Hal. 5
Hal. 9
Hal. 14
Operasional Karaoke dan Dua Spa Ditutup
Virus Sistem Keamanan Perbankan Merebak
Menanti Indonesia Raya Berkumandang di Rio
Hal. 9
Hal. 11
Hal. 16
Aparatur Negara Diimbau Tak Ajukan Cuti
Dwelling Time dan Fasilitas Pelabuhan Belawan Disorot
Bunga Penjaminan LPS Turun 0,25 Persen
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 24 Juni 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.115 Tahun IV
Janji Tekan Budaya Koruptif di Polri Ancam Pecat Kapolres Malas Turun ke Lapangan
Jurnal Asia | Ant: Puspa Perwitasari
SETUJU TITO JADI KAPOLRI. Komjen Pol Tito Karnavian (tengah) melambaikan tangan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/6). DPR menyetujui Komjen Pol Tito Karnavian menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Jakarta | Jurnal Asia Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian berbicara mengenai reformasi kultural di kepolisian, setelah disetujui Komisi III DPR sebagai kapolri. Tito pun berjanji akan menekan budaya koruptif di tubuh institusi yang akan dipimpinnya tersebut.
Selain itu, Komisaris Jenderal Tito Karnavian, mengatakan akan fokus pada reformasi kultural di dalam instansi Polri. “Yang paling utama ya bagaimana kita menekan budaya koruptif, budaya hedonis, banyak perilaku kepada anggota masyarakat. Ini ada nanti beberapa Perkap (peraturan Kapolri) akan kita buat,” ujar Komjen Tito usai it and profer test (uji kelayakan) di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (23/6). Menurut Tito, nantinya akan ada mekanisme pencegahan di internal Polri. Sebaliknya, bagaimana memperjuangkan agar
kesejahteraan anggota polri bisa meningkat, baik tunjangan ki nerjanya, kesehatan, sekaligus perbaikan perumahan, serta belanja operasional. Tito menargetkan, kesejahteraan para anggota polri bisa dituntaskan 100 persen. Sementaara asuransi atau Badan Penyelenggara Jamina Sosial (BPJS) Kesehatan serta belanja operasional bisa naik jadi 40 persen. Ia cukup optimistis anggota yang masuk polisi, bercitacita jadi polisi yang baik. “Setelah itu baru kita bisa melakukan penindakan tegas terhadap anggota kita yang
menyimpang di lapangan dengan lebih konsisten. Ya kita perkirakan paling tidak 2019 ada kemajuan yang signiikan,” katanya Menurut Tito, reformasi kultural Polri harus diperhatikan dari sektor anggaran. Tito mengatakan proporsi anggaran saat ini menunjukkan Polri bukan institusi yang baik, yakni 62 persen dihabiskan untuk belanja pegawai, 28 persen belanja operasional, dan 10 persen belanja modal. “Terlihat banyak uang habis untuk gaji,” tuturnya. Untuk menekan belanja pegawai, Tito mengaku akan menerapkan prinsip pengetatan rekrutmen, yaitu
hanya akan mengganti anggota yang sudah pensiun. Nantinya, dia menegaskan tidak akan ada rekrutmen berdasarkan rasio. “Seperti dulu, rekrutmen 50 ribu orang,” ujarnya. Menurut Tito, pola rekrutmen berdasarkan rasio berpotensi menimbulkan penyalahgunaan wewenang. Sebab, 50 ribu orang itu tidak diberi rumah dan belanja operasional. Perumahan bagi anggota Polri saat ini baru mencukupi sekitar 14 persen. “Banyak yang sewa, ujungnya cari sampingan yang koruptif,” katanya. (Bersambung ke halaman 11)
