Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 22 September 2015

Page 1

Plh Walikota Terancam Sanksi Hal. 4

Pembebasan Lahan Tol Trans Sumatera Lancar

Dana Bos Triwulan III Sudah Cair

Hal. 11

Hal. 21

City Radio Bagikan 600 Paket Kue Bulan Hal. 24 Indeks Saham Nama

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

IHSG

4376,082

SHAnGHAI

3,156.54

(-/+)

Kurs Tengah %

-4,240 -0,100 58.62

1.89

nIkkeI 225 18,070.21 -362.06

-1.96

HAnG SenG 21,756.93 -163.90

-0.75

eURO STOXX 3,181.47

24.17

0.77

S&P 500

1,979.48

21.45

1.10

DOwJOneS 16,575.13

190.55

1.16

53.64

1.11

nASDAq

4,880.87

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,353.44 16,344.10 22,453.99 1,864.59 12,063.11 3,409.88 1,769.83 9,203.86 5,110.41 10,281.39 14,451.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Selasa, 22 September 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 891 Tahun IV

370 Rumah Korban Sinabung Rampung Pengungsi Dijatah Lahan 0,5 Hektare Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo menggelar rapat soal erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Jokowi minta agar relokasi warga Sinabung semakin dipercepat, karena sudah terlalu lama tidur di pengungsian. Selain itu, proyek pembangunan 370 rumah untuk korban sudah selesai dilaksanakan. Kepala negara rencananya juga merayakan Idul Adha dan sholat bersama di tempat penampungan, Kamis (24/9) pagi.

Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf

PENANGANAN ERUPSI SINABUNG. Plt. Gubernur Sumatera Utara T. erry nuradi (kedua kanan) bersama kepala BnPB Laksamana Muda TnI willem Rampangilei (kedua kiri), Bupati Tanah karo Terkelin Brahmana (kanan) dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TnI Lodewyk Pusung (kiri) memberikan keterangan pers hasil rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (21/9). Rapat tersebut membahas soal tindak lanjut penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung dan relokasi warga korban erupsi.

Dikejar dari Diskotik New Zone

Polisi Militer Tembak Mati Warga Medan | Jurnal Asia kericuhan antar dua kelompok pemuda di Diskotik newzone (nZ) Jalan wajir, Medan, Senin (21/9) dinihari sekira pukul 03.00 wIB berujung maut. Seorang warga tewas pasca ditembak anggota Polisi Militer, kopda Usman (40) di tepi Jalan Brigjen katamso, persis di depan loket pembantu bus PMH. Adalah M Rendy (23) warga Gang kampung Aur Lingkungan IV, kelurahan kampung Aur kecamatan Medan Maimon, meregang nyawa setelah rusuknya ditembus peluru senjata api jenis Fn. Peluru mengenai rusuk kiri dan menembus hingga ke rusuk kanan. “Awalnya kami datang ke nZ dari kampung Aur, kami disana ada 10 orang. Tapi perginya gak bersamaan, ada yang jam satu (01.00 wIB), ada yang jam dua (02.00 wIB),” kata saksi mata kejadian Rahma Dewan (21) kepada wartawan. Sesampainya diskotik nZ, lanjut Dewan, dirinya mendapat kabar bahwa salah seorang dari kelompok mereka, terlibat cekcok mulut dengan sejumlah pemuda Mangkubumi di dalam diskotik. “kawan kami ribut di dalam nZ, namanya Madi. Ia cekcok

mulut dengan anggotanya Aan, yang dikenal sebagai ketua OkP di Mangkubumi. enggak tahu juga bertengkar gara-gara apa,” ungkap Dewan. korban yang mendengar temannya terlibat keributan dengan kelompok lain, kemudian datang membantu. namun hal tersebut membuat situasi semakin panas. “Dari dalam nZ, ribut sampai keluar. Pas di depan nZ sempat berkelahi lagi,” ungkap Dewan. na, saat keributan pecah di depan Diskotik nZ, sekira pukul 02.45 wIB, suara desing peluru pun memecah kegaduhan. kopda Usman yang bertugas di Denpom I/55 memberikan tembakan peringatan. “Saat di depan parkir itulah, pelaku (Anggota PM) me ngeluarkan tembakan pe ringatan. Dia tak pakai seragam, tapi pakai baju preman. Mendengar itu kami semua kabur,” kata pria yang bermukim di kampung Aur ini. Usai letusan tembakan peringatan, sejurus kemudian korban bersama rekannya Madi, langsung kabur berlari dari Jalan wajir Medan, menuju rumahnya di kampung Aur yang tidak jauh dari Diskotik nZ. (Bersambung ke halaman 11)

