Harian Jurnal Asia Edisi Sabtu, 23 Januari 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 6

Hal. 10

Bikin “Unyil Reborn”, PPFN Cari Investor

Turis Hongkong Dijambret di Depan Kantor Polisi

Warga Bantaran Rel Digusur

Hal. 5

Hal. 9

Hal. 11

Kapal TNI-AL Diserang di Perairan Tanjungbalai

Entaskan Kemiskinan Lewat Dana Desa

Tak Ada Lagi Izin Berbulan dan Bertahun-tahun

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Sabtu, 23 Januari 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 989 Tahun IV

Ratusan Polisi Serbu Mangkubumi

Indeks Saham Nama

3 KG Sabu dan 450 Ekstasi Disita Medan | Jurnal Asia Peredaran narkoba di Kota Medan benar-benar sudah di titik nadir. Sejumlah wilayah pun diduga menjadi kantongkantong bermukimnya para bandar narkotik. Termasuk di kawasan Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, menjadi target aparat kepolisian. Jumat (22/1) sore, pasca disisir ratusan petugas Polresta, berhasil ditemukan barang bukti tiga kilogram sabu bersama alat isapnya, 450 butir ekstasi serta daun ganja kering. “Ada 245 personil yang dikerahkan dalam penggeledahan di Mangkubumi,” ujar Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di lokasi kejadian. (Bersambung ke halaman 11)

4456,744

42,620

0,970

Shanghai

2,916.56

36.08

1.25

Nikkei 225

16,958.53

941.27

5.88

Hang Seng 19,080.51

538.36

2.90 3.39

EURO STOXX 3,043.60

99.68

S&P 500

1,901.68

32.69

1.75

Dowjones

16,094.96

212.28

1.34

4,568.01

95.95

2.15

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,874.00 9,706.97 15,032.50 19,719.14 1,778.11 11,776.10 3,194.58 1,577.85 9,050.72 4,601.13 9,680.11

KPPU Fokus Berantas Kartel

Jurnal Asia | Hery Chaniago

BArANg BUKTi NArKoBA. Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin saat menunjukkan barang bukti, pasca tim kepolisian melakukan penggrebekan di Jalan Mangkubumi, Medan, Jumat (22/1). Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang tersangka, beserta 450 pil ekstasi dan tiga kilogram sabu.

KPU Segera Tetapkan Walikota Medan

Semua Ternak Tak Lagi Dikenakan PPN

hingga MK tidak berwenang untuk menyidangkannya. “Hakim MK tadi mengatakan kewenangan mereka terkait perselisihan suara, untuk Kota Medan dengan penduduk diatas 1 juta adalah selisih harus minimal 0,5 persen. Atas dasar itulah MK berpendapat tidak berwenang menyidangkannya,” kata Komisioner KPU Medan, Pandapotan Tamba usai mengikuti sidang di Jakarta, Jumat (22/1). (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

KeTUA Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat memimpin Sidang Pleno Pengucapan Putusan gugatan perkara perselisihan hasil pemilihan (PHP) Kepala Daerah 2015 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Salah satunya, gugatan peserta Pilkada REDI asal Medan ditolak, karena dinilai tidak memenuhi syarat.

Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah akan merevisi aturan terkait pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk ternak pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 267. Nantinya, semua ternak tidak akan lagi dikenakan PPN. Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan, Astera Primanto Bhakti usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (22/1) "Untuk mensinergikan kebijakan pangan, khususnya barang strategis. Di bidang pangan, untuk ternak tidak akan dikenakan PPN," jelas Astera. Astera menyatakan hal ini sama seperti yang berlaku sebelumnya. Proses revisi sedang berlangsung dalam waktu dekat akan dikeluarkan, sehingga tidak menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. "Pokoknya PMK akan kita sesuaikan. Segera ini akan kita berlakukan seperti sebelumnya, jadi tidak ada dampaknya," terangnya. Seperti diketahui, PMK Nomor 267 diberlakukan pada 8 Januari 2016, yang merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81. Ini membuat kalangan dunia usaha cukup panik, dan langsung membebankan pajak terhadap konsumen. Menanggapi persoalan tersebut, pe merintah langsung menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Darmin

