Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 23 Maret 2018

Page 1

Puluhan Jemaat Gereja HKBP Demo Polsek Percut Seituan Halaman 2 jumat, 23 maret 2018 nomor 1.623 tahun Vi

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Mantan PPTK Distanla Kota Medan Divonis Tiga Tahun Penjara harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Ilustrasi

Setnov Tuding Puan Maharani Terima Dana e-KTP 500 ribu dolar di antaranya melalaui Irvanto,” ujar Novanto dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/3). Kemudian, ‘nyanyian’ Novanto berlanjut. Dia menyebut 2 nama baru yang sebelumnya tak pernah muncul dalam kasus ini yaitu Puan Maharani dan Pramono Anung. Novanto menyebut cerita tentang 2 orang itu didapatnya dari orang dekatnya, Made Oka Masagung. “Oka menyampaikan dia menyerahkan uang ke dewan, saya tanya ‘wah untuk siapa’. Disebutlah tidak mengurangi rasa hormat, saya minta maaf, waktu itu ada Andi untuk Puan Maharani 500 ribu dan Pramono 500 ribu dolar,” ujar Novanto. Selanjutnya, Novanto mengaku tahu aliran uang lainnya dari informasi Irvanto. Namanama penerima uang itu disebut Novanto dicatat langsung oleh Irvanto. (Bersambung ke halaman 11)

Pemerintah Bubarkan Bapertarum PNS Halaman 11

Indonesia Perlu Antisipasi Skandal Facebook

“Disebutlah tidak mengurangi rasa hormat, saya minta maaf, waktu itu ada Andi, untuk Puan Maharani 500 ribu dan Pramono 500 ribu dolar.” mantan Ketua DPr ri setya novanto

Marak Kriminalitas Driver

YLKI Imbau Wanita Hati-hati Naik Taksi Online Jakarta | Jurnal Asia Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyarankan perempuan berhati-hati jika menggunakan taksi daring. Hal itu menyusul munculnya kasus pembunuhan yang dilakukan sopir taksi daring kepada penumpangnya belum lama ini. Tulus menilai saat ini taksi daring belum memiliki standar keamanan yang bagus untuk melindungi konsumennya. “Untuk kosumen perempuan memesan taksi online jangan sendirian apalagi kalau malam hari. Oknum driver melakukan perundungan seksual juga sangat berpotensi,” kata Tulus di kawasan Menteng, Kamis (22/3). Tulus bahkan menilai jauh lebih aman menggunakan taksi reguler yang sudah memiliki reputasi jauh lebih baik dan memiliki standar keamanan. Untuk itu Tulus menyarankan pihak aplikasi taksi daring harus melengkapi standar keamanan yang bisa melindungi penumpangnya. (Bersambung ke halaman 11)

Bank Diminta Percepat Migrasi Kartu ke Chip Halaman 10

Dibeber Bersama Antara | Irsan Mulyadi Pasca JR DicoPot. Plt Ketua DPD Demokrat Sumut Herry Zulkarnaen, memberikan pernyataan kepada wartawan mengenai pergantian JR 9 Nama Besar Lainnya Saragih yang kini menjadi kader biasa, pasca terbelit masalah hukum di Pilgubsu, di Jalan Abdullah Lubis, Rabu (21/3) siang. Jakarta | Jurnal Asia Setya Novanto kembali menghebohkan pusaran megakorupsi proyek e-KTP. Kali ini Novanto memulai ‘nyanyiannya’ dengan menyebut 10 nama sebagai penerima aliran duit e-KTP. Awalnya, Novanto mengaku tahu tentang aliran duit e-KTP dari Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Made Oka Masagung. Menurut Novanto, Andi memerintahkan keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, untuk membagikan uang itu ke para anggota DPR saat itu. “Pertama adalah untuk Komisi II Pak Chairuman (Harahap) sejumlah 500 ribu dolar dan untuk Ganjar (Pranowo) sudah dipotong oleh Chairuman, dan untuk kepentingan pimpinan banggar sudah sampaikan juga ke Melchias Mekeng 500 ribu dolar, Tamsil Linrung 500 ribu dolar, Olly Dondokambey

Halaman 3

Antara | Didik Suhartono Polisi menunjukkan barang bukti serta tersangka saat ungkap kasus taksi online, bermodus menjadi sopir taksi daring tersebut.

Data Rawan Diselewengkan untuk Pilpres dan Pilkada Jakarta | Jurnal Asia Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ratna Dewi Pettalolo, mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian terhadap potensi dampak kasus penyalahgunaan data oleh lembaga konsultan politik asal Inggris, Cambridge Analytica, terhadap pelaksanaan Pemilu 2019. Menurut Ratna, pihaknya pun sedang mempersiapkan antisipasi jika kasus serupa nantinya terjadi di Indonesia. (Bersambung ke halaman 11)

Antara | M Agung Rajasa PekeRJa menyelesaikan konstruksi terowongan Walini proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang pembiayaannya menggunakan utang luar negeri.

Riset Indef

Utang Indonesia Capai Rp7.000 T Jakarta | Jurnal Asia Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat total utang Indonesia hingga saat ini sudah mencapai lebih dari Rp7.000 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang pemerintah dan swasta. Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati mengatakan, utang pemerintah dilakukan untuk membiayai defisit anggaran, sedangkan utang swasta oleh korporasi swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia menjelaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 menyatakan total utang Pemerintah hanya mencapai Rp4.772 triliun. Namun jika menelisik data out-standing Surat Berharga Negara (SBN) posisi September 2017 sudah mencapai Rp3.128 triliun dan posisi utang Luar Negeri Pemerintah 2017 telah mencapai USD177 miliar atau Rp2.389 triliun (kurs Rp13.500). (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.