan | Jurnal Asia Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan berencana mengajukan usulan nama baru pejabat pelaksana tugas (Plt) pengganti walikota Medan Drs HT Dzulmi eldin S MSi. Ia dipastikan akan mundur dalam waktu dekat, untuk kembali bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015. "Saya akan koordinasi dengan Mendagri (Menteri Dalam negeri), ada kemungkinan berubah, kita cari eselon dua di kantor gubernur yang lebih bisa kerjasama dengan kita,"ujar ketua DPRD Medan

Henry Jhon Hutagalung, kemarin. Menurut Henry Jhon, makna bisa kerjasama, artinya membantu penyelenggaraan Pilkada 2015 dengan baik, aman. kemudian bersama dalam penyusunan APBD tahun 2016. "Pastinya gak bisa dilepaskan dia (walikota) dengan kita sebenarnya. Tetap harus ada koordinasi, walaupun kita tahu di undang-undang tak mengatur itu," sebut politisi PDIP ini. karena, sejujurnya sampai saat ini DPRD Medan belum mendapatkan informasi yang pasti terhadap calon Plt nantinya. Artinya, calon yang bakal ditunjuk

diharapkan sekali mampu menjalin kerjasama dengan 50 anggota DPRD Medan saat ini, termasuk dalam rangka pembangunan kota Medan. kenapa?, kata Henry Jhon, ada waktu 6 bulan bagi seorang Plt. Oleh karena itu posisi DPRD Medan menunggu, meski dikatakan ada usulan dari Gubernur Sumatera Utara terhadap dua nama yakni Randiman Tarigan dan Fitrius. "Mengenai nama Randiman dan Fitrius saya kenal satu Sekwan DPRD Sumut, satu lagi mantan Sekwan sini, tapi saya belum pernah secara langsung terlibat koordinasi kerja dengan

keduanya, jadi kita masih cari informasi dulu ya,"pungkasnya. Putusan Mundur MK Anggota DPRD Medan Bangkit Sitepu memastikan siap menjalani putusan Mahkamah konstitusi(Mk) harus mundur bagi para calon dari berbagai institusi yang maju padapemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015. "Gak ada terpikir menyesal, itu resiko politik jadi kita ikut saja, tapi harus ada mekanisme," ujar Bangkit Sitepu terkait kesiapannya maju di Pilkada kabupaten karo dari jalur perseorangan, kemarin. (Bersambung ke halaman 11)

Polri: Asing Senang Indonesia Pecah Jakarta | Jurnal Asia Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Irjen Polisi Anton Charliyan minta masyarakat menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang mampu bersikap dewasa dan menjunjung tinggi toleransi antar-umat beragama.

Jurnal Asia | Ant: Alian

(Bersambung ke halaman 11)

WALIKoTA Jayapura Benhur Tommy Mano (duduk tengah) didampingi Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Yoyo Pranowo (duduk kiri) dan kapolres Jayapura kota AkBP Yeremias Rontini (duduk kanan) berfoto bersama usai memimpin rapat Forum kerukunan Umat Beragama (FkUB) di kota Jayapura, Papua, Senin (20/7).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.