"Relokasi bagi warga yang terkena erupsi Sinabung, 2 kali ini kita rapatkan. Semua cepat, karena terlalu lama pengungsi tidur di lokasi pengungsian," ujar Jokowi saat membuka rapat di kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (21/9). Jokowi berharap, relokasi warga

Ribuan Petani Sumut Tagih Janji Pemerintah Konlik Agraria, Pengadaan Tanah dan Perda Turunan Medan | Jurnal Asia Ribuan buruh Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (21/9). Sembari membawa pisang dan ubi, massa menggelar orasi sembari membawa aneka

spanduk bertuliskan dukungan mereka terhadap petani. ketua Badan Pelaksana wilayah (BPw) SPI Sumut, Zubaidah, mengatakan aksi damai ini digelar untuk memperingati Hari Tani nasional (HTn) 2015 yang jatuh pada 24 September

setiap tahunnya. "kami para petani merasa bersukacita merayakan hari tani nasional, hari para petani," katanya berorasi dari truk yang diparkir di depan pintu masuk utama kantor Gubernur Sumut. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi

SEoRANG anak memegang poster saat unjuk rasa yang digelar Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumut di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Senin (21/9).

Gara-gara Utang Rp40 Triliun

Mandiri, BNI, BRI Diisukan Jadi Jaminan ke Tiongkok Pemerintah Indonesia kembali berutang senilai US$3 miliar, atau setara Rp40 triliun kepada Tiongkok. Tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia menandatangani kesepakatan pinjaman itu, disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno di Beijing, pada 16 September 2015. Di sejumlah media sosial, berita tersebut ditambahkan dengan isu bahwa Menteri BUMn berutang kepada Tiongkok, dengan men jamin ketiga bank BUMn tersebut. Di sejumlah medsos, Senin (21/9), mulai beredar gambar imbauan agar masyarakat menarik

uang tabungan mereka dari Bank Mandiri, BnI, BRI, yang digadanggadang menjadi agunan untuk pinjaman kepada Tiongkok. “Tarik uang tabungan Anda di Mandiri, BnI, BRI! Bahaya, bila semua bank tersebut yang telah menjadi jaminan utang oleh Menteri BUMn ke Tiongkok

bisa terjual kapan pun di tengah kondisi bangsa seperti sekarang. Amankan harta anda dari rezim pe rampok sekarang juga..!!!” demikian tulisan dalam gambar dengan foto Menteri BUMn, yang beredar di media sosial. “Ini informasi yang sesat dan pro vokasi karena dampaknya bisa membuat keresahan di masyarakat, sehingga kepercayaan terhadap perbankan bisa hancur,” tulis seorang erizeli Jely Bandoro dalam akun Facebooknya. Dia mengatakan, bila sistem perbankan tidak lagi dipercaya, maka bisa berdampak sistemik. Ini akan menimbulkan chaos (kekacauan) ekonomi dan bisa membuat negeri bangkrut seperti

1998. netizen lain, Susanto Salim ikut menegaskan, dalam akun Face booknya bahwa imbauan penarikan dana di tiga bank BUMn adalah hoax (berita bohong) dari pengkhianat bangsa. “Hoax dari pengkhianat bangsa!!! Atas berita tarik uang tabungan di Bank Mandiri, BnI, dan BRI. Di kala negara sedang membangun ada yang bermain api!!!” tulisnya. Dia mengatakan, segala lini mereka manfaatkan untuk menggoyang stabilitas negara, dari SARA (suku, ras, agama, dan antar golongan), ekonomi, politik, keamanan dan budaya dan kalau ini terus berlangsung, maka inilah

sebenar-benarnya bahaya laten terhadap negara kesatuan Republik Indonesia (nkRI). Dibantah Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMn) Rini Soemarno membantah telah menjadikan tiga bank plat merah sebagai jaminan pinjaman yang ditarik dari Tiongkok. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia kembali berutang senilai US$3 miliar, atau setara Rp40 triliun kepada Tiongkok. Tiga bank BUMn yang menandatangani pinjaman tersebut di Beijing, 16 September lalu, yaitu Bank Mandiri, Bank negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia. (Bersambung ke halaman 11)

korban Sinabung ditargetkan selesai akhir tahun ini. Terbaru, Jokowi telah menandatangani Perpres mengenai penanganan Sinabung. "Saya tanda tangan Perpres mengenai penanganan Sinabung, dikomandani oleh Pangdam, saya harapkan target benar-benar selesai. Silakan dipakai. keterlibatan masyarakat sebanyakbanyaknya harus dilakukan, terutama pemilik rumah, pengungsi, yang banyak sekali di kabupaten karo," ucap Jokowi. "Saya harapkan gubernur, bupati, anggaran daerah beri prioritas pada infrastruktur desa. kita bisa gantikan cara dengan urusan bencana, akhir tahun betul-betul bisa dikebut," sambung Jokowi menegaskan. Hadir dalam rapat tersebut kepala BnPB willem Rampangilei, Pangdam I Bukit Barisan, Plt Gubernur Sumatera Utara, Bupati kabupaten karo. Sementara itu, Jokowi menunjuk Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung menjadi komandan di lapangan. "koordinasi dipimpin Pangdam Bukit Barisan agar relokasi bisa diselesaikan," kata Seskab Pramono Anung saat jumpa pers usai rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (21/9).

Jokowi juga dijadwalkan akan berkunjung langsung ke lokasi bencana. Rencananya keberangkatan Jokowi ke Sinabung dalam rangkaian kunker Banjarmasin, Sumut dan Riau mulai 23 September mendatang. "Presiden direncanakan salat Idul Adha di sana," lanjut Pramono. keputusan Presiden pe nanganan korban sinabung itu sudah diteken Jokowi. Menko Polhukam dan Menko PMk ditunjuk menjadi pengarah dalam keppres nomor 21 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Percetpatan Relokasi korban Terdampak Bencana erupsi gunung Sinabung tersebut. 370 Rumah Rampung kodam I Bukit Barisan, di ba wah koordinasi Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TnI Lodewyk Pusung, telah berhasil menyelesaikan pembangunan hunian tetap (huntap) tahap satu yang diperuntukkan bagi warga terdampak bencana Sinabung yang berada di radius 3-5 kilometer. Pembangunan tersebut merupakan tahapan pertama yang akan dilanjukan dengan dua tahapan berikutnya, yang memungkinkan warga dari 10 desa yang terkena dampak, dapat dibuatkan tempat tinggal tetap. (Bersambung ke halaman 11)

Gayus Tambunan ‘Plesir’ Lagi Kepergok Seli Bareng Saat di Restoran Jakarta | Jurnal Asia Media sosial sedang dihebohkan dengan foto seorang pria persis terpidana korupsi, Gayus Tambunan yang makan di sebuah restoran. keberadaan Gayus yang bisa menghirup udara bebas di tengah masa tahanan pun dipertanyakan. Salah satu foto yang beredar pada Senin (21/9) adalah foto yang diunggah pengguna akun Facebook bernama Baskoro endrawan. Dalam foto tersebut, tampak Gayus duduk di restoran dan berpose dengan dua orang perempuan yang sengaja diblur wajahnya. Gayus tampak memakai kaos biru, celana jeans dan topi biru serta memakai jam tangan. Sebuah telepon genggam pun tampak berada di atas meja di hadapannya. "Ada yang tahu Gayus Tambunan di mana? konon sih divonis 30 tahun penjara. Last seen 9 Mei 2015 di sebuah bilangan resto di Jakarta sedang haha-hihi," tulis Baskoro di akun Facebook-nya. Dalam posting Facebook itu, ada pula link tulisan di salah satu media komunitas yang ditautkan. Ada klariikasi dari akun Pakde kartono yang mengaku sebagai pengacara dari Gayus Tambunan. "kebetulan saat itu saya sedang bersama klien saya terkait sidang gugatan di pengadilan Jakarta, maka sekalian saja saya ajak klien saya sebelum dirinya kembali ke Bandung," tulis Pakde kartono. Dia menyebut pertemuan

itu berlangsung pada Rabu, 9 September 2015 dan mengajak dua orang temannya. Temannya itu kemudian mengajak kliennya berfoto dan kliennya itu bersedia. Ditjen PAS kemenkum HAM Ak bar Hadi saat dikonfirmasi mengungkapkan ada beberapa kemungkinan seorang tahanan berada di luar lapas. Salah satunya ketika untuk menjalani sidang. "kalau itu infonya, bisa saja," kata Akbar saat dihubungi, Senin (21/9). Gayus Tambunan diganjar hukuman 30 tahun penjara setelah MA menolak Pk mantan pegawai pajak itu. Terkait hal ini, kejaksaan tegas menyatakan Gayus tidak mungkin menjalani hukuman badan lebih dari 20 tahun penjara. Berikut hukuman yang diterima Gayus: 1. kasus pajak PT Surya Alam Tunggal Sidoarjo, Gayus dihukum 12 tahun penjara karena menyuap penyidik, hakim dan merekayasa laporan pajak. 2. Gayus dihukum dalam kasus penggelapan pajak PT Megah Citra Raya dan divonis 8 tahun penjara 3. Gayus Tambunan dihukum 2 tahun penjara dalam kasus pemalsuan paspor yang digunakan untuk jalan-jalan ke luar negeri. 4. Gayus dihukum 8 tahun penjara dalam kasus pencucian uang dan penyuapan penjaga tahanan. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Agus Bebeng

SEoRANG wartawan memerlihatkan foto terpidana pajak Gayus Halomoan Tambunan yang beredar di media sosial, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.