Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 23 November 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 10

Hal. 15

Dewan Ingatkan Bina Marga Sumut Transparan dalam Tender Proyek

Kerajaan Militer AS Segera Bangkit

Buka Rekening Investasi Cuma 15 Menit

Hal. 9

Hal. 11

Hal. 19

Jokowi Senang Setya Novanto Dekati Trump

Bawaslu Digeruduk Massa dari Siantar

Masyarakat Madina Diminta Garap Lahan Kosong

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Rabu, 23 November 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.239 Tahun V

Terima Suap Rp6 Miliar

Indeks Saham

KPK Tangkap Kasubdit Pajak

5204,674

(-/+) 56,350

Kurs Tengah % 1,090

Shanghai

3,248.35

30.20

0.94

Nikkei 225

18,162.94

56.92

0.31

320.29

1.43

EURO STOXX 3,056.24 S&P Dowjones Nasdaq

23.27

0.77

2,198.75

5.75

0.26

18,966.00

56.00

0.30

4,878.00

24.00

0.49

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,424.00 9,933.10 14,274.42 16,766.59 1,730.87 12,129.22 3,033.00 1,572.60 9,505.55 4,235.78 9,438.90

Ribuan Buruh Sumut Aksi 25 November Medan | Jurnal Asia Direktorat Intelejen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Sumut memperkirakan akan ada sekitar 1.000 massa di Sumut yang akan memanfaatkan aksi besar pada 25 November mendatang. Namun, aksi yang akan dilakukan ini bukan untuk menyikapi penistaan agama yang dilakukan Ahok, melainkan meminta untuk kenaikan UMP Sumut. Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan mengatakan, 1.000 massa ini adalah orang­ orang yang tergabung dalam DPW FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia). “Mereka akan berkumpul di Istana Maimun, kemudian melakukan longmarch ke DPRD Sumut, Kantor Walikota, sebelum akhirnya berorasi di Kantor Gubernur,” ujar Nainggolan, Selasa (22/11) siang. (Bersambung ke halaman 11) Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak

TERSANGKA OTT SUAP PEJABAT PAJAK. Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Handang Soekarno (tengah) memakai rompi tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/11). KPK menahan Handang Soekarno sebagai tersangka penerima suap dan Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia Rajesh Rajamohanan Nair sebagai tersangka pemberi suap yang diduga untuk penghapusan pajak PT EK Prima.

Ahok Dicecar 27 Pertanyaan Penyidik Tiga Juta Massa Turun 2 Desember

Jurnal Asia | Swisma

SERATUSAN mahasiswa organisasi kampus yang tergabung di PMII membuka baju selama satu menit untuk menunjukkan mahasiswa tidak takut dengan oknum preman.

Puluhan Aparat Kepolisian Siaga

Jakarta | Jurnal Asia Sebagai tersangka, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dicecar 27 pertanyaan dari tim penyidik Bareskrim Polri. Ahok diperiksa selama sekitar 8,5 jam. "Dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB kami mengikuti proses penyidikan yang dimintai keterangan adalah Pak Basuki Tjahaja Purnama tentu dalam proses penyidikan ada sekitar 27 pertanyan yang disampaikan penyidik kepada Basuki dan tentu dijawab dengan baik," ujar pengacara Ahok, Sirra Prayuna usai mendampingi kliennya diperiksa di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan penyidik sudah memeriksa 24 orang saksi. Dengan percepatan ini, Polri berharap berkas perkara Ahok segera rampung. Dalam penyelidikan, polisi sudah memeriksa Ahok dua kali. Ahok setelah gelar perkara tim penyelidik kemudian ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pidana dengan Pasal 156 a KUHP juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang­Undang Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain Ahok, Bareskrim Polri juga memanggil Habib Rizieq terkait kasus dugaan penistaan agama, pada Rabu (23/11). Penyidik akan

meminta keterangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu di Mabes Polri. "(Diperiksa) jam 09.00 WIB. Pe m a n g g i l a n k i t a ke s i n i ya (Rupatama Mabes Polri)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Larangan Demo Disebar Di sisi lain, suara­suara larangan demonstrasi 2 Desember semakin nyaring terdengar. Imbauan ini disampaikan mulai dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, MUI, tokoh agama, politisi hingga disebar via udara. (Bersambung ke halaman 11)

Kampus UIN-SU Masih Bergolak Medan | Jurnal Asia Pasca bentrok antar mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Su­ matera Utara, suasana kampus ma­ sih nampak bergolak. Puluhan per­ sonil kepolisian masih terlihat ber­ jaga­jaga di sekitar kampus, Selasa (22/11). Sementara itu sebagian mahasiswa dari beberapa fakultas juga meliburkan diri karena trauma dan khawatir bentrok masih berlanjut. Berdasarkan pantauan Jurnal Asia, puluhan personil dari kepolisian lengkap dengan truk polisi berjaga­ jaga di kampus. Sementara itu seratusan mahasiswa tergabung di organisasi kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berkumpul di depan pelataran biro rek torat UIN Sumut melakukan zikir dan berdoa bersama untuk keamanan kampus. Seratusan mahasiswa itu se­ kaligus juga menggelar aksi me­ nuntut agar pelaku penyerangan mahasiswa diusut tuntas. Bahkan dalam aksi tersebut yang dipimpin alumni Fakultas Syariah UIN Sumut dan mantan Ketua Umum PPMI Sumut, A Jabidi Ritonga dilakukan dengan membuka baju selama satu menit untuk menunjukkan bahwa mahasiswa tidak takut dengan oknum preman. “Kita tidak takut dengan preman, kami minta pelaku penyerangan diusut dan dihukum,” teriak ma­ hasiswa dalam aksinya tersebut. Sementara itu Wakil Rektor 1 UIN­SU, Safaruddin mengaku pihaknya masih meminta bantuan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan kampus. “Ya, memang kampus masih dijaga aparat kepolisian untuk meng­ antisipasi bentrok tidak terulang. Begitupun kami belum merasa perlu

IHSG

Tutup

Hang Seng 22,678.07

Jakarta | Jurnal Asia KPK resmi menetapkan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak, Handang Soekarno, dan Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia R Rajamohanan Nair sebagai tersangka kasus suap. Keduanya ditangkap usai bertransaksi. Disebutkan petugas negara tersebut disuap Rp6 miliar, demi menghilangkan kewajiban perusahaan yang seharusnya membayar Rp78 miliar. “Bagi KPK ini sangat disayangkan. Kewajiban pajak Rp78 miliar dengan negosiasi yang rencananya akan dibayarkan Rp6 miliar ke yang bersangkutan. Kewajiban itu bisa hilang,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (22/11). (Bersambung ke halaman 11)

Nama

meliburkan mahasiswa,” katanya. Diakuinya memang ada sebagian fakultas meliburkan aktivitas perkuliahan, mungkin masih ada yang trauma. Tapi banyak juga yang masuk kuliah seperti biasa. Untuk itu dia mengimbau agar mahasiswa tidak takut untuk kuliah, karena sudah dijaga aparat polisi. Sementara itu terhadap pelaku penyerang mahasiswa, Safaruddin terkesan belum berani mengambil sikap. Dia hanya mengaku, pihaknya masih mempelajari kasusnya. “Kasusnya masih kita pelajari terlebih dulu. Namun jika pelakunya mahasiswa dan terbukti bersalah, kita akan melakukan tindakan hingga ke tingkat pemecatan sesuai aturan kampus tentang tata tertib mahasiswa,” ungkapnya. Sedangkan mahasiswa yang masih berada dirumah sakit, dia juga sudah perintahkan dekan untuk menjenguk mahasiswa. Sebelumnya kata dia, setelah kejadian bentrok antar mahasiswa UINSU, pihaknya beserta pihak kepolisian bertemu dan membahas langkah­langkah apa yang akan diambil. Dari pertemuan itu, disepakati mengambil langkah perdamaian. Kedua Kubu Saling Lapor Persoalan tawuran antar sesama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, tampaknya semakin meruncing. Setelah pihak rektorat memediasi kedua kubu, tak ada kata sepakat damai. Situasi masih memanas, bahkan kedua kubu yang bertikai saling melapor ke Polrestabes Medan Jl HM Said Medan, atas dugaan kasus penganiayaan, pengeroyokan dan pengerusakan. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Reno Esnir

TJAHAJA PURNAMA atau Ahok (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/11).

Promo Wisata Rohani Tipu Ratusan Jemaat Medan | Jurnal Asia Petugas Subdit IV/Renakta (Remaja Anak dan Wanita) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, mengungkap kasus penipuan dengan modus menawarkan promo tour wisata rohani ke Jerusalem. Kedok ini dikelola PT Ava Bintang Semesta atau CV Ava Bintang Semesta, yang berkantor di Kompleks Multatuli Blok BB No.35, Kecamatan Medan Maimun. Dalam kasus ini, petugas menetapkan Lukgimin als Awen (47), Direktur PT Ava Bintang Semesta, sebagai tersangka. Tiga tahun mengelabui korbannya, tersangka mampu meraup uang sebesar Rp1.990.000.000,00. Kasubdit IV/Renakta Ditreskrimum Poldasu, AKBP Sandy Sinurat, melalui Kanit 4, Kompol Lumban Gaol mengatakan, Januari 2013 lalu tersangka menawarkan promo tour wisata rohani ke Jerusalem kepada Bishop Darwis Manurung STh MPsi di Restoran Golden Yen Jalan S.Parman. (Bersambung ke halaman 11)

PPP Djan Faridz Menang di PTUN Kubu Romi Ajukan Banding Jakarta | Jurnal Asia PPP kepengurusan Djan Faridz menang di PTUN Jakarta setelah gugatannya dikabulkan. Sekjen DPP PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani, mengatakan pihaknya akan mengajukan banding terhadap putusan ini. “Terkait dengan Putusan PTUN Jakarta hari ini yang membatalkan SK Menkumham tentang pengesahan kepengurusan hasil Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur pada April 2016 lalu, DPP PPP dibawah Ketua Umum M. Romahurmuziy akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut,” kata Arsul, Selasa (22/11). Menurut Sekjen DPP PPP hasil Muktamar VIII Pondok Gede itu kedudukan pihaknya sama dengan penggugat (Djan Faridz) dan tergugat asli (Menkumham). Oleh karena itu menurut Arsul pihaknya berhak mengajukan banding dan melanjutkan proses di Pengadilan Tinggi TUN DKI Jakarta. “Dengan banding tersebut, maka putusan PTUN Jakarta belum memiliki kekuatan hukum apapun terkait keabsahan SK Menkumham tersebut,” ujar Arsul. Arsul menambahkan putusan PTUN Jakarta itu sendiri telah salah melihat dan menilai status Putusan MA No. 601/2015. Dia berpendapat seharusnya PTUN Jakarta melihat putusan MA tersebut dengan mengaitkan dengan fakta­fakta dan bukti­bukti yang telah diajukan dalam persidangan. (Bersambung ke halaman 11)

Diprediksi Timbulkan Kegaduhan Baru

Tolak Setya Novanto Jabat Ketua DPR RI Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya melalui rapat pleno terbatas Senin malam kemarin memutuskan untuk mengembalikan Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Setya Novanto yang saat ini menjabat Ketua Umum Golkar tahun lalu sempat mundur dari jabatannya selaku Ketua DPR karena tersangkut kasus ‘Papa Minta Saham’. Politikus muda Golkar Ahmad Doli Kurnia mengkritik keras rencana tersebut. Menurut dia, keputusan men copot Ade Komaruddin dari Ketua DPR RI dan mengangkat No vanto sebagai gantinya me­ nun jukkan kepemimpinan partai beringin saat ini yang kurang bagus. “Langkah­langkah politik yang diambil (pimpinan Golkar) lebih pada

berorientasi pribadi, kelompok, dan konspiratif,” kata Ahmad Doli melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/11). Menurut dia, keputusan DPP Golkar untuk ‘menggulingkan’ Ade Komarudin dari jabatan Ketua DPR dan menggantinya dengan Novanto bisa menimbulkan kegaduhan baru. Kegaduhan itu bisa di internal Golkar maupun DPR.

Apabila terjadi kegaduhan akibat penggantian Ade Komarudin dengan Novanto maka itu akan memperburuk citra Golkar dan menghambat pembangunan. “Jadi, keputusan DPP Golkar ini akan menimbulkan kegaduhan baru, baik di internal Golkar maupun di DPR. Dan itu akan memperburuk citra Golkar, mengganggu kinerja DPR, dan bisa menghambat kerja pembangunan. Rakyat akan menilai bahwa elitenya sibuk rebutan kue, sementara rakyatnya kelaparan,” kata Ahmad Doli Kurnia. Ahmad Doli juga mengingatkan bahwa tahun lalu, Setya Novanto bukan diberhentikan tapi mengun­ durkan diri dari jabatan Ketua DPR. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Asep Fathulrahman

KETUM Partai Golkar Setya Novanto (kiri) saat mengikuti Deklarasi Cagub di Pilkada di Serang. Kini Setya kembali disetujui untuk menjabat Ketua DPR RI guna menggantikan Ade Komarudin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 23 November 2016 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu