Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 22 November 2018

Page 1

Pilpres 2019 Sarat Isu Emosional Halaman 4

Kamis, 22 november 2018 nomor 1.817 tahun vii

RP3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Keponakan Setnov Akui Khilaf dan Terlena harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Halaman 7

Trump Diminta Pastikan Peran MBS Halaman 8

Presiden Jokowi Minta Kurikulum SMK Dirombak Halaman 13 Bupati Pakpak Bharat Ditangkap KPK

Polda Sumut Kena Imbas

Antara | Akbar Nugroho Gumay SIDANG PERDANA SUAP DPRD SUMUT. Tersangka kasus suap DPRD Sumut Rooslynda Marpaung (kanan) dan Rinawati Sianturi (kiri) bersiap mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (21/11/2018). Sidang itu beragenda mendengarkan pembacaan dakwaan.

Jakarta | Jurnal Asia Penangkapan Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Remigo Yolando Berutu sebagai tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berimbas ke Polda Sumut. KPK menduga uang suap Rp 550 juta akan digunakan Remigo untuk mengamankan kasus hukum yang menjerat istrinya Made Tirta Kusuma Dewi yang pernah terseret korupsi pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) di Kabupaten Pakpak Bharat pada 2014. (Bersambung ke halaman 11)

Terima Suap dari Gatot Berulang-ulang

5 Eks DPRD Sumut Didakwa Jakarta | Jurnal Asia Lima orang bekas anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara didakwa menerima suap dari eks Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Uang yang diterima para eks anggota legislatif itu masing-masing berbeda jumlahnya. Kelima orang itu yakni, Rijal Sirait menerima Rp477,5 juta, Fadly Nurzal menerima Rp960 juta, Rooslynda Marpaung Rp885 juta, Rinawati Sianturi menerima sebesar Rp505 juta, dan Tiaisah Ritonga menerima Rp480 juta. Pemberian uang itu dilakukan secara bertahap kepada kelimanya. “Para terdakwa beberapa kali menerima

hadiah atau janji berupa uang yang diberikan secara bertahap oleh mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho,” kata jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kiki Ahmad Yani saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 21 November 2018. Jaksa menjelaskan, uang itu diberikan Gatot agar kelima eks anggota DPRD Sumut itu mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut Tahun Anggaran 2012. (Bersambung ke halaman 11)

“Para terdakwa beberapa kali menerima hadiah atau janji berupa uang yang diberikan secara bertahap oleh mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho.” jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kiki Ahmad Yani

Survey SPI 2017

Integritas Polri Paling Rendah Kedua Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi merilis Survei Penilaian Integritas (SPI) pemerintahan kota dan institusi kepolisian tahun 2017. Survei diklaim sebagai salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi, sekaligus mendorong kesadaran akan risiko rasuah. Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK, Wawan Wardiana, mengatakan survei ini dilakukan dengan cara memetakan risiko korupsi seperti suap dan gratifikasi dalam layanan, penggelembungan anggaran, nepotisme ketika perekrutan pegawai, sampai mengenai rekayasa dalam pengadaan barang dan jasa. “Penilaian ini juga dimaksudkan untuk melihat efektivitas sosialisasi korupsi, whistleblower system, serta upaya antikorupsi lainnya,” kata Wawan di kantor KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 21 November 2018. (Bersambung ke halaman 11)

SEoRANG anggota polisi mengatur Kendaraan yang antre memasuki kawasan Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Komisi Pemberantasan Korupsi merilis Survei Penilaian Integritas (SPI) pemerintahan kota dan institusi kepolisian Antara | Yulius Satria Wijaya tahun 2017.

Antara | Aprillio Akbar BUPATI Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu (kiri) dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta.

‘Body Shaming’ di Medsos Bisa Djerat UU ITE Jakarta | Jurnal Asia Perbuatan body shaming atau penghinaan isik di media sosial maupun ruang publik disebut dapat dilaporkan ke kepolisian dan dijerat dengan UndangUndang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (UU ITE) maupun delik pidana umum. Body shaming diketahui sebagai kritikan dan komentar yang bersifat negatif terhadap fisik atau tubuh yang dimiliki diri sendiri maupun terhadap orang lain. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan mengatakan korban body shaming boleh melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Namun laporan itu dapat diterima jika bentuk dari perkataan yang dianggap mengandung unsur body shaming tersebut mengandung unsur penghinaan, menjatuhkan harkat dan martabat, serta diketahui oleh orang banyak. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 22 November 2018 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu