Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 25 Juli 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 8

Hal. 11

Pedagang Aksara Kecewa Kedatangan Jokowi

Ibu dan Anak Balita Tewas Digilas Truk

Kemenkes Telusuri Dugaan Peredaran Vaksin Palsu di Sumatera

Hal. 5

Hal. 9

Hal. 11

Dewan Tuding Aset Pemprovsu Tidak Jelas

Bentuk Penghancuran Limbah Rumah Sakit

Jokowi: Kondisi Koperasi Krisis

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

Senin, 25 Juli 2016

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.137 Tahun V

Awas, Kartu BPJS Palsu Beredar Jakarta | Jurnal Asia Masyarakat diimbau berhati­hati dengan adanya peredaran kartu palsu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ternyata sudah ada ratusan orang tertipu dengan iming­iming cuma sekali membayar iuran, namun hasilnya tak bisa digunakan. Hal tersebut terungkap di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Pemal­ suan kartu BPJS terungkap saat Budiyanto, 36 warga RT 03/RW 08, Kampung Simpang, Desa Kerta ­ jaya, tidak bisa menggunakan kartu tersebut saat berobat di RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Pihak ru­ mah sakit menyatakan kartu yang digunakan palsu. Ketua RT 03, Ade Rahman, mengatakan kartu BPJS yang dimiliki Budiyanto merupakan kartu untuk layanan kelas tiga. Pembuatan kartu tersebut secara ko lektif oleh relawan kesehatan Desa Kertajaya berinisial BN sekitar delapan bulan lalu. Sekali membuat kartu BPJS, warga dipungut Rp100 ribu per orang. Pemegang kartu tidak perlu membayar iuran bulanan karena

kartu itu berlaku sampai dua tahun. "Saat mau digunakan, Budiyanto yang terkena penyakit meningitis ini tidak terdaftar sebagai peserta BPJS. Padahal, pembuatannya secara kolektif dan merupakan program subsidi dari Dompet Duafha khusus bagi warga tidak mampu," ungkapnya. Setiap RW hanya mendapatkan jatah 8­10 orang untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Uang pendaftarannya dikumpulkan di bendahara desa. Desa Kertajaya memiliki 23 RW. "Artinya, ada 230 warga yang kini memegang BPJS palsu. Selain Budiyanto, warga di RW lain juga tidak bisa berobat ke puskesmas karena kartunya palsu." Kepala Kantor cabang BPJS Cimahi, Yudha Indrajaya, membenarkan ada kasus kartu BPJS palsu. Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penyelidikan dengan mendatangi langsung warga dan Kantor Desa Kertajaya. Dari dugaan awal, lanjut dia ada oknum dan pihak luar yang mem­ buat kartu palsu. "Peserta men ­ daftar melalui pihak luar atau calo. Padahal, untuk menjadi pe serta, peserta bisa mendaftarkan secara online," terang Yudha. Ciri­ciri kartu BPJS asli tertera tulisan e­ID di atas pojok kiri kartu. Kemudian penulisan fasilitas kesehatan dan kelas rawat untuk kartu yang asli ada spasinya. "Kalau kartu yang dimiliki Budiyanto ini tidak ada," ungkapnya. Cek dan Urus Sendiri

Tolak Relokasi ke Kompleks MMTC

Kapal Penumpang Ilegal Karam di Perairan Malaysia

Hari Ini, Pedagang Pasar Aksara Demo Pemko Medan Medan | Jurnal Asia Ratusan pedagang Pasar Aksara Medan korban kebakaran menolak untuk direlokasikan ke ke Kompleks Pertokoan Medan Metropolitan Trade Center (MMTC), Jalan Pancing Me­ dan. Mereka berharap Pemerintahan Kota (Pemko) Medan dapat mem­ berikan solusi yang lebih baik lagi. Wakil Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU), Muslim Sikumbang me­ ngatakan, para pedagang akan mela­ kukan aksi demo ke kantor Wali Kota Medan, hari ini Senin (25/7). Pada aksi ini, pedagang akan mengeluarkan aspirasi dan keinginan mereka. "Pedagang sudah tidak tahan lagi Pak. Jika Bapak bisa mempertemukan kami dengan Wali Kota atau Wakil Wa­ likota Medan, aksi demo ini tidak jadi

Jurnal Asia | Ant: Agus Bebeng

KArTU BPJS PALSU. Kartu BPJS asli (kiri) dan kartu BPJS palsu (kanan) yang beredar Kabupaten Bandung Barat diperlihatkan warga di Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/7). Saat ini pihak aparat Kepolisian Polsek Padalarang masih menyelidiki kasus penipuan dan pemalsuan kartu BPJS palsu.

kami lakukan," katanya kepada Ang­ gota DPR RI dr Sofyan Tan saat me­ ngunjungi posko kebakaran, kemarin. Anggota DPR RI dr Sofyan Tan menyatakan, ia akan mencoba mem­ pertemukan perwakilan para pedagang dengan pihak Pemko Medan. Dalam pertemuan ini nantinya pedagang bisa menyampaikan apa kemauannya serta mencari solusi permasalahan. Sebab itu, Sofyan Tan menyarankan para pedagang tidak perlu berpanas­ panasan melakukan aksi demo ke ke kantor Wali Kota Medan karena dirinya siap menjadi mediator pertemuan antara pedagang dengan Pemko Medan. Menurutnya, pedagang lebih baik melakukan aktiitas yang lebih produktif ketimbang menghabiskan waktu di jalan. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ist

PArA pedagang Pasar Aksara Medan, yang menjadi korban kebakaran menyampaikan aspirasi dihadapan Anggota DPR RI dr Sofyan Tan.

Tujuh WNI Tenggelam Kuala Lumpur | Jurnal Asia Kapal mengangkut puluhan pe­ numpang diantaranya Warga Ne­ gara Indonesia (WNI), berlayar dari Perairan Malaysia menuju Batam mendadak karam. Dalam insiden naas tersebut, sebanyak 7 korban tewas sedangkan 44 orang lainnya berhasil diselamatkan. Kuat dugaan mereka yang ikut di dalamnya ada­ lah tenaga kerja ilegal, coba pulang ke tanah air dengan jalur tak resmi. Dilaporkan bahwa korban ter­ sebut ditemukan di Pantai Batu Layar, Sungai Rengit, Bandar Pena war, Kota Tinggi, Johor, Malaysia pasca kecelakaan maut tersebut. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)

Johor Bahru dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Minggu, menyebutkan tujuh WNI meninggal yaitu dua orang lelaki dan lima orang perempuan. Konjen RI Johor Bahru, Tauiqur Rijal menjelaskan dua korban mening­ gal yang sudah teridentiikasi yaitu perempuan bernama Yolan Alindasera (22) dan seorang bayi perempuan. Jenazah tersebut sudah teriden­ tiikasi oleh suaminya sendiri ber­ nama Moses Dakosta, yang berasal dari Desa Lita Malik, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Belu, Kupang, Nusa Tenggara Timur. “Moses adalah korban kapal tenggelam yang ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkapnya.

Sedangkan terhadap korban me ninggal, atas permintaan ke­ luarga jenazah maka akan diproses pemakaman ditempat asal atau kampungnya di Kupang. Diungkapkannya bahwa identi­ ikasi jenazah lain terus dilakukan dengan berusaha diantaranya melalui keterangan dari pihak keluarganya. Saat ini, pihak Satgas Perlindungan KJRI Johor Bahru sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan koordinasi dengan pihak­pihak terkait untuk melakukan identiikasi korban yang ada termasuk pemantauan masih adanya korban yang belum ditemukan. (Bersambung ke halaman 11)

Elektabilitas Jokowi Kalahkan Prabowo Jakarta | Jurnal Asia Hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi cukup tinggi, yakni 32,4 persen. "Bila pemilihan presiden diadakan s e k a ra n g , J o k o w i m e n d a p a t dukungan terbanyak (32,4%), selanjutnya Prabowo Subianto (9,4%). Nama­nama lain di bawah 3 persen," ucap Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di Kantor SMRC, Cikini Jakarta, Minggu (24/7). Menurut Sirojudin, tren dukungan untuk Jokowi naik setahun terakhir.

Sebaliknya Prabowo menurun. "Kenaikan dukungan pada Jokowi ini konsisten dengan tingkat kepuasan atas kinerjanya yang semakin produktif hingga Juni 2016. Pada kelompok yang tidak puas kinerja Jokowi, dukungan kepada Prabowo lebih tinggi dibanding ke Jokowi,"jelas Sirojudin Penilaian elektabilitas ini, lanjut Sirojudin, berangkat dari evaluasi atas kinerja presiden dan wakilnya. Dalam evaluasi itu, sebesar 67% persen puas dengan kinerja Jokowi dan 30 kurang/tidak puas. Dua bidang yang mengalami

kemajuan paling tinggi adalah pembangunan infrastruktur yakni 71 persen dan pelayanan kesehatan yang terjangkau yakni 61 persen dibanding tahun lalu. Pada bidang lain kepuasan di bawah 50 persen. "Meskipun yang menilai semakin baik lebih banyak jumlahnya di banding yang menilai semakin buruk, lebih banyak warga yang menilai kinerja pemerintah Jokowi tidak ada perubahan dalam meningkatkan pemerataan kesejahteraan dan dalam menekan korupsi," ucap Sirojudin. (Bersambung ke halaman 11)

Disebut Terburuk di Asean

Hal itu tercermin dari rendahnya cakupan antiretroviral (ART), yang berbanding lurus dengan pening­

katan jumlah penderita HIV dalam 10 tahun terakhir. Sebuah data mengejutkan dilansir di Jakarta oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) University of Washington belum lama ini. Data itu menunjukkan hanya sebagian kecil dari 440.000 penduduk Indonesia penderita HIV yang mendapat terapi ART. ART sendiri merupakan jenis terapi yang memperlambat pertumbuhan penyakit ganas tersebut. Sejalan dengan itu, jumlah penderita infeksi HIV baru di Tanah Air tercatat terus meningkat satu dasawarsa terakhir. Tidak meratanya distribusi ART terhadap penderita HIV di Indonesia sangat kontras dengan upaya mayoritas negara dunia dalam memerangi tantangan untuk

IHSG Shanghai Nikkei 225

Tutup

3,012.82

Dowjones

­26.19

16,627.25 ­182.97

EURO STOXX 2,971.96

Nasdaq

Kurs Tengah %

5197,251 ­19,720 ­0,380

Hang Seng 21,964.27

S&P

(­/+)

2,157.75

­36.22

­0.86 ­1.09 ­0.16

3.47

0.12

­0.25

­0.01

18,436.00

0.00

0.00

4,631.25

­7.00

­0.15

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,102.00 9,797.04 14,445.62 17,339.20 1,689.42 12,372.64 3,226.32 1,541.92 9,152.41 4,140.73 9,665.81

Survei SMRC:

Penanganan HIV di Indonesia dapat Rapor Merah Human Immunodei­ ciency Virus (HIV) bisa jadi adalah penyakit yang paling ditakuti di dunia. Perang melawan penyakit mematikan tersebut terus digencarkan di seluruh negara, termasuk di Indonesia. Sayangnya, Indonesia tercatat masih tertinggal dibandingkan negara­negara lain dalam hal penanganan penderita HIV.

Indeks Saham Nama

mengakhiri epidemi AIDS sebelum 2030, sebagaimana tercatat dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Di luar negeri, mayoritas negara justru mencatatkan penurunan ke matian akibat AIDS. Namun, adanya laporan peningkatan infeksi HIV baru di beberapa negara ter­ masuk Indonesia bisa menimbulkan ancaman kekacauan dalam upaya memberantas epidemi AIDS global. “Jika kecenderungan infeksi baru meningkat terus­menerus, ini akan menjadi tantangan signiikan dalam mencapai target SDGs PBB agar dunia bisa menyaksikan berakhirnya AIDS dalam waktu kurang dari 15 tahun,” papar Direktur IHME Christopher Murray. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Aditya Pradana Putra

SeorAng petugas memberikan penyuluhan mengenai penularan virus HIV/AIDS kepada warga dan buruh di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Indonesia disebut terburuk dalam penanganan penyakit mematikan ini, padahal tingkat penyebaran semakin tinggi.

Jurnal Asia | Ist

MenKo Polhukam Luhut Binsar Panjaitan memukul gong menandai ditutupnya Kompetisi Paduan Suara Internasional The 1st North Sumatra International Choir Competition (NSICC) di Open Stage Parapat Simalungun, Sabtu (24/7) malam.

Jangan Lagi Ada Keramba Ikan di Danau Toba Menkopolhukam Warning Toba Pulp Lestari Parapat | Jurnal Asia Untuk mendukung Danau toba sebagai destinasi wisata internasional kebanggaan Sumut, Menkopolhukam memberikan arahan tegas untuk pemda setempat agar menertiban keramba ikan. Demikian juga halnya dengan perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL), untuk tidak mencemari air lingkungan karena berada di seputaran danau toba. Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengimbau tujuh kabupaten pemilik Danau Toba serius mendukung program pemerintah dalam pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Imbauan tersebut disampaikan Luhut dalam acara penutupan Kompetisi Paduan Suara Internasional The 1st North Sumatra International Choir Competition (NSICC) di Open Stage Parapat Simalungun, Sabtu (24/7) malam. Hadir dalam acara penutupan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, Perwakilan Kementerian Pariwisata, Deputi Kementerian Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Regional CEP Mandiri Regional Sumatera I Parlin Hutahean, Ketua Panitia NSICC 2016 Jones Celnov Lubis, Penasehat De ’Ualu Devi Simatupang, Pembina De ’Ualu RE Nainggolan dan sejumlah tokoh masyarakat diantaranya JA Ferdinandus. Juga hadir Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Tobasa, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, Wakil Walikota Tanjung Balai, jajaran FKPD Sumut, Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Elisa Marbun, Kadis Kehutanan Sumut Halen Purba, Plt Kadis Pendidikan Arsyad Lubis, Kadis Tenaga Kerja Sumut Bukit Tambunan, Asisten Perekonomian Sumut Binsar Situmorang. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.