Hal. 5
Hal. 9
Hal. 19
700 Personel Siap Amankan Imlek di Medan
17 WNI Diamankan Densus
Harga Daging Murah Ditagih
Hal. 5
Hal. 9
Hal. 21
Asita Sumut Minta Pemerintah Tertibkan Usaha Online
2019, Indonesia Bebas Pasung
Guru Siap-siap Dipindahkan ke Daerah Terpencil
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Senin, 23 Januari 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.288 Tahun V
Indeks Saham Nama
Tutup
(-/+)
%
IHSG
5298,948
4,160
0,080
Shanghai
3,123.14
21.84
0.70
Nikkei 225
19,137.91
Hang Seng 22,885.91 FTSE 100
65.66
0.34
-164.05
-0.71 -0.02
7,207.11
-1.33
EURO STOXX 3,300.02
9.69
0.29
S&P Futures 2,265.00
-1.50
-0.07
Nasdaq
-2.00
-0.04
5,052.50
Kurs Tengah Mata Kurs uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
13,382.00 10,136.22 14,288.64 16,530.12 1,724.95 11,665.44 3,009.23 1,585.96 9,645.08 4,215.90 9,394.85
Akibat Pesawat Kurang Oksigen
Ratusan Penumpang Express Air Mimisan
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi
KELOMPOK PEMBUNUH BAYARAN. Barang bukti kelompok pembunuh bayaran bersama para tersangka, dihadirkan pada gelar kasus penembakan pemilik toko airsoft gun, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/1). Polisi berhasil menangkap delapan tersangka bersama otak pembunuhan berencana. Dalam insiden ini, dua diantaranya tewas ditembak dengan barang bukti tiga senjata api.
Dua Eksekutor Kuna Ditembak Mati Pengusaha Otaki Pembunuhan Kucur Rp2,5 M Medan | Jurnal Asia Teka-teki seputar kematian Indra Gunawan alias Kuna (45) terungkap. Seorang pengusaha tambang berikut 7 anggotanya diamankan polisi. Tak tanggungtanggung, sang pemodal berani membanderol nyawa korban senilai Rp2,5 miliar. Dari penangkapan Minggu (22/1) pagi, dua tersangka terpaksa ditembak mati karena melawan petugas. Adalah petugas gabungan Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara membekuk 8 orang tersangka pembunuh Kuna, dari
berbagai lokasi terpisah. Drama penangkapan yang berlangsung kilat. Kuat dugaan motif pembunuhan karena otak pelaku dendam dikritik
korban, dalam mengurusi Ormas Keagamaan yang dinilai tidak layak. Informasi dihimpun wartawan, adapun 8 tersangka pembunuhan ini antara lain otak pelaku yang mendalangi pembunuhan ini berinisial RJ alias Raja (45) seorang pe ngusaha tambang, yang juga ketua Organisasi Keagamaan Hindu di Sumatera Utara. RJ ditangkap pada Minggu siang di Provinsi Jambi. Kemudian Jo Hendal alias Zendal (41) warga Jalan Sukaraja Batubara, Sumatera Utara berperan sebagai joki sepeda motor. Chandra alias Ayen
(38) warga Jalan Tulang Bawang No.6 Medan Petisah, berperan menyimpan senjata api. Selanjutnya John Marwan Lubis alias Ucok (62), penduduk Jalan Sei Deli Medan, yang juga berperan menyimpan senjata api. Ada juga tersangka Wahyudi alias Culun (33), bermukim di Jalan Karya Jaya Gg.Karya Ikhlas, Kecamatan Medan Johor, berperan membantu tersangka pemukulan kabur, dan M Muslim (31) menetap di Jalan Sampali No.74 Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, memiliki tugas membunuh
karyawan korban tahun 2014 silam. S e da ngk a n dua t e r s a ngk a lainnya tewas ditembak, karena melawan saat ditangkap. Mereka adalah Putra (31) memiliki peran sebagai eksekutor penembak Kuna. Demikian juga halnya seorang Ketua OKP di Petisah, Rawindra alias Rawi (40) warga Jalan Waru Medan. Dialah yang mencari eksekutor dan skenario pembunuhan. Dalam penangkapan ini petugas mengamankan barang bukti tiga pucuk senjata api jenis revolver. (Bersambung ke halaman 11)
Napi Mantan GAM Kabur dari LP Nusakambangan Cilacap | Jurnal Asia L e m b a g a Pe m a s ya ra k a t a n (Lapas) Klas I Batu Nusakambangan kecolongan. Pasalnya dua orang narapidana (napi) kasus narkoba yang tengah menjalani masa hukuman di LP Batu berhasil menerobos penjagaan dan meloloskan diri kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB. Dua orang napi yang berhasil meloloskan diri masing bernama Syarjani Abdullah (39) warga Jalan Asem RT 01/02 Pasar Minggu Jakarta Selatan dan seorang napi bernama M Husein Bin Ismail (44) warga Punti Matangkuli, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Nangro Aceh Darussalam. Syarjani Abdullah (39) dipidana hu kuman 15 tahun penjara sedangkan M Husein Bin Ismail (44) merupakan napi kasus narkoba yang sedang menjalani hukuman
seumur hidup sejak masa tahanan yang dimulai pada tahun 2009 silam akibat tindakan pidana yang dilakukannya. Pihak keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri telah me lakukan penyebaran foto ke dua na pi yang berhasil melo loskan diri dari pengamanan LP Batu Nu sakambangan. Hal ini disampaikan oleh Komandan Pos TNI AL Pangandaran Peltu Laut Dayat Sudrajat kepada media saat dimintai keterangan terkait napi yang kabur. Dia menambahkan, masyarakat yang berada di sekitar perbatasan Pangandaran-Nusakambangan untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan jika menemukan orang yang mencurigakan dan ciricirinya sesuai dengan foto yang telah disebar oleh pihaknya. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Idhad Zakaria
KAPOLRES Cilacap AKBP Yudho hermanto menunjukkan foto dua narapidana Lapas Batu Nusakambangan yang melarikan diri saat operasi pencarian, di Dermaga Polair Cilacap, Jateng, Minggu (22/1).
Awas, Wabah Antraks Masuk Indonesia Wapres Instruksi Penanganan Khusus Pemerintah menyoroti kasus antraks yang belakangan diketahui telah menyerang warga di wilayah Yogyakarta. Penyakit kulit yang disebabkan oleh kuman itu menjadi sorotan karena warga dibuat resah oleh kabar yang menyebut wabah antrak telah menular ke sejumlah orang. Jurnal Asia | Ant: Adiwinata Solihin PETUGAS Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan menyuntikkan vaksin pada sapi ternak. Penyuntikan vaksin pada sapi agar sapi memiliki kekebalan tubuh terhadap virus antrax sebagai langkah penanggulangan penyebaran.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan harus ada perlakuan khu sus terhadap terduga pasien
yang terjangkit antraks. Perawatan spesial dianggap perlu agar penyakit itu tidak menjalar dan bisa segera ditangani dengan baik. “Harus ada perlakuan khusus terhadap mereka para pasien ini,” kata Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1). Penyakit menular pada ternak yang disebabkan oleh kuman Bacillus anthracis itu membuat resah karena bisa menyerang manusia. Efek yang ditimbulkan oleh kuman itu bisa menjangkit kulit hingga menyebabkan bisul bernanah. Penyakit menular itu sempat menyerang warga di daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Dari sejumlah orang yang diperiksa oleh pihak dinas kesehatan, satu di antaranya dinyatakan positif terjangkit antraks.
“Tapi itu sudah kami tangani. Jadi saya harap publik tidak perlu resah lagi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Bambang Haryatno Bambang menyatakan, Dinas Kesehatan bersama tim pemantau dari pelayanan kesehatan telah melokalisir tempat-tempat yang menjadi aduan warga terkait dugaan antraks. Langkah preventif dan tindakan itu dilakukan karena pihak dinas men curigai beberapa kasus penyakit kulit seperti melepuh yang me nyerupai gejala antraks pada Desember 2016. Dinkes Kulon Progo telah menjalin koordinasi dengan RSUP Sardjito Yogyakarta yang diketuai Prof Fajar meninjau lokasi langsung, dan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang. (Bersambung ke halaman 11)
Tangerang | Jurnal Asia Ratusan penumpang pesawat Express Air dengan nomor penerbangan XN 811 mengalami mimisan atau keluar darah dari hidung. Hal ini terjadi saat pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandara Deo, Kota Sorong, Minggu (22/1). Kepala Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Bagus Sunjoyo mengatakan peristiwa terjadi karena masalah tekanan udara. “Penumpang pesawat tersebut berjumlah 101 dan 3 orang bayi. Karena tekanan udara para penumpang alami mimisan,” katanya, Minggu (22/1). Atas kejadian ini bayi yang ada didalam pesawat terus-terusan menangis dan menggigil, kemudian seluruh penumpang mengalami mimisan. “Karena kejadian ini akhirnya pesawat kembali lagi ke Bandara Soekarno Hatta. Berselang 15 menit lepas landas pesawat Express Air yang dikemudikan Captain Alberth Shayailatua mengalami kekurangan oksigen dalam kabin. Bahkan disusul bunyi letupan keras dari dalam pesawat berkali-kali. Sistem freezernya bermasalah, tapi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. Para penumpang merasa sangat kecewa dengan pelayanan Express Air, mereka berharap agar maskapai bisa meningkatkan kualitas pelayanan. “Seluruh penumpang sudah dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga),” pungkasnya. (Bersambung ke halaman 11)
SBY Curhat di Twitter Soal Hoax
Pemerintah Terus Perangi Kabar Bohong Bogor | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah terus memerangi informasi bohong alias kabar bohong atau hoax yang tersebar di media sosial. Paras kabar bohong ini bisa seolah seperti berita asli yang bisa memberi pengaruh tertentu pada massa pembaca atau pemirsanya. “Saya kira sudah lama kita bertarung dengan yang namanya kabar bohong, yang namanya hoax itu, saya kira kita sudah bertarung lama dan ini terus-menerus,” kata Jokowi, usai mengikuti kejuaraan panahan Bogor Terbuka 2017, di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni TNI AD, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1). Jokowi juga menegaskan, di mana-mana dia selalu menyampaikan seluruh masyarakat harus memulai membangun budaya baru, terutama kesantunan dan kesopanan dalam berujar di media sosial. “Membangun nilai-nilai kesopanan, nilai kesantunan dalam berucap dalam menyampaikan ujaran-ujaran di medsos, jangan menghasut, jangan memfitnah, menyebarkan kabar bohong, jangan menyebarkan ujaran kebencian. Selalu saya sampaikan di mana-mana,” katanya. Kabar bohong, menurut www.macmillandictionary.com adalah trik dari seseorang atau pihak kepada orang-orang bahwa sesuatu yang buruk tengah atau telah terjadi, juga bahwa sesuatu itu benar adanya padahal tidak demikian. Dalam satu program wicara (talk show) stasiun televisi swasta nasional pada pertengahan Januari lalu, dosen di Departemen Filsasaf Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Rocky Gerung, menegaskan pihak-pihak yang potensial menyebarkan kabar bohong ini dan alasanalasan di balik itu semua. (Bersambung ke halaman 11)
Hasil Survei
Indonesia Urutan ke-10 Negara Paling Masa Bodoh Jakarta | Jurnal Asia Sebuah survei yang dilakukan Ipsos MORI mengenai indeks ketidakpedulian atau masa bodohnya warga masyarakat terhadap negaranya diadakan antara September-November 2016. Hasil survei menyebutkan Indonesia di urutan ke-10 sebagai negara paling masa bodoh. Lembaga ini mewawancarai 27.250 orang berusia 1664 tahun dari 40 negara. Masing-masing negara diwakili 500-1.000 orang. Untuk mendapatkan kesimpulan, Ipsos MORI mengajukan pertanyaan kepada sejumlah peserta yang disurvei, antara lain mengenai kondisi masyarakat, termasuk soal kependudukan, biaya kesehatan, kepemilikan rumah. Dari hasil survei tersebut menghasilkan indeks yang diberi nama Index of Ignorance. Amerika Serikat, negara terkaya di dunia, termasuk bangsa paling tidak mau tahu terhadap negaranya. Anehnya meskipun tergolong negeri maju, posisi Amerika di bawah negara-negara dunia ketiga. Indonesia menempati urutan ke-10 sebagai negara masa bodoh terhadap kondisi bangsanya. Sedangkan posisi pertama dipegang oleh India, disusul Tiongkok, Taiwan, Afrika Selatan, Amerika, Brasil, Thailand, Singapura, dan Turki. (tc)