Nasution dan memutuskan untuk revisi aturan. Rapat dihadiri oleh perwakilan Kementan, Kemenkeu, Bulog dan kalangan dunia usaha. "Kita minta Kemenkeu agar pengenaan PPN itu ditangguhkan dulu, dibatalkan dulu," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta. Menurut Darmin, aturan tersebut membuat dampak yang berlebihan. Terutama dari sisi harga. Pengusaha pasti akan membebankan pajak kepada harga barang, sehingga menjadi lebih mahal dari sebelumnya. "Dampaknya akan berlebihan pada harga pangan strategis," tegas nya. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) beserta Kementerian Pertanian (Kementan) dipersilahkan untuk mengkaji kembali. Namun harus dalam posisi yang komperhensif, sehingga tidak lagi menimbulkan kegaduhan. "Terserah kalau mereka mau mengkaji ulang silahkan, tapi untuk saat ini posisi kita adalah cabut aja dulu," terang Darmin. disambut Baik Protes kalangan dunia usaha disam but baik oleh pemerintah terkait dengan pengenaan Pajak Per tambahan Nilai (PPN) semua ternak kecuali sapi indukan. Rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemeneko Perekonomian) memutuskan

kebijakan yang tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 267/2015 harus dibatalkan. Menurut Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bidang Industri Pangan Strategis menyampaikan, ide awal aturan tersebut adalah penghapusan bea masuk untuk sapi indukan yang diimpor. "Itu permintaan dari Kementan tujuannya minta bea masuk di-nolkan," ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (22/1). Namun, menjadi persoalan ketika aturan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, bahwa selain sapi indukan, maka dikenakan PPN. Dunia usaha pun merasa kebijakan tersebut justru akan merugikan bagi masyarakat. "Kalau bea masuk di-nol-kan, jauh lebih efektif penjualannya. Tapi dengan alasan tertentu kenapa keluarnya jadi PPN, dipikir PPN untuk menambah daya saing, tapi malah melemah," terangnya. Dia menduga ada kesalahan koordinasi antar internal pemerintah. Sehingga mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan semestinya. " Semangatnya sudah sama, komunikasi perlu diperbaiki, keinginankeinginan pemerintah meningkatkan produksi instrumennya bukan iskal tapi operasional dan kebijakan pasar," tukasnya. (dtf)

Pengusaha Curhat pada Plt Gubsu

Biaya Perekonomian Tinggi di Sumut

Hal itu disampaikan para pelaku usaha dalam Temu Dialog dengan Plt Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi di Swissbell Hotel, Jumat (22/1). Dalam acara Temu Usaha Dialog Interaktif Sinergitas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan

Kurs Tengah %

Harga Daging Sapi Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram

Aturan Direvisi

Para pelaku usaha di Sumatera Utara masih mengeluhkan berbagai kendala dalam menjalankan usahanya, diantaranya ekonomi biaya tinggi. Faktor tersebut disebabkan oleh krisis pasokan energi listrik dan gas, serta kondisi keamanan.

(-/+)

IHSG

Nasdaq

Gugatan REDI Ditolak

Medan | Jurnal Asia Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Ramadahan Pohan – Eddie Kusuma (REDI), Jumat (22/1) siang sekira pukul 15.35 WIB di Jakarta. Putusan ini dibacakan langsung Ketua Majelis Hakim MK, Arief Hidayat, berpendapat bahwa syarat formal diajukan oleh pasangan tersebut, menggugat Pilkada Medan 2015 menjadi sengketa Per selisihan Hasil Pemilihan (PHP) dinilai tidak memenuhi syarat. Se-

Tutup

Pe l a k u U s a h a j u g a d i h a d i r i Wakapolda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara, pengamat ekonomi Wahyu Ario Pratomo, para pelaku usaha, asosiasi usaha, kalangan perbankan dan kepala SKPD jajaran Pemprov Sumut. Plt Gubsu dalam kesempatan itu menyerap berbagai informasi baik itu kendala maupun peluang untuk pengembangan ekonomi di Sumatera Utara diantaranya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Erry Nuradi banyak memberikan arahan dan mengajak pihak terkait untuk bersama mewujudkan iklim berusaha yang baik di Sumut. Dia kemudian memaparkan beberapa strategi pengemembangan

wilayah di Sumatera Utara dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,69% pada tahun 2016. Diantaranya mengembangkan dan mendukung pembangunan infrastruktur KEK Sei Mangkei yang didukung dengan pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung berbasis alumunium di Kabupaten Batubara. “Kawasan ini terintegrasi dengan pengembangan petikemas multi purpose kaula tanjung di Hub Internasional Kuala Tanjung yang pelaksanaan telah mencapai 24,35% pada November 2015 dan direncanakan selesai pada 2017. Sedangkan pembangunan jalur kereta api lintas Bandar Tinggu Kuala Tanjung sepanjang 21,50 km dengan progress 51% per November 2015,” Jelas Erry. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Rivan Awal Lingga

ArUS ekspor impor di Indonesia semakin tertekan, salah satunya termasuk Provinsi Sumatera Utara. Sejumlah pengusaha di Sumut curhat kepada Plt Gubsu, mengenai tingginya biaya perekonomian saat ini. Penyebabnya disebut meliputi harga gas dan biaya listrik serta keamanan.

Medan | Jurnal Asia Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus melakukan pengusutan, terkait dugaan kartel daging sapi karena tingginya harga di pasaran. Selain itu, KPPU tengah gencar mengawasi dan menyelidiki dugaan kartel beras dan perbankan. Wakil Ketua KPPU, R Kurnia Syaranie, S.H M.H mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk lebih fokus memonitor persaingan usaha di bidang pangan terutama yang berkaitan mempengaruhi inlasi. Beberapa diantaranya seperti, daging sapi, ayam, beras dan lainnya. “KPPU terus menjaga jangan sampai ada pelaku usaha yang “bermain” sehingga harga-harga mahal. Kita juga sering melakukan sidak secara serentak di beberapa daerah di Indonesia,” katanya didampingi Kepala KPPU Medan, Abdul Hakim di kantor KPPU Perwakilan Daerah Medan, Jumat (22/1). Seperti perkembangan harga beras di Cipinang Jakarta misalnya, sebagai distributor terbesar justru rata-rata harga berkisar Rp12 ribu per kg untuk jenis premium. Sedangkan untuk beras yang harganya sekitar Rp9 ribuan per kg tidak ada di pasaran. “Selain beras, kita juga survei terkait daging ayam ataupun daging sapi. Ini diduga karena ulah kartel dan masih dalam tahap penelitian, apakah karena prilaku di pasar atau dari pelaku usaha yang berimbas dari kebijakan pemerintah,” tukasnya. Anggota Komisioner KPPU, Dr Drs Chandra Setiawan, MM, Ph.D menambahkan, selain pangan, KPPU juga fokus menyelidiki persaingan usaha di bidang Perbankan atau jasa keuangan, energi, infrastuktur, kesehatan dan pendidikan. Di bidang perbankan, pihaknya tengah berkordinasi dengan pengawas perbankan untuk membuktikan dugaan kartel yang dilakukan oleh kalangan perbankan kepada debitur Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ariin

PedAgANg daging sapi yang berada di Pasar Petisah Medan mengaku, harga daging sapi cukup tinggi mencapai Rp120 ribu perkilogram. Hal ini disesalkan anggota DPD RI Parlindungan Purba, SH, MM, saat sidak ke lokasi, Jumat (22/1).

MUI Tolak Kontroversi Permainan Catur Haram Jakarta | Jurnal Asia Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan catur hukumnya hanya makruh dan tidak perlu difatwakan haram. Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnaen mempersilakan bila ulama di luar negeri memfatwa haramkan catur. “Dalam mazhab Imam Syai’i catur itu makruh karena membuang-buang waktu, manfaatnya enggak ada. Tapi kalau main caturnya pakai taruhan baru haram,” ujar Tengku, Jumat (22/1). Tengku mengatakan dalam Islam segala kegiatan harus ada manfaatnya, harus produktif. Menurut dia, catur tidak produktif dan hanya membuang-buang waktu. “Siapa bilang catur olahraga asah otak, emang abis main catur dia jadi ilmuwan dan tau-tau bisa bikin pesawat terbang,” ujar Tengku dengan bercanda. Tengku mengatakan catur tidak akan difatwakan haram di Indonesia. Namun hukum makruhnya juga tidak dapat dihilangkan karena sifat permainannya yang sangat membuang-buang waktu. Sebelumnya, ulama Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh, menilai permainan catur cenderung seperti musik yang masuk dalam kategori kejahatan ringan. Pernyataan Abdulaziz muncul saat hadir dalam acara televisi untuk memberikan fatwa saat menjawab pertanyaan penonton terkait dengan hal keagamaan sehari-hari. “Permainan catur adalah buang-buang waktu dan kesempatan untuk menghambur-hamburkan uang. Hal ini menyebabkan permusuhan dan kebencian di antara orang-orang,” tuturnya. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.