Giliran Wakil Walikota Medan Diperiksa KPK Lima Jam Dicecar 16 Pertanyaan Medan | Jurnal Asia Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap terhadap 7 orang anggota DPRD Sumut. Akh yar diperiksa sekitar 5 jam dengan statusnya sebagai saksi. Dengan mengenakan kemeja putih, Akhyar tiba di gedung Mako Brimob Polda Sumut sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung masuk ke dalam markas tersebut menghadap penyidik KPK. Kurang lebih 5 jam diperiksa, Wakil Dzulmi Eldin ini keluar dari dalam Mako Brimob sekitar pukul 13.30 WIB. Kepada wartawan, Akhyar menjelaskan, dia datang ke Mako Brimob untuk menghadiri panggilan
penyidik KPK. Dalam surat pang gilan, dia mengaku dipanggil sebagai statusnya Wakil Wali Kota Medan. Akhyar menjelaskan, dia dimintai keterangannya sebagai saksi ketika menjabat Tenaga Ahli Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumut yang bertugas periode JanuariAgustus 2015. Dia pun dicecar pertanyaan soal apa fungsi dan tugasnya sebagai Tenaga Ahli di dewan. Termasuk apakah mengetahui soal adanya aliran uang suap ke sejumlah anggota DPRD Sumut. Akhyar pun menjelaskan, tu gasnya sebagai Tenaga Ahli ter sebut untuk merumuskan reko mendasirekomendasi dalam Pansus ke dewan. Namun, Akhyar men jelaskan, dia tidak terlibat
dalam pembahasan APBD 2015, karena saat itu dia belum menjabat. Begitu juga dengan pengajuan hak interpelasi yang dilakukan oleh de wan, dia pun tidak ikut andil. Karena sebelum hak interpelasi tersebut digulirkan dewan, Akhyar sudah keburu mengundurkan diri. Dalam pemeriksaan selama kurang lebih 5 jam itu, Akhyar mengaku dicecar 16 pertanyaan oleh penyidik KPK. Pertanyaan tersebut lebih banyak kepada peran dan tugasnya sebagai Tenaga Ahli Pansus DPRD Sumut. Dikatakan Akhyar, saat menjadi Tenaga Ahli, dia lebih fokus untuk membahas LKPJ akhir Tahun Anggaran 2014 yang dibahas pada April 2015. Dia hanya terlibat
pada pembahasan LKPJ tesebut. Sementara untuk pembahasan APBD 2015 dan hak interpelasi dia tidak terlibat lagi. Akhyar pun baru kali ini dipanggil oleh penyidik dalam skandal mega korupsi dan suap dengan aktor intelektual Gatot Pujo Nugroho tersebut. Dia pun mengaku tidak ada ditanyakan secara spesiik soal peran para tersangka. Sementara itu, Hanaiah Harahap, anggota DPRD Sumut fraksi Golkar, juga tampak menghadiri panggilan penyidik KPK di Mako Brimob. Hanafiah menjelaskan, dia ditanya mengenai 7 orang tersangka yang baru ditetapkan KPK. Termasuk apakah dia mengenal ketujuh tersangka, masingmasing M Affan
(PDIP), Budiman P Nadapdap (PDIP), Guntur Manurung (Demokrat), Zulkifli Effendi Siregar (Hanura), Zulkili Husein (PAN), Parluhutan Siregar (PAN) dan Bustami HS (PPP). Hanafiah mengaku sangat mendukung penyidikan kasus korupsi dan suap yang dilakukan oleh KPK ini. Meskipun ini yang ketiga kalinya dia dipanggil penyidik KPK, namun ia tetap tidak keberatan sama sekali. Dia pun berharap agar KPK menyeret semua pihak terlibat dalam kasus ini. Ditanya soal aliran uang suap ke anggota DPRD Sumut, Hanaiah mengaku tidak bisa berkomentar. Dia pun menyarankan agar ditanya langsung ke penyidik KPK saja. (bowo)
Suasana Mudik Dipastikan Ramai
40 Ribu Tiket Kereta Api Habis Terjual PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut berhasil menjual 40 ribu tiket, untuk seluruh jurusan selama masa angkutan Lebaran. Sedangkan untuk KA Putri Deli jurusan MedanTanjung Balai dan sebaliknya dan KA Siantar Ekspress juga ludes.
Jurnal Asia | Ant: Nova Wahyudi
SEJUMLAH pemudik kereta api bersiap naik kereta api. Untuk musim mudik 2016, KA DIvre I Sumut berhasil menjual 40 ribu tiket. Karena itu dipastikan pada tahun ini penumpang ramai menggunakan jasa transportasi KA.
Humas PT KAI Divre I Sumut, Rapino Situmorang mengatakan, selama masa angkutan lebaran yang terhitung mulai 24 Juni hingga 17 Juli 2016, pihaknya menyediakan 171
ribu tempat duduk. Dan sekitar 40 ribu diantaranya sudah habis terjual. “Sampai saat ini sudah 40 ribu seat yang terjual, 50 persen dianta ranya adalah penumpang KA Putri Deli penumpang Sirek dan Sribilah. Bahkan untuk keberangkan kedua KA ini dari 3 hingga 7 juli sudah habis terjual,” katanya, Kamis (23/6). Ia melanjutkan, untuk meng akomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi, PT KAI menyediakan 16 perjalanan KA reguler. Ini terdiri dari KA jarak jauh dan sedang dengan jumlah seat 7.260 per hari dan 24 perjalanan KA komuter lokal jumlah seat 8.640 per hari. Dengan demikian, total seat yang tersedia selama masa angkutan
Lebaran 2016 ini adalah 15.900 seat per hari. Dan masa angkutan lebaran tahun 2016 ini disiapkan kelas Eksekutif 16.550 seat, kelas Bisnis 63.104 seat, kelas Ekonomi 91.584 seat dan lokal 207.360 seat. Selain itu, sambungnya, untuk menambah antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi KA sebagai pilihan untuk mudik/balik, PT KAI juga memberikan program “Promo Mudik Lebaran 2016”. Untuk KA Sri Bilah Utama (relasi Medan Rantau Prapat atau sebaliknya), kelas Eksekutif Rp100.000 sementara harga normalnya Rp150.000, kelas bisnis Rp75.000 dengan harga normal Rp125.000 dengan ketersedian ter batas. (Bersambung ke halaman 11)
Sandera Tujuh WNI Abu Sayyaf Minta Rp59 M Wapres Bilang Kabar Bohong Jakarta | Jurnal Asia Kelompok bersenjata Abu Sayyaf menyandera tujuh dari 13 anak buah kapal (ABK) Tugboat Charles 001 asal Samarinda, Kalimantan Timur. Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait permintaan tebusan terhadap tujuh WNI yang saat ini masih disandera. Milisi Abu Sayyaf sebelumnya telah membebaskan enam WNI bersama kapal berisi batubara. Menurut keterangan Jackried Kanselir Maluengseng, keluarga dari Edgar Lahiwu, satu dari enam ABK yang telah dibebaskan. Kelompok Abu Sayyaf ini menuntut tebusan Rp20 juta ringgit atau sekitar Rp59 miliar untuk pembebasan tujuh WNI ini. Dia menambahkan, Abu Sayyaf memberi batas waktu penyerahan uang tebusan hingga Sabtu (25/6). “Mereka (Abu Sayyaf) menahan 7 kru lainnya sebagai jaminan untuk permintaan tebusan Rp20 juta ringgit yang harus dibayar PT Rusianto Bersaudara di Samarinda,” ujar Jackried Kanselir Maluengseng, setelah menghubungi ponakannya Edgar Lahiwu, ABK yang sudah dibebaskan, Kamis, 23 Juni 2016 di Manado, Sulawesi Utara. Hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai kondisi tujuh WNI yang baru saja ditawan. Kelompok Abu Sayyaf, sejak kemarin hanya memberi informasi kepada keluarga korban penyanderaan melalui telepon. Tapi menurut Edgar Lahiwu, tujuh ABK yang disandera dipisahkan oleh dua kelompok. Kelompok pertama membawa, Ferry Ariin (nahkoda), Mohamad Mabrur (KKM) dan Eddy (masinis 2). Sementara kelompok kedua membawa Ismail (chief officer), Mohamad Nasir (masinis 3), Robin Piters (juru mudi) Mohamad Sofyan (oliman). Ditambahkan Jackried Kanselir Maluengseng, setelah menghubungi ponakannya Edgar Lahiwu, ada enam ABK yang dilepaskan dengan membawa pulang kapal ke Samarinda. Mereka adalah Albertus Temu Slamet (jurumudi 2), Ruddy (jurumudi 3), Edgar Lahiwu (jurumudi 4), Agung (koki), Syahrial (masinis 4) dan Andi Wahyu (second oficer). "Pihak Abu Sayyaf telah menghubungi pemilik kapal dan mengakui bahwa mereka yang melakukan penyanderaan. Itu juga diakui ABK yang dilepas yang sudah saya hubungi dan tanya secara detil satu per satu bersama pemilik kapal,” ujarnya. Perusahaan Bungkam Hingga Kamis, 23 Juni 2016, perusahaan pemilik kapal yakni PT Rusianto Bersaudara, masih enggan berkomentar jauh perihal penyanderaan tersebut. Padahal sehari sebelumnya, perusahaan dengan cepat memastikan bila isu penyanderaan itu adalah kabar bohong. "Kami tunggu penyelidikan kepolisian," kata juru bicara perusahaan Tauiq, Kamis (23/6). (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham Nama
Tutup
IHSG
(-/+)
Kurs Tengah %
4874,309 22,540 0,460
Shanghai
2,891.96
13.59
Nikkei 225
16,238.35
172.63
0.47 1.07
Hang Seng 20,868.34
73.22
0.35 1.19
EURO STOXX 3,013.81
35.50
S&P 500
2,094.25
17.50
0.84
Dowjones
17,834.00
146.00
0.83
Nasdaq
4,426.75
32.25
0.73
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,265.00 9,969.98 15,035.89 19,633.54 1,709.86 12,673.79 3,299.36 1,608.79 9,513.67 4,283.08 9,912.59
Jadwal Imsakiyah 1437 H Rmd 19 20 21 22
Tgl 24Jun 25Jun 26Jun 27Jun
Imsak 4:46 4:46 4:46 4:46
Subuh 4:56 4:56 4:56 4:56
Zuhur 12:30 12:30 12:30 12:31
Ashar 15:57 15:57 15:57 15:57
Magrib Isya 18:41 19:56 18:41 19:56 18:41 19:56 18:41 19:56
Untuk Wilayah Medan dan Sekitarnya
Hikmah Ramadhan Aku Sedang Berpuasa Oleh : Drs. H. Nizar Idris, MA Dosen FAI UMSU KU sedang berpuasa, ucapkan hal itu jika ada yang ingin mengajak anda bertengkar baik secara isik atau bertengkar mulut. Jika seorang muslim sedang berpuasa, maka harus menahan diri dan berusaha hindari aktivitas pertengkaran. Rasulullah mengajarkan kepada umat Islam agar menghindari pertengkaran walaupun ada orang yang menantang kita untuk melakukannya. Sebagaimana Nabi Muhammad memberikan penjelasannya yang berasal dari Abu Hurairah yang artinya: “Sesungguhnya puasa itu bukan menahan dari makan dan minum saja, hanyalah puasa yang sebenarnya adalah menahan dari laghwu (ucapan sia sia) dan rafats (ucapan kotor), maka bila seseorang mencacimu atau berbuat tindakan kebodohan (mengajak berkelahi) kepadamu katakanlah: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’. Hadis di atas bukan mengajarkan kita menjadi orang yang pengecut atau pencundang. Tidak sedikit dampak negatif, jika terjadi pertengkaran satu diantaranya merusak hubungan silaturahin antara keduanya. Karena tidak sedikit dampak negatifnya maka mengajarkan atau mengajak kepada seluruh umat Islam menahan diri dari pertengkaran dan meningkatkan kesabaran. Fastabiqul khairat
A