Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 23 Mei 2017

Page 1

selasa, 23 mei 2017 rp3.000 Nomor 1.384 TahuN V (luar KoTa + oNgKos Kirim)

BNN Curigai Kalapas Tanjung Gusta Napi Narkoba Pegang Alat Komunikasi Medan | Jurnal Asia Badan Narkotika Nasional (BNN) akan meminta keterangan Kepala lembaga pemasyarakatan (lapas) Tanjung gusta, medan terkait adanya transaksi narkoba jenis sabu yang dikendalikan oleh narapidana di lapas Tanjung gusta, Togiman alias Toge dan Thomson hutabarat. “Kita akan meminta keterangan Kepala lapas Tanjung gusta terkait adanya transaksi narkoba yang dikendalikan di lapas tersebut,” kata Deputi pemberantasan BNN, irjen pol arman Depari di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, senin (22/5). Terutama terkait alat komunikasi yang digunakan oleh Toge yang dapat masuk di lapas Tanjung gusta, katanya. hal tersebut terungkap saat BNN bekerjasama dengan polis Diraja malaysia (pDrm) yang berhasil mengungkap jaringan sindikat narkotika internasional malaysia, aceh dan medan dengan barang buk ti sabu seberat 25 kilogram, katanya. sebelumnya Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkap Togiman alias Toni alias Toge, bandar sabu yang mengendalikan jaringannya di balik lp Tanjung gusta, medan, sumatera utara. Jaringannya menyelundupkan narkotika dengan modus disimpan di boks ikan. Kepala BNN Budi Waseso me-

ngatakan modus operandi yang digunakan oleh Toge termasuk modus baru untuk mengelabui petugas, seolah-olah di dalamnya adalah ikan. “Jadi boks ikan untuk mengirim sabu, sabunya ada di bawah seolaholah es batu terus kemudian di atas nya (ditaruh) ikan. Nanti di atasnya lagi es yang dibungkus dengan bungkus yang sama. Jadi aparat menyangkanya ini pengiriman ikan,” ujar Budi Waseso. menurut Buwas, sapaan Budi Wa s e s o, m o d u s o p e ra n d i i t u tersebut adalah modus yang aman. Bungkus untuk sabu dibuat tidak tembus air. “Bagaimana tidak aman, ini 25 kg tidak terdeteksi, kalau tidak kejelian dari aparat di lapangan. Jadi ini tidak tembus air, jadi aman,” ungkapnya. petugas memeriksa pengiriman barang tersebut, namun pelaku mengaku barang tersebut adalah ikan. untungnya, aparat jeli, sehingga terbongkarlah pengiriman sabu menggunakan boks ikan ini. “Jadi aparat sudah memeriksa beberapa dan mereka bilang ini ikan, pas dicek ternyata ikan, tapi aparat tidak memeriksa di bawahnya. Tapi ternyata yang di bawahnya itu lah sabu 25 kilogram,” lanjutnya. Dalam kasus ini, petugas BNN mengamankan 3 orang tersangka yakni abdul manaf, sugiharto dan Wagimun. mereka adalah kurir yang

dikendalikan oleh Toge dari balik lp. mereka ditangkap pada 14 mei 2017 di medan, sumatera utara.”Dari mereka inilah kita kembangkan lagi, maka kita temukan jaringan sesungguhnya yaitu di lapas Tanjung gusta. Di lapas Tanjung gusta kita menangkap, menemukan bahwa Togiman alias Toge dan Thomson hutabarat alias ucok,” tandas Buwas. sementara itu, Kepala BNN, Komjen Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas mengatakan kasus ini pasti ada pelanggaran yang dilakukan oleh petugas lapas. (Bersambung ke halaman 26)

“Kita akan meminta keterangan Kepala Lapas Tanjung Gusta terkait adanya transaksi narkoba yang dikendalikan di Lapas tersebut.” Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari

Jurnal asia | ant: galih pradipta

Jaringan Internasional SEJUMLAH tersangka di hadirkan saat rilis kasus narkotika di Kantor Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta, senin (22/5). BNN bekerja sama dengan polis Diraja malaysia (pDrm) berhasil mengungkap jaringan sindikat narkotika internasional malaysia-aceh dan medan, dengan barang bukti sabu seberat 25 kg dan lima orang tersangka, dua diantaranya mengendalikan dari lp Tanjung gusta.

Tim Satgas Pangan Kota Medan Incar Spekulan

Ahok Cabut Permohonan Banding

Halaman 2

Halaman 29